Anda di halaman 1dari 9

Ejaan yang Disempurnakan (EYD) (jepe.indo@gmail.

com)

I. Pemakaian Huruf

A. Huruf Abjad
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf yang
berikut. Nama tiap huruf disertakan di sebelahnya.

Huruf Nama Huruf Nama Huruf Nama


Aa a Jj je Ss es
Bb be Kk ka Tt te
Cc ce Ll el Uu u
Dd de Mm em Vv fe
Ee e Nn en Ww we
Ff ef Oo o Xx eks
Gg ge Pp pe Yy ye
Hh ha Qq ki Zz zet
Ii i Rr er

B. Huruf Vokal
Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf
a, i, e, o, dan u. Dalam pengajaran lafal kata, dapat digunakan tanda aksen jika
ejaan kata menimbulkan keraguan.

C. Huruf Konsonan
Huruf konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b, c, d, f, g,
h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
(Huruf k di sini melambangkan bunyi hamzah. Huruf q dan x digunakan
khusus utk nama dan keperluan ilmu).

D. Huruf Diftong
Diftong dilambangkan ai, au, dan oi.

E. Gabungan Huruf dan Konsonan


Terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu kh,
ng, ny, dan sy. (ke depan … kr, pr, tr, sh, dst.)

F. Pemenggalan Kata
1. Pemenggalan kata dasar
a. di antara dua vokal berurutan; diftong tidak dicerai
ma-in au-la
sa-at sau-da-ra

b. konsonan di antara dua vokal, pemenggalan sebelum huruf konsonan


ba-pak su-lit
de-ngan ke-nyang

c. di antara dua konsonan (trans – mig – ra – si)


man-di swas-ta
cap-lok Ap-ril

Ejaan Yang Disempurnakan 1


d. tiga huruf konsonan atau lebih, pemenggalan di antara huruf konsonan
pertama dan kedua
in-stru-men bang-krut
ben-trok ikh-las

2. Imbuhan akhiran dan awalan (perubahan dan partikel), dapat dipenggal pada
pergantian baris
makan-an me-rasa-kan
mem-bantu pergi-lah

Catatan:
a. bentuk dasar kata turunan sedapat-dapatnya tidak dipenggal
b. akhiran –i tidak dipenggal
c. kata yg berimbuhan sisipan, pemenggalannya
te-lun-juk
si-nam-bung
ge-li-gi

3. Kata yg lebih dari satu unsur, dipenggal di antara unsur, atau pada gabungan
unsur itu sesuai kaidah no. 1.
bio-grafi atau bi-o-gra-fi
intro-speksi in-tro-spek-si
kilo-meter ki-ko-me-ter

II. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring

A. Huruf Kapital (Huruf Besar)

1. Dipakai sbg huruf pertama kata pada awal kalimat


Dia mengangguk.
Saya harus bekerja keras?

2. Huruf pertama petikan langsung


Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
“Besok kita pulang,” kata Ibu.

3. Huruf pertama ungkapan (berhub dg nama Tuhan, kitab suci, dan kata ganti
untuk Tuhan)
Yang Mahakuasa Islam Yang Maha Esa
...hamba-Nya Weda Yang Maha Penyayang
Yang Mahaadil Yang Mahasayang

4. Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yg diikuti


nama orang
Mahaputra Yamin Sultan Hasanuddin
Nabi Isa Haji Ahmad Dahlan

5. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yg diikuti nama orang atau sbg
pengganti nama orang, instansi, atau tempat
Wakil Presiden Budiono

Ejaan Yang Disempurnakan 2


Gubernur Irian Jaya
Gubernur Soekarwo

6. Huruf pertama unsur-unsur nama orang (Mh. Ainun Nadjib) (Pamusuk Eneste)
Emha Ainun Nadjib (Emha A. N.) (salah = Bambang.P)
Abdullah Gymnastiar
Agus Budi Saktiawan Sinaga (A. B. S. Sinaga)

7. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa


bangsa Indonesia
suku Jawa
bahasa Jepang
(mengindonesiakan, kejawa-jawaan)

8. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah
tahun Hijriah bulan November, Februari
hari Jumat hari raya Galungan
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

9. Huruf pertama nama geografi


Bukit Barisan Ngarai Sianok
Dataran Tinggi Dieng Teluk Benggala
Jalan Diponegoro Kali Brantas
Selat Bali Danau Toba
Gunung Semeru Teluk Tomini
Terusan Panama

Perhatikan: berlayar ke teluk


garam inggris (nama jenis)
pisang ambon (nama jenis)
gula jawa (nama jenis)

10. Huruf pertama semua nama negara, lembaga pemerintahan dan


ketatanegaraan, dan dokumen resmi
Republik Indonesia
Departemen Pendidikan Nasional
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor ...

11. Huruf pertama unsur bentuk ulang sempurna (nama badan, lembaga
pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi)
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Yayasan Ilmu-Ilmu Sastra
Rancangan Undang-Undang Kepegawaian

12. Huruf pertama semua kata di dlm nama buku, majalah, surat kabar, dan judul
karangan (kecuali di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yg tdk terletak pada posisi
awal)

13. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan
Dr. Doctor (doktor)
M.A. master of arts
Prof. profesor

Ejaan Yang Disempurnakan 3


sdr. saudara (22-31)

Prof. Dr. dr. Drs. H. Danu Saktiawan, A.Ma.Pd., S.Pd., Sp.S., M.A., Ph.D., S.E.

Dr. = doktor/doctor, dr. = dokter (Drs. = Doctorandus) (dr.; Dr.; DR.HC.)

S.S.Z.P. Agus Nur Salim, S.D., S.M.P., S.T.M.

Welin Kusuma, S.T.,S.E., S.Sos., S.H., S.Kom., S.S., S.A.P., S.Stat., M.T.,
M.S.M., M.Kn., R.F.P-I., C.P.B.D., C.P.P.M., C.F.P., Aff.W.M., B.K.P., O.W.P.
(rekor MURI untuk gelar akademik dan jumlah SKS terbanyak dlm 1 smt)

Sejak 1993, gelar S1 (sarjana), menggunakan S., ditulis di belakang nama.


Contoh: Nurdin, S.T.
Gelar S2 (master/magister), menggunakan M., ditulis di belakang nama.
Contoh: Nurdin, S.T., M.T.
Gelar S3 (doktor/doctor), menggunakan Dr., ditulis di depan nama.
Contoh: Dr. Nurdin, S.T., M.T.

14. Huruf pertama kata penunjuk hub kekerabatan yg dipakai dlm peyapaan atau
pengacuan
“Kapan Bapak berangkat?” tanya saya.
Para ibu mengunjungi Ibu Hakim.

15. Huruf pertama kata ganti Anda.

B. Huruf Miring (Italic)

1. Untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam
tulisan
majalah Gatra
buku Ronggeng Dukuh Paruk karangan Ahmad Tohari
surat kabar Kompas

2. Untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok
kata
Huruf pertama kata abad adalah a.
Dia bukan menipu, tetapi ditipu.
Buatlah kalimat dengan tipu muslihat.

3. Untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah
disesuaikan ejaannya
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia Mangistana.
Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini.

III. Penulisan Kata

A. Kata Dasar
Ditulis sebagai satu kesatuan

Ejaan Yang Disempurnakan 4


B. Kata Turunan

1. Imbuhan ditulis serangkai dgn kata dasarnya


dikelola
menengok

2. Kata gabungan, ditulis serangkai dg kata yg mengikuti atau mendahului


menganak sungai sebar luaskan
bertepuk tangan garis bawahi

3. Kata gabungan yg mendapat awalan dan akhiran


menyebarluaskan pertanggungjawaban
menggarisbawahi menganakemaskan

4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan
kata ditulis serangkai
adipati mahasiswa
aerodinamika mancanegara
antarkota multilateral
anumerta narapidana
audiogram nonkolaborasi
awahama Pancasila
bikarbonat panteisme
biokimia paripurna
caturtunggal poligami
dasawarsa pramuniaga
dekameter prasangka
demoralisasi purnawirawan
dwiwarna reinkarnasi
ekawarna saptakrida
ekstrakurikuler semiprofesional
elektroteknik subseksi
infrastruktur swadaya
inkonvensional telepon
introspeksi transmigrasi
kolonialisme tritunggal
kosponsor ultramodern

Catatan: non-Indonesia
pan-Afrikanisme
Tuhan Yang Maha Esa
Tuhan Yang Maha Pengasih

C. Bentuk Ulang
bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung.
kura-kura mondar-mandir
mata-mata berjalan-jalan
sia-sia dibesar-besarkan

D. Gabungan Kata
1. Kata majemuk (termasuk istilah khusus) ditulis terpisah
kambing hitam kereta api cepat luar biasa jurusan ...

Ejaan Yang Disempurnakan 5


model linear rumah sakit umum

2. Gabungan kata (termasuk istilah khusus) yang mungkin menimbulkan kesalahan


pengertian, diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian
ibu-bapak kami alat pandang-dengar
anak-istri saya watt-jam

3. Gabungan kata berikut ditulis serangkai


acapkali manakala
adakalanya manasuka
akhirulkalam mangkubumi
alhamdulillah matahari
astagfirullah olahraga
bagaimana padahal
barangkali paramasastra
beasiswa peribahasa
belasungkawa puspawarna
bilamana radioaktif
bismillah saptamarga
bumiputra saputangan
daripada saripati
darmabakti sebagaimana
darmasiswa sediakala
darmawisata segitiga
dukacita sekalipun
halalbihalal silaturahmi
hulubalang sukacita
kacamata sukarela
kasatmata sukaria
kepada syahbandar
keratabasa titimangsa
kilometer wasalam

E. Kata Ganti -ku, kau-, -mu, dan -nya


Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya;
-ku, -mu, dan –nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Apa yang kumiliki boleh kauambil.
Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpus.

F. Kata Depan di, ke, dan dari


Ditulis terpisah, kecuali kepada dan daripada

G. Kata si dan sang


Ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil.
Surat itu dikirimkan kepada si pengirim.

H. Partikel
1. –lah, -kah, dan –tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahului
Bacalah buku itu baik-baik.
Siapakah gerangan itu?

Ejaan Yang Disempurnakan 6


Apatah gunanya bersedih hati?

2. pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya


Apa pun yang dimakannya, ia tetap kurus.
Jika ayah pergi, adik pun ingin pergi.

Perhatikan kelompok padu: adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun,


biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun,
dan walaupun.

3. partikel per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’, dan ‘tiap’ ditulis terpisah dari bagian
kalimat yang mendahului atau mengikutinya.
Pegawai mendapat kenaikan gaji per 1 Mei.
Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu.

I. Singkatan dan Akronim


1. Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.

a. nama orang, gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik
A.S. Kramawijaya
Sukanto S.A.
M.B.A. (master of business administration)
S. Kar. (sarjana karawitan)
S.E. (sarjana ekonomi)
Sdr. (saudara)
Kol. (kolonel)

b. singkatan nama resmi lembga pemerintahan dan ketatangraan, badan


(organisasi), dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan
huruf kapital dan idak diikuti titik
DPR
PGRI
KTP

c. yang terdiri atas tiga atau lebih huruf diikuti satu titik (31 22)
dll. hlm.
dsb. sda.
dst. Yth.
tetapi: a.n. d.a.
u.b. u.p.

d. lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang
tidak diikuti tanda titik
Cu (kuprum)
TNT (trinitrotoluen)
kVA (kilovolt-ampere)
Rp (rupiah)

2. Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata,
atau gabungan huruf dan suku awal dari deret kata yang diperlakukan sebagai
kata
a. ABRI, LAN, PASI, IKIP, SIM

Ejaan Yang Disempurnakan 7


b. Akabri, Bappenas, Iwapi, Kowani, Sespa
c. pemilu, radar, rapim, rudal, tilang

J. Angka dan Lambang Bilangan


1. dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor
Angka Arab: 0, 1, 2, 3,...
Angka Romawi: I, II, III,...

2. digunakan untuk menyatakan (1) ukuran panjang, berat, luas, dan isi; (2) satuan
waktu; (3) nilai uang; dan (4) kuantitas
0,5 sentimeter 1 jam 20 menit
5 kilogram pukul 15.00
Rp5.000,00 50 dolar Amerika
US$3.50 10 paun Inggris

3. dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen atau kamar pada
alamat
Jalan Tanah Abang I No. 15
Hotel Indonesia, Kamar 169

4. digunakan untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci

Bab V, Pasal 5, halaman 555


Surah Yasin: 9

5. penulisan lambang bilangan dengan huruf

dua puluh dua 22


dua ratus dua puluh dua 222
tiga perempat ¾
tiga dua pertiga 3 2/3
satu persen 1%

6. penulisan lambang bilangan tingkat


Paku Buwono X
Paku Buwono ke-10
Paku Buwono kesepuluh
Abad XX
Abad ke-20
Abad kedua puluh
Tingkat V
Tingkat ke-5
Tingkat kelima

7. penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran –an

tahun ’50-an atau tahun lima puluhan


uang 5000-an atau uang lima ribuan
uang lima 1000-an atau uang lima seribuan

Ejaan Yang Disempurnakan 8


8. lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis
dengan huruf kecuali dipakai secara berurutan (rincian dan paparan)

Amir menonton drama itu sampai tiga kali.


Ayah memesan tiga ratus ayam.
Di antara 72 anggota yang hadir; 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan
5 orang memberikan suara blangko.

9. lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf (jika perlu susunan
kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau
dua kata tidak terdapat pada awal kalimat)

Lima belas orang tewas dalam kecelakaan itu.


Pak Darmo mengundang 250 orang tamu.

bukan
15 orang tewas dalam kecelakaan itu.
250 orang tamu diundang Pak Darmo.
Dua ratus lima puluh tamu diundang Pak Darmo.

10. angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja supaya lebih
mudah dibaca

Penduduk Indonesia berjumlah 220 juta orang.


Ia mendapat pinjaman 999 juta rupiah.

11. bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks kecuali
di dalam dokumen resmi seperti akta atau kuitansi

Kantor kami mempunyai dua puluh orang pegawai.


Di lemari itu tersimpan 805 buku dan majalah.

bukan
Kantor kami mempunyai 20 (dua puluh) orang pegawai.
Di lemari itu tersimpan 805 (delapan ratus lima) buku dan majalah.

12. jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya harus tepat

Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp999,75 (sembilan ratus


sembilan puluh sembilan dan tujuh puluh lima perseratus rupiah).

Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp999,75 (sembilan ratus


sembilan puluh sembilan dan tujuh puluh lima perseratus) rupiah.

Ejaan Yang Disempurnakan 9

Anda mungkin juga menyukai