SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL Prinsip Spektrometri Spektrofotometri Sinar Tampak (UV-Vis) adalah pengukuran energi cahaya oleh suatu sistem kimia pada panjang gelombang tertentu (Day, 2002). Sinar ultraviolet (UV) mempunyai panjang gelombang antara 200-400 nm, dan sinar tampak (visible) mempunyai panjang gelombang 400-750 nm. Spektrum UV-Vis sangat berguna untuk pengukuran secara kuantitatif. Konsentrasi dari analit di dalam larutan bisa ditentukan dengan mengukur absorban pada panjang gelombang tertentu dengan menggunakan hukum Lambert-Beer (Rohman, 2007). Larutan sampel dikenai radiasi elektromagnetik, sehingga menyerap energi / radiasi terjadi interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan materi Jumlah intensitas radiasi yang diserap oleh larutan sampel dikonversi dengan konsentrasi analit data kuantitatif warna yang teramati Warna yang diserap Panjang gelombang
Green Red 700 nm
Blue-green Orange-red 600 nm
Violet Yellow 550 nm
Red-violet Yellow-green 530 nm
Red Green 500 nm
Orange Blue 450 nm
Yellow Violet 400 nm
Spektrofotometri Analisis spektrofotometri : analisis kimia yang didasarkan pada pengukuran intensitas warna larutan yang akan ditentukan konsentrasinya dibandingkan dengan larutan standar, yaitu larutan yang telah diketahui konsentrasinya. Penentuan konsentrasi didasarkan pada absorpsimetri, yaitu metode analisis kimia yang didasarkan pada pengukuran absorpsi (serapan) radiasi gelombang elektromagnetik. Spektrometri Berdasarkan jenis materi yang berinteraksi dengan radiasi elektromagnetik, dibagi : Spektrometri molekul radiasi elektromagnetik berinteraksi dengan molekul Contoh : NMR, IR, UV-Vis, XRD Spektrometri atom radiasi elektromagnetik berinteraksi dengan atom Contoh : AAS, AFS Spektrofotometer spektrometer + fotometer Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu Fotometer alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau diabsorpsikan Spektrofotometer untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan Spectrofotometer UV-VIS A&E Lab S80 1. Saat ruang sampel kosong, atur Tombol Power panjang gelombang yang Sample Chamber Digital Display diinginkan untuk kemudian disesuaikan dengan input perintah pada panel perintah instrumen. 2. Masukkan larutan blanko, sampel , tutup dan menyesuaikan dengan tuas cuvette lever. 3. Operasikan dengan PC atau panel perintah instrumen
Panel Perintah Instrumen
Cuvette Lever
*NOTE: Lampu Deuterium (Untuk pembacaan panjang gelombang sinar UV)
Lampu Wolfarm(Untuk pembacaan panjang gelombang sinar VISIBLE) Tahapan pengerjaan Persiapkan perlengkapan yang akan Langkah berikutnya : digunakan untuk pemeriksaan, misal : Larutan standar & sampel Hitungpanjang gelombang Pipet volume/ mikropipet + pushball maksimal (λ max) Tabung reaksi Mengukur waktu operasional Kuvet Mengukur absorbansi baku/ Reagent/ Larutan pereaksi Vortex standar (kurva baku). Tissue & tempat sampah Menganalisis sampel. Jurnal Langkah 1 Menghidupkan alat UV-Vis Analyst Hidupkan UPS spektrofotometer dan UPS computer Hidupkan alat spektrofotometer UV-Vis dengan menekan tombol di bagian belakang, (tungggu selama + 15 menit, untuk warming up) Colokan usb dongle untuk spektrofotometer UV-Vis analyst dan wireless keyboard pada computer (F1 dan F2) Hidupkan pc dan masukkan user name dan password (uptlabaakn4s) Klik logo spketrofotometer di windows, kemudian klik link spektrofotometer Jika sudah maka alat dan pc akan terhubung dengan ditandai tampilan status spektrofotmeter “OK’ Langkah 2 1. Pilih lampu yang digunakan D2(deuterium) atau W2(wolfram) 2. Siapkan kuvet yang akan digunakan Kuvet Quartz digunakan untuk panjang gelombang sinar UV (200- 400 nm) Kuvetglass digunakan untuk panjang gelombang sinar visible (400-700 nm) 3. Bilas kuvet pertama dengan menggunakan larutan blanko 4. Masukkan larutan blanko kedalam kuvet, selanjutnya kuvet ini disebut kuvet blanko 5. Masukkan kuvet yang sudah terisi kedalam slot pertama Masukkan cuvet blanko kedalam slot pertama Bilas kuvet kedua dengan larutan sampel yang akan diperiksa, kemudian masukkan larutan sampel kedalam kuvet kedua(disebut kuvet sampel) Masukkan kuvet sampel kedalam slot kedua Geser kuvet blanko sebelum melakukkan blank (mengenolkan alat) Klik tanda untuk melakukan pembacaan panjang gelombang
Klik tanda “setup” untuk mengatur range panjang
gelombang yang akan digunakan klik tombol “Z” untuk melakukan proses blank di alat spektrofotometer Geser slot kuvet untuk memposisikan ke slot kedua Klik tanda “ “ untuk memulai proses panjang gelombang maksimal Langkah 3 Mengukur waktu operasi Siapkan 2 kuvet dan reagen yang akan digunakan Bilas kuvet pertama dengan larutan blanko, masukkan larutan blanko kedalam kuvet dan dipasang di slot pertama Bilas kuvet kedua dengan larutan sampel, masukkan reagen beserta sampel kedalam kuvet dekat kemudian letakkan di slot kedua Klik tanda (time scan meassure)
Klik tanda “Z” untuk melakukan blank
Geser ke slot kedua untuk melakukan pemeriksaan dengan cara klik “ “ Langkah 4 Mengukur kurva baku Siapkan 2 kuvet dan reagen yang digunakan Bilas kuvet pertama dengan larutan blanko, masukkan larutan blanko kedalam kuvet dan dipasang di slot pertama Bilas kuvet kedua dengan larutan sampel, masukkan reagen beserta sampel kedalam kuvet dekat kemudian letakkan di slot kedua Klik tanda (Fix measure point)
Isi data yang ada (method, information)
Klik tanda “Z” untuk melakukan blank Klik tanda “standart”, untuk melakukan pemeriksaan larutan standart (larutan baku) Kemudian klik tanda “start” untuk memulai proses pengukuran larutan standart Hasil pemeriksaan dari pengukuran larutan standart, kemudian klik tanda “fiting” Hasil pembacaan dari larutan standart dilihat bentuk kurva, dengan syarat r <1, - > 0,95 Note Hukum Lambert Beer : a=e.b.c a= absorbansi b=tebal kuvet C=konsentrasi Hasil dari absorbansi yang terbaca harus berkisar antara 0,2 hingga 0,8 agar kesalahan pembacaan tidak lebih dari 0,5 % Pada persamaan garis linier yang terbentuk untuk nilai : r=koefisien regeresi R2=koefisisen korelasi
Semakin mendekati nilai 1, maka semakin linier persamaan garis, maka