Anda di halaman 1dari 24

MATA PELAJARAN KIMIA

Paket: 3
Nomor 1
2+
Soal Konfigurasi elektron ion X yang memiliki bilangan massa 24 dan 12 neutron adalah......
a. 1s22s22p63s1
b. 1s22s22p63s23p4
c. 1s22s22p63s2
d. 1s22s22p6
e. 1s22s22p63s22p1

Jawaban : D
Pembahasan Nomor massa = 24
Jumlah neutron = 12
Nomor atom = nomor massa – jumlah neutron
Nomor atom = 24-12
= 12
Karena unsur tersebut dalam bentuk X2+ yang mana 2 elektron telah lepas sehingga elektron berkurang sebanyak 2
buah dan jumlah elektronnya menjadi 10, Sehingga konfigurasinya adalah sebagai berikut.

1s22s22p6
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Struktur atom, Konfigurasi elektron
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 2
Soal Logam vanadium dihasilkan dengan mereaksikan vanadium pentoksida dengan kalsium pada suhu tinggi. Reaksi
yang terjadi adalah
Ca + V2O5  CaO + V (belum setara)
Jika 45,25 gr V2O5 (Mr = 181) bereaksi dengan 80 gram kalsium (Ar = 40) maka logam Vanadium (Ar = 51) yang
dihasilkan adalah
a. 4,1 gram
b. 50,1 gram
c. 3,2 gram
d. 5,7 gram
e. 25,5 gram
Jawaban : E
Pembahasan Mol V2O5 = 45 = 0,25 mol
181
80
Mol Ca = 40= 2 mol
Setarakan reaksi terlebih dahulu
5Ca + V2O5  5CaO + 2V
m 2 mol 0,25 mol
r 1,25 0,25 0,25 0,5
s 0,75 0 0,25 0,5

sehingga massa logam vanadium adalah


m = n x Ar
= 0,5 mol x 51 g/mol
= 25,5 gram
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Stoikiometri, Konsep mol
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 3
Soal Metanol adalah suatu senyawa alkohol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Jika diketahui
kalor pembakaran CH3OH(l) adalah -842 kJ/mol, kalor pembentukan CO2(g) dan H2O(l) masing-masing adalah -420,5
kJ/mol dan -325,7 kJ/mol, maka berdasarkan data tersebut pernyataan berikut yang salah adalah
a. Pembakaran 320 gram CH3OH(l) melepaskan kalor sebanyak 8.420 kJ
b. Penguraian CO2(g) menjadi unsur-unsurnya membutuhkan kalor sebanyak 420,5 kJ/mol
c. Pembentukan 36 gram H2O(l) dari unsur-unsurnya melepaskan kalor sebesar 651,4 kJ/mol
d. Kalor pembentukan metanol adalah -229,9 kJ/mol
e. Kalor pembakaran 3 mol CH3OH(l) melepaskan kalor sebanyak 1.983 kJ

Jawaban : E
Pembahasan Reaksi pembakaran CH2OH(l) adalah sebagai berikut :
3
CH3OH(l) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l)

a. Jika yang dibakar sebanyak 320 gram maka


𝑚
n = 𝑚𝑟
320
= 32 = 10 mol
Maka kalor yang dilepas
𝑄 = ∆𝐻 𝑥 𝑛
= - 842 kJ/mol x 10 mol
= -8.420 kJ
Ingat tanda (-) artinya melepaskan
b. Reaksi penguraian adalah reaksi kebalikan dari reaksi pembentukan dimana apabila reaksi pembentukannya
merupakan reaksi eksoterm (di tandai dengan tanda (-)) maka reaksi penguraiannya merupakan reaksi endoterm
c. reaksi pembentukan H2O
H2(g) + O2(g)  H2O(l)
Jika yang dibentuk sebanyak 36 gram
𝑚
n = 𝑚𝑟
36
= 18
= 2 mol
Sehingga kalor yang dilepas
𝑄 = ∆𝐻 𝑥 𝑛
= 325,7 kJ/mol x 2 mol
= 651,4 kJ
d. kalor pembentukan metanol
∆𝐻 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 = ∑∆𝐻 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − ∑∆𝐻 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛
-842 = [(-420,5) + (2 x (-325,7))] – [x]
-842 = -1071,9 – [x]
[x] = -1071,9 + 842
= -229,9 kJ/mol
e. kalor pembakaran CH3OH(l) sebanyak 3 mol
𝑄 = ∆𝐻 𝑥 𝑛
= 651 x 3
= 1953 kJ
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Termokimia dan Energetika
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menyimpulkan
Tipe soal: C5
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 4
Soal Diketahui reaksi pembakaran gas NO sebagai berikut : 2NO(g) + O2(g)  2NO2(g). Persamaan laju reaksinya v = k
1
[NO]2 [O2]. Jika volume diperkecil menjadi 4 kali volume semula, maka laju reaksinya dibanding laju semula
menjadi
a. 1/64 kali
b. 64 kali
c. 32 kali
d. 1/16 kali
e. 16 kali

Jawaban : B
Pembahasan v = k [NO]2 [O2]
𝑛 𝑁𝑂 𝑛𝑂
v = k [𝑉 𝑁𝑂2 ]2 [ 𝑉 𝑂2 ]
2 2
𝑛 𝑁𝑂2 2 𝑛𝑂
=k [1 ] [1 2 ]
𝑉 𝑁𝑂2 𝑉 𝑂2
4 4
= k [4]2 [ 4]
v = 64 k

nilai k nya tetap, sehingga v reaksi = 64 v semula

Tingkatan Mudah
Soal
Materi Laju reaksi, Persamaan laju reaksi
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Menghitung
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 5
Soal Gas oksigen diflourida (OF2) disintesis dari reaksi antara gas F2 dan gas O2 menurut reaksi berikut
2F2 (g) + O2(g) ⇋ 2OF2(g)
Dalam wadah dengan volume tertentu, tekanan awal gas F2 dan gas O2 diketahui masing-masing 2 atm dan 1 atm.
Jika pada kesetimbangan tekanan total gas 2,5 atm, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah....
a. 0,5
b. 1
c. 1,5
d. 2
e. 2,5

Jawaban : D
Pembahasan 2F2 (g) + O2(g) ⇋ 2OF2(g)
m 2 atm 1 atm
r 2x x 2x
s (2-2x) (1-x) 2x

Ptotal = PF2 + PO2 + POF2


2,5 atm = (2-2x) + (1-x) + 2x
2,5 = 3-x
x = 3-2,5
x = 0,5 atm

tekanan pada saat reaksi


F2 = 2-2x = 2-(2 x 0,5 atm) = 1 atm
O2 = x = 1-(1 x 0,5 atm) = 0,5 atm
OF2 = 2x = 2 x 0,5 atm = 1 atm

(𝑃 𝑂𝐹 )2
2 (1)2
Kp = (𝑃𝐹 )2 (𝑃𝑂 = =2
2 2) (1)2 (0,5)
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Kesetimbangan Kimia, Konstanta Kesetimbangan
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 6
Soal Pada persamaan reaksi redoks:
3As + 5NO3- + 4OH-  3AsO43- + 5NO + 2H2O
Elektron yang terlibat untuk setiap 5 mol NO3- adalah..... mol elektron
a. 15
b. 5
c. 10
d. 3
e. 13

Jawaban : A
Pembahasan NO3-  NO
+5 +2

Biloks N mengalami penurunan sebesar 3, maka untuk setiap 1 mol NO3- melibatkan sebanyak 3 mol elektron.
Untuk 5 mol NO3- = 5 x 3 mol electron = 15 mol electron.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Reaksi Redoks
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 7
Soal Pada sel bahan bakar (fuel cells), arus listrik dihasilkan dari reaksi:
2H2 + O2  2H2O
Untuk menghasilkan arus tetap sebesar 0,386 A (F= 96500 C/mol e-), sel bahan bakar tersebut menghabiskan H2
dengan laju.....
a. 4 x 10-5
b. 4 x 10-6
c. 2 x 10-5
d. 3 x 10-5
e. 3 x 10-6

Jawaban : B
Pembahasan Laju = 𝑤
𝑡
2H2(g) + O2(g)  2H2O
2H+ +2e-  H2
𝑀𝑟 2
e= 𝑛 =2=1

𝑒𝑖𝑡
w = 96500
𝑤 𝑒𝑖 1 𝑥 0,386
= 96500 = = 4 x 10-6 g/s
𝑡 96500
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Elektrokimia, Stoikiometri elektrolisis
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Memprediksi
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 8
Soal Asam sulfat dapat terbentuk di alam melalui oksidasi mineral-mineral sulfida, misalnya mineral pirit, FeS2. Air yang
dihasilkan dapat mempunyai tingkat keasaman yang sangat tinggi. Air yang bersifat asam ini mampu melarutkan
berbagai mineral sulfida, dan menghasilkan warna-warna cerah dan aliran air tersebut bersifat racun.
Oksidasi mineral padat pirit (FeS2) menghasilkan besi (III) oksida dan belerang dioksida.
Hitung volume belerang dioksida (pada 600 K dan 1 atm) yang dihasilkan dari proses oksidasi sempurna 1 kg bijih
pirit yang mengandung 72% FeS2. (Ar Fe= 56 g/mol S= 32 g/mol O= 16 g/mol)

a. 453,9 L
b. 859,5 L
c. 354,3 L
d. 745,2 L
e. 590,4 L

Jawaban : E

Pembahasan Reaksi pembakaran Pirit (FeS2)


4FeS2(s) + 11O2(g s) + 8SO2(g)
Mr FeS2 = 120 g/mol
Massa FeS2 = 1 kg x 72% = 720 gram
720 𝑔𝑟𝑎𝑚
n FeS2 = 120 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 6 mol
2
massa Fe2O3 = 4 x 6 mol x 160 g/mol
= 480 gram
8
n SO2 = 4 x 6 mol = 12 mol

volume SO2 pada 600K dan 1 atm


𝑛𝑅𝑇 12 𝑚𝑜𝑙 𝑥 0,082 𝐿 𝑎𝑡𝑚/𝑚𝑜𝑙.𝐾 𝑥 600𝐾
V= 𝑃 = = 590,4 L
1 𝑎𝑡𝑚

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Stoikiometri, Konsep mol
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 9
Soal Senyawa metil bromida (Bromo metana) berasal dari sumber alam dan manusia. Di laut, organisme laut/lautan
diperkirakan menghasilkan 1-2 milyar kilogram pertahunnya. Di industri senyawa ini diproduksi untuk pertanian dan
industri dengan mereaksikan metanol dan hidrogen bromida. Didalam air, senyawa metil bromida bereaksi dengan
ion hidroksida dan menghasilkan metanol dan ion bromida. Laju reaksi ini adalah reaksi orde-1 terhadap metil
bromida dan orde-1 terhadap ion hidroksida. Pada konsentrasi metil bromida 0,005M dan konsentrasi ion hidroksida
0,05M, laju reaksinya = 0,035M/det pada 298K. tetapan laju reaksi metil bromida dengan ion hidroksida adalah.....
a. 172 M-1det-1
b. 160 M-1det-1
c. 140 M-1det-1
d. 121 M-1det-1
e. 145 M-1det-1

Jawaban : C
Pembahasan Reaksi yang terjadi
CH3OH + HBr  CH3Br + H2O
[CH3Br] = 0,005 M
[OH-] = 0,05 M
v = 0,035 M/det

v = k [CH3Br] [OH-]
𝑣 0,035 𝑀/𝑑𝑒𝑡
k = [C𝐻 Br] [O𝐻−] = [0,005][0,05] = 140 M-1 det-1
3
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Laju reaksi, Konstanta laju reaksi
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 10
Soal Larutan 3,42 gram zat X nonelektrolit dalam 10 mL air membeku pada suhu yang sama dengan larutan 18 gram
glukosa (C6H12O6, Mr = 180) dalam 100 mL air. Bila massa jenis air adalah 1 g/mL, maka massa molekul realtif X
adalah....
a. 324 g/mol
b. 243 g/mol
c. 342 g/mol
d. 684 g/mol
e. 648 g/mol
Pembahasan ∆𝑇𝑓𝑥 = ∆𝑇𝑓𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎
Kf . Mx = Kf . Mglukosa
Mx = Mglukosa
3,42 𝑔 1000 18 𝑔 1000
x = x
𝑥 10 180 𝑔/𝑚𝑜𝑙 100
X = 342 g/mol

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Sifat Koligatif Larutan, Penurunan titik beku
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 11
Soal

Produk yang dihasilkan reaksi tersebut adalah....

a.

b.

c.
d.

e.

Jawaban : B
Pembahasan Pereaksi yang digunakan merupakan pereaksi nitrasi, sehingga gugus yang disubstitusi
merupakan gugus NO2. Baik gugus OH maupun gugus CH3 merupakan gugus pengaktivasi yang
artinya pengarah ortho atau para. Oleh karena itu apabila dilakukan nitrasi, posisi yang tepat
adalah
Dimana NO2 di posisi ortho dari gugus OH dan posisi para dari gugus CH3
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Senyawa Karbon, Reaksi senyawa karbon
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 12
Soal Arus listrik 0,193 A dialirkan ke dalam 50 mL larutan NaCl 0,1 M selama 1000 detik, maka konsentrasi OH- dalam
larutan adalah
a. 0,05 M
b. 0,010 M
c. 0,0040 M
d. 0,040 M
e. 0,0010 M

Jawaban : D

Pembahasan Q = I x t
= 0,193 x 1000
= 193 C
193 𝐶
Mol e = 96500 𝐶/𝑚𝑜𝑙 = 0,002 mol
Reaksi
2H2O + 2e  2OH- + H2
Mol OH- = 0,002 mol
0,002 𝑚𝑜𝑙
[OH-] = 0,05 𝐿 = 0,04 M
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Elektrokimia, Stoikiometri elektrolisis
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 13
Soal Di antara garam berikut ini manakah garam yang paling cepat mengendap?
a. Ag2S (KSP = 10-49)
b. AgI (KSP = 10-16)
c. AgCrO4 (KSP = 10-12)
d. AgCl (KSP = 10-10)
e. Ag2CO3 (KSP = 10-9)

Jawaban : A

Pembahasan Jika hasil kali kelarutan kecil, maka kelarutan kecil. Suatu senyawa yang memiliki kelarutan yang kecil maka zat
tersebut mudah larut dalam pelarutnya namun juga akan cepat mengendap karena akan mencapai kejenuhan dalam
konsentrasi yang kecil juga.
Dalam soal ini ada dua tipe garam, yaitu tipe AB dan tipe AB2. Dari garam tipe AB, yang memiliki Ksp paling kecil
adalah AgI. Sedangkan dari garam tipe AB2, yang memiliki Ksp paling kecil adalah Ag2S.
Mencari kelarutan AgI
𝑠 = √Ksp
= √10−16
= 10−8 𝑀
Mencari kelarutan Ag2S
3 𝐾𝑠𝑝
𝑠=√
4
3 10−49
=√
4
= 2,9 x 10-17 M
Karena s Ag2S < AgI, maka Ag2S merupakan garam yang paling cepat mengendap
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kesetimbangan Kelarutan, Menghitung kelarutan
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Menganalisis
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 14
Soal reaksi NO Br2 laju
1 0,1 0,1 0,001
2 0,2 0,1 0,002
3 0,3 0,1 0,003
4 0,1 0,2 0,001
5 0,1 0,3 0,001
Konstanta laju reaksi dari reaksi di atas adalah...
a. 0,01
b. 0,02
c. 0,03
d. 0,04
e. 0,05
Jawaban : A
Pembahasan Orde NO =( 0,1)x = (0,001)
0,2 0,002
x=1
0,2 0,001
Orde Br2 = (0,3)x = 0,001
x=0

v = k [NO]
0,001 = k [0,1]
0,001
k = 0,1 = 0,01
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Laju Reaksi, Tetapan laju reaksi
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Menghitung
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 15
Soal Suatu cuplikan yang mengandung pirit (FeS) seberat 44 gram direaksikan dengan HCI sehingga dihasilkan FeCl dan
gas H2S. Jika pada akhir reaksi diperoleh 7,5 liter gas H2S yang diukur pada saat 2,5 liter gas N2 bermassa 1,4 gram,
maka persentase FeS di dalam cuplikan tersebut adalah ….
(Ar Fe = 56; Cl = 35,5; H = 1; S = 32 dan N= 14)
a. 70%
b. 60%
c. 50%
d. 40%
e. 30%

Jawaban : 30%
Pembahasan FeS + 2HCl  FeCl2 + H2S
𝑉𝐻2 𝑆 𝑛𝐻 𝑆
= 𝑛𝑁2
𝑉𝑁 2 2
12 𝑛𝐻2 𝑆
= 1,4
4
28
nH2S = 0,15 mol
n H2S = n FeS =0,15 mol
Massa FeS = 0,15 x 88 gram/mol
gram
0,15 mol 𝑥 88
mol
x 100% = 30 %
44 𝑔𝑟𝑎𝑚
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Stoikiometri, Persentase zat
Level Level 2. Karena menggunakan pemahaman konseptual serta menunjukkan agar mampu menyelesaikan sebuah
Kognitif permasalahan.
KKO: Memprediksi
Tipe soal: C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 16
Soal Jembatan merupakan suatu konstruksi yang memiliki peranan penting dalam transportasi. Oleh karena itu, pembuatan
jembatan harus melalui perhitungan yang matang dan juga menggunakan bahan material yang berkualitas. Salah satu
bahan yang cocok untuk konstruksi jembatan adalah besi. Besi memiliki nomor atom 26, banyaknya elektron tak
berpasangan pada ion Fe2+ adalah….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Jawaban: D
Pembahasan Konfigurasi 26Fe = [Ar] 4s2 3d6
Konfigurasi Co2+ = [Ar] 4s0 3d6 (elektron yang lepas dari kulit terluar yaitu dari 4s)
↿⇂ ↿ ↿ ↿ ↿

sehingga elektron yang tidak berpasangan berjumlah 4


Tingkatan Sedang
Soal
Materi Struktur Atom
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Nomor 17
Soal Suatu unsur memiliki waktu paruh 4 tahun. Dalam waktu berapa tahun radioisotop itu masih tersisa sebanyak 12,5%
dari jumlah semula?
a. 8 tahun
b. 24 tahun
c. 12 tahun
d. 36 tahun
e. 4 tahun

Jawaban : C
Pembahasan 12,5 1
= ( 2)t/4
100
1 1
(2)3 = ( 2)t/4
t= 12 tahun
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Kimia inti, Waktu paruh
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Menyipulkan
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya

Nomor 18
Soal Berikut ini merupakan reaksi identifikasi protein
No Pereaksi Fungsi Warna
1. Biuret Identifikasi kuning
tirosin pada
protein
2. Millon Identifikasi Jonjot merah
ikatan
peptida
3. Xantoprotein Menguji Kuning
protein
yang
bergugus
fenol
4. Uji belerang Uji belerang Endapan
pada protein hitam (PbS)

Pasangan yang tepat adalah...


a. 1 dan 3
b. 2 dan3
c. 2 dan 4
d. 1 dan 2
e. 3 dan 4

Jawaban : E
Pembahasan Reaksi identifikasi protein adalah sebagi berikut
No Pereaksi Fungsi Warna
1. Biuret Identifikasi Ungu atau
ikatan merah
peptida
2. Millon Identifikasi Jonjot
tirosin pada merah
protein
3. Xantoprotein Menguji Kuning
protein
yang
bergugus
fenol
4. Uji belerang Uji Endapan
belerang hitam
pada (PbS)
protein
Sehingga pasangan yang tepat adalah nomor 3 dan 4
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Makromolekul, Reaksi identifikasi protein
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Menyipulkan
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 19
Soal Reaksi bayer digunakan untuk menguji keberadaan gugus.....
a. Alkena
b. Aldehid
c. Keton
d. Ester
e. Alkohol

Jawaban : A
Pembahasan Reaksi bayer adalah reaksi yang digunakan untuk menguji keberadaan alkena dengan cara menambahkan KMnO4
dalam suasana basa seperti reaksi berikut,
CH2—CH=CH2 + (H2O + O2)  CH3—CHOH—CH2OH
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Senyawa Karbon, Reaksi senyawa karbon
Level Level 1. Karena menunjukkan hafalan dan penguasaan pada materi pembelajaran dasar.
Kognitif KKO: Menyebutkan
Tipe soal: C2
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 20
Soal Perhatikan grafik di bawah ini!

Tetapan Kesetimbangan (Kc) dari grafik diatas adalah….

(𝑁𝐻3 )3
a. 𝑁2 (H2 )2
N2(H2 )3
b. (NH3 )2
N2(H2 )
c. (NH3 )
(𝑁𝐻3 )2
d. 𝑁2 (H2 )3
N2(H2 )2
e. (NH3 )3

Jawaban : D
Pembahasan Grafik turun menunjukan peraksi dan grafik naik merupakan hasil reaksi. Grafik yang ditunjukan yaitu perubahan
konsentrasi terhadap waktu (v)

𝑑 [H2 ] 0,3 𝑀
V H2 = − = − = 0,15 𝑀/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑𝑡 2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑 [N2 ] 0,1 𝑀
V N2 = − = − = 0,05 𝑀/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑𝑡 2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑 [NH3 ] 0,2 𝑀
V NH3 = − = − = 0,10 𝑀/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑𝑡 2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

v NH3 : v N2 : v H2 = 0,1 M/menit : 0,05 M/menit : 0,15 M/menit = 3 : 1 : 2


Perbandingan laju reaksi penguraian dan pembentukan merupakan perbandingan dari koefisien, maka reaksinya :
N2 (g) + 3 H2 (g) ⇌ 2 NH3 (g)
Sehingga didapat tetapan kesetimbangannya:
(𝑁𝐻3 )2
Kc=
𝑁2 (H2 )3
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Kesetimbangan kimia, Perhitungan kesetimbangan
Level Level 3. Karena menunjukkan penguasaan dan pemahaman yang mendalam tentang materi serta dapat melakukan
Kognitif sintesis, analisis dan evaluasi ke dalam konteks yang dibutuhkan.
KKO: Mengidentifikasi
Tipe soal: C4
HOTS Iya
UTBK Iya

Anda mungkin juga menyukai