MATA PELAJARAN KIMIA

Paket: 1
Nomor 1
Soal Silikon karbida atau karborundum dapat diperoleh dengan mereaksikan SiO2 (Ar Si=28, O=16) dengan karbon (Ar
C=12) pada temperatur tinggi menurut reaksi
2C(S) + SiO2(s) → SiC(s) + CO2
Jika 4,8 gram karbon direaksikan dengan 3,0 gram SiO2 menghasilkan 1,5 gram karborundum, maka persentase hasil
reaksi tersebut adalah…
a. 75 %
b. 38%
c. 60%
d. 20 %
e. 90%

Jawaban: A

Pembahasan Mol C = 𝑔𝑟 = 4,8 = 0,2 mol

𝑀𝑟 12

𝑔𝑟 3
Mol SiO2 = 𝑀𝑟 = 60 = 0,05mol

2C(S) + SiO2(s) → SiC(s) + CO2

M 0,2 0,05
R 0,1 0,05 0,05 0,05

Mol SiC teoritis = 0,05 mol

 𝑔𝑟 1,5
Mol SiC kenyataan = 𝑀𝑟 = = 0,0375 mol
40

𝑚𝑜𝑙 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑘𝑒𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 0,0375

% hasil SiC = = x 100% = 75%
𝑚𝑜𝑙 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 0,05
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Stoikiometri, Persentase hasil
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 2
Soal Pilokarpin dapat menurunkan tekanan intraokuler pada pasien dengan glukoma. Bila dalam suatu larutan pilokarpin
(pKb = 7,15) memiliki pH = 7,4, persentase mol dari basa bebasnya pada suhu 25oC adalah...
a. 90 %
b. 87 %
c. 78 %
d. 67 %
e. 58 %
Jawaban : C
Pembahasan Reaksi : C11H16N2O2 + H2O → C11H16N2O2H+ + OH-
Pilokarpin basa Pilokarpin ion
(𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ)
pH = pKw - pKb + log
(𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖)
 (𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ)
7,4 = 14 – 7,15 + log (𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖)
(𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ)
log = 7,40 – 14,00 + 7,15 = 0,55
(𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖)
(𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ) 3,55
= antilog 0,55 = 3,55 =
(𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖) 1
Sehingga didapat perbandingan mol basa lemah : mol asam konjugasi
= 3,55 : 1
Persentase mol basa :
𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ
= x 100 %
𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
3,55
= 1+3,55 x 100%
= 78 %
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Larutan Penyangga
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya
 Nomor 3
Soal Persamaan termokimia sebagai berikut
2C2H2(g) + 5O2 → 4CO2(g) + 2H2O(g) ∆𝐻 = 2600 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆𝐻 = -140 kJ
Jika kalor pembakaran etuna digunakan untuk menghasilkan gas hidrogen dari air. Maka massa etuna yang
diperlukan untuk meghasilkan 8 gram gas hidrogen adalah…
a. 10,4 gram
b. 11,2 gram
c. 41,6 gram
d. 83,2 gram
e. 166,4 gram
Jawaban : B

Pembahasan Mol H2 = 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 8= 4 mol

𝑀𝑟 2

Persamaan reaksi 1 :
2H2O(g) → 2H2(g) + O2(g) ∆𝐻 = 140 kJ
4 mol
2
Sehingga mol H2O = 2 x 4 mol = 4 mol
2 mol H2O = 140 kJ
1 mol H2O = 70 kJ

Persamaan Reaksi 2 :
2C2H2(g) + 5O2 → 4CO2(g) + 2H2O(g)∆𝐻 = 2600 kJ
Sehingga 1 mol etuna = 1300 kJ
 Mol etuna yang digunakan untuk menguraikan air
4 𝑚𝑜𝑙 𝐻2𝑂 𝑥 140
Mol C2H2 = = 0,43 mol
1300

Sehingga massa etuna :

Massa C2H2 = mol C2H2 x Mr C2H2
= 0,43 x 26
=11,2 gram
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Termokimia, Kalor reaksi
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 4
Soal Sebuah resep sediaan cairan suspense aspirin berisi 325 mg/mL atau 6,5 g/100mL. Kelarutan aspirin pada 25 oC
adalah 0,33 g/100mL. Konstanta laju orde pertama untuk penurunan mutu aspirin dalam larutan adalah 4,5 x 10 -6
detik-1. Tentukanlah waktu optimal penyimpanan obat bila obat hanya boleh disimpan bila kadarnya tersisa maksimal
90%...
a. 4,3 x 105 detik
b. 3,5 x 105 detik
c. 7,8 x 105 detik
d. 9,0 x 105 detik
 e. 12 x 105 detik
Jawaban : A
Pembahasan Untuk mengetahui konstanta laju orde 0 :
k0 = k x [aspirin]
k0 = (4,5 x 10-6 detik-1) x (0,33 g/100mL)
k0 = 1,5 x 10-6g/100mL detik-1
Untuk mengetahui waktu ketika obat masih tersisa 90% digunakan t 90 :
0,10 [𝐴] 0,10 .(6,5 𝑔 /100𝑚𝐿)
t90 = = 1,5 𝑥 10−4 𝑔/100𝑚𝐿
𝑘𝑜
= 4,3 x 105 detik
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Laju Reaksi, Tetapan laju reaksi
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 5
Soal Sel bahan bakar merupakan salah satu bahan bakar yang dapat menghasilkan listrik dari reaksi hydrogen dan oksigen.
Reaksi antara keduanya dapat ditulis sebagai berikut:
2H2 + O2 → 2H2O
Untuk menghasilkan arus tetap sebesar 0,965 A, sel bahan bakar tersebut menghasilkan laju H2 sebesar…
a. 10-5 g/s
 b. 10-6 g/s
c. 10-3 g/s
d. 10-7 g/s
e. 10-4 g/s
Jawaban : A
Pembahasan i = 0,965 A
F = 965000 C/mol e
𝑤
Laju =
𝑡
2H2 + O2 → 2H2O
2H2 direduksi dari H+
2H+ + 2e → 2H2
𝑒.𝑖.𝑡
w= 96500
𝑤 𝑒.𝑖
= 96500
𝑡
1 𝑥 0,965
= = 10-5 g/s
96500
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Elektrokimia, Stoikiometri elektrolisis
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Menghitung
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya
 Nomor 6
Soal Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama berturut-turut adalah
sebagai berikut:
Energi
Energi Ionisasi
Ionisasi ke-
1 1087 kJ mol-1
2 2053 kJ mol-1
3 3020 kJ mol-1
4 4223 kJ mol-1
5 55731 kJ mol-1
6 9277 kJ mol-1

Berdasarkan data terserbut dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut berada pada golongan…
a. IV A
b. II A
c. V A
d. VI A
e. VII A

Jawaban : A
Pembahasan Pada energi ionisasi ke 5 terjadi kenaikan yang drastis sehigga dapat disimpulkan unsur tersebut golongan ke 4 karena
pada energi ionisasi ke 5 elektron ion yang diambil sudah stabil konfigurasinya.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Sistem Periodik Unsur, Penentuan golongan dan periode
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
 KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 7
Soal Sebanyak 0,05 mol senyawa X terdisosiasi sempurna dalam 100 gram air. Senyawa tersebut mempunyai kenaikan
titik didih yang sama dengan latutan 0,1 mol CaCl2 dalam 100 gram air. Bila CaCl2 terdisosiasi sempurna dalam air,
maka faktor Van’t Hoff senyawa X adalah…
a. 4
b. 3
c. 9
d. 6
e. 2
Jawaban : D
Pembahasan Faktor Van’t Hoff (i) CaCl2 :
CaCl2 → Ca2+ + 2Cl- nCaCl2 = 3
Karena CaCl2 terdisosiasi sempurna, maka i = n = 3
ΔTb senyawa X= ΔTb CaCl2
m .kb. iX = m. kb. iCaCl2
m . iX = m. iCaCl2
1000 1000
0,05 mol . iX = 0,1. .3
100 100
0,5 iX = 3
3
iX = 0,5
iX = 6
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Sifat Koligatif Larutan, Faktor Van’t Hoff
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 8
Soal Reaksi elementer merupakan salah satu reaksi kimia dimana satu atau lebih spesi kimia bereaksi langsung untuk
membentuk produk dalam satu tahap reaksi tunggal dengan satu keadaan transisi. Reaksi dekomposisi NO2 berikut
merupakan reaksi elementer
2NO2 → NO + O2
Jika pada awal reaksi [NO2] = 0,01 M dan laju reaksi 7,2 x 10-4 M/detik, maka pada saat [NO2] terurai sebanyak 90%
laju reaksi akan menjadi…
a. 7,2 x 10-3 M/detik
b. 5,4 x 10-4 M/detik
c. 4,4 x 10-4 M/detik
d. 7,2 x 10-6 M/detik
e. 4,4 x 10-6 M/detik
Jawaban D
Pembahasan Mula-mula [NO2] = 0,01
Terurai [NO2] = 0,01 x 90% = 0,009
V1 = 7,2 x 10-4 M/detik
 2NO2 → NO + O2
M 0.01
R 0,009
S 0,001

Mula-mula : v1 = k [NO2]2
7,2 x 10-4 = k (0,01)2
K = 7,2
Setelah terurai : v2 = k [NO2]2
= 7,2 (0,001)2
= 7,2 x 10-6

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Laju reaksi
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya
 Nomor 9
Soal Perhatikan grafik di bawah ini!

N2

NH3

H2

Persamaan reaksi setara berdasarkan grafik di atas adalah….

a. N2 (g) + H2 (g) ⇌ NH3 (g)
b. N2 (g) + 3 H2 (g) ⇌ NH3 (g)
c. N2 (g) + 3 H2 (g) ⇌ 2 NH3 (g)
d. NH3 (g) ⇌ N2 (g) + H2 (g)
e. 2 NH3 (g) ⇌ N2 (g) + 3 H2 (g)

Jawaban: C
Pembahasan Grafik turun menunjukan peraksi dan grafik naik merupakan hasil reaksi. Grafik yang ditunjukan yaitu perubahan
konsentrasi terhadap waktu (v)

𝑑 [H2 ] 0,3 𝑀
V H2 = − = − = 0,15 𝑀/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑𝑡 2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑 [N2 ] 0,1 𝑀
V N2 = − = − = 0,05 𝑀/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑𝑡 2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑 [NH3 ] 0,2 𝑀
V NH3 = − = − = 0,10 𝑀/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑𝑡 2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

v NH3 : v N2 : v H2 = 0,1 M/menit : 0,05 M/menit : 0,15 M/menit = 3 : 1 : 2

Perbandingan laju reaksi penguraian dan pembentukan merupakan perbandingan dari koefisien, maka reaksinya :
 N2 (g) + 3 H2 (g) ⇌ 2 NH3 (g)

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kesetimbangan Kimia, Konstanta kesetimbangan
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 10
Soal Suatu minuman dianalisis dan ditemukan mengandung zat pengawet. Sebanyak 3,6 gram serbuk tersebut dilarutkan
dalam 25 gram air. Larutan tersebut membeku pada -1,86 0C. Kemungkinan senyawa pengawet tersebut adalah…
a. Natrium Benzoat (Mr = 144 gram/mol)
b. Formalin (Mr = 30 gram/mol)
c. Metanol (Mr = 32 gram/mol)
d. Boraks (Mr = 201 gram/mol)
e. Propil Paraben (Mr = 180 gram/mol)
Pembahasan Perhitungan ΔTf :
ΔTf = Tf0 – Tf = 0 – (-1,86) = 1,86

ΔTf = kf . m
3,6 1000
1,86 = 1,86 x x
𝑥 25
 X = 144 gram/mol

Sehingga senyawa yang cocok dengan jumlah Mr tersebut adalah Natrium Benzoat
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Sifat Koligatif Larutan, Penurunan titik beku
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 11
Soal Asam Oksalat merupakan asam bivalen yang digunakan sebagai senyawa untuk membuat larutan baku primer dalam
titirasi. Sebanyak 10 mL larutan asam oksalat diencerkan dengan air sampai volume 100 mL. Larutan ini digunakan
untuk mentitrasi 15 mL larutan NaOH 0,1 M dengan indikator bromtimol biru. Bila titik akhir titrasi adalah saat
volume asam oksalat mencapai 20 mL, maka konsentrasi larutan asam oksalat awal adalah…
A. 0,500 M
B. 0,350 M
C. 0,575 M
D. 0,370 M
E. 0,375 M
 Jawaban: E
Pembahasan Valensi asam oksalat = 2 (bivalen)
Valensi NaOH = 1

Titrasi
Mol asam = mol basa
M.V. val = M.V. val
M. 20. 2 = 0,1. 15. 1
M = 0,0375 M

Pengenceran
M.V = M.V
M. 10 = 0,0375 . 100
M = 0,375 M
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Asam Basa, Pengenceran,
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Iya
UTBK Iya
 Nomor 12
Soal Berikut merupakan data pengamatan dari beberapa larutan :
Larutan Warna Hasil Berkas
Penyaringan Cahaya
1 Coklat Jernih Terlihat
2 Biru Jernih Tidak
3 Merah Keruh Terlihat
4 Biru Keruh Tidak
5 Keruh Jernih Terlihat
Berdasarkan data tersebut yang tergolong disperse koloid adalah…
a. 1 dan 5
b. 2 dan 3
c. 4 dan 1
d. 3 dan 4
e. 5 dan 2
Jawaban : A
Pembahasan Sistem koloid memiliki karakteristik berwarna keruh (kekuningan atau agak coklat) namun saat setelah disaring
didapat larutan jernih. Pada sistem koloid ada efek Tyndall sehingga berkas cahaya dihamburkan dan terlihat
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Koloid
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Menghitung
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya
 Nomor 13
Soal Suatu karbohidrat dianalisis di laboratorium. Karbohidrat tersebut dapat dihidrolisis menjadi dua zat berlainan. Serta
menghasilkan endapan merah bata saat direaksikan dengan fehling. Maka karbohidrat yang mungkin adalah…
a. Amilum
b. Sorbitol
c. Selulosa
d. Laktosa
e. Sukrosa
Jawaban : D
Pembahasan Senyawa golongan karbihidrat yang menunjukan hasil positif dalam uji fehling adalah
- Laktosa
Keduanya merupkan disakarida yang dapat dihidrolis :
- Laktosa dihidrolisis menjadi glukosa dan galaktosa
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Makromolekul, Karbohidrat
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya
 Nomor 14
Soal Dalam sebuah beaker glass, sebanyak 50 mL larutan Na2SO4 dengan konsentrasi 0,04 M ditambahkan kedalam 50
mL larutan BaCl2 0,05 M. Jika Ksp BaSO4 1,0 x 10-10, maka pernyataan berikut yang benar adalah…
a. Larutan BaCl2 adalah pereaksi pembatas
b. Konsentrasi Ba2+ sisa sebesar 0,01 M
c. Kelarutan BaSO4 dalam air murni adalah 10-5
d. Tidak terbentuk endapan BaSO4
e. Larutan BaSO4 belum jenuh
Jawaban : B
Pembahasan Mol Na2SO4 = M x V= 0,04 x 50 = 2 mmol
Mol BaCl2 = M x V= 0,05 x 50 = 2,5 mmol

Na2SO4 + BaCl2 → BaSO4 + 2NaCl

M 2 mmol 2,5 mmol
R 2 mmol 2 mmol 2 mmol 2 mmol

S - 0,5 mmol 2 mmol 2 mmol

a. Pereaksi pembatas merupakan reaktan yang habis bereaksi yakni Na 2SO4

b. Sisa Ba2+ = 0,5 mmol
0,5
M = 100 = 0,005 M

c. Ksp BaSO4 1,0 x 10-10, maka kelarutannya adalah :

BaSO4 → Ba2+ + SO42-
S = √𝐾𝑠𝑝 = √1,0 x 10-10 = 10-5
d. Q = [Ba2+] [SO42-] = 2 x 10-2 x 2,5 x 10-2
= 5 x 10-4
Q > Ksp , terbentuk endapan
 e. Belum jenuh artinya tidak terbentuk endapan
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Kesetimbangan Kelarutan
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 15
Soal Pirimidin merupakan katalis yang baik untuk memproduksi pati asetat dengan DS tinggi, karena tidak hanya
mendorong terjadinya reaksi esterifikasi secara sempurna, akan tetapi juga tidak menyebabkan pati terdegradasi
sewaktu reaksi esterifikasi berlangsung. Diketahui reaksi kesetimbangan pirimidin (C 5H5N) saat dilarutkan dalam air
adalah sebagai berikut :
C5H5N + H2O ↔ OH- + C5H5NH+
Jika pH larutan pirimidin adalah 4, maka konsentrasi pirimidin dalam larutan adalah…
a. 10-5 g/s
b. 10-6 g/s
c. 10-3 g/s
d. 10-7 g/s
e. 10-10 g/s
Jawaban E

Pembahasan Jika pH pirimidin adalah 4,

 Maka [H+] C5H5NH+ = 10-4 M
Sehingga :
[𝐾𝑤] 10−14
[OH-] = [𝐻+ ] = = 10-10 M
10−4

C5H5N + H2O ↔ OH- + C5H5NH+

10-10 M

Sehingga [C5H5N] = 10-10 M

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Asam-Basa, Perhitungan pH
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 16
Soal Suatu senyawa garam X akan dilarutkan dalam air, namun kelarutannya berdasarkan literatur kurang larut dalam air,
maka yang harus dilakukan untuk meningkatkan kelarutan senyawa tersebut adalah…
a. Menambahkan ion senama
b. Mendinginkan larutan
c. Memanaskan larutan
d. Menambahkan sukrosa
e. Menambahkan garam lain
 Jawaban : C
Pembahasan Cara meningkatkan kelarutan
- Meningkatkan suhu
- Menambah Kosolven
- Pembentukan Kompleks
- Penambahan Surfaktan

Tingkatan Mudah
Soal
Materi Kesetimbangan Kelarutan, Faktor yang memepengaruhi kelarutan
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Menyebutkan
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 17
Soal Hasil analisis terhadap struktur molekul NH3 dan NCl3 menunjukan bahwa..
a. Struktur molekul NH3 dan NCl3 sama, yaitu tetrahedral
b. Kepolaran molekul NCl3 lebih besar daripada molekul NH3
c. Titik didih NH3 lebih besar dari NCl3
d. Energi ikatan N-H lebih kecil daripada N-Cl
e. Bersifat amfoter
Jawaban : C
Pembahasan
- Struktur NH3 dengan NCl3 sama sama segitiga piramida
- NH3 lebih polar dari NCl3
 - Titik dudih NH3lebih besar dari NCl3
Karena dalam molekul NH3 terdapat iktan antara N-H yang lebih kuat dari pada N-Cl

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Ikatan Kimia
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 18
Soal Pada suhu dan tekanan tertentu, 80 ml salah satu gas hidrokarbon dari LPG bereaksi sempurna dengan 360 mL oksigen
menghasilkan 240 mL karbondioksida dan 640 mL uap air. Maka gas bumi yang dimaksud yang adalah…
a. Etana
b. Etena
c. Propena
d. Propana
e. Butena
Jawaban: D
Pembahasan VCxHy : VO2 : VCO2 : VH2O = 80 : 360 : 240 : 640
= 2 : 9 : 6 : 16
2CxHy + 9O2 → 6CO2 + 16H2O
 Jumlah atom di kanan dan di kiri harus sama.
Sehingga :
2x = 6 → x =3
2y = 16 → y=8

Senyawa hidrokarbonnya adalah C3H8 adalah propana

Tingkatan Mudah
Soal
Materi Hukum Dasar Kimia, Hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac)
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Menyimpulkan
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 19
Soal Suatu zat diidentifikasi memiliki gugus karbonil dan mudah menguap. Saat direaksikan dengan beberapa reagen
meghasilkan hasil negatif. Reagen tersebut adalah Fehling A, Fehling B, Tollens dan Bennedict. Maka kemungkinan
senyawa tersebut adalah…
a. Aseton
b. Formalin
c. Asetaldehid
d. Asam Format
e. Metanol
Jawaban : A
Pembahasan Reaksi Identifikasi dan Karakteristik Keton
- Memiliki gugus C=O (karbonil)
- Tidak menghasilkan cermin perak dengan pereaksi Tollens
- Tidak menghasilkan endapan merah bata saat direaksikan dengan Fehling maupun Benedict

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Senyawa Turunan Alkana
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 20
Soal Atom dengan konfigurasi electron [Ar} 4s2,3d10, 4p2 dalam table periodic unsur terletak pada.…
a. Golongan VI A periode 4
b. Golongan IV A periode 4
c. Golongan II A periode 4
d. Golongan IV A periode 3
e. Golongan VI A periode 3

Jawaban : B

Pembahasan konfigurasi electron: [Ar} 4s2,3d10, 4p2

 Elektron valensi: 4, maka golongan IV
Orbital terakhir adalah orbital p, sehingga golongan A
Bilangan kuantum utama: 4, maka periode 4
Tingkatan Sedang
Soal
Materi SPU, Golongan dan Periode
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya