Anda di halaman 1dari 2

CHLOROPHYTA

Alga adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki


organ seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dsb)
(Leibo, Mantiri, & Gerung, 2016). Alga berperan sebagai produsen
dalam ekosistem. Berbagai jenis alga yang hidup di air terutama yang
tubuhnya bersel satu dan dapat bergerak aktif merupakan penyusun
fitoplankton. Sebagian besar dari fitoplankton merupakan anggota
dari divisi Chlorophyta (alga hijau). Chlorophyta (alga hijau)
merupakan kelompok terbesar dari vegetasi alga (Fauziah & Laily,
2015).
Divisi ini berbeda dengan divisi lainnya karena memiliki warna
hijau yang jelas seperti pada tumbuhan tingkat tinggi. Chlorophyta
mengandung pigmen klorofil a dan klorofil b lebih dominan
dibandingkan karotin dan xantofil (Tjitrosoepomo, 1994). Chlorophyta
sebagian besar hidup di air tawar, beberapa diantaranya hidup di air
laut dan air payau. Pada umumnya melekat pada batuan dan
seringkali muncul apabila air menjadi surut. Sebagian yang hidup di
air laut merupakan makroalga seperti Ulvales Dan Siphonale
(Langoy, et al., 2011).
Chlorophyta terutama hidup di perairan yang cahayanya cukup
seperti di kolam, danau, genangan air hujan, pada air mengalir
(sungai dan selokan). Chlorophyta ditemukan pula pada lingkungan
semi akuatik yaitu pada batuan, tanah lembab, dan kulit batang
pohon yang lembab (Siregar, 2011). Chlorophyta bereproduksi dengan
cara vegetatif dan generatif. Secara vegetatif dengan membentuk
spora, membelah diri, dan fragmentasi thallus. Secara generatif
dengan plasmogami (kawin sel plasma), oogami, dan konjugasi
(Yudianto, 1992).
DAFTAR PUSTAKA
Fauziah, S. M., & Laily, A. N. 2015. Identifikasi Mikroalga dari Divisi Chlorophyta di
Waduk Sumber Air Jaya Dusun Krebet Kecamatan Bululawang Kabupaten
Malang. Bioedukasi, Vol. 8(1): 20-22.
Langoy, M. L., & al, e. (2011). Deskripsi Alga Makro Di Taman Wisata Alam
Batuputih Kota Bitung. Program Studi Biologi FMIPA Universitas Sam
Ratulangi. Manado.
Leibo, R., Mantiri, D. M., & Gerung, G. S. (2016). Uji Aktivitas Antioksidan dari
Ekstrak Total Alga Hijau Halimeda opuntia Linnaeus dan Halimeda macroloba
Decaisne dari Perairan Teluk Totok. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, Vol. 2(1):
30-36.
Siregar. (2011). Identifikasi Dominasi Genus Alga pada Air Boezem Morokembrangan
sebagai Sistem High Rate Algae Pond (HRAP). Jurusan Teknik Lingkungan-
FTSP-ITS. Surabaya.
Tjitrosoepomo, G. (1994). Taksonomi Tumbuhan (Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta,
Pteridophyta). UGM Press. Yogyakarta.
Yudianto, S. A. (1992). Pengantar Cryptogamae. Tarsito. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai