Anda di halaman 1dari 24

Nomor 1

Soal PELAPUKAN KERTAS


Kertas yang digunakan untuk membuat buku pada abad ke-19 ditambahkan alum, Al2(SO4)3 untuk mengisi pori-
porinya agar tidak menyerap uap air dan adapat mengikat tinta dengan lebih baik. Namun, ion Al3+ terhidrasi,
Al(H2O)63+, bersifat asam dengan Ka = 10-5 sehingga serat kertas mudah terurai dan kertas menjadi mudah hancur.
Masalah ini dapat diatasi dengan menambahkan basa seperti garam bikarbonat Ca(HCO3)2. Karena berupa padatan,
garam ini harus dilarutkan ke dalam air. Mencelupkan buku kedalam larutan tentulah bukan pilihan yang baik.
Sebagai alternatif dapat digunakan basa organik seperti butilamina, C4H9NH2, yang berwujud gas pada temperatur
ruang. Penanganan yang lebih efektif dilakukan dengan menggunakan dietilseng(C2H5)2Zn yang mendidih pada suhu
117oC dan 1 atm. Dietilseng bereaksi dengan oksigen atau air menghasilkan ZnO yang bersifat basa.
(C2H5)2Zn(g) + 7O2(g) → ZnO(s) + 4CO2(g) + 5H2O(g)
(C2H5)2Zn(g) +H2O → ZnO(s) + 2C2H6

Konsentrasi ion [Al(H2O)5(OH)]2+ dalam larutan alum 0,2M dalam air pada pH = 4 adalah.....
a. 0,1 M
b. 0,2 M
c. 0,01 M
d. 0,02 M
e. 0,001 M

Jawaban : D
Pembahasan Diketahui :
pH = 4 → [H+] = 10-4
Ka = 10-5

Konsentrasi ion [Al(H2O)5(OH)]2+?


𝐴𝑙(𝐻2 𝑂)3+
6 → H + [Al(H2O)5(OH)]
+ 2+

2 x 10-1 10-4 X
H+ + [Al(𝐻2 O)5 (OH)]2+
Ka = 𝐴𝑙(𝐻2 𝑂)3+
6

𝑋 . 10−4
10-5= 2 . 10−1
X = 0,02 M
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Stoikiometri Larutan
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 2
Soal PELAPUKAN KERTAS
kertas yang digunakan untuk membuat buku pada abad ke-19 ditambahkan alum, Al2(SO4)3 untuk mengisi pori-
porinya agar tidak menyerap uap air dan adapat mengikat tinta dengan lebih baik. Namun, ion Al3+ terhidrasi,
Al(H2O)63+, bersifat asam dengan Ka = 10-5 sehingga serat kertas mudah terurai dan kertas menjadi mudah hancur.
Masalah ini dapat diatasi dengan menambahkan basa seperti garam bikarbonat Ca(HCO3)2. Karena berupa padatan,
garam ini harus dilarutkan ke dalam air. Mencelupkan buku kedalam larutan tentulah bukan pilihan yang baik.
Sebagai alternatif dapat digunakan basa organik seperti butilamina, C4H9NH2, yang berwujud gas pada temperatur
ruang. Penanganan yang lebih efektif dilakukan dengan menggunakan dietilseng(C2H5)2Zn yang mendidih pada suhu
117oC dan 1 atm. Dietilseng bereaksi dengan oksigen atau air menghasilkan ZnO yang bersifat basa.
(C2H5)2Zn(g) + 7O2(g) → ZnO(s) + 4CO2(g) + 5H2O(g)
(C2H5)2Zn(g) +H2O → ZnO(s) + 2C2H6

Pada permukaan kertas sebanyak 3,085 g uap dietilseng (Mr= 123,4) habis bereaksi dengan campuran uap air dan
oksigen. Jika reaksi ini menghasilkan 3,52 g CO2, maka massa gas etana yang terbentuk adalah.....
a. 0,1 gram
b. 0,2 gram
c. 0,3 gram
d. 0,4 gram
e. 0,5 gram
Jawaban : C
Pembahasan Uap (C2H5)2Zn = 3,085 gram
Mr (C2H5)2Zn = 123,4
3,52 𝑔
n CO2 = 44 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 0,08 mol
massa gas etana?

Reaksi pertama dietilseng dengan oksigen


(C2H5)2Zn + 7O2(g) → ZnO(s) + 4CO2 + 5H2O
1 1
n (C2H5)2Zn = 4 x nCO2 = 4 x 0,08 = 0,02 mol
jadi massa (C2H5)2Zn yang diperoleh sebanyak
m = mr x n = 0,02 x 123,4 = 2,468 gram
sehingga sisa dari dietilseng adalah
3,085 – 2,468 gram = 0,617 gram
0,617𝑔
n(C2H5)2Zn = 123,4 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 0,005 mol
reaksi kedua dietil seng
(C2H5)2Zn(g) +H2O → ZnO(s) + 2C2H6
n C2H6 = 2 x n(C2H5)2Zn
= 2 x 0,005
= 0,01 mol
Massa C2H6 = mr x n = 30 x 0,01 = 0,3 gram
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Stoikiometri
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 3
Soal Natrium hidroksida (NaOH) dan asam sianida (HCN dengan Ka = 4 x 10-10) masing-masing sebanyak 0,1 mol dan 0,15
mol dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan dengan volume 100 mL, pH larutan yang diperoleh adalah ...

A. 3 + log 2

B. 10 - 2 log 2

C. 10 - log 2

D. 10 + 2 log 2

E. 9 + log 2

Jawaban : C

Pembahasan Jawaban:

Pembahasan :

Persamaan reaksi yang terjadi antara natrium hidroksida dan asam sianida adalah:

NaOH + HCN NaCN + H2O


Mula - mula 0,10 0,15 - -
Reaksi 0,10 0,10 0,10 0,10
Sisa - 0,05 0,10 0,10

Sisa asam lemah HCN dan garam NaCN tersebut akan membentuk larutan penyangga asam. pH larutan penyangga
asam dapat dicari melalui rumus:
mol HCN
[H + ] = K a
mol NaCN

0,05
= 4 × 10-10 ×
0,10
= 2 × 10-10
pH = 10 - log 2

Jadi, pH larutan yang diperoleh adalah 10 - log 2


Tingkatan Sulit
Soal
Materi Kesetimbangan
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 4
Soal Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi amonia berdasarkan reaksi
3H2(g) + N2(g) ⇋ 2NH3(g)
Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan(dapat dibalik) tersebut pada berbagai temperatur adalah...
T(oC) Kp Kc
5
25 9,0 x 10 5,4 x 106
300 4,6 x 10-6 1,0 x 10-5
400 2,6 x 10-10 8,0 x 10-7

Jika pada saat kesetimbangan reaksi di atas pada suhu 20oC tekanan parsial H2 dan N2 masing-masing adalah 0,1 atm
dan 1 atm, maka tekanan total sistem pada saat kesetimbangan tesebut adalah...
a. 5,1 atm
b. 3,2 atm
c. 8,4 atm
d. 1,4 atm
e. 11,7 atm

Jawaban : D
Pembahasan 3H2(g) + N2(g) ⇋ 2NH3(g)
s 0,1 atm 1 atm x

[𝑃𝑁𝐻3 ]2
Kp = [𝑃𝐻2 ]3 [𝑃𝑁2 ]
[𝑃𝑁𝐻3 ]2
9,0 x 105 = [0,1]3[1]
9,0 x 105 x [0,1]3 x 1 = [PNH3]2
9,0 x 10 -2 = [PNH3]2
0,3 = [PNH3]

Ptotal = 0,1 atm + 1 atm + 0,3 atm


= 1,4 atm

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kesetimbangan Kimia
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 5
Soal Koordinat bilangan kuantum elektron terluar atom 15P yang benar adalah.....
1 1
a. (4,0,0, +2) atau (4,0,0, -2)
1 1
b. (3,1,1, +2) atau (3,1,1,-2)
1 1
c. (3,1,-1, +2) atau (3,1,-1, -2)
1 1
d. (3,0,0, +2) atau (3,0,0, -2)
1 1
e. (3,2,1,+2) atau (3,2,1, -2)

Jawaban : B
Pembahasan Konfigurasi elektron 15P adalah
1s22s22p63s23p3
1 1
n= 3, l= 1, m= 1, s = +2 atau -2
Sehingga bilangan kuantum koordinat atom 15P adalah
1 1
(3,1,1, +2) atau (3,1,1,- 2)
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Struktur Atom
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 6
Soal Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama berturut turut adalah
2550, 2987, 3870, 45670, 59390 k/mol. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut merupakan
unsur golongan....
a. VA
b. VIIA
c. IVA
d. IIIA
e. VIIIA

Jawaban : D
Pembahasan Pembahasan : berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa energi pengionan naik secara drastis pada pengionan ke-
4 hal ini disebabkan karena unsur tersebut telah mengambil elektron yang lebih stabil konfigurasinya, sehingga dapat
disimpulkan bahwa unsur tersebut merupakan unsur golongan IIIA
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Sistem Periodik Unsur
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 7
Soal Atom-atom dengan notasi 19A, 12B, 17C, 7D dapat membentuk senyawa-senyawa dengan rumus molekul
a. AB2 dan AC
b. A3D dan B2C
c. A2B dan C3D
d. B2C dan B3D
e. AC dan B3D2

Jawaban : E
Pembahasan 19A : 1s22s22p63s23p64s1
12B : 1s22s22p63s2
17C : 1s22s22p63s23p5
7D : 1s22s22p3

A= perlu melepas satu elektron untuk mencapai kestabilan


B = perlu melepas 2 elektron untuk mencapai kestabilan
C= perlu menerima satu elektron untuk mencapai kestabilan
D= perlu menarik elektron sebanyak 3 buah

Sehingga senyawa yang dapat dibentuk adalah AC dan B3D2


Tingkatan Sulit
Soal
Materi Ikatan Kimia
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 8
Soal Dalam kalorimeter sederhana (kapasitas kalornya diabaikan) dilarutkan 8,5 gram LiCl (Mr=42,5) kedalam 391,5 mL
air. Kalor pelarutan LiCl adalah -50kJ. Mol-1. Temperatur sistem kalorimeter meningkat dari 23oC menjadi 25,5oC.
Kalor jenis larutan LiCl yang terbentuk dalam j.g-1.oC-1 adalah......
a. 9,8 J/goC
b. 7,9 J/goC
c. 10 J/goC
d. 12,3 J/goC
e. 8,8 J/goC

Jawaban : C

Pembahasan Kalor pelarutan LiCl


LiCl(s) → Li+(aq) + Cl-(aq) ∆𝐻 = −50𝑘𝐽
𝑚
nLiCl = 𝑚𝑟
8,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 42,5 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 0,2 mol
Massa larutan = massa air + massa LiCl
= 391,5 mL x 1 g/mL + 8,5 g
= 400 gram
Kalor yang dihasilkan
Q = ∆𝐻 𝑥 𝑛
= -50 kJ x 0,2 mol
= -10 kJ = -10000 J
Q = - (m.C.△T)
-10000 J = -(400 g .C. 2,5 oC)
C = 10 J/goC

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Termokimia dan Energetika
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 9
Soal Larutan A dibuat dengan melarutkan 2,08 gram BaCl2 (Mr = 208) ke dalam 2 kg air. Barium klorida terdisosiasi
sempurna dalam air. Larutan B dibuat dengan melarutkan 30 gram zat organik nonelektrolit ke dalam 1 kg air. Pada
tekanan yang sama, ΔTb larutan B = 4ΔTb larutan A. Massa molekul relatif zat organik tersebut adalah ….
a. 500 g/mol
b. 300 g/mol
c. 900 g/mol
d. 1500 g/mol
e. 2000 g/mol

Jawaban : A
Pembahasan m larutan A = 𝑚 x 1000
𝑚𝑟 𝑃
2,08 𝑔 1
= 208 𝑔/𝑚𝑜𝑙 x 2
= 0,01 mol x 0,5
= 0,005 m
BaCl2 → Ba2+ + 2Cl-
Terdisosiasi sempurna = ⍺ = 1
n = jumlah ion yang terurai

i = 1 + (n-1)⍺
= 1 + (3-1)1
=3
∆TbB = 4 ∆TbA
mB.Kb = 4.mA.Kb.i
30 𝑔 1
𝑚𝑟
x 1 = 4 x 0,005 x 3
30
Mr = = 500 g/mol
0,06

Tingkatan Sulit
Soal
Materi Sifat Koligatif Larutan
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 10
Soal Nilai potensial reduksi beberapa ion diberikan di bawah ini.
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) Eo = +0,34V
2H+(aq) + 2e- → H2(g) Eo = 0,000V
Pb2+(aq) + 2e- → Pb(s) Eo = -0,126V
Fe2+(aq) + 2e- → Fe(s) Eo = -,0,44V
2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq) Eo = -0,83V
Arus listrik sebesar 15mA dialirkan pada sel elektrolisis. Pada sel elektrolisis ini katoda dicelupkan kedalam larutan
yang mengandung ion Cu2+, H+, Pb2+ dan Fe2+ dengan konsentrasi masing-masing 0,2M. Spesi yang pertama kali
terbentuk pada katoda adalah
a. Cu
b. H2
c. Pb
d. Fe
e. OH-

Jawaban: A
Pembahasan Pada katoda, reaksi yang terjadi merupakan reaksi reduksi sehingga spesi yang muncul pertama kali adalah spesi
yang memiliki Eo paling besar yaitu Cu
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Elektrokimia
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menentukan
Tipe soal: C3
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 11
Soal Dalam sebuah generator, sejumlah 16,8 gram CaH2 direaksikan dengan air menurut persamaan berikut.
CaH2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + 2H2(g)
Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan T dimana pada keadaan tersebut 64 gram oksigen memiliki volume
5 liter. Volume gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi diatas adalah.....(Ar H= 1, O = 16, Ca = 40)
a. 5,4 L
b. 7 L
c. 9,6 L
d. 2 L
e. 3,2 L

Jawaban : D

Pembahasan 𝑚 16,8
n CaH2 = 𝑚𝑟 = 42 =0,4 mol
n H2 = 2 x n CaH2
= 2 x 0,4 mol
= 0,8 mol
64 𝑔
n O2 = 32 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 2 mol
berdasarkan hukum gas ideal dimana PV = nRT, maka
𝑉𝐻2 𝑛𝐻
= 𝑛𝑂2
𝑉𝑂2 2
𝑉𝐻2 0,8 𝑚𝑜𝑙
= 2 𝑚𝑜𝑙
5
VH2 = 2 L
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kimia Unsur dan Stoikiometri
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 12
Soal Suatu atom netral mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s1 pernyataan yang salah mengenai atom ini
adalah....
a. Berada dalam keadaan tereksitasi
b. Akan memancarkan energi radiasi jika susunan elektronnya berubah menjadi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
c. Merupakan atom gas mulia
d. Termasuk unsur periode ke-3
e. Memiliki periode yang sama dengan unsur Zn

Jawaban : E
Pembahasan 1. Pada keadaan dasar, atom netral yang disebutkan mempunyai konfigurasi : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
2. Jika atom tersebut menyerap energi radaisi maka satu elektron atau lebih dapat berpindah ke tingkat energi yang
lebih tinggi seperti 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s1 keadaan ini disebut keadaan tereksitasi
3. Jika energi yang diserap pada proses eksitasi maka elektron-elektron kembali ke keadaan dasar.
4. Golongan dan periode ditentukan dari konfigurasi elektron keadaan dasar 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 = golongan VIIIA
dan periode 3
5. Zn merupakan unsur periode 4
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Struktur Atom dan SPU
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menyimpulkan
Tipe soal: C5
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 13
Soal Ada reaksi peluruhan:
A →B →C →D
A, B dan C merupakan isotop radioaktif
dengan waktu paruh secara berturut-turut :
6 detik, 10 hari dan 2 detik, sedangkan D
merupakan nonradioaktif. Jika mula-mula A
sebanyak 1 mol, maka jumlah mol A, B, C
dan D setelah 30 hari secara berturut-turut
1 7
A. 0, 8, 0, 8
7 1
B. 8, 1, 0, 8
7 1
C. 1, 8, 0, 8
1
D. 0,0, 1, 8
1 7
E. 1, 8, 8, 1

Jawaban : A

Pembahasan Nt = No.[1]t/t1/2
2
1
NtA = 1. [2]30 x 24 x 3600/6 → mendekati nol karena bil. Pangkat yang terlalu besar
=0
Sisa mol A = 0 B yang terbentuk 1 mol
1
NtB = 1.[2]30/10
1
NtB = 8
1 7
Sisa B yang terbentuk = 8 mol, Mol C yang terbentuk = 8
7 1
NtC = 8.[2]30 x 24 x 3600/2
NtC = 0
7
Sisa C = 0 mol, D yang terbentuk = 8
D tidak mengalami peluruhan

Tingkatan Sulit
Soal
Materi Kimia Inti
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 14
Soal Berikut ini yang bukan merupakan reaksi sintesis Butanal adalah
a. Asam butirat dan Zn/HCl
b. n-1-butanol dan CrO3
c. asam n-butanoat dan H2/Pt
d. n-1-butanol dan KmnO4
e. asam n-butanoat dan KmnO4

Jawaban : E

Pembahasan Pembahasan
a. Zn/HCl merupakan agen pereduksi, seperti yang kita tahu asam butirat merupakan golongan asam karboksilat
yang apabila direduksi dapat menghasilkan alkanal(aldehid) atau alkohol
b. CrO3 merupakan agen pengoksidasi, sehingga apabila direaksikan dengan alkohol, senyawa butanol akan
dioksidasi oleh CrO3 menghasilkan alkanal atau asam karboksilat
c. Asam n-butanoat merupakan golongan karboksilat yang apabila di reduksi oleh H2/Pt akan menghasilkan
senyawa alkanal atau alkohol
d. KMnO4 merupakan agen pengoksidasi, sehingga apabila direaksikan dengan alkohol, senyawa butanol akan
dioksidasi oleh CrO3 menghasilkan alkanal atau asam karboksilat
e. Asam n-butanoat merupakan senyawa asam karboksilat yang apabila dioksidasi akan menghasilkan gas CO2 dan
uap air

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Senyawa Turunan Alkana
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Memahami
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 15
Soal Air dan minyak ketika dicampurkan akan membentuk dua lapisan terpisah. Hal ini terjadi karena….
a. Air termasuk senyawa ionik sementara minyak adalah senyawa kovalen
b. Air merupakan senyawa polar sementara minyak adalah senyawa nonpolar
c. Air dan minyak memiliki bentuk molekul yang berbeda
d. Massa jenis minyak lebih besar dibandingkan air
e. Terdapat ikatan hidrogen dalam minyak sementara pada air tidak

Jawaban: B
Pembahasan Kelarutan suatu zat ditentukan berdasarkan prinsip “like dissolve like”. Zat yang bersifat polar akan larut dalam zat
yang polar, begitupun sebaliknya. Sehingga air yang bersifat polar tidak akan larut jika dicampur dengan minyak
yang bersifat non polar.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Ikatan Kimia
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Memahami
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Bukan

Nomor 16
Soal Senyawa berikut yang merupakan senyawa bersifat optis aktif adalah
a. 2-propanol

b. 2-metilbutana

c. 3-pentanol

d. 2-butanol
e. 2-metil-1-butena

Jawaban : D
Pembahasan Senyawa optis aktif adalah senyawa yang dapat dirotasi yang diakibatkan oleh atom C yang mengikat empat gugus
yang berbeda

2 propanol bukan senyawa optis aktif karena mengikat 2 gugus CH3


2-metil-2butana bukan senyawa optis aktif karena mengikat gugus 2 gugus CH3
2 pentanol bukan senyawa optis aktif karena mengikat 2 gugus C2H5
2-metil-1-butena bukan senyawa optis aktif karena mengikat 2 gugus CH3 dan terdapat ikatan rangkap
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Senyawa Turunan Alkana
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Memahami
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 17
Soal Metanol merupakan suatu senyawa alkohol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Jika
diketahui kalor pembakaran CH3OH(l) adalah -899 kJ/mol, kalor pembentukan CO2(g) dan H2O(l) masing-masing
adalah -293,5 kJ/mol dan -205,8 kJ/mol, maka berdasarkan data tersebut pernyataan yang salah adalah.....
a. Pembakaran 320 gram CH3OH(l) melepaskan kalor sebanyak 8990 kJ
b. Penguraian CO2(g) menjadi unsur-unsurnya membutuhkan kalor sebesar 293,5 kJ
c. Pembentukan 36 gram H2O(l) dari unsur-unsurnya melepaskan kalor sebesar 411,6 kJ
d. Kalor pembentukan metanol adalah 193,9 kJ
e. Pembakaran 160 gram CH3OH(l) melepaskan kalor sebesar 677,8 kJ

Jawaban E
Pembahasan CH3OH + 1O2 → CO2 + 2H2O ∆𝐻 = −899 𝑘𝐽
2
320 𝑔
a. n CH3OH = 32 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 10 gram
Kalor yang dilepas = 10 x 899 kJ = 8990 kJ
b. Kalor penguraian merupakan kebalikan dari kalor pembentukan, sehingga reaksi yang bersifat eksoterm akan
berubah menjadi endoterm
36 𝑔
c. n H2O = 18 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 2 mol
kalor yang dilepas = 2 x 205,8 kJ = 411,6 kJ
d. ∆𝐻 = ∑∆𝐻𝑓𝑜 produk - ∑∆𝐻𝑓𝑜 reaktan
-899 kJ = [(-293,5) + 2 x(-205,8) – x]
X = 193,9 kJ
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Termokimia dan Energetika
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menyimpulkan
Tipe soal: C5
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 18
Soal Perhatikan tabel rumus struktur senyawa benzena dan kegunaannya berikut ini
NO Senyawa Kegunaan
1 bahan
pengawet

2 Bahan baku
detergen

3 Bahan
pembuatan
obat-obatan
4 Zat pewarna

5 Bahan baku
peledak

Pasangan data yang tepat antara keduanya adalah....


a. 1 dan3
b. 3 dan 4
c. 2 dan 5
d. 1 dan 4
e. 4 dan 5

Jawaban : C
Pembahasan • Senyawa nomor 1 adalah anilin yang berguna untuk bahan pembuatan obat-obatan
• Senyawa nomor 2 adalah asam benzena sulfonat yang berguna sebagai bahan baku detergen
• Senyawa nomor 3 adalah naftalena yang berguna sebagai kapur barus dan bahan kamper
• Senyawa nomor 4 adalah natrium benzoat yang berguna sebagai bahan pengawet
• Senyawa nomor 5 adalah TNT (Tri Nitro Toluena) yang berguna sebagai bahan peledak
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Senyawa Turunan Alkana
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Memahami
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 19
Soal Sebanyak 4 gram batuan yang mengandung kalsium, dilarutkan dalam HCl pekat berlebih. Semua ion Ca2+ dalam
larutan tersebut diendapkan sebagai kalsium karbonat. (Ar Ca= 40, C= 12, O=16). Bila diperoleh endapan sebanyak 4
gram, maka kadar kalsium dalam batuan tersebut adalah....
a. 20%
b. 30%
c. 40%
d. 50%
e. 60%

Jawaban : C
Pembahasan Kalsium karbonat = CaCO3
𝐴𝑟 𝐶𝑎
m Ca dalam CaCO3 = 𝑚𝑟 𝐶𝑎𝐶𝑂 x massa CaCO3
3
40
= 100 x 4 gram
= 1,6 gram
1,6 𝑔𝑟𝑎𝑚
Kadar Ca dalam batuan = 4 𝑔𝑟𝑎𝑚 x 100% = 40%

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Stoikiometri Larutan
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 20
Soal Sebanyak 25 gram senyawa elektrolit kuat A2X yang dilarutkan dalam 1 L air pada 27oC memiliki tekanan osmosis 5
Atm (R= 0,082 L.atm.mol-1K-1). Mr senyawa tersebut adalah...
a. 437 g/mol
b. 326 g/mol
c. 124 g/mol
d. 670 g/mol
e. 369 g/mol

Jawaban : E
Pembahasan π = M.R.T.i
5 atm = M. 0,082 L.atm.mol-1K-1. 300K. 3
5
M = 73,8
5 5
nA2X = M.V = 73,8 x 1 = 73,8 mol
25
𝑚 5
mr A2X = 𝑛 = 5 x 73,8 = 369 g/mol
73,8
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Sifat Koligatif Larutan
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Anda mungkin juga menyukai