Nama Kelompok :
1.DO Sensor
2.Temp. Sensor
3.Reference electrode
4.ORP Sensor
5.pH sensor
6.COND sensor
PROSEDUR KERJA
• Lakukan kalibrasi pada alat sebelum digunakan. Proses ini sangat penting untuk
memastikan akurasi pada nilai yang dihasilkan ketika proses pengukuran tingkat
kebisingan berlangsung. yang ideal akan menghasilkan nilai 90 persen atau lebih.
• Alat kalibrasi dimasukkan ke dalam mikrofon. Kemudian, alat dikalibraskan
dengan 114 dB.
• Setelah itu, Anda perlu menentukan jangkauan dan satuan yang akan dipakai.
Satuan yang umumnya dipakai dalam proses pengukuran tingkat kebisingan ini
adalah decibel atau dB.
• Langkah yang selanjutnya adalah melakukan pemasangan windscreen pada
mikrofon yang bertujuan agar suara angin tidak masuk ke dalam alat pengukur.
• Windscreen juga bisa mencegah debu masuk ke dalam alat jika ditempatkan
pada tempat yang kotor sehingga mikrofon tetap berfungsi dengan baik.
CARA MENGGUNAKAN
• Agar alat pengukur kebisingan menampilkan hasil pengukuran yang akurat, mikrofon
harus diarahkan pada sumber suara yang akan diukur.
• Dengan begitu, sistem pada alat bisa menangkap suara yang dihasilkan dengan
maksimal.
• Setelah proses pengukuran selesai, maka sound level meter akan menunjukkan
angka yang merupakan tingkat kebisingan suara pada benda yang diukur.
Setelah mengetahui hasilnya, Anda bisa melihat apakah suara yang dihasilkan oleh
suatu sumber suara tergolong normal atau tidak.
Jika hasil yang didapat menunjukkan tingkat kebisingan suara yang cukup tinggi,
maka perlu dicari solusi agar suara tersebut tidak menimbulkan masalah pada
pendengaran.Menggunakan alat pengukur kebisingan sangat penting untuk
memastikan lingkungan, baik rumah maupun tempat kerja tetap aman dan nyaman.
ANONEMOMETER