Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 02 Batu


Mata pelajaran : Kimia
Topik : Hidrolisis Garam
Kelas/Semester : XI MIA/2
Alokasi Waktu : 4 x 2JP

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1 Menyadari adanya keteraturan dari 1.1.1 Mensyukuri keberagaman dan
sifat hidrokarbon, termokimia, laju keteraturan sifat Hidrolisis sebagai
reaksi, kesetimbangan kimia, wujud kebesaran Tuhan YME.
larutan dan koloid sebagai wujud 1.1.2 Menyadari bahwa kehidupan tidak
kebesaran Tuhan YME dan terlepas dari hukum dan ketentuan
pengetahuan tentang adanya Tuhan YME.
keteraturan tersebut sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, mengenai materi Hidrolisis yang
jujur, objektif, terbuka, mampu diajarkan
membedakan fakta dan opini, ulet, 2.1.2 Menunjukkan perilaku disiplin,
teliti, bertanggung jawab, kritis, jujur, dan bertanggung jawab
kreatif, inovatif, demokratis, dalam menyelesaikan tugas materi
komunikatif ) dalam merancang Hidrolisis
dan melakukan percobaan serta 2.1.3 Menunjukkan perilaku jujur,
berdiskusi yang diwujudkan dalam bertanggung jawab, kritis, dan
sikap sehari-hari. inovatif saat merancang dan
melakukan percobaan dan diskusi.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, 2.2.1 Menunjukkan perilaku kerja sama,


santun, toleran, cinta damai, dan toleran, dan peduli lingkungan
peduli lingkungan serta hemat dalam proses belajar mengajar.
dalam memanfaatkan sumber daya
alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif 2.3.1 Menunjukkan perilaku responsif
dan pro-aktif serta bijaksana dan pro aktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan memecahkan masalah dan
membuat keputusan. membuat keputusan.
3.12 Menganalisis garam-garam yang 3.12.1 Mengidentifikasi sifat keasaman
mengalami hidrolisis. larutan garam.
3.12.2 Menganalisis kation dan anion
dari larutan garam.
3.12.3 Menuliskan reaksi hidrolisis
garam.
3.12.4 Menjelaskan sifat keasaman
larutan garam.
3.12.5 Mengklasifikasikan garam-garam
yang dapat mengalami hidrolisis
dan garam yang tidak dapat
mengalami hidrolisis.
3.12.6 Mengklasifikasikan garam-garam
yang dapat mengalami hidrolisis
anion, hidrolisis kation dan
hidrolisis total.
3.12.7 Menuliskan tetapan hidrolisis
garam berdasarkan persamaan
reaksi hidrolisis garam.
3.12.8 Menuliskan hubungan antara
tetapan hidrolisis garam (Kh),
tetapan ionisasi air (Kw) dan
konsentrasi OH- atau H+ larutan
garam yang terhidrolisis.
3.12.9 Menghitung tetapan hidrolisis
(Kh) dan pH dari larutan garam
yang mengalami hidrolisis.
4.12 Merancang, melakukan, dan 4.12.1 Melakukan percobaan untuk
menyimpulkan serta menyajikan identifikasi sifat keasaman dan pH
hasil percobaan untuk menentukan garam menggunakan kertas
jenis garam yang mengalami lakmus atau indikator universal
hidrolisis. atau pH meter.
4.12.2 Merancang dan melakukan
percobaan untuk identifikasi sifat
keasaman dan pH garam
berdasarkan pengalaman yang
sudah dilakukan.
4.12.3 Mengolah dan menganalisis data
hasil percobaan sifat keasaman
larutan garam.
4.12.4 Menyimpulkan dan menyajikan
data hasil percobaan.

C. Materi Pembelajaran

1. Sifat keasaman larutan garam.


Larutan garam ada yang bersifat asam, basa dan netral. Pada saat garam dilarutkan
ke dalam air, garam terdisosiasi menghasilkan kation dan anion. Kation dan anion yang
tidak bereaksi dengan air maka tidak akan mengalami reaksi hidrolisis, sedangkan kation
dan anion yang bereaksi dengan air akan mengalami reaksi hidrolisis.
NaCl tidak mengalami reaksi hidrolisis di dalam air, karena Na+ adalah kation basa
kuat dan Cl- adalah anion asam kuat (terdisosiasi sempurna sehingga tidak bereaksi
dengan air), contoh reaksinya:
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
H2O(l) ⇆ H+(aq) + OH-(aq)
Kation dan anion dari garam tidak ada yang bereaksi dengan H+ dan OH- dari air,
sehingga jumlah H+ sama dengan jumlah OH-, larutan garamnya bersifat netral.

2. Jenis reaksi hidrolisis.


Kation dari garam yang bereaksi dengan OH- dari air akan membentuk basa lemah,
reaksinya dinamakan hidrolisis kation.
Contoh reaksi hidrolisis kation senyawa NH4Cl(aq)
Reaksi disosiasi:
NH4Cl (aq) → NH4+(aq) + Cl-(aq)
Reaksi kation dan anionnya dengan air:
NH4+(aq) + H2O(l) ⇆ NH4OH(aq)
Cl-(aq) + H2O(l) →

Sehingga reaksi hidrolisisnya:


NH4+(s) + H2O(l) ⇆ NH4OH(aq) + H+(aq)

Pada reaksi di atas dihasilkan ion H+ sehingga larutan garamnya bersifat asam.

Anion dari garam yang bereaksi dengan H+ dari air akan membentuk asam lemah,
reaksinya dinamakan hidrolisis anion.
Contoh reaksi hidrolisis anion senyawa NaHCO3(aq)
Reaksi disosiasi:
NaHCO3(aq) → Na+(aq) + HCO3-(aq)
Reaksi kation dan anionnya dengan air:
Na+(aq) + H2O(l) →
HCO3-(aq) + H2O(l) ⇆ H2CO3(aq)

Sehingga reaksi hidrolisisnya:


HCO3-(aq) + H2O(l) ⇆ H2CO3(aq) + OH-(aq)

Pada reaksi di atas dihasilkan ion OH- sehingga larutan garamnya bersifat basa.
Hidrolisis total terjadi ketika kation dan anion sama-sama bereaksi dengan air
sehingga mengalami hidrolisis kation dan anion.
Contoh reaksi hidrolisis total senyawa (NH4)2CO3(aq)
Reaksi disosiasi:
(NH4)2CO3(aq) → 2NH4+(aq) + CO32-(aq)
Reaksi kation dan anionnya dengan air:
NH4+(aq) + H2O(l) ⇆ NH4OH(aq)
CO32-(aq) + 2H2O(l) ⇆ H2CO3(aq)

Sehingga reaksi hidrolisisnya:


NH4+(aq) + CO32- (aq) + H2O(l) ⇆ NH4OH(aq) + H2CO3(aq)

Pada reaksi di atas tidak dihasilkan ion H+ dan ion OH-, sehingga sifat keasaman
larutan garamnya bergantung kepada nilai Ka dan Kb nya.
Jika :
Ka > Kb , larutan bersifat asam
Ka = Kb , larutan bersifat netral
Ka < Kb, larutan bersifat basa

3. Tetapan hidrolisis (Kh)


Tetapan hidrolisis (Kh) merupakan tetapan kesetimbangan dari suatu reaksi
hidrolisis. Tetapan ionisasi air (Kw) merupakan hasil kali konsentrasi ion H+ dengan ion
OH- dalam larutan dengan pelarut air. Tetapan ionisasi asam (Ka) merupakan ukuran
kekuatan relatif suatu asam terhadap asam yang lain. Tetapan ionisasi basa (Kb)
merupakan ukuran kekuatan relatif suatu basa terhadap basa yang lain.

Hubungan Kh, Kw, Ka dan Kb.


1 1
Kh merupakan hasil kali dari 𝐾 atau 𝐾 dengan Kw
𝑎 𝑏
𝐾𝑤 𝐾
Kh =
𝐾𝑎
atau Kh = 𝐾𝑤
𝑏
Rumus perhitungan Kh di atas digunakan untuk menghitung tetapan hidrolisis
larutan garam yang mengalami hidrolisis anion atau hidrolisis kation. Sedangkan untuk
menghitung tetapan hidrolisis larutan garam yang mengalami hidrolisis total dapat
melalui rumus :
𝐾𝑤
Kh =
𝐾𝑎 × 𝐾𝑏

4. pH larutan garam.
Derajat keasaman larutan garam yang mengalami hidrolisis anion atau hidrolisis
kation dapat diketahui menggunakan rumus :
𝐾𝑤 [𝑎𝑛𝑖𝑜𝑛 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
[𝑂𝐻 − ] = √
𝐾𝑎

𝐾𝑤 [𝑘𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
[𝐻 + ] = √
𝐾𝑏
Sedangkan untuk menghitung derajat keasaman larutan garam yang mengalami
hidrolisis total dapat menggunakan rumus :
𝐾𝑤
[H+] = √ x 𝐾𝑎
𝐾𝑏

D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: 2 JP
Alokasi
Kegiatan Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Guru mengucap salam, memimpin doa dan mengecek
kehadiran siswa
2. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Pendahuluan 3. Guru menggali kemampuan awal peserta didik tentang
asam basa, pertanyaan yang diajukan meliputi:
a. Apakah kalian masih ingat yang dimaksud dengan asam
dan basa?
b. Bagaimana sifat larutan asam jika diuji dengan kertas
lakmus?
c. Bagaimana sifat larutan basa jika diuji dengan kertas 5 menit
lakmus?
d. Teori asam basa apa yang dapat digunakan untuk
menjelaskan derajat keasaman?
e. Selain senyawa asam dan basa, apakah ada senyawa
lain yang sudah kita kenal?
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
5. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan
Mengamati
1. Peserta didik mengamati dan mendiskusikan dengan
kelompok tentang senyawa-senyawa asam dan basa beserta
sifatnya terhadap kertas lakmus pada slide powerpoint yang
disajikan oleh guru
2. Peserta didik mendefinisikan asam basa berdasarkan teori
asam basa Arrhenius
3. Peserta didik mengamati contoh-contoh senyawa garam
Inti yang disajikan pada slide powerpoint 75 menit

Menanya
4. Peserta didik dengan bimbingan guru mengajukan
pertanyaan terkait tabel daftar senyawa garam yang diamati
pada powerpoint
Pertanyaan yang diharapkan antara lain:
a. Termasuk ke dalam kelompok apakah senyawa
tersebut?
b. Bersifat asam, basa atau netralkah senyawa tersebut
jika diuji menggunakan kertas lakmus?
c. Bersifat asam, basa atau netralkah senyawa tersebut
berdasarkan teori asam basa Arrhenius?

Mengumpulkan data dan Mengasosiasi/Menalar


5. Peserta didik diberi lembar kerja siswa
6. Peserta didik melakukan percobaan sesuai prosedur
percobaan yang sudah dituliskan pada lembar kerja siswa
untuk mengidentifikasi sifat keasaman beberapa senyawa
garam yang sudah disediakan
7. Peserta didik mengisi dan melengkapi lembar kerja siswa
berdasarkan hasil pengamatan percobaan yang telah
dilakukan
8. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok tentang:
a. Larut atau tidaknya di dalam air contoh senyawa-
senyawa garam yang disediakan
b. Rumus kimia dari senyawa-senyawa garam tersebut
c. Kation dan anion garam
d. Reaksi kation dan anion garam dengan air
e. Sifatnya terhadap kertas lakmus merah dan biru
f. Sifat senyawa-senyawa garam tersebut, bersifat asam,
basa atau netral

Mengasosiasi/Menalar
9. Peserta didik menganalisis data hasil percobaan dan
mengkaitkan dengan konsep reaksi hidrolisis untuk
menjelaskan sifat keasaman larutan garam
10. Peserta didik memberikan kesimpulan tentang percobaan
identifikasi sifat keasaman larutan garam yang telah
dilakukan.

Mengkomunikasikan
11. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
dalam bentuk tulisan atau media powerpoint di kelas.
12. Peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan
atau sanggahan untuk menyelaraskan persepsi.

1. Peserta didik dengan pengarahan guru membuat


kesimpulan mengenai materi yang telah dibahas
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
Penutup pembelajaran 10 menit
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan pada pertemuan berikutnya tentang
perhitungan tetapan hidrolisis dan pH larutan garam.
5. Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca doa dan
salam
2. Pertemuan Kedua: 2 JP
Alokasi
Kegiatan Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Guru memotivasi peserta didik untuk tetap semangat
menuntut ilmu
Pendahuluan 2. Guru menggali kemampuan awal peserta didik tentang
reaksi hidrolisis, pertanyaan yang diajukan meliputi:
a. Apa definisi reaksi hidrolisis yang sudah kita pelajari
pada pertemuan sebelumnya?
b. Bagaimana menuliskan reaksi hidrolisis, misal reaksi
hidrolisis dari garam CH3COONa(aq) ?
c. Bersifat apakah larutan garam CH3COONa tersebut?
d. Dapatkah kalian menyebutkan berapa nilai pH larutan 5 menit
garam CH3COONa?
e. Cara apa saja yang dapat dilakukan untuk menentukan
nilai pH suatu larutan garam?

3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan


kegiatan yang akan dilakukan
4. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan
Mengamati
1. Peserta didik mengamati tabel pH larutan garam NH4Cl 0,1
M, CH3COONa 0,1 M dan CH3COONH4 0,1 M yang
diukur menggunakan indikator Metil Merah dan indikator
universal
2. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh senyawa
garam yang larut di dalam air pada slide powerpoint yang
ditampilkan guru
3. Peserta didik mengamati reaksi hidrolisis garam-garam
yang dapat mengalami hidrolisis anion, hidrolisis kation
dan hidrolisis total dan mengidentifikasi sifat keasamannya

Menanya
Inti 4. Peserta didik dengan bimbingan guru mengajukan 75 menit
pertanyaan terkait persamaan reaksi hidrolisis larutan
garam yang dituliskan
Pertanyaan yang diharapkan antara lain:
a. Bagaimana menuliskan tetapan kesetimbangan dari suatu
persamaan reaksi hidrolisis?
b. Bagaimana cara menghitung konsentrasi H+ atau OH-
dari suatu reaksi hidrolisis melalui penurunan rumus
tetapan hidrolisis?

Mengumpulkan data dan Mengasosiasi/Menalar


5. Peserta didik mendiskusikan tentang:
a. Persamaan reaksi hidrolisis anion, tetapan
kesetimbangan dari reaksi hidrolisis anion dan hubungan
tetapan hidrolisis dengan konsentrasi OH- larutan garam
yang terhidrolisis
b. Persamaan reaksi hidrolisis kation, tetapan
kesetimbangan dari reaksi hidrolisis kation dan
hubungan tetapan hidrolisis dengan konsentrasi H+
larutan garam yang terhidrolisis
c. Persamaan reaksi hidrolisis total, tetapan kesetimbangan
dari reaksi hidrolisis total dan hubungan tetapan
hidrolisis dengan konsentrasi H+ larutan garam yang
terhidrolisis
6. Peserta didik mengisi dan melengkapi lembar kerja siswa
yang diberikan

Mengasosiasi/Menalar
7. Peserta didik menghitung tetapan hidrolisis dan pH larutan
garam yang mengalami hidrolisis (hidrolisis
anion/kation/total) dengan menggunakan rumus yang
sudah diturunkan

Mengkomunikasikan
8. Peserta didik menuliskan hasil perhitungan tetapan
hidrolisis dan pH larutan garam di papan tulis
9. Peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan
atau sanggahan untuk menyelaraskan jawaban.

1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap


kegiatan yang sudah dilaksanakan
2. Peserta didik mengerjakan kuis tentang perhitungan
tetapan hidrolisis dan pH larutan garam
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
4. Guru meminta peserta didik mempelajari kembali materi
Penutup 10 menit
hidrolisis garam yang sudah dipelajari
5. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan selanjutnya
akan diadakan ulangan harian materi hidrolisis garam
6. Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca doa dan
salam
3. Pertemuan Ketiga: 2 JP
Alokasi
Kegiatan Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Guru mengucap salam, memimpin doa dan mengecek
kehadiran siswa
2. Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan
Pendahuluan dilakukan 5 menit
3. Guru membagikan lembar soal ulangan harian hidrolisis
garam kepada siswa

Peserta didik mengerjakan soal ulangan harian tentang


Inti sifat keasaman larutan garam, perhitungan tetapan 80 menit
hidrolisis dan pH larutan garam

1. Peserta didik mengumpulkan soal dan jawaban setelah


selesai mengerjakan soal
2. Guru meminta siswa mempelajari materi larutan
Penutup penyangga yang akan dipelajari pada pertemuan 5 menit
selanjutnya
3. Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca doa dan
salam

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a. Penilaian meliputi Penilaian Skala Sikap dan Penilaian Tes
Diberikan pada
Jenis Penilaian Lembar Penilaian
pertemuan
Lembar observasi
penilaian keterampilan
Pertama
kinerja praktikum
Skala Sikap (lampiran 1a)
Lembar observasi
penilaian keterampilan Pertama
diskusi (lampiran 1b)
Soal uraian tentang
perhitungan tetapan
hidrolisis dan pH larutan Kedua
garam yang mengalami
Tes hidrolisis (lampiran 2)
Soal pilihan ganda
(ulangan harian) materi
Ketiga
hidrolisis garam
(lampiran 3)

2. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian pertemuan 1, 2 dan 3 terlampir


3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media
a. Powerpoint tentang sifat keasaman larutan garam
b. Powerpoint tentang tetapan hidrolisis dan pH larutan garam

2. Alat
a. Laptop
b. LCD
c. Alat-alat percobaan, yang meliputi: pelat tetes, pipet tetes, gelas kimia, batang
pengaduk, kertas lakmus merah dan biru
3. Bahan
a. Aquades
b. Garam dapur NaCl(s)
c. NH4Cl(s)
d. Amonium bikarbonat
e. Soda kue NaHCO3(s)

4. Sumber Belajar
a. Buku Kimia Berbasis Eksperimen kelas XI SMA, penerbit PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri
b. Worksheet atau Lembar Kerja Siswa (LKS) tentang Sifat Keasaman Larutan
Garam
c. Worksheet atau Lembar Kerja Siswa (LKS) tentang Tetapan Hidrolisis dan pH
Larutan Garam
Lampiran 1a
Penilaian Pertemuan 1

Lembar Observasi Penilaian Keterampilan Kinerja Praktikum

Cara kerja:
No. Aspek yang dinilai Hasil Penilaian
Mengambil alat dan bahan pada percobaan sifat-sifat larutan
1
garam dan pengujian pH larutan
2 Menggunakan kertas lakmus dan indikator universal

3 Mencuci alat praktikum


Mengamati dan mencatat data hasil percobaan sifat-sifat larutan
4
garam dan pengujian pH larutan
Melakukan analisa data hasil percobaan sifat-sifat larutan garam
5
dan pengujian pH larutan
Menyimpulkan hasil percobaan sifat-sifat larutan garam dan
6
pengujian pH larutan
Mempresentasikan hasil percobaan sifat-sifat larutan garam dan
7
pengujian pH larutan

Kriteria Penilaian:

No. Indikator Rubrik Penilaian


1 Mengambil alat (0) Mengambil alat dan bahan tidak sesuai dengan prosedur.
dan bahan (1) Mengambil alat dan bahan sesuai dengan prosedur.
2 Menggunakan (0) Tidak mencelupkan seluruh permukaan kertas lakmus ke
kertas lakmus dalam larutan yang di uji
(1) Mencelupkan seluruh permukaan kertas lakmus ke dalam
larutan yang di uji
3 Mencuci alat (0) tidak dicuci
praktikum (1) dicuci
4 Mengamati dan (0) Semua data yang dibutuhkan untuk analisis tidak diamati
mencatat data dan tidak dicatat dengan benar.
(1) Semua data yang dibutuhkan untuk analisis diamati dan
dicatat dengan benar.
5 Melakukan analisa (0) Tidak menganalisis semua data pengamatan dengan rinci
data dan benar.
(1) Menganalisis semua data pengamatan dengan rinci dan
benar.
6 Menyimpulkan (0) Mampu menyimpulkan hasil pengamatan tidak sesuai
hasil percobaan dengan tujuan percobaan.
(1) Mampu menyimpulkan hasil pengamatan sesuai dengan
tujuan percobaan.
7 Mempresentasikan (0) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil percobaan penyampaian yang sulit dipahami, dan disampaikan tidak
percaya diri.
(1) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, penyampaian mudah dipahami, dan disampaikan
secara percaya diri.

Pesoman Penilaian (N1):


Skor maksimal yang diperoleh = 7
Diberikan skor 1 untuk masing-masing aspek pengamatan jika peserta didik melakukan,
dan skor 0 jika tidak melakukan
Modus Predikat
4,00 SB (Sangat Baik)
3,00 B (Baik)
2,00 C (Cukup)
1,00 K (kurang)

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎


Modus = x4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lampiran 1b
Penilaian Pertemuan 2

Lembar Observasi Penilaian Keterampilan Diskusi

Petunjuk:

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan diskusi peserta didik.

Pernyataan Jumlah
Menjawab sikap yang
Pengungkapan Ketepatan
No Nama/Kelompok Kebenaran pertanyaan dilakukan Nilai Predikat
gagasan yang penggunaan
konsep sesuai (skor yang
orisinal istilah
konteks diperoleh)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Dst

Pedoman Penilaian (N2):


a. Skor maksimal yang diperoleh = 4
Diberikan skor 1 untuk masing-masing aspek pengamatan jika peserta didik
melakukan, dan skor 0 jika tidak melakukan
Modus Predikat
4,00 SB (Sangat Baik)
3,00 B (Baik)
2,00 C (Cukup)
1,00 K (kurang)
Lampiran 2
Penilaian Pertemuan 2

Lembar Penilaian Kognitif Soal Uraian (kisi-kisi soal) Tetapan Hidrolisis dan pH
Larutan Garam

No Ranah Pertanyaan Jawaban yang Diharapkan Skor


Kognitif
1 C4 Tuliskan reaksi hidrolisis
garam :
a. NH4Cl (aq) a. NH4+(aq) + H2O(l) ⇆ NH4OH(aq) + H+(aq) 5
b. NaHCO3(aq) b. HCO3-(aq) + H2O(l) ⇆ H2CO3(aq) + OH-(aq) 5

2 C2 Klasifikasikan garam-
garam berikut yang
mengalami hidrolisis
anion, hidrolisis kation dan
hidrolisis total!
(A) NH4Br (A) Hidrolisis kation 2
(B) K2CO3 (B) Hidrolisis anion 2
(C) AlCl3 (C) Hidrolisis kation 2
(D) BaCO3 (D) Hidrolisis anion 2
(E) NH4CN (E) Hidrolisis total 2
3 C2 Tuliskan tetapan hidrolisis [𝐶𝐻3 COOH][𝑂𝐻 − ] 5
K= [𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂− ][𝐻2 𝑂]
garam pada persamaan
reaksi hidrolisis garam [𝐶𝐻3 COOH][𝑂𝐻 − ]
berikut! K[H2O] =
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂− ]
CH3COO-(aq)+ H2O(l) ⇆ [𝐶𝐻3 COOH][𝑂𝐻 − ]
CH3COOH(aq)+OH-(aq) Kh = [𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂− ]

NH4+(aq) + H2O(l) ⇆ [𝑁𝐻4 𝑂𝐻] [𝐻 + ]


NH4OH(aq) + H+(aq) K= 5
[𝑁𝐻4 + ] [𝐻2 𝑂]

[𝑁𝐻4 𝑂𝐻] [𝐻 + ]
K[H2O]=
[𝑁𝐻4 + ]

[𝑁𝐻4 𝑂𝐻] [𝐻 + ]
Kh=
[𝑁𝐻4 + ]

4 C3 Sebanyak 50 mL larutan NaOH (aq) + CH3COOH(aq) ⇆ CH3COONa(aq) + H2O 10


NaOH 0,1 M dicampurkan
dengan 50 mL larutan Mula- 5 mmol 5 mmol 0 mmol 0 mmol
mula
CH3COOH 0,1 M.
ber- 5 mmol 5 mmol 5 mmol 5 mmol
Tentukan pH campuran! eaksi
(KaCH3COOH =1,8 ×10–5) sisa 0 mmol 0 mmol 5 mmol 5 mmol
(dalam 100 mL)
5 𝑚𝑚𝑜𝑙
[CH3COONa]= = 0,05 M
100 𝑚𝐿
𝐾𝑤
[OH-] = √ . [𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎]
𝐾𝑎
10−14
=√ (5 . 10−2 )
1,8𝑥10−5
= 5. 10-6 M
pOH = -log 5. 10-6
= 6- log 5
pH = 14 – (6 – log 5)
= 8 + log 5
5 C3 Hitunglah pH larutan 𝐾𝑤 10
KNO2 0,1 M yang 5. [OH-] = √ . [𝐾𝑁𝑂2 ]
𝐾𝑎
mengalami hidrolisis
anion, bila Ka HNO2 = 4,5 10−14
× 10–4! =√ ( 10−1 )
4,5𝑥10−4
= 1,5. 10-6 M
pOH = -log 1,5. 10-6
= 6- log 1,5
pH = 14 – (6 – log 1,5)
= 8 + log 1,5
6 C3 Dalam 100 mL larutan 10
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 3,6 𝑔
terlarut 3,6 gram natrium 3. mol natrium benzoat = = = 0,025 mol
benzoat (Mr = 144). Jika Ka 𝑀𝑟 144
𝑚𝑜𝑙 0,025 𝑚𝑜𝑙
asam benzoat = 6 × 10–5, M natrium benzoat =
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
=
0,1 𝐿
= 0,25 M
hitunglah pH larutan tersebut!
𝐾𝑤
[H+] = √ . [𝑁𝑎 − 𝑏𝑒𝑛𝑧𝑜𝑎𝑡]
𝐾𝑏

10−14
=√ (25𝑥10−2 )
6𝑥10−5
= 6x10-6 M
pH = – log 6x10-6
= 6-log 6
7 C4 Tuliskan reaksi hidrolisis
garam :
a. (NH4)2CO3 (aq) a.2NH4+(aq)+CO32-(aq)+2H2O(l)⇆2NH4OH(aq)+H2CO3(aq) 5
b. CH3COONH4 (aq) b.CH3COO(aq)+NH4+(aq)+H2O(l)⇆CH3COOH(aq)+NH4OH 5
a.
8 C2 Tuliskan tetapan hidrolisis
garam pada persamaan [𝐶𝐻3 COOH][𝑁𝐻4 𝑂𝐻] 5
Kh =
reaksi hidrolisis garam [𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂− ][𝑁𝐻4+ ]
berikut!
CH3COO(aq)+NH4+(aq)+
H2O(l) ⇆
CH3COOH(aq)+NH4OH
9 C3 Hitunglah tetapan 𝐾𝑤
Kh =
hidrolisis dan pH larutan 𝐾𝑎 𝑥 𝐾𝑏 5
10−14
NH4CN 0,1 M, jika = −10
10 𝑥 10−5
diketahui Ka HCN = 10-10 = 10
dan Kb NH3 = 10-5
𝐾𝑤 𝑥 𝐾𝑎 10
[H+] = √
𝐾𝑏

10−14 𝑥 10−10
=√
10−5
= √10 𝑥 10−20
= √10 . 10-10
= 3,1 . 10-10
pH = 10 - log 3,1

10 C3 Hitunglah pH larutan 𝐾𝑤 𝑥 𝐾𝑎
garam (NH4)2CO3 1 M, [H+] = √
𝐾𝑏
jika diketahui Ka H2CO3 = 10
10−14 𝑥 4,3 .10−7
4,3 x 10-7 dan Kb NH3= 1,8 =√
1,8 .10−5
x 10-5
= √2,3 𝑥 10−16
= √2,3 x 10-8
= 1,5 . 10-8
pH = 8 – log 1,5

Total skor 100


Pedoman Penilaian (N3) :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
Skor rerata = x4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Skor Rerata Huruf


3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D
Lampiran 3
Penilaian Pertemuan 3

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda (Ulangan Harian 1)

Kunci
Ranah
No. Indikator Soal Soal Jawa
Kognitif
ban
1. Menganalisis Diberikan C2 1. Ion berikut mengalami hidrolisis dalam air, A
kation dan beberapa ion, kecuali ….
anion dari peserta didik (A) Na+
larutan garam. dapat (B) CN-
menyebutkan ion (C) CO32-
yang tidak dapat (D) Al3+
terhidrolisis (E) S2-
dalam air.
2. Menjelaskan Diberikan C2 2. Larutan NH4Cl dalam air mempunyai pH < 7. C
sifat keasaman pernyataan Penjelasan mengenai hal ini adalah ….
larutan garam tentang larutan (A) NH4+ menerima proton dalam air
NH4Cl, peserta (B) Cl- bereaksi dengan air membentuk HCl
didik dapat (C) NH4+ dapat memberi proton kepada air
menjelaskan (D) NH4Cl mudah larut dalam air
pernyataan (E) NH3 mempunyai tetapan setimbang yang
tersebut. besar
3. Mengklasifikasi Diberikan C2 3. Dari garam berikut yang mengalami hidrolisis E
kan garam- beberapa garam, total adalah ….
garam yang peserta didik (F) NH4Br
dapat dapat (G) K2CO3
menyebutkan (H) AlCl3
mengalami
garam yang dapat (I) BaCO3
hidrolisis anion, mengalami (J) NH4CN
hidrolisis kation hidrolisis total.
4. dan hidrolisis Diberikan C2 4. Dari campuran larutan di bawah ini, yang E
total. beberapa menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan
campuran bersifat basa adalah ….
larutan, peserta (A) 50 mL HCl 0,5 M + 50 mL NaOH 0,5 M
didik dapat (B) 50 mL HCl 0,5 M + 50 mL NH3 0,5 M
menyebutkan (C) 50 mL HCl 0,5 M + 100 mL NH3 0,5 M
campuran yang (D) 50 mL CH3COOH 0,5 M + 50 mL NH3
dapat 0,5 M
terhidrolisis dan (E) 50 mL CH3COOH 0,5 M + 50 mL NaOH
bersifat basa. 0,5 M
5. Menghitung Diberikan kasus C3 5. Dalam suatu larutan terdapat natrium asetat E
tetapan hidrolisis larutan garam, dengan konsentrasi 0,1 M . berapakah pH
(Kh) dan pH dari peserta didik larutan tersebut jika tetapan hidrolisis, Kh = 10-9
larutan garam dapat ….
yang mengalami menentukan pH (A) 1
hidrolisis larutan garam (B) 5
tersebut. (C) 6
(D) 7
(E) 9
6. Menyatakan Diberikan harga C3 6. Jika diketahui Ka CH3COOH = 1 x 10-5, maka E
hubungan antara Ka dan pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M adalah ….
tetapan hidrolisis konsentrasi suatu (A) 5-log 1,4
garam (Kh), larutan garam, (B) 5
tetapan ionisasi peserta didik (C) 9-log 1,4
air (Kw) dan dapat (D) 9
konsentrasi OH- menentukan pH (E) 9 + log 1,4
atau H+ larutan larutan garam
garam yang tersebut.
terhidrolisis.
7. Menghitung Diberikan harga C3 7. Larutan NH3 0,1 M mempunyai pH=11. B
tetapan hidrolisis pH dan Berapakah pH larutan NH4Cl 0,1 M ….
(Kh) dan pH dari konsentrasi suatu (A) 3
larutan garam larutan penyusun (B) 5
yang mengalami garam, peserta (C) 7
hidrolisis didik dapat (D) 9
menentukan pH (E) 11
larutan garam
yang terbentuk.
8. Diberikan C3 8. Ke dalam 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M E
campuran yang ditambahkan 50 mL larutan NaOH 0,1 M. pH
dapat membentuk larutan akan berubah dari ….
suatu larutan (A) 1 menjadi 3
garam, peserta (B) 3 menjadi 5
didik dapat (C) 3 menjadi 7
menentukan pH (D) 3 menjadi 8,85
larutan garam (E) 3 menjadi 9
yang terbentuk.
9. Diberikan C3 9. Sebanyak 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka C
campuran yang = 1 x 10-5) direaksikan dengan 50 mL larutan
dapat membentuk KOH 0,1 M. pH campuran yang terjadi adalah
suatu larutan ….
garam, peserta (A) 3
didik dapat (B) 6-log 7
menentukan pH (C) 8+log 7
larutan garam (D) 9-log 7
yang terbentuk. (E) 9 +log 7
10. Mengidentifika Diberikan C2 10. Larutan garam berikut yang dapat memerahkan E
si sifat beberapa larutan lakmus biru adalah ....
keasaman garam, peserta (A) KCl
larutan garam didik dapat (B) Na2CO3
menyebutkan (C) Ca3(PO4)2
larutan garm (D) Al(NO3)3
yang dapat (E) MgSO4
memerahkan
kertas lakmus
biru
11. Menghitung Diberikan harga C3 11. Jika tetapan asam CH3COOH=10-5, maka pH D
tetapan hidrolisis Ka dan larutan CH3COONa 0,01 M adalah ….
(Kh) dan pH dari konsentrasi suatu (A) 7
larutan garam larutan garam, (B) 7,5
yang mengalami peserta didik (C) 8
hidrolisis. dapat (D) 8,5
menentukan pH (E) 9
larutan garam
tersebut.
12. Menuliskan Diberikan C2 12. Larutan KCN dalam air akan bersifat basa, E
reaksi hidrolisis beberapa reaksi yang menunjukkan terjadinya sifat
garam. persamaan basa tersebut adalah ....
reaksi, peserta (A) K+ + OH- ⟶ KOH
didik dapat (B) CN- + H+ ⟶ HCN
menuliskan (C) K+ + H2O ⟶ KOH + H+
reaksi hidrolisis (D) CN- + KOH ⟶ KCN + OH-
garam (E) CN- + H2O ⟶ HCN + OH-

13. Menghitung Diberikan data C3 13. 4,9 gram NaCN dilarutkan dalam air sampai D
tetapan hidrolisis mengenai volumenya 1 liter. Bila diketahui Ka
(Kh) dan pH dari campuran yang HCN=10-10, maka pH larutan adalah ….(Ar
larutan garam dapat membentuk Na=23; C=12; N=14)
yang mengalami larutan garam, (A) 9-log 7
hidrolisis. peserta didik (B) 10-log 7
dapat (C) 11,5
menentukan pH (D) 12,5
dari larutan (E) 13
garam yang
terbentuk.
14. Menyatakan Diberikan harga C3 14. Jika dua liter larutan natrium asetat (Ka=10-5) B
hubungan antara pH dan volume mempunyai pH=9, maka massa natrium asetat
tetapan hidrolisis suatu larutan yang terdapat dalam larutan trsebut adalah
garam (Kh), garam, peserta ….(Ar C=12; O=16; Na=23)
tetapan ionisasi didik dapat (A) 8,2 gram
air (Kw) dan menentukan (B) 16,4 gram
konsentrasi OH- massa garam (C) 82 gram
atau H+ larutan yang terdapat (D) 164 gram
garam yang dalam larutan (E) 1,640 gram
terhidrolisis. tersebut.
15. Mengklasifikasik Diberikan C2 15. Garam berikut yang mengalami hidrolisis C
an garam-garam beberapa garam, sebagian dan bersifat asam adalah ….
yang dapat peserta didik (A) (NH4)2CO3
mengalami dapat (B) CH3COONa
hidrolisis anion, menyebutkan (C) (NH4)2SO4
hidrolisis kation garam yang dapat (D) Na2SO4
dan hidrolisis mengalami (E) (CH3COO)2Ca
total. hidrolisis
sebagian dan
bersifat asam.
16. Menghitung Diberikan harga C3 16. Jika Kb NH4OH=10-5, maka larutan garam A
tetapan hidrolisis Ka dan NH4Cl 0,1 M mempunyai pH ….
(Kh) dan pH dari konsentrasi suatu (A) 5
larutan garam larutan garam, (B) 6
yang mengalami peserta didik (C) 7
hidrolisis. dapat (D) 8
menentukan pH (E) 9
larutan garam
tersebut.
17. Menyatakan Diberikan harga C3 17. Larutan NH4Cl 0,4 M memiliki tetapan B
hubungan antara Kh dan hidrolisis sebesar 10-9. Konsentrasi H+ dalam
tetapan hidrolisis konsentrasi suatu larutan tersebut adalah ….
larutan garam, (A) 2 x 10-4
garam (Kh),
peserta didik (B) 2 x 10-5
tetapan ionisasi dapat (C) 4 x 10-4
air (Kw) dan menentukan (D) 4 x 10-5
konsentrasi OH- konsentrasi ion (E) 5 x 10-4
atau H+ larutan H+ dalam larutan
garam yang garam tersebut.
terhidrolisis.
18. Menuliskan Diberikan C2 18. Besi(III) klorida yang dilarutkan dalam air A
reaksi hidrolisis beberapa akan bersifat asam. Hal ini terjadi karena
garam. persamaan adanya reaksi ....
reaksi, peserta (A) Fe3+(aq) + 3H2O(l) ⇆ Fe(OH)3(aq) +
didik dapat 3H+(aq)
menuliskan (B) Cl-(aq) + H2O(l) ⇆ HCl(aq) + OH-(aq)
persamaan reaksi (C) FeCl3(aq) ⇆ Fe3+(aq) + 3Cl-(aq)
hidrolisis garam (D) Fe3+(aq) + 3OH-(l) ⇆ Fe(OH)3(aq)
(E) Fe(OH)3(aq) + 3H+(aq) ⇆ Fe3+(aq) +
3H2O(l)
19. Menghitung Diberikan C3 19. Campuran 100 mL larutan NH4OH 0,4 M C
tetapan hidrolisis campuran yang dengan 400 mL larutan HCl 0,1 M
(Kh) dan pH dari dapat membentuk mempunyai pH sebesar ….
larutan garam suatu larutan (A) 4,5-log 2
yang mengalami garam, peserta (B) 4,5+log 2
hidrolisis. didik dapat (C) 5,5-log 2
menentukan pH (D) 9,5+log 2
larutan garam (E) 10,5+log 2
yang terbentuk.
20. Menyatakan Diberikan harga C3 20. Jika satu liter larutan NH4Cl (Ka=10-5) B
hubungan antara pH dan volume mempunyai pH=5, maka larutan tersebut
tetapan hidrolisis suatu larutan mengandung NH4Cl sebanyak ….(Ar
garam (Kh), garam, peserta Cl=35,5; H=1; N=14)
tetapan ionisasi didik dapat (A) 2,675 gram
air (Kw) dan menentukan (B) 5,35 gram
konsentrasi OH- massa garam (C) 26,75 gram
atau H+ larutan yang terdapat (D) 53,5 gram
garam yang dalam larutan (E) 535gram
terhidrolisis. tersebut.

Pedoman Penilaian (N4) :


Skor total = 20
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
Skor rerata = x4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Skor Rerata Huruf


3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D

𝑁1+𝑁2+2𝑁3+3𝑁4
Nilai akhir =
7

Ketuntasan Belajar = Nilai akhir ≥ 2,67

Anda mungkin juga menyukai