Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

BASIS DATA

MODUL 3
SQL

Dosen Pengampu
Halimahtus Mukminna, M.Pd

Oleh :

Nama Mahasiswa : Mohamad Alief S


NPM - Kelas : 20562020064 - A2
Tanggal Praktikum : 11 November 2021
Tanggal Pengumpulan : 26 November 2021

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI – KEDIRI
TAHUN 2021
SQL

A. TUJUAN
 Memahami SQL, komponen-komponen, dan kegunaannya
 Mengenal operasi-operasi DDL dan DML
 Mampu melakukan operasi-operasi retrieve yang spesifik
 Mampu menguraikan dan mentranslasikan pernyataan-pernyataan SQL.

B. DASAR TEORI

1. SQL (Structured Query Language)


SQL (atau query language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk
me-request informasi dari basis data. Bahasa ini sudah disediakan oleh
DBMS. Konstruksi SQL terbentuk atas kombinasi relational-algebra
dan relational-calculus.
SQL terdiri dari beberapa komponen, dua di antaranya yang
sangat fundamental adalah DDL (Data Definition Language)
dan DML (Data Manipulation Language).

2. DDL (Data Definition Language)


DDL menyediakan perintah-perintah untuk mendefinisikan,
memodifikasi, dan menghapus skema relasi—misalnya tabel,
view, prosedur, dan fungsi.
Contoh perintah DDL adalah: CREATE, ALTER, dan DROP

29
3. DML (Data Manipulation Language)
DML menyediakan perintah-perintah untuk menambah, memodifikasi,
menghapus, dan mengambil data di dalam basis data.
Contoh perintah DML adalah: INSERT, UPDATE, DELETE, dan
SELECT.
4. DCL (Data Control Language)
DCL menyediakan perintah-perintah untuk mengontrol (atau
administrasi) basis data (privileges)
Contoh perintah DCL adalah: GRANT, REVOGE, dan ADD.
5. Penulisan Perintah-perintah SQL
• Perintah SQL tidak case sensitive
• Perintah SQL bisa ditulis pada satu beris atau lebih
• Antar klausa perintah biasanya ditulis pada baris yang
berbeda
• Keyword tidak dapat dipisah antar baris
• Tabs dan spasi diperbolehkan agar mudah dibaca
• Setiap akhir perintah SQL (tidak baris) diakhiri dengan
tanda (;)

a. Penambahan Data
Sintaks operasi penambahan data dapat dituliskan sebagai
berikut :

INSERT INTO r (A1, A2, ..., An) VALUES


(V1, V2, ..., An)

di mana :

r adalah relasi (tabel)


A adalah atribut (field atau kolom)
V adalah value (nilai yang diisikan)

30
Misalkan tabel jurusan memiliki field id dan nama, maka pernyataan
SQL untukpenambahan data dituliskan sebagai berikut:

INSERT INTO jurusan (id, nama)

VALUES (1, "Teknik Elektro")

b. Modifikasi Data
Sintaks operasi modifikasi data dapat dituliskan sebagai
berikut:

UPDATE r

SET A1=V1, A2=V2, ..., An=Vn WHERE P

di mana :

P adalah predikat
Misalkan nilai field nama untuk data dengan id 1 ingin
diubah menjadi Teknik Informatika, berikut pernyataan
SQL-nya :

UPDATE jurusan

SET nama = "Teknik Informatika"

WHERE id = 1

31
c. Penghapusan Data

Sintaks operasi penghapusan data dapat dituliskan sebagai


berikut :

DELETE FROM r

WHERE P

Misalkan nilai data dengan id = 1 ingin dihapus, pernyataan


SQL-nya dituliskan sebagai berikut:

DELETE FROM jurusan

WHERE id = 1

Perhatikan juga, operasi penghapusan tanpa menyertakan klausa


WHERE akan mengakibatkan dihapusnya seluruh data di tabel.
Jadi, jika Anda hanya ingin menghapus data tertentu gunakan selalu
klausa WHERE.

d. Seleksi Data

Sintaks operasi seleksi atau pengambilan data dapat


dituliskan sebagai berikut :

SELECT A1, A2, ..., An


FROM r1, r2, r3, ..., rm WHERE P

Misalkan ingin menampilkan data id dan nama jurusan, pernyataan


SQLnya dituliskan sebagai berikut:

SELECT id, nama

FROM jurusan

32
Sebagai alternatif, tersedia karakter asterik (*) yang
menyatakan seluruh field. Jadi, pernyataan di bawah ini
ekuivalen dengan pernyataan di atas.
SELECT *

FROM jurusan

33
C. LATIHAN
1. Menciptakan Objek Query
Untuk menciptakan objek query di MS Access, ikuti
langkah-langkah berikut :

1. Pada menu bar, klik Create.


2. Klik Query Design.

3. Klik Close untuk menutup kotak dialog Show


Table

4. Klik kanan tab query → SQL View untuk


menampilkan editor SQL.

5. Di editor SQL inilah kita menuliskan pernyataan


SQL. Sebagai contoh, isikan pernyataan berikut :

SELECT NOW()

6. Eksekusi pernyataan SQL melalui menu Design → Run,


atau dari toolbar Run.

7. Perhatikan apa yang terjadi setelah proses eksekusi terjadi.

36
8. Simpan query dengan cara klik icon Office Button >
Save, atau tekan Ctrl+S.

Langkah-langkah di atas akan menghasilkan query kosong


(belum terdapat pernyataan valid). Untuk selanjutnya,
langkah inilah yang akan digunakan dalam praktikum.

2. Menciptakan dan Menghapus Tabel


Selain menggunakan wizard (design view), seperti di modul
pertama, kita dapat menciptakan tabel menggunakan
perintah DDL.

Sebagai contoh, buat tabel jurusan dengan struktur sebagai


berikut :

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id Number PrimaryKey
2 nama Text Nama Jurusan
Langkah-langkah :
1. Ciptakan objek query baru.
2. Tuliskan pernyataan berikut:
CREATE TABLE jurusan(
id INT, nama VARCHAR, PRIMARY KEY(id)
);

3. Simpan dengan nama create_jurusan.


4. Eksekusi pernyataan SQL tersebut.
5. Periksa hasil pembuatan tabel di menu Tables.
Hasil :

37
Dalam contoh di atas sengaja digunakan tipe data INT dan
VARCHAR karena lebih general. Sebenarnya penggunaan
tipe data NUMBER dan TEXT juga diterima, namun kurang
standar.

Untuk menghapus tabel, ikuti langkah-langkah berikut:


1. Buat pernyataan SQL seperti berikut
DROP TABLE jurusan;

2. Simpan dengan nama drop_jurusan.


3. Eksekusi pernyataan SQL tersebut.
4. Perhatikan apa yang terjadi dengan tabel jurusan

3. Penambahan Data
1. Buat objek query baru.
2. Tuliskan pernyataan SQL seperti berikut:
INSERT INTO jurusan (id, nama)
VALUES (1, "Teknik Elektro")

3. Eksekusi pernyataan SQL tersebut.


4. Perhatikan apa yang terjadi dengan tabel jurusan
5. Simpan dengan nama insert_jurusan
Hasil :

4. Modifikasi Data
1. Buat objek query baru.
2. Tuliskan pernyataan SQL seperti berikut:
UPDATE jurusan
SET nama = "Teknik
Informatika" WHERE id = 1

3. Eksekusi pernyataan SQL tersebut.

38
4. Perhatikan apa yang terjadi dengan nama pada id = 1 di
tabel jurusan
5. Simpan dengan nama edit_jurusan.
Hasil :

5. Penghapusan Data
1. Buat objek query baru.
2. Tuliskan pernyataan SQL seperti berikut:
DELETE FROM jurusan
WHERE id = 1

3. Eksekusi pernyataan SQL berikut.


4. Perhatikan apa yang terjadi dengan data pada id = 1 di
tabel jurusan.
5. Simpan dengan nama delete_jurusan.
Hasil :

39
6. Seleksi Data
1. Buat objek query baru.
2. Tuliskan pernyataan SQL seperti berikut:
SELECT id, nama
FROM jurusan

3. Eksekusi pernyataan SQL.


4. Perhatikan apa yang terjadi setelah proses eksekusi.
5. Simpan dengan nama select_jurusan.
Hasil :

7. Seleksi dengan Kriteria


Manfaatkan kembali tabel matakuliah yang sudah dibuat
sebelumnya pada pertemuan pertama. Selanjutnya, isikan
data sebagai berikut :

kode_mk nama_mk Sks semester


PTI447 Praktikum Basis Data 1 3
TIK342 Praktikum Basis Data 1 3
PTI333 Basis Data Terdistribusi 3 5
TIK123 Jaringan Komputer 2 5
TIK333 Sistem Operasi 3 5
PTI123 Grafika Multimedia 3 5
PTI777 Sistem Informasi 2 3
1. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semester
yang semesternya 3.
SELECT * FROM matakuliah
WHERE semester=3;

Hasil:

40
2. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semester
yang sksnya 2 dan semester 3.
SELECT * FROM matakuliah
WHERE sks=2 AND semester=3

Hasil:

3. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semester


yang sksnya kurang dari sama dengan 2.
SELECT * FROM matakuliah
WHERE sks > 2

Hasil:

8. Seleksi dengan Operator LIKE


Operator LIKE memungkinkan pengambilan data yang
mirip atau mendekati kata kunci. Beberapa contoh
penggunaan operator LIKE adalah sebagai berikut :

1. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semester


yang nama matakuliahnya berawalan “Sistem”.
SELECT * FROM matakuliah
WHERE nama_mk LIKE “Sistem*”
Hasil :

41
2. Dapatkan kode_mk, nama_mk sks, dan semester
yang nama matakuliahnya berakhiran “Data”.
SELECT * FROM matakuliah
WHERE nama_mk LIKE “*Data”

Hasil :

3. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semester


yang nama matakuliahnya mengandung kata
“Basis”.
SELECT * FROM matakuliah
WHERE nama_mk LIKE "*Basis*"

Hasil :

9. Pengurutan Data

Untuk mengurutkan data, kita memanfaatkan klausa ORDER BY,


di mana nilai defaultnya adalah ASC (ascending atau pengurutan
menaik). Contoh pengurutan data pada basis data adalah sebagai
berikut :
1. Urutkan data matakuliah berdasarkan nama
matakuliah dengan urutan menaik (ascending).

42
SELECT * FROM matakuliah
ORDER BY nama_mk

2. Urutkan data matakuliah berdasarkan semester


dengan urutan menurun (descending).
SELECT * FROM matakuliah
ORDER BY semester DESC

43
D. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tuliskan pernyataan SQL untuk menciptakan dan mengisi tabel
dengan nama tabel mahasiswa_elektro !
Hasil :

Sintaks Create/Membuat Table :


CREATE TABLE mahasiswa_elektro (
nim VARCHAR,
nama VARCHAR, jk VARCHAR, alamat VARCHAR,
PRIMARY KEY(nim)
);

Sintaks Insert/Mengisi Table :


INSERT INTO mahasiswa_elektro ( nim, nama, jk,
alamat )
VALUES (value1, value2, value3, value4);

2. Tuliskan pernyataan SQL untuk mendapatkan nim


dan nama mahasiswa_elektro yang berjenis kelamin (jk) perempuan
(P)!
Hasil :

Sintaks SELECT/Seleksi nim dan nama :


SELECT nim, nama
FROM mahasiswa_elektro
WHERE jk=”P”;

43
3. Tuliskan pernyataan SQL untuk mendapatkan data matakuliah yang
nama depannya tidak sama dengan “Praktikum” dan sksnya 3!
Hasil :

Sintaks tidak sama dengan “Praktikum” dan Sksnya 3

SELECT *
FROM matakuliah
WHERE nama_mk <> "*PRAKTIKUM*" AND Sks="3";
E. KESIMPULAN
Query begitu berperan sangat penting dalam Database Managenent
System (DBMS) yang mana perintah inilah yang menghubungkan setiap
tabel yang tersimpan didalam sebuah basisdata. Karena banyaknya
bentuk query yang bisa digunakan dalam setiap relasi inilah maka kita
harus dapat mengetahui query apa yang paling baik digunakan untuk
sebuah basis data. Pada modul ini juga diajarkan beberapa sintaks sql
seperti penambahan data, modifikasi data, penghapusan data, dan
seleksi.

F. DAFTAR PUSTAKA
MODUL III – SQL oleh Halimahtus Mukminna, M.Pd

44

Anda mungkin juga menyukai