1.

Berikut ini merupakan deretan bilangan kuantum yang dimiliki oleh suatu electron deretan bilangan
kuantum yang tidak mungkin adalah
A. n = 3; l = 0; m = 0 dan s = -
B. n = 3; l = 2; m = -1 dan s = +
C. n = 3; l = 1; m = +1 dan s = +
D. n = 3; l = 2; m = +2 dan s = +
E. n = 3; l = 1; m = +2 dan s = -
2. Konfigurasi elektron dari unsur X dalam orbital sebagai berikut :

Di dalm sistem periodik unsur X terdapat di dalam

A. golongan IIA, periode 6
B. golongan IVB, periode 4
C. golongan VA, periode 3
D.golongan IIIA, periode 5.
E. golongan VA, periode 2
3. Isotop Klorin adalah 35 Cl dan 37Cl massa atom relative adalah 35,5 Presentase masing-masing isotop
tersebut adalah ...
A. 75% dan 25%
B. 60% dan 40%
C. 80% dan 20%
D. 40% dan 60%
E. 50% dan 50%
4. Ion X2+ mempunyai konfigurasi electron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 dalam
tabel sistim periodik unsure X terletak pada ..
A. golongan IIA periode 5
B. golongan VIA periode 4
C. golongan VIIA periode 5
D. golongan IIB periode 5
E. golongan IIB periode 4
5. Diketahui energy ionisasi ( dalam kj/mol) beberapa unsure adalah sebagai berikut
3Li = 5.200, 11Na =900, 4Be = 900, 5B = 800, 9F = 1.681 dan 10 Ne = 2081.
Jika membentuk ikatan ion ,pasangan unsure yang paling ionik adalah .
A. Li dengan Ne
B. F dengan B
C. Li dengan Na
D. Na dengan F
E. F dengan B
6. Senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa polar dan non polar adalah ..
A. NH3 dan CCl4
B. BCl3 dan PCl5
C. H2O dan NH3
D. BCl3 dan NH3
E. HCl dan H2O
7. Diantara senyawa berikut yang tergolong senyawa elektrolit yang memiliki ikatan kovalen Adalah
A.
HCl
D. BaCl2
B.
NaCl
E. CaCl2
C.
KCl
8. Berdasarkan konsep persenyawaan dengan oksigen, pengertian reduksi adalah.
A.
reaksi pengikatan oksigen
B.
reaksi pelepasan electron
C.
reaksi pelepasnya oksigen
D.
reaksi pengubahan bilangan oksidasi
E.
reaksi pengikatan electron

9. Diketahui reaksi: MnO4-- + 10 Cl-- + 8H+ Mn2+ + 5Cl2 + 4H2O. perubahan bilangan oksidasi atom
Mn adalah.
A.
dari +7 menjadi +2
D. dari +2 menjadi +7
B.
dari +7 menjadi +3
E. dari +2 menjadi +1
C.
dari +5 menjadi +4
10.Perhatikan reaksi berikut:
(1) Fe2O3(s) + 3 CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g)
(2) CaO(s) + SiO2(s) CaSiO3 (s)
(3) CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
(4) SiO2(s) + C(s) Si(s) + CO2(g)
Dari keempat reaksi tersebut yang termasuk reaksi redoks adalah.
A.
(1) dan (2)
D. (2) dan (3)
B.
(1) dan (3)
E. (3) dan (4)
C.
(1) dan (4)
11. Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Mg (s) + 2HCl (aq) MgCl2 (aq) + 2H2 O(g)
Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2 yang
terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,204 L
E. 3,808 L
12. Sebanyak 6 L gas dibakar dengan 18 L gas oksigen menurut reaksi:
C2 H4 (g) + 3O2 (g) 2CO2 (g) + 12H2 O(g)
Ternyata volume gas CO2 dan H2 O yang dihasilkan masing-masing sebanyak 12 L. Kenyataan ini
sesuai dengan hokum.
A. Gay Lussac
B. Boyle
C. Avogadro
D. Dalton
E. Lavoisier
13. Dari reaksi A + B C diperoleh data sebagai berikut:
KONSENTRASI AWAL
[A] M

[B] M

0,1
0,2
0,1

0,1
0,1
0,4

LAJU REAKSI
AWAL
Mdet-1
4
8
64

Pernyataan berikut benar, kecuali .

A. tingkat reaksi terhadap A adalah 1
B. tingkat reaksi terhadap B adalah 2
C. tingkat reaksi total adalah 3
D. tetapan reaksinya adalah 4 x 10-3
E. tetapan reaksinya adalah 4 x 103

14. .Pada reaksi : A + 2B + C hasil; diperoleh grafik :

1/t

1/t

[A]

1/t

[B]

[C]

Orde total reaksi tersebut, adalah :

A. 0
B. 1,5
C. 2,5
D. 1
E. 2
15.Persamaan termokimia yang merupakan entalpi pembentukan standar asam karbonat, jika diketahui
Hf H2CO3(aq) = 699,65 kJ adalah .
A. 2 H+(aq) + CO32(aq)
H2CO3(aq) Hf = 699,65 kJ
B. H2(g) + C(g) + 3/2 O2(g)
H2CO3(aq) Hf = 699,65 kJ
C. 2 H(g) + C(g) + 3/2 O2(g)
H2CO3(aq) Hf = 699,65 kJ
D. 2 H(g) + C(g) + 3 O(g)
H2CO3(aq) Hf = 699,65 kJ
E. 2 H+(aq) + C(g) + 3 O(g)
H2CO3(aq) Hf = 699,65 Kj
16. Diketahui reaksi: 2 Fe(s) + 3/2 O2(g)
2 Al(s) + 3/2 O2(g)
Besarnya H untuk reaksi:2 Al(s) + Fe2O3(s)
A. 840 kJ
B. 2.520 kJ

Fe2O3(s) H = 840 kJ
Al2O3(s) H = 1.680 kJ
Al2O3(s) + 2 Fe(s) adalah .
D. 1.680 kJ
E.+ 840 kJ

C.+ 2.520 kJ
17. Dalam ruang tertutup terdapat reaksi kesetimbangan: H2(g) + Cl2(g) 2 HCl(g) H = 92 kJ/mol
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah .
A. kiri, harga K bertambah
B. kiri, harga K berkurang
C. kiri, harga K tetap
D. kanan, harga K bertambah
E. kanan, harga K tetap
18. Bila dalam kesetimbangan dilakukan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi dengan
mengurangi pengaruh aksi tersebut. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh .
A. Fritz Haber
B. Carl Bosch
C. Wihelm Ostwald
D. Henri Louis Le Chatelier
E. Lavoisier .
19. Jika larutan H2SO4 0,05 M sebanyak 20 mL ditambah air sebanyak 180 mL, maka pH larutan akan

berubah dari .
A. 0,5 menjadi 2
B. 3 menjadi 3,5
C. 1 menjadi 2
D. 3,5 menjadi 4
E. 2,5 menjadi 3
20. Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5, maka ke dalam 40 mL larutan 0,1 M asam
asetat (Ka = 1 x 10-5) harus ditambahkan larutan NaOH 0,2 M sebanyak:
A. 10 mL
B. 20 mL
C. 30 mL
D. 40 mL
E. 50 mL
21. Pasangan larutan berikut yang membentuk larutan penyangga adalah .
A. 100 cm3 CH3COOH 0,1 M dan 100 cm3 NaOH 0,1 M
B. 100 cm3 CH3COOH 0,1 M dan 100 cm3 NaOH 1,0 M
C. 100 cm3 CH3COOH 0,1M dan 100 cm3 NaOH 0,2M
D. 100cm3NH3(aq)0,5 M dan 100cm3 HCl 0,1 M
E. 100cm3NH3(aq)0,1 M dan 100cm3 HCl 0,1 M
22. 50 mL larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 20 mL larutan NaOH 0,1 M, maka pH larutan
adalah ...... (log 4 = 0,6)
A. 1,0
B. 1,4
C. 2,0
D. 2,8
E. 2,3
23. Data percobaan pH beberapa larutan:
Larutan
pH awal

pH dengan penambahan
sedikit
Basa
Asam
6,00
5,00
5,42
5,38
5,25
5,18
8,80
7,80

I
5,60
II
5,40
III
5,20
I
8,20
V
V
9,20
9,60
8,70
Larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah .
A. I dan II
B. III dan IV
C. IV dan V
D. II dan III
E. III dan V
24. Jika 40 mL larutan KOH 0,2 M direaksikan dengan 80 mL larutan HCN 0,2 M (K a = 1 x 10-5) maka akan
dihasilkan larutan penyangga dengan pH sebesar ...
A.
4 log 2
B.
5
C.
10 + log 2
D.
4
E.
9
25. Campuran di bawah ini yang menghasilkan sistem buffer dengan pH > 7 adalah
A.
50 ml NH4OH(aq) 0,2 M + 50 ml HCl(aq) 0,1 M
B.
50 ml NH4OH(aq) 0,1 M + 50 ml HCl(aq) 0,1 M
C.
50 ml NaOH(aq) 0,2 M + 50 ml HCl(aq) 0,1 M
D.
50 ml NaOH(aq) 0,1 M + 50 ml CH3COOH(aq) 0,2 M
E. 50 ml NaOH(aq) 0,2 M + 50 ml CH3COOH(aq) 0,2 M
26. Jika dari zat-zat di bawah ini dibuat larutan (dalam air) dengan konsentrasi 1 molar, larutan manakah yang
mempunyai pH paling tinggi ..
A. NaHSO4
B. NaBr
C. HCl

D. NH4Cl
E. CH3COONa
27. Dari campuran di bawah ini yang mengubah lakmus merah menjadi biru adalah ..
A. 100 mL larutan H2SO4 0,1 M + 100 mL larutan NaOH 0,2 M
B. 100 mL larutan H2SO4 0,1 M + 200 mL larutan NH4OH 0,2 M
C. 100 mL larutan HNO3 0,1 M + 100 mL larutan NH4OH 0,1 M
D. 200 mL larutan HF 0,1 M + 200 mL larutan NaOH 0,1 M
E. 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 100 mL larutan NaOH
28. Larutan jenuh Mg(OH)2 mempunyai pH = 9, hasilkali kelarutan (Ksp) dari Mg(OH)2 adalah ..
A. 10-10
B.
10-15
C.
10-18
D. 5 x 10-11
E.
5 x 10-16
29. Pada Tabel berikut ini ditampilkan data Ksp senyawa karbonat dengan konsentrasi ion pembentuknya.
Konsentrasi (mol/L)
Rumusan
Ion
Ksp
Zat
Ion Positif
Negatif
BaCO3
2,6 x 10-9
2,0 x 10-4
1,3 x 10-5
CaCO3
4,9 x 10-9
0,7 x 10-4
0,7 x 10-4
-6
-3
MgCO3
6,8 x10
2,0 x 10
2,0 x 10-3
SrCO3
5,6 x 10-10
2,0 x 10-4
2,8 x 10-5
-13
-6
PbCO3
1,0 x 10
0,2 x 10
0,5 x 10-7
Endapan yang akan terbentuk jika ion positif dan ion negatif direaksikan adalah .......
A. BaCO3
B. MgCO3
C. SrCO3
D. CaCO3
E. PbCO3
30. Asap di gedung bioskop terlihat lebih terang akibat kena sorot proyektor. Oleh karena asap termasuk koloid,
maka hal tersebut membuktikan bahwa koloid ....
A. menunjukkan efek Tyndall
B. asap mengalami gerak Brown
C. asap mengepul
D. asap mengalami fluoresensi
E. yang memancar adalah asap-kabut

31. Pada penyepuhan logam besi dengan tembaga digunakan larutan CuSO4 dengan arus 2A selama 30
menit. Massa tembaga yang mengendap di katoda adalah...(Ar Cu = 63,5)
A. (63,5 30 60) / (96.500)
B. (63,5 96.500 2) / (2 30 60)
C. (2 96.500 2) / (2 63,5)
D. (63,5 2 30 2) / (60 96.500)
E. (63,5 60 30 2) / (96.500)
32. Tekanan pada saat uap dan komponen larutan yang tidak menguap dan berada dalam
kesetimbangan disebut...
A. Tekanan uap larutan
B. Tekanan uap jenuh larutan
C. Tekanan parsial
D. Tekanan osmotik
E. Tekanan gas
33. Sejumlah garam klorida lelehan dielektrolisis dengan suatu arus listrik 3,00 A. Jumlah deposit logam
yang manakah akan memerlukan waktu elektrolisis terlama?
A. 50 g Mg
B. 75 g Al
C. 100 g Ca
D. 125 g Fe
E. Jawaban A, B, C dan D semuanya benar
34. Pada ELEktrolisis larutan ZnSO4 terjadi reduksi Zn+2 menjadi Zn Massa ekivalen dari Zn adalah ..
Ar Zn=65).
A. 75
B. 13

C. 15
D. 32,5
E. 65

35. Dalam suatu reaksi redoks ternyata kalium dikromat (K2Cr2O7) bereaksi dengan timah diklorida
(SnCl2) dalam suasana asam menjadi CrCl3 dan kalium klorida (KCl). Setelah reaksi disetarakan,
maka koefisien reaksi dari kalium dikromat dan timah diklorida adalah
A.
3 dan 1
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D.

3 dan 2

E.

1 dan 1

36. Larutan yang mengandung 3 gram zat non elektrolit dalam 100 gram air (Kf air = 1,86C/m)

membeku pada suhu -0,279C. Massa molekul relatif zat tersebut adalah...
A. 200
B. 95
C. 300
D. 100
E. 132
37. .

CH3

C2H3

C = CH C CH3
CH3

namanya adalah.

CH3

A. 4,4-dimetil-2-pentena
B. 2,2-dimetil-3-pentena
C. 2,3,3-trimetil-1-butena
D. 2,4,4-trimetil-2-heksena
E. 2,2,4-trimetil -3-butena
A. Diantara sifat-sifat diatas, yang merupakan sifat unsur alkali adalah...
A. I,II,III
B. II,IV
C. Semua Benar
D. I,III,IV
E. Tidak ada jawaban yang benar
38. Alasan yang tepat terhadap kemampuan unsur transisi periode keempat dapat membentuk senyawa
dengan warna yang khas adalah..
A. Karena unsur tersebut merupakan unsur logam
B. Karena subkulit 3d tidak terisi penuh
C. Karena ikatan unsur transisi dengan unsur lain sangat kuat
D. Tidak ada jawaban yang tepat
E. Karena unsur tersebut merupakan unsur amfoter
39. Unsur
meluruh hingga tersisa 25% selama 2 minggu. Waktu paruh untuk unsur tersebut
adalah...
A. 14 hari
B. 7 hari
C. 28 hari
D. 2 minggu
E. 21 hari
40. .Reaksi berikut ini yang merupakan reaksi autoredoks atau reaksi disporposionasi adalah
A. 4Fe + 3O2 + 6H2O 2Fe2O3 + 3H2O

B. 3S + 2H2O 2H2S + SO2

C. Mg + 2HCl MgCl2 + H2
D. 2KClO3 2KCl + 3O2
E. H2SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2H2O