Anda di halaman 1dari 6

Nama: Gabriel Omar Ramadhani Rawung

1. Ada berapa macam garam dlm reaksi penggaraman?. Sebutkan dan jelaskan dg
contoh2nya.
ada 4

Garam yang dihasilkan dari reaksi antara asam kuat dengan basa kuat, contohnya NaCl. Reaksi
ionisasi garam natrium klorida (NaCl) akan menghasilkan ion Na⁺ yang berasal dari basa kuat NaOH dan
ion Cl⁻ dari asam kuat HCl. Garam NaCl bersifat netral sehingga pH laruReaksi pembuatan garam NaCl
yaitu :

        NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H₂O(l)

Garam yang dihasilkan dari reaksi antara asam kuat dengan basa lemah, contohnya AlCl₃. Reaksi ionisasi
garam aluminium klorda (AlCl₃) akan menghasilkan ion Al³⁺ yang berasal dari basa lemah Al(OH)₃ dan ion
Cl⁻ dari asam kuat HCl. Garam AlCl₃ bersifat asam sehingga pH larutan garam kurang dari 7. Reaksi
pembuatan garam AlCl₃ yaitu :

       Al(OH)₃(aq) + 3HCl(aq) → AlCl₃(aq) + 3H₂O(l)

Garam yang dihasilkan dari reaksi antara basa kuat dengan asam lemah, contohnya Na₂C₂O₄. Reaksi
ionisasi garam natrium oksalat (Na₂C₂O₄) akan menghasilkan ion Na⁺ yang berasal dari basa kuat NaOH
dan ion C₂O₄²⁻ dari asam lemah H₂C₂O₄. Garam Na₂C₂O₄ bersifat basa sehingga pH larutannya lebih dari
7. Reaksi pembuatan garam Na₂C₂O₄ yaitu :

       2NaOH(aq) + H₂C₂O₄(aq) → Na₂C₂O₄(aq) + 2H₂O(l)

Garam yang dihasilkan dari reaksi antara basa lemah dengan asam lemah, contohnya NH₄CN. Reaksi
ionisasi garam amonium sianida (NH₄CN) akan menghasilkan ion NH⁴⁺ yang berasal dari basa lemah
NH₄OH dan ion CN⁻ dari asam lemah HCN. Reaksi pembuatan garam NH₄CN yaitu :

         NH₄OH(aq) + HCN(aq) → NH₄CN(aq) + H2O(l)

2. Apa yg dimaksud dg hidrolisis garam? Bgmn reaksi hidrolisis dr keempat macam garam
tsb? Berikan contohnya.
garam yang dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion-ionnya karena bereaksi dengan ion-ion air. Ion
positif dan negatif garam bereaksi dengan air membentuk asam dan basa awalnya.

a. Larutan garam dari asam kuat dan basa kuat

tidak ada reaksi hidrolisis

b. Larutan garam dari asam kuat dan basa lemah

NH+(aq) + H2O(aq) → NH4OH(aq) + H+(aq)

c. Larutan garam dari asam lemah dan basa kuat

CH3COO-(aq) + H2O(aq) → CH3COOH(aq) + OH-(aq)

d. Larutan garam dari asam lemah dan basa lemah


CH#COO-(aq) + NH4+(aq) + H2O(aq) → CH3COOH + NH4OH

3. Bagaimana menentukan pH hidrolisis garam?


a.Bagaimana menentukan konsentrasi hidrogen atau [H+] ?

A. pH garam dari asam kuat dan basa kuat

 Tidak mengalami reaksi hidrolisis


 pH garam jenis ini adalah netral (pH = 7)

B. pH garam dari asam lemah dan basa kuat

 pH garam jenis ini adalah daerah basa (pH > 7)


 Mengalami reaksi hidrolisis parsial atau setengah, yaitu pada spesi lemah (asam lemah)
 Dalam rumus pH hidrolisis jenis ini, konsentrasi ([G]) berdasarkan rumus di bawah
adalah anion dari garam itu sendiri. Contoh garam CH3COOK, maka anionnya adalah CH3COO-
dan konsentrasi CH3COO- inilah yang dimasukkan ke rumus, bukan konsentrasi CH3COOK.
Contoh lain adalah (CH3COO)2Ba, maka anionnya adalah 2CH3COO- dan konsentrasi CH3COO-
ini dimasukkan ke rumus yaitu 2 kalinya konsentrasi (CH3COO)2Ba

RUMUS HIDROLISIS BERSIFAT BASA

C. Garam dari asam kuat dan basa lemah

 pH garam jenis ini adalah daerah asam (pH < 7)


 Mengalami reaksi hidrolisis parsial atau setengah, yaitu pada spesi lemah (basa lemah)
 Dalam rumus pH hidrolisis jenis ini, konsentrasi ([G]) yang dimasukkan ke rumus adalah
konsentrasi kation dari garam itu sendiri. Contoh garam AlCl3, kationnya adalah Al3+ maka [G]
yang dimasukkan adalah konsentrasi Al3+, bukan konsentrasi AlCl3. Contoh lain adalah garam
Al2(SO4)3, kationnya adalah ion 2Al3+ maka [G] yang dimasukkan ke rumus adalah konsenrasi
Al3+ yaitu 2 kalinya dari konsentrasi Al2(SO4)3

RUMUS pH HIDROLISIS BERSIFAT ASAM

D. Garam dari asam lemah dan basa lemah

 pH hidrolisis ini tidak bergantung terhadap konsentrasi asam atau basa karena dalam
spesi lemah (asam lemah dan basa lemah), nilai pH-nya ditentukan oleh tinggi atau rendahnya
tetapan asam/basa (Ka atau Kb)
 Jika Ka = Kb, maka pH = 7
 Jika Ka > Kb, maka pH < 7 (dalam rumus di bawah adalah label “ASAM”)
 Jika Ka < Kb, maka pH > 7 (dalam rumus di bawah adalah label “BASA”)

A). Asam Kuat

Senyawa asam kuat memiliki senyawa elektrolit yg kuat. Di dalam air, menghasilkan ion H⁺ secara
sempurna

Contoh : HBr, HCl, HI, H₂SO₄


Konsentrasi ion H⁺ dihitung dengan

[H⁺] = a × M

Dimana

a = jumlah atom H yg diikat.

M = konsentrasi asam (M)

- Asam Lemah

Asam lemah tergolong elektrolit lemah. Harga derajat ionisasi (kemampuan mengion dalam air) berkisar
antara nol dan satu. 0 < α < 1

Contoh CH₃COOH, H₂S, H₃PO₄

Asam lemah memiliki harga kesetimbangan ionisasi atau Ka.

Jika α makin besar, Ka semakin besar, ion H⁺ semakin besar.

Rumus menghitung konsentrasi H⁺ adalah

[H⁺] = α × M

[H⁺] =

Dimana

α = derajat ionisasi

Ka = tetapan kesetimbangan ionisasi asam lemah

M = konsentrasi asam (M)

B) Basa Kuat

Hampir sama dengan asam kuat, basa kuat juga senyawa elekrolit kuat. Di dalam air akan menghasilkan
ion OH⁻ secara sempurna.

Contoh NaOH, KOH, Ca(OH)₂

Rumus konsentrasi OH⁻ adalah

[OH⁻] = b × M

Dimana

b = jumlah gugus OH⁻ yg diikat

M = konsentrasi basa kuat (M)

- Basa Lemah
Basa lemah tergolong elektrolit lemah. Sama seperti asam lemah, derajat ionisasinya pun antara nol dan
satu.

Memiliki tetapan kesetimbangan basa lemah Kb.

Contoh NH₄OH, NH₃,

Rumus menghitung konsentrasi ion OH⁻ adalah

[OH⁻] = α × M

[OH⁻] =

Dimana

α = derajat ionisasi

Kb = tetapan kesetimbangan ionisasi basa lemah

M = konsentrasi basa (M)

4.Apa yg dimaksud dg garam terhidrolisis sebagian? Berikan contohnya!.


Reaksi garam dengan air dimana yang bisa bereaksi hanya anion nya saja atau kation nya saja

Garam yang mengalami hidrolisis sebagian yaitu:

- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat :


CH3COONa CH3COO- + Na+
- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah.
H2O H+ + OH-

5. Apa yg dimaksud dg garam terhidrolisis total? Berikan contohnya.


Bagaimana menentuka pH dari garam terhidrolisis total?
Hidrolisis garam total adalah reaksi garam dengan air dimana semua ion garam dapat bereaksi
dengan air, baik kation maupun anion nya. Garam yang mengalami hidrolisis total, yaitu garam yang
terbentuk dari asam lemah dan basa lemah.

Ex : CH3COOH + NH4OH CH3COONH4 + H2O


6. Berikan contoh dan jelaskan penerapan HIDROLISIS dlm penjernihan air, penggunaan
pupuk, penggunaan sabun dan pemutihan pakaian.
- Pemutih Pakaian

Kita sering menggunakan bayclin untuk memutihkan pakaian. Produk ini mengandung sekitar 5%
NaOCl yang sangat reaktif yang dapat menghancurkan pewarna, sehingga pakaian menjadi putih
kembali. Garam NaOCl berasal dari HOCl (asam lemah) dan NaOH (basa kuat).

NaOCl + H₂O → Na+ + OCl-

OCl- akan terhidrolisis, sedangkan Na+ tidak terhidrolisis. Jadi, garam NaOCl yang menjadi bahan
untuk membuat bayclin mengalami hidrolisis parsial. Garam yang dihasilkan bersifat basa.

Sebagai Pupuk

Agar tanaman tumbuh dengan baik, pH tanaman harus dijaga. pH tanah pada lahan pertanian
harus disesuaikan dengan pH tanamannya. Untuk menjaga pH-nya agar tetap sama, diperlukan
pupuk agar tidak terlalu asam atau basa. Biasanya para petani menggunakan senyawa (NH₄)₂SO₄
untuk menurunkan pH tanah. Garam (NH₄)₂SO₄ berasal dari H₂SO₄ (asam kuat) dan NH₄OH (basa
lemah).

(NH₄)₂SO₄ → NH₄+ + SO₄2-

NH₄+ akan terhidrolisis, sedangkan SO₄2- tidak terhidrolisis. Jadi, garam (NH₄)₂SO₄ mengalami


hidrolisis parsial. Garam yang dihasilkan bersifat asam.

- Penjernihan air

Penjernihan air minum oleh PAM berdasarkan prinsip hidrolisis, yaitu menggunakan senyawa
aluminium fosfat yang mengalami hidrolisis total. Hidrolisis total merupakan reaksi penguraian
seluruh garam oleh air, yang     mana komponen garam terdiri dari asam lemah dan basa lemah.

- Pelarutan Sabun

Sabun cuci atau garam natrium stearat (C₁₇H₃₅COONa) akan mengalami hidrolisis jika dilarutkan
dalam air, menghasilkan asam stearat dan basa NaOH.

C₁₇H₃₅COONa +H₂O → C₁₇H₃₅COO + NaOH

Oleh karena itu, jika garam tersebut digunakan untuk mencuci, airnya harus bersih dan tidak
mengandung garam Ca2+ atau Mg2+. Garam Ca2+ atau Mg2+ banyak terdapat dalam air sadah.
Jika air yang digunakan untuk mencuci mengandung garam Ca2+ atau Mg2+, buih yang
dihasilkan akan menjadi sangat sedikit. Akibatnya, cucian tidak bersih karena fungsi buih adalah
untuk memperluas permukaan kotoran agar mudah larut dalam air.

Anda mungkin juga menyukai