Anda di halaman 1dari 6

SOAL PRETEST

MATERI SIFAT ASAM BASA PADA LARUTAN GARAM (HIDROLISIS)

Nama : Tanggal :

Kelas :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Lakukan analisis apakah larutan garam berikut ini mengalami hidrolisis. Jika mengalami
hidrolisis, tuliskan reaksi hidrolisisnya.
a. Pb(NO3)2
b. (NH4)2CO3
c. KNO3
2. Bagaimana warna kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru jika dimasukkan ke dalam
larutan berikut? Berilah penjelasan
a. Ba(NO3)2
b. Na2CO3
3. Perhatikan gambar tabung A B C
berisi larutan garam di
samping!
Hitunglah pH pada tabung
A, B dan C.

CH3COONa 0,1 M (NH4)2 SO4 0,1 M (NH4)2CO3 0,1 M


(Ka CH3COOH = 10-5) (Kb NH4OH = 2 x 10-5)
(Ka H2CO3 = 10-5)
(Kb NH4OH = 10-4

4. Jika pH tanah tinggi, maka kesuburan tanah berkurang. Oleh karena itu, para petani
memberi pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah. Manakah dari garam pupuk di
bawah ini yang dapat digunakan untuk menurunkan pH tanah. Apakah terjadi hidrolisis
jika garam tersebut dilarutkan dalam air? Jelaskan.
a. Ca(H2PO4)2
b. (NH4)2SO4
Kunci jawaban

SOAL NO. 1

Lakukan analisis apakah larutan garam berikut ini mengalami hidrolisis. Jika mengalami hidrolisis, tuliskan reaksi hidrolisisnya.

a. Pb(NO3)2
b. (NH4)2CO3
c. KNO3

No. Pertanyaan Kunci Jawaban


a. Reaksi Pb(NO3)2 → Pb2+ + 2NO3–
hidrolisis
Ion Pb2+ merupakan sisa basa lemah = asam konjugat kuat sehingga mampu bereaksi dengan air, seperti
reaksi berikut :
Pb2+ + 2H2O ⇌ Pb(OH)2 + 2H+
Ion NO3– merupakan sisa asam kuat = basa konjugat lemah sehingga tidak bereaksi dengan air.
2NO3– + H2O ⇌ tidak bereaksi
(terhidrolisis parsial/sebagian)
b Reaksi (NH4)2CO3 → 2NH4+ + CO32-
hidrolisis
Ion NH4+ merupakan sisa basa lemah = asam konjugat kuat sehingga mampu bereaksi dengan air, seperti
reaksi berikut :
NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+
Ion CO32- merupakan sisa asam lemah = basa konjugat kuat sehingga bereaksi dengan air.
CO32- + 2H2O ⇌ H2CO3 + 2OH– 
(terhidrolisis sempurna/total)
c Reaksi KNO3 → K+ + NO3
hidrolisis
Ion K+ merupakan sisa basa kuat = basa konjugat lemah sehingga tidak bereaksi dengan air.
K+ + H2O ⇌ tidak bereaksi
Ion NO3– merupakan sisa asam kuat = basa konjugat lemah sehingga tidak bereaksi dengan air.
NO3– + H2O ⇌ tidak bereaksi
(tidak terhidrolisis)

SOAL NO. 2

Bagaimana warna kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru jika dimasukkan ke dalam larutan berikut? Berilah penjelasan
a. Ba(NO3)2
b. Na2CO3

No. Pertanyaan Kunci Jawaban


a. Warna Ba(NO3)2 → Ba2+ + 2NO3–
kertas
Ion Ba2+ merupakan sisa basa kuat = basa konjugat lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.
lakmus
Ba2+ + H2O ⇌ tidak bereaksi
Ion NO3– merupakan sisa asam kuat = basa konjugat lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.
NO3– + H2O ⇌ tidak bereaksi
Sehingga tidak terjadi hidrolisis dan bersifat netral. Jika dicelupkan kertas lakmus merah maupun biru tidak
akan merubah warna.
b Warna Na2CO3 → 2Na+ + CO32-
kertas
2Na+ + H2O ⇌ tidak bereaksi
lakmus
Ion Na+ merupakan sisa basa kuat = basa konjugat lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.
Ion CO32- merupakan sisa asam lemah = basa konjugat kuat sehingga bereaksi dengan air.
CO32- + 2H2O ⇌ H2CO3 + 2OH– 
Sehingga garam ini bersifat basa. Jika dicelupkan lakmus merah akan berubah biru, dan jika dicelupkan
lakmus biru akan tetap biru.

SOAL NO. 3

Perhatikan gambar tabung A B C


berisi larutan garam di
samping!
Hitunglah pH pada tabung
A, B dan C.

CH3COONa 0,1 M (NH4)2 SO4 0,1 M (NH4)2CO3 0,1 M


(Ka CH3COOH = 10-5) (Kb NH4OH = 2 x 10-5)
(Ka H2CO3 = 10-5)
(Kb NH4OH = 10-4

No
Pertanyaan Kunci Jawaban
.
a. pH larutan 100 ml larutan CH3COONa 0,1 M (Ka CH3COOH = 10-5)
garam CH3COONa → CH3COO- + Na+
0,1M 0,1 M

[OH- ] =
Kw
Ka√ xM


−14
10
= −5
x 0,1
10
= 10-5
POH = - log [OH-]
= - log 10-5
=5
pH = pKw – POH
= 14 – 5
=9
b pH larutan Tabung B
garam 100 ml larutan (NH4)2SO4 0,1 M (Kb NH3 = 2 x 10-5)
(NH4)2SO4 → 2NH4+ + SO42-
0,1 M 0,2 M
[H+ ] =
√ Kw
Kb
xM

=
√ 10−14
2.10
= 10-5
−5
x 0,2

pH = - log [H+]
= - log 10-5
=5
C pH larutan Tabung C
garam 250 ml Larutan (NH4)2CO3 0,1 M (Ka H2CO3 = 10-5) (Kb NH4OH = 10-4)
(NH4)2CO3 → 2NH4+ + CO32-
0,2M 0,4 M
[H+ ] =
√ Kw
Kb
x Ka

=
√ 10−14
10
−4
x 10−5

= √ 10−1 5
=10-7,5
pH = - log [H+]
= - log 10-7,5
= 7,5

SOAL NO. 4
Jika pH tanah tinggi, maka kesuburan tanah berkurang. Oleh karena itu, para petani memberi pupuk untuk meningkatkan
kesuburan tanah. Manakah dari garam pupuk di bawah ini yang dapat digunakan untuk menurunkan pH tanah. Apakah terjadi
hidrolisis jika garam tersebut dilarutkan dalam air? Jelaskan.
a. Ca(H2PO4)2
b. (NH4)2SO4

No. Pertanyaan Kunci Jawaban


a. Reaksi Ca(H2PO4)2 → Ca2+ + H2PO42-
hidrolisis
Ca2+ merupakan sisa basa kuat = basa konjugat lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air
Ca2+ + H2O ⇌ tidak bereaksi
H2PO42- merupakan merupakan sisa asam lemah = basa konjugat kuat sehingga bereaksi dengan air.
H2PO42- + H2O ⇌ H3PO4 + 2OH-
Terjadi hidrolisis sebagian dan garam pupuk ini bersifat basa dengan kisaran pH > 7. Jenis pupuk ini tidak dapat
digunakan untuk menurunkan pH tanah sehingga tidak dapat meningkatkan kesuburan tanah.
b Reaksi (NH4)2SO4 → 2NH4+ + SO42-
hidrolisis
Ion 2NH4+ merupakan sisa basa lemah = asam konjugat kuat sehingga mampu bereaksi dengan air, seperti reaksi
berikut :
NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+
Ion SO42- merupakan sisa asam kuat = basa konjugat lemah sehingga tidak mampu bereaksi dengan air
SO42- + H2O ⇌ tidak bereaksi
Terjadi hidrolisis sebagian dan garam pupuk ini bersifat asam dengan kisaran pH < 7. Jenis pupuk ini dapat
digunakan untuk menurunkan pH tanah sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Anda mungkin juga menyukai