Reaksi
Penetralan/Penggaraman
Asam Basa
Oleh:
Dr. Ir. Cut Meurah Rosnelly, MT
Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala
2018
Peta Konsep Asam Basa Garam
Umumnya zat-zat dengan sifat yang berlawanan, seperti
asam dan basa cenderung bereaksi satu sama lain.
Reaksi asam dan basa merupakan pusat kimiawi sistem
kehidupan, lingkungan, dan proses-proses industri yang
penting. Reaksi netralisasi berguna bagi manusia.
Contoh seperti:
Kandungan obat-obatan mag seperti antasid. Obat-
obatan tersebut mengandung basa misal Mg(OH)2,
karena hanya basa yang dapat menetralkan pengaruh
asam.
Tanah yg sdh terlalu asam, oleh petani dinetralkan dgn
senyawa basa Ca(OH)2 atau air kapur
Pasta gigi dibuat mengandung basa, untuk
menetralkan mulut dari asam
Bila larutan asam direaksikan dengan larutan basa,
maka sebagian dari ion H3O+ asam akan bereaksi
dengan sebagian ion OH- basa membentuk air.
a.Warna
Garam dapat berwarna cerah dan transparan (natrium
klorida), Buram, dan kadang juga berwarna metalik dan
berkilau (Besi disulfida). Gara Kalium dikromat, garam
berwarna jingga yang digunakan sebagai pigmen.
Mangan dioksida, garam yang berwarna hitam. putih
(natrium klorida/garam dapur
b. Rasa
Di semua garam, ada 5 rasa berbeda, yaitu: asin
(natrium klorida), manis (timbal (II) asetat, beracun
kalau sampai tertelan), asam (kalium bitartrat), pahit
(magnesium sulfat), dan gurih (monosodium glutamat).
Aneka Warna Garam pada Tambang
Garam di San Fransisco
c. Bau
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
("garam kuat") biasanya stabil dan tidak berbau,
sedangkan garam yang terbentuk dari asam lemah
maupun basa lemah ("garam lemah") lebih berbau karena
disebabkan oleh asam konjugasinya (contohnya asetat
(asam asetat) pada (cuka) dan sianida seperti hidrogen
sianida) atau bisa juga karena basa konjugasinya
(contohnya garam amonium seperti amonia).
Dekomposisi parsial ini bisa dipercepat dengan
penambahan air, karena hidrolisis merupakan setengah
bagian lain dari reaksi reversibel yang membentuk garam
lemah.
d. Ion
Nama-nama garam diawali dengan nama ion kation
(contohnya, natrium atau amonium) diikuti dengan nama
ion anion (contohnya, klorida atau asetat).
a. Ion yang termasuk b. Ion yang termasuk anion:
kation diantaranya: Asetat CH3COO− (asam asetat)
Amonium NH4+ Karbonat CO32− (asam karbonat)
Kalsium Ca2+ Klorida Cl− (asam klorida)
Besi Fe2+ and Fe3+ Sitrat HOC(COO−)(CH2COO−)2
Magnesium Mg2+ (asam sitrat)
Kalium K+ Sianida C≡N− (asam sianida)
Pyridinium C5H5NH+ Hidroksida OH− (air)
Quaternary ammonium Nitrat NO3− (asam nitrat)
NR4+ Nitrit NO2− (asam nitrit)
Natrium Na+ Oksida O2− (air)
Fosfat PO43− (asam fosfat)
Sulfat SO42− (asam sulfat)
Reaksi kimia untuk menghasilkan garam antara lain:
1.Reaksi antara asam dan basa, misalnya
HCl + NH3 → amonium klorida (NH4Cl).
2.Reaksi antara logam dan asam kuat encer, misalnya:
Mg + 2 HCl → MgCl2 + H2.
Cat: logam mulia umumnya tidak bereaksi dengan cara ini.
3. Reaksi antara logam dan nonlogam, misalnya,
Ca + Cl2 → CaCl2
4. Reaksi antara basa dan oksida asam, misalnya,
2 NaOH + Cl2O → 2 NaClO + H2O
5. Reaksi antara asam dengan oksida basa, misalnya,
2 HNO3 + Na2O → 2 NaNO3 + H2O
6. Garam juga dapat dibentuk apabila 2 garam yang
berbeda dicampur. Ion-ion mereka akan membentuk
campuran baru, misalnya:
Pb(NO3)2(aq) + Na2SO4(aq) → PbSO4(s) + 2 NaNO3(aq)
1. Garam dari asam kuat dan basa kuat
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak
mengalami hidrolisis dan bersifat netral. Di dalam air
garam ini mengalami ionisasi sempurna menjadi anion
dan kation.
Contoh : Garam NaCl
Di dalam air, NaCl terion sempurna membentuk ion Na+
dan Cl- , yaitu: NaCl(aq) Na+ (aq) + Cl- (aq)
Ion Na+ berasal dari asam kuat dan ion Cl- berasal dari basa
kuat sehingga keduanya tidak bereaksi dengan air.
Contoh:
Berapakah pH larutan 0,1M NH4Cl, jika Kb NH3=1,8 x 10-6 ?
Jawab:
NH4Cl (aq) NH4+ (aq) + Cl- (aq)
[OH-]2 = Kh x CH3COO-
CH3COO-= Cg
Contoh soal:
Tuliskan pers.reaksi hidrolisis garam-garam berikut:
a. CH3COONa b. K3PO4
Jawab:
Masing-masing garam berasal dari basa kuat dan asam
lemah dan mengalami hidrolisis dalam air (anion
terhidrolisis)
Jawab:
Ca(CH3COO)2(aq) Ca2+(aq) + 2 CH3COO-(aq)
0,1 M 0,1 M 0,2 M
Contoh:
Tentukan pers.reaksi hidrolisis dari garam (NH4)2CO3
Jawab:
(NH4)2CO3 merupakan garam yang terbentuk dari asam
dan basa lemah, sehingga baik kation maupun anion
akan terhidrolisis dalam air
(NH4)2CO3 (aq) ⇄ NH4+ (aq) + CO32- (aq)
Untuk kation:
NH4+ (aq) + H2O(l) ⇄ NH3(aq) + H3O+ (aq)
Untuk anion:
CO32-(aq) + 2 H2O(l) ⇄ H2CO(aq) + 2 OH-(aq)
Menurut penggunaannya, garam dapat digolongkan menjadi:
1.Garam pro analisa (p.a) yaitu garam untuk reagent (tester)
pengujian dan analisis di laboratorium, l
2.Garam farmasetis untuk keperluan di industri farmasi,
3.Garam industri untuk bahan baku industri kimia dan pengeboran
minyak,
4.Garam konsumsi untuk keperluan garam konsumsi, dan industri
makanan,
5.Garam pengawetan untuk keperluan pengawetan ikan.