PAKET 3
12 12
=0,1 x 2 X= =60
X 0,2
Jawaban : B
2. Stoikiometri Redoks
Dalam suasana basa, Cl2 mengalami reaksi disproporsionasi menghasilkan ion Cl dan
ClO3. Jumlah mol ion ClO3 yang dihasilkan dari 1 mol Cl2 adalah ....
1
A. 5
1
B. 3
1
C. 2
D. 1
E. 2
Pembahasan :
+3 H 2 O
+ClO3
5 Cl
3 Cl2 +6 OH
=3 :1
Perbandingan mol Cl2 :ClO 3
Jawaban : B
3. Elektrolisis
Sebanyak 100 mL larutan NiSO4 dielektrolisis dengan elektroda Pt. Jika pH larutan
setelah elektrolisis adalah 2, maka muatan listrik yang mengalir selama elektrolisis adalah
.
A. 9,6500 C
B. 96,500 C
C. 965,00 C
D. 9650,0 C
E. 96.500 C
Jawaban : B
Pembahasan :
2++2 e
Katoda :
++O2 + 4 e
Anoda : 2 H 2 O 4 H
H
+
+=0,01 x 0,1=0,001 mol
pH=2
mol e=0,001 96,5 C
4. Termokimia
Energi ikatan rata-rata C-N, O-H, dan C=O berturut-turut adalah 305; 467; 745 kJ.mol 1.
Pada reaksi:
CO2 (g) + 2NH3 (g) (NH2)2CO (g) + H2O (g) H = 17 kJ.mol1
17=2 X799
17+799
X= =391 kJ /mol
2
Jawaban : C
5. Senyawa Karbon
Alkohol sekunder dapat diubah menjadi keton dengan menggunakan KMnO 4 atau
K2Cr2O7 menurut persamaan reaksi:
R1 CHOH R2 R1 CO R2
Jenis reaksi yang terjadi adalah ....
A. eliminasi
B. reduksi
C. hidrolisis
D. subtitusi
E. adisi
Pembahasan :
Reaksi yang terjadi adalah reaksi eliminasi, karena terjadi pembentukan ikatan rangkap
antara C dan O melalui hilangnya satu buah atom H yang terikat pada atom C.
Jawaban : A
6. Stoikiometri Larutan
Sejumlah logam Na bereaksi dengan 500 mL air sehingga menghasilkan NaOH dan gas
hidrogen. Jika semua logam Na habis bereaksi dan dihasilkan larutan dengan pH = 13
maka volume gas H2 yang dihasilkan pada keadaan STP adalah ... L.
A. 0,56
B. 1,12
C. 2,24
D. 5,60
E. 11,2
Pembahasan :
2 Na ( s ) +2 H 2 O (l ) 2 NaOH ( aq )+ H 2 ( g)
OH
pH =13 pOH =1
OH
mol
1
= x 5. 102=0,025 mol
2
1
mol H 2= xmol OH
2
V H 2=22,4 L x 0,025=0,56 L
Jawaban : A
2
OH
12 x 10 =[2 x 101 ]
12
OH
pOH=log2,45 x 105,5 =5,5log2,45 pH =8,5+ log2,45 9
Jawaban : B
8. Radioaktivitas
Partikel yang dihasilkan ketika fosfor-29, (Z=15) meluruh menjadi silikon-29 (Z=14)
adalah ....
A. Alpha
B. Positron
C. Gamma
D. Beta
E. Neutron
Pembahasan :
29 29 0
15 P 14 Si + 1e
Jawaban : B
9. Kesetimbangan
Di dalam suatu bejana 5 L, 1 mol gas NH 3 terurai menjadi gas N2 dan H2 dan mencapai
kesetimbangan dengan derajat disosiasi 0,4. Jika tetapan kesetimbangan (Kp) reaksi ini
adalah 3, maka tekanan total sistem setelah kesetimbangan tercapai adalah ....
A. 0,7 atm
B. 1,4 atm
C. 3,5 atm
D. 7,0 atm
E. 14 atm
Pembahasan :
mol terurai
=
mol mulamula
2 NH 3 ( g ) N 2 ( g ) +3 H 2 ( g ) =0,4
3= ( 0,2 P
0,6
1,4 )( 1,4 )
T P 3 x 1,4 x 1,4=0,2 x 0,6 x P
T
2
T
PT =
5,88
0,12
=7 atm
Jawaban : D
Pembahasan :
H 2 SO 4 ( aq )+2 NaOH ( aq ) Na 2 SO4 ( aq ) +2 H 2 O(l)
2++2 e Pb
Pb di dalam PbSO4 mengalami reduksi : Pb
4+
serta oksidasi : 2+ Pb , sehingga PbSO berperan sebagai oksidator sekaligus
4
Pb
15. Biomolekul
Uji gula pereduksi pada darah memberikan informasi tingkat kadar gula darah seseorang
yang diduga menderita diabetes
SEBAB
Darah pasien diabetes memiliki kandungan gula yang mampu membentuk endapan
berwarna merah bata pada uji Benedict.
Pembahasan :
Pernyataan salah dan alasan salah, sehingga : E
Uji gula pereduksi dilakukan pada sampel urin pasien yang diduga menderita diabetes,
sebab di dalam urin pasien tersebut terkandung monosakarida yang dapat bereaksi positif
terhadap pereaksi Benedict menghasilkan warna merah bata. Gugus aldehid pada glukosa
akan teroksidasi oleh pereaksi benedict (CuSO4) menghasilkan endapan merah bata Cu2O.
Jawaban : E