Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN UTBK

STOIKIOMETRI, LAJU REAKSI dan KESETIMBANGAN


1. Perhatikan reaksi berikut!
(C2H5)2Zn(g) + 7O2(g) → ZnO(s) + 4CO2(g) + 5H2O(g)
(C2H5)2Zn(g) + H2O(g) → ZnO(s) + 2C2H6(g)
Pada permukaan kertas, sebanyak 6,17 g uap dietilseng (Mr = 123,4) habis bereaksi dengan
campuran uap air dan oksigen. Jika reaksi ini menghasilkan 1,76g CO 2, maka massa gas etana
yang terbentuk adalah….
A. 3 g
B. 2,4 g
C. 1,5 g
D. 0,6 g
E. 0,2 g
2. Perhatikan grafik berikut

Pembentukan setiap mol produk P dari senyawa antara C akan disertai ….


A. Penyerapan energi sebesar (e-b) kj/mol
B. Penyerapan energi sebesar (e-a) kj/mol
C. Pelepasan energi sebesar (e-a) kj/mol
D. Pelepasan energi sebear (b-a) kj/mol
E. Pelepasan energi sebesar (c-a) kj/mol
3. Dalam Reaksi:
2HgCl2 + C2O42- → 2Cl- + 2CO2 + Hg2Cl2
diperoleh data sebagai berikut:
Percobaan [HgCl2] [C2O42-] Waktu
(M) [M] (detik)
1 0,01 0,1 144
2 0,02 0,4 36
3 0,03 0,5 18
4 0,04 0,8 9
Berdasarkan data tersebut, maka persamaan laju reaksinya adalah….
A. v = k[HgCl2]2 [C2O42-]2
B. v = k[HgCl2] [C2O42-]
C. v = k[HgCl2]2
D. v = k[C2O42-]2
E. v = k[HgCl2]2 [C2O42-]
4. Penguraian hidrogen peroksida (H2O2) dalam air terjadi sesuai reaksi:
2H2O2 (aq) → 2H2O (g) + O2 (g)
Dari 100 mL larutan H2O2 pada saat tertentu teramati laju pembentukan gas O2 sebesar 4,88
mL/s (pada kondisi volume 1 mol gas N2 adalah 22,4 L). Pada saat yang sama laju
penguraian H2O2 adalah….
A. 1 x 10-3 M s-1
B. 2 x 10-3 M s-1
C. 4 x 10-3 M s-1
D. 2 x 10-4 M s-1
E. 4 x 10-4 M s-1
5. Perhatikan grafik kesetimbangan yang terjadi pada pereaksi dan hasil reaksi saat tercapai
keadaan setimbang sebagai berikut.
Konsentrasi (M)

Waktu (t)
Persamaan reaksi yang tepat adalah …
A. A + B ⇄ C
B. A + C ⇄ 2B
C. A ⇄ 2B + C
D. A ⇄ 4B + C
E. 2A ⇄ 8B + 3C

6. Perhatikan grafik berikut!


Energi (kJ/mol) DDH° = ?

Pernyataan yang benar terkait diagram reaksi di atas adalah….


A. Reaksi A→B merupakan tahap penentu laju dan endoterm
B. Reaksi A→B merupakan tahap penentu laju dan eksoterm
C. Reaksi B→C merupakan tahap penentu laju dan endoterm
D. Reaksi B→C merupakan tahap penentu laju dan eksoterm
E. Berlangsungnya reaksi B→C memerlukan energi sebesar 788,9 kJ/mol
Informasi berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8.
Amonia (NH3) merupakan senyawa nitrogen yang banyak digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan pupuk urea dan ZA, serat sintetik (nilon dan sejenisnya), serta bahan peledak
TNT. Pembuatan amonia secara industri diproduksi dengan proses Haber, yaitu mereaksikan
gas hidrogen dan gas nitrogen dengan menggunakan katalis platina. Berikut ini adalah tabel
hubungan antara suhu dan tekanan terhadap persentase perolehan amonia pada saat
kesetimbangan.
Kadar amonia pada saat kesetimbangan (%)
Suhu 10 50 100 300 600
(℃) atm atm atm atm atm
200 50,66 74,38 81,54 89,94 95,37
300 14,73 39,41 52,04 70,96 84,21
400 3,85 15,27 25,12 47,00 65,20
500 1,21 5,56 10,61 26,44 42,15
600 0,49 2,26 4,52 13,77 23,10
700 0,23 1,05 2,18 7,28 12,60

7. Berdasarkan data persentase hasil gas amonia pada tabel, maka tekanan dan temperatur
yang dapat menghasilkan produk terbanyak adalah….
A. Jika dalam keadaan temperatur rendah dan tekanan dinaikkan
B. Jika dalam keadaan temperatur rendah dan tekanan diturunkan
C. Jika dalam keadaan temperatur tinggi dan tekanan dinaikkan
D. Jika dalam keadaan temperatur tinggi dan tekanan diturunkan
E. Jika dalam keadaan temperatur tinggi dan tekanan tetap
8. Perhatikan pernyataan berikut.
1) proses industri yang terjadi pada bacaan termasuk proses eksoterm
2) perubahan temperatur tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
3) produksi pada gas amonia pada proses Haber tergantung oleh tekanan dan temperatur
4) pembuatan amonia dapat dilakukan dengan mereaksikan gas O2 dan gas N2
Pernyataan yang tepat mengenai bacaan di atas ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (2), (3), dan (4)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
9. Reaksi antara ammonia dengan karbon dioksida berlangsung sebagai berikut:
NH3 (g) + CO2 (g)  (NH2)2CO (s) + H2O (l) (belum setara)
Jika 34 gram ammonia (Mr = 17) direaksikan dengan 22 g karbondioksida (Mr = 44), maka
massa (NH2)2CO (Mr = 60) yang diperoleh adalah….
A. 22 gram
B. 30 gram
C. 44 gram
D. 56 gram
E. 60 gram
10. Sebanyak 5,4 g suatu logam M direaksikan dengan asam sulfat berlebih menurut persamaan
reaksi (belum setara) berikut.
M (s) + H2SO4 (aq)  M2(SO4)3 (aq) + H2 (g)
Jika gas hidrogen yang terbentuk adalah 0,3 mol, Ar M adalah….
(A) 18
(B) 27
(C) 36
(D) 54
(E) 81

11. Penurunan temperature pada reaksi kesetimbangan:


N2O (g) ⇌ 2NO2 (g) ∆H = +57,9 kJ
akan memperbesar harga tetapan kesetimbangan reaksi tersebut.
SEBAB
Nilai tetapan kesetimbangan (K) bergantung pada temperature
12. Katalis mempengaruhi tetapan kesetimbangan reaksi
SEBAB
Katalis mempengaruhi laju reaksi
13. Reaksi kesetimbangan berikut:
2NaHCO3 (s) ⇌ Na2CO3 (s) + H2O (g) + CO2 (g) ∆H > 0
akan bergeser ke kanan jika….
1) System didinginkan
2) CO2 dikeluarkan dari system
3) Volume system diperkecil
4) Tekanan diturunkan
14. Barium sulfat dilarutkan dalam air menghasilkan reaksi sebagai berikut:
BaSO4 (s) ⇌ Ba2+ (aq) + SO42- (aq)
Maka tetapan kesetimbangannya adalah….
A. Kc = [Ba2+][SO42-]
1
B. Kc =
¿¿
C. Kc = BaSO 4
¿¿
D. Kc = ¿ ¿

Anda mungkin juga menyukai