Anda di halaman 1dari 6

K

K-13 e
l
a
s

kimia XI

REVIEW II

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan termokimia.
2. Dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan laju reaksi.
3. Dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia.

Catatan: pembahasan soal dapat disimak pada video.

A. Termokimia
1. Suatu sistem dengan energi dalam 275 kJ melakukan kerja sebesar 76 kJ dan menunjukkan
reaksi endoterm. Berdasarkan hukum I termodinamika, besarnya kalor yang terlibat dalam
reaksi tersebut adalah ....
A. 199 kJ
B. 351 kJ
C. 200 kJ
D. 75 kJ
E. 152 kJ

2. Berikut ini adalah contoh reaksi eksoterm, kecuali ....


A. pembakaran metana
B. reaksi antara serbuk besi dan belerang
C. reaksi antara asam klorida dan natrium hidroksida
D. reaksi penguraian amonia
E. reaksi antara pita magnesium dan oksigen

3. Entalpi pembentukan standar air (H2O) adalah –286 kJ/mol. Berikut ini yang merupakan
reaksi pembentukan standar air adalah ....
A. H+ (aq) + OH– (aq) → H2O (l)
B. 2H (g) + O (g) → H2O (g)
1
C. H2 (g) +O2 (g) → H2O (g)
2
1
D. H2 (g) + O2 (g) → H2O (l)
2
E. 2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l)

4. Diketahui reaksi pembakaran gas asetilena adalah sebagai berikut.

5
C2H2 (g) + O (g) → 2CO2 (g) + H2O (l)
2 2

Jika kalor pembakaran gas asetilena adalah x kJ/mol, kalor pembentukan gas CO2 dan H2O
berturut-turut adalah y kJ/mol dan z kJ/mol, kalor pembentukan asetilena adalah ....
A. –x + 2y + z
B. x + y + z
C. 2y + x – z
D. x – 2y + z
E. x – 2y – z

5. Reaksi pembakaran 2,2 gram propana (Mr propana = 44) yang menghasilkan kalor sebesar
84 kJ berlangsung berdasarkan persamaan berikut.

C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O

Jika panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air dengan efisiensi 100%,
jumlah air yang dapat dipanaskan dari suhu 25°C hingga 75oC adalah ....
A. 400 gram
B. 800 gram
C. 200 gram
D. 150 gram
E. 250 gram

2
B. Laju Reaksi
1. Laju suatu reaksi bertambah dua kali lipat untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10oC. Jika laju
reaksi pada suhu 20oC adalah r mol/detik, laju reaksi pada suhu 80oC adalah ... mol/detik.
A. 2r
B. 4r
C. 16r
D. 64r
E. 128r

2. Pada suhu tertentu, gas bromin bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut reaksi
berikut.
2NO (g) + Br2 (g)  2NOBr (g)

Suatu percobaan dilakukan untuk mengamati laju reaksi dan diperoleh data berikut ini.

Konsentrasi Awal (M) Laju Reaksi


Percobaan ke-
NO Br2 (M/detik)
1 0,1 0,05 0,06
2 0,1 0,1 0,12
3 0,2 0,05 0,24

Berdasarkan data tersebut, orde reaksi totalnya adalah ....


A. 1
B. 2
C. 4
D. 5
E. 3

3. Reaksi antara ozon dan nitrogen dioksida pada suhu tertentu adalah reaksi orde satu
untuk [NO2] dan [O3]. Perhatikan reaksi berikut.

2NO2 (g) + O3 (g) → N2O5 (g) + O2 (g)

Besarnya laju reaksi tersebut adalah 25 M/detik. Jika konsentrasi NO2 dinaikkan dua kali
semula, sedangkan konsentrasi O3 tetap, laju reaksinya menjadi ....
A. 50 M/detik
B. 75 M/detik

3
C. 100 M/detik
D. 125 M/detik
E. 25 M/detik

4. Perhatikan beberapa tahapan reaksi berikut!


1) A2 → 2A
2) B2 + A  AB2
3) C + A  AC
4) AB2 + AC → B2C + A2

Berdasarkan tahapan reaksi tersebut, zat yang berperan sebagai katalis adalah ....
A. B2
B. C
C. A2
D. AB2
E. AC

5. Percobaan yang dilakukan untuk mengamati laju reaksi 2A + 2B → A2B2 menghasilkan


data berikut.

Konsentrasi Awal (M) Laju Reaksi


Percobaan ke-
A B (M/detik)

1 0,01 0,02 32
2 0,02 0,02 64
3 0,02 0,04 256

Jika konsentrasi A dan B adalah 1 M, besarnya laju reaksi tersebut adalah ....
A. 1,6 × 106 M/detik
B. 8 × 106 M/detik
C. 2,56 × 106 M/detik
D. 6,4 × 106 M/detik
E. 3,2 × 106 M/detik

C. Kesetimbangan Kimia
1. Dalam wadah 5 L dengan suhu 27°C dan tekanan 2 atm, sebanyak 10 mol gas XY terdisosiasi
menurut reaksi berikut.
2XY (g)  X2 (g) + Y2 (g)

4
Jika pada keadaan setimbang terdapat 4 mol gas X2, nilai Kp adalah .... (R = 0,08 L atm/mol K)
A. 0,04
B. 0,40
C. 4,00
D. 40,0
E. 400

2. Jika tetapan kesetimbangan reaksi N2 (g) + 3H2 (g)  2NH3 (g) adalah 9, tetapan
kesetimbangan reaksi berikut ini adalah ....

1 3
NH3 (g)  N2 (g) + H2 (g)
2 2

A. 1
9
B. 3
C. 81
1
D.
3
1
E.
81
3. Diketahui:
1
NO2 (g)  N2O4 (g) K = 0,5
2
N2 (g) + 2O2 (g)  2NO2 (g) K = 4,0

Berdasarkan informasi tersebut, tetapan kesetimbangan untuk reaksi N2O4 (g)  N2 (g) + 2O2 (g)
adalah ....
A. 25
B. 1,0
C. 0,4
D. 0,25
E. 0,2

4. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut!

2XYZ (s)  2X (s) + Y2 (g) + Z2 (g)

Ketika padatan XYZ dipanaskan pada suhu tertentu di ruang hampa, ternyata tekanan

5
total saat setimbang adalah 3n atm. Tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi tersebut
adalah ....
A. 9n2
B. 22,5n2
C. 0,09n2
D. 0,25n2
E. 2,25n2

5. Berikut ini adalah reaksi pembuatan amonia yang merupakan reaksi eksoterm.

N2 (g) + 3H2 (g)  2NH3 (g)

Berdasarkan reaksi tersebut, produksi amonia dapat ditingkatkan dengan cara ....
A. menambah katalis
B. menurunkan suhu
C. memperbesar volume
D. menurunkan tekanan
E. mempercepat laju reaksi

Anda mungkin juga menyukai