Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN – 03

(RPP - 03)
Sekolah : SMAN 2 Bantaeng
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pokok : Sistem Koloid
Pertemuan Ke- :3
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

 KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


 KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung- jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan Mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.14. Mengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, dan menjelaskan kegunaan
koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya.
4.14. Membuat makanan atau produk lain yang berupa koloid atau melibatkan
prinsip koloid.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.14.6. Menjelaskan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan
farmasi.
3.14.7. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan cara
dispersi.

D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan ini yaitu:
1. Melalui proses pencarian informasi, peserta didik dapat menjelaskan
peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi sesuai hasil
pencarian informasi yang dilakukan dengan benar
2. Peserta didik dapat menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi
dan cara dispersi. dengan benar dan tepat.
E. Materi Pembelajaran

Menurut Winarti (2006), beberapa peranan koloid dalam industri


kosmetik, makanan, dan farmasi sebagai berikut:
1) Dalam Industri Kosmetik
Contoh koloid dalam bidang kosmetik yang sering menggunakan koloid
dalam pelarut tertentu seperti pembersih wajah, spray, dan gel.
2) Dalam Bidang Makanan
Produk-produk makanan yang menggunakan sistem koloid antara lain
kecap, saus, keju, krim, dan produk lainnya.
3) Dalam Bidang Farmasi
Contohnya koloid dalam bidang farmasi yang sering menggunakan koloid
yaitu seperti obat batuk yang berbentuk sirup, minyak ikan, penisilin untuk
suntikan dan sebagainya.
4) Dalam Bidang Sabun dan Detergen
Sabun dan detergen merupakan emulgator untuk membentuk emulsi antara
kotoran (minyak) dengan air, sehingga sabun dan detergen dapat membersihkan
kotoran, terutama kotoran dari minyak.
5) Dalam Bidang Pertanian
Koloid juga terdapat pada bidang pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa
koloid banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh peranan koloid di
bidang pertanian yaitu berupa peptisida dan insektisida.
Pembuatan Koloid

Suatu sistem koloid dapat dibuat dari larutan sejati maupun suspensi. Ada

dua metode dasar dalam pembuatan koloid, yaitu:

1) Metode kondensasi, dilakukan dengan mengubah suatu larutan menjadi koloid

dengan cara reaksi hidrolisis, reaksi redoks, reaksi penggaraman, dan

penjenuhan larutan.

2) Metode dispersi, adalah pembuatan koloid dengan memperkecil zat terdispersi

menjadi partikel-partikel koloid dengan cara dispersi langsung (mekanik),

homogenisasi, busur bredig, dan peptisasi.

F. Strategi Pembelajaran

1. Kelompok Eksperimen
Pendekatan : Saintific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, Penugasan

G. Media Pembelajaran
Media :
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Kartu Truth Or Dare (TOD)
Alat dan Bahan :
 Laptop, Pulpen, Kertas

H. Sumber Belajar
 Winarti, W. (2016). Kimia untuk SMA/MA XI. Surakarta: Mefi Caraka.
 Buku referensi yang relevan
 Internet

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kelas Eksperimen (Model PBL Kelas Kontrol (Model PBL Waktu


menggunakan Media Truth Or menggunakan tanpa Media
Dare Truth Or Dare
Kegiatan Pendahuluan
Pembuka Pembuka 5 Menit
1. Guru membuka pelajaran 1. Guru membuka pelajaran
dengan mengucapkan salam. dengan mengucapkan salam.
2. Guru meminta kepada ketua 2. Guru meminta kepada ketua
kelas untuk memimpin do’a. kelas untuk memimpin do’a.
3. Guru melakukan absensi 3. Guru melakukan absensi
peserta didik. peserta didik.
4. Peserta didik dibagi ke dalam 4. Peserta didik dibagi ke dalam
beberapa kelompok, dimana beberapa kelompok, dimana
masing-masing kelompok masing-masing kelompok
terdiri dari 5-6 orang dalam terdiri dari 5-6 orang dalam satu
satu kelompok. kelompok.
Apersepsi Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi 5. Guru memberikan apersepsi
kepada peserta didik terkait kepada peserta didik terkait
dengan mengingatkan kembali dengan mengingatkan kembali
materi yang pernah dipelajari materi yang pernah dipelajari
sebelumnya sebelumnya
“ada yang masih ingat dengan “ada yang masih ingat dengan
pembelajaran kita sebelumnya pembelajaran kita sebelumnya
apa saja jenis-jenis koloid? apa saja jenis-jenis koloid?
Coba sebutkan diantaranya! Coba sebutkan diantaranya!
Motivasi Motivasi
6. Guru memberikan motivasi 6. Guru memberikan motivasi
dengan mengaitkan peristiwa dengan mengaitkan peristiwa
dalam kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari
Kelas Eksperimen (Model PBL Kelas Kontrol (Model PBL Waktu
menggunakan Media Truth Or menggunakan tanpa Media
Dare Truth Or Dare
“Dalam kenyataanya, banyak “Dalam kenyataanya, banyak
produk industri yang produk industri yang
diperlukan dalam kehidupan diperlukan dalam kehidupan
sekarang ini berupa koloid, sekarang ini berupa koloid,
baik sebagai makanan, farmasi baik sebagai makanan, farmasi
maupun produk lainnya. maupun produk lainnya.
Mengapa sistem koloid Mengapa sistem koloid
digunakan dalam industri? digunakan dalam industri?
salah satu ciri khas koloid, salah satu ciri khas koloid,
yaitu partikel padat dari suatu yaitu partikel padat dari suatu
zat dapat tersuspensi dalam zat zat dapat tersuspensi dalam zat
lain, terutama dalam bentuk lain, terutama dalam bentuk
cairan. Hal ini merupakan cairan. Hal ini merupakan
dasar dari berbagai hasil dasar dari berbagai hasil
industri yang dibutuhkan industri yang dibutuhkan
manusia manusia
Nah fenomena tersebut akan Nah fenomena tersebut akan
kita bahas pada pelajaran kita kita bahas pada pelajaran kita
hari ini”. hari ini”.
7. Guru menyampaikan tujuan 7. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin pembelajaran yang ingin
dicapai. dicapai.

Kegiatan Inti
Orientasi Masalah
1. Guru membagikan LKPD-03 1. Guru membagikan LKPD-03 10 Menit
kepada setiap kelompok. kepada setiap kelompok.

2. Guru meminta perwakilan 2. Guru mengorganisasikan


setiap kelompok maju peserta didik pada masalah
kedepan guru untuk memilih yang terdapat pada LKPD-03
kartu Truth Or Dare.

3. Peserta didik menyimak kasus


didalam kartu Truth Or Dare
yang berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari.
Kelas Eksperimen (Model PBL Kelas Kontrol (Model PBL Waktu
menggunakan Media Truth Or menggunakan tanpa Media
Dare Truth Or Dare

4. Guru memberikan kesempatan


kepada peserta didik untuk
mengamati gambar Truth Or
Dare yang didapat serta
menjawab atau mengajukan
pertanyaan.

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar


1. Peserta didik yang mendapat 1. Peserta didik dimintai untuk 15 Menit
kartu Truth, mereka diminta menuliskan masalah-masalah
untuk membuktikan dalam bentuk pertanyaan yang
kebenaran yang ada pada berkaitan dengan indikator
kartu. Sedangkan untuk yang telah disampaikan.
peserta didik yang mendapat
kartu Dare, mereka diminta 1. Dalam gambar tersebut, sifat
untuk mengajukan pertanyaan koloid apa sajakah yang
yang sesuai fenomena yang dimiliki norit?
ada pada kartu. Misalnya,

1. Dalam gambar tersebut, sifat


koloid apa sajakah yang
dimiliki norit?

Membimbing Penyelidikan
1.Guru membimbing setiap 1.Guru membimbing setiap 20 Menit
kelompok untuk menyelesaikan kelompok untuk menyelesaikan
masalah. masalah.
2. Guru membimbing peserta 2. Guru membimbing peserta
didik Untuk mengkaji dan didik Untuk mengkaji dan
menganalisis literatur yang menganalisis literatur yang
relevan agar dapat menemukan relevan agar dapat menemukan
solusi yang tepat. solusi yang tepat.
3. Guru meinta peserta didik 3. Guru meinta peserta didik
untuk bertanya jika ada yang untuk bertanya jika ada yang
tidak dimengerti. tidak dimengerti.
Kelas Eksperimen (Model PBL Kelas Kontrol (Model PBL Waktu
menggunakan Media Truth Or menggunakan tanpa Media
Dare Truth Or Dare
Mengembangkan dan Menyajikan karya
1. Guru memberikan informasi 1. Guru memberikan informasi 10 Menit
mengenai solusi masalah yang mengenai solusi masalah yang
didapat dan dirumuskan oelh didapat dan dirumuskan oelh
peserta didik, pada tahap ini peserta didik, pada tahap ini
peserta didik diharapkan peserta didik diharapkan
bertanya kepada guru jika bertanya kepada guru jika
memerlukan data atau ada memerlukan data atau ada yang
yang kurang dimengerti. kurang dimengerti.
2. Guru mengarahakan setiap 2. Guru mengarahakan setiap
kelompok untuk kelompok untuk
menyelesaikan LKPD-03 yang menyelesaikan LKPD-03 yang
telah dibagikan sebelumnya. telah dibagikan sebelumnya.
3. Guru mengamati dan 3.Guru mengamati dan membantu
membantu peserta didik jika peserta didik jika ada yang
ada yang mengalami kesulitan mengalami kesulitan untuk
untuk menyelesaikan LKPD- menyelesaikan LKPD-03
03
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru meminta perwakilan 1. Guru meminta perwakilan 15 Menit
kelompok untuk menyajikan kelompok untuk menyajikan
hasil diskusinya didepan hasil diskusinya didepan kelas.
kelas. 2. Guru memberikan umpan balik
2. Guru memberikan umpan balik atau penguatan terhadap solusi
atau penguatan terhadap solusi jawaban yang disampaikan
jawaban yang disampaikan oleh peserta didik.
oleh peserta didik.

Penutup
1. Guru meminta peserta didik 1. Guru meminta peserta didik 5 Menit
untuk menyimpulkan materi untuk menyimpulkan materi
yang dipelajari. yang dipelajari.
2. Guru melakukan kajian hasil 2. Guru melakukan kajian hasil
kerja peserta didik dan kerja peserta didik dan
melakukan refleksi dengan melakukan refleksi dengan
meminta peserta didik meminta peserta didik
mengungkapkan perasaan dan mengungkapkan perasaan dan
pendapatnya. pendapatnya.
3. Guru memberikan apresiasi 3. Guru memberikan apresiasi atau
atau penghargaan terhadap penghargaan terhadap
kelompok yang memiliki kelompok yang memiliki
jawaban yang paling tepat. jawaban yang paling tepat.
4. Guru memberikan kesempatan 4. Guru memberikan kesempatan
Kelas Eksperimen (Model PBL Kelas Kontrol (Model PBL Waktu
menggunakan Media Truth Or menggunakan tanpa Media
Dare Truth Or Dare
kepada peserta didik untuk kepada peserta didik untuk
bertanya. bertanya.
5. Guru memberikan soal 5.Guru memberikan soal evaluasi.
evaluasi. 6.Guru menyampaikan materi yang
6. Guru menyampaikan materi akan dibahas pada pertemuan
yang akan dibahas pada selanjutnya.
pertemuan selanjutnya. 7. Guru meminta ketua kelas untuk
7. Guru meminta ketua kelas memimpin do’a sebelum
untuk memimpin do’a menutup pembelajaran.
sebelum menutup 8. Guru menutup pembelajaran
pembelajaran. dengan mengucapkan salam.
8. Guru menutup pembelajaran
dengan mengucapkan salam.

J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik
a. Penilaian Kognitif : Tes dan Nontes
b. Penilaian Afektif :Sikap peserta didik selama pembelajaran
Berlangung
c. Penilaian Psikomotorik : Presentasi
2. Bentuk
a. Soal tes tertulis
b. Pengamatan
3. Instrumen (Tes dan Nontes)
a. Tes : Tes hasil belajar
b. Nontes : Sikap dan Keterampilan

K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Soal Evaluasi Pert.3
1. Jelaskan proses pembuatan koloid dengan cara dispersi dan kondensasi serta
berikan masing-masing 2 contoh!
2. Sebutkan 5 industri yang didalamnya terdapat peranan koloid dan jelaskan
salah satunya!
Jawab :
1. Pembuatan Koloid
a. Cara kondensasi yaitu suatu proses pembuatan koloid dengan cara
menggumpalkan partikel larutan yang berupa ion, atom, atau molekul yang
terlalu kecil menjadi partikel yang berukuran koloid. Contohnya :
- Pembuatan sol belerang
- Pembuatan gel kalsium asetat alkohol
b. Cara dispersi yaitu suatu proses pembuatan koloid dengan cara
menghaluskan partikel suspensi yang terlalu besar menjadi partikel yang
berukuran koloid. Contohnya :
- Pembuatan sol belerang
- Pembuatan gel agar-agar
(skor 15)
2. a) Industri sabun/detergen
b) Industri farmasi
c) Industri makanan
d) Industri kosmetik
e) Industri textil
- Industri sabun/detergen = sabun dan detergen merupakan emulgator untuk
membentuk emulsi antara kotoran (minyak) deangan air, sehingga sanun dan
detergen dapat membersihkan kotoran, terutama kotoran dari minyak.
(skor 15)
Pedoman Penskoran Evaluasi Pert. 3

No Kunci Jawaban Skor


1. Pembuatan Koloid
a. Cara kondensasi yaitu suatu proses pembuatan koloid
1 dengan cara menggumpalkan partikel larutan yang berupa 10
ion, atom, atau molekul yang terlalu kecil menjadi
partikel yang berukuran koloid. Contohnya :
- Pembuatan sol belerang
- Pembuatan gel kalsium asetat alkohol
b. Cara dispersi yaitu suatu proses pembuatan koloid dengan
cara menghaluskan partikel suspensi yang terlalu besar
menjadi partikel yang berukuran koloid. Contohnya :
- Pembuatan sol belerang
- Pembuatan gel agar-agar

2. a) Industri sabun/detergen
b) Industri farmasi
c) Industri makanan
d) Industri kosmetik
e) Industri textil
10
- Industri sabun/detergen = sabun dan detergen merupakan
2
emulgator untuk membentuk emulsi antara kotoran (minyak)
deangan air, sehingga sanun dan detergen dapat
membersihkan kotoran, terutama kotoran dari minyak.
Skor Maksimum 20

Penskoran :

Skor yang diperoleh


Nilai= × 100
Skor maksimum

Mengetahui, Makassar, Mei 2023


Guru SMAN 2 Bantaeng Mahasiswa

Mardia, S.Si., Gr Nurul Fahmi Zulkarnain


19820513 200903 2 001 1913042015

Anda mungkin juga menyukai