Anda di halaman 1dari 14

19/11/2019

Applied Limnology

Discussion
Susana Endah Ratnawati

Explain the application of Limnology in


planning of KJA on a lake...

• KJA (Floating Cage Karamba)

• Group discussion

• Limnology (Physic, Chemical,Biology)  KJA


for sustainability

1
19/11/2019

KJA for Sustainability

Site
selection Improvem
How to Monitorin
Requireme (Physical, What ent & Sustainabil
manage..? g and
nts of KJA Chemical, species..?? Developm ity
? Evaluation
Biology, ent
Pollutant)

2
19/11/2019

Discussion

What Monitoring and Improvement &


KJA Site Selection How to manage
species..?? Evaluation Developments

Integrated
Other Economical Food and High growth
Physical Multitrophic
pollutant value feeding habits rate
Aquaculture

Sosio Waste
Chemical Invasive..?? FCR
economic managements

High growth How to


Biology
rate harvest

B/C Ratio

KJA: Floating Cage Karamba


Physical Quality Requirement
1. Tidak bergelombang/terlindungi dari terpaan
angin kencang
2. Jarak minimal keramba dan dasar air 10
meter
3. Arus dan sirkulasi lancar
4. Cek pH, DO, suhu
5. Kecerahan /visibilitas

3
19/11/2019

KJA: Floating Cage Karamba


Physical Quality Requirement

1. Kualitas Air (sesuai syarat SNI pembesaran


ikan dan kualitas air untuk biota Kepmen LH
No 51/24 (Pb, Hg, Cd)
2. Cek sumber karbon
3. Klorofil a dan Phospor
4. Amoniak dan nitrogen

4
19/11/2019

Site Requirement
• Sesuai dengan RTRW
• Tidak berada di zona inti konservasi
• Kawasan tidak berpotensi mengkontaminasi
produk (Pertambangan, industri, muara sungai,
dll) ---perlu uji kualitas air&residu pada produk
• Punya ijin (Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan-
SPPL&/AMDAL, SIUP/Tanda Daftar Pembudidaya
Ikan Kecil)

Species
Economical SNI:lobster pasir, cardinal fish, ikan mas,
value ikan nila, ikan patin, kakap putih, kerapu
Benih Bersertifikat, surat keterangan bebas
penyakit, benih sendiri harus punya CPIB,
info asal benih
Invasive? Penilaian resiko berbasis ilmiah, surat
pelepasan/surat izin pemasukan/surat
rekomendasi)
Grading Ukuran dan umur sama

5
19/11/2019

How to manage?
Food&Feeding Habit Dianjurkan pakan terapung, Cek no
pendaftaran pakan, catat penggunaan,
produksi sendiri: sesuai rekomendasi,
tidak mengkontaminasi lingkungan,
bahan baku tidak dari spesies yang sama,
higienis, efektif dan bertanggung jawab
FCR Catat FCR (dosis 1:1,5/1,8, waktu,
frekuensi)
Survival rate Data biomasa
B/C rasio Pencatatan laba rugi
How to harvest Mencapai nilai ekonomis (umur/ukuran),
pemberokan, suhu 22-23 C u/ ikan hidup
Waste management

Monev
• High growth rate
Panen parsial
• Waste managements
Area selalu bersih, bangkai dimasukkan
dalam wadah khusus, dikubur/dibakar
(ditangani secara higienis), fasilitas penanganan
limbah mempertimbangkan jenis dan volume
limbah, fasilitas B3

6
19/11/2019

7
19/11/2019

Why Integrated Multi Trophic


Aquaculture (IMTA)..??
• Trophic structure
• Complementary role
• Zero waste (waste—sediment---deoxygenation—
deterioration/eutrophication)
• Multiple benefits
• Vary of species : fish, clams, seaweed, deposit
feeder
e.g. Carps and stinging catfish; carps, stinging
catfish, and snails; and carps, stinging catfish, snails,
and water spinach

The development of integrated aquaculture

Freshwater Marine aquaculture


aquaculture

Polyculture IMTA
Profitability
Fish-duck/pig (nutrient efficiency)
Experience
Fish-rice
R&D
Modelling
„Sewage fishponds”
Environment protection
Planning
Management
„Aquaculture- Treatment of effluent of (nutrient efficiency and
Regulations rotation” coastal ponds by mussels retention)
Partitioned systems Culture of
Aquaponic units seaweed/mussels Social acceptability
Combined around marine cages (resource efficiency,
and enclosures food safety etc.)
Intensive-Extensive
Systems IMTA

8
19/11/2019

IMTA and polyculture

POLYCULTURE IMTA

Opinions on the difference between polyculture and IMTA:


• In IMTA species are feeding on different level of the food chain (fed fish,
extractive filter feeders e.g. seaweed and mussels);
• IMTA is a „precision aquaculture” system, while nutrient efficiency of
polyculture is far from optimal.

Freshwater experimental IMTA


in the Freshwater Fisheries Research Center
(FFRC) in China (Wuxi)

9
19/11/2019

Large-scale IMTA in China

Mussels production Algae production


(white buoys) (black buoys)

Fish production
in cages

10
19/11/2019

11
19/11/2019

The other Limnology application

1. Food Production: Artificial increase of in nutrients to promote


fish production
2. Polluted lake restoration (lake washington, lake trummen)
3. Phosphor removal (Shagawa lake)
4. Decrease in nutrients/additon of toxicant (SEWAGE)
5. Public recreation

Polluted lake restoration


(study cases: lake washington, lake trummen)

• In lake Washington, waste inflows, nitrogen usually limited


growth in summer because so much more phosporus than
nitrogen.
• Domestic sewage has a ration N:P (3:1), plant use N:P (10:1)

12
19/11/2019

Conservation Scope

13
19/11/2019

Piagam burra 1981

• a) Konservasi adalah segenap proses pengelolaan suatu tempat agar


makna kultural yang dikandungnya terpelihara dengan baik. Konservasi dapat
meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan dan sesuai situasi dan kondisi setempat
dapat pula mencakup preservasi, restorasi, rekonstruksi, adaptasi dan revitalisasi.
• b) Preservasi adalah pelestarian suatu tempat seperti keadaan aslinya
tanpa ada perubahan, termasuk upaya mencegah penghancuran.
• c) Restorasi/Rehabilitasi adalah mengembalikan suatu tempat ke
keadaan semula dengan menghilangkan tambahan-tambahan dan memasang
komponen semula tanpa menggunakan bahan baru.
• d) Rekonstruksi adalah mengembalikan suatu tempat semirip
mungkin dengan keadaan semula, dengan menggunakan bahan lama maupun
bahan baru.
• e) Revitalisasi/Adaptasi alah merubah tempat agar dapat digunakan
untuk fungsi yang lebih sesuai. Fungsi yang sesuai maksudnya adalah kegunaan
yang tidak menuntut perubahan drastis, atau yang hanya memerlukan sedikit
dampak minimal.
• f) Demolisi adalah penghancuran atau perombakan suatu bangunan
yang sudah rusak atau membahayakan.

Alih fungsi Danau limboto, Gorontalo


http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik

14

Anda mungkin juga menyukai