(RPP)
B. Kompetensi Dasar
3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.14.1 Menjelaskan pengertian koloid.
3.14.2 Membedakan mana yang suspensi, larutan, dan koloid.
3.14.3 Menjelaskan jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi.
3.14.4 Membedakan sifat-sifat koloid.
3.14.5 Menjelaskan pengertian dari koloid liofob dan liofil.
3.14.6 Menjelaskan cara-cara pembuatan koloid.
3.14.7 Menguraikan peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan pengertian
koloid , membedakan mana yang suspensi, larutan, dan koloid, menjelaskan jenis-jenis koloid
berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi, membedakan sifat-sifat koloid melalui video yang
ditampilkan, menjelaskan pengertian dari koloid liofob dan liofil , membedakan dari koloid liofob
dan liofil, menjelaskan cara-cara pembuatan koloid melalui video yang ditampilkan, menguraikan
peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari dan industri , membuat selai makanan dengan
menggunakan prinsip koloid dengan benar.
D. Materi Ajar
1. Fakta
a. Susu, agar-agar, asap, awan, busa sabun, mentega merupakan contoh koloid.
b. Aerosol cair contohnya kabut dan awan.
c. Asap dan debu dalam udara merupalan contoh dari aerosol padat.
d. Pada efek tyndall ukuran partikel koloid besar.
e. Pada larutan sejati ukuran partikel-partikle koloid sangat kecil.
f. Homogen satu fasa, contoh : air dengan gula.
g. Heterogen dua fasa, contoh : Air kopi
2. Konsep
a. Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh sistem koloid.
b. Gerak Brown adalah gerak zigzag partikel koloid.
c. Adsorpsi adalah proses penyerapan di permukaan koloid.
d. Elektroforesis adalah pergerakan partikel-partikel koloid yang bermuatan ke elektrode dengan
muatan berlawanan.
e. Koagulasi adalah proses penggumpalan partikel-partikel koloid dan pengendapannya.
f. Koloid pelindung adalah koloid yang dapat memberi efek kestabilan.
g. Dialisis adalah pergerakan ion-ion dan molekul-molekul kecil melalui selaput semi permeabel.
h. Koloid liofil adalah koloid dimana terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara fase
terdispersi dan medium pendispersinya.
i. Koloid liofob adalah koloid dimana terdapat gaya tarik-menarik yang lemah atau bahkan tidak
ada gaya tarik-menarik antara fase terdispersi dan medium pendispersinya.
j. Larutan merupakan campuran homogen yang memiliki dimensi berupa molekul kecil atau ion
yang berdiri sendiri. Partikel ini tersebar merata dalam komponen lainnya sehingga tercipta
satu fasa homogen.
k. Koloid juga dinamakan dipersi koloid atau suspensi koloid merupakan campuran pertengahan
antara larutan sejati dan suspensi.
l. Suspensi adalah sistem yang sekurang-kurangnya terdapat satu komponen pertikel yang relatif
besar tersebut merata dalam komponen lainnya.
3.Prinsip
a. Efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa
bahan-bahan yang ada disekitarnya
b. Sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan
c. Jika koloid dapat menghamburkan cahaya maka ukuran partikel koloid agak besar.
d. Jika partikel yang bebas bergerak dalam mediumnya maka, partikel koloid selalu bergerak
ke segala arah.
e. Jika suatu zat dapat melekat dengan zat lain, maka permukaan koloid disebut dengan
adsorpsi.
f. Jika partikel koloid yang telah mengadsorpsi ion akan bermuatan listrik sesuai maka
muatan ion yang akan diserapnya.
g. Jika koloid dibiarkan dalam waktu tertentu, maka akan terpengaruh oleh gaya gravitasi,
sehingga partikelnya turun perlahan ke dasar bejana.
4. Prosedur
Pembuatan Selai Makanan
a. Tujuan Percobaan
“Dapat membuat selai makanan dari berbagai buah-buahan”
b. Alat/bahan
1. Teflon
2. Pisau
3. Kompor
4. Sendok
5. Blender
6. Botol selai
7. Pengaduk Kayu
8. Timbangan
9. Buah-buahan ½ Kg
10. Gula Pasir
11. Air
12. Vanili
c. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Cuci semua alat dan buah-buahan yang digunakan hingga bersih.
3. Kupaslah kulit buah yang akan digunakan.
4. Potong buah dalam ukuran kecil.
5. Blender buah yang akan digunakan hingga halus.
6. Panaskan sedikit air menggunakan teflon.
7. Tuangkan buah yang telah dihaluskan ke teflon.
8. Tambahkan gula dan vanili secukupnya.
9. Aduk hingga rata dan mengental supaya tidak gosong.
10. Setelah didapatkan kekentalan yang diinginkan, pindahkan selai ke dalam botol.
E. Metode Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-satu
Orientasi 6 menit
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk
memulai pelajaran tentang koloid
Apersepsi
1. Mengaitkan materi pembelajaran sistem koloid dengan
pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya, yaitu
tentang campuran.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat melalui tanya-
jawab
“ananda semua masih ingat kan tentang campuran?”
“Apa yang dimaksud dengan campuran?”
“Campuran terbagi atas berapa?”
“apa yang dimaksud dengan campuran homogen dan
campuran heterogen?”
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
“Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang Koloid”
Pemberian Acuan
1. Siswa membacakan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
a. Melalui diskusi kelompok, Siswa dapat menjelaskan
pengertian koloid dengan tepat dan benar.
b. Melalui diskusi kelompok, Siswa dapat membedakan
mana yang suspensi, larutan, dan koloid dengan tepat
dan benar.
c. Melalui diskusi kelompok, Siswa dapat
mengklasifikasikan jenis-jenis koloid berdasarkan fase
terdispersi dan fase pendispersi dengan tepat dan benar.
2. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
3. Siswa duduk pada kelompok masing-masing yang telah
dibagi oleh guru.
4. Membagikan LKPD yang akan dikerjakan oleh kelompok
belajar kecil tersebut.
5. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan proses belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Stimulus 15 Menit
Kegiatan Inti Mengamati
1. Siswa melihat slide yang ditampilkan guru tentang gambar
mengenai sistem koloid (gambar campuran susu dengan air )
“apa
yang bisa ananda jelaskan dari gambar tersebut?”
Identifikasi Masalah
1. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
menyelesaikan LKPD yang telah diberikan.
“LKPD mengenai perbedaan larutan, suspensi dan
larutan”
2. Peserta didik mendiskusikan LKPD bersama kelompok
belajar kecil.
3. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok kecil untuk
mempresentasikan jawaban dari worksheet yang telah di
kerjakan.
Pengumpulan Data
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat menjelaskan
sistem koloid, fase terdispersi, medium pendispersi dan
perbedaan larutan, suspensi dan larutan
2. Tiap-tiap kelompok mendiskusikan tentang sistem koloid,
perbedaan larutan, suspensi dan larutan
Pengolahan Data
1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
“apa yang dimaksud dari sistem koloid?”
“apa pengertian larutan, suspensi dan koloid?”
“apa perbedaan larutan, suspensi dan koloid?”
2. Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru
Verifikasi
1. Siswa mencocokkan hasil diskusi dengan buku atau bahan
ajar yang relevan.
Generalisasi
1. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan
pembelajaran
Stimulus
Mengamati
Kegiatan Inti 1. Siswa melihat slide yang ditampilkan guru tentang jenis-
jenis koloid
Identifikasi Masalah
1. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
menyelesaikan LKPD yang telah diberikan.
“LKPD mengenai jenis-jenis kolid”
2. Peserta didik mendiskusikan LKPD bersama kelompok
belajar kecil.
3. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok kecil untuk
mempresentasikan jawaban dari worksheet yang telah di
kerjakan.
Pengumpulan Data
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat
mengklasifikasikan jenis-jenis koloid
2. Tiap-tiap kelompok mendiskusikan tentang jenis-jenis
koloid
Pengolahan Data
1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
“apa yang dimaksud dengan fase terdispersi dan fase
pendispersi?”
“jelaskan jenis-jenis koloid?”
2. Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru
Verifikasi
1. Siswa mencocokkan hasil diskusi dengan buku atau bahan
ajar yang relevan
Generalisasi
1. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan
pembelajaran
terlebih dahulu
Pertemuan ke-dua
Orientasi 7 menit
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk
memulai pelajaran tentang koloid
Apersepsi
1. Mengaitkan materi pembelajaran sistem koloid dengan
pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya,
yaitu koloid.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat melalui tanya-
jawab
“ananda semua masih ingat tentang koloid?”
“Apa yang dimaksud dengan koloid?”
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
“Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang Koloid”
Pemberian Acuan
1. Siswa membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
a. Melalui diskusi kelompok, Siswa dapat membedakan
sifat-sifat koloid melalui video yang ditampilkan dengan
tepat dan benar.
b. Melalui diskusi kelompok, Siswa dapat menjelaskan
pengertian dari koloid liofob dan liofil dengan tepat dan
benar.
c. Melalui diskusi kelompok, Siswa dapat membedakan dari
koloid liofob dan liofil dengan tepat dan benar.
2. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
3. Siswa duduk pada kelompok masing-masing yang telah
dibagi oleh guru.
4. Membagikan LKPD yang akan dikerjakan oleh
kelompok belajar kecil tersebut.
5. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan proses
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Stimulus 15 Menit
1. Siswa melihat video yang ditampilkan oleh guru
Kegiatan Inti tentang sifat-sifat koloid
“Berdasarkan video tersebut, apa yang ananda bisa
jelaskan?”
2. Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
Identifikasi Masalah
1. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
menyelesaikan LKPD yang telah diberikan.
“LKPD mengenai sifat-sifat koloid”
2. Peserta didik mendiskusikan LKPD bersama kelompok
belajar kecil.
3. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok kecil
untuk mempresentasikan jawaban dari LKPD yang
telah di kerjakan.
Pengumpulan Data
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat
membedakan sifat-sifat koloid
2. Tiap-tiap kelompok mendiskusikan tentang sifat-sifat
koloid
Pengolahan Data
1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
tentang
“Jelaskan sifat-sifat dari koloid?”
2. Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
guru
Verifikasi
1. Siswa mencocokkan hasil diskusi dengan buku atau
bahan ajar yang relevan
Generalisasi
1. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan
pembelajaran
Stimulus
1. Siswa melihat slide yang ditampilkan guru tentang
jenis-jenis koloid
Kegiatan Inti
Identifikasi Masalah
1. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
menyelesaikan LKPD yang telah diberikan.
“LKPD mengenai koloid liofil dan koloid liofob”
2. Peserta didik mendiskusikan LKPD bersama kelompok
belajar kecil.
3. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok kecil
untuk mempresentasikan jawaban dari LKPD yang
telah di kerjakan.
Pengumpulan Data
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat
mengklasifikasikan jenis-jenis koloid
2. Tiap-tiap kelompok mendiskusikan tentang jenis-jenis
koloid
Pengolahan Data
1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
“apa yang dimaksud dengan koloid liofil?”
“apa yang dimaksud dengan koloid liofob?”
“apa perbedaan dari sol liofil dan sol liofob?”
2. Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
guru
Verifikasi
1. Siswa mencocokkan hasil diskusi dengan buku atau
bahan ajar yang relevan
Generalisasi
1. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan
pembelajaran
mempelajari dahulu
Pertemuan ke-tiga
Orientasi 20 menit
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
Pendahuluan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk
memulai pelajaran tentang koloid
Apersepsi
1. Mengaitkan materi pembelajaran sistem koloid dengan
pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya,
yaitu tentang koloid.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat melalui tanya-
jawab
“ananda semua masih ingat tentang koloid?”
“Apa yang dimaksud dengan koloid?”
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
“Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang Koloid”
Pemberian Acuan
1. Siswa membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
a. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan
cara-cara pembuatan koloid melalui video yang
ditampilkan dengan tepat dan benar.
b. Melalui diskusi kelompok, Siswa dapat menguraikan
peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari dan
industri dengan tepat dan benar.
2. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
3. Siswa duduk pada kelompok masing-masing yang telah
dibagi oleh guru.
4. Membagikan LKPD yang akan dikerjakan oleh
kelompok belajar kecil tersebut.
5. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan proses
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Identifikasi Masalah
1. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
menyelesaikan LKPD pertama yang telah diberikan.
“LKPD mengenai cara-cara pembuatan koloid berdasarkan
cara dispersi”
2. Peserta didik mendiskusikan LKPD pertama bersama
kelompok belajar kecil.
3. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok kecil
untuk mempresentasikan jawaban dari LKPD yang
telah di kerjakan.
4. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
menyelesaikan LKPD kedua yang telah diberikan.
“LKPD mengenai cara-cara pembuatan koloid berdasarkan
cara kondensasi”
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD kedua bersama
kelompok belajar kecil.
6. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok kecil
untuk mempresentasikan jawaban dari LKPD yang
telah di kerjakan.
Pengumpulan Data
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat
menjelaskan cara-cara pembuatan koloid
2. Tiap-tiap kelompok mendiskusikan tentang cara-cara
pembuatan koloid
Pengolahan Data
1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
“bagaimana cara pembuatan koloid secara dispersi?”
“bagaimana cara pembuatan koloid secara kondensasi?”
2. Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
guru
Verifikasi
1. Siswa mencocokkan hasil diskusi dengan buku atau
bahan ajar yang relevan
Generalisasi
1. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan
pembelajaran
Stimulus
1. Siswa melihat slide yang ditampilkan guru tentang
manfaat koloid
Kegiatan Inti
“ananda semua, gambar apakah itu?”
“misalkan pada air yang keruh, apa biasanya yang
ditambah orang supaya air bisa menjadi bersih?”
2. Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
guru
Identifikasi Masalah
1. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
menyelesaikan LKPD yang telah diberikan.
“worksheet mengenai manfaat koloid”
2. Peserta didik mendiskusikan LKPD bersama kelompok
belajar kecil.
3. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok kecil
untuk mempresentasikan jawaban dari LKPD yang
telah di kerjakan.
Pengumpulan Data
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat
mengklasifikasikan jenis-jenis koloid
2. Tiap-tiap kelompok mendiskusikan tentang jenis-jenis
koloid
Pengolahan Data
1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
“apa saja manfaat koloid?”
2. Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
guru
Verifikasi
1. Siswa mencocokkan hasil diskusi dengan buku atau
bahan ajar yang relevan
Generalisasi
1. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan
pembelajaran
Pertemuan ke-empat
Orientasi 20 menit
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
Pendahuluan 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk
memulai pelajaran tentang koloid
Apersepsi
1. Mengaitkan materi pembelajaran sistem koloid dengan
pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya,
yaitu tentang koloid.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat melalui tanya-
jawab
“ananda semua masih ingat tentang koloid?”
“Apa itu koloid?”
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
“Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang Koloid”
Pemberian Acuan
1. Siswa membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
a. Melalui diskusi kelompok, Siswa dapat membuat selai
makanan dengan menggunakan prinsip koloid dengan
benar.
2. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
3. Siswa duduk pada kelompok masing-masing yang
telah dibagi oleh guru.
4. Siswa membawa hasil dari selai makanan yang telah
dibuat sebelumnya.
5. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan proses
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Mengorganisasikan Siswa
1. Siswa diinstruksikan untuk berdiskusi mengenai
prinsip koloid yang digunakan dalam pembuatan selai.
C1 C2 C3 C4
No Tujuan Pembelajaran No Soal Skor
K1 K2 K3 K4 K1 K2 K3 K4 K1 K2 K3 K4 K1 K2 K3 K4
Keterangan :
C1 : Mengingat K1 : Faktual
C2 : Memahami K2 : Konseptual
C3 : Menerapkan K3 : Prosedural
C4 : Menganalisis K4 : Metakognitif
Soal Evaluasi
Pemisahan Tidak dapat Dapat disaring Tidak dapat disaring, namun dapat
disaring disaring dengan penyaring ultra