Anda di halaman 1dari 38

Kuis 1....

Lengkapilah reaksi berikut:


a. Ag(l) + HCl(l)
b. Pb+2(l)+ 2HCl(l)
c. Hg22+(l) + 2HCl(l)

Persiapan Larutan uji


Sejumlah sampel dilarutkan dalam

pelarut yang sesuai. Gunakan ini


sebagai larutan uji.
Ingat: selalu mengasumsikan bahwa
semua kation masih belum diketahui.

Identification of Cation
Separation and Identification of Group 1
cation

Diskusi
Mengapa ditambahkan 6 M
HCl?
Golongan 1 terdiri dari kation
bentuk ion klorida yang tidak larut dan
HCl adalah sarana kita untuk memiliki Cl
dalam reaksi membentuk presipitat.
Reaksinya adalah sbb:
Ag(l) + HCl(l) AgCl(s) + H+(g)
Pb+2(l)+ 2HCl(l)PbCl2(s) + 2H+(g)
Hg22+(l) + 2HCl(l) Hg2Cl2(s) + 2H+(g)

Mengapa harus dihindari penambahan HCl secara


berlebih?
Krn kelebihan HCl akan membentuk kompleks ion-ion yang larut
AgCl(s)+ Cl(aq)[AgCl2]- dikloroargentat
PbCl2 (s)+ 2Cl(aq)[PbCl4]2- tetrakloroplumbat
Hg2Cl2 (s)+ 2Cl(aq)[Hg2Cl4]2tetrakloro hidrat
Mengapa harus ditambahkan air mendidih?
Ini dapat dijelaskan melalui Ksp dan pengaruh suhu. produk
kelarutan. Ksp perak klorida dan timbal masing-masing 1,8 x
10-10 dan 1,7 x10-5. Ini berarti tidak ada satu garam pun yang
larut dan AgCl kurang larut dibandingkan dengan PbCl 2.
Peningkatan suhu akan menyebabkan kelarutan lebih besar
untuk Pb.

Mengapa ditambahkan
K2CrO4 1M?
K2CrO4 akan memberikan
gugus CrO4 yang akan
bereaksi dengan PbCl2
membentuk endapan kuning
dengan reaksi sbb.:
PbCl2+CrO4 PbCrO4(s) + 2Cl

Mengapa ditambahkan NH 3 6M?


Untuk membentuk endapan yang dikehendaki, NH3
digunakan sebagai senyawa pengkompleks. Ini
dapat dijelaskan melalui reaksi sbb.:
AgCl + 2NH3[Ag(NH3)2]++ClHg2Cl2 + NH3 Hg(s) + HgNH2Cl + Cl-

Mengapa ditambahkan HNO3 6M sampai


asam (gunakan lakmus)?
Penambahan HNO3 ke dalam larutan akan
mengubah kompleks [Ag(NH3)2] menjadi Ag and NH3
dan penambahan sampai menjadi asam untuk
meyakinkan bahwa jumlah
HNO3 dalam larutan
telah cukup. Sesuai dengan reaksi sbb.:
[Ag(NH3)2]++ HNO3 Ag+ NH3
ClAgCl(white)

Separation and Identification of Group 2 Cations

Lanjutan.....

Diskusi
Mengapa pH harus disesuaikan sampai

0.5?
Mengapa ditambahkan thioacetamide?
Mengapa ditambahkan HNO3 6 M?
Mengapa endapan kuning harus

dibuang?
Mengapa ditambahkan HCl 6 M?
Mengapa ditambahkan NaOAc dan
K2CrO4 ke dalam endapan putih?
Untuk Hg, mengapa ditambahkan HCl

6M, HNO3 6M, dan 0.1M SnCl2?


Mengapa ditambahkan 6M NH3 utk

mendekantasi?
Mengapa ditambahkan 6M CH3COOH

Kation
golongan 3
Zn2+
Ni2+
Co2+
Mn2+
Fe2+
Fe3+
Al3+
Cr3+

Golongan ini tidak larut

dalam basa sulfida


Mengendap dalam
H2S 0,1 M pada pH 9

Separation and Identification of Group 3 Cations

Lanjutan....

Diskusi
Mengapa ditambahkan 5% thioacetamide dan NH3?
Kation golongan III membentuk sulfida yang lebih larut
daripada kation golongan II. Tetapi dapat diendapkan sebagai
sulfida jika konsentrasi sulfida cukup besar. Penambahan NH3
dan thioaetamide (C2H5NS) menjamin bahwa konsentrasi
sulfida yang diperlukan tercapai. Reaksinya sbb.:
Fe3+ +H2S Fe3+ +S+2H+
2NH3 +H2S 2NH4+S
Ni2+ +H2S NiS+2H
Fe2+ +H2S FeS+2H+
Mn2+ +H2S MnS+2H+
Al3+ +3NH3+3H2O Al(OH)3+3NH4
Co2+ +H2S CoS+2H+
Zn2+ +H2S ZnS+2H+
Cr3+ +3NH3+3H2O Cr(OH)3 +3NH4

Golongan ini

tidak larut dalam


larutan Carbonat
Kation golongan
ini mengendap
dalam larutan
(NH4)2CO3 1M
Kation golongan 5 pada pH 10
Mg2+
Li+
Larut dalam klorida
Tidak membentuk
Na+
endapan
+
K
NH4+

Kation golongan
4
Ba2+
Ca2+
Sr2+

IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN 4


Kation golongan ini (Ca2+, Sr2+dan Ba2+)
mengendap sebagai karbonatnya dalam suasana
netral atau sedikit asam dengan adanya amonium
klorida.
Endapan yang terbentuk adalah BaCO3, CaCO3
dan SrCO3 yang semuanya berwarna putih.
Garam logam alkali tanah yang digunakan
untuk pemisahan satu sama lain ialah kromat,
karbonat, sulfat dan oksalat.

Tabel: Hasil kali kalarutan garam logam


alkali tanah

BaCrO4 hampir tidak larut dalam suasana asetat encer,


sedangkan SrCrO4 dan CaCrO4 larut, maka keduanya tidak
diendapkan dalam suasana asam asetat encer.
Ba2+ + CrO42-

BaCrO4 (s)

Dengan menambahkan larutan amonium sulfat jenuh dan


memanaskannya maka sebagian besar SrSO4 mengendap setelah
didiamkan. Sedangkan ion Ca2+ mudah diidentifikasi dengan
mengendapkannya sebagai CaC O .

IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN 5


Kation golongan V (Mg2+, Na+, K+dan NH4+)

Reaksi-reaksi ion Magnesium


1. Ion Magnesium dengan larutan amonia akan terjadi pengendapan
parsial magnesium hidroksida yang putih dan seperti gelatin.
Mg2+ + 2NH3 + 2 H2O

Mg(OH)2

+ 2NH4+

2. Dengan larutan NaOH akan terbentuk endapan putih magnesiun


hidroksida, yang tidak larut dalam reagensia berlebih tapi mudah
larut dalam garam-garam amonium.

Reaksi-reaksi ion natrium


Untuk mempelajari reaksi ini dapat dipakai larutan NaCl 1 M.
1. Ion natrium dengan larutan uranil magnesium asetat akan
terbentuk endapan kristalin kuning, natrium magnesium
uranil asetat NaMg(UO2)3(CH3COO)9.9H20 dari larutan pekat.
Penambahan kira-kira sepertiga volume alkohol akan
membantu pengendapan.
Na+ + Mg2+ + 3UO22+ + 9 CH3COONaMg(UO2)3(CH3COO)92
2. Dengan reagensia uranil zink asetat akan diperoleh kristal
kuning natrium zink uranil asetat, NaZn(UO2)3(CH3COO)9.9H20

Reaksi-reaksi ion kalium


Larutan kalium klorida (KCl) dapat dipakai untuk uji ini.

1. Dengan larutan natrium heksanitritokobaltat(III)


Na3[Co(NO2)6] akan terbentuk endapan kuning kalium
heksanitritokobaltat(III):
3K+ + [Co(NO2)6]3k3[Co(NO2)6]
2. Dengan larutan asam perklorat (HClO4) terbentuk endapan
kristalin putih kalium perklorat dari larutan yang tak begitu
encer.
K+ + ClO4-

KClO4

Reaksi-reaksi ion amonium


Untuk mempelajari reaksi ini dapat dipakai larutan
amonium klorida NH4Cl
1. Dengan larutan natrium hidroksida akan
dilepaskan gas amonia ketika dipanaskan.
NH4+ + OHNH3 + H2O
2. Dengan reagensia Nessler (larutan basa dari
kalium tetraiodomerkurat(II)) diperoleh endapan
coklat atau pewarnaan coklat atau kuning
dihasilkan sesuai dengan jumlah amonia atau
ion amonium yang ada.
NH4+ + 2[HgI4]2- + 4OH3H2O

HgO.Hg(NH2)I

+ 7I- +

Terima Kasih

IDENTIFIKASI ANION

Penggolongan Anion
Cara identifikasi anion tidak begitu sistematik seperti pada
identifikasi kation.
Salah satu cara penggolongan anion adalah pemisahan anion
berdasarkan kelarutan garam-garam perak, garam-garam
kalsium, barium dan seng.
Bunsen menggolongkan anion dari sifat kelarutan garam perak
dan garam bariumnya, warna, kalarutan garam alkali dan
kemudahan menguapnya.
Gilreath menggolongkan anion berdasarkan pada kelarutan

garam-garam Ca, Ba, Cd dan garam peraknya.


Vogel menggolongkan anion berdasarkan pada proses yang
digunakan dalam identifikasi anion yang menguap bila diolah
dengan asam dan identifikasi anion berdasarkan reaksinya dalam
larutan.
Identifikasi anion yang menguap bila diolah dengan asam
dibagi dua lagi yaitu anion membentuk gas bila diolah dengan
HCl encer atau H2SO4 encer, dan anion yang membentuk gas
atau uap bila diolah dengan H2SO4 pekat.

ID E N T IF IC A T IO N O F A N IO N S
P R IL IM IN A R Y
TESTS

D RY TESTS

C O N F IR M A T O R Y
TE S TS

W ET TESTS

1 .C O L O U R & S T R U C U R E
2 .S O L U B IL IT Y
3 .A C T IO N O F H E A T
4 .F L A M E T E S T

1 .A c tio n o f D il.H C l
2 .A c tio n o f C o n c . H 2 S O 4
3 .T e s ts fo r B o ra te $ P h o s p h a te

T e s ts fo r H a lid e s ,B o ra te ,
A c e ta te ,P h o s p h a te $
N itra te .

THESE AR E
PERFO RM ED FO R ALL
e x c e p t fo r B o ra te $ A c e ta te .

Cara Kering

Cara
Analisis
Anion

Analisis pendahuluan untuk sampel dalam bentuk

padat.

< 0,1 gram sampel ditambahkan H2SO4 pekat atau


H3PO4

Cara Basah

Analisis untuk sampel dalam bentuk larutan.

Ada dua jenis pengujian yaitu : Analisis golongan untuk


Anion
dan Analisis spesifik untuk golongan

Golonga
n
I

Golongan
Anion
Nama Golongan
Golongan Sulfat

Jenis Ion
SO3-2 SO4-2 CO3-2 CrO4-2 BO3-3
AsO4-3 AsO3-3 PO4-3

II

Golongan Halida

III

Golongan Nitrat

Cl- Br- I- S-2

NO3-

NO2-

CH3COOH-

Hasil Uji
Tidak bereaksi

Uji
Pendahulua
n Anion
Kemungkinan Anion

Sulfat, Fosfat, Borat, Arsenat, Arsenit

Bau tajam seperti asam cuka

Asetat

Bau tajam/sengak seperti SO2

Sulfit

Bau telur busuk seperti H2S / SO2

Sulfida / Iodida

Uap warna coklat bau khas bromine

Bromida / Nitrit

Zat padat hitam/uap ungu bau seperti


H2S

Iodida

Uap warna coklat (keadaan dingin)

Nitrit / Bromida

Warna sedikit coklat bila dimasukkan keping Nitrat


Cu dan dipanaskan terbentuk warna dari
Cu(NO3)2
Warna orange dari warna kuning

Kromat

Bau tajam/sengak dari HCl

Klorida

Gas tidak berbau & tidak berwarna

Karbonat

Analisis
Golongan
Anion
Sampel

NH4OH

Basa

+ BaCl2

Anion Golongan I

Anion Golongan II & III


+ HNO3 encer

Lama mengendap : Ba3(BO3)2


+ HCl

panaskan

Asam

+ AgNO3

Semua endapan larut SO4


Endapan sebagian larut =
SO4

Anion Golongan II

Anion Golongan III

Hukum
Kelarutan
Garam

1) Semua Klorida, Bromida, dan Iodida larut dalam air kecuali garam Pb+2, Ag+, dan Hg2+2
2) Semua Nitrat, klorat, dan asetat larut dalam air

3) Semua garam K, Na, dan NH4+ larut dalam Air kecuali (NH4)2PtCl6, KHC4H4O6,
K3Co(NO2)6 dan Na2H2Sb2O7 agak sukar larut dalam air
4) Semua Oksida dan Hidroksida tidak larut dalam air, kecuali garam dari logam-logam
alkali dan beberapa logam seperti Ba, Sr, dan Ca
5) Semua Sulfida tidak larut dalam air, kecuali garam dari logam alkali dan alkali tanah
6) Semua Sulfat larut dalam air dan asam, kecuali garam Ba, Sr dan Pb(II), garam CaSO 4
agak sedikit larut dalam air
7) Semua Karbonat, Fosfat, Borat, Oksalat, Kromat, Arsenit, Arsenat, Ferosianida, dan
Ferisianida mengendap kecuali garam dari logam-logam alkali, tetapi garam-garam
tersebut sedikit larut dalam asam encer
8) Semua Silikat tidak larut dalam air, kecuali garam dari logam-logam alkali
9) Semua Sianida tidak larut dalam air, kecuali garam-garam dari logam alkali dan Hg +2

Analisis
Spesifik
Anion

Sulfat dan Sulfit


SO4

+
Ba
HCl

-2

SO3-2

+2

BaSO4

&

H2O2

Putih

SO4-2

SO4-2

+ Ba+2 & HCl


+ Ba+2 & HCl

BaSO4
Putih

H2O

Analisis
Spesifik
Anion

Arsenat dan Arsenit


AsO4-3
AsO3-3

+
H
H2S

&

As2S5
As2S3

Analisis
Kation Gol II

MgNH4AsO4

AsO4-3
PO4-3

Magnesia
Mixture
MgCl2 : NH4Cl
: NH4OH

Putih

+
H+ &
H2S

AgNO3

Coklat

CH3COOH

MgNH4PO4
Putih

AsO3-3

Ag3AsO4

As2S3
Kuning

Ag3PO4
Kuning

Analisis
Spesifik
Anion

Kromat
CrO4-2

BaCrO4

+ Ba+2

Kuning

H2O

Cr2O7-2

Jingga/Orang
e

Karbonat
H+

CO3-2
SO3

-2

CO2

BaCO3

+ Ba(OH)2

Putih

SO2

BaSO3
+ H2O2
+ Ba+2 & HCl

BaSO4
Putih

SO4-2

Borat

Analisis
Spesifik
Anion
+

Na3BO3

+ H2SO4

H3BO3

H3BO3

+ CH3OH

(CH3)3BO3

(CH3)3BO3

O2

B2O3

Emisi Hijau

Na2SO4

H2O

CO2 + H2O

Fosfat
PO4-3

+ (NH4)2MoO4 + HNO3

(NH4)3PO4.MoO3
Kuning Kenari

+ NH4NO3 + H2O

Analisis
Spesifik
Anion

Klorida, Bromida, Iodida

Cl- Br- I-

+ AgNO3

AgCl
Putih

+ Cl2

Br2
Coklat

I2
Ungu didalam CCl4

AgBr

Kuning Muda

AgI
Kuning

Sulfida
S-2
H+

Analisis
Spesifik
Anion

H 2S

+ PbNO3

PbS
Hita
m

Nitrat & Nitrit


NO2-

+ H2SO4

NO3

+ FeSO4 + H2SO4

NO

+ Fe2(SO4)3 + H2O
+ FeSO4

FeSO4NO
Cincin Coklat
dari Nitrosyl
fero-sulfat

Asetat

Analisis
Spesifik
Anion

CH3COO-

+ H2SO4 (pekat)

CH3COOH

CH3COOH

CH3COOC2H5

C2H5OH

Etil Asetat
Aroma Pisang
Ambon

+ SO4-2 +
H+
+

H2O

Anda mungkin juga menyukai