Anda di halaman 1dari 15

MATA PELAJARAN KIMIA

PCS : Ipi

Paket : 7 NOVEMBER

NO SOAL PEMBAHASAN TINGKAT BAB/


SOAL MATERI
1 PELAPUKAN KERTAS Diketahui : HOTS Stoikiometri
kertas yang digunakan untuk membuat buku pada abad pH = 4  [H+] = 10-4 larutan
ke-19 ditambahkan alum, Al2(SO4)3 untuk mengisi pori- Ka = 10-5
porinya agar tidak menyerap uap air dan adapat
mengikat tinta dengan lebih baik. Namun, ion Al 3+ Konsentrasi ion [Al(H2O)5(OH)]2+?
terhidrasi, Al(H2O)63+, bersifat asam dengan Ka = 10-5 Al ¿ H+ + [Al(H2O)5(OH)]2+
sehingga serat kertas mudah terurai dan kertas menjadi 2 x 10-1 10-4 X
mudah hancur. Masalah ini dapat diatasi dengan Ka = H ++¿ ¿
menambahkan basa seperti garam bikarbonat
Ca(HCO3)2. Karena berupa padatan, garam ini harus -5 X .10−4
dilarutkan ke dalam air. Mencelupkan buku kedalam 10 =
2 .10−1
larutan tentulah bukan pilihan yang baik. Sebagai X = 0,02 M
alternatif dapat digunakan basa organik seperti
butilamina, C4H9NH2, yang berwujud gas pada
temperatur ruang. Penanganan yang lebih efektif
dilakukan dengan menggunakan dietilseng(C 2H5)2Zn
yang mendidih pada suhu 117oC dan 1 atm. Dietilseng
bereaksi dengan oksigen atau air menghasilkan ZnO
yang bersifat basa.
(C2H5)2Zn(g) + 7O2(g)  ZnO(s) + 4CO2(g) + 5H2O(g)
(C2H5)2Zn(g) +H2O  ZnO(s) + 2C2H6

Konsentrasi ion[Al(H2O)5(OH)]2+ dalam larutan alum


0,2M dalam air pada pH = 4 adalah.....
a. 0,1 M
b. 0,2 M
c. 0,01 M
d. 0,02 M
e. 0,001 M

Jawaban : D
2 PELAPUKAN KERTAS Uap (C2H5)2Zn = 3,085 gram HOTS Stoikiometri
kertas yang digunakan untuk membuat buku pada abad Mr (C2H5)2Zn = 123,4
ke-19 ditambahkan alum, Al2(SO4)3 untuk mengisi pori- 3,52 g
n CO2 = = 0,08 mol
porinya agar tidak menyerap uap air dan adapat 44 g /mol
mengikat tinta dengan lebih baik. Namun, ion Al 3+ massa gas etana?
terhidrasi, Al(H2O)63+, bersifat asam dengan Ka = 10-5
sehingga serat kertas mudah terurai dan kertas menjadi Reaksi pertama dietilseng dengan oksigen
mudah hancur. Masalah ini dapat diatasi dengan (C2H5)2Zn + 7O2(g)  ZnO(s) + 4CO2 + 5H2O
menambahkan basa seperti garam bikarbonat 1 1
Ca(HCO3)2. Karena berupa padatan, garam ini harus n (C2H5)2Zn = x nCO2 = x 0,08 = 0,02 mol
4 4
dilarutkan ke dalam air. Mencelupkan buku kedalam jadi massa (C2H5)2Zn yang diperoleh sebanyak
larutan tentulah bukan pilihan yang baik. Sebagai m = mr x n = 0,02 x 123,4 = 2,468 gram
alternatif dapat digunakan basa organik seperti sehingga sisa dari dietilseng adalah
butilamina, C4H9NH2, yang berwujud gas pada 3,085 – 2,468 gram = 0,617 gram
temperatur ruang. Penanganan yang lebih efektif 0,617 g
dilakukan dengan menggunakan dietilseng(C 2H5)2Zn n(C2H5)2Zn = = 0,005 mol
123,4 g /mol
yang mendidih pada suhu 117oC dan 1 atm. Dietilseng reaksi kedua dietil seng
bereaksi dengan oksigen atau air menghasilkan ZnO (C2H5)2Zn(g) +H2O  ZnO(s) + 2C2H6
yang bersifat basa. n C2H6 = 2 x n(C2H5)2Zn
(C2H5)2Zn(g) + 7O2(g)  ZnO(s) + 4CO2(g) + 5H2O(g) = 2 x 0,005
(C2H5)2Zn(g) +H2O  ZnO(s) + 2C2H6 = 0,01 mol
Massa C2H6 = mr x n = 30 x 0,01 = 0,3 gram
Pada permukaan kertas sebanyak 3,085 g uap dietilseng
(Mr= 123,4) habis bereaksi dengan campuran uap air
dan oksigen. Jika reaksi ini menghasilkan 3,52 g CO2,
maka massa gas etana yang terbentuk adalah.....
a. 0,1 gram
b. 0,2 gram
c. 0,3 gram
d. 0,4 gram
e. 0,5 gram

Jawaban : C
3 Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan 20 gram HOTS Kesetimbangan
Mol awal H2 = = 10 mol
atau produksi amonia berdasarkan reaksi 2 g /mol
3H2(g) + N2(g) ⇋ 2NH3(g) 192 gram
Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan(dapat Mol awal N2 = = 4 mol
28 g /mol
dibalik) tersebut pada berbagai temperatur adalah...
T(oC) Kp Kc Reaksi kesetimbangan
5
25 9,0 x 10 5,4 x 106 3H2(g) + N2(g) ⇋ 2NH3(g)
-6
300 4,6 x 10 1,0 x 10-5 10 mol 4 mol x
400 2,6 x 10-10 8,0 x 10-7
Konsentrasi H2 = 10 M
Dalam wadah 1 L terdapat 20 g H2, 192 g N2 dan Konsentrasi N2 = 4 M
sejumlah NH3 dalam kesetimbangan pada 300oC. Jika
gas NH3 dalam kesetimbangan tersebut dipisahkan dan Kc =¿ ¿
dilarutkan dalam 1 L air, maka pH larutan yang 1,0 x 10-5 =¿ ¿
diperoleh adalah.....(Kb NH4OH = 10-5) 1,0 x 10-5 x 103 x 4 = [NH3]2
a. 6 – log 2 4 x 10-2 = [NH3]2
b. 9 + log 2 2 x 10-1 = [NH3]
c. 6 + log 2
d. 9 – log 2 [OH-] = Kb x M
e. 5 – log 2 = 10-5 x 2 x 10-1
= 2 x 10-6
Jawaban : B pH = 14 – (-log[OH-])
= 14 – (-log 2 x 10-6)
= 14 – (6 – log 2)
= 8 + log 2

4 Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan 3H2(g) + N2(g) ⇋ 2NH3(g) Sedang Kesetimbangan
atau produksi amonia berdasarkan reaksi s 0,1 atm 1 atm x Kimia
3H2(g) + N2(g) ⇋ 2NH3(g)
Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan(dapat Kp = ¿¿
5
dibalik) tersebut pada berbagai temperatur adalah... 9,0 x 10 = ¿ ¿
T(oC) Kp Kc 9,0 x 105 x [0,1]3 x 1 = [PNH3]2
25 9,0 x 10 5
5,4 x 106 9,0 x 10 -2 = [PNH3]2
300 4,6 x 10 -6
1,0 x 10-5 0,3 = [PNH3]
-10
400 2,6 x 10 8,0 x 10-7
Ptotal = 0,1 atm + 1 atm + 0,3 atm
Jika pada saat kesetimbangan reaksi di atas pada suhu = 1,4 atm
20oC tekanan parsial H2 dan N2 masing-masing adalah
0,1 atm dan 1 atm, maka tekanan total sistem pada
saat kesetimbangan tesebut adalah...
a. 5,1 atm
b. 3,2 atm
c. 8,4 atm
d. 1,4 atm
e. 11,7 atm

Jawaban : D
5 Koordinat bilangan kuantum elektron terluar atom 15P Konfigurasi elektron 15P adalah Mudah Struktur atom
yang benar adalah..... 1s22s22p63s23p3
1 1 1 1
a. (4,0,0, + ) atau (4,0,0, - ) n= 3, l= 1, m= 1, s = + atau -
2 2 2 2
1 1 Sehingga bilangan kuantum koordinat atom 15P
b. (3,1,1, + ) atau (3,1,1,- )
2 2 adalah
1 1 1 1
c. (3,1,-1, + ) atau (3,1,-1, - ) (3,1,1, + ) atau (3,1,1,- )
2 2 2 2
1 1
d. (3,0,0, + ) atau (3,0,0, - )
2 2
1 1
e. (3,2,1,+ ) atau (3,2,1, - )
2 2

Jawaban : B

6 Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam Pembahasan : berdasarkan data tersebut dapat Mudah Sistem Periodik
untuk suatu unsur pada golongan utama berturut turut dilihat bahwa energi pengionan naik secara drastis Unsur
adalah 2550, 2987, 3870, 45670, 59390 k/mol. pada pengionan ke-4 hal ini disebabkan karena
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut telah mengambil elektron yang lebih
unsur tersebut merupakan unsur golongan.... stabil konfigurasinya, sehingga dapat disimpulkan
a. VA bahwa unsur tersebut merupakan unsur golongan
b. VIIA IIIA
c. IVA
d. IIIA
e. VIIIA

Jawaban : D
7 Atom-atom dengan notasi 19A, 12B, 17C, 7D dapat 19A : 1s22s22p63s23p64s1 Mudah Ikatan kimia
membentuk senyawa-senyawa dengan rumus molekul 12B : 1s22s22p63s2
a. AB2 dan AC 17C : 1s22s22p63s23p5
b. A3D dan B2C 7D : 1s22s22p3
c. A2B dan C3D
d. B2C dan B3D A= perlu melepas satu elektron untuk mencapai
e. AC dan B3D2 kestabilan
B = perlu melepas 2 elektron untuk mencapai
Jawaban : E kestabilan
C= perlu menerima satu elektron untuk mencapai
kestabilan
D= perlu menarik elektron sebanyak 3 buah

Sehingga senyawa yang dapat dibentuk adalah AC


dan B3D2

8 Dalam kalorimeter sederhana (kapasitas kalornya Kalor pelarutan LiCl Sedang Termokimia
diabaikan) dilarutkan dilarutkan 8,5 gram LiCl (Mr=42,5) LiCl(s)  Li+(aq) + Cl-(aq) ∆ H =−50 kJ dan energetika
kedalam 391,5 mL air. Kalor pelarutan LiCl adalah -50kJ. m
nLiCl =
Mol-1. Temperatur sistem kalorimeter meningkat dari mr
23oC menjadi 25,5oC. Kalor jenis larutan LiCl yang 8,5 gram
terbentuk dalam j.g-1.oC-1 adalah...... = = 0,2 mol
42,5 g/mol
a. 9,8 J/goC Massa larutan = massa air + massa LiCl
b. 7,9 J/goC = 391,5 mL x 1 g/mL + 8,5 g
c. 10 J/goC = 400 gram
d. 12,3 J/goC Kalor yang dihasilkan
e. 8,8 J/goC Q = ∆ H xn
= 50 kJ x 0,2 mol
Jawaban : C = 10 kJ = 10000 J
Q = m.C.△T
10000 J = 400 g .C. 2,5 oC
C = 10 J/goC
9 Larutan A dibuat dengan melarutkan 2,08 gram BaCl2 m 1000 Sedang Sifat koligatif
m larutan A = x
(Mr = 208) ke dalam 2 kg air. Barium klorida terdisosiasi mr P larutan
sempurna dalam air. Larutan B dibuat dengan 2,08 g 1000
melarutkan 30 gram zat organik nonelektrolit ke dalam = x
208 g /mol 2
1 kg air. Pada tekanan yang sama, ΔTb larutan B = 4ΔTb = 0,01 mol x 500
larutan A. Massa molekul relatif zat organik tersebut =5m
adalah …. BaCl2  Ba2+ + 2Cl-
a. 500 g/mol Terdisosiasi sempurna = ⍺ = 1
b. 300 g/mol n = jumlah ion yang terurai
c. 900 g/mol
d. 1500 g/mol i = 1 + (n-1)⍺
e. 2000 g/mol = 1 + (3-1)1
=3
Jawaban : A ∆ Tb B = 4 ∆ Tb A
mB.Kb = 4.mA.Kb.i
30 g 1000
x =4x5x3
mr 1
30000
Mr = = 500 g/mol
60
10 Nilai potensial reduksi beberapa ion diberikan di bawah Pada katoda, reaksi yang terjadi merupakan reaksi Mudah elektrokimia
ini. reduksi sehingga spesi yang muncul pertama kali
Cu2+(aq) + 2e-  Cu(s) Eo = +0,34V adalah spesi yang memiliki Eo paling besar yaitu Cu
2H+(aq) + 2e-  H2(g) Eo = 0,000V
Pb2+(aq) + 2e-  Pb(s) Eo = -0,126V
Fe2+(aq) + 2e-  Fe(s) Eo = -,0,44V
2H2O(l) + 2e-  H2(g) + 2OH-(aq) Eo = -0,83V
Arus listrik sebesar 15mA dialirkan pada sel elektrolisis.
Pada sel elektrolisis ini katoda dicelupkan kedalam
larutan yang mengandung ion Cu2+, H+, Pb2+ dan Fe2+
dengan konsentrasi masing-masing 0,2M. Spesi yang
pertama kali terbentuk pada katoda adalah
a. Cu
b. H2
c. Pb
d. Fe
e. OH-
11 Dalam sebuah generator, sejumlah 16,8 gram CaH 2 m 16,8 Sedang Kimia unsur
n CaH2 = = =0,4 mol
direaksikan dengan air menurut persamaan berikut. mr 42 dan
CaH2(s) + 2H2O(l)  Ca(OH)2(aq) + 2H2(g) n H2 = 2 x n CaH2 stoikiometri
Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan T = 2 x 0,4 mol
dimana pada keadaan tersebut 64 gram oksigen = 0,8 mol
memiliki volume 5 liter. Volume gas hidrogen yang 64 g
dihasilkan dalam reaksi diatas adalah.....(Ar H= 1, O = n O2 = = 2 mol
32 g /mol
16, Ca = 40) berdasarkan hukum gas ideal dimana PV = nRT,
a. 5,4 L maka
b. 7 L V H2 n H2
c. 9,6 L =
V O 2 nO 2
d. 1 L
e. 3,2 L
V H 2 0,4 mol
=
5 2 mol
Jawaban : D VH2 = 1 L
12 Suatu atom netral mempunyai konfigurasi elektron 1s 2 1. Pada keadaan dasar, atom netral yang Sedang Stoikiometri
2s2 2p6 3s2 3p5 4s1 pernyataan yang salah mengenai disebutkan mempunyai konfigurasi : 1s2 2s2 2p6
atom ini adalah.... 3s2 3p6
a. Berada dalam keadaan tereksitasi 2. Jika atom tersebut menyerap energi radaisi
b. Akan memancarkan energi radiasi jika susunan maka satu elektron atau lebih dapat berpindah
elektronnya berubah menjadi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 ke tingkat energi yang lebih tinggi seperti 1s 2
c. Merupakan atom gas mulia 2s2 2p6 3s2 3p5 4s1 keadaan ini disebut keadaan
d. Termasuk unsur periode ke-3 tereksitasi
e. Memiliki periode yang sama dengan unsur Zn 3. Jika energi yang diserap pada proses eksitasi
maka elektron-elektron kembali ke keadaan
Jawaban : E dasar.
4. Golongan dan periode ditentukan dari
konfigurasi elektron keadaan dasar 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 = golongan VIIIA dan periode 3
5. Zn merupakan unsur periode 4

13 Ada reaksi peluruhan: 1 sulit Kimia inti


Nt = No.[ ]t/t1/2
A B C D 2
A, B dan C merupakan isotop radioaktif 1 30 x 24 x 3600/6
dengan waktu paruh secara berturut-turut : NtA = 1. [ ]  mendekati nol karena bil.
2
6 detik, 10 hari dan 2 detik, sedangkan D Pangkat yang terlalu besar
merupakan nonradioaktif. Jika mula-mula A =0
sebanyak 1 mol, makajumlah mol A, B, C Sisa mol A = 0 B yang terbentuk 1 mol
dan D setelah 30 hari secara berturut-turut 1
1 7 NtB = 1.[ ]30/10
A. 0, , 0, 2
8 8 1
7 1 NtB =
B. , 1, 0, 8
8 8 1
7 1 Sisa B yang terbentuk = mol, Mol C yang terbentuk
C. 1, , 0, 8
8 8 7
1 =
D. 0,0, 1, 8
8 7 1 30 x 24 x 3600/2
NtC = .[ ]
8 2
1 7 NtC = 0
E. 1, , ,1
8 8 7
Sisa C = 0 mol, D yang terbentuk =
8
Jawaban : A D tidak mengalami peluruhan

14 Berikut ini yang bukan merupakan reaksi sintesis Pembahasan Sedang Senyawa
Butanal adalah a. Zn/HCl merupakan agen pereduksi, seperti yang Turunan
a. Asam butirat dan Zn/HCl kita tahu asam butirat merupakan golongan Alkana
b. n-1-butanol dan CrO3 asam karboksilat yang apabila direduksi dapat
c. asam n-butanoat dan H2/Pt menghasilkan alkanal(aldehid) atau alkohol
d. n-1-butanol dan KmnO4 b. CrO3 merupakan agen pengoksidasi, sehingga
e. asam n-butanoat dan KmnO4 apabila direaksikan dengan alkohol, senyawa
butanol akan dioksidasi oleh CrO3 menghasilkan
Jawaban : E alkanal atau asam karboksilat
c. Asam n-butanoat merupakan golongan
karboksilat yang apabila di reduksi oleh H 2/Pt
akan menghasilkan senyawa alkanal atau
alkohol
d. KMnO4 merupakan agen pengoksidasi, sehingga
apabila direaksikan dengan alkohol, senyawa
butanol akan dioksidasi oleh CrO3 menghasilkan
alkanal atau asam karboksilat
e. Asam n-butanoat merupakan senyawa asam
karboksilat yang apabila dioksidasi akan
menghasilkan gas CO2 dan uap air

15 Nama senyawa kompleks [Pt{P(C6H5)3}4] (CH3COO)4 Tata nama senyawa kompleks: sedang Kimia Unsur
adalah.... 1. kation disebutkan terlebih dahulu
a. Platinafenilasetat 2. nama ligan disebutkan terlebih dahulu
b. Bistrifenilfosfinaplatina(III) tetraasetat secara berurutan sesuai abjad
c. Tetrakis(trifenilfosfina)platina(IV) tetraasetat 3. ligan netral dinamai sesuai namanya
d. Tetrakis(trifenilfosfina)platina(II) tetraasetat sedangkan ligan anion diakhiri –o
e. quartrakis(trifenilfosfina)platina(IV) tetraasetat 4. jumlah ligan yang memiliki sistem
penomoran didalamnya, dinyatakan dengan
Jawaban: C bis, tris dan tetrakis
5. biloks atom pusat ditulis angka romawi

dari senyawa kompleks [Pt{P(C6H5)3}4] (CH3COO)4,


diketahui bahwa
1. Pt merupakan atom pusat, perlu diingat
atom pusat dari senyawa kompleks biasanya
merupakan logam transisi.
2. Ligan yang terikat merupakan senyawa
trifenil fosfina sebanyak 4 buah
3. Muatan ion kompleks adalah +4 dan
bilangan oksidasi platina bisa dihitung dari
biloks Pt + biloks ligan = muatan
biloks Pt + 0 = +4
biloks Pt = +4
4. Anion merupakan ion asetat sebanyak 4
buah
Sehingga nama dari senyawa [Pt{P(C6H5)3}4]
(CH3COO)4 adalah tetrakis(trifenilfosfina)Platina(IV)
Tetraasetat
16 Senyawa berikut yang merupakan senyawa bersifat Senyawa optis aktif adalah senyawa yang dapat Mudah Senyawa
optis aktif adalah dirotasi yang diakibatkan oleh atom C yang mengikat turunan alkana
a. 2-propanol empat gugus yang berbeda dan kimia
b. 2-metil-2-butana karbon
c. 3-pentanol
d. 2-butanol
e. 2-metil-1-butena

Jawaban : D

2 propanol bukan senyawa optis aktif karena


mengikat 2 gugus CH3
2-metil-2butana bukan senyawa optis aktif karena
mengikat gugus 2 gugus CH3
2 pentanol bukan senyawa optis aktif karena
mengikat 2 gugus C2H5
2-metil-1-butena bukan senyawa optis aktif karena
mengikat 2 gugus CH3 dan terdapat ikatan rangkap
17 Metanol merupakan suatu senyawa alkohol yang dapat 1 Sedang Termokimia
CH3OH + O2  CO2 + 2H2O ∆ H =−899 kJ
digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. 2 dan energetika
Jika diketahui kalor pembakaran CH3OH(l) adalah -899 320 g
kJ/mol, kalor pembentukan CO2(g) dan H2O(l) masing- a. n CH3OH = = 10 gram
32 g /mol
masing adalah -293,5 kJ/mol dan -205,8 kJ/mol, maka Kalor yang dilepas = 10 x 899 kJ = 8990 kJ
berdasarkan data tersebut pernyataan yang salah b. Kalor penguraian merupakan kebalikan dari
adalah..... kalor pembentukan, sehingga reaksi yang
a. Pembakaran 320 gram CH3OH(l) melepaskan bersifat eksoterm akan berubah menjadi
kalor sebanyak 8990 kJ endoterm
b. Penguraian CO2(g) menjadi unsur-unsurnya 36 g
membutuhkan kalor sebesar 293,5 kJ c. n H2O = = 2 mol
18 g / mol
c. Pembentukan 36 gram H2O(l) dari unsur- kalor yang dilepas = 2 x 205,8 kJ = 411,6 kJ
unsurnya melepaskan kalor sebesar 411,6 kJ o o
d. ∆ H =∑∆ H f produk - ∑ ∆ H f reaktan
d. Kalor pembentukan metanol adalah 193,9 kJ
-899 kJ = [(-293,5) + 2 x(-205,8) – x]
e. Pembakaran 160 gram CH3OH(l) melepaskan
X = 193,9 kJ
kalor sebesar 677,8 kJ

Jawaban E
18 Perhatikan tabel rumus struktur senyawa benzena dan  Senyawa nomor 1 adalah anilin yang Sedang Senyawa
kegunaannya berikut ini berguna untuk bahan pembuatan obat- turunan alkana
NO Senyawa Kegunaan obatan
1 bahan  Senyawa nomor 2 adalah asam benzena
pengawet sulfonat yang berguna sebagai bahan baku
detergen
 Senyawa nomor 3 adalah naftalena yang
berguna sebagai kapur barus dan bahan
kamper
2 Bahan baku  Senyawa nomor 4 adalah natrium benzoat
detergen yang berguna sebagai bahan pengawet
 Senyawa nomor 5 adalah TNT (Tri Nitro
Toluena) yang berguna sebagai bahan
peledak
3 Bahan
pembuatan
obat-obatan
4 Zat pewarna

5 Bahan baku
peledak

Pasangan data yang tepat antara keduanya adalah....


a. 1 dan3
b. 3 dan 4
c. 2 dan 5
d. 1 dan 4
e. 4 dan 5

Jawaban : C
19 Sebanyak 4 gram batuan yang mengandung kalsium, Kalsium karbonat = CaCO3 Sedang Stoikiometri
dilarutkan dalam HCl pekat berlebih. Semua ion Ca 2+ Ar Ca larutan
m Ca dalam CaCO3 = x massa CaCO3
dalam larutan tersebut diendapkan sebagai kalsium mr CaC O 3
karbonat. (Ar Ca= 40, C= 12, O=16). Bila diperoleh 40
endapan sebanyak 4 gram, maka kadar kalsium dalam = x 4 gram
100
batuan tersebut adalah.... = 1,6 gram
a. 20% 1,6 gram
b. 30% Kadar Ca dalam batuan = x 100% = 40%
4 gram
c. 40%
d. 50%
e. 60%

Jawaban : C

20 Sebanyak 25 gram senyawa elektrolit kuat A 2X yang π = M.R.T.i sedang Sifat Koligatif
dilarutkan dalam 1 L air pada 27oC memiliki tekanan 5 atm = M. 0,082 L.atm.mol-1K-1. 300K. 3 larutan
osmosis 5 Atm (R= 0,082 L.atm.mol-1K-1). Mr senyawa 5
M=
tersebut adalah... 73,8
a. 437 g/mol 5 5
b. 326 g/mol nA2X = M.V = x1= mol
73,8 73,8
c. 124 g/mol 25
d. 670 g/mol m
mr A2X = 5 = 5 x 73,8 = 369 g/mol
e. 369 g/mol n
73,8
Jawaban : E

Anda mungkin juga menyukai