pH normal darah manusia sudah dirancang selalu relatif tetap 7,40 ± 0,05. Komponen utama
buffer darah adalah H2CO3 – HCO3− dengan perbandingan 1 : 20 yang merupakan salah satu
hasil metabolisme pernapasan.
CO2(g) ⇌ CO2(aq)
CO2(aq) + H2O(l) ⇌ H2CO3(aq)
H2CO3(aq) + H2O(l) ⇌ H3O+(aq) + HCO3−(aq) Ka1 = 4,3 × 0−7
Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa yang disebabkan berkurangnya CO2terlarut, pH
darah naik hingga mencapai 7,8. Jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan sistem saraf.
Salah satu upaya mengembalikan pH normal darah adalah dengan pemberian masker gas
oksigen didukung infus larutan buffer bikarbonat pH 6,7 selama selang waktu tertentu.
Jadi, pemberian larutan bikarbonat pH 6,7 12. Titik ekuivalen kurva titrasi terjadi pada pH
bertujuan untuk menurunkan pH darah dengan = 5,8. Hal ini berarti:
menggeser kesetimbangan ke arah kiri (D).
konsentrasi ion-ion pangkat koefisien masing- Mg(NO3)2 sedangkan harga [OH−] kita dapatkan