Anda di halaman 1dari 5

KESETIMBANGAN ION DAN pH LARUTAN GARAM

Kompetensi dasar

3.12 Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis.


Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:

1. Menentukan jenis-jenis garam yang mengalami hidriolisis.


2. . Mengetahui garam yang mengalami hidrolisis parsial yang dan mengalami hidrolisis total.
3. 3. Menyatakan hubungan antara tetapan hidrolisis (Kh), tetapan ionisasi air (Kw) dan
konsentrasi OH– atau H+ larutan garam yang terhidrolisis.
4. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.
A. Pengertian Hidrolisis
Sebagaimana kita ketahui bahwa jika larutan asam direaksikan dengan larutan basa akan membentuk
senyawa garam. Jika kita melarutkan suatu garam ke dalam air, maka akan ada dua kemungkinan
yang terjadi, yaitu:
1. Ion-ion yang berasal dari asam lemah (misalnya CH3COO–, CN–, dan S2–) atau ion-ion yang
berasal dari basa lemah (misalnya NH4+, Fe2+, dan Al3+) akan bereaksi dengan air. Reaksi suatu
ion dengan air inilah yang disebut hidrolisis. Berlangsungnya hidrolisis disebabkan adanya
kecenderungan ion-ion tersebut untuk membentuk asam atau basa asalnya.
Contoh:
CH3COO– + H2O ⎯⎯ → CH3COOH + OH–
NH4+ + H2O ⎯⎯ → NH4OH + H+
2. Ion-ion yang berasal dari asam kuat (misalnya Cl–, NO3–, dan SO42–) atau ionion yang berasal
dari basa kuat (misalnya Na+, K+, dan Ca2+) tidak bereaksi dengan air atau tidak terjadi hidrolisis.
Hal ini dikarenakan ion-ion tersebut tidak mempunyai kecenderungan untuk membentuk asam
atau basa asalnya. (Ingat kembali tentang kekuatan asam-basa!)
Na+ + H2O ⎯⎯ → tidak terjadi reaksi
SO42- + H2O ⎯⎯ → tidak terjadi reaksi
Hidrolisis hanya dapat terjadi pada pelarutan senyawa garam yang terbentuk dari ion-ion asam
lemah dan ion-ion basa lemah. Jadi, garam yang bersifat netral (dari asam kuat dan basa kuat)
tidak terjadi hidrolisis.
B. Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Jika suatu garam dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan dalam air, maka kation dari basa
kuat tidak terhidrolisis sedangkan anion dari asam lemah akan mengalami hidrolisis. Jadi garam
dari asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis parsial atau
hidrolisis sebagian. Contoh:
CH3COONa(aq)  CH3COO–(aq) + Na+(aq)
CH3COO– + H2O  CH3COOH + OH–
Na+ + H2O ⎯⎯ → tidak terjadi reaksi
pH larutan garam dapat ditentukan dari persamaan:
A– + H2O  HA + OH– Tetapan hidrolisis:

Kh= tetapan hidrolisis


dengan: Kw = tetapan kesetimbangan air Ka = tetapan ionisasi asam lemah

pH larutan garam:

G= konsentrasi garam

Hitunglah pH larutan Na2CO3 0,1 M (Ka H2CO3 = 4 × 10–7).

Jawab: pKa = – log Ka

= – log 4 × 10–7

= 7 – log 4

= 6,4

pH= 1/ 2 (14 + pKa + log 10–1)

= 1 /2 (14 + 6,4 – 1) = 9,7

Soal

1. Hitunglah konsentrasi OH– dan pH suatu larutan 1 M NaOCN, bila harga Ka HOCN adalah 3,3 × 10–4!
2. Hitunglah pH suatu larutan 0,002 M NaC2H2O2Cl, bila harga Ka HC2H2O2Cl adalah 1,36 × 10–3!

3. Hitunglah pH larutan berikut.

a. CH3COONa 0,1 M (Ka CH3COOH = 2 × 10–5)

b. NaC6H5COO 0,1 M (Ka C6H5COOH = 6,3 × 10–5)

c. NaCN 0,1 M (Ka HCN = 4,9 × 10–10)

B. Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah

Garam dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air juga akan mengalami hidrolisis sebagian.
Hal ini disebabkan karena kation dari basa lemah dapat terhidrolisis, sedangkan anion dari asam kuat
tidak mengalami hidtrolisis.

Contoh:

NH4Cl ⎯⎯ → NH4+ + Cl–


NH4+ + H2O ⎯⎯ →←⎯ ⎯ NH4OH + H+

Cl– + H2O tidak terjadi reaksi

Seperti keadaan di atas maka harga Kh adalah…

dengan:Kw = tetapan kesetimbangan air Kb = tetapan ionisasi basa lemah

Dan untuk menghitung pH adalah

Contoh

Hitunglah pH larutan NH4Cl 0,01 M (Kb NH4OH = 2 × 10–5).

Jawab: pKb = – log Kb

= – log 2 × 10–5 = 5 – log 2

= 4,7

pH= 1/ 2 (14 – pKb– log 10–2) = 1/ 2 (14 – 4,7 + 2) = 5,65

Soal

1. Tentukan harga pH larutan ZnCl2 0,01 M, bila diketahui Kb Zn(OH)2 adalah 10–5!

2. Tentukan nilai tetapan hidrolisis (Kh) NH4Cl 0,1 M (Kb NH4OH = 1,8 × 10–5)!

3. Tentukan pH larutan (NH4)2SO4 0,005 M (KbNH3 = 1,8 × 10–5)!

4. Berapa massa (NH4)2SO4 yang harus ditambahkan ke dalam 100 mL air, sehingga diperoleh larutan
dengan pH = 5? (Ar H = 1, N = 14, O = 16, S = 32; Kb NH3 = 10–5)

E. Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah

Berbeda dengan kedua jenis garam di atas, garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah jika
dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis total. Hal ini terjadi karena kation dari basa lemah maupun
anion dari asam lemah dapat mengalami hidrolisis.

CH3COONH4 ⎯⎯ → CH3COO– + NH4+

CH3COO– + H2O ⎯⎯ →←⎯ ⎯ CH3COOH + OH–

NH4+ + H2O ⎯⎯ →←⎯ ⎯ NH4OH + H+

pH larutan garam ini dapat ditentukan melalui persamaan reaksi:

M+ + A– + H2O ↔ HA + MOH

Tetapan hidrolisis:
Dari tetapan ionisasi asam lemah diperoleh:

Karean garam ini terhidrolisis sempurna maka harga pH bukan bergantung pada konsentrasi
garamnya, tetapi bergantung pada harga Ka dan Kbnya

a. Jika Ka= Kb  Larutan garam bersifat netral


b. Jika Ka> Kb  Larutan garam bersifat asam
c. JIka Ka< Kb  Larutan garam bersifat basa

Contoh

Hitunglah pH larutan (NH4)2CO3 0,1 M, jika Ka H2CO3 = 10–4 dan Kb NH4OH = 10–6.

Jawab: pKa =4 pKb =6 pH= 1 2 (14 + 4 – 6) pH = 5

1. Berapakah pH larutan yang mengandung NH4C2H3O2 0,01 M, apabila diketahui Ka HC2H3O2 = 1,75 ×
10–5dan Kb NH3 = 1,75 × 10–5?

2. Hitunglah pH larutan 0,1 M NH4OCN, dengan harga Ka HOCN adalah 3,3, × 10–4 dan Kb NH3 = 1,75 ×
10–5!

3. Hitunglah pH larutan NH4CN 0,2 M, jika Ka HCN = 4 × 10–4!

Uji Komptensi

Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap benar

1. Hidrolisis tidak terjadi pada larutan ... . A. CH3COONa D. (NH4)2SO4 B. NH4Cl E. K2SO4 C.
CH3COONH4

2. Larutan 1 molar di bawah ini yang mempunyai pH paling tinggi adalah … . A. Na2SO4 D. CH3COONa B.
KCl E. NH4NO3 C. CH3COOH

3. Lakmus biru akan menjadi merah apabila dicelupkan dalam larutan … . A. NaOH D. K2CO3 B. Ba(NO3)2
E. CaCl2 C. (NH4)2SO4

4. Larutan yang mengubah warna fenolftalein menjadi merah adalah larutan … . A. K2CO3 D. NaNO3 B.
H2SO4 E. CH3COOH C. NH4Cl

5. Ion berikut mengalami hidrolisis dalam air, kecuali … . A. Na+ D. Al3+ B. CN– E. S2– C. CO32–

6. Larutan NH4Cl dalam air mempunyai pH < 7. Penjelasan hal ini adalah … . A. NH4+ menerima proton
dari air B. Cl– bereaksi dengan air membentuk HCl C. NH4+ dapat memberi proton kepada air D. NH4Cl
mudah larut dalam air E. NH3 mempunyai tetapan kesetimbangan yang besar

7. Dari garam berikut, yang mengalami hidrolisis total adalah … . A. NH4Br D. AlCl3 B. K2CO3 E.
Al2(CO3)3 C. BaCO3 8. Jika diketahui Ka CH3COOH = 10–5, maka pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M adalah
… . A. 5 D. 9 – log 1,4 B. 5 – log 1,4 E. 9 + log 1,4 C. 9
9. Sebanyak 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka= 10–5) direaksikan dengan 50 mL larutan KOH 0,1 M. pH
campuran yang terjadi adalah … . A. 3 D. 9 – log 7 B. 6 – log 7 E. 9 + log 7 C. 8 + log 7

10. Ke dalam 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M ditambahkan 50 mL larutan NaOH 0,1 M. pH larutan akan
berubah dari … .(Ka CH3COOH = 10–5) A. 1 menjadi 3 B. 3 menjadi 5 C. 3 menjadi 7 D. 3 menjadi 8,85 E.
3 menjadi 9

11. Jika tetapan asam CH3COOH = 10–5, maka pH larutan CH3COONa 0,01 M adalah … . A. 7,0 D. 8,5 B.
7,5 E. 9,0 C. 8,0

12. Larutan 0,1 M di bawah ini mempunyai pH paling tinggi, yaitu … . A. NaCl D. CH3COOH B. K2SO4 E.
NH4NO3 C. CH3COONa

13. 4,9 NaCN dilarutkan dalam air sampai volumenya 1 liter. Bila diketahui Ka HCN = 7 × 10–10, maka pH
larutan adalah … . (Ar Na = 23, C = 12, dan N = 14) A. 11,5 1 2− log 7 D. 9 – log 7 B. 11,5 – log 7 E. 8 – log
7 C. 11,5 + 1 2 log 7

14. Jika dua liter larutan natrium asetat (Ka= 10–5) mempunyai pH = 9, maka massa natrium asetat yang
terdapat dalam larutan tersebut adalah … .(Ar C = 12, O = 16, dan Na = 23) A. 8,2 D. 164 B. 16,4 E. 1,640
C. 82

15. Garam berikut yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah … . A. (NH4)2CO3 B.
CH3COONa C. (NH4)2SO4 D. Na2SO4 E. (CH3COO)2Ca

16. Jika Kb NH4OH = 10–5, maka larutan garam NH4Cl 0,1 M mempunyai pH … . A. 5 D. 8 B. 6 E. 9 C. 7
17. Larutan NH4Cl 0,4 M memiliki tetapan hidrolisis sebesar 10–9. Konsentrasi H+ dalam larutan
tersebut adalah … . A. 2 × 10–4 D. 4 × 10–5 B. 2 × 10–5 E. 4 × 10–5 C. 4 × 10–4

18. Campuran 50 mL larutan NH4OH 0,02 M dengan 50 mL larutan HCl 0,02 M mempunyai pH … . (Kb
NH4OH = 10–5) a. 5 d. 10 b. 6 e. 11 c. 8

19. Campuran 100 mL larutan NH4OH 0,4 M dengan 400 mL larutan HCl 0,1 M mempunyai pH sebesar …
.(Kb NH4OH = 2 × 10–5) a. 4,5 – log 2 d. 9,5 + log 2 b. 4,5 + log 2 e. 5,5 – log 2 c. 10,5 + log 2

20. Jika satu liter larutan NH4Cl mempunyai pH = 5 (Kb = 10–5), maka larutan tersebut mengandung
NH4Cl sebanyak … gram. (Ar N = 14, Cl = 35,5, H = 1)

a. 535 d. 5,35 b. 53,5 e. 2,675 c. 26,75

Anda mungkin juga menyukai