Anda di halaman 1dari 15

KIM-3.1/4.

1/5/1-1

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DAN FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Kimia XII (Peminatan)
b. Semester : 5 (LIMA)
c. Kompetensi Dasar :
3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari terkendali.

d. Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan


e. Alokasi Waktu : 20 JP
f. Tujuan Pembelajaran :

UKBM Kimia
Page 1
Melalui pembelajaran discovery learning
peserta didik mampu berfikir secara kritis dan
kreatif dalam Menganalisis fenomena sifat
koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis), mampu pula secara kreatif dan
bertanggung jawab Menyajikan hasil
penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip
sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-
hari. Kalian juga diharapkan teliti dan
bertanggung jawab serta dapat
mengomunikasikannya dalam bentuk laporan
tertulis.

2. Peta Konsep

UKBM Kimia
Page 2
3. Proses Belajar
a. Petunjuk Umum UKBM
1) Baca dan pahami materi pada Buku Teks:
 Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia SMA Kelas XII K.2013. Jakarta: Erlangga
 Umiyati, Nurhalimah. 2016. Buku Siswa Kimia untuk SMA/MA XII. Surakarta:
Mediatama
 Watoni, Haris, dkk. 2017. Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Bandung: Yrama
Widya
2) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
3) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.

UKBM Kimia
Page 3
4) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar dalam UKBM ini, kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM,
KKM = 75).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut; bisa mengembangkan sikap sosial seperti
jujur, peduli, dan bertanggung jawab; bisa mengembangkan kecakapan hidup abad
21 seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi
(4C), serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas
sebagai bentuk konkret dari literasi.

b. Pendahuluan

Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian


membaca dan memahami info di bawah ini.

P ernahkah Anda memperhatikan ibu ketika memasak sayur atau


membuat kolak pisang? Saat kuah bergolak atau mendidik dan kemudian
sayuran dimasukkan
maka kuah akan berhenti mendidih. Juga ketika kuah kolak yang
mendidih dimasukigula atau pisang, maka kuah juga berhenti mendidih
selanjutnya kuah akan mendidihlagi jika pemanasan dilanjutkan.
Mengapa demikian?

...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

c. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

UKBM Kimia
Page 4
KONSEP SIFAT KOLIGATIF
Di alam bebas hampir tidak ditemukan zat cair murni 100 %.Hampir semua cairan
yang ada di bumi berbentuk larutan ataucampuran. Larutan merupakan campuran yang
homogen, yaitusuatu campuran serba sama, antara zat terlarut (solute) dan zatpelarut
(solvent), sehingga tidak dapat dibedakan satu sama lain.
Ada banyak hal yang menyebabkan larutan mempunyai sifatyang berbeda dengan
pelarutnya. Salah satu sifat terpenting dari larutan adalah sifat koligatif larutan. Sifat
koligatif didefinisikan sebagai sifat fisik larutan yang hanya ditentukan oleh jumlah
partikel dalam larutan dan tidak tergantung jenis partikelnya.
Jumlah zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan.
Konsentrasi menyatakan komposisi secara kuantitatif perbandingan zat terlarut dengan
pelarut dan atau larutan. Ada beberapa cara untuk menyatakan secara kuantitatif komposisi
tersebut, antara lain adalah molaritas, molalitas, dan fraksi mol.
1 FRAKSI MOL (X)
.
Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh
komponen yang terdapat dalam larutan.

Fraksi mol dilambangkan dengan X.

mol bag.laruta n
Xt 
mol total laruatan

Contoh:
Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A dengan 7 mol zat terlarut B. maka:

XA = nA / (nA + nB) = 3 / (3 + 7) = 0.3

XB = nB /(nA + nB) = 7 / (3 + 7) = 0.7

* XA + XB = 1

2 PERSEN BERAT (%)


.
Persen berat menyatakan gram berat zat terlarut dalam 100 gram larutan.

bagian larutan
% x100
total larutan

Contoh:

UKBM Kimia
Page 5
Larutan gula 5% dalam air, artinya: dalam 100 gram larutan terdapat :

- gula = 5/100 x 100 = 5 gram

- air = 100 - 5 = 95 gram

3 MOLALITAS (m)
.
Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam kg (1000 gram) pelarut.

mol terlarut
m
kg(1000gr) . pelarut

Contoh:
Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air !

- molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = (0.1 x 2 mol) / 1000 gram air = 0,2 m

4 MOLARITAS (M)
.
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.

mol terlarut
M
L. larutan

Contoh:
Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan ?

- molaritas H2SO4 = (9.8/98) mol / 0.25 liter = (0.1 x 4) mol / liter = 0.4 M

5 NORMALITAS (N)
.
* Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+.
Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-.

Antara Normalitas dan Molaritas terdapat hubungan :

N = M x valensi

Kerjakan soal berikut :

1. Sebanyak 1,8 gram glukosa, C6H12O6 dilarutkan ke dalam 100 gram air (Ar C =12, H = 1, O
= 16). Tentukan molalitas larutan glukosa tersebut!
...................................................................................................................................................

UKBM Kimia
Page 6
...................................................................................................................................................

2. Sebanyak 90 gram glukosa, C6H12O6 dilarutkan dalam 360 mL air (Ar C = 12, H = 1,O = 16).
Tentukan fraksi mol masing-masing zat!
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan dan memahami kegiatan belajar di atas, maka
kalian bisa melanjutkan pada Kegiatan Belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar tentang konsep Sifat koligatif, pada Kegiatan Belajar 1, sekarang ikuti
kegiatan belajar tentang Penurunan tekanan uap jenuh berikut:

Penurunan tekanan uap jenuh


Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap
jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan
penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau
fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapanberkurang.
Menurut RAOULT:
p = po . XB
dimana:
p = tekanan uap jenuh larutan
po = tekanan uap jenuh pelarut murni
XB = fraksi mol pelarut
Karena XA + XB = 1, maka persamaan di atas dapat diperluas menjadi:
P = Po (1 - XA)
P = Po - Po . XA
Po - P = Po . XA

sehingga:
rP = po . XA
dimana:

P = penunman tekanan uap jenuh pelarut


po = tekanan uap pelarut murni
XA = fraksi mol zat terlarut

UKBM Kimia
Page 7
Contoh:
Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 45 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan
dalam 90 gram air !
Diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 20oC adalah 18 mmHg.

Jawab:
mol glukosa = 45/180 = 0.25 mol
mol air = 90/18 = 5 mol
fraksi mol glukosa = 0.25/(0.25 + 5) = 0.048
Penurunan tekanan uap jenuh air:

P = Po. XA = 18 x 0.048 = 0.864 mmHg

Kerjakan soal berikut :


1. Tekanan uap jenuh air pada 100°C adalah 760 mm Hg. Berapakah tekanan uap
jenuh larutan glukosa10% pada 100°C? (H = 1; C = 12; O = 16)
...................................................................................................................
...................................................................................................................
2. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air untuk larutan 9% (m/m) glukosa
dalam air, jika diketahui tekanan uap air 20°C adalah 17,54 mm Hg!
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan dan memahami kegiatan belajar di atas, maka
kalian bisa melanjutkan pada Kegiatan Belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3

Setelah kalian belajar tentang Penurunan tekanan uap jenuh, pada Kegiatan Belajar 2,
sekarang ikuti kegiatan belajar tentang Kenaikan titik didih berikut:
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa zat cair akanmendidih jika tekanan uap
jenuh zat cair tersebut sama dengantekanan udara di sekitarnya. Jika air murni dipanaskan
padatekanan 1 atm (760 mmHg), maka air akan mendidih pada suhu100 oC. Jika pada suhu
yang sama dilarutkan gula, maka tekananuap air akan turun. Jika semakin banyak gula yang
dilarutkan,maka makin banyak penurunan tekanan uapnya. Hal inimengakibatkan larutan gula
belum mendidih pada suhu 100 Agar larutan gula cepat mendidih, diperlukan suhu yang
cukuptinggi, sehingga tekanan uap jenuhnya sama dengan tekananuap di sekitarnya. Selisih
antara titik didih larutan dengan titikdidih pelarut murni disebut kkenaikan titik didih

UKBM Kimia
Page 8
Perhatikan Gambar berikut ,pada setiap saatP selalu lebih kecildariP°, sehingga
grafik tekanan uap larutan selalu ada di bawahpelarut dan titik didih larutan akan lebih
tinggi dari pelarutmurninya.

Kenaikan titik didih hanya tergantung pada jenis pelarutdan molaritas larutan,
tidak tergantung pada jenis zat terlarut.Untuk larutan encer, hubungan antara kenaikan
titik didihdengan molaritas larutan dinyatakan sebagai berikut.

Tetapan kenaikan titik didih molal adalah nilai kenaikan titikdidih jika
molaritas larutan sebesar 1 molal. HargaKinitergantung pada jenis pelarut.
HargaKdiberikan pada Tabel berikut.

UKBM Kimia
Page 9
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan dan memahami kegiatan belajar di atas,
maka kalian bisa melanjutkan pada Kegiatan Belajar 4 berikut.

Kegiatan Belajar 4

Setelah kalian belajar tentang Kenaikan titik didih, pada Kegiatan Belajar 2, sekarang
ikuti kegiatan belajar tentang penerunan titik beku berikut:

Larutan akan membeku pada suhu yang lebih rendah dari pelarutnya. Perhatikan
Gambar di bawah apa yang dapat kalian jelaskan. Pada setiap saat tekanan uap larutan selalu
lebih rendah daripada pelarut murni. Ini berarti penurunan tekanan uap jenuh menyebabkan
penurunan titik beku larutan.

UKBM Kimia
Page 10
Hubungan antara penurunan titik beku dengan molalitas larutan dirumuskan
sebagai berikut.

Beberapa harga tetapan penurunan titik beku molal pelarut diberikan pada
tabel berikut :

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan dan memahami kegiatan belajar di atas,
maka kalian bisa melanjutkan pada Kegiatan Belajar 5 berikut.

Kegiatan Belajar 5

Setelah kalian belajar tentang penerunan titik beku , pada Kegiatan Belajar 5,
sekarang ikuti kegiatan belajar tentang Tekanan Osmosis berikut:

UKBM Kimia
Page 11
Harga tekanan osmosis hanya tergantung pada molaritasdan bukan pada jenis
partikel zat terlarut sehingga tekananosmosis termasuk ke dalam sifat koligatif larutan.
MenurutVan’tHoff tekanan osmosis larutan-larutan encer dapat ditentukan dengan
rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal, yaitu

4. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar Sifat Koligatif
Larutan, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di
Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami konsep Sifat Koligatif Larutan?
2. Dapatkah kalian menjelaskan Penurunan tekanan uap jenuh?
3. Dapatkah kalian menjelaskan kenaiakan titik didih larutan?
4 Dapatkah kalian menjelaskan penurunan titik beku larutan?
5 Dapatkah kalian menjelaskan tekanan osmosis larutan?

UKBM Kimia
Page 12
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar pada
UKBM ini yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi! Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

PENGHARGAAN

Dimana posisimu???
Nilai:
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi .............
Hakikat dan Peran Kimia dalam kehidupan
serta Metode Ilmiah dalam rentang 0–100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu
terhadap materi Sifat Koligatif Larutan,
lanjutkan kegaitan berikut untuk
mengevaluasi penguasaan kalian!

UKBM Kimia
Page 13
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Sifat Koligatif Larutan, maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.
1. Bagaimana konsep dari Sifat Koligatif Larutan?

2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Sifat Koligatif Larutan?

3. Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukanlah
titik didih larutan! (Kd air =
0,52°C)

4. Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 45 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan
dalam 90 gram air ! Diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 20oC adalah 18 mmHg.

UKBM Kimia
Page 14
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar dan mengikuti kegiatan belajar Sifat Koligatif
Larutan, Silahkan kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian
tuliskan penyelesaian soal tersebut di buku kerja masing-masing!
Berdasarkan hasil belajar saya dan cek list pada tabel di atas maka saya
menyatakan:
Siap untuk mengikuti tes formatif
Belum siap untuk mengikuti tes formatif
Rekomendasi dari guru pengajar:
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................

Daftar pustaka

 Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia SMA Kelas XII K.2013. Jakarta: Erlangga
 Umiyati, Nurhalimah. 2016. Buku Siswa Kimia untuk SMA/MA XII. Surakarta:
Mediatama
 Watoni, Haris, dkk. 2017. Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Bandung: Yrama
Widya

UKBM Kimia
Page 15

Anda mungkin juga menyukai