14/4/14-5
TAHUN PELAJARAN
2021/2022
SISTEM KOLOID
UKBM KIMIA SMAN 1 KEDUNGWARU
KIM 3.14/4.14/4/14-
5
SISTEM KOLOID
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Kimia
b. Semester : 4
c. Kompetensi Dasar :
d. Materi Pokok : Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP):
Erfan Priyambodo KIMIA untuk SMA/MA Kelas XI,Intan Pariwara halam 249-267.
literasi materi dari internet dan buku lain yang relevan
f. Tujuan Pembelajaran :
g. Materi Pembelajaran
Pengetahuan Materi Pelajaran
Faktual • Sistem koloid terdapat dalam fenomena dan
benda yang ada di sekitar
2. Peta Konsep
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar materi ini,silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini.
b. Kegiatan Inti
KIM 3.14/4.14/4/14-5 SISTEM KOLOID 2
UKBM KIMIA SMAN 1 KEDUNGWARU
Kegiatan belajar 1
Bacalah uraian singkat materi pada Buku Teks Pembelajaran (BTP) pada halaman : 251-252
dengan penuh konsentrasi!
A. Tujuan
Untuk membedakan campuran dalam bentuk larutan,koloid ataukah suspensi.
Prosedur Acak
a. Masukkan masing-masing 1 sendok gula pasir, susu bubuk, dan tanah ke dalam gelas
kimia yang telah berisi 40 mL air
b. Aduk masing-masing campuran tersebut
c. Sinari dengan menggunakan lampu senter masing-masing campuran tersebut dan
tuliskan hasil pengamatannya
d. Diamkan selama 5 menit campuran tersebut dan amati perubahan yang terjadi
e. Beri label pada masing-masing erlemeyer dengan campuran gula + air, campuran
susu+air, dan campuran tanah + air
f. Saringlah masing-masing campuran menggunakan corong dan kertas saring ke dalam
erlenmeyer
g. Amati filtrat dan residu yang dihasilkan
Lembar Pengamatan
KIM 3.14/4.14/4/14-5 SISTEM KOLOID 3
UKBM KIMIA SMAN 1 KEDUNGWARU
Analisis Data
Pertanyaan
1. Campuran yang jernih, tidak menghasilkan endapan pada kertas saring dan filtratnya
tidak berwarna dapat dikategorikan sebagai larutan. Maka, dari ketiga campuran
tersebut yang termasuk larutan adalah?
Jawab:
..............................................................................................................................
2. Campuran yang keruh, tidak ada endapan atau residu pada kertas saring dan filtratnya
keruh dapat dikategorikan sebagai koloid. Maka dari ketiga campuran tersebut yang
termasuk koloid adalah?
Jawab: ..............................................................................................................................
3. Campuran yang keruh, ada endapan atau residu pada kertas saring dan filtratnya jernih
dapat dikategorikan sebagai suspensi. Maka dari ketiga campuran tersebut yang termasuk
suspensi adalah?
Jawab: ..............................................................................................................................
4. Lengkapilah kesimpulan berikut ini!
“Selain larutan dan suspensi, ada satu jenis lagi campuran yaitu (koloid), yang memiliki
ukuran partikel berada diantara keduanya, yaitu (lebih kecil atau lebih besar) dari larutan
dan (lebih kecil/lebih besar) dari suspensi”
5. Jelaskan perbedaan larutan sejati, koloid dan Suspensi kasar
(BTP halaman 252) dengan melengkapi tabel berikut!
Kegiatan belajar 2
Lengkapilah Tabel -1 contoh-contoh koloid di bawah ini!
Contoh Komponen Koloid Fasa Koloid
Koloid Komponen Fasa 1 Komponen Fasa 2 (Fasa akhir
1 2 terbentuk)
Udara .... Detergen .... cair
larut air
Busa sabun
Batu-batuan .... Udara .... ....
Batu apung
Air .... Udara .... ....
Kabut
Susu cair Cair .... .... ....
Susu
Serbuk padat .... .... ...,
agar-agar
Agar-agar
Tanah .... Udara .... gas
Debu
Pewarna .... .... .... ....
padat
Cat
Karbon .... Karbon .... ….
Intan hitam
Bandingkan fasa komponen dan fasa koloid pada tabel no 1 serta perhatikan informasi di
bawah ini untuk melengkapi Tabel berikut!
Informasi
Sistem koloid memiliki dua komponen yaitu fasa terdispersi dan medium pendispersi. Fasa
terdispersi merupakan zat yang fasanya berubah (fasa diskontinu) kecuali jika zat yang
dicampur fasanya sama, sedangkan zat yang fasanya tetap atau menjadi fasa akhir koloid
(fasa kontinu) disebut medium pendispersi.
Tabel -2
Contoh Koloid Fasa Terdispersi Medium Tipe / jenis
Pendispersi koloid
Busa sabun gas cair
Batu Apung gas ....
Kabut .... ....
Susu .... ....
Agar-agar ( panas) .... ....
Debu .... ....
Cat .... ....
Intan hitam .... ....
Berdasarkan Tabel no. 2 dan memperhatikan informasi di bawah ini, lengkapilah Tabel 3
berikut berikut!
Informasi
Ada tiga kelompok besar jenis koloid berdasarkan fasa terdispersinya : 1) Sol
adalah jenis koloid dengan fasa terdispersi padat, 2) Emulsi adalah jenis koloid
dengan fasa terdispersi cair, dan 3) Buih atau busa adalah jensi koloid dengan fasa
terdispersi gas.
Sedangkan jika berdasarkan fasa terdispersi maupun medium pendispersinya :
tinggal menambahkan fasa medium pendispersisebagai akhiran pada jenis koloid
sol/emulsi/buih. Contoh : buih + padat
Catatan: untuk medium pendispersi gas biasanya tidak dikatakan emulsi gas tetapi
disebut dengan Aerosol, sedangkan untuk sol gas disebut sebagai Aerosol padat.
Koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair) disebut Gel, Gel dapat terbentuk
dari sol yang zat terdispersinya mengadsorbsi medium pendispersi
Tabel-3
No Contoh Koloid Jenis Koloid Medium Jenis koloid
Berdasarkan pendispe berdasarkan
Fasa terdispersi rsi Fasa
Terdispersi dan
Medium
Pendispersi
1 Buih/Busa sabun,kim kocok gas (buih) cair
2 Batu Apung gas(buih) padat Buih padat
3 Kabut,hairspray,awan,parf cair(aerosol) gas Aerosol cair
um semprot
4 Asap,debu diudara
5 Susu, santan, mayones
6 Keju,mentega,semir padat
7 Cat,tinta,Agar agar panas
8 Agar agar .gel rambut
9 Paduan logam, kaca
berwarna.intan hitam
1. Warna
2. Menghamburkan/meneruskan
cahaya
1. Analisis Data/Pertanyaan
1) Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, gelas kimia mana yang memperlihatkan
berkas cahaya?
2) Bagaimana sifat koloid terhadap cahaya? Apa yang dimaksud dengan efekTyndall?
4) Buatlah kesimpulan mengenai efek Tyndall berdasarkan percobaan yang telah dilakukan !
Kegiatan belajar 4
Ukuran partikel koloid terletak diantara partikel larutan sejati dan suspensi kasar, sehingga
koloid dapat dibuat dengan 2 cara, yaitu:
1. cara kondensasi : cara pembuatan sistem koloid dengan mengubah partikel larutan sejati
menjadi partikel koloid
2. cara dispersi: cara pembuatan sistem koloid dengan mengubah partikel-partikel suspensi kasar
menjadi partikel koloid
I. Cara Kondensasi
Pada cara ini, partikel-partikel zat terlarut di dalam larutan sejati yang berupa ion, atom,
atau molekul diubah menjadi partikel yang lebih besar, yaitu partikel koloid. Cara ini dapat
dilakukan dengan reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi redoks, hidrolisis, dan dekomposisi
rangkap, atau dengan panggantian pelarut.
a). Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.
Contoh:
▪ Sol Au dapat dibuat dengan mereduksi larutan garamnya dengan menggunakan pereduksi
organik formaldehid HCHO.
2AuCl3(aq) + 3HCHO(aq) + 3H2O(l) 2Au(koloid) + 6HCl(aq) + 3HCOOH(aq)
▪ Sol belerang dapat dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.
2H2S(g) + SO2(aq) 3S(koloid) + 2H2O(l)
RANGKUMAN
a. Koloid dapat dibuat dengan 2 cara, yaitu kondensasi dan dispersi
b. Cara kondensasi adalah mengubah partikel larutan sejati menjadi partikel koloid
c. Cara dispersi yaitu cara mengubah partikel kasar menjadi partikel koloid
d. Cara kondensasi dapat dilakukan dengan cara reaksi redoks, hidrolisis, dekomposisi
rangkap atau penggantian pelarut
e. Cara dispersi dapat dilakukan dengan cara mekanik, peptisasi dan busur bredig.
Setelah kalian membaca materi di atas, silahkan mempraktekkan cara pembuatan koloid!
B. Tujuan
Menjelaskan cara-cara pembuatan sistem koloid
Alat
C. Cara Kerja
3.Ambil 1 sendok kecil campuran itu dan campurkan dengan 1 sendok gula lalu gerus sampai
halus
4.Lanjutkan pekerjaan itu sampai 4 kali
5.Tuangkan sedikit campuran terakhir ke dalam gelas kimia yang berisi 50 ml air suling dan
diaduk
6.Saring larutan jika masih terdapat endapan
b). Pembuatan emulsi minyak dalam air
1. Masukkan kira-kira 5 ml air dan 1 ml minyak tanah ke dalam sebuah tabung reaksi
2. Guncangkan tabung dengan keras kemudian letakkan tabung pada rak tabung, perhatikan apa
yang terjadi
3. Ke dalam tabung yang lain masukkan kira-kira 5 ml air, 1 ml minyak tanah, dan 1 ml
detergen
4. Guncangkan tabung dengan keras kemudian letakkan tabung pada rak tabung, perhatikan apa
yang terjadi
D. Hasil Pengamatan
3. Pembakaran gel
E. Pertanyaan
1. Cara apa saja yang bisa dilakukan untuk membuat sistem koloid, jelaskan perbedaannya?
2. Tuliskan reaksi yang terjadi pada pembuatan sol Fe(OH)3!
3. Pembuatan gel dari pencampuran Ca-asetat dengan alkohol 95% merupakan cara kondensasi
yang mana?
4. Jelaskan bagaimana detergen mengemulsi minyak dalam air!
5. Cara kondensasi sering disebut dengan cara kimia, jelaskan mengapa demikian!
6. Apa yang dimaksud dengan cara mekanik dalam pembuatan koloid?
c. Penutup
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, dan 3 yang
sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Sebelum TES FORMATIF mintalah Bapak/Ibu guru untuk melakukan pengecekan kegiatan
belajarmu!