Soal Pertemuan 2
Oleh: Yepy Komaril Sofi’i, S.T., M.T.
Latihan Soal
• Flywheel mesin uap memiliki radius putaran 1 m dan massa 2.500 kg. Torsi
awal mesin uap adalah 1500 N-m dan dapat dianggap konstan. Tentukan:
a. Akselerasi sudut roda gila
b. Energi kinetik roda gila setelah 10 detik dari awal
• Diketahui:
k=1m
m = 2500 kg
T = 1500 Nm
• Ditanya:
a. Akselerasi sudut roda gila ( α ) ?
b. Energi kinetik roda gila setelah 10 detik dari awal ?
• Jawab:
a. Akselerasi sudut roda gila
Momen massa inersia flywheel (roda gila): Torsi:
I = mk2 T=I.α
𝑇
= 2500 kg . (1 m)2 α=𝐼
1500 𝑁𝑚
= 2500 kg.m2 = = 0,6 rad/s2
2500 𝑘𝑔.𝑚2
b. Energi kinetik roda gila setelah 10 detik dari awal
Menentukan kecepatan sudut (ω2) saat t =10 dari kondisi awal (t = 0 dan ω1 = 0)
ω2 = ω1+ α.t
= 0 + (0.6 rad/s2 × 10 s)
= 6 rad/s
Energi kinetik:
1
KE = 2 𝐼ω2
1
=2 2500 𝑘𝑔. 𝑚2 . (6 rad/s)2
= 45000 J
= 45 kJ
• Road roller memiliki total massa 12 ton. Rol depan memiliki massa 2
ton, radius rotasi 0,4 m dan diameter 1,2 m. Gandar belakang, bersama
dengan roda mempunyai massa 2,5 ton, radius rotasi 0,6 m dan
diameter 1,5 m. Hitunglah:
a. Energi kinetik dari rotasi roda dan gandar pada kecepatan 9 km / jam,
b. Total energi kinetik road roller
• Diketahui: Ditanya:
a. Energi kinetik dari rotasi roda dan gandar pada
m = 12 t = 12 000 kg kecepatan 9 km / jam,
m1 = 2 t = 2000 kg b. Total energi kinetik road roller
k1 = 0.4 m Jawab:
d1 = 1.2 m atau r1 = 0.6 m a. Momen massa inersia roller depan:
I1= m1(k1)2
m2 = 2.5 t = 2500 kg = 2000 kg (0.4m)2
k2 = 0.6 m = 320 kg.m2
d2 = 1.5 m atau r2 = 0.75 m Momen massa inersia roller belakang dan roda:
I2= m2(k2)2
v = 9 km/jam = 2.5 m/s
= 2500 kg (0.6m)2
= 900 kg.m2
2,5 𝑚/𝑠
= 0,75 𝑚 = 3,3 rad/s