Anda di halaman 1dari 2

Nama: Yuried Diilan Rieswana

NPM:20031010171

Kelas: parallel D

Analisis Identifikasi Anion

Analisi Anion

Analisis anion tidak jauh berbeda dengan analisis kation, hanya saja pada analisis anion tidak memiliki
metode analisis standar yang sistematis seperti analisis kation.uji pendahuluan awal pada analisis
anion juga berdasarkan pada sifat fisika seperti warna,bau,terbentuknya gas,dan
kelarutannya.beberapa anion menghasilkan asam lemah volatile atau dioksidasi dengan asam sulfat
pekat.

Reaksi sampel garam dengan asam sulfat pekat dingin

• Cl- akan menghasilkan bergelembung,tidak berwarna, bau menusuk,asap putih pada udara
lembab,lakmus biru menjadi merah,reaksinya : NaCl + H2SO4 NaHSO4- + Hcl
• Br- akan menghasilkan bergelembungan,berwarna coklat,bau menusuk,berasap,lakmus biru
menjadi merah,reaksinya 2HBr + H2SO4 Br2+SO2 +2H2O
• I- akan menghasilkan bergelembung, uap ungu jika dipanaskan,bau seperti H2S, reaksinya
H2SO4+HI H2S+4H2O+ 4I2
• S2- akan menghasilkan Bauk has gas H2S,reaksinya :Zns+H2SO4 ZnSO4+H2S
• CO32- akan menghasilkan bergelembung, tidak berwarna dan tidak berbau, reaksinya :
Na2CO3+ H2SO4 Na2SO4 + H2O + CO2
• SO32- akan menghasilkan bergelembung,tidak berwarna, bau sengak, reaksinya Na2SO3 +
H2SO4 Na2SO4 + H2O + SO2
• CrO42- akan menghasilkan perubahan waarna dari kuning menjadi jingga.reaksinya :
2K2Cr2O4 + H2SO4 K2Cr2O7 + H2O+K2SO4

Anion lainnya tidak memberikan reaksi dengan asam sulfat pekat dalam keadaan dingin,tetapi nitrat
bereaksi menghasilkan uap coklat dari NO2 yang dihasilkan, dan asetat memberikan bauk has cuka
jika direaksikan dengan asam sulfat pekat.

Umumnya anion dibagi menjadi 3 golongan ,yaitu:

a. golongan sulfat : SO42-,PO43-,Cr2O42-,BO2-,CO32-,C2O42-

b. golongan halide : cl-,Br-,I-,S2-

c. golongan nitrat : NO3-,NO2-,C2H3O2-.

Garam BaSO4,BaSO3,Ba2(PO4)3,BaCr2O4,Ba(BO2)2,BaCO3,BaC2O4,Ba3(AsO4)2 tidak larut dalam air


kondisi basa, sedangkan garam barium anion lainnya mudah larut. Berdasarkan sifat tersebut maka
pemisahan dan identifikasi untuk golongan sulfat dapat dilakukan dengan pereaksi BaCl2.kecuali
barium kromat yang berwarna kuning,garam barium lainnya berwarna putih.

Jika larutan sampel diasamkan dengan asam nitrat dan ditambahkan perak nitrat maka hanya
golongan anion halida yang akan mengendap sebagai garam perak, yaitu :
AgCl(putih),AgBr(kuning),Agl(kuning muda),Ag2S(hitam).
Anion yang tidak menunjukan uji yang positif untuk kedua golongan di atas kemungkinan mengandung
anion nitrat.

Jika sampel mengandung beberapa kation maka uji pendahuluan diatas tidak cukup untuk
menentukan ada atau tidaknya suatu anion. Karena itu setelah pengujian pendahuluan dilakukan
maka perlu juga dilakukan uji spesifik untuk anion.

Berikut ini contoh uji spesifik beberapa anion:

1. sulfat

Ambil beberapa tetes sampel tambahkan asam dan BaCl2, jika terbentuk endapan putih maka sulfat
ada

2.kromat

Perhatikan filtrat pada uji 1 jika berwarna kuning maka anion kromat ada , tambahkan pada filtrat Pb
nitrat.jika terbentuk endapan kuning maka kromat ada.

3. nitrat

Ambil 2 tetes sampel tambahkan 3 tetes asam sulfat pekat.miringkan tabung uji sehingga membentuk
sudut 30 derajat.kemudian tambahkan beberapa tetes ferosulfat melalui dinding tabung perlahan
lahan.jika terbentuk cincin coklat nitrat ada.

4.asetat

Ambil beberapa tetes sampel tambahkan etanol perhatikan bau yang terbentuk jika tercium bau buah
maka asetat ada.

5.Cl-

Setelah dilakukan uji golongan maka penambahan NH4OH akan melarutkan anion Cl- dan Br-
sedangkan I- tidak larut.penambahan asam lebih lanjut dapat membentuk endapan putih jika Cl- ada

Anda mungkin juga menyukai