Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Resegi : Innovasi pemanfaatan rebung sebagai camilan sehat kaya kalium sebagai
penurun kolesterol.

BIDANG KEGIATAN: PKM-Kewirausahaan

Diusulkan oleh:
Khazim Firmansyah Paripurno 1510714043 2015
Annya Hapsari 1510714015 2015
Andi Ummu Aulia 1710714088 2017
Ichlasul Antari Hajar 1710714079 2017
Tari Puspita Rahmawati 1710714078 2017

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL VETERAN JAKARTA
2016

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-K

1. Judul Kegiatan : Resegi : innovasi pemanfaatan rebung sebagai


camilan sehat kaya kalium
2. Bidang Kegiatan : Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Khazim Firmansyah Paripurno
b. NIM : 1510714043
c. Jurusan : Ilmu Gizi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Jakarta
e. Alamat Rumah dan No. : Nganjuk, Jawa Timur.
Tel./HP (0358) 792106 / 083845802018
f. Alamat Email : khazimfirmansyahparipurno@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Shinta Fransiske Simanungkalit, S.Gz
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. :
Tel/HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Jakarta, 24 Oktober 2017
Menyetujui
Kepala Program Studi S1 Ilmu Gizi Ketua Pelaksana

Ikha Deviyanti Puspita, S.Gz, RD, M.KM Khazim Firmansyah Paripurno


NIP. 2112500965 NIM. 1510714043

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Dr. Ir. Halim Mahfudh, M.Sc Shinta Fransiske Simanungkalit, S.Gz


NIP. 195711211987031002 NIDN.

ii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-K ..........................................................................................ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL........................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... v
RINGKASAN ................................................................................................................................. vi
BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Kegiatan ............................................................................................................ 3
1.4 Luaran yang Diharapkan .............................................................................................. 3
1.5 Manfaat Kegiatan.......................................................................................................... 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .................................................................... 4
2.1 Potensi Sumber Daya .................................................................................................... 4
2.2 Deskripsi Produk ........................................................................................................... 4
2.3 Analisis SWOT ............................................................................................................... 5
2.4 STP (Segmentasi, Targetting, Positioning) .................................................................. 4
2.5 Strategi Pemasaran ........................................................................................................ 5
2.6 BauranPemasaran ......................................................................................................... 6
2.7 Analisis Kelayakan Usaha ............................................................................................. 7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................................................. 8
1.1 Penyediaan Bahan dan Alat .......................................................................................... 8
1.2 Pembuatan Produk ........................................................................................................ 8
1.3 Penentuan Harga ........................................................................................................... 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 10
LAMPIRAN ................................................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping ............................................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................................................ 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ........................................ 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana Kegiatan........................................................... 19

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran Biaya 9


Tabel 2. Jadwal Kegiatan 9

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Produk Resegi dan Logo Resegi 7


Gambar 2. Proses Produksi 8

v
RINGKASAN

Tingginya angka prevalensi penderita penyakit degeneratif seperti stroke maupun


hypertensi merupakan dampak dari pola konsumsi makanan yang tidak sehat.
Selain pola konsumsi yang tidak sehat, Kegemaran mengkonsumsi camilan pun
juga sangat beresiko berdampak penyakit. Karena seperti yang diketahui, camilan
yang ada di pasaran merupakan camilan yang tidak sehat. Sekalipun ada camilan
sehat, seringkali camilan tersebut berharga mahal dan sulit dijangkau. Sebagai
wujud kreativitas dan kepedulian mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan kesehatan, kami membuat inovasi produk yang kami beri nama
“Eggroll Resegi” sebagai solusi efektif dalam memilih camilan sehat. “Eggroll
Resegi” adalah camilan yang terbuat dari rebung petung maupun ampel yang
dalam kandungannya memiliki kalium sebesar 500 mg per 100 gram. Makanan
yang sarat kalium, yaitu minimal 400 mg, dapat mengurangi risiko stroke. Selain
itu, rebung juga memiliki kandungan serat pangan yang tertinggi dari jenis
sayuran lainnya membuat produk ini juga bagus dikonsumsi untuk camilan diet.
Produk ini memiliki konsep eggroll yang digulung seperti kue semprong dengan
penambahan krim rebung di bagian tengahnya. Isi di bagian tengah inilah yang
mengandung 100 mg kalium dalam setiap potongnya. Sebelum tahap pemasaran
akan dilakukan, uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui rasa dan kualitas
dari produk yang dihasilkan. Untuk merealisasikan usaha ini diperlukan investasi
modal sebesar Rp6.517.000,00 dengan jangka waktu modal pengembalian selama
4 bulan atau dengan melakukan penjualan sebanyak 97 kemasan. Dimana di tahun
pertama kami menargetkan penjualan sebanyak 450 kemasan dan perolehan laba
bersih sebesar 2.860.000,00

Kata kunci : Camilan sehat, rebung

vi
2

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini penyebab kematian penyakit tidak menular yang terbesar


adalah Stroke. Menurut data Kemenkes pada tahun 2014, Sebanyak 21.1%
penduduk Indonesia meninggal karena stroke. Pola hidup yang
sembarangan serta konsumsi makanan yang tak layak menjadi penyebab
utama stroke. Pemenuhan kebutuhan kalium sebagai salah satu alternatif
pencegah stroke dapat dilakukan dengan konsumsi rebung. Rebung
merupakan tunas bambu yang masih muda yang dalam bahasa Inggris
dikenal dengan sebutan bamboo shoot. Terdapat banyak kandungan
senyawa didalam rebung mulai dari air (paling banyak sampai 91%),
thiamin, protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor,
zat besi, serta mikronutrien lainnya. Untuk kandungan kalium dalam
rebung cukup tinggi yakni 533 mg per 10 gramnya. Kandungan kalium
yang tinggi ini mampu membantu dalam mengontrol tekanan darah. Selain
itu, kandungan kalium dalam rebung yang tinggi juga mampu menurunkan
kolesterol. Selain kalium, rebung juga sangat kaya dengan serat pangan
sebanyak 2,56 persen. Kandungan seratnya sendiri lebih tinggi
dibandingkan dengan sayuran tropis lainnya seperti mentimun (0,61%),
sawi (1,01%), kedelai (1,27%), pecay (1,58%), dan lainnya.
Produksi bambu di Indonesia pun melimpah. Tercatat Indonesia
menempati peringkat tiga dunia sebagai negara pengekspor produk bambu
dengan pangsa pasar 7 persen dan nilai ekspor terbesar USD 490 atau
sekitar Rp 6 Triliun. Hampir sebagian besar daerah di Indonesia memiliki
hutan-hutan bambu yang totalnya mencapai 5 juta hektar.
Dalam perkembangannya, makanan olahan dari rebung kurang
diminati untuk dijadikan makanan. Padahal, potensi sumberdaya dari
rebung yang tinggi ditambah kandungannya yang tinggi kalium sangat
baik apabila dimanfaatkan kedalam camilan yang dikonsumsi secara
teratur untuk menurunkan kolesterol. Saat ini peningkatan konsumsi kue
kering sebesar 6,56% per tahun, sehingga dapat disimpulkan bahwa minat
masyarakat terhadap camilan berupa kue kering cukup tinggi. Melalui
inovasi pengolahan Rebung menjadi eggroll diharapkan menurunkan
tingkat kematian akibat stroke dan menambah alternatif jajanan murah
yang sehaat dan mampu dijangkau semua kalangan.
3

1.2 Rumusan Masalah


1. Tingginya angka prevalensi stroke dan hipertensi
2. Kurangnya Inovasi makanan berbahan dasar rebung
3. Kurangnya minat terhadap jajanan tradisional
4. Kurangnya jumlah camilan sehat di indonesia

1.3 Tujuan Kegiatan


1. Mencari alternatif untuk mengoptimalkan pemanfaatan rebung.
2. Membuat makanan ringan yang sehat, bergizi, dan ekonomis.
3. Mempopulerkan rebung yang kaya zat gizi dan bermanfaat kepada
masyarakat.
4. Menciptakan peluang bisnis kelas menengah kebawah dan terutama untuk
mahasiswa.

1.4 Luaran yang Diharapkan


1. terciptanya produk kreatif berbahan dasar rebung yang dijadikan sebagai
camilan sehat penurun kolestrol
2. meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi dan
memanfaatkan potensi sumberdaya yang ada sebagai kewirausahaan.

1.5 Manfaat Kegiatan


Bagi mahasiswa
1. Meningkatkan kemampuan berwirausaha mahasiswa.
2. Dapat menjadi penghasilan sebagai penunjang biaya pendidikan.
3. Mengaplikasikan teori-teori pengolahan pangan dan ilmu gizi kedalam
kegiatan kewirausahan.

Bagi Perguruan Tinggi


1. Meningkatkan keberagaman dalam penelitian makanan yang
mengandung zat gizi tinggi.
2. Menghasilkan mahasiswa yang inovatif, kreatif, dan berjiwa
kewirausahaan tinggi sehingga mampu membuka lapangan kerja baru

Bagi Masyarakat
1. Menciptakan alternatif makanan ringan yang murah dan sehat bagi
masyarakat.
2. Memberikan peluang kewirausahaan dikalangan masyarakat kelas
menengah kebawah.
3. Makanan alternatif penurun kolesterol.
4. Masyarakat umum dapat menyerap ilmu yang akan kami tularkan
sehingga dapat menambah pengetahuan.
4

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Deskripsi Produk


Usaha kami bergerak dibidang industry makanan ringan dengan
nama produk RESEGI. RESEGI merupakan cemilan tradisional yaitu
semprong yang diinovasikan menggunakan rebung sehingga memiliki
harga jual yang lebih tinggi. Semprong yang kami buat juga diisi dengan
selai rebung yang membuat cita rasa produk kami lebih enak. RESEGI
yang berbahan dasar rebung memiliki kadar kalium yang cukup tinggi
sehingga dapat menurunkan faktor resiko stroke karena dapat mengontrol
kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Dalam setiap potong resegi
mengandung sekitar 100 mg kadar kalium yang jika dikonsumsi sebanyak
5 atau 6 potong dapat menurunkan kolesterol dengan signifikan.
Teksturnya yang renyah dan isinya yang tidak terlalu manis membuat
orang yang mengkonsumsinya tidak cepat bosan dan tidak menimbulkan
rasa eneg ketika mengkonsumsinya. Produk ini pun cocok untuk
dikonsumsi saat waktu senggang tanpa perlu mengkhawatirkan kesehatan
ketika menikmati produk ini.

2.2 Potensi Sumber Daya


Indonesia menempati peringkat tiga dunia sebagai negara
pengekspor produk bambu dengan pangsa pasar 7 persen dan nilai ekspor
terbesar USD 490 atau sekitar Rp 6 Triliun. Potensi tanaman bambu di
Indonesia pun sangat melimpah. Hampir sebagian besar daerah di
Indonesia memiliki hutan-hutan bambu. Produksi terbesar berada di Pulau
Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan yang totalnya mencapai 5 juta hektar
(Masyhud, 2015). Beberapa jenis bambu yang enak untuk dikonsumsi
tunasnya diantaranya ada bambu tabah, bambu betung, dan juga bambu
ampel. Untuk bambu tabah, Setiap hektarnya mampu menghasilkan 3 ton
rebung bersih per tahun dengan rata-rata produksi satu rumpun 60 kg
rebung kupas per tahun. Sedangkan untuk bambu betung, Satu rumpun
dewasa bambu betung dapat menghasilkan 10-12 batang baru per tahun
(dengan 400 rumpun menghasilkan sekitar 4500-4800 batang/ha).
Sedangkan untuk satu rumpun bambu ampel dalam setahun dapat
menghasilkan 3-4 batang baru. Produksi tahunan diperkirakan
menghasilkan sekitar 2250 batang atau 20 ton berat kering/ha.
5

2.3 Analisis SWOT


(S) Strenghts: (W) Weaknesses:
1. Produk lebih praktis, 1. Brand produk masih
nikmat dan ekonomis kalah dibandingkan
2. Harga terjangkau kompetitor
3. Menawarkan cemilan
sehat dan murah yang
tinggi akan kalium
4. Pengemasan yang baik
dan menarik
5. Produk local dengan
ketersediaan sumber
bahan baku yang mudah
di dapat
(O)Oppurtunities: SO WO
1. Minat 1.Mempromosikan 1.Nama produk belum
masyarakat produkini di dikenal
terhadap makanan berbagaitempat yang 2.Produk dapat dijadikan
ringan cukup tinggi. strategis buah tangan
2. Belum 3.Pemasaran yang luas
banyaknya pesaing baik secara langsung,
dari produk ini. maupun online
(T) Threats: ST WT
1. Adanya produk 1.Optimalisasi kualitas 1.Memaksimalkan upaya
sejenis yang telah produk dan pelayanan promosi danteknik
dikenal masyarakat agar memberikan produksi
(NISSIN kepuasan bagi konsumen 2.Modifikasi proses
EGGROLL) 2.Produk memiliki umur untukmenghasilkan
2. Nama competitor simpan yang panjang produk yang berkualitas,
yang sudah dikenal sehingga dapat masa simpan panjang dan
oleh masyarakat didistribusikan kepada biaya proses terjangkau
luas konsumen yang lebih
luas

2.4 STP (Segmentationing, Targetting, Positioning)


1. Segmentasi pasar dari produk resegi dimulai dari masyarakat bawah,
menengah, hingga atas.
2. Target produk resegi mencakup anak-anak, remaja, dan dewasa.
Dikhususkan kepada mereka yang ingin menurunkan berat badan
maupun kolesterol
3. Positioning produk resegi sebagai camilan sehat dan murah yang tinggi
kalium dan sebagai penurun kolesterol.
6

2.5 Strategi Pemasaran

Eggroll RESEGI akan dipasarkan melalui media online dan offline.


Media online yang akan digunakan sebagai media pemasaran diantaranya
adalah Line@, Tokopedia, Bukalapak, dan Instagram. Jual beli secara online
saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia dan memudahkan
pendistribusian barang. Sedangkan pemasaran secara offline akan dilakukan
melalui Pembagian tester, katalog promosi maupun dijual secara langsung di
seminar-seminar maupun di acara-acara yang berhubungan dengan kesehatan.
Hal ini karena sebagian masyarakat ataupun mahasiswa masih belum
mengetahui mengenai manfaat dari Makanan sumber kalium khususnya
rebung, Maka akan lebih mudah bagi kami untuk melakukan sosialisasi
terkait manfaat dari rebung dan pentingnya menjaga diri dari penyakit stroke.

2.6 BauranPemasaran
a. Product
Produk yang ditawarkan adalah “Eggroll Resegi”, yaitu eggroll
rebung sehat bergizi merupakan camilan sehat yang kaya akan kalium
sebagai penurun risiko stroke dan dapat dijadikan sebagai camilan diet
karena tingginya kandungan serat dan rendahnya kalori.

b. Price
Produk “Eggroll Resegi” kami banderol dengan harga Rp18.000,-
sesuai dengan perhitungan dan memperkirakan harga yang pas bagi para
konsumen
7

c. Promotion
Advertising Direct Selling

Melalui catalog promosi secara Menerapkan direct selling yang


offline, dan via online seperti media sangat berguna untuk meyakinkan
social karena sangat efisien dan konsumen mengenai produk
tidak memerlukan banyak biaya. Eggroll Resegi secara personal

Sales Promotion Public Relation

Membagikan sampel produk secara Membina hubungan kepada


gratis kepada konsumen masyarakat mengenai detail produk,
keunggulan, serta manfaat produk
Eggroll Resegi

d. Place
Lokasi penjualan utama produk “Eggroll Resegi” adalah di pasar-
pasar tradisional dan modern, selain itu juga di wilayah perkantoran
dimana pekerjanya membutuhkan camilan yang sehat, sesuai dengan
keunggulan Eggroll Resegi.
2.7 Analisa Kelayakan usaha

Fix Assets Harga Perolehan Umur Ekonomis Penyusutan dalam


4 bulan
Oven IDR 2.500.000,00 8 Tahun IDR 41.666,00
Kompor Lpg IDR 250.000,00 5 tahun IDR 6.666,00
Celemek IDR 125.000,00 2 tahun IDR 12.500,00
Plastik sealer IDR 150.000,00 3 tahun IDR 7.777,33
Cetakan eggroll IDR 80.000,00 5 tahun IDR 2.000,00
Panci IDR 200.000,00 6 tahun IDR 6.666,11
Blender IDR 120.000,00 3 tahun IDR 6.666,66
Mixer IDR 500.000 8 tahun IDR 8750,66
Pisau IDR 60.000,00 8 tahun IDR 833,00
Timbangan digital IDR 75.000,00 5 tahun IDR 1.666,00
Beban Fixed Assets IDR 95.190,45

2.7.1 Analisis BEP

BEP (Break Event Point) merupakan keadaan dimana produk kami tidak
mengalami keuntungan maupun kerugian. Kami menetapkan beban tetap terdiri
dari alokasi depresiasi fix assets ditambah biaya lain. Adapun harga jual produk
kami adalah sebesar Rp 18.000 dan kuantitas produksi sebesar:
Beban 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 + Biaya Habis Pakai
BEP (Rp) = 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
8

𝟗𝟓.𝟏𝟗𝟎,𝟒𝟓 + 2.457.000
=
150

𝟐.𝟓𝟓𝟐.𝟏𝟗𝟎
=
150

=17.014

Beban fixed assets Rp 95.190,45


BEP (Unit) = = = 96,5
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙−𝐵𝐸𝑃 𝑅𝑝 18.000,00−𝑅𝑝 17.014,00

maka titik balik modal dan keuntungan adalah penjualan ke 97

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Penyediaan Bahan dan Alat


Pembelian bahan baku dilakukan setiap sebulan sekali dan alat atau
bahan di beli dari toko atau pasar di Jakarta. Produksi dilakukan sekali dalam
seminggu. Pemasaran produk secara offline direncanakan mencakup wilayah
Jabodetabek, sedangkan pemasaran produk secara online akan mencakup
seluruh wilayah Indonesia.
3.2 Pembuatan Produk
Proses pembuatan Resegi diawali dengan Pemasakan rebung. Rebung
yang sudah dibersihkan selanjutnya di kukus untuk menghilangkan
kandungan asam sianida. Selanjutnya iris rebung kecil-kecil dan tipis.
Campur dan kocok gula, ovalet, telur hingga mengembang. Masukkan vanili,
susu, dan tepung tapioka juga terigu. Lelehkan margarin, tuangkan kedalam
adonan perlahan. Kocok semua adonan yang tercampur jadi satu, gunakan
mixer hingga rata.
Setelah merata, mulai gunakan cetakan kue semprong untuk dimasak
kira-kira 2 menit. Setelah dua menit angkat dan gulung menggunakan sumpit.
Setelah itu masukkan sekitar 2 sendok makan selai rebung kedalamnya.
Setelah masing-masing dimasukkan, panggang dalam oven sekitar 3 menit
dan angkat. Setelah matang, Eggroll dikeluarkan dari oven dan diangin-
anginkan beberapa saat. Kemudian, Pap’S Cookies dikemas didalam kemasan
Mika dan diberikan sticker logo produk Eggroll RESEGI pada kemasan
sehingga meningkatkan nilai jual dan estetika pada produk agar terlihat lebih
menarik.
9

3.3 Penentuan Harga


Eggroll RESEGI dijual dengan harga yang cukup terjangkau yaitu
berkisar antara Rp 18.000

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp 4.060.000,00
2. Biaya Habis Pakai Rp 2.457.000,00
3. Biaya Perjalanan Rp 625.000,00
4. Biaya Habis Lain Rp 400.000,00
Total Biaya Rp 7.542.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Tahap Jenis Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan Survey x x x x x x x x x x x x x x X x
Pasar dan
Kemitraan
Pembelian x
Bahan Baku
Pengadaan x
Peralatan
Uji Coba x
Resep
Pelaksanaan Produksi x x x x x x x x x x x x

Pengujian x x x
(sample)
Pengemasan x x x x x x x x
Publikasi x x x x x x x x
Pemasaran x x x x x x x x
Pembukuan x X x X
Keuangan
Laporan Evaluasi x x x x
Laporan x x x x x X x
Hasil
10

DAFTAR PUSTAKA
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping


1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Khazim Firmansyah Paripurno
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Gizi
4 NIM 1510714043
5 Tempat dan tanggal lahir Nganjuk,14 Desember 1996
6 Email khazimfirmansyahparipurno@gmail.com
7 Nomor telepon 083872731367/0358792106

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 1 SMAN 2 Pare
Watudandang 1 Prambon
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K Dikti.
Jakarta, 10 November 2016
Pengusul

Khazim Firmansyah Paripurno


12

2. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Email
7 Nomor telepon

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
1.

1.
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K Dikti.
Jakarta, 10 November 2016
Pengusul

Asiah Widiyawati
13

3. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Email
7 Nomor telepon

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K Dikti.
Jakarta, 10 November 2016
Pengusul

Ulfa Astri Maiyosa


14

4. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Email
7 Nomor telepon

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K Dikti.
Jakarta, 10 November 2016
Pengusul

Suci Permatasary
15

5. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Email
7 Nomor telepon

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K Dikti.
Jakarta, 10 November 2016
Pengusul

Ahmad Setiawan
16

6. Biodata Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi, S. Gz, M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Gizi
4 NIDK 8835400016
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Email
7 Nomor telepon 085649190409

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institusi Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor
Jurusan Gizi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K Dikti.
Jakarta, 10 November 2016
Pendamping

Ibnu Malkan Bahrul Ilmi, S. Gz, M.Si


17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Analisis biaya habis pakai = produksi 50 bungkus @15 buah eggroll
1. Toples plastik 50 = 250.000,00
2. Telur = 7 kg = 140.000,00
3. Tepung terigu = 4 kg = 40.000,00
4. Gula 4 kg( eggroll) + 5 kg untuk selai = 180.000,00
5. Garam 1 bks = 5.000,00
6. Rebung (5 kg untuk eggroll + 8 buah untuk selai) = 130.000,00
7. Tepung sagu = 10.000,00
8. Margarin 1 bks = 7.000,00
9. Cake emulsifier 1 bks = 20.000,00
10. Susu bubuk 1 bks = 30.000
11. Baking powder = 7.000,00

Total 819.000 x 3 = 2.457.000,00


Fix assets = 4.060.000,00
Total = 6.517.000,00

Biaya eggroll 30 buah


Bahan bahan
- Tepung rebung = 75 g (dari 200 g rebung.)
- Tepung terigu = 150 g
- Tepung sagu = 2 sdm
- Gula pasir = 150 g
- Telur ayam = 4 butir
- Baking powder = 1 sdt
- Cake emulsifier = 1 sdt
- Susu bubuk = 1 sdm
- Mentega leleh = 100 g
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Jabatan Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu (jam
/minggu)
1. Khazim Ilmu Gizi Direktur 15 jam Mengatur dan
Firmansyah P. Utama mengontrol kegiatan,
bertanggung jawab
terhadap segala
sesuatu yang
berhubungan dengan
produk.
2. Ilmu Gizi Produksi 15 jam Bertanggung jawab
dalam proses
produksi dan
ketersediaan bahan
baku.
3. Ilmu Gizi Keuangan 15 jam Mengatur dan
bertanggung jawab
atas perputaran uang.
4. Ilmu Gizi Produksi 15 jam Bertanggung jawab
dalam proses
produksi dan
ketersediaan bahan
baku.
5. Ilmu Gizi Pemasaran 15 jam Menjalin kerjasama
dengan berbagai
pihak dalam
pemasaran produk.
19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai