Anda di halaman 1dari 6

HIDROLISIS GARAM

HIDROLISIS adalah reaksi kation atau anion dari suatu garam dengan air. kation dan anion
yang dapat mengalami reaksi hidrolisis adalah kation dan anion yang termasuk elektrolit
lemah.
Peristiwa hidrolisis hanya terjadi pada larutan garam yang berasal dari :
1. Asam kuat dan basa lemah ( contoh NH4Cl , (NH4)2SO4 )  terhidrolis sebagian
2. Asam lemah dan basa kuat ( contoh KNO2 , CH3COONa )  terhidrolis sebagian
3. Asam lemah dan basa lemah ( contoh NH4NO2 , CH3COONH4)  terhidrolis total
4. Asam kuat dan basa kuat ( contoh NaCl, K2SO4 )  tidak terhidrolis

1. Larutan garam yang terbentuk dari ASAM LEMAH – BASA KUAT

Misal : CH3COONa(aq)  CH3COO-(aq) + Na+(aq)


(ion asam lemah) (ion basa Kuat)

ion yang berasal dari asam lemah akan terhidrolis atau bereaksi dengan air :

CH3COO-(aq) + H2O(l)  CH3COOH(aq) + OH-(aq)


karena menghasilkan ion OH-, maka dalam hidrolis ini larutan akan bersifat BASA
Pada reaksi ini yang terhidrolisis hanya CH3COO- (ion asam lemah) maka termasuk kategori
Hidrolisis Parsial / Hidrolisis Sebagian

2. Larutan garam yang berasal dari BASA LEMAH – ASAM KUAT

Misal : NH4Cl(aq)  NH4+(aq) + Cl-(aq)


(ion basa lemah) (ion asam kuat)

ion yang berasal dari basa lemah akan terhidrolis atau bereaksi dengan air:

NH4+(aq) + H2O(l)  NH4OH(aq) + H+(aq)

karena dalam hidrolis dihasilkan ion H+, maka larutan bersifat ASAM
Pada reaksi ini yang terhidrolisis hanya NH4+ (ion basa lemah) maka termasuk kategori
Hidrolisis Parsial / Hidrolisis Sebagian

3. Garam yang berasal dari ASAM LEMAH – BASA LEMAH :

Misal : CH3COONH4(aq)  CH3COO-(aq) + NH4+(aq)


(ion asam lemah) (ion basa lemah)

ion yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan terhidrolis atau bereaksi dengan air.

CH3COO-(aq) + H2O(l)  CH3COOH(aq) + OH-(aq)

NH4+(aq) + H2O(l)  NH4OH(aq) + H+(aq)


Oleh karena dihasilkan H+ dan OH- garam yang tersusun dari asam lemah dan basa lemah
dapat bersifat asam, basa, atau netral. Sifat garam ini bergantung pada nilai pH. pH suatu
larutan bergantung pada Ka, Kb, [H+], dan [OH-] .
Pada reaksi ini yang terhidrolisis adalah CH3COO- (ion asam lemah) dan NH4+ (ion basa
lemah) maka termasuk kategori Hidrolisis Total

4. Garam yang berasal dari ASAM KUAT – BASA KUAT :

Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral dan mempunyai pH = 7,
ion-ion yang dihasilkan tidak akan terhidrolisis atau tidak bereaksi dengan air.

Contoh soal :
Tentukan sifat dari larutan (NH4)2SO4
Jawab :
(NH4)2SO4(aq)  2 NH4+(aq) + SO42-(aq)
(ion basa lemah) (ion asam kuat)
NH4+ berasal dari basa lemah NH4OH
SO42- berasal dari asam kuat H2SO4
ion yang berasal dari basa lemah akan terhidrolis atau bereaksi dengan air:

NH4+(aq) + H2O(l)  NH4OH(aq) + H+(aq)

karena dalam hidrolis dihasilkan ion H+, maka larutan bersifat ASAM
Pada reaksi ini yang terhidrolisis hanya NH4+ (ion basa lemah) maka termasuk Hidrolisis
Parsial / Hidrolisis Sebagian

UJI KOMPETENSI

1. Tentukan apakah garam-garam berikut mengalami hidrolisis. Bila ya, termasuk hidrolisis
parsial atau hidrolisis total, bagaimana sifat larutan yang dihasilkan, dan tuliskan reaksi
hidrolisisnya!
a. NaCl
b. Al2(SO4)3
c. K2SO4
d. (NH4)2CO3
e. CH3COONH4
f. Ba(C2O4)2
pH LARUTAN HIDROLISIS GARAM

5. Larutan garam yang terbentuk dari ASAM LEMAH – BASA KUAT

Misal : CH3COONa(aq)  CH3COO-(aq) + Na+(aq)


(ion asam lemah) (ion basa Kuat)

ion yang berasal dari asam lemah akan terhidrolis atau bereaksi dengan air :

CH3COO-(aq) + H2O(l)  CH3COOH(aq) + OH-(aq)


karena menghasilkan ion OH-, maka dalam hidrolis ini larutan akan bersifat BASA.

Kw Kw . [A-]
Kh = sehingga [OH-] =
Ka Ka

dengan : Kh = tetapan hidrolisis


Kw = tetapan ionisasi air (10-14)
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
[A-] = konsentrasi ion garam yang terhidrolisis

Contoh soal :

Hitung pH larutan CH3COONa 0,1 M (Ka = 10-5) dan tentukan sifatnya !

Jawab :

CH3COONa(aq)  CH3COO-(aq) + Na+(aq)


(ion asam lemah) (ion basa Kuat)
0,1 M 0,1 M

yang akan terhidrolisis atau bereaksi dengan air adalah CH 3COO- 0,1 M dari ion asam lemah

CH3COO-(aq) + H2O(l)  CH3COOH(aq) + OH-(aq)

karena menghasilkan ion OH-, maka larutan akan bersifat BASA.

Kw . [CH3COO-]
[OH-] =
Ka

10-14 x 10-1
[OH ] =
-
= 10-10 = 10-5
10-5

pOH = - log [OH-] = - log 10-5 = 5

pH = 14 – pOH = 14 – 5 = 9

6. Larutan garam yang berasal dari BASA LEMAH – ASAM KUAT


Misal : NH4Cl(aq)  NH4+(aq) + Cl-(aq)
(ion basa lemah) (ion asam kuat)

ion yang berasal dari basa lemah akan terhidrolis atau bereaksi dengan air:

NH4+(aq) + H2O(l)  NH4OH(aq) + H+(aq)

karena dalam hidrolis dihasilkan ion H+, maka larutan bersifat ASAM

.
Kw Kw . [B+]
Jadi : Kh = [H+] =
Kb Kb

Contoh soal :

1. 100 mL larutan NH3 0,2 M dicampur dengan 100 mL larutan HCl 0,2 M (Kb = 10-5).
Hitunglah pH larutan serta tentukan sifat larutan setelah dicampurkan.

Jawab :

Diketahui : M NH3 = 0,2 M V NH3 = 100 mL = 0,1 L Kb = 10-5


M HCl = 0,2 M V HCl = 100 mL = 0,1 L
mol NH3 = 0,2 M x 0,1 L = 0,02 mol
mol HCl = 0,2 M x 0,1 L = 0,02 mol

NH3(aq) + HCl(aq) NH4Cl(aq) + H2O(lq)


Mula-mula : 0,02 mol 0,02 mol
Reaksi : 0,02 mol 0,02 mol 0,02 mol
Sisa - - 0,02 mol

jadi setelah bereaksi terdapat garam NH4Cl 0,02 mol dengan volume larutan 200mL
(0,2L). Konsentrasi NH4Cl di dalam larutan tersebut adalah :

[NH4Cl] = 0,02 mol = 0,1 M


0,2 L

NH4Cl(aq)  NH4+(aq) + Cl-(aq)


(ion basa lemah) (ion asam kuat)
0,1 M 0,1 M

yang akan terhidrolisis atau bereaksi dengan air adalah NH4+ 0,1 M dari ion basa lemah

NH4+ (aq) + H2O(l)  NH4OH(aq) + H+(aq)

karena menghasilkan ion H+, maka larutan akan bersifat ASAM.


Kw . [NH4+]
[H+] =
Kb

10-14 x 10-1
[H+] = = 10-10 = 10-5 M
10 -5

pH = - log [H+] = - log 10-5 = 5

2. Hitung pH larutan (NH4)2SO4 0,2 M (Kb = 10-5) dan tentukan sifatnya!

Jawab :

(NH4)2SO4(aq)  2 NH4+(aq) + Cl-(aq)


(ion basa lemah) (ion asam kuat)
0,2 M 0,4 M

NH4+ (aq) + H2O(l)  2 NH4OH(aq) + H+(aq)

karena menghasilkan ion H+, maka larutan akan bersifat ASAM.

Kw . [NH4+]
[H ] =
+

Kb

10-14 x 4 . 10-1
[H+] = = 4 x 10-10 = 2 x 10-5 M
10 -5

pH = - log [H+] = - log 2 x 10-5 = 5 – log 2

7. Garam yang berasal dari ASAM LEMAH – BASA LEMAH :

Misal : CH3COONH4(aq)  CH3COO-(aq) + NH4+(aq)


(ion asam lemah) (ion basa lemah)

ion yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan terhidrolis atau bereaksi dengan air.

CH3COO-(aq) + H2O(l)  CH3COOH(aq) + OH-(aq)

NH4+(aq) + H2O(l)  NH4OH(aq) + H+(aq)

Oleh karena dihasilkan H+ dan OH- garam yang tersusun dari asam lemah dan basa lemah
dapat bersifat asam, basa, atau netral. Sifat garam ini bergantung pada nilai pH. pH suatu
larutan bergantung pada Ka, Kb, [H+], dan [OH-] .
Kw . Ka
maka : [H ] =
+

Kb

 Jika Ka = Kb maka larutan akan bersifat netral (pH = 7, sifat netral)


 Jika Ka ˃ Kb maka larutan akan bersifat asam (pH ˂ 7, sifat asam)
 Jika Ka ˂ Kb maka larutan akan bersifat basa (pH ˃ 7, sifat basa)

Contoh soal :

Tentukan pH dan sifat larutan CH3COONH4 0,1 M (Ka = 10-5 ; Kb = 10-5)

Jawab :

CH3COONH4(aq)  CH3COO-(aq) + NH4+(aq)


(ion asam lemah) (ion basa lemah)

yang terhidrolis atau bereaksi dengan air adalah CH3COO- dan NH4+.

CH3COO-(aq) + H2O(l)  CH3COOH(aq) + OH-(aq)

NH4+(aq) + H2O(l)  NH4OH(aq) + H+(aq)

karena nilai Ka = Kb, maka larutan bersifat netral, pH = 7

8. Garam yang berasal dari ASAM KUAT – BASA KUAT :

Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral dan mempunyai pH = 7,
ion-ion yang dihasilkan tidak akan terhidrolisis atau tidak bereaksi dengan air.

UJI KOMPETENSI

1. Hitunglah pH larutan NaCN 0,1 M. Jika diketahui harga Ka NaCN = 4,9 x 10−10
2. Hitunglah pH larutan NH4Cl 0,01 M. Jika diketahui harga Kb NH4OH = 10−6
3. Hitunglah pH larutan (NH4)2CO3 0,1 M. jika Ka H2CO3 = 10–4 dan Kb NH4OH = 10–6.
4. Sebanyak 100 mL larutan HCOOH 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,1 M
dan jika harga Ka HCOOH = 10−5, maka tentukanlah harga pH campuran tersebut!

Anda mungkin juga menyukai