Anda di halaman 1dari 25

Nomor 1

Soal Silikon karbida (SiC) atau karborundum sering dimanfaatkan sebagai bahan baku amplas yang dapat diperoleh melalui
reaksi antara pasir kuarsa (SiO2) (Ar Si=28, O=16) dan karbon (Ar C=12) pada temperatur tinggi dengan gas karbon
dioksida sebagai produk samping. Jika 1,8 gram karbon direaksikan dengan 1,0 gram SiO2 menghasilkan 0,6 gram
karborundum, maka persentase hasil reaksi tersebut adalah….
A. 77,75 %
B. 89,78 %
C. 93,75 %
D. 95,30 %
E. 90,53%
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:

Buat persamaan reaksi berdasarkan informasi:


2C(S) + SiO2(s) → SiC(s) + CO2(g)

gr C (Ar = 12) = 1,8 gram


gr SiO2 (Mr = 60) = 1 gram
gr SiC (Mr = 40) kenyataan = 0,6 gram
gr 1,8
Mol C = Mr = = 0,15 mol
12

gr 1
Mol SiO2 = Mr = 60 = 0,016 mol

Masukkan ke persamaan reaksi setara:


2C(S) + SiO2(s) → SiC(s) + CO2(g)
M 0,15 0,016
R 0,032 0,016 0,016 0,016

Mol SiC teoritis = 0,016 mol


gr SiC teoritis = mol x Mr = 0,016 x 40 = 0,64 gram
Persen hasil:
gr kenyataan 0,6
% hasil SiC = x 100% = x 100% = 93,75%
gr teoritis 0,64

Tingkatan Sulit
Soal
Materi Stoikiometri – Kadar Zat
Level Level 3, karena ciri-ciri soal ini ialah menginterpretasi gagasan factual ke dalam reaksi kimia dan memecahkan masalah
Kognitif dengan beberapa tahap dan berbagai variabel. KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe
C4 menganalisis.
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 2
Soal Senyawa obat Y dapat menurunkan tekanan darah pada pasien yang mengalami hipertensi. Bila dalam suatu larutan
obat Y mengandung basa yang mempunyai harga pKb = 7,0 pada suhu 25oC, maka persen (%) mol dari basa bebasnya
pada suhu 25oC dan pH = 6,7…
A. 33,33 %
B. 58,68%
C. 67,86%
D. 78,44%
E. 87,12 %
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:

Reaksi :
Y + H2O → Y+ + OH-
Y basa Y ion
[basa]
pH = pKw - pKb + log [garam]

[basa]
6,7 = 14 – 7 + log [garam]

[basa]
log [garam] = 6,7 – 14,00 + 7 = -0,3

[basa] 1
= antilog (-0,3) = 0,50 = 2
[garam]

Sehingga didapat perbandingan [basa] : [garam] = 1 : 2

mol persen basa :

[basa] 1
% basa bebas = [garam]+[basa] x 100% = 2+1 x 100% = 33,33%
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Larutan Penyangga
Level Level 3, karena ciri-ciri soal ini ialah memecahkan masalah dengan berbagai tahapan/cara dan melibatkan banyak
Kognitif variabel. KKO yang digunakan ialah menentukan. Soal ini merupakan soal tipe C4 menganalisis.
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 3
Soal Dalam suatu wadah terjadi reaksi sebagai berikut :
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)
Hubungan konsentrasi reaktan dan laju reaksi diperlihatkan pada grafik berikut.
[NO]
[O2]

[M]

Jika konsentrasi kedua reaktan dinaikkan dua kali dari konsentrasi semula, maka laju reaksi meningkat sebesar….
A. Tetap
B. Dua kali
C. Empat kali
D. Enam kali
E. Delapan kali
Pembahasan Jawaban: E

Pembahasan:

Berdasarkan grafik hubungan v dan M


[NO]
[O2]

[M]
Orde terhadap NO = 2
Orde tehadap O2 = 1

[NO]2 = 2x
[O2]2 = 2x
v=?
Reaksi yang terjadi:
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)

Persamaan hukum laju reaksi:


v = k.[NO]2[O2]

Dimisalkan:
[NO]1 = [O2]1 = x

Maka:
𝑣1 𝑘.[𝑁𝑂]1 2 . [𝑂2 ]1 [𝑥]2 . [𝑥] 1
= 2 = [2𝑥]2 . =8
𝑣2 𝑘.[𝑁𝑂]2 . [𝑂2 ]2 [2𝑥]

Jadi jika konsentrasi kedua reaktan dinaikkan dua kali, maka peningkatan laju reaksi = 8 kali.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Laju Reaksi
Level Level 3, karena ciri-ciri soal ini ialah memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi dan
Kognitif menganalisis gagasan dan informasi fakutal. KKO yang digunakan ialah menelaah. Soal ini merupakan soal tipe C4
menganalisis.
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 4
Soal Seorang peneliti membuat larutan dapar dengan mencampur larutan ammonia dan larutan ammonium klorida sehingga
memiliki pH= 9. Maka cara yang benar untuk menurunkan pH larutan dapar tersebut adalah…
1. Menambah larutan dengan HBr
2. Menambah larutan dengan NH4OH
3. Menambah larutan dengan NH4Cl

A. Hanya 1
B. Hanya 2
C. Hanya 3
D. Hanya 1 dan 3
E. Hanya 2 dan 3
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

Campuran basa lemah ammonia (NH3/NH4OH) dan ammonium klorida (NH4Cl) dengan pH = 9 merupakan larutan
penyangga basa. Komponen penyangga tersebut yaitu basa lemah NH3 dan asam konjugat NH4+ yang berasal dari garam
NH4Cl.
pH larutan penyangga cenderung tidak berubah (perubahan tidak terlalu signifikan), karena masing-masing komponen
berperan untuk mempertahankan pH.
1. Penambahan H+ dari HBr (asam) akan mengurangi [NH3] dan menambah [NH4+], sehingga pH akan turun.
H+ + NH3 → NH4+
2. Penambahan OH- dari NH4OH (basa) akan menambah [NH3] dan mengurangi [NH4+], sehingga pH naik.
OH- + NH4+ → NH3 + H2O
3. Penambahan NH4+ dari NH4Cl berarti menambah [NH4+], sehingga pH akan turun.
NH4+ + NH4OH → NH4OH + NH4+
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Larutan Penyangga
Level Level 3, karena ciri-ciri soal ini ialah mengevaluasi gagasan-gagasan dari informasi yang faktual. KKO yang digunakan
Kognitif ialah mengevaluasi. Soal ini merupakan soal tipe C5 mengevaluasi.
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 5
Soal Dalam suatu reaksi elektrokimia pada bahan bakar, arus listrik dihasilkan dari reaksi:
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Untuk menghasilkan arus tetap sebesar 1,93 A, sel bahan bakar tersebut menghasilkan H2 dengan laju sebesar…
A. 2 x 10-5 g/s
B. 2 x 10-6 g/s
C. 2 x 10-3 g/s
D. 2 x 10-7 g/s
E. 2 x 10-4 g/s
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:

i = 1,93 A
F = 965000 C/mol e
w
Laju = t
+ Ar 1
e H = Biloks = 1 = 1
2H2 + O2 → 2H2O

H2 diperoleh dari direduksi H+


2H+ + 2e → 2H2

Hukum Faraday:
e.i.t
w = 96500

w e.i 1 x 1,93
= 96500 = = 2 x 10-5 g/s
t 96500
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Elektrokimia
Level Level 3, karena ciri-ciri soal ini ialah memecahkan masalah dengan beberapa cara dan membutuhkan beberapa variabel.
Kognitif KKO yang digunakan ialah menentukan. Soal ini merupakan soal tipe C4 menganalisis.
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 6
Soal Diketahui suatu larutan Na-fenolat memiliki pH = 11. Jika Ka fenol = 10-10 , maka perbandingan konsentrasi fenol
terhadap konsentrasi ion fenolat adalah….
A. 0,01
B. 0,05
C. 0,10
D. 1,0
E. 10

Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:

Ka fenol C6H5OH = 1 × 10–10


Kw = 10-14
pH = 11
pOH = 14 – pH = 14 – 11 = 3 = - log [OH-]
[OH-] = 10-3 M

Garam Natrium fenolat (C6H5ONa) mengalami hidrolisis parsial


Reaksi ionisasi garam:
C6H5ONa → C6H5O- + Na+

Reaksi hidrolisis parsial:


C6H5O- + H2O ⇌ C6H5OH + OH- (pembawa sifat basa)
𝐾𝑤
C6H5O- + H2O ⇌ C6H5OH + OH- Kh = 𝐾𝑎
Pada prinsip kesetimbangan:
𝐾𝑤 [C6H5OH][OH− ]
Kh = 𝐾𝑎 = [C6H5O−]
-11
10−14 [C6H5OH][10−3 ]
=
10−10 [C6H5O− ]
[C6H5OH]
= 10-1 = 0,1
[C6H5O− ]
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Larutan – Hidrolisis Garam
Level Level 3, karena ciri-ciri soal ini ialah menganalisis gagasan factual serta memecahkan masalah dengan beberapa tahap
Kognitif dan berbagai variabel. KKO yang digunakan ialah menelaah. Soal ini merupakan soal tipe C4 menganalisis.
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 7
Soal Magnesium hidroksida adalah komponen dalam obat maag. Larutan magnesium hidroksida (Ksp = 8 × 10–12)
dicampurkan ke dalam suatu larutan penyangga dengan pH = 11 untuk dihitung kelarutannya. Pernyataan yang benar
adalah...
A. larutan penyangga tersebut memperbesar kelarutan Mg(OH)2
B. kelarutan Mg(OH)2 dalam air < kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan penyangga tersebut
C. larutan penyangga tidak berpengaruh terhadap kelarutan Mg(OH)2
D. kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan penyangga adalah 8,0 × 10–6 M
E. Mg(OH)2 semakin mudah larut dalam larutan penyangga
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

Mg(OH)2(s) ⇌ Mg2+ (aq) + 2OH– (aq) Ksp Mg(OH)2 = 8 × 10–12

larutan penyangga basa mengandung ion OH-. Penambahan konsentrasi OH- dalam larutan akan menggeser
kesetimbangan ke arah pembentukan endapan Mg(OH)2, sehingga kelarutannya semakin kecil (mudah mengendap).

Besar kelarutannya dalam larutan penyangga dg pH = 11:


pH = 11 → pOH = 14 – 11 = 3 → [OH–] = 10–3 M

Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH–]2


8 × 10–12 = [Mg2+][10–3 ]2
8 × 10–12 = [Mg2+][10–6 ]
[Mg2+] = (8 × 10–12)/10–6
[Mg2+] = 8 × 10–6 M

Kelarutan molar Mg(OH)2 = [Mg2+]


Kelarutan molar Mg(OH)2 = 8 × 10–6 M
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Level Level 3, karena ciri-ciri soal ini ialah mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual. KKO yang digunakan
Kognitif ialah membuktikan. Soal ini merupakan soal tipe C5 mengevaluasi.
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 8
Soal Reaksi titrasi langsung dengan iodin untuk menghitung kadar NaClO dalam pemutih dapat dilakukan di laboratorium.
Reaksi yang terjadi adalah:
NaClO (l) + 2KI(aq) + 2HCl(aq) → NaCl(aq) + 2KCl(aq) + I2(l) + 2H2O(l)
I2(l) + 2Na2S2O3 (aq) → 2NaI (aq) + Na2S4O6(aq)
Maka sifat senyawa yang dapat memutihkan dalam wacana tersebut adalah.. .
A. Koloid pelindung
B. Oksidator
C. Reduktor
D. Elektroforesis
E. Gerak Brown
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Cukup perhatikan Pemutih (NaClO) pada reaksi pertama mengalami reaksi reduksi. Sehingga cukup cek biloks atom
Cl pada reaksi tersebut.
NaClO = 0
+1 + Cl -2 = 0
Cl -1 = 0
Cl = +1

NaCl = 0
+1 + Cl = 0
Cl = -1
KCl = 0
+1 + Cl = 0
Cl = -1

Biloks Cl pada NaClO berubah dari +1 menjadi –1 pada Cl– (dalam NaCl atau KCl)
Karena mengalami reaksi reduksi maka NaClO berperan sebagai oksidator.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Redoks
Level Level 3, karena ciri-ciri soal ini ialah menganalisis gagasan-gagasan dan informasi yang faktual. KKO yang digunakan
Kognitif ialah menentukan. Soal ini merupakan soal tipe C4 menganalisis.
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 9
Soal Dua buah unsur 7X dan 9Y berikatan sehingga membentuk senyawa oktet. Sifat daya hantar listrik jika senyawa yang
terbentuk dilarutkan dalam air dan jenis ikatan yang terjadi adalah ....
A. nonelektrolit dan ikatan kovalen koordinasi
B. elektrolit dan ikatan kovalen koordinasi
C. nonelektrolit dan ikatan kovalen
D. elektrolit dan ikatan kovalen
E. elektrolit dan ikatan ionik
Pembahasan Jawaban: D
Pembahasan:

Buat konfigurasi elektronnya


2 2 3
7X : 1s 2s 2p [5 elektron valensi, golongan VA, nonlogam] butuh 3 elektron agar stabil
2 2 6 2 5
9Y : 1s 2s 2p 3s 3p [7 elektron valensi, golongan VIIA, nonlogam] butuh 1 elektron agar stabil
Struktur Lewis:

Karena ikatan terjadi antarnonlogam, maka jenis ikatannya adalah kovalen.


Terdapat 1 PEB : senyawa bersifat polar
Senyawa polar dapat menghantarkan arus listrik (elektrolit)
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Ikatan Kimia – Larutan Elektrolit & nonelektrolit
Level Level 3, karena ciri-ciri soal ini ialah memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi serta
Kognitif menganalisis informasi dalam soal. KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe C4
menganalisis.
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 10
Soal Proses Down dapat menghasilkan klorin dengan reaksi sebagai berikut :
(–): Na+(l) + 1e– → Na(s)
(+): Cl–(l) → ½ Cl2(g) + 1e–
1) Gas O2 dihasilkan di katode
2) Logam Cu atau Ag dapat dijadikan sebagai anode
3) Gas klorin dihasilkan di anode
4) Sumber utama pembuatan gas tersebut adalah garam batu.
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor .....
A. Hanya 2
B. Hanya 3
C. Hanya 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Pembahasa Jawaban: E
n
Pembahasan:

Katode (–): Na+(l) + 1e– → Na(s)


Anode (+): Cl–(l) → ½ Cl2(g) + 1e–
Di katode hanya dihasilkan logam Na
Di anode dihasilkan gas klorin

Logam Cu dan Ag merupakan logam yang reaktif sehingga tidak dapat digunakan sebagai elektroda khususnya anoda.
Karena ketika logam yang digunakan noninert (aktif) maka yang teroksidasi logam itu sendiri, sehingga gas klorin
tidak dapat diproduksi. Maka elektroda yang digunakan harus elektroda inert seperti C,Pt, dan Au.

Sumber utama pembuatan gas klorin adalah garam NaCl yang secara komersial akan digunakan sebagai garam batu.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Sel Elektrolisis
Level Level 3, karena ciri-ciri soal ini ialah mengevaluasi gagasan-gagasan dari informasi yang faktual. KKO yang digunakan
Kognitif dalam soal adalah mengevaluasi. Soal ini merupakan soal tipe C5 mengevaluasi.
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 11
Soal Larutan glukosa dalam 200 gram air mendidih pada suhu 101,04 0C (Kb air = 0,520C/molal). Kemudian seluruh glukosa
dalam larutan difermentasikan, dengan reaksi.
C6H12O6 → C2H5OH + CO2 (belum setara)
Volume gas yang dihasilkan pada keadaan standar adalah ….
A. 89,6 L
B. 44,8 L
C. 33,8 L
D. 22,4 L
E. 17,92 L
Pembahasa Jawaban: E
n
Pembahasan:

Tb = 101,04 0C
∆Tb = Tb – Tb0 = 101,04 – 100 = 1,04 0C
∆Tb = Kb x m
∆𝑇𝑏 1,04
m= = 0,52 = 2 mol/kg
𝐾𝑏
𝑚𝑜𝑙
m= 𝑃
mol = m x p = 2 mol/kg x 0,2 kg = 0,4 mol
mol C6H12O6 = 0,4 mol
setarakan:
C6H12O6 (aq) → 2C2H5OH (aq) + 2CO2 (g)
𝑘𝑜𝑒𝑓 𝐶𝑂2 2
Mol CO2 = 𝑘𝑜𝑒𝑓 𝐶6𝐻12𝑂6 x mol CO2 = 1 x 0,4 mol = 0,8 mol
V CO2 (STP) = mol x 22,4 L/mol = 0,8 mol x 22,4 L/mol = 17,92 L

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Sifat Koligatif Larutan
Level Level 2, karena ciri-ciri soal ini ialah menyelesaikan masalah rutin dalam pelajaran. KKO yang digunakan adalah
Kognitif menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C3 aplikasi.
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 12
Soal Sebanyak 10 mL H2C2O4 diencerkan dengan air sampai volumenya menjadi 100 mL. Larutan ini digunakan untuk
mentitrasi 15 mL larutan NaOH 0,1 M dengan indikator bromtimol biru. Bila titik akhir titrasi adalah saat volume
asam oksalat mencapai 15 mL, maka konsentrasi larutan asam oksalat awal adalah…
A. 0,5 M
B. 0,75 M
C. 0,25 M
D. 0,15 M
E. 0,30 M
Pembahasa Jawaban: A
n
Pembahasan:

Valensi H2C2O4 = 2
Valensi NaOH = 1

Titrasi :
Mol asam = mol basa
M.V. val = M.V. val
M. 15. 2 = 0,1. 15. 1
0,05 M = M2
Pengenceran:
M1.V1 = M2.V2
M1. 10 = 0,05 . 100
M1 = 0,5 M
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Larutan Asam Basa
Level Level 2, karena ciri-ciri soal ini ialah menyelesaikan masalah rutin dalam pelajaran. KKO yang digunakan adalah
Kognitif menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C3 aplikasi.
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 13
Soal Sebanyak 10 mL H2C2O4 diencerkan dengan air sampai volumenya menjadi 100 mL. Larutan ini digunakan untuk
mentitrasi 15 mL larutan NaOH 0,1 M dengan indikator bromtimol biru. Bila titik akhir titrasi adalah saat volume
asam oksalat mencapai 15 mL, maka pH larutan setelah titrasi adalah…. (Ka H2C2O4 = 5,6 x 10-2)
A. 7,5 – log 2,1
B. 2,1 – log 7,5
C. 7,0
D. 6,5 – log 2,1
E. 6,5 + log 2,1
Pembahasa Jawaban: E
n
Pembahasan:
Valensi H2C2O4 = 2
Valensi NaOH = 1

Titrasi :
Mol asam = mol basa
M.V. val = M.V. val
M. 15. 2 = 0,1. 15. 1
M = 0,05 M = M2
Pengenceran:
M1.V1 = M2.V2
M1. 10 = 0,05 . 100
M1 = 0,5 M
Mol H2C2O4 = M x V = 0,05 x 15 = 0,75 mmol
Mol NaOH = M x V = 0,1 x 15 = 1,5 mmol

H2C2O4 + 2NaOH → Na2C2O4 + 2H2O


M 0,75 1,5
R 0,75 1,5 0,75
S - - 0,75
𝑚𝑜𝑙 0,75
[Na2C2O4] = 𝑉 𝑙𝑎𝑟 = = 0,025 M
30
Hidrolisis garam bersifat basa:
𝐾𝑤 10−14
[OH-] = √ 𝐾𝑎 𝑥 [𝑁𝑎2𝐶2𝑂4] = √5,6 𝑥 10−2 𝑥 [0,025] ≈ √4,4 𝑥10−15 ≈ 2,1 x 10-7,5 M
pOH = - log 2,1 x 10-7,5 = 7,5 – log 2,1
pH = 14 – pOH = 14 – (7,5 – log 2,1) = 6,5 + log 2,1

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Titrasi Asam Basa- Hidrolisis Garam
Level Level 2, karena ciri-ciri soal ini ialah menyelesaikan masalah rutin dalam pelajaran. KKO yang digunakan adalah
Kognitif menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C3 aplikasi.
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 14
Soal Muscovite adalah salah satu dari mineral mika dengan rumus senyawa KAl2(Si3AlO10)(OH)2. Hasil analisis sejumlah
sampel muscovite menunjukkan kandungan Si dalam muscovite adalah 0,1 gram. Massa sampel muscovite yang
dianalisis adalah…. (Ar H =1, O = 16, Al = 27, K=39, Si = 28)
A. 4,20 g
B. 2,98 g
C. 0,945 g
D. 1,53 g
E. 0,472 g
Pembahasan Jawaban: E

Pembahasan:

Mr muscovite = Ar K + 3 Ar Al + 3 Ar Si + 12 Ar O + 2 Ar H
Mr muscovite = 39 + (3x27) + (3x28) + (12x16) + (2x1)
Mr muscovite = 398
𝑀𝑟 𝑚𝑢𝑠𝑐𝑜𝑣𝑖𝑡𝑒 398
Massa muscovite = 𝑛 𝑥 𝐴𝑟 𝑆𝑖 x g Si = 3 𝑥 28 x 0,1 g = 0,47 gram
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Stoikiometri – Kadar Zat
Level Level 1, karena ciri-ciri soal ini ialah memperlihatkan tingkat dasar dalam pemecahan masalah. KKO yang digunakan
Kognitif ialah menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C2 memahami.
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 15
Soal Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut.
N≡N = 914 kJ/mol
H−H = 436 kJ/mol
N−H = 391 kJ/mol

NH3(g) → 1/2N2(g) + 3/2H2(g)

Penguraian 3,4 gram gas amonia menjadi gas hidrogen dan gas nitrogen sesuai persamaan reaksi di atas akan
membutuhkan jumlah kalor sebanyak...(Ar H =1, N=14)
A. 158 kJ
B. 10,5 kJ
C. 6,6 kJ
D. 12,4 kj
E. 15,5 kj
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

Reaksi setara penguraian ammonia:


NH3(g) → 1/2N2(g) + 3/2H2(g)
∆H untuk penguraian NH3
(3[N−H]) → N≡N + 3/2(H−H)

∆H = ∑Ei reaktan - ∑Ei produk


∆H = (3×391 kJ/mol) – (1/2(914 kJ/mol) + 3/2(436 kJ/mol))
∆H = 1173 kJ/mol – 1111 kJ/mol
∆H = 62 kJ/mol

Penguraian 3,4 gram NH3 :


Massa molar NH3 = 14 + 3(1) = 17 gram/mol
3,4
Jumlah mol NH3 = 17 = 0,2 mol
Jadi ∆H untuk 0,2 mol NH3 = 62 kJ/mol × 0,2 mol
Jadi ∆H untuk 0,2 mol NH3 = 12,4 kJ

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Termokimia
Level Level 2, karena ciri-ciri soal ini ialah menyelesaikan masalah-masalah rutin dalam pelajaran. KKO yang digunakan
Kognitif dalam soal adalah menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C3 aplikasi.
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 16
Soal Senyawa berikut jika direduksi menghasilkan suatu alkohol primer dan sering digunakan sebagai zat aditif penambah
aroma makanan. Senyawa organik tersebut adalah ....
A. n-heksana
B. etanol
C. propanon
D. benzaldehida
E. etilsianoat
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

Pereaksi Tollens untuk membedakan aldehid dan keton.


Aldehid + tollens → endapan cermin perak
Keton + tollens →

Reduksi aldehid menghasilkan alkohol primer


Reduksi keton menghasilkan alkohol sekunder

Dari informasi di soal, dapat disimpulkan senyawa organiknya adalah suatu aldehid. Zat aditif aroma makanan adalah
benzaldehid.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Senyawa Karbon- Turunan Alkana
Level Level 1, karena ciri-ciri soal ini ialah memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran. KKO
Kognitif yang digunakan dalam soal adalah menentukan. Soal ini merupakan soal tipe C2 memahami.
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 17
Soal Dalam senyawa 1,2-dikloroetena

terdapat ikatan...
A. 5 ikatan- σ dan 1 ikatan- π
B. 4 ikatan- σ dan 2 ikatan- π
C. 6 ikatan- σ
D. 3 ikatan- σ dan 3 ikatan- π
E. 6 ikatan- π
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:

Gambarkan struktur 1,2-dikloroetena

Ingat:
Ikatan Sigma
ikatan yang terbentuk akibat overlap orbital yang posisinya berada pada satu sumbu (satu garis lurus).

Ikatan Pi
ikatan kovalen yang terjadi pada dua sumbu sejajar. ikatan ini terjadi pada ikatan rangkap. jadi contohnya pada ikatan
rangkap dua molekul etilen, satu ikatannya adalah ikatan sigma, satu ikatannya lagi adalah ikatan pi.

1 Ikatan tunggal = 1 ikatan sigma (σ)


1 ikatan rangkap terdapat 1 ikatan sigma (σ) dan 1 ikatan phi (π)

Maka total ikatan dalam senyawa tersebut:


5 ikatan σ dan 1 ikatan π.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Kimia Karbon
Level Level 1, karena ciri-ciri soal ini ialah memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran. KKO
Kognitif yang digunakan dalam soal adalah menentukan. Soal ini merupakan soal tipe C2 memahami.
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 18
Soal Diketahui:
Ni2+ + 2e → Ni; E0 = -0,25 V
Cd2+ + 2e → Cd; E0 = -0,40 V
Potensial standar sel volta yang terdiri dari elektroda Ni dan Cd adalah ….
A. -0,38 V
B. -0,12 V
C. +0,12 V
D. +0,25 V
E. +0,15 V
Pembahasa Jawaban: E
n
Pembahasan:

E0 besar = reduksi
E0 kecil = oksidasi
Sel E0 sel = +
E0sel = E0 reduksi - E0 oksidasi = -0,25 – (-0,4) = +0,15 V
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Sel Volta
Level Level 2, karena ciri-ciri soal ini ialah menyelesaikan masalah-masalah rutin dalam pelajaran. KKO yang digunakan
Kognitif adalah menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C3 menghitung.
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 19
Soal Interaksi yang paling dominan antara molekul H2O dan O2 adalah…
A. Dipol – dipol terinduksi
B. Ikatan hidrogen
C. Ion – dipol permanen
D. Dipol-dipol permanen
E. Dispersi London
Pembahasa Jawaban: A
n
Pembahasan:

H2O adalah senyawa polar sementara O2 adalah senyawa nonpolar sehingga interaksi yang terjadi antara kedua molekul
tersebut adalah dipol-dipol terinduksi.

Nonpolar polar
(terinduksi) (dipol permanen)
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Gaya antarmolekul
Level Level 1, karena ciri-ciri soal ini ialah memperlihatkan tingkat dasar dalam pemecahan masalah. KKO yang digunakan
Kognitif adalah menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C2 memahami.
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 20
Soal Sebanyak 14 gram senyawa organik, bila dibakar secara sempurna menghasilkan 44,0 gram CO2 (Ar C = 12, O = 16)
dan 18,0 gram H2O (Ar H = 1). Senyawa organik yang mungkin adalah ....
A. Metana
B. Benzena
C. Butana
D. Siklobutadiena
E. Siklobutana

Pembahasa Jawaban: E
n
Pembahasan:

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 44
Mol CO2 = = 44 = 1mol
𝑀𝑟
18
Mol H2O = 18 = 1 mol
CxHy + O2 → CO2 + H2O
Jadikan mol sebagai koefisien:
CxHy + O2 → CO2 + H2O
x=1
y=2
RE: CH2
Rumus molekul dicek sesuai rumus empirisnya pada masing-masing opsi jawaban!
Metana = CH4 maka rumus empirisnya pun CH4
Benzena = C6H6 maka rumus empirisnya CH
Butana = C4H10 maka rumus empirisnya CnH2n+2
Siklobutadiena = C4H4 maka rumus empirisnya CH
Siklobutana = C4H8 maka rumus empirisnya CH2
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Gaya antarmolekul
Level Level 2, karena ciri-ciri soal ini ialah menyelesaikan masalah rutin dalam pelajaran. KKO yang digunakan adalah
Kognitif menentukan. Soal ini merupakan soal tipe C3 aplikasi.
HOTS Bukan
UTBK Iya

Anda mungkin juga menyukai