Anda di halaman 1dari 26

Identifikasi Kation- Anion

Prinsip Analisa
 Prinsip Analisa (kualitatif) pada reaksi
basah yaitu sampel ditambahkan reagen
tertentu yang sudah diketahui susunannya
sehingga terbentuk suatu
reaksi/perubahan yang dapat diamati atau
diidentifikasi.
 Reaksi yang terjadi dapat bersifat sensitif,

spesifik dan selektif.


DASAR ANALISIS KUALITATIF

ANALISIS
KESIMPULAN
PENDAHULUAN SEMENTARA

Reaksi-kimia penunjang analisis pendahuluan:

a. Reaksi spesifik/khas  reaksi hanya dapat


mengendapkan satu komponen bahan dalam sampel
b. Reaksi sensitif/peka  reaksi yang dengan konsentrasi
kecil sudah dapat mengidentifikasi komponen tertentu
dalam sampel
c. Reaksi selektif  reaksi yang dapat mengendapkan
beberapa komponen tertentu dalam sampel.
ANALISIS KUALITATIF KATION
 Reagen identifikasi kation : HCl, H2S,
(NH4)2S, dan (NH4)2CO3. SAMPEL
 didasarkan atas perbedaan kelarutan + HCl encer
dari klorida, sulfida, dan karbonat dari
kation tersebut.
Golongan Golongan I
- H2SO4 II,III,IV dan V
- CrO4 2- + H2S encer
- Fe3+
- NO2 Golongan Golongan II
- H2 III,IV dan V
- OH – + (NH4)2S netral atau amoniak
- H2O
- HNO3
- Golongan Golongan III
NO3
- FeSO4 IV dan V
- BaOH + (NH4)2CO3 netral atau sedikit asam
- N2
- P4 Golongan IV
Golongan
- S8 V
- FeCl3
Pemisahan Kation Golongan 1 (HCl)
PERAK
KEGUNAAN:
• Perhiasan dan Perabotan
• Penambal gigi
• Pembalut Pelapis antibiotik pada alat medis
• Kateter urin
• Sebagai anti bakteri dan jamur pada pakaian
• Zat pewarna (E174)

BAHAYA:

Dalam dosis besar, perak dan senyawanya dapat diserap ke


dalam sistem peredaran darah dan disimpan di berbagai
jaringan tubuh, menyebabkan argiria, yang menghasilkan
pigmentasi biru-kelabu dari kulit, mata, dan selaput lendir.
TIMBAL
KEGUNAAN:
Senjata dan senapan pelet
Pelapis Perahu
Pipa air
Elektroda
Cat air dan perlengkapan seni
Pemutih wajah para Geisha
Tempat makanan dan minuman

BAHAYA:
Timbal adalah logam yang sangat beracun (terhirup atau
tertelan), yang mempengaruhi hampir setiap organ dan sistem
dalam tubuh. Komponen batas timbal (1,0 μg/g) adalah patokan
tes untuk obat-obatan, yang mewakili asupan harian maksimum
manusia. Menyebabkan kerusakan saraf, penyakit kolik dan
nefropati, gangguan otak, ginjal, menyebabkan keguguran,
MERKURI
KEGUNAAN:
Amalgam pada kedokteran gigi
Pengawet dalam vaksin (Thiomersal)
Merbromin(merkurokrom) antiseptik ringan
Cinnabar(Biji merkuri) pengobatan tradisional
china
Semprot hidung, tetes mata, salep ruam popok
Maskara dan kosmetik

BAHAYA:
Sangat beracun
Menyebabkan autis, dan gangguan syaraf
Dapat terserap oleh kulit menyebabkan infeksi
efek seperti tremor, keterampilan kognitif, dan gangguan tidur pada pekerja
dengan paparan kronis uap merkuri bahkan pada konsentrasi rendah di
kisaran 0,7-42 ug / m3.
Kadar merkuri berupa unsur 1,1-44 mg/m 3 mengakibatkan nyeri dada,
dyspnea (sesak napas), batuk, hemoptisis (batuk berdarah dari saluran napas),
gangguan fungsi paru, dan interstitial pneumonitis
Kation Golongan II (H2S)
Analisis Anion

Golongan sulfat + pereaksi BaCl2  garam barium tak larut air berwarna putih,
kecuali BaCr2O4 (kuning)

Golongan halida + asam nitrat + perak nitrat garam perak tak larut air
berwarna :
Hitam (gelap)

14
PENGGOLONGAN ANION
Pembagian anion menurut Arthur I Vogel, berdasarkan atas :
1. Anion yang mengeluarkan gas jika ditambah asam-asam :
a. Anion yang mengeluarkan gas jika ditambah HCl encer atau asam
sulfat encer, yaitu : carbonat, bicarbonate, thiosulfate, sulfida,
nitrit, sulfit,hypoclorida, sianat.
b. Anion yang mengeluarkan gas jika ditambah asam sulfat pekat,
yaitu : fluoride,chloride, bromide, iodide, nitrat, chlorat, perklorat,
bromate, ferrocyanida,ferricyanida, thiocyanat, acetat 
2. Anion yang memberikan reaksi tertentu di dalam larutannya
a. Anion-anion yang memberikan reaksi pengendapan, yaitu
: sulfat, fosfat, arsenat,arsenit
b. Anion-anion yang memberikan reaksi oksidasi dan
reduksi, yaitu : permanganate,chromate, dichromat.
Solubility Rules
1. All nitrates, chlorates, and acetates of all metals are
soluble. Silver acetate is sparingly soluble.
2. All sodium, potassium, and ammonium salts are soluble.
3. All chlorides, bromides, and iodides are soluble except silver,
lead (II), and mercury (I).
4. All sulfates are soluble except barium, calcium, strontium,
lead (II), and mercury (I).
5. Carbonates, phosphates, borates, sulfites, chromates, and
arsenates of sodium, potassium, and ammonium are soluble;
all others are insoluble.
6. Sulfides of barium, calcium, magnesium, sodium, potassium,
and ammonium are soluble; all others are insoluble.
7. Hydroxides of sodium, potassium, and ammonium are soluble.
Hydroxides of barium and calcium are moderately soluble.
8. Everything else will be considered insoluble!
Anion Kation Sukar larut dalam air Mudah larut dalam
air
Cl, Br, I Ag, Pb, AgCl, AgBr, AgI, PbCl2, Selain kation tersebut,
Hg, Cu PbBr2, PbI2, Hg2Cl2, semuanya mudah
Hg2Br2, Hg2I2, CuCl, larut dalam air
CuBr, CuI
SO42- Ag, Pb, Ag2SO4, PbSO4, SrSO4, Selain kation tersebut,
Sr, Ba BaSO4 semuanya mudah
larut dalam air
OH- Mg, Cu, Mg(OH)2, Cu(OH)2, Selain kation tersebut,
Fe, Zn Fe(OH)3, Zn(OH)2 semuanya mudah
larut dalam air
S2- Ba, Ca, Selain kation tersebut, BaS, CaS, MgS, Na2S,
Mg, Na, semuanya sulit larut K2S, (NH4)2S
K, NH4+ dalam air

Na, K, Semuanya mudah


NH4+ larut
18
Klorida = Cl-
a. NaCl + HNO3 encer dipanaskan + AgNO3  endapan putih.
Endapan larut dalam larutan ammonium hidroksida encer. Jika
ke dalam larutan asam nitrat encer terbentukendapan putih
lagi. Jika endapan ini didiamkan di bawah sinar matahari
akanter bentuk endapan abu-abu violet
b. NaCl + H2SO4 pekat dipanaskan timbul gas dapat dibuktikan
dengan :
- Baunya yang merangsang
- Membentuk kabut putih jika batang pengaduk dibasahi
ammonium hidroksida pekat didekatkan ke mulut tabung
reaksi
- Merubah lakmus menjadi merah
c. NaCl + PbNO3  endapan putih. Jika dipanaskan endapan
akan larut, kemudian jika didinginkan akan terjadi endapan
putih berbentuk jarum
Iodida = I-
a. KI + AgNO3  endapan kuning muda

b. KI + H2SO4 pekat (atau H2SO4 encer + K2Cr2O7) akan


timbul uap ungu, dibuktikandengan :
Ke dalam larutan ditambahkan Chloroform maka larutan
kloroform menjadi berwarna ungu
Kertas saring yang dibasahi larutan amylum akan menjadi
biru jika diletakkan di atas tabung reaksi

c. KI + PbNO3   endapan kuning. Diencerkan dengan


aquadest ditambah larutan HNO3 encer dipanaskan
endapan larut, dan jika didinginkan membentuk endapan
kuning emas seperti sisik ikan.

d. KI + HgCl2  endapan merah jingga. Jika KI berlebihan


endapan akan larut
Karbonat = CO32-
a. Na2CO3 + AgNO3  endapan putih. Jika reagen berlebih terjadi
endapan kuning. Jikadipanaskan terjadi
endapan coklat
b. Na2CO3 + HCl  timbul gas. Jika batang pengaduk dibasahi
dengan aqua barit atau aqua calcis didekatkan di
atas mulut tabung maka akan terjadi endapan
putih pada batang pengaduk
c. Na2CO3 + MgSO4  endapan putih
d. Na2CO3 + BaCl2  endapan putih. Endapan larut dalam asam
klorida encer 
e. Na2CO3 + CaCl2  endapan putih. Endapan larut dalam HCl encer  
ASETAT = CH3COO-
a. NaCH3COO + AgNO3  endapan putih (kadang-
kadang tidk terjadi perubahan)
b. NaCH3COO + alcohol + H2SO4 pekat dipanaskan
 bau harum (ester ethyl asetat)
c. NaCH3COO + Ferri Klorida  larutan coklat merah

Kromat = CrO4 2-
K2CrO4 + AgNO3  endapan coklat merah
K2CrO4 + H2SO4  encer + Na Sulfit terjadi larutan
biru tua kemudian terjadi larutan biru
K2CrO4 + BaCl2  endapan kuning
K2CrO4 + PbNO3  endapan kuning
NITRIT = NO2-
a. NaNO2 + AgNO3  endapan putih, dengan catatan NaNO2
pekat FeSO4 disamakan dengan Asam Asetat atau Asam
Sulfat encer tambahkan NaNO2 pelan-pelan melalui
dinding tabung reaksi, maka terbentuk cincin coklat
pada pertemuan kedua larutan tersebut

b. NaNO2  + HCl encer  gas warna coklat

c. KI + NaNO2  + HCl encer + H2SO4  encer  gas warna violet


yang dapat dibuktikandengan kertas saring yang
dibasahi amilum menjadi biru

d. KMnO4  + H2SO4  encer + H2SO4  warna ungu akan


dilunturkan
Sulfat = SO42-
a. Na2SO4 + AgNO3  endapan coklat merah
b. Na2SO4 + BaCl2  endapan putih. Endapan tidak larut dalam
asam klorida pekat
c. Na2SO4 + PbNO3  endapan putih. Endapan larut dalam
ammonium asetat pekat

Borat = B4O72-
a. Na2B4O7 + AgNO3   endapan putih. Jika dipanaskan endapan
menjadi coklat
b. Na2B4O7 dikeringkan dalam cawan penguap + H2SO4  pekat +
etanol kemudiandibakar, nyala api akan berwarna hijau
c. Na2B4O7 + BaCl2   endapan putih. Endapan larut dalam
kelebihan reagen
25

Anda mungkin juga menyukai