Anda di halaman 1dari 48

REAKSI

IDENTIFIKASI
ANION

KELOMPOK 2
KELAS D
11.
Phia Deswita
6.
Tiara
Nefrida
Hapsari
1. Hanifatul
Millah Utari
Tyas Utomo
12.
Kurnia
Dwi Lestari
7.
Utami
Ningrum
2. Satriya
Pandu
P.
13.
Vitama
Arianjarrani
8.
3. IinAinun
Muhaiyinah
Alifannisa
14.
Devina
Talitha Nabila
9.
Zulfa
Mazidah
4. Livia
Purwati
15.
Rika
Aulia
Zea Putri
10.
Khanza
Kharisma
5. Nurul
Azizah

IDENTIFIKASI ANION
Anion : ion bermuatan negatif (Cl- , SO42- )
Sifat anion : sifat-sifat asam-basa, sifat
redoks, dan kesetimbangan larutan.
Analisa anion tidak jauh berbeda dengan
kation. Namun pada analisis anion tidak ada
metode analisis standar yang sistematis

IDENTIFIKASI ANION
Identifikasi anion memiliki beberapa tahap :
a. Analisa pendahuluan
b. Analisa penegasan anion
Analisa pendahuluan : analisa kering dan
analisa basah
Analisa penegasan anion : berdasarkan
perubahan-perubahannya pada senyawaAnalisa kering : pemeriksaan
senyawa tertentu.
organoleptis (warna, bau, rasa)
dan pemanasan
Analisa basah : analisa dengan
melarutkan zat-zat ke dalam
larutan.

PROSES IDENTIFIKASI
ANION

Pada hakekatnya, proses dibagi menjadi 2


kelas :
A. Proses yang melibatkan identifikasi produk
mudah menguap yang diperoleh jika
direaksikan dengan asam
B. Proses yang bergantung pada reaksi-reaksi
dalam larutan

PROSES IDENTIFIKASI
ANION

A. Proses yang melibatkan identifikasi produk


mudah menguap yang diperoleh jika
direaksikan dengan asam

Anion yang
membentuk
gas bila
direaksikan
dengan HCl
encer atau

Anion yang
membentuk
gas atau uap
bila
direaksikan
dengan H2SO4

Dengan Asam Sulfat


Pengamatan
Encer
1. Timbul gas tak berwarna tak berbau,
mengeruhkan air kapur

Kesimpulan
CO2 dari karbonat
atau bikarbonat

2. Timbul gas yang hijau kuning berbau


rangsang,memerahkan kemudian memucatkan
kertas lakmus.

Cl2 dari hipoklorit

3. Timbul uap yang coklat merah dan berbau

NO2 dari nitrit

4. Timbul gas dan berbau. Merubah warna kertas


yang dibasahi dengan K2Cr2O7 menjadi hijau
melunturkan larutan fuchsin.

SO2 dari sulfit

5. Terjadi gas tak berwarna dan memberi hasil uji


seperti (4) . Terjadi endapan S

SO2 dan S dari


tiosulfat

6. Timbul gas tak berwarna berbau busuk.


Membuat hitam kertas saring yang dibasahi
dengan Pb asetat. Merubah kertas kadmium
asetat menjadi kuning.

H2S dari sulfida

7. Berbau cuka

CH3COOH dari asetat

Dengan Asam Sulfat


Pengamatan
Kesimpulan
Pekat
1. Timbul gas tak berwarna, berbau, berasap
HCl dari klorida
di udara. Jika gelas pengaduk dibasahi dengan
NH3 , berhubungan dengan gas itu maka
timbul kabut NH4 Cl, gas Cl2 timbul pada
pemberian MnO2.
2. Timbul gas berbau pedas, membentuk
kabut di udara. Jika diberi MnO2 maka timbul
uap merah dengan bau dari Br2

HBr dan Br2 dari bromida

3. Timbul uap ungu disertai dengan uap asam,


sering SO2 dan H2S.

HI dan I2 dari yodida

4. Timbul asap, kadang kadang berwarna


coklat dari gas NO2. dapat membirukan
larutan, jika direksikan dengan logam Cu.

HNO3 dan NO2 dari nitrat

5. Timbul gas kuning dalam keadaan dingin ,


dan berbau, mudah meletus.

ClO2 dari klorat

6. Timbul gas tak berwarna terbakar dengan


nyala biru.

CO dari formiat

PROSES IDENTIFIKASI
ANION
2. Proses yang bergantung pada reaksi-reaksi
dalam larutan

Anion yang
diperiksa
dengan
pengendapa
n

Anion yang
diperiksa
dengan
reaksi
redoksnya

Anion yang diperiksa


dengan pengendapan
- Sulfat

- peroksodisulfat

- Fosfit

- hipofosfit

- Arsenit
- Silikat
- benzoat

- kromat

- fosfat

- arsenat
- dikromat

- heksafluoro silikat - salisilat


- suksinat

Anion yang diperiksa


dengan reaksi redoksnya
o Manganat
o Permanganat
o kromat
o dikromat

IDENTIFIKASI ANION

IDENTIFIKASI SECARA
UMUM
Golongan sulfat + BaCl2 endapan barium berwarna
putih, kecuali BaCr2O4 (kuning)
Golongan halida + HNO3 + AgNO3 endapan perak
berwarna : AgCl (putih) , AgI (kuning muda), AgBr
(kuning)
Anion yang tidak menunjukan uji positif untuk kedua
golongan tersebut kemungkinan mengandung anion
golongan nitrat

PROSEDUR
IDENTIFIKASI
ANION GOLONGAN
SULFAT

SKEMA ANALISA ANION KARBONAT


+ larutan
H2SO4
encer
+
larutan
AgNO3

Laruta
n
Natriu
m
Karbo
nat

+ larutan
BaCl2

+larutan
timbal
nitrat

jika batang gelas yang dibasahi


dengan barium hidroksida
didekatkan dengan gas ini maka
akan terbentuk endapan putih.

akan
timbul
gas
akan
terbentuk
endapan
putih

terbentuk
endapan putih

terbentuk
endapan yang
larur dalam
asam asetat

akan terbentuk
endapan kuning jika
diberi AgNO 3
berlebih

Reaksi Analisa Ion Karbonat


Na2CO3 (aq) +H2SO4(aq)
H2CO3(aq)
Na2CO3

(aq)

+2AgNO3(aq)

Na2CO3 (aq) +BaCl2(aq)


BaCO3(s)
Na2CO3 (aq) +Pb(NO3) 2(aq)
PbCO3(s)

Na2SO4(aq) +
Na2NO3(aq) + AgCO3(s)
2NaCl(aq) +
2NaNO3(aq) +

SKEMA ANALISA ANION SULFAT

+
larutan
BaCl2

Laruta
n
natriu
m
Sulfat

Ditamba
h
larutan
timbal
setat

terbentuk
endapan putih
barium slfat

terbentuk endapan
putih yang larut
dalam asam
ammonium asetat

Reaksi Analisa Ion Sulfat


Na2SO4

(aq)

Na2SO4

(aq)

+ BaCl2(aq)

BaSO4(s) + 2NaCl(aq)

+ Pb(CH3COOH)(aq) PbSO4(s) +
2CH3COONa (aq)

SKEMA ANALISA ANION SULFIT


+ H2SO4
enclarutan
er

+ larutan
AgNO3

Larutan
Natrium
Sulfit

+ larutan
BaCl2

+ larutan
H2CrO4

+ larutan
yodida

timbul gas
yang berbau
merangsang

terbentuk
endapan
putih
terjadi
endapan
putih
barium
sulfit
larutan
garam
kromi
menjadi
hijau
larutan
menjadi
tidak
berwarna

terbentuk
endapan abu
abu setelah
dididihkan

Reaksi Analisa Ion Sulfit


Na2SO3 (aq) +H2SO4(aq)
H2SO3(aq)

Na2SO4(aq) +

Na2SO3

(aq)

+2AgNO3(aq) 2NaNO3(aq)+ Ag2SO3(aq)

Na2SO3

(aq)

+BaCl2(aq)

Na2SO3

(aq)

+ H2CrO4(aq) Na2CrO4(aq) + H2SO3(aq)

Na2SO3

(aq)

+ I2(aq) + H2O 2NaSO4 (aq) + 2HI (aq)

2NaCl(aq) + BaSO3(s)

SKEMA ANALISA ANION OKSALAT

Larut
an
natri
um
oksal
at

+ larutan
H2SO4
encer

timbul gas karbon


monoksida yang jika
dibakar nyalanya biru

+
larutan
AgNO3

terbentuk endapan
putih yang larut
dalam ammonia dan
asam nitrat encer

+ larutan
BaCl2

terjadi endapan
putih barium oksalat

+ larutan
CaCl2

terbentuk endapan
putih kalsium oksalat

+
larutan
mangan
sulfat

terbentuk endapan
putih mangan oksalat

Reaksi Analisa Ion Oksalat


(COONa)2(aq) + H2SO4(aq)
H2O(l) + CO(g)+ CO2(g)
(COONa)2(aq) + 2 AgNO3(aq)
2NaNO3(aq)

Na2SO4(aq) +
2COOAg

(s)

(COONa)2(aq) + BaCl2(aq)
+ 2NaCl(aq)

(COO)2Ba(s)

(COONa)2(aq) + MnSO4(aq)
COOMn(aq)

Na2SO4(aq)

SKEMA ANALISA ANION FOSFAT

+
larutan
AgNO3

Larut
an
natriu
m
fosfat

+
larutan
Ba(NO3
)2
+
larutan
ammoni
um
molybda
t
+
larutan
FeCl2
+
larutan
magne
sia
mixtur
e

terbentuk
endapan
kuning

terbentuk
endapan putih
barium fosfat
terjadi
endapan
kuning jika
dibiarkan
dalam keadaan
dingin
terbentuk
endapan putih
kekuningan
terbentuk
endapan putih
magnesium
ammonium
fosfat

Reaksi Analisa Ion Posfat


2Na2HPO4(aq) + 3AgNO3(aq
+ 3NaNO3(aq) + NaH2PO4
(s)

Ag3PO4

Na2HPO4(aq) + Ba(NO3)2(aq)
+ 2NaNO3(aq)
(s)

BaHPO4

H2PO4- + 12 MoO42- + 3NH4+ + 22H+


(NH4)3PO4 .12MoO3 +12H2O
3Na2HPO4(aq) + FeCl3(aq)
Fe2(HPO4)3 (s) + 6NaCl(aq)

Na2HPO4(aq) + MgCl2(aq)
MgNH4PO4 (s) + 2NaCl(aq)

SKEMA ANALISA ANION BORAT

Larut
an
Borak
s

Ditamba
h larutan
H2SO4
Pekat

asam borat
dibebaskan

Ditamba
h larutan
H2SO4
Pekat
dan
Alkohol

jika dibakar akan terjadi


nyala hijau

Ditamba
h larutan
AgNO3

terbentuk endapan
hitam argentum
oksida

Ditambah
larutan
BaCl2

terbentuk endapan
putih barium
metaborat

Ketika dpanaskan
asap putih asam borat
dilepaskan ,dan asam
borat mengendap saat
ditambah HCl pekat

Reaksi Analisa Ion Borat


Na2B4O7 + H2SO4 + 5H2O 4H3BO3 +
2Na+ + SO42Na2B4O7 + 2HCl + 5H2O 4H3BO3 + 2Na+ + Cl-

H3BO3 + 3CH3OH B(OCH3)3 + 3H2O


Na2B4O7 + 6CaF2 + 7H2SO4 4BF3 +
6CaSO4 + 2Na+ + SO42- + 7H2O
B4O7 + 4Ag+ + H2O 4AgBO2 + 2H+
2AgBO2 + 3H2O Ag2O + 2H3BO3
B4O + 2Ba2+ + H2O 2Ba(BO2)2 + 2H+

SKEMA ANALISA ANION TIOSULFAT


+
larutan
H2SO4
encer

+
larutan
AgNO3

Laruta
n
Natriu
m
Tiosulf
at

+
larutan
CuSO4

+
larutan
yodium

akan timbul gas yang


berbau merangsang dan
endapan sulfur
terbentuk endapan
putih, kemudian
berubah menjadi
kuning cokla, dan
akhirnya menjadi
hitam
terbentuk kupro
tiosulfat

terbentuk larutan
yodium yang
coklat menjadi
tidak berwarna

Reaksi Analisa Ion Tiosulfat


Na2S2O3(aq) + H2SO4(aq)
H2S2O3 (s)

Na2SO4(aq) +

Na2S2O3(aq) + 2AgNO3(aq)
Ag2S2O3 (s)

2NaNO3

Na2S2O3(aq) + CuSO4(aq)
CuS2O3 (s)

Na2SO4(aq) +

Na2S2O3(aq) + I2(aq)
Na2S4O6 (s)

2NaI(aq) +

(aq)

PROSEDUR
IDENTIFIKASI
ANION GOLONGAN
HALIDA

SKEMA ANALISA ANION KLORIDA


+
larutan
H2SO4
+
larutan
H2SO4
pekat
+
larutan
AgNO3
NaCl

+ larutan
HgNO3
+
Larutan
loodaset
at

tidak terjadi reaksi


apa - apa

terbentuk kabut
putih

ditambah
NH3

Endapan putih
AgCl

Endapan putih
Hg2Cl2

Endapan
putih

Reaksi Analisa Ion Klorida


NaCl(aq) + H2SO4(aq)

NaHSO4(aq) + HCl(aq)

NaCl(aq) + H2SO4(aq) + NH3(aq)


+ NH4Cl(aq)
NaCl(aq) + AgNO3(aq)
NaNO3(aq)
2NaCl(aq) + 2HgNO3(aq)
NaNO3(aq)

NaHSO4(aq)
AgCl(s) +
Hg2Cl2(s) + 2

SKEMA ANALISA ANION BROMIDA

+ larutan
H2SO4

+ larutan
H2SO4
pekat
+ larutan
AgNO3

tidak
terjadi
gas HBr

timbul
gas
HBr

timbul
gas HBr
dan Br2

larutan menjadi
coklat dan keluar uap
berwarna kuning
coklat

Endapan
agak kuning
AgBr

NaBr
+
fluoresin

larutan menjadi
merah dan terbentuk
tetra brom fluoresen

+ larutan
asam
nitrat

asam nitrat yang cukup


pekat (1:1) dan panas ,
mengoksidasikan
bromide menjadi brom

Reaksi Analisa Ion Bromida


2 NaBr (aq) + H2SO4(aq)
2H2O(l) + SO2(g) + Br2(g)
NaBr (aq) + AgNO3(aq)
NaNO3(aq)

Na2SO4(aq) +
AgBr(s) +

2Br- + PbO2 + 4CH3COOH Br2 + Pb2+ +


4CH3COO- + 2H2O

SKEMA ANALISA ANION YODIDA

Laruta
n KI

+ larutan
H2SO4
pekat

dapat
membebaskan
yodium dari
yodida

+
larutan
AgNO3

endapan
kuning
argentum
yodida

+ air Klor

terjadi warna
merah ungu

+
larutan
CuSO4

warna agak
coklat

+
larutan
HgCl2

terbentuk
endapan merah

Reaksi Analisa Ion Iodida


2 KI(aq) + 2H2SO4(aq)
SO2(g) + I2(g)

K2SO4(aq) + H2O(l) +

KI(aq) + AgNO3(aq)

AgI(s) + KNO3(aq)

4 KI(aq) + 2CuSO4(aq)
2 KI(aq) + HgCl2(aq)

2CuI(s) + 2K2SO4(aq) + I2(g)


2KCl(aq) + HgI2(g)

SKEMA ANALISA ANION SULFIDA

Larut
an
natri
um
sulfid
a

+ larutan
H2SO4
Pekat

terbentuk
endapan S dan
gas SO2

+
larutan
AgNO3

Terbentuk
endapan hitam

+
larutan
H2SO4
Encer
berikan 1
tetes
larutan
natrium
sulfida
pada
lempeng
perak

timbul gas
H2S

akan timbul
noda berwarna
hitam

Reaksi Analisa Ion Sulfida


Na2S (aq) + H2SO4(aq)
S
Na2S (aq) + 2AgNO3(aq)
Na2S (aq) + 2HCl(aq)

SO2

(g)

+ 2NaOH(aq) +

2NaNO3(aq) + AgS(s)
H2S

(g)

+ 2NaCl(aq)

SKEMA ANALISA ANION RODANIDA


+ larutan
H2SO4
Encer

+ larutan
H2SO4
pekat

Tidakterjadi apa
apa,tapi jika
dipanaskan sampai
temperatur tinngi
maka akan timbul
gas HCN

terbentuk gas
COS yang
nyalanya biru

Larutan
KCNS

di
tambah
Larutan
AgNO3

terjadi endapan
putih

Reaksi Analisa Ion Rodanida


2KCNS (aq) + H2SO4(aq)
K2SO4(aq)

2HCNS

2KCNS (aq) + H2SO4(aq)


+ K2SO4(aq)

2COS + 2HCNS

2KCNS

AgCNS

(aq)

+ AgNO3(aq)

(aq)

(s)

(aq)

+ KNO3(aq)

PROSEDUR
IDENTIFIKASI
ANION GOLONGAN
NITRAT

SKEMA ANALISA ANION NITRAT

+ larutan
H2SO4
pekat

terbentuk uap
coklat pada
pemanasan

Larutan
natrium
nitrat

+ larutan
H2SO4
pekat

+ larutan
FeSO4
jenuh

terbentuk
cincicn coklat
diatasnya

Reaksi Analisa Ion Nitrat


2NaNO3 (aq)+ H2SO4(aq)
Na2SO4(aq)
H0
2

2HNO3

(aq)

2NO

2NaNO3 (aq)+ H2SO4(aq) FeSO4


Na2SO4(aq) + H2SO4(aq)

Fe(NO3)2

(aq)

SKEMA ANALISA ANION NITRIT

Larutan
KNO2

+ larutan
H2SO4
encer

akan timbul gas


coklat

+ larutan
NH4Cl

akan timbul gas


nitrogen

+ larutan
garam
ferro dan
H2SO4
+ larutan KI
yang telah
diasamkan
dengan
asam sulfat

larutam
menjadi coklat

larutamn
menjadi biru
setelah diberi
amylum

Reaksi Analisa Ion Nitrit


2KNO2 (aq) + H2SO4(aq)

2HNO2

KNO2 (aq) + NH4Cl(aq)

2NH4NO2

2 KNO2 (aq) + CH3COOH(aq)


+ N2 (g) +2 O2 (g)

(g)

+ K2SO4(aq)
(aq)

+ KCl(aq)

2 CH3COOK(aq)+H2O

(l)

SKEMA ANALISA ANION ASETAT


+ larutan
H2SO4
Pekat

+ larutan
FeCl2

Larutan
natrium
asetat

+ PbO

+ larutan
Hg(NO3)2

Jika ditambah
etanol akan terjadi
etil asetat yang
berbau tidak enak
terbentuk
larutan
berwarna
coklat

PbO
larut

terbentuk
endapan
putih

terbentuk
endapan jika
dipanaskan

Reaksi Analisa Ion Asetat


H2SO4(aq) +CH3COONa
CH3COOH(aq)

(aq)

FeCl3(aq) +3CH3COONa
Fe(CH3COO) 3(aq)

(aq)

Fe(CH3COO) 3(aq) +2H2O(l)


CH3COOH(aq)
PbO(aq) + 2 CH3COONa
Na2O(aq)
2 CH3COONa
2NaNO3(aq)

(aq)

Na2SO4(aq) 2+ 2

3NaCl(aq) 2+ 2

Fe(OH)2 CH3COO(s) + 2

(aq)

+ Hg(NO3)2

Pb(CH3COO)2 (aq) +

Hg(CH3COO)2 (s) +

SEKIAN

Any Question ???

Anda mungkin juga menyukai