Anda di halaman 1dari 8

HIDROLISIS GARAM

(Bahan ajar kimia XI MAN Insan Cendekia Gorontalo)

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari bagian ini, peserta didik dapat:


 Menjelaskan penyebab perbedaan sifat asam basa larutan garam.
 Memprediksi pH larutan garam.
 Menghitung pH larutan garam..

Halaman rumah yang memiliki hamparan rumput yang hijau dan rapi akan menjadikan pemandangan terasa
indah dan udara terasa segar. Cara praktis yang dapat digunakan agar rumput tumbuh lebih subur dan hijau
yaitu menggunakan pupuk berupa senyawa garam amonium nitrat, NH4NO3.

Garam dapat terbentuk melalui reaksi antara asam dan basa.Garam dapat didefinisikan sebagai senyawa
yang terbentuk dari ion positif basa dan ion negatif asam. Fakta bahwa larutan senyawa garam dalam air,
ada yang bersifat asam, netral, dan basa. Bagaimana fakta ini dapat dijelaskan? Bagaimana cara
memprediksi sifat asam-basa dari larutan garam? Bagaimana menentukan (menghitung) pH larutan garam
dengan konsentrasi tertentu?
Mari kita simak materi berikut ini!

Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis berasal dari kata hidro dan lisis. Hidro artinya air, sedangkan lisis artinya penguraian. Jadi
hidrolisis adalah reaksi penguraian garam dalam air, yang membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion
tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (H3O+) dan basa (OH) asalnya. Reaksi hidrolisis
berlawanan dengan reaksi penggaraman atau reaksi penetralan. Reaksi penggaraman yaitu reaksi antara
asam dengan basa yang membentuk garam. Garam yang dihasilkan tidak selalu bersifat netral tetapi
tergantung kekuatan asam dan basa pembentuk garam tersebut.
Jenis-Jenis Hidrolisis Garam
Larutan garam di dalam air ada yang bersifat asam, basa dan netral. Sebagaimana diungkapkan pada
pengantar bahwa sifat asam basa atau netral dari garam tersebut terjadi akibat adanya interaksi antara ion-ion
garam dengan air. Di dalam air, garam akan terdisosiasi dan apabila ion yang terbentuk tersebut bereaksi
dengan air maka terjadi reaksi hidrolisis. Beberapa kemungkinan reaksi hidrolisis yang dapat terjadi adalah:
a. Kation yang berasal dari garam bereaksi dengan air dan menghasilkan ion H +, menyebabkan konsentrasi
ion H+ lebih besar daripada konsentrasi ion OH sehingga larutan bersifat asam.
Contoh: NH4+(aq) + H2O(l) ⇌ NH3(aq) + H3O+(aq)

b. Anion yang berasal dari garam bereaksi dengan air dan menghasilkan ion OH  menyebabkan konsentrasi
ion H+ lebih kecil dari pada konsentrasi ion OH sehingga larutan bersifat basa
Contoh: CH3COO−(aq) + H2O(l) ⇌ CH3COOH(aq) + OH−(aq)

c. Kation maupun anion yang berasal dari garam tidak bereaksi dengan air sehingga konsentrasi ion H+ dan
ion OH− di dalam air tidak berubah dan larutan bersifat netral.
Cl−(aq) + H2O(l) → tidak bereaksi
Na+(aq) + H2O(l) → tidak bereaksi

Ion yang berasal dari garam dianggap bereaksi dengan air jika ion tersebut dalam reaksi menghasilkan asam
lemah atau basa lemah. Garam merupakan hasil reaksi dari suatu asam dengan basa maka ditinjau dari
kekuatan asam dan basa pembentuknya, ada empat jenis garam sebagai berikut.

Sifat-sifat pH Larutan Garam


Setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan asam (anion). Sebagian asam dan basa tergolong
elektrolit kuat (asam kuat dan basa kuat) sedangkan sebagian lainnya tergolong elektrolit lemah (asam lemah
dan basa lemah). Contoh asam kuat yaitu H2SO4, HCl, HNO3, HBr dan HClO4. Contoh basa kuat yaitu
KOH, NaOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat relatif lemah atau
bahkan tidak dapat bereaksi sama sekali dengan air. Sementara itu, garam yang berasal dari asam lemah dan
basa lemah relatif kuat bereaksi dengan air .

Larutan garam dalam air ada yang berifat netral, basa, atau asam. Fakta ini dapat dijelaskan dengan konsep
hidrolisis.
(a) Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
Dalam air tidak terhidrolisis, sehingga pH larutan sama dengan pH air yaitu 7.
Contoh: NaCl, Na2SO4, KNO3, MgCl2
Dalam larutan baik ion positif maupun ion negatif tidak terhidrolisis. Misalnya larutan garam NaCl, ion
Na+ dan ion Cl− tidak bereaksi dengan molekul air. Sehingga [H+] dalam larutan hanya berasal dari air.
(b) Garam dari asam lemah dan basa kuat
Garam ini terhidrolisis sebagian (parsial) dan memiliki pH > 7.
Contoh: CH3COONa, KCN, HCOONa, Na2SO3
Dalam larutan garam CH3COONa, ion Na+ tidak terhiodrolisis, sedangkan ion CH3COO− terhidrolisis
menurut persamaan reaksi:
CH3COO−(aq) + H2O(l) ⇌ CH3COOH(aq) + OH−(aq)

Untuk menghitung [OH−] dalam larutan garam tersebut digunakan rumus:

Kw
[OH−] = M atau [OH−] = Kh M
Ka

(c) Garam dari asam kuat dan basa lemah


Garam ini terhidrolisis sebagian (parsial) dan memiliki pH < 7.
Contoh: NH4Cl, (NH4)2SO4
Dalam larutan garam NH4Cl, ion Cl− tidak terhiodrolisis, sedangkan ion NH4+ terhidrolisis menurut
persamaan reaksi:
NH4+(aq) + H2O(l) ⇌ NH3(aq) + H3O+(aq)

Untuk menghitung [H+] dalam larutan dapat digunakan rumus:

Kw
[H+] = M atau [H+] = Kh M
Kb

(d) Garam dari asam lemah dan basa lemah


Garam ini terhidrolisis keseluruhan (total).
Contoh: NH4CH3COO, NH4F
Jika Ka < Kb, larutan bersifat basa
Jika Ka > Kb, larutan bersifat asam
Jika Ka = Kb, larutan bersifat netral.

Untuk menghitung [H+] dalam larutan dapat digunakan rumus:

Kw Ka Kw Kb
[H+] = atau [OH−] =
Kb Ka

Contoh soal:
Jika garam-garam berikut ini dilarutkan dalam air, kation-kation apakah yang dapat bereaksi dengan air?
Tuliskan persamaan reaksinya.
(a) (NH4)2SO4
(b) KH2PO4
(c) N2H5Br
(d) Ca(NO3)2
Jawab:
Jika garam-garam tersebut dilarutkan dalam air maka kation-kation yang dihasilkan adalah NH4+, K+, N2H5+
dan Ca2+. Kation-kation yang bereaksi dengan air adalah NH4+ dan N2H5+ , dengan persamaan reaksi:
NH4+(aq) + H2O(l) ⇌ NH3(aq) + H3O+(aq)
N2H5+(aq) + H2O(l) ⇌ N2H4(aq) + H3O+(aq)

Cobalah!!!
1. Jika senyawa garam kalium sianida, KCN dilarutkan dalam air, ion-ion apa saja yang terbentuk dalam
air? Ion apa yang bereaksi dengan air? Mengapa larutan ini bersifat basa?
2. Prediksilah sifat larutan dari garam-garam berikut ini:
a. K2SO4 d. NaF
b. NH4NO3 e. KNO2
c. BaCl2 f. CaS

Contoh soal:
Manakah dari kedua larutan berikut yang memiliki pH lebih rendah? Hitunglah nilai pH kedua larutan ini.
(diketahui Kb NH3 = 1,8 x 105)
a. Larutan NH4NO3 0,1 M
b. Larutan (NH4)2SO4 0,1 M
Penyelesaian:
a. Persamaan reaksinya: NH4NO3(aq) → NH4+(aq) + NO3(aq)
[NH4+] = [NH4NO3] = 0,1 M
Ion NH4+ mengalami reaksi hidrolisis menghasilkan ion H3O+ dengan persamaan reaksi:
NH4+(aq) + H2O(l) ⇌ NH3(aq) + H3O+(aq)
Maka [H3O+] atau [H+] dapat dihitung menggunakan rumus:

Kw
[H+] = M
Kb

1  10 14
=  0,1 = 7,45 x 106 M
1,8  10 5

pH =  log 7,45 x 106 = 6  log 7,45 = 6 – 0,87 = 5,13

b. Persamaan reaksinya: (NH4)2SO4(aq) → 2NH4+(aq) + SO42(aq)


[NH4+] = 2 x [(NH4)2SO4] = 0,2 M
Ion NH4+ mengalami reaksi hidrolisis menghasilkan ion H3O+ dengan persamaan reaksi:
NH4+(aq) + H2O(l) ⇌ NH3(aq) + H3O+(aq)
Maka [H3O+] atau [H+] dapat dihitung menggunakan rumus:
Kw
[H+] = M
Kb

1  10 14
=  0,2 = 1,05 x 105 M
1,8  10 5

pH =  log 1,05 x 105 = 5  log 1,05 = 5 – 0,02 = 4,98

Soal latihan, cobalah!!


1. Sebanyak 0,535 gram garam NH4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air sampai terbentuk larutan sebanyak 1
liter. Berapakah pH larutannnya? (Kb NH3 = 1,8 x 105)

2. Peristiwa hidrolisis terjadi dalam larutan....


(1) Natrium asetat
(2) Amonium sulfat
(3) Kalium sianida
(4) Amonium asetat

3. Garam di bawah ini yang tidak mengalami hidrolisis, jika dilarutkan dalam air adalah ....
A. K2CO3
B. K2SO4
C. NH4Cl
D. CH3COONa
E. Na2CO3

4. Larutan garam berikut yang bersifat asam adalah ....


A. NaCl
B. Na2SO4
C. CH3COONa
D. NaI
E. NH4Cl

5. Garam berikut ini, yang manakah mengalami hidrolisis total jika dilarutkan ke dalam air?
A. NH4Cl
B. KCl
C. Na2CO3
D. CH3COONa
E. (NH4)2CO3

6. Dari reaksi asam basa di bawah ini yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah
reaksi ....
A. 10 mL 0,1 M HCl + 10 mL 0,1 M NH4OH
B. 10 mL 0,1 M HCl + 10 mL 0,2 M NH4OH
C. 10 mL 0,1 M NaOH + 10 mL 0,1 M CH3COOH
D. 10 mL 0,1 M NaOH + 10 mL 0,2 M CH3COOH
E. 10 mL 0,1 M NaOH + 10 mL 0,1 M HCl

7. Garam-garam di bawah ini yang mengalami hidrolisis sempurna jika dilarutkan dalam air ....
A. (NH4)2S
B. K2S
C. KCl
D. CuSO4
E. Na2CO3
8. Persamaan reaksi hidrolisis:
XY(aq) + H2O(l)  XOH(aq) + Y(aq) + H+(aq)
Rumus garam yang dapat mengalami hidrolisis seperti yang ditunjukkan oleh persamaan reaksi di atas
adalah ....
A. NH4Cl
B. KCN
C. (NH4)2S
D. Na2SO4
E. CaCl2

9. Garam-garam berikut ini yang mengalami hidrolisis total adalah ....


A. CH3COONa
B. CH3COONH4
C. NaCl
D. NH4Cl
E. NaCN

10. Garam berikut ini yang larutannya dalam air bersifat basa adalah ....
A. kalium asetat
B. natrium sulfat
C. natrium klorida
D. amonium asetat
E. amonium klorida

11. Larutan garam yang mempunyai pH > 7 adalah....


A. K2SO4
B. NH4Cl
C. NaCN
D. CuSO4
E. KCl

12. Dalam 250 mL larutan terlarut 5,35 gram NH4Cl. Jika Kb = 10–5 dan Kw = 10–14, pH larutan garam adalah....
(Ar N = 14, H = 1, Cl = 35,5)
A. 5 – log 2
B. 5 + log 2
C. 6 – log 5
D. 6 + log 5
E. 9 + log 2

13. Garam di bawah ini yang bila dilarutkan ke dalam air bersifat basa adalah….
A. Na2SO4
B. NaCl
C. KCl
D. NH4Cl
E. CH3COONa

14. Which salt produces an acidic solution when dissolved in water?


A. NaC2H3O2
B. Li3PO4
C. AlCl3
D. KNO3

15. 25.0 cm3 of a 0.050 M solution of formic acid, HCOOH, was neutralized with 25.0 cm3 of a 0.050 M
solution of sodium hydroxide, NaOH. What is the pH of the resulting solution? K a for HCOOH = 2.1 x 10¯4
A. 5.96
B. 6.61
C. 7.39
D. 8.04
16. Which aqueous solution should be neutral?
A. NH4Cl
B. NaClO4
C. KCN
D. NaHSO4

17. Which substance, when added to water, will not change the pH?
A. NaHCO3
B. NH4Cl
C. KCN
D. KCl

18. Which salt will produce an acid solution when dissolved in water?
A. NH4Cl
B. NaCN
C. NH4CN
D. NaCl

19. What is the pH at the equivalence point in a titration of 0.020 M NH 3(aq) with 0.020 M HBr(aq)? For
ammonia, Kb = 1.8 x 105.
A. 5.5
B. 5.6
C. 7.0
D. 8.5

20. Which solution has pH value above 7.00?


A. 0.10 M KCI
B. 0.10 M NH4NO3
C. 0.10 M KCN
D. 0.10 M HI

21. Which substance, when added to water, will NOT change the pH?
A. NaHCO3
B. NH4Cl
C. KCN
D. KCl

22. Which term best describes a 0.10 M solution of Fe(NO 3)3?


A. Saturated
B. Neutral
C. Acidic
D. Basic

23. Which forms a basic aqeous solution ?


A. NaI
B. KNO3
C. BaCl2
D. Na2CO3

24. An aqueous solution of which salt would be expected to have the most basic pH?
A. Na2CO3
B. NaC2H3O2
C. NaCl
D. NH4Cl
25. A saturated solution of Mg(OH)2 has a molar solubility of 1.44 x 104 M. What is its solubility product
constant, Ksp?
A. 1.2 x 1011
B. 2.1 x 108
C. 3.0 x 1012
D. 4.2 x 108

26. If 0.1 mol of each substance is added to 1 L of H2O, which substance produces the lowest pH?
A. Al2(SO4)3
B. NH4C2H3O2
C. NaNO3
D. Na3PO4

27. Which of these salts will give a basic solution when added to water?
A. NH4NO3
B. NH4C2H3O2
C. Ca(NO3)2
D. Ca(C2H3O2)2

28. Which salt dissolves in water to produce a solution with a pH < 7?


A. NaC2H3O2
B. Ba(NO3)2
C. AlCl3
D. KClO4

29. If 0.1 mol of a salt is added to 1.0 L of water, which of these salts is expected to produce the most acidic
solution?
A. NaC2H3O2
B. NH4NO3
C. CuSO4
D. AlCl3

Anda mungkin juga menyukai