Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA X Bandung


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XI/ 2
Materi Pokok : Sistem Koloid
Sub-Materi : Pembuatan Koloid
Alokasi Waktu : 30 menit
Pertemuan ke - :3

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.14 Membuat makanan atau produk 4.14.1 Menjelaskan prinsip pembuatan


lain yang berupa koloid atau koloid dengan cara kondensasi dan
melibatkan prinsip koloid. dispersi

4.14.2 Mengidentifikasi cara pembuatan


suatu sistem koloid

4.14.3 Melakukan percobaan pembuatan


koloid dengan cara kondensasi dan
dispersi

C. Tujuan Pembelajan
Peserta didik dapat menjelaskan prinsip pembuatan koloid dengan cara
kondensasi dan disperi serta dapat mengidentifikasi cara pembuatan suatu sistem
koloid melalui praktikum pembuatan koloid untuk mengembangkan sikap disiplin,
proaktif dan kritis.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Prasyarat
 Pengertian sistem koloid
 Ukuran partikel koloid, larutan dan suspensi
2. Materi Pokok

Dimensi
Pengetahuan Materi Pokok

 Cat merupakan contoh koloid berupa sol yang dibuat dengan


cara dispersi langsung (mekanik) dimana bahan untuk
pembuatan cat di haluskan sampai berukuran koloid
kemudian di dispersikan ke dalam medium pendispersinya
yang berwujud cair.

Faktual  Pembuatan agar-agar melibatkan cara dispersi metode


peptisasi yaitu dengan penambahan suatu cairan ke partikel
kasar atau endapan sehingga pecah menjadi koloid.
 Pembentukan kabut dan awan di udara merupakan contoh
pembentukan aerosol cair melalui kondensasi molekul-
molekul air yang membentuk gumpalan.

 Cara dispersi yaitu pemecahan partikel-partikel besar menjadi


partikel berukuran koloid. Untuk membuat koloid dengan
cara dispersi dapat melalui cara mekanik, cara elektronik dan
cara peptisasi.
 Cara peptisasi merupakan pembuatan koloid dengan cara
menambahkan suatu cairan kepada partikel kasar (endapan)
sehingga pecah menjadi koloid.
Konseptual  Cara kondensasi adalah penggabungan partikel kecil menjadi
lebih besar sampai berukuran koloid. Penggabungan tersebut
dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah
dengan cara reaksi kimia, cara pertukaran pelarut dan
pendinginan berlebih.
 Pembuatan koloid dengan cara kondensasi pertukaran pelarut
dilakukan dengan menukar pelarut atau menambahkan pelarut
lain, jika senyawa lebih sukar larut dalam pelarut kedua.
Partikel berukuran suspensi

Dispersi

Partikel berukuran koloid

Kondensasi

Partikel berukuran larutan

Langkah Kerja Praktikum Pembuatan Koloid


 Pembuatan sol belerang dengan cara pertukaran pelarut
1. Masukkan 1 sendok spatula (0.25 gram) serbuk belerang
yang sudah halus ke dalam tabung reaksi A, B, dan C
2. Tambahkan 5 mL alkohol ke dalam tiap tabung reaksi lalu
dikocok sampai belerang larut dalam alkohol
3. Tambahkan 5 ml air secara sekaligus ke dalam tabung
reaksi A lalu dikocok
4. Tambahkan 5 ml kloroform secara sekaligus ke dalam
tabung reaksi B lalu dikocok
Prosedural 5. Tambahkan 5 ml aseton secara sekaligus ke dalam tabung
reaksi C lalu dikocok
6. Amati perubahan yang terjadi dalam tiap tabung reaksi lalu
catat dalam tabel pengamatan
 Pembuatan gel kalsium asetat dengan cara pertukaran pelarut
1. Masukkan 2 ml larutan Ca(CH3COO)2 jenuh ke dalam
tabung reaksi A, B, dan C
2. Tuangkan 3 ml asam asetat ke dalam tabung reaksi A
kemudian kocok dan biarkan selama beberapa detik
3. Tuangkan 3 ml kloroform ke dalam tabung reaksi B
kemudian kocok dan biarkan selama beberapa detik
4. Tuangkan 3 ml etanol ke dalam tabung reaksi C kemudian
kocok dan biarkan selama beberapa detik
5. Amati perubahan yang terjadi dalam ketiga tabung reaksi
dan catat dalam tabel pengamatan
 Pembuatan sol AgI dengan cara peptisasi
 1. Masukkan masing-masing 2 ml KI 0.1 M ke dalam tabung
reaksi A dan B
 2. Tambahkan masing-masing 3 ml AgNO3 0.1 M ke dalam
tabung reaksi A dan B lalu kocok tabung reaksi hingga
terbentuk dua lapisan (endapan AgI dan larutan KNO3)
 3. Ambil bagian larutan pada tabung reaksi A menggunakan
pipet tetes hingga hanya tersisa endapan AgI
 4. Tambahkan AgNO3 tetes demi tetes pada tabung reaksi A
lalu kocok tabung reaksi
 5. Amati yang terjadi pada tabung A dan B lalu tulis dalam
tabel pengamatan.

E. Strategi Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Predict-Observe-Explain (POE)

2. Pendekatan Pembelajaran : Keterampilan Proses Sains

3. Metode Pembelajaran : Praktikum


F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
 Media Pembelajaran
 Alat dan Bahan Praktikum Pembuatan Koloid
Alat Bahan

1) Tabung reaksi 1) Larutan AgNO3 0.1 M


2) Rak tabung reaksi 2) Larutan KI 0.1 M
3) Pipet tetes 3) Belerang
4) Gelas ukur 10 mL 4) Etanol 90%
5) Botol semprot 5) Kalsium asetat
6) Spatula 6) Akuades
7) Gelas kimia 25 mL

 Bahan pembelajaran : LKPD Pembuatan Koloid

G. Sumber Pembelajaran
a) Untuk Peserta Didik
 Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
 Sunarya, Y. dan Setiabudi, A. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk
Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas.
b) Untuk Pendidik
1. Syukri, S. (1999). Kimia Dasar 2. Bandung : Penerbit ITB. Hal 458-460.
2. Sunarya, Y. (2013). Kimia Dasar 2. Bandung : Yrama Widya. Hal 44-61.
3. HAM, Mulyono. (2005). Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta :
PT. Bumi Aksara. Hal 185
4. Pudak Scientific. (2011). Sistem Percobaan Kimia SMA Kelas XII. Bandung :
CV Pudak Scientific. Hal 109-111.
H. Langkah-langkah Pembelajaran

Nama Langkah Alokasi


Kegiatan Sikap Waktu
Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Etika  Pendidik membuka pelajaran dengan salam Disiplin 2 menit


Pembuka Pembukaan  Peserta didik menjawab salam
 Peserta didik berdoa menurut kepercayaan masing-masing
 Pendidik memeriksa presensi kehadiran peserta didik
 Pendidik mengondisikan kelas siap menerima pelajaran
Apersepsi  Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi yang Proaktif 2 menit
sudah dipelajari sebelumnya dengan menjawab pertanyaan
singkat yang diberikan oleh peserta didik:
Materi prasyarat :
-Pengertian koloid
-Ukuran partikel koloid, larutan dan suspensi
 Pendidik:
“Ada yang masih ingat apa yang dimaksud dengan koloid?”
Peserta Didik: (jawaban yang diharapkan)
“Suatu campuran heterogen yang terdiri atas fasa
terdispersi dan medium pendispersi, bu.”
Pendidik:
“Ya, betul. Lalu apa bedanya koloid dengan larutan dan
suspensi?”
Peserta didik : (jawaban yang diharapkan)
“Ukuran partikelnya, bu.”
Pendidik :
“Bagaimana ukuran partikelnya?”
Peserta didik : (jawaban yang diharapkan)
“Ukuran koloid lebih besar dari ukuran partikel larutan
tetapi lebih kecil dari ukuran partikel suspensi, bu.”
Pendidik : “Ya, betul.”
Motivasi  Pendidik membahas contoh pembuatan koloid dengan cara Disiplin 3 menit
kondensasi dan dispersi dalam kehidupan sehari-hari dan
“Berkaitan dengan ukurannya yang berada diantara Proaktif
suspensi dan larutan, maka koloid ini dapat dibuat dengan
cara memperbesar ukuran partikel larutan menjadi koloid
atau disebut kondensasi, juga dengan cara memperkecil
ukurannya dari berukuran suspensi menjadi koloid atau
disebut dispersi”
“Contoh pembuatan cat melibatkan cara dispersi, mulanya
zat warnanya diubah menjadi partikel yang sangat kecil
lalu didispersikan ke medium pendispersinya.”
“Pembentukan kabut dan awan di udara merupakan contoh
pembentukan aerosol cair melalui kondensasi molekul-
molekul air yang membentuk gumpalan juga merupakan
fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan
cara kondensasi”
 Pendidik memberitahu kegiatan yang akan dilaksanakan
hari ini yaitu pembuatan koloid.
 Pendidik membagi siswa menjadi empat kelompok dan
membagikan LKPD Praktikum Pembuatan Koloid untuk
tiap kelompok.
 Peserta didik memakai jas laboratorium lalu menyiapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan praktikum.
Kegiatan Sintaks POE (Predict-Observe-Explain)
Inti
Prediksi  Peserta didik membaca LKPD bagian prediksi lalu membuat Proaktif 3 menit
(Predict) prediksi pada reaksi yang disajikan dan Kritis
 Pada prediksi no. 1 peserta didik membuat prediksi
perubahan wujud yang akan terjadi apabila larutan kalsium
asetat jenuh ditambahkan pelarut kloroform (non polar),
etanol (semipolar) dan asam asetat (polar).
 Pada prediksi no. 2 peserta didik membuat prediksi terhadap
perubahan wujud larutan belerang dalam alkohol yang
kemudian ditambahkan dengan air (polar), kloroform (non
polar), aseton (semipolar).
 Pada prediksi no. 3 peserta didik membuat prediksi terhadap
reaksi yang akan terjadi bila endapan AgI ditambahkan
dengan larutan AgNO3 tetes demi tetes.
Mengamati  Peserta didik melakukan pengamatan melalui prosedur Proaktif 10 menit
(Observe)
praktikum yang telah tersedia dalam LKPD.
 Peserta didik memperoleh data pengamatan melalui 3
percobaan yang dilakukan dan menuliskan hasil
pengamatan pada tabel pengamatan yang tersedia di LKPD.
Menjelaskan  Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat di LKPD Kritis 5 menit
(Explain)
berdasarkan data hasil pengamatan untuk dapat
menjelaskan fenomena yang terjadi pada proses pembuatan
koloid.
 Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil percobaan yang
yang telah dilakukan.
 Pendidik mempersilakan perwakilan tiap kelompok untuk
menyampaikan hasil praktikum hari ini.
Kegiatan  Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal yang belum Disiplin 5 menit
Penutup dipahami, dan pendidik menyampaikan konfirmasi terhadap penjelasan dan
kesimpulan dari praktikum pembuatan koloid yang telah dilakukan.
 Peserta didik merapikan meja, alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan
praktikum.
 Pendidik menutup pembelajaran dengan memberikan salam penutup.
Total Waktu 30 menit

I. Penilaian

No. Aspek Jenis Teknik Bentuk Instrumen


1. Keterampilan Tes Tes Tertulis Soal Uraian
2. Pengetahuan Tes Tes Tertulis Soal Uraian

J. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Lembar Instrumen Penilaian Pengetahuan
3. Lembar Instrumen Penilaian Keterampilan
4. Peta Konsep
Lampiran 5 Peta Konsep Materi Sistem Koloid : Pembuatan Koloid

Pembuatan Koloid

dapat dilakukan dengan

Dispersi Kondensasi

melalui cara
melalui cara

Peptisasi Pertukaran
pelarut

contoh
contoh

Pembuatan agar-agar, Pembuatan sol belerang, gel


pembuatan sol AgCl, AgBr, dan kalsium asetat
AgI

Anda mungkin juga menyukai