DOSEN PENGAMPU
PROF. DR. SABIRIN MATSJEH
AIR (H2O)
• Merupakan kandungan utama sel (+-76%)
• Membentuk ikatan hidrogen antara sesama
molekul air paling banyak
• Merupakan polimer semu dari H2O
• Zat terlarut akan mengubah SIFAT UTAMA AIR
KEISTIMEWAAN AIR BAGI MAHLUK HIDUP
ELEKTROLIT
NONELEKTROLIT
LEMAH
KUAT
Larutan adalah campuran homogen dari dua
atau lebih zat
13.1
Larutan jenuh mengandung jumlah maksimum zat
terlarut yang dapat larut dalam suatu pelarut pada suhu
tertentu.
Larutan takjenuh mengandung zat terlarut lebih sedikit
daripada yang sebenarnya dapat dilarutkan oleh pelarut
pada suhu tertentu.
Natrium asetat mengkristal dengan cepat ketika ditambahkan
sedikit benih kristal ke dalam larutan natrium asetat lewat-jenuh.
13.1
Elektrolit adalah suatu zat, yang ketika dilarutkan
dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik.
Nonelektrolit merupakan zat yang tidak
menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan
dalam air.
4.1
Asam dan Basa
• DEFINISI Bronstet-Lowry
• Asam : PROTON DONOR /pemberi elektron
• Basa : PROTON ACCEPTOR/penerima elektrn
• Asam basa + H+
Pasangan konjugat
Pasangan konjugat
Menghasilkan listrik pada hasil reaksi?
Kation (+) dan Anion (-)
4.1
Asam kuat adalah elektrolit kuat
16.4
Pasangan asam-basa konjugat:
• Jika asamnya kuat, basa konjugatnya sangat lemah.
• H3O+ adalah asam terkuat yang dapat berada di dalam
larutan berair.
• Ion OH- adalah basa terkuat yang dapat berada di
dalam larutan berair.
16.4
pH – Ukuran Keasaman
pH = -log [H+]
pH [H+]
16.3
pOH = -log [OH-]
pH + pOH = 14,00
16.3
Berapakah pH dari larutan 2 x 10-3 M HNO3?
HNO3 adalah asam kuat – 100% terdisosiasi.
Awal 0,002 M 0,0 M 0,0 M
HNO3 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + NO3- (aq)
Akhir 0,0 M 0,002 M 0,002 M
pH = -log [H+]
[H+] = 10-pH = 10-4,82 = 1,5 x 10-5 M
pH + pOH = 14,00
pOH = -log [OH-] = -log (2,5 x 10-7) = 6,60
pH = 14,00 – pOH = 14,00 – 6,60 = 7,40
16.3
KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA
[NH4+][OH-]
Kb =
[NH3]
kekuatan
Kb
basa lemah
16.6
Reaksi antara anion atau kation suatu garam, atau
keduanya, dengan air disebut hidrolisis garam.
Hidolisis mempengaruhi pH larutan garam.
Anion:
Beberapa bersifat asam HSO4-
Anion yg merupakan basa konjugat dari asam kuat
bersifat netral. (Cl-, NO3-, …)
Yang lainnya bersifat basa.
Konstanta Hasilkali Ion Air
Kc[H2O] = Kw = [H+][OH-]
Larutan bersifat
pH + pOH = 14
16.2
LARUTAN BUFFER
DAN
HIDROLISIS
LARUTAN BUFFER
• 1. Campuran asam lemah dengan garamnya
[A-]
pH = pKa + log [HA] pKa = -log Ka
17.2
Bagaimana Larutan Buffer Bekerja
Misalkan larutan buffer dibuat dengan cara memasukkan 0,25 mol
asam asetat dan 0,25 mol natrium asetat dalam tiap 1 liter larutan.
a) 0,10 M CH3COOH
b) Larutan yang mengandung
0,10 M CH3COOH
dan 0,10 M CH3COONa
Ka = 1,8 x 10-5
Hitunglah pH dari larutan buffer 0,30 M NH3/0,36 M NH4Cl.
Berapa pH-nya setelah penambahan 20,0 mL NaOH(0,050 M )
ke dalam 80,0 mL larutan buffer tersebut?
[NH3] [0,30]
pH = pKa + log pKa = 9,25 pH = 9,25 + log = 9,17
[NH4+] [0,36]
17.2