Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH Larutan
4.10 Mengajukan ide atau gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk
menentukan keasaman asam atau basa senyawa.
Indikator
3.10.1 Mengelompokan zat sesuai dengan sifat asam, basa, dan netral
3.10.2 Merancang percobaan sifat asam dan basa
3.10.3 Menyajikan hasil percobaan sifat asam dan basa
3.10.4 Mengidentifikasi sifat larutan asam atau basa berdasarkan konsep asam-basa dan
pH larutan
4.10.1 Menentukan trayek pH suatu larutan asam-basa berdasarkan data hasil percobaan
4.10.2 Mengajukan gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan
sifat asam dan basa
INSTRUKSI
1. Setiap siswa harus membaca LKPD ini dengan seksama dan mengerjakan
pertanyaan-pertanyaan terkait sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh
guru.
2. Apabila terdapat hal yang tidak dimengerti atau sulit dipahami mintalah
bantuan kepada guru untuk menjelaskannya.
Kegiatan 1
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai bahan-bahan pada gambar diatas.
Kelompokan bahan-bahan diatas sesuai dengan sifat asam, basa, dan netral yang kamu
ketahui!
Kegiatan 2
Berdasarkan kegiatan 1 yang kita lakukan, carilah contoh bahan-bahan disekitar kalian yang
bersifat asam, basa, dan netral!
Berdasarkan kegiatan 2, apa alasan kalian mengelompokan bahan tersebut dalam kolom
asam,basa, dan netral?
Jawab :
Berdasarkan kandungan yang terdapat pada bahan tersebut. Dan mengamati ciri-ciri
dari bahan tersebut untuk mengelompokkan kedalam asam, basa, dan garam.
Kegiatan 4
Gambar 1 Gambar 2
Jawab :
a. Gambar 1 menunjukkan beberapa larutan yang belum direaksikan dengan
indikator dan belum diketahui kadar pHnya. Sedangkan, Gambar 2 menunjukkan
beberapa larutan sudah direaksikan dengan indicator dan dapat diketahui kadar
pHnya dari warna yang dihasilkan.
b.zat yang dituangkan adalah ekstak kubis ungu sebagai indicator alami yang
membantu mengetahui tingkatan pH
Kegiatan 5
Berdasarkan gambar 3 adakah indikator lain selain kol ungu yang dapat
digunakan sebagai indikator asam basa? Apa syarat suatu zat dapat dijadikan
indikator?
Jawab :
Ada, yaitu buah bit, kulit manggis, kunyit dan bunga sepatu.
Syarat suatu zat dapat dijadikan indicator :
Menunjukkan perubahan warna ketika direaksikan dengan larutan asam atau
basa
Warna yang dihasilkan cukup konsisten
Stabil
Dapat terionisai dalam larutan
Kegiatan 6
Uraikan pendapat kalian, apakah bunga teleng dan daun miana bisa digunakan sebagai indikator asam
basa?
Jawab : iya bisa, karena mampu menunjukan perubahan warna apabila larutan tesebut asam
atau basa.
Kegiatan 7
Lakukan penyelidikan untuk memperkuat alasan yang kalian berikan pada kegiatan 3 mengenai sifat
asam, basa dan netral bahan-bahan disekitar kalian!
a. Buatlah rumusan masalah yang jawabannya dapat kalian peroleh setelah proses mengumpulan
data!
b. Data apa saja yang ingin kalian ambil dari penyelidikan yang kalian lakukan?
c. Tentukan alat dan bahan apa saja yang kalian perlukan untuk mengumpulkan data!
d. Buatlah langkah-langkah percobaan yang ingin kalian lakukan untuk mendapatkan data!
e. Buatlah analisis data untuk menjawab rumusan masalah yang kalian ajukan!
PENENTUAN TRAYEK INDIKATOR DAN IDENTIFIKASI
SIFAT ASAM BASA BERBASIS GREEN CHEMISTRY
I. RUMUSAN MASALAH
Berkaitan dengan sifat asam dan basa, larutan dikelompokkan ke dalam tiga
golongan, yaitu bersifat asam, basa, dan netral. Meskipun asam dan basa memiliki
rasa yang berbeda, tidaklah bijaksana untuk menunjukkan keasaman atau kebasaan
dengan cara mencicipinya, karena banyak diantaranya dapat merusak kulit atau
bersifat racun. Berkat pengalaman dan penelitian para ahli kimia, kini telah tersedia
cara praktis untuk menunjukkan keasaman dan kebasaan, yaitu dengan
menggunakan indikator asam dan basa.
Indikator asam dan basa adalah zat-zat warna yang mampu menunjukkan
perubahan warna dalam suasana asam dan basa.
Sifat asam dan basa dapat diketahui dengan cara mengukur pHnya. pH adalah
suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan.
Larutan asam mempunyai pH lebih kecil dari 7, larutan basa memiliki pH lebih besar
dari 7, sedangkan larutan netral memiliki pH = 7.
Bahan:
1. Detergen
2. Minuman bersoda
3. Yogurt
4. Cuka
5. Air putih
6. Indikator fenofetalein (PP)
7. Indikator metil jingga (MJ)
8. Indikator ekstrak bunga teleng
V. DATA PENGAMATAN
Kandungan Senyawa Asam dan Basa dari Sampel.
MO FF BB BUNGA TELENG
pH
MO FF BB BUNGA TELENG
pH
PH X < 2,9
Pada saat penentuan indicator dengan bunga teleng , tidak terjadi perubahan
warna yang sesuai dengan tingkatan Ph yang sesuai. Ketika diteteskan metil
jingga dari yang semula berwarna hitam kecoklatan menjadi warna merah. Lalu
saat diteteskan fenofetalein tidak menunjukkan perubahan warna. Saat
diteteskan bromitol biru mengalami perubahan warna menjadi kuning. Dari
perhitungan trayek dapat disimpulka bahwa coca cola Ph < 2,9
CUKA (CH3COOH) ASAM ASETAT
MO FF BB BUNGA TELENG
pH
Ph x < 2,9
MO FF BB BUNGA TELENG
pH
4,0 (MO) 7,6 (BB) 10,0 (FF)
PH X > 10,0
pH
Basa adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH-. Akibat
kelebihan ion OH- maka air yang sudah ditambahkan zat basa disebut dengan larutan basa.
Dapat disimpulkan bahwa cuka bersifat asam karena menurut data yang diperoleh pH
cuka 1 < pH < 3,2 yang mana itu merupakan salah satu ciri dari sifat asam. Dan cuka
mengandung asam asetat yang menyebabkan larutan tersebut bersifat asam.
Air mineral bersifat netral karena dari hasil pengamatan menunjukan trayek pH 3,2 <
pH < 8,2. Tetapi lebih tepatnya air mineral memiliki pH 8 pada saat diuji menggunakan
indikator Daun Miana ( DM ).
Dalam data pengamatan, softener memiliki pH > 8,2 tetapi lebih tepatnya memiliki
pH 9. Softener mengandung kalium hidroksida ( KOH ) dan natrium hidroksida ( NaOH )
yang menyebabkan larutan tersebut bersifat basa.
Note!
Peserta didik dapat memasuki laboratrium untuk melakukan penyelidikan setelah rancangan
percobaan yang dibuat di tanda tangani oleh guru.
TTD
Radika Azaahra
SEMANGAT MENGERJAKAN