Tanggal berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan setiap personil dan memastikan
bahwa semua personil mengikuti pelatihan yang tepat untuk melakukan tugas
yang mempengaruhi mutu pekerjaan serta mengevaluasi efek hasil pelatihan
terhadap kinerja personil
2. Ruang Lingkup
: Semua kegiatan pelatihan bagi personil yang bekerja di
Institusi.
3. Definisi
: Pelatihan Pengembangan Karier adalah pelatihan yang
ditujukan untuk pengembangan diri personil sesuai dengan tuntutanmutu
pekerjaan/ pelayanan dan pengembangan kariernya. Pelatihan Administrasi
adalah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan/
keterampilan yang bersifat administratif sesuai dengan tuntutan mutu
pekerjaan/ pelayanannya. Pelatihan Induksi merupakan pelatihan yang harus
diikuti oleh seluruh karyawan baru/ yang dimutasi tentang bagaimana yang
bersangkutan harus bekerja ditempat yang baru.
4. Referensi
:5. Prosedur
:
5.1.
Umum
5.1.1. Pelatihan untuk personil Institusi meliputi :
Pelatihan Induksi
Pelatihan Administrasi
Pelatihan Pengembangan Karir
5.1.2. Pelatihan Induksi mencakup pengenalan mengenai :
Organisasi Institusi
Asas dan Peraturan Perusahaan
Uraian pekerjaan dan tanggung jawab
5.2. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
5.2.1. Atasan langsung bertanggung jawab untuk mengidentifikasi pelatihan induksi bagi
karyawan baru di unit kerjanya.
5.2.2. QAC bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang
berkaitan dengan Sistem Mutu bagi semua personil Institusi.
5.2.3. Kepala Biro/UPT/Program Studi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan yan mencakup pelatihan Pengembangan Karir dan Pelatihan
Administrasi bagi semua personil yang ada dalam bagian yang dipimpinnya, sesuai
dengan kualifikasi jabatan masing-masing.
5.3. Pelatihan Induksi
5.3.1. Atasan langsung personil baru atau personil yang baru dimutasikan bertanggung
jawab atas pelaksanaan Pelatihan Induksi. Pelatihan Induksi dicatat dalam Formulir
Kegiatan Pelatihan Induksi (FR-02.2-01.).
5.3.2. Pelatihan Induksi harus dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu dari tanggal
hari pertama masuk kerja personil yang bersangkutan. Pelatihan Induksi diberikan
kepada semua pegawai baru walaupun pegawai tersebut masih dalam masa
percobaan.
5.3.3. Prosedur evaluasi untuk pelatihan induksi dilaksanakan sesuai dengan Sub Bab 5.5.
(evaluasi Pelaihan).
5.4. Pelatihan Administrasi dan Pengembangan Karir
5.4.1. Paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum awal tahun anggaran dimulai, masing-masing
Kepala Biro/ UPT/ Program Studi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan yang mencakup pelatihan Pengembangan Karir dan Pelatihan
Administrasi bagi semua personil yang ada dalam bagian yang dipimpinnya, sesuai
dengan kualifikasi jabatan masing-masing.
5.4.2. Kebutuhan elayihan tersebut diisi dalam formulir Matriks Kebutuhan Pelatihan (FR02.2-02) dan harus mendapat persetujuan dari Ketua sebelum diserahkan kepada
Bagian Kepegawaian. Satu salinan dari Matriks Kebutuhan Pelatihan (FR-02.2-02)
diarsipkan o;eh masing-masing Kepala Biro/ UPT/ Program Studi.
Disiapkan oleh,
Diperiksa oleh,
(Atasan langsung)
Disahkan oleh,
(Ketua)