Muliaty Yunus
Bagian Ilmu Penyakit Mulut
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
Abstract
menghubungkan antara
pemeriksaan klinik dan Bantuan TINJAUAN PUSTAKA
data laboratorium (kalau memang Keterampilan serta
dibutuhkan) maka diagnosa akhir kecermatan dalam nfenafsirkan
dapat ditegakkan. suatu radiografi diperlukan apabila
Untuk menginterpretasi ingin mendapatkan diagnosis klinis
gambaran radiografi; dengan baik, yang benar. Apabila hal tersebut
tentunya diperlukan hasil radiografi belum dipenuhi, sedangkan
yang berkualitas baik. Kualitas yang pembuatan radiografi telah
dimaksud 1 adalah memberikan dilaksanakan, maka penentuan
gambaran yang tajam Qe\as), x diagnosis bisa tidak tepat.1
gambaran yang terbentuk sama Untuk menghindari
dengan objek dan ukuran hasil kesalahan tersebut. maka sebelum
radiografi sama dengan ukuran menginterpretasi radiografi dalam
objek aslinya. Hasil radiografi yang rongga mulut, ada beberapa hal
kurang berkualitas dapat yang harus diperhatikan yaitu :2
merupakan faktor penyebab Radiografi rahang atas gigi
kesalahan dalam menginterpretasi belakang Cara menentukan
hasil radiografi. Sedangkan radiografi apakah rahang atas atau
penyebab lain, dapat terjadi karena rahang bawah adalah sebagai
kurang dikenalinya gambaran berikut:
radiografi struktur anatomi normal a. T
r
a
b
e
k
u
l
a
,
j
a
l
a
n
n
y
a
a
d
a
y
a
n
g
horisontal dan ada yang vertikal, Interpretasi radiografi.
bentuknya seperti renda. Interpretasiradiografi kelainan
b. Tulang sigomatikus kalau terlihat dalam rongga mulut haruslah
merupakan gambaran radiopak mengikuti prinsip-prinsip sebagai
yang berbentuk huruf U. berikut:
c. Terlihat sinus maksillaris. a. Yang utama dalam mendiagnosis
d. Bentuk anatomi terutama bentuk kelainan darisuatu gigi adalah
anatomi molar pertama, akarnya harus diperhatikan apakah gigi
adalah 3. tersebut vital atau nonvital.
e. Terlihat processus koronoideus Sebagai contoh, apabila
apabila pembuatan radiografi gambaran dari periapikal gigi
pada regio molar ketiga. yang nonvital menunjukkan
f. Terlihat tuber maksillaris apabila adanya radiolusen haruslah
pembuatanradiografi pada regio diperhatikan dengan cermat
molar kedua atau ketiga. karena menggambarkan suatu
keadaan, yang harus dirawat.
Radiografi rahang bawah gigi
b. Kadang-kadang pada pengetesan
belakang
vitalitas gigi tersebut nonvital
a. Trabekula, jalannya horisontal.
akan tetapi pada pemeriksaan
b. Apabila terlihat Foramen
klinis tidak terlihat adanya
mentalis, maka berada diantara
karies, ternyata jaringan
premolar kedua dan molar
pulpanya nekrotik, ini
pertama bawah atau premolar
kemungkinan disebabkan oleh
pertama dan premolar kedua
trauma.
bawah.
c. Apakah ada symptom neurologis,
c. Terlihat kanalis mandibulars.
sebagai contoh apakah ada
d. Bentuk anatomi, terutama molar
parastesi, sakit dan paralisis
pertama akarnya dua.
yang kemungkinan merupakan
e. Linea obliqua interna dan
tanda suatu keganasan ataukah
eksterna kadang terlihat.
karena suatu trauma pada
bagian tersebut. Kerusakan mengevaluasi hasil perawatan.
pada tulangkortikal, apakah Untuk menunjang hal ini diperlukan
kerusakannya berlangsung keterampilan serta kecermatan
cepat atau lambat karena dapat dalam menafsirkan hasil suatu
diduga lesi tersebut suatu tanda radiografi, sehingga diagnosis dapat
keganasan atau inflamasibiasa. ditegakkan dengan tepat.2
d. Pada lesi periapikal yang
radiolusen, aspirasi dari isi Kualitas Radiografi
bagian tersebut diperlukan untuk Kualitas radiografi atau
diagnosis, karena dengan kualitas diagnosa suatu gambar
membedakan isi lesiG>: tampak dari hasil suatu radiografi,
tersebut, maka dapat dibedakan yang dipengaruhi oleh faktor
apakah kelainan tersebut kista densitas, kontras, ketajaman dan
atau bukan. sejumlah distorsi (penyimpangan)
e. Apakah adanya lesi tersebut dari gambar radiografi. Untuk
menyebabkan gejala sistemik mencapai hasil yang terbaik, sangat
ataukah tidak, karena penting tergantung dari kemampuan
untuk menentukan diagnosis operator untuk mengekspos film
banding dengan penyakit lain. sesuai standar. Dengan kata lain
seorang operator harus menguasai
PEMBAHASAN teknik-teknik radiografi dan
Sebelum melakukan pemrosesan film dengan baik dan
perawatan dan pengobatan gigi benar. Apabila hal tersebut tidak
geligi dan mulut, maka kadang- tercapai maka hasil radiografi yang
kadang diperlukan pembuatan diperoleh kurang memberikan
radiografi gigi (Dental Radiogram). informasi yang tepat dalam
Dental radiogram ini memegang menegakkan diagnosis pasti suatu
peranan yang penting dalam penyakit.
menegakkan diagnosis, Berikut ini akan diperlihatkan
merencanakan perawatan dan beberapa hasil radiografi yang
kurang berkualitas.34
Gambar 3: Gambaran gigi kabur
Disebabkan :1. Pergerakan
pasien
2. Pergerakan film.
3. Pergerakan mesin sinar
X
Gambar 14. Gambaran gigi memendek sesuatu" adalah motto yang dipakai