Anda di halaman 1dari 60

S anitarian K it

Alat uji cepat untuk kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan dengan
parameter yang diukur seperti kualitas udara, air, makanan, serta mikrobiologi

We Care, We Help, We Build


Spesifikasi
Photometer ZE 200

Alat Ukur Kualitas udara

Incubator

Alat Cek Fisik Air

Pengukur Debu

Thermometer for food

Coloni Conter

Reagensia
HARD CASE DAN SOFTCASE
Lux Meter

Sound Level Meter Anemometer

Compact Dry TC
ANMO - 300
Alat untuk mengukur kecepatan udara volume rendah. Probe dapat dipanjangkan
dari 0,26 ke 1,2m memiliki kepala sensor probe 8,5 mm dan sangat ideal untuk
ventilasi . Instrumen ini baik untuk survei ventilasi, AC, kamar bersih, penutup aliran,
penyeimbang udara, dan pemantauan lingkungan.

Environmental - Laboratory - Safety Equipment –


Service and Calibration
PENGUJIAN
ANMO - 300

2
1. Hubungkan Probe ke port 1
probe-nya
2. Lepas penutup karet sensor
3. Tekan tombol Power yang
berwarna biru
4. Arahkan panah yang berada
pada sensor keventilasi
dengan posisi tegak lurus
5. Catat angka yang terlihat
pada instrumen
3
DIGITAL LUX METER LT-4000
Alat ukur intensitas cahaya dalam ruangan dengan satuan Lux dan FC
(footcandle)

Sensor Pencahayaan
Layar LCD
Tombol SET dan atas
Tombol Power (ON/OFF)
Tombol ACK dan bawah
Tempat Baterai

Environmental - Laboratory - Safety Equipment –


Service and Calibration
Tinggi 1, 5 m
dari permukaan tanah 1. Pastikan baterai
terpasang
2. Bersihkan jika
terdapat kotoran pada
permukaan probe
3. Tekan range jika
pengukuran OL (over)

Lakukan sampling
Selama sesuai dengan
luar area
Yang akan di ukur
Prosedur Pengukuran LUX METER

Setempat Umum

Titik sampling pengukuran pencahayan Titik sampling pengukuran


setempat obyeknya adala meja kerja atau pencahayaan umum adalah
peralatan didalam ruangan yang sering di mengetahui luas ruangan
gunakan
Tampak Samping

Tampak Atas

1. Mengukur luas ruangan tersebut (P x L)


P
2. Menentukan titik sampling
L = <10 m penentuan titik setiap 1 m
L = 10-100 m penentuan titik setiap 3 m
L= >100 m penentuan titik setiap 6 m

L
Tampak Atas

Tata Cara :
3 3 6

- Hidupkan Luxmeter dan buka penutup


sensor
- Bawa alat ke tempat titik pengukuran 3 2 5
yang telah di tentukan baik pengukuran
untuk intensitas pencahayaan setempat 10 m
atau umum, satu titik diambil 3 data.
- Baca Hasil pengukuran pada layar
3 1 4
monitor setelah menunggu beberapa saat
sehingga didapat nilai angka yang stabil
- Catat hasil pengukuran pada hasil
pencatatan untuk intensitas pencahayaan
3 3
7m
= titik sampling
SOUND LEVEL METER SENS-700 PRO
Alat untuk mengukur tingkat kebisingan suatu lingkungan kerja kualitas kebisingan
dalam beberapa lingkungan seperti konstruksi, pabrik, sekolah, perkantoran, akses
jalan, perumahan, pertokoan, dll. dengan satuan dB A dengan kecepatan Fast atau
Slow
PENGUKURAN
SOUND LEVEL METER SENS-700 PRO

1. Buka kompartemen baterai dibagian


belakang alat, dan masukan baterai 9v.
2. Tekan tombol power yang berwarna
biru
3. Tekan tombol LEVEL untuk
menentukan rentang pengujian
(disarankan 30~140 atau otomatis)
4. Tekan tombol F/S untuk menentukan
5
tingkat respon antara Fast atau Slow
4
5. Tekan tombol dBA/dBC untuk
3
menentukan unit pengukuran (dBA 1
untuk Ambient)

2
Pengujian Total Coliform
Penggunaan pada sampel padat/cair
1. Buka penutup alumunium foil, dan ambil satu plat yang akan digunakan
2. Buka penutup plat dengan perlahan
3. Ambil sampel yang telah diencerkan sebanyak 1 ml dengan
menggunakan pipet steril, dan segera teteskan kedalam plat (jangan
terlalu lama supaya tidak ada kontaminan dari udara)
4. Pasang kembali tutupnya dan beri label pada plat dengan informasi yang
sesuai
5. Letakkan plat kedalam inkubator dalam posisi terbalik dengan media
diatas, dan inkubasikan pada suhu 35 OC selama 48 jam.
6. Hitung koloni berwarna merah muda-ungu pada bagian belakang plat
untuk menghitung CFU/ml dengan menggunakan Colony Counter
Pengujian Total Coliform
Penggunaan pada sampel udara
1. Buka penutup alumunium foil, dan ambil satu plat yang akan digunakan
2. Buka penutup plat dengan perlahan
3. Teteskan air aquadest steril yang sudah dalam kemasan sebanyak 1 ml.
4. Tutup dan diamkan selama 1 jam dalam keadaan terbalik untuk menjadikannya gel
5. Ambil plat yang sudah menjadi gel, dan buka penutupnya
6. Letakkan pada ketinggian sekitar 1,5-2 m (organ inhalasi), dan paparkan selama 30 menit
7. Pasang kembali tutupnya dan beri label pada plat dengan informasi yang sesuai
8. Letakkan plat kedalam inkubator dalam posisi terbalik dengan media diatas, dan inkubasikan
pada suhu dan waktu yang tepat.
9. Hitung koloni berwarna merah muda-ungu pada bagian belakang plat untuk menghitung
CFU/ml dengan menggunakan Colony Counter
10. Jumlah bakteri aerobik di dalam ruangan dihitung dengan rumus Omeliansky berikut:
N = 5a. 104(bt)−1
N = 83,33a
Keterangan:
N = jumlah bakteri aerobik per m3 dalam ruangan
a = jumlah koloni pada plat
b = luas permukaan pertumbuhan Petrifilm 20 cm2
t = waktu paparan, 30 menit.
Methanil
Rhodamin
Formalin
BoraxYellow
B

E. Coli dan Coliform


Pengujian Methanyl Yellow Test Kit
1. Masukan 1ml larutan sampel kedalam tabung reaksi.
2. Tambahkan peraksi 1 uji Methanyl Yellow sebanyak 3-5 tetes
3. Aduk sampel menggunakan spatula / sendok.
4. Jika dalam beberapa menit sample berubah warna menjadi
violet kemerahan, berarti sample (+)
5. Bandingan dengan deret standart warna Methanyl Yellow
pada Komparator Warna untuk mengetahui kandungan
Methanyl Yellow pada sample.
Note : Jika hasil Negatif (-) tidak perlu dilakukan pemeriksaan
pada fotometer. Jika hasil Positif (+) BOLEH dilanjutkan ke
metode fotometer untuk mengetahui kadarnya.
Pengujian Rhodamin B Test Kit
1. Masukan 1ml larutan sampel kedalam tabung reaksi.
2. Tambahkan peraksi 1 uji Rhodhamin B sebanyak 3-5 tetes homogenkan
3. Tambahkan peraksi 2 uji Rhodhamin B sebanyak 3-5 tetes homogenkan
4. Aduk sampel menggunakan spatula / sendok.
5. Jika dalam beberapa menit cincin di permukaan atas sample berwarna
menjadi merah, berarti sample (+)
6. Bandingan dengan deret standart warna Rhodhamin B pada Komparator
Warna untuk mengetahui kandungan Rhodhamin B pada sample.
Note : Jika hasil Negatif (-) tidak perlu dilakukan pemeriksaan pada
fotometer. Jika hasil Positif (+) BOLEH dilanjutkan ke metode fotometer
untuk mengetahui kadarnya.
Pengujian Formalin Test Kit
1. Siapkan tabung reaksi, masukkan 1 ml air sampel kedalam tabung
reaksi, kemudian tambahkan Pereaksi FO3-1 sebanyak 1 mg (1
microspoon)
2. Lalu tambahkan Pereaksi FO3-2 sebanyak 2-5 tetes.
3. Goyangkan tabung reaksi tersebut hingga tercampur / homogen, tunggu
kurang lebih 5-10 Menit.
4. Jika sample mengandung Formalin maka akan terbentuk perubahan
warna larutan menjadi warna violet.
5. Bandingan warna violet yang dihasilkan dengan deret standart (dalam
satuan mg/l).
Note : Jika hasil Negatif (-) tidak perlu dilakukan pemeriksaan pada
fotometer. Jika hasil Positif (+) BOLEH dilanjutkan ke metode fotometer
untuk mengetahui kadarnya.
Pengujian Boraks Test Kit
1. Siapkan tabung reaksi masukkan 5 ml air dari sampel yang telah
dilumatkan.
2. Tambahkan reagent “ Borax – 1 “ sebanyak 3-5 tetes, diamkan selama 1
menit.
3. Siapkan “Curcumin Paper (Kertas borax)”, celupkan curcumin paper
kedalam tabung yang berisi sampel atau dapat juga teteskan sampel yang
sudah di reaksikan ke curcumin paper.
4. Angin-anginkan hingga sisa air pada kertas hilang. Dan diamkan selama 10
menit.
5. Jika sample mengandung Borax (B4O72-) akan terbentuk perubahan
warna dari kuning menjadi merah bata. Untuk lebih meyakinkan
bandingkan dengan standard borax yang di perlakukan sebagai sampel.
6. Bandingan dengan deret standart warna Borax pada Komparator Warna
untuk mengetahui kandungan borax pada sample.
Note : Jika hasil Negatif (-) tidak perlu dilakukan pemeriksaan pada fotometer.
Jika hasil Positif (+) BOLEH dilanjutkan ke metode fotometer untuk
mengetahui kadarnya.
Pengujian E. Coli dan Coliform
Penggunaan pada sampel padat/cair
1. Buka penutup alumunium foil, dan ambil satu plat yang akan digunakan
2. Buka penutup plat dengan perlahan
3. Ambil sampel yang telah diencerkan sebanyak 1 ml dengan
menggunakan pipet steril, dan segera teteskan kedalam plat (jangan
terlalu lama supaya tidak ada kontaminan dari udara)
4. Pasang kembali tutupnya dan beri label pada plat dengan informasi yang
sesuai
Letakkan plat kedalam inkubator dalam posisi terbalik dengan media
diatas, dan inkubasikan pada suhu 35 OC selama 24 Jam.
5. Hitung koloni berwarna ungu untuk Coliform pada bagian belakang plat
untuk menghitung CFU/ml, sedangkan koloni berwarna biru untuk E.Coli
dengan menggunakan Colony Counter
TRH - 2000 DAZ - 400 ZE - 200 XPT - 8 IFT - 200
FOOD THERMOMETER INSCIENPRO IFT - 200
Termometer ini merupakan termometer inframerah , termocople lancet jadi
memper mudah user mengukur suhu di berbagai permukaan.
PENGGUNAAN
FOOD THERMOMETER INSCIENPRO IFT - 200

Infrared
1. Arahkan Lensa Inframerah
kemakanan yang akan
diukur dengan perbandingan
Jarak:Diameter
(2,5mm:1mm)
2. Tekan tombol Scan

Probe
3. Tusukan Probe ke makanan.
4. Tekan tombol Probe
TRH - 2000
Alat ini mengukur dan menampilkan suhu dan kelembaban relatif, secara
serentak juga ditampilkan waktu, tanggal dan tingkat kenyamanan.

1.Indikator Baterai
2.Suhu
3.Kelembaban
4.Tanggal dan Waktu
5.Indikator Alarm
6.Tombol Fungsi
7.Sensor/Probe

Environmental - Laboratory - Safety Equipment –


Service and Calibration
PARTICULATE DUST METER DAZ - 400

DAZ-400memiliki fungsi mengukur PM2.5, PM10, penghitungan partikel debu,


suhu dan kelembaban secara spot dengan cepat dan akurat

 
 
① ③
⑨ ④

 
 
 
 

⑧ ⑦
PENGUKURAN
PARTICULATE DUST METER DAZ - 400

1. Tekan tombol power


berwarna merah untuk
menyalakan
2. Tekan tombol RUN untuk
memulai pengukuran
3. Tunggu selama 120 detik
1
hingga pengukuran
2
selesai
4. Baca hasil yang tampil
pada layar alat
Skema Diagram Tingkat PM2.5 standar rata-rata dalam 24
Tikat Kualitas Udara
Konsentrasi jam.
    Bak Sekali 0 - 35
    Baik 35- 75
    Sedikit Berpolusi 75 - 115
    Cukup Berpolusi 115 - 150
    Berpolusi Berat 150 - 250
    Berpolusi Serius >250
DIGITAL WATER TESTER XPT - 8

Alat Digital Water Tester berfungsi sebagai alat pengukur kualitas air yang meliputi
beberapa parameter dengan 2 probe yang dapat di ganti, probe pH dan Conductivity,
TDS, Salt. Hasil pembacaan alat akan ditampilkan pada layar display berupa angka digital.
PENGUJIAN DENGAN
DIGITAL WATER TESTER XPT - 8

1. Buka penutup sensor


berwarna biru 3
2. Putar dah buka
penutup sensor bening
3. Tekan tombol power
4. Celupkan sensor ke air
sampel
2

1
PENGGANTIAN PROBE
DIGITAL WATER TESTER XPT - 8

1. Buka penutup sensor


berwarna biru
2. Putar ring yang
berwarna biru
3. Lepas sensor pH yang
4
terpasang 2

4. Ganti dengan sensor 3


TDS
5. Pasang kembali ring
berwarna biru 1
Photometer

Alat ini berfungsi untuk membaca parameter kimia pada air dan makanan secara
otomatis dengan mengunakan metode panjang gelombang yang di baca melalui kuvet
khusus dan reagen khusus untuk mendapatkan hasil yang akurat
Reagent Pemeriksaan Kualitas Kimia Air
Arsenic Test
Turbidity Test
Colour Test Pemeriksaan Kualitas Mikrobioliogi Air
Fluoride/Fluorida Test E. Coli dan Coliform
Nitrate/Nitrat (NO3-) Test
Hardness/Kesadahan Test
Chloride/Khlorida Test
Manganese/Mangan Test
Zinc/Seng Test
Cyanide/Sianida Test
Sulfat Test
Aluminium Test
Iron/Besi Test
Copper/Tembaga Test
Ammonia/Amonia Tets
Chlorine/Sisa Khlor Test
Kromium Test
Selenium Test
Arsenic Test RANGE: 0 – 400
NAB: 0,01 NTU
1. Masukan 25 mL sampel ke botol pereaksi
2. Tambahkan As Pereaksi 1, 2 mL,(Homogenkan)
3. Tambahkan As Pereaksi 2, 10 Tetes
4. Tambahkan As Pereaksi 3, 10 Tetes,
5. Diamkan selama 1-5 menit
6. Keluarkan As Paper dan tetesi dengan Tambahkan As Pereaksi 4
sekitar 1-2 tetes sampai terbasahi permukaannya, dan diamkan
selama 1-2 menit
7. Tambahkan As Pereaksi 5, 1 gram (disarankan ditimbang dengan
timbangan digital) dan segera Jepit/gantungkan As Paper pada botol
sample tersebut dan kemudian tutup sehingga As Paper terjepit
sempurna.
8. Diamkan selama + 15 menit (sample jangan terkena As Paper)
9. Buka tutup botol dan ambil As Paper dan samakan warnanya dengan
Color chart yang tersedia.
PHOT: 48

Pengujian Kekeruhan RANGE: 0 – 400


NAB: 25 NTU

1. Masukan aquadest sebanyak 10 ml sebagai


BLANKO ke kuvet.
2. Masukan air sebanyak 10 ml sampel kedalam
kuvet.
3. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 48].
4. Masukkan Blangko.
5. Masukan Sampel.
6. Layar LCD photometer akan menampilakan
hasilnya mg/l NTU.
PHOT: 47

Pengujian Warna RANGE: 10 – 500HZU


NAB: 50 TCU

1.Masukan aquadest sebanyak 10 ml sebagai


BLANKO ke kuvet.
2.Masukan air sebanyak 10 ml sampel kedalam
kuvet.
3.Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 47].
4.Masukkan Blangko.
5.Masukan Sampel.
6.Layar LCD photometer akan menampilakan
hasilnya mg/l NTU.
PHOT: 14

Pengujian Fluorida RANGE: 0 – 3PPM


NAB: 1,5 PPM

1. Masukkan sampel sebanyak 10 ml kedalam kuvet.


2. Tambahkan 1 tablet Reagent Flourida No 1, hancurkan dan
aduk hingga larut.
3. Tambahkan 1 Tablet Reagent Flourida No 2, hancurkan dan
aduk hingga larut.
4. Tunggu selama 5 menit untuk perubahan warna.
5. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 14].
6. Masukkan Blangko.
7. Masukkan sampel.
8. Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya mg/l F.
9. Catat hasil untuk mendapatkan data pengukuran.
PHOT: 24

Pengujian Nitrit RANGE: 0 – 96PPM


NAB: 3 PPM

1. Masukkan sampel sebanyak 10 ml kedalam kuvet


2. Tambahkan 1 Reagent Nitricol Tablet. Hancurkan dan aduk
hingga larut.
3. Tunggu selama 10 menit.
4. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 24].
5. Masukkan Blangko.
6. Masukkan sampel.
7. Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya mg/l N
dan mg/l NO2.
8. Catat hasil untuk mendapatkan data pengukuran.
PHOT: 23

Pengujian Nitrat RANGE: 0 – 600PPM


NAB: 3 PPM

1. Masukkan sample kedalam tabung reaksi 20 ml.


2. Tambahkan 1 spoonful dari Nitratest Powder dan tambahkan
1 Reagent Nitrates tablet, tutup tabung reaksinya dan kocok
hingga terlarut.
3. Diamkan hingga mengendap
4. Masukkan 10 ml sampel ke dalam kuvet
5. Masukkan reagent Nitracol tablet, hancurkan terlebih dahulu.
6. Diamkan 10 menit
7. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 23].
8. Masukkan Blangko.
9. Masukkan sampel.
10.Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya mg/l N₃.
11.Catat hasil untuk mendapatkan data pengukuran.
Pengujian Sianida PHOT: 142
RANGE: 0 – 5PPM
NAB: 0.1 PPM
1. Encerkan Sample 1:10 dengan air deionisasi dan isi tabung
reaksi dengan sampel yang diencerkan dengan nilai 10 ml
2. Tambahkan satu tablet Cyanide No 1, hancurkan dan aduk
sampai rata.
3. Tambahkan satu tablet Cyanide No 2, hancurkan dan aduk
hingga larut.
4. Diamkan selama 10 menit
Note:Jika terdapat kekeruhan, sampel disaring saring
5. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 142].
6. Masukkan Blangko.
7. Masukkan sampel.
8. Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya mg / l CN-
PHOT: 3

Pengujian Alumunium RANGE: 0 – 1PPM


NAB: 0.2 PPM

1. Masukkan sampel sebanyak 10 ml kedalam kuvet.


2. Masukkan reagent Aluminium tablet 1, hancurkan dan aduk
sampai merata dan tercampur selama 1 menit.
3. Tambahkan reagent Aluminium tablet 2, hancurkan dan aduk
hingga merata dan terlarut.
4. Diamkan selama 5 menit sampai ada perubahan warna.
5. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 3]
6. Masukkan Blangko
7. Masukkan sampel
8. Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya Al mg/l.
9. Catat hasilnya untuk mendapatkan data pengukuran.
PHOT: 19

Pengujian Besi RANGE: 0 – 10PPM


NAB: 1 PPM

1. Masukkan sample sebanyak 10 ml kedalam kuvet.


2. Tambahkan 1 tablet pereaksi Iron HR. Hancurkan
dan aduk hingga larut.
3. Diamkan selama 1 menit.
4. Nyalakan Fotometer dan pilih [Phot 19].
5. Masukkan Blangko.
6. Masukkan sampel
7. Layar LCD Fotometer akan menampilakan hasilnya
mg/l Fe.
PHOT: 15

Pengujian Kesadahan RANGE: 0 – 1500PPM


NAB: 500 PPM

1. Masukkan sampel sebanyak 10 ml kedalam tabung kuvet.


2. Tambahkan reagent Hardicol No 1, hancurkan dan
homogenkan.
3. Tambahkan reagent Hardicol No 2, hancurkan dan
homogenkan
4. Tunggu 2 menit.
5. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 15].
6. Masukkan Blangko.
7. Masukkan sampel.
8. Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya mg/l
CaCo3.
9. Catat hasil untuk mendapatkan data pengukuran.
PHOT: 51

Pengujian Klorida RANGE: 0 – 2000PPM


NAB: 250 PPM

1.Masukkan sample sebanyak 10 ml ke tabung kuvet.


2.Tambahkan 1 Reagent Acidifying Cd tablet, Hancurkan
dan aduk hingga larut.
3.Tambahkan 1 Reagent Chloridol tablet, Hancurkan dan
aduk hingga larut
4.Tunggu selama 2 menit
5.Nyalakan Fotometer ZE-200, dan pilih [Phot 51].
6.Masukkan Blangko.
7.Masukkan sampel.
8.Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya
mg/l MoO4.
PHOT: 113

Pengujian Mangan RANGE: 0 – 10PPM


NAB: 0,5 PPM

1. Masukkan sampel sebanyak 10 ml kedalam kuvet.


2. Tambahkan 1 tablet reagen Manganese No 1. hancurkan dan
aduk hingga larut.
3. Tambahkan 1 tablet reagen Manganese No 2. Hancurkan dan
aduk hingga merata.
4. Tunggu selama 5 menit.
5. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 113].
6. Masukkan Blangko.
7. Masukkan sampel.
8. Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya mg/l Mn.
PHOT: 35

Pengujian Zinc RANGE: 0 – 16PPM


NAB: 3 PPM

1. Masukkan sampel sebanyak 10 ml kedalam kuvet.


2. Jika sample mengandung kaporit tambahkan 1 Reagent Zinc –
Dechlor tablet. Hancurkan dan aduk hingga larut, Jika tidak
langsung keproses 3.
3. Tambahkan 1 Reagent Zinc. Hancurkan dan aduk hingga larut.
4. Tunggu selama 5 menit.
5. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 35].
6. Masukkan Blangko.
7. Masukkan sampel.
8. Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya mg/l Zn.
9. Catat hasil untuk mendapatkan data pengukuran.
PHOT: 32

Pengujian Sulfat RANGE: 0 – 1200PPM


NAB: 250 PPM

1. Masukkan sampel sebanyak 10 ml kedalam kuvet.


2. Tambahkan 1 Reagent Sulphate Turb tablet.
Hancurkan dan aduk hingga larut.
3. Tunggu selama 5 menit
4. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 32].
5. Masukkan Blangko.
6. Masukkan sampel.
7. Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya
mg/l SO4.
PHOT: 10

Pengujian Tembaga RANGE: 0 – 10PPM


NAB: 1 PPM

1.Masukkan sampel sebanyak 10 ml kedalam


kuvet.
2.Tambahkan 1 reagen Coppercol No 1 tablet,
hancurkan dan aduk hingga merata.
3.Nyalakan Photometer ZE-200 dan pilih [Phot
10].
4.Masukkan Blangko.
5.Masukkan sampel.
6.Layar LCD photometer akan menampilakan
hasilnya mg/l Cu Hasil Free Copper.
Lanjutan Pengujian Total Tembaga
1. Lanjutkan tes dengan menggunakan sample yang lalu
pilih menu “Lanjutan” dan lanjutkan test.
2. Tambahkan reagen Coppercol No 2 tablet, ke dalam
sample yang tercampur dengan reagent Coppercol No 1.
hancurkan dan aduk hingga merata.
3. Masukkan sampel.
4. Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya
mg/l Cu Hasil Total Copper.
5. Catat hasil untuk mendapatkan data pengukuran.
Catatan : Chelated Copper = Total Copper – Free Copper
PHOT: 4

Pengujian Ammonia RANGE: 0 – 48PPM


NAB: 1,5 PPM

1.Masukkan sample sebanyak 10 ml kedalam kuvet.


2.Masukkan reagent Ammonia tablet 1, dan Ammonia tablet
2, hancurkan dan aduk hingga merata.
3.Diamkan selama 4 menit.
4.Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 4].
5.Masukkan Blangko.
6.Masukkan sampel.
7.Layar LCD photometer akan menampilakan hasilnya mg/l
NH4.
8.Catat hasil untuk mendapatkan data pengukuran.
PHOT: 108

Pengujian Klorin RANGE: 0 – 10PPM


NAB: 5 PPM

1. Bersihkan tabung sampel dengan air sampel selama 2 kali


2. Masukkan sampel 10 ml ke dalam kuvet.
3. Masukkan reagent XF Tablet No 1, hancurkan dan
homogenkan
4. Diamkan selama 1 menit.
5. Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 108].
6. Masukkan Blangko.
7. Masukkan sampel
8. Layar LCD photometer akan menampilakan hasil dalam
mg/l Cl.
PHOT: 108

Pengujian Kromium RANGE: 0 – 10PPM


NAB: 5 PPM

1.Masukan sampel sebanyak 10 ml kedalam kuvet.


2.Tambahkan 1 tablet pereaksi Chromicol No. 1. Hancurkan
terlebih dahulu dan aduk hingga larut.
3.Tambahkan 1 tablet pereaksi Chromicol No. 2. Hancurkan
terlebih dahulu dan aduk hingga larut.
4.Tunggu selama 10 menit.
5.Nyalakan Fotometer dan pilih [Phot 55].
6.Masukkan Blangko.
7.Masukkan sampel.
8.Hasilnya menunjukkan konsenterasi Total Kromium (Trivalen
dan Heksavalen) dalam mg/l Cr.
Pengujian Selenium
1.Masukan pereaksi 1 selenium test (SL-1) sebanyak 1 ml
2.Masukan pereaksi 2 selenium test (SL-2) sebanyak 1 ml
3.Masukan air sampel sebanyak 1 ml kedalam kuvet dan homogenkan
4.Tunggu selama 2 menit ( Jika “Air Sample” positif mengadung Selenium maka Air
Sample akan bereaksi dengan pereaksi akan membentuk warna “Biru”). Segera
tambahkan Aquadest/Aquademin hingga garis batas.
5.Nyalakan Fotometer dan pilih [Phot 905]. kemudian tekan tombol [OK], Jika pada layar
LCD Fotometer muncul dialog [Insert Blank].
6.Masukkan Blangko yang berwarna jernih, kemudian letakkan pada tube Fotometer
untuk melakukan blangking.
7.Letakkan sampel yang tercampur dengan reagent tersebut kedalam tube Fotometer ,
jika telah di diletakkan maka tekan tombol [OK] untuk memulai pembacaanya.
8.Masukan Kuvet “Air Sample” yg sudah bereaksi tersebut Tepat Pada Menit ke 3, Tekan
Read, angka kadar selenium akan tampil pada layar Photometer ZE-200.
9.Hasilnya menunjukkan konsenterasi Selenium dalam mg/l Se.
INCUBATOR PIM 30 COLONY CONTER CC100

Alat ini digunakan untuk Alat ini digunakan untuk


melakukan inkubasi pada media membantu/memudahkan dalam
bakteri, dengan suhu yang dapat penghitungan colony bakteri
diatur. didalam media.

Anda mungkin juga menyukai