Conformance/Sesuai
Rekomendasi :
-
Referensi :
1. UU No.1/1970 (Keselamatan Kerja)
2. Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 (Penerapan SMK3)
7.1.3 Pemeriksaan/inspeksi mencari masukan dari tenaga kerja yang melakukan
tugas di tempat yang diperiksa.
Penjelasan Kriteria Audit 7.1.3 :
Inspeksi secara bukan saja hanya mengacu pada cheklist tetapi juga memberi
ruang masukan diluar cheklist. Dapat dilihat dari catatan inspeksi apakah
terdapat masukan dari petugas yang melakukan tugas ditempat yang
diperiksa.
Verifikasi Kriteria Audit 7.1.3 :
1. Laporan inspeksi yang dilakukan terakhir yang dilakukan.
2. Wawancara dengan beberapa pekerja di tempat kerja.
Kontak Person (Nama, Title/Posisi) :
1. Bambang Andang Jaya (Seketaris P2K3)
Terlampir Dokumen yang Diajukan (Nama dokumen, versi, tanggal,
lokasi) :
1. Checklist inspeksi tempat kerja (terlampir kriteria 7.1.1)
Hasil Observasi dan Catatan Auditor :
Tidak terdapat laporan hasil inspeksi (melanggar PP No. 50 Tahun 2012
tentang Penerapan SMK3, pasal 14 ayat 2)
Rating :
Convormance/Sesuai
Rekomendasi :
-
Referensi :
1) SNI (Pemantauan Lingkungan Kerja)
2) Kepmenaker No. Kep-51/ MEN/ 1999 (NAB Faktor Fisika di Tempat
Kerja);
7.3 Peralatan Pemeriksaan/inspeksi, Pengukuran dan Pengujian
7.3.1 Terdapat prosedur yang terdokumentasi mengenai identifikasi, kalibrasi,
pemeliharaan dan penyimpanan untuk alat pemeriksaan, ukur dan uji
mengenai K3.
Penjelasan Kriteria Audit 7.3.1 :
Terdapat prosedur tertulis berkaitan dengan identifikasi, kalibrasi,
pemeliharaan dan penyimpanan terhadap alat ukur, misalnya noisemeter,
luxmeter, gas detector, dll. Bila alat-alat disediakan dari pihak luar, maka
penyedia/supplier/kontraktor harus dapat menunjukkan hasil pengujiannya.
Hal ini dapat diidentifikasi pada saat tahap kontrak dan pembelian jasa.
Verifikasi Kriteria Audit 7.3.1 :
Prosedur yang terdokumentasi untuk identifikasi, kalibrasi, pemeliharaan, dan
penyimpanan alat ukur.
Kontak Person (Nama, Title/Posisi) :
1. Bambang Andang Jaya ( Seketaris P2K3)
2. Umar khandam (Koordinator Tera)
Terlampir Dokumen yang Diajukan (Nama dokumen, versi, tanggal,
lokasi) :
1. Prosedur kalibrasi
2. Sertifikat kalibrasi
3. Jadwal kalibrasi
Hasil Observasi dan Catatan Auditor :
Prosedur kalibrasi dan verifikasi sudah tidak relevan, terbukti dengan nama
dan penandatangan prosedur sudah mutasi/di luar Area Surakarta, serta nama
perusahaan yang masih menggunakan nama yang lama (APJ Surakarta).
Rating :
Rekomendasi :
-
Referensi :
-
7.4 Pemantauan Tenaga Kerja
7.4.1 Dilakukan pemantauan kesehatan tenaga kerja yang bekerja pada tempat
kerja yang mengandung potensi bahaya tinggi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Penjelasan Kriteria Audit 7.4.1 :
Perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan khusus bagi tenaga
kerja yang bekerja dengan potensi bahaya tinggi, seperti; potensi radiasi,
kebisingan, bahan kimia dan lain sebagainya.
Verifikasi Kriteria Audit 7.4.1 :
1. Kebijakan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang bekerja pada tempat
kerja dengan risiko tinggi.
2. Prosedur pemantauan dan pemeriksaan kerja khusus sesuai dengan perpu
yang dilakukan secara berkala dan terjadwal.
3. Dokumen hasil pemeriksaan kerja khusus yang dilakukan oleh tim medis
perusahaan atau RS yang tunjuk.
4. Rekomendasi hasil pemeriksaan kesehatan khusus.
Kontak Person (Nama, Title/Posisi) :
1. Bambang Andang Jaya (Sekertaris P2K3)
2. Dr. Anjar (Dokter Poliklinik)
Terlampir Dokumen yang Diajukan (Nama dokumen, versi, tanggal,
lokasi) :
Prosedur Pemeriksaan Kesehatan
Hasil Observasi dan Catatan Auditor :
1. Prosedur Pemeriksaan kesehatan sudah tidak relevan, terbukti dengan
nama dan penandatangan prosedur sudah mutasi/di luar Area Surakarta,
serta nama perusahaan yang masih menggunakan nama yang lama (APJ
Surakarta).
2. Hasil wawancara tentang Pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap
setahun sekali, namun jadwal pemeriksaan kesehatan belum dibuat atau
tidak ada bukti secara tertulis bahwa pemeriksaan kesehatan tersebut
telah dilaksanakan.
Ranting :
Convormance/Sesuai
Rekomendasi :
-
Referensi :
1) UU No. 3/1992 (Jamsostek);
2) Permenaker No. Per. 01/MEN/1976 (Wajib Latihan Hiperkes bagi Dokter
perusahaan);
3) Permenaker No. Per. 02/MEN/1980 (Pemeriksaan Kesehatan TK dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja);
4) Permenaker No. Per. 03/MEN/1982 (Pelayanan Kesehatan Kerja);
5) Kepmenaker No. Kep-333/MEN/1989 (Pengangkatan, Pemberhentian dan
Tata Kerja Dokter Penasehat);
6) Kepmenaker No. Kep-79/MEN/2003 (Pedoman Diagnosis dan Penilaian
Cacat karena Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja).
7.4.4 Perusahaan menyediakan pelayanan kesehatan kerja sesuai peraturan
perundang-undangan.
Penjelasan Kriteria Audit 7.4.4 :
Di dalam pasal 3 (2) Permenaker No. Per. 03/MEN/1982 dinyatakan bahwa
pengurus wajib memberikan pelayanan kesehatan kerja. Selanjutnya pada
pasal 4 dinyatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja, dapat;
diselenggarakan sendiri atau dengan pelayanan kesehatan lain.
Verifikasi Kriteria Audit 7.4.4 :
1. Fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan perusahaan termasuk sarana P3K.
2. Dokumen kontrak kerja ( Terlampir Dokumen 7.4.3)
3. Sistem Daftar tenaga dokter dan paramedis perusahaan.
4. Dokumen sistem pelayanan kesehatan kerja yang diterima tenaga kerja.
Kontak Person (Nama, Title/Posisi)
1. Bambang Andang Jaya ( Sertifikat P2K3
2. dr. Anjar, Dokter Poliklinik
Terlampir Dokumen yang Diajukan (Nama dokumen, versi, tanggal,
lokasi)
1. Kotak P3K
Hasil Observasi dan Catatan Auditor :
1. Poliklinik memiliki satu dokter di PT PLN area Surakarta.
2. Poliklinik di lengkapi dengan alat-alat kesehatan seperti
stetoskop,thermometer, timbangan dan alat ukuran badan, tensimeter,
temapat tidur, alat-alat P3K, dan poster-poster kesehatan
Rating
Referensi :
1) UU No. 23/1992 (Kesehatan);
2) UU No. 3/1992 (Jamsostek);
3) Permenaker No. Per. 05/MEN/1993 (Juknis Pelayanan Jamsostek);
4) Kepres. No. 22/1993 (Penyakit yang Timbul Karena Hubungan Kerja);
5) Permenaker No. Per. 03/MEN/1982 (Pelayanan Kesehatan Kerja);
6) Permenaker No. Per. 02/MEN/1980 (Pemeriksaan Kesehatan TK dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja);
7.4.5 Catatan mengenai pemantauan kesehatan tenaga kerja dibuat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Penjelasan Kriteria Audit 7.4.5 :
Catatan pemantauan kesehatan tenaga kerja sangat diperlukan untuk upaya
pencegahan dan perbaikan terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya
penyakit. Di samping itu, analisis statistic kesehatan tenaga kerja dapat
menggunakan data catatan medis perusahaan.
Verifikasi Kriteria Audit 7.4.5 :
1. Dokumen sistem pemantauan kesehatan kerja.
2. Kartu tanda pemeriksaan kesehatan tenaga kerja.
3. Laporan analisis statistik kesehatan kerja.
Kontak Person (Nama, Title/Posisi) :
1. Bambang Andang Jaya ( Sekertaris P2K3)
2. Dr. Anjar, Dokter Poliklinik
Terlampir Dokumen yang Diajukan (Nama dokumen, versi, tanggal,
lokasi) :
1. Terdapat Kartu Tanda Pemeriksa Kesehatan
Hasil Observasi dan Catatan Auditor :
1. Dari hasil wawancara dokter perusahaan belum mengikuti pelatihan
Dokter perusahaan
Rating :
Rekomendasi :
Referensi :
1. Permenaker No. Per. 03/MEN/1982 (Pelayanan Kesehatan Kerja);
2. Permenaker No. Per 02/MEN/1980 (Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja);
3. Permenaker No. Per. 01/MEN/1981 (Kewajiban melaporkan adanya
penyakit akibat kerja di perusahaan).