Biogeografi merupakan suatu peristilahan biologi yang berhubungan dengan
pola distribusi flora dan fauna dalam skala waktu dan ruang. Tahun 1974, Briggs dan banyak ahli biologi laut lainnya dalam tulisannya Marine Zoogeography menjelaskan tentang pergerakan lempeng tektonik kaitannya dengan distribusi biota laut. Briggs menjelaskan pola distribusi (pemenceran dari daerah asaJ) yang melintasi batas geografis serta isolasi dan pemisahan telah menyebabkan terjadinya spesiasi melaJui proses evolusi pada wilayah geografis tertentu. Teori ini dikenal dengan pusat evolusi (evolutionary centre) atau pusat radiasi evolusi (evolutionary radiation centre) yang menetapkan Sentral Indo-Pasifik sebagai pusat evolusi tersebut yang dicirikan olehkeanekaragaman tinggi (cenfer of biodiversity), namun bukan pusat asal usul (center of origin). Hal ini ditandai dengan beberapa karakteristik pendukung antara lain: 1) cakupan wilayah geografis yang lebih luas; 2) topografi yang berbeda-beda; 3) kehangatan dan suhu perairan yang relatif konstan; 4) keanekaragaman jenis yang maksimum; serta 5) spesies dan genera yang lebih maju. Hennig dalam bukunya Phylogenetic Systematics menyatakan bahwa karekter-karakter primitif spesies ditemukan pada bagian wilayah yang berdekatan, bukan yang berjauhan atau yang saling terpisah. Briggs memberikan penekanan jika suatu spesies tersebar melewati suatu pembatas kemudian secara perlahan-lahan pada tempat yang baru tersebut terdiferensiasi menjadi kelompok taksa baru (allopatric speciation).