Jika jari-jari Na, Mg, dan Cl berturut-turut adalah 1,86 A, 1,60 A, dan 0,99 A.

Maka urutan jari-

jari ion dari ketiga unsur tersebut yang benar adalah?
A. Na+ < Mg2+ < Cl-
B. Mg2+ < Na+ < Cl-
C. Cl- < Mg2+ < Na+
D. Cl- < Na+ < Mg2+
E. Na+ < Cl- < Mg 2+
Pembahasan
Harus ingat posisi Na, Mg dan Cl dalam tabel periodik ya.
Ketiganya merupakan unsur periode 3, jadi letak periodenya sama
Na golongan IA, Mg golongan IIA dan Cl golongan VIIA
Artinya Na punya 1 e- valensi ; Mg punya 2 e- valensi dan Cl punya 7 e- valensi
unsur Konfigurasi e unsur Konfigurasi bentuk ion
Na 281 Na+ : 2 8
Mg 282 Mg2+ : 2 8
Cl 287 Cl- : 2 8 8
Cl- memiliki 3 kulit berisi e- sedangkan Na+ dan Mg2+ hanya punya 2 kulit, artinya Cl- memiliki
jari-jari ion lebih besar dibandingkan Na+ dan Mg2+
Na+ memiliki 10 e- dan 11 proton (jumlah proton sama dengan e- bentuk netralnya)
Mg2+ memiliki 10 e- dan 12 proton
Posisi e- ada di inti atom (akan menarik e- yang ada di kulit atom)
Tarikan proton pada Mg2+ lebih kuat dibandingan dengan Na+ karena jumlah proton ion Mg2+
lebih banyak dari ion Na+, maka jari-jari ion Mg2+ lebih kecil dari ion Na+
Urutan jari-jari ion: Mg2+ < Na+ < Cl-
Jawaban: B

Pada pembakaran sempurna 2 mol senyawa karbon dibutuhkan 10 mol gas oksigen dan
dihasilkan 8 mol gas karbon dioksida dan 8 mol uap air. Rumus empiris senyawa karbon tersebut
adalah ….
A. CH2O
B. CH4O
C. C2H2O
D. C2H4O
E. C3H4O2

Pembahasan

Dalam reaksi berlaku: “perbandingan mol zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi = Perbandingan
koefisiennya”

Misalkan rumus senyawa karbonnya: CxHyOz

2 CxHyOz + 10 O2 → 8 CO2 + 8 H2O

Selesaikan dengan penyetaraan reaksi:

C ⇔ 2x = 8
x=4

H ⇔ 2y = 16
y=8

O ⇔ 2z + 20 = 16 + 8
2z + 20 = 24
2z = 4
z=2

Rumus senyawa karbon: C4H8O2

Rumus empiris: tinggal sederhanakan saja: C2H4O
Jawaban: D

Jika 200 mL larutan asam asetat 0,5 M (pKa = 5 – log 1,8) dicampurkan dengan 100 mL larutan
kalsium asetat 0,2 M akan terbentuk campuran dengan pH sebesar ….

Pembahasan:
Asam asetat: CH3COOH (asam lemah)
Kalsium asetat: Ca(CH3COO)2, garam dari asam asetat

Campuran asam lemah + garamnya akan membentuk buffer asam

mol asam
pH buffer asam, [H+] = Ka . mol garam . 2
pKa = 5 – log 1,8, maka Ka = 1,8 . 10 -5
0,5 M . 200 mL
[H+] = 1,8 . 10-5 . 0,2 M . = 4,5 . 10-5
100 mL . 2
pH = 5 – log 4,5
Jika besarnya kenaikan titik didih larutan urea dan larutan garam dapur adalah 2 : 1, maka
perbandingan konsentrasi molal larutan urea terhadap larutan garam dapur tersebut adalah ….
A. 1 : 1
B. 4 : 1
C. 2 : 1
D. 1 : 2
E. 1 : 4

Pembahasan
Larutan urea adalah larutan elektrolit sedangkan larutan garam dapur, NaCl adalah larutan
elektrolit dengan faktor Van’t Hoff (i) = 2
∆Tb larutan urea 2
=1
∆Tb larutan NaCl
Kb . m urea 2
=
Kb .m NaCl . i 1
m urea 2
=
m NaCl . 2 1
m urea 4
=1
m NaCl
Jawaban: B

Perhatikan rangkaian sel Volta berikut!

Jika diketahui:
Fe2+ (aq) + 2e- → Fe (s) E0 = - 0,44 V
Al3+ (aq) + 3e- → Al (s) E0 = - 1,66 V
Besarnya potensial sel Volta yang dihasilkan dari rangkaian tersebut adalah ….
A. + 2,10 V
B. + 2,00 V
C. + 1,22 V
D. – 1,22 V
E. – 2,10 V

Pembahasan
E sel = E0 zat tereduksi – E0 zat teroksidasi
Zat tereduksi adalah zat dengan nilai E0 lebih besar, artinya Fe akan mengalami reduksi
sedangkan Al akan mengalami oksidasi

E sel = E0 Fe – E0 Al = -0,44 – (-1,66) = + 1,22 V

Jumlah e- atau koefisien reaksi redoksnya tidak mempengaruhi nilai E0

Jawaban: C

Konfigurasi atom X adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p² dan konfigurasi atom Y adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵.
Rumus molekul dari kedua atom tersebut yang sama seperti bentuk geometri molekul CH 4
adalah?
Pembahasan
CH4, atom pusat: C (golongan IVA)
4−4
CH4 memiliki PEI = 4 dan PEB = =0
2

CH4 memiliki bentuk molekul: Tetrahedral

Bentuk molekul tetrahedral hanya diperoleh dari senyawa dengan PEI = 4 dan PEB = 0
X: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p² : golongan IVA, sama dengan atom C pada CH4
Dari sini terlihat X adalah atom pusat, maka rumus molekul senyawanya adalah: XY 4

Perhatikan struktur senyawa berikut:

Tipe hibridisasi atom karbon pada senyawa tersebut adalah ….

A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp dan sp2
E. sp2 dan sp3
Pembahasan
Atom Ikatan
C atau O atau N Tunggal Rangkap 2 Rangkap 3
Tipe hibridisasi sp3 sp2 sp

Pada senyawa fenol (seperti pada gambar di atas) semua atom C adalah C rangkap 2, maka tipe
hibridisasinya: sp2
Jawaban: B

Sebanyak 8 g campuran logam yang mengandung besi dilarutkan dalam asam klorida sehingga
semua besi larut membentuk 12,7 g besi (II) klorida. Jika Ar Fe = 56 dan Cl = 35,5. Besarnya
persentase massa besi dalam campuran tersebut adalah ….

Pembahasan:
Fe → FeCl2
Perhatikan jumlah Fe di sisi kiri dan kanan, ternyata sudah sama, artinya koef Fe = koef FeCl2.
maka perbandingan mol FeCl2 = mol Fe
12,7 12,7
mol FeCl2 = Mr FeCl = 127 = 0,1 mol
2
mol Fe = 0,1 mol
massa Fe = 0,1 . 56 = 5,6 g
5,6
% Fe dalam campuran = 8 . 100% = 70%

Sebanyak 6 g campuran logam Al dan Cu dilarutkan dalam asam klorida berlebih dan
menghasilkan 0,15 mol gas H2. Jika Ar Al = 27 dan Cu = 63,5. Persentase massa Cu dalam
campuran tersebut adalah ….
A. 10%
B. 20%
C. 45%
D. 55%
E. 90%

Pembahasan
Al akan bereaksi dengan larutan asam klorida sedangkan Cu
(Al ada di kiri H dalam deret Volta sedangkan Cu ada di sisi kanan H dalam deret Volta)
Reaksi Al dengan asam klorida:
2Al (s) + 6HCl (aq) → 2AlCl3 (aq) + 3H2 (g)
mol H2 = 0,15 mol
2
mol Al = . mol H2 = 0,1 mol
3
massa Al = 0,1 . 27 = 2,7 g
massa Cu = 6 – 2,7 g = 3,3 g
 3,3
% Cu dalam campuran = . 100% = 55%
6
Jawaban: D

Perhatikan reaksi redoks berikut:

K2Cr2O7 + FeSO4 + H2SO4 → K2SO4 + Cr2(SO4)3 + Fe2(SO4)3 + H2O
Perubahan bilangan oksidasi atom pada setengah reaksi reduksinya adalah ….
A. +6 menjadi +4
B. +6 menjadi +3
C. +6 menajdi +2
D. +8 menjadi +4
E. +8 menjadi +5

Pembahasan
Reaksi reduksi: K2Cr2O7 menjadi Cr2(SO4)3
Setengah reaksi reduksi: Cr2O72- → Cr3+
Perubahan biloks: +6 menjadi +3
Jawaban: B

Konfigurasi elektron ion X2+ adalah [Ar] 3d5, jika dalam inti atom X terdapat 30 neutron. Nomor
massa X adalah ….
A. 51
B. 53
C. 55
D. 57
E. 59

Pembahasan
Nomor atom gas mulia Ar = 18
X2+ : [18Ar] 3d5 , terdapat 23 e-
X2+ terbentuk dari atom X yang melepas 2 e-
Jumlah e- atom X = 23 + 2 = 25
Nomor atom X = jumlah e- atom X
Nomor massa X = nomor atom + neutron = 25 + 30 = 55
Jawaban: C