Anda di halaman 1dari 23

HIDROLISIS DAN SISTEM BUFER

Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti
penguraian,
Hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air sehingga
menghasilkan asam dan basanya kembali
HIDROLISIS SENYAWA GARAM

Hidrolisis : reaksi antara garam dengan air ( tepatnya kation


dan / atau anion garam ) menghasilkan asam lemah dan /
atau basa lemah dalam bentuk molekul ( bukan ion )

Contoh :

(1) NH4Cl +H2O  NH4OH (basa lemah) + H++ Cl- (dari HCl )
Reaksi sebenarnya : NH4+ + H2O  NH4OH + H+

(2) NaCN + H2O  Na+ + OH- ( dari NaOH ) + HCN (asam lemah)
Reaksi sebenarnya : CN- + H2O  HCN + OH-

(3) KNO3 + H2O  K+ + OH- + NO3- + H+ ( BUKAN REAKSI HIDROLISIS


Proses Hidrolisis

Pada reaksi (1) :

- di dalam air terjadi ionisasi garam : NH4Cl  NH4+ + Cl-


dan air : H2O  OH- + H+

- NH4+ dan OH- dapat bereaksi sbb : NH4+ + OH-  NH4OH ;


- sedangkan Cl- + H+ HCl ( karena HCl asam kuat yang
akan terurai menjadi H+ dan Cl-

Pada reaksi (2)

- Seperti halnya pada reaksi (1) ; terbentuk HCN , tetapi tidak terbentuk NaOH
( basa kuat )

Pada reaksi (3 ) :

K+ + OH- KOH

NO3- + H+ HNO3 (keduanya basa dan asam kuat )


Jenis Hidrolisis
Dari ketiga contoh reaksi di atas
“yang dapat bereaksi dengan air (mengalami hidrólisis) adalah ion-ion
( kation atau anion ) yang lemah dari senyawa garam

Jenis hidrolisis garam:


1. Hidrolisis sebagian :
apabila yang bereaksi dengan air hanya kation atau anion dari garam.
Hidrólisis ini terjadi pada garam yang berasal dari basa lemah dan
asam kuat ( misal : NH4Br , FeSO4, dsb )
atau garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah
( misal: Na2S, KNO2, dsb )
2. Hidrolisis total/sempurna
apabila yang bereaksi dengan air adalah kation dan anion dr garam tsb
Hidrólisis sempurna terjadi pada senyawa garam yang berasal dr basa
lemah & asam lemah
(misal: NH4F, CH3COO NH4, dsb

Apabila garam barasal dari basa kuat dan asam kuat (mis KCl,Na2SO4,dsb)
kation dan anionnya tidak bereaksi dengan air, dan disebut TIDAK
TERHIDROLISIS ( Contoh pada reaksi 3 di atas)
asam basa sifat larutan garam yang
contoh
pembentuk pembentuk terbentuk
kuat kuat netral NaCl; K2SO4

kuat lemah asam NH4Cl; Al2(SO4)3

lemah kuat basa CH3COONa; Na2CO3

lemah lemah bergantung Ka & Kb CH3COONH4

(tidak ada reaksi)


    Na+(aq) + H2O(l)
   
(tidak ada reaksi)
 Cl-(aq) + H2O(l)
pH Larutan Senyawa Garam
1. Garam dari Basa Kuat dan Asam Kuat (mis :
NaCl)

- Ionisasi
- Ionisasigaram
air : NaCl: H
2O Na+ +OH Cl- - +
H+
- Dalam
larutan :
(1) Na+ + OH- NaOH
(NaOH adalah basa kuat, sehingga dalam larutan tetap berada dalam
bentuk Na+ dan OH-)
(2) Cl- + H+ HCl
(HCl : asam kuat, sehingga dalam larutan tetap berada dalam bentuk H + dan
Cl-)
Jadi ion-ion Na+ dan Cl- dari NaCl tidak bereaksi dengan H2O (tidak terhidrolisis) ;
sehingga [H+] dan [OH-] dari H2O tetap, yaitu = 10-7 M .
Kesimpulan : Garam dari basa kuat dan asam kuat
- tidak terhidrolisis
- pH larutannya = - log 10-7 = 7
- Sifat larutannya : NETRAL
2. Garam dari Basa Kuat dan Asam Lemah (mis :
NaNO2)

- Ionisasi garam : NaNO2  Na +


+ NO2-
- Ionisasi air : H2O OH +
-

H+
- Dalam
larutan : +
(1) Na + OH- NaOH (seperti no. 1 di
atas )
(2) H+ + NO2- HNO2

( HNO2 adalah asam lemah, sehingga hanya sebagian yang terurai kembali
menjadi H+ dan NO2-)

- Hanya salah satu ion dari NaNO2 , yaitu NO2- yang bereaksi dengan air (terhidrolisis)
- Sehingga : Garam dari basa kuat - asam lemah terhidrolisis sebagian.
Sifat larutan :
- terjadi reaksi : NO2- + H+ HNO2
Sehingga [H+] < 10-7 atau [OH-] > 10 –7 M Shg pH > 7 (basa)

Maka sifat larutan : BASA


[OH- ] = Kw.[ g ]
Ka

pH larutan :

- log [OH-] = ½ (-log Kw -log [g] + log Ka)

p OH = ½ (pKw - pKa + log [g] )

pH = 14 – p OH
= 14 – ½ (pKw – pKa + log [g] )
= pKw – ½ pKw + ½ pKa - ½ log [g] [g] = [ garam ] { M = mol/L}
= ½ pKw + ½ pKa - ½ log [g]

pH = ½ (pKw + pKa - log [g] )


3. Garam dari Basa lemah dan Asam kuat (misal : NH4 Cl)

- Ionisasi garam : NH4 Cl  NH4+ + Cl-


- Ionisasi air : H 2O OH- + H+
- Dalam
larutan (1) H+ + Cl- tidak membentuk
HCl
(2) NH + + OH- NH4OH
4

(NH4OH adalah basa lemah, sehingga hanya sebagian yang terurai kembali
menjadi NH4+ dan OH-)

- Jadi hanya salah satu ion dari NH4Cl , yaitu NH4+ yang bereaksi dengan H2O
(terhidrolisis)

- Sehingga : Garam dari basa lemah-asam kuat terhidrolisis sebagian


Sifat larutan :

Terjadi reaksi OH- + NH4+ NH4OH ; sehingga


[OH-] < 10-7 atau [H+] > 10-7 M Shg pH < 7 (asam)

Maka sifat larutan : ASAM

pH larutan : [H+] = Kw.[ g ]


Kb

atau
pH = ½ (pKw – pKb – log [g] )
4. Garam dari Basa Lemah dengan Asam lemah ( mis : NH4NO2)

- Dalam larutan : ion-ion NH4+ dan NO2- dapat bereaksi dengan air
- Terjadi Hidrolisis total/sempurna

Sifat larutan : tergantung harga Ka (dari asam lemah) dan Kb (dari basa lemah)

Jika : Ka > Kb : ASAM


Ka = Kb : NETRAL
Ka < Kb : BASA

pH larutan : pH = ½ (pKw + pKa – pKb)


SISTEM BUFER

- Larutan bufer merupakan sistem campuran dari :

(1) Asam lemah dengan basa konjugatnya


Misalnya HCN dan CN- (mis : dari NaCN)

(2) Basa lemah dengan asam konjugatnya.


Misalnya NH4OH (atau NH3 aq) dengan NH4+ (mis. Dari NH4Cl)

Sifat larutan bufer

(1) pH-nya relatif tetap bila diencerkan (ditambah pelarut)


(2) pH-nya relatif tetap bila ditambah sedikit asam / basa.

Fungsi larutan bufer : mencegah perubahan pH dan disebut juga :


Larutan Penyangga (Larutan Dapar).
pH Sistem Bufer
1. Bufer dari Asam lemah dengan Basa konjugatnya.
Misalnya campuran HCN dengan CN- (dari NaCN)

Ionisasi : HCN H+ + CN- …………………….. (1)


: NaCN Na+ + CN- …….……..……. (2)
: Dari (1)  
Ka = ( H )(CN ) …….……………….. (3)
( HCN )

[CN-] dari NaCN >>> [CN-] dari HCN


sehingga [CN-] pada pers. (3) dapat dianggap berasal dari NaCN
atau = [garam] atau [basa konjugat]

Sehingga pers (3) dapat diubah menjadi


[ H  ][basakonj ] ……………………….… (4) atau
Ka 
[asam]
 Ka.[asam]
[H ] = ……………………… (5)
[basakonj ]
[basakonj ]
pH = pKa + log … (6)
[asam]
2. Bufer dari Basa lemah dengan Asam konjugatnya

- Misalnya campuran NH3 aq (= NH4OH) dengan NH4+ (dari NH4Cl).

- Ionisasi : NH4OH NH4+ + OH- …………………. (7)


: NH4Cl NH4+ + Cl- ……..……………. (8)

Dari (7) : [ NH 4 ][OH  ]
Kb = ………… (9)
[ NH 4OH ]

[NH4+] dianggap berasal dari NH4Cl atau = [asam konj], sehingga pers (9)
dapat diubah menjadi :

Kb = [ asamkonj ][ OH ] …………………………..……. (10) atau :
[basa ]
 Kb.[basa ] ……………… ……….. (11) atau
(OH ) =
[asamkonj ]
...................................... (12)
pOH = pKb + log [asamkonj ]
[basa ]

dan pH = 14 – pOH
Catatan :
Apabila dalam soal perhitungan melibatkan volume ( mL ) dan konsentrasi (M),
Maka konsentrasi zat-zat tersebut dibuat/dijadikan mmol ( dari : mL x M )
Contoh :
Berapa mL CH3COOH 1 M (Ka = 1 x 10-5) harus dicampurkan ke dalam
200 mL CH3COONa 2M agar pH campuran = 4 ?
Jawab : Ma = 1 M ; Va = ?
Mg = 2 M ; Vg = 200 mL ; a = asam ; g = garam
(g)
pH = pKa + log
(a)

Vg.Mg
= pKa + log
Va .Ma
200.2
4 = 5 + log
Va .1

400 1 400
-1 = log  Log = log
Va 10 Va

Va = 400 x 10
= 4000 mL
CAMPURAN BASA DAN ASAM

1.Campuran Basa Kuat dan Asam Kuat

- Misalnya 100 mL 0,1 M NaOH dan 50 mL 0,2 M HCl


NaOH = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol
HCl = 50 mL x 0,2 M = 10 mmol

Reaksi : NaOH + HCl  NaCl +


H2O
Semula : 10 mmol 10 mmol
Akhir (sisa) : 0 0

Dalam campuran hanya terdapat NaCl yang bersifat netral


(lihat : contoh reaksi hidrolisis no. 1)
Sehingga untuk Campuran Basa Kuat dengan Asam Kuat
Jika : (a) VB x MB = VA x MA ; larutan bersifat NETRAL
(b) VB x MB > VA x MA ; tersisa basa kuat; pH larutan
dihitung dari konsentrasi basa sisa.
(c) VB x MB < VA x MA ; tersisa asam kuat; pH larutan
dihitung dari konsentrasi asam sisa.

Ingat ! : [zat sisa] = M ( = mmol/mL)


Contoh :

Hitunglah pH campuran 100 mL 0,1 M HCl dan 50 mL 0,1 M NaOH.

Jawab

HCl = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol


NaOH = 50 ml x 0,1 M = 5 mmol
Vol. Campuran = 100 + 50 = 150 ml

Karena MA x VA > MB x VB, maka tersisa HCl (asam kuat) ;


sehingga campuran bukan merupakan sistem bufer.

Reaksi : HCl + NaOH  NaCl + H2O

Sisa HCl = 10 – 5 mmol = 5 mmol / dalam 150 mL atau


[HCl] = 5 mmol/150 ml = 1/30 M

pH = -log [H+] = -log 1/30 = log 30 = 1,5


2. Campuran yang salah satunya merupakan ion lemah ;

DAPAT MENJADI SISTEM BUFER

Misalnya : NH4OH dan HCl atau NaOH dan CH3COOH


Jika :
(a) VB x MB = VA x MA :
- merupakan campuran hidrolisis,
- perhitungan pH seperti pada bagian Hidrolisis Senyawa Garam

Ingat ! : [garam] = M (= mmol/mL)

(b) VB x MB  VA x MA
- tersisa zat yang lemah
- terbentuk sistem bufer
Misalnya campuran 100 mL 0,1 M NH4OH dengan 50 mL 0,1 M HCl :
- Tersisa NH4OH (basa lemah).
- Rumusan pH seperti persamaan (12) ;

tetapi jika tersisa asam lemah, rumusan pH-nya seperti persamaan (6).
Contoh
Hitung pH campuran 100 mL 0,1 M HCN (Ka = 1 x 10-4) dengan 75 mL 0,1 M NaOH.

Jawab :
HCN = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol
NaOH = 75 ml x 0,1 M = 7,5 mmol

Reaksi : HCN + NaOH  NaCN + H2O


Semula 10 7,5
Bereaksi 7,5 7,5 hasil 7,5
Sisa 2,5 0

Dalam campuran terdapat 2,5 mmol HCN (sisa) dan 7,5 mmol NaCN.
Dari persamaan (6) :
(basakonj )
pH = pKa + log
( asam) sisa
7,5
= 4 + log
2,5
= 4 + log 3 = 4,5
Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 0.01 mol asam asetat
dengan 0.1 mol natrium asetat dalam 1 liter larutan !
Ka bagi asam asetat = 10-5

Jawab:

Ca = 0.01 mol/liter = 10-2 M


Cg = 0.10 mol/liter = 10-1 M

pH= pKa + log Cg/Ca = -log 10-5 + log 10-1/log 10-2 = 5 + 1 = 6


Hitunglah pH campuran 1 liter larutan yang terdiri atas 0.2 mol NH4OH
dengan 0.1 mol HCl ! (Kb= 10-5)

Jawab:

NH4OH(aq) + HCl(aq)     NH4Cl(aq) + H2O(l)


M: 0,2 0,1
R: 0,1 0,1 0,1
S: 0,1 0 0,1

Karena basa lemahnya bersisa dan terbentuk garam (NH4Cl) maka


campurannya akan membentuk Larutan buffer.

Cb (sisa) = 0.1 mol/liter = 10-1 M


Cg (yang terbentuk) = 0.1 mol/liter = 10-1 M

pOH = pKb + log Cg/Cb


= -log 10-5 + log 10-1/log 10-1
= 5 + log 1 = 5

pH = 14 – p0H = 14 – 5 = 9
SOAL LATIHAN
1. Perbandingan volume 0,10 M CH3COOH dan 0,10 M NaOH
yang harus dicampurkan untuk memperoleh larutan buffer
dengan pH 5 adalah.... Diketahui Ka CH3COOH = 10-5 (KUNCI
: 2:1)
2. Untuk membuat larutan bufer dengan pH 9, ke dalam
100 mL larutan NH4OH 0,05 M harus ditambahkan
larutan HCl 0,1 M sebanyak .... (Diketahui Kb NH4OH=
10-5) KUNCI: 25 mL)
SOAL LATIHAN

1. Campuran yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam


adalah….
A.50 mL NH4OH 0,2 M + 50 mL HCl 0,1 M
B.50 mL NH4OH 0,2 M + 50 mL HCl 0,2 M
C.50 mL NH4OH 0,1 M + 50 mL HCl 0,2 M
D.50 mL KOH 0,2 M + 50 mL CH3COOH 0,2 M
E.50 mL NaOH 0,2 M + 50 mL CH3COOH 0,2 M
2. Berapakah pH larutan yang terbuat dari campuran 100 mL
CH3COOH 0,01 M dan 100 mL NaOH 0,01 M? Diketahui Ka
CH3COOH = 5x10-5
3. Jika larutan CH3COOH 0,1 M mempunyai pH 3. Berapakah pH
larutan CH3COONa 10-3 M?

4. Larutan yang terbuat dari campuran 100 mL NH4OH 10-2 M dan


100 mL HCl 10-2 M memiliki pH .... (Diketahui Kb NH4OH=5x10-5)

Anda mungkin juga menyukai