Kimia

XII
30 Matematika Kelas X SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013
 KIMIA
Untuk SMA/MA Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013

Daftar Isi .......................................................................................................................... 2

Bab 1 Sifat Koligatif Larutan

Silabus ................................................................................................................. 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................................... 4
Kunci Jawaban Bab 1 ........................................................................................... 5

Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Silabus ................................................................................................................. 10
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................................... 11
Kunci Jawaban Bab 2 ........................................................................................... 12

Kunci Jawaban Latihan Ulangan Tengah Semester ...................................................... 14

Bab 3 Kimia Unsur

Silabus ................................................................................................................. 15
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................................... 16
Kunci Jawaban Bab 4 ........................................................................................... 17

Kunci Jawaban Latihan Ulangan Akhir Semester .......................................................... 18

2 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013

 SILABUS
Bab 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Sekolah : ....
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII/Ganjil
Judul Bab : Sifat Koligatif Larutan
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di s ekolah s ecara mandiri, dan mampu
seni, budaya, dan humaniora dengan wawas an menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
k emanusiaan, kebangs aan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Menganalisis fenomena sifat
k oligatif larutan (penurunan
tekanan uap jenuh, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis).
3.2 Membedakan s ifat koligatif
larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit.
3.3 Membedakan s ifat koligatif
larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit.
4.1 Menyajikan kegunaan prinsip
s ifat k oligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari.
4.2 Melakukan perc obaan untuk
menentukan derajat pengionan.
Sifat Koligatif Larutan
1. Diagram P-T
2. Penurunan tekanan uap jenuh
3. Kenaikan titik didih
4. Penurunan titik beku
5. Osmosis dan tekanan osmosis
6. Sifat koligatif larutan elektrolit dan
larutan nonelektrolit
1. Mengamati v ideo atau gambar
penggunaan garam untuk mencairkan
salju.
2. Menyimak penjelas an tentang sifat
koligatif larutan dengan menggunakan
diagram P-T
3. Menganalis is dan meny impulkan
penyebab sifat koligatif larutan
4. Menganalisis perbedaaan sifat koligatif
larutan nonelektrolit dan sifat koligatif
larutan elektrolit.
5. Merancang dan melakukan percobaan
sifat koligatif larutan, misalnya penurunan
titik beku larutan nonelektrolit dan larutan
elektrolit serta melapork an hasil
percobaan.
6. Menentukan derajat pengionan (a) zat
elektrolit berdasarkan data percobaan.
7. Menyelesaikan perhitungan kimia terkait
s ifat k oligatif larutan elek trolit dan
nonelektrolit.
8. Memaparkan terapan sifat koligatif dalam
kehidupan sehari-hari misalnya membuat
es krim, memasak , dan mencegah
pembekuan air radiator.

Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013 3

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : ....
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Pelajaran : ....
Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan
Alokasi Waktu : .... Jam Pelajaran @45 menit

Tujuan Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan
mengomunikasikan hasil mengolah informasi:
• Peserta Didik mampu mengembangkan rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
• Peserta Didik mampu memahami dan menyelesaikan masalah tentang Sifat Koligatif
Larutan.
• Peserta Didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Sifat Koligatif
Larutan.

Media dan Sumber Belajar Media

• Media LCD proyektor
• Laptop
• Bahan tayang
Sumber Belajar
• Buku teks pelajaran yang relevan
• Wulandari, Sri. 2020. Pengayaan Pembelajaran Kimia XII untuk SMA/MA Semester 1.
Surakarta: CV Surya Grafika Mandiri.
• Modul bahan ajar
• Internet
• Sumber lain yang relevan

Proses Pembelajaran Pendahuluan (Apersepsi):

• Tampilkan gambar dan bahan bacaan tentang Sifat Koligatif Larutan, menampilkan
percobaan merebus air yang ditambah gula atau zat lainnya.
• Pertanyaan awal: Bagaimana titik didih air apabila kita menambahkan gula di dalamnya,
apakah titik didihnya naik ata turun?
Kegiatan Inti:
• Peserta Didik mengamati berbagai permasalahan dengan Sifat Koligatif Larutan melalui
lembar jawab yang diberikan kisi-kisi oleh guru.
• Peserta Didik mencari informasi tentang Sifat Koligatif Larutan.
• Proses pembelajaran Peserta Didik dibebaskan untuk memilih sumber belajar, termasuk
melalui internet.
• Peserta Didik membuat permasalahan yang dapat diselesaikan dengan Sifat Koligatif
Larutan.
• Peserta Didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hal-hal yang berkaitan dengan
Sifat Koligatif Larutan.
Penutup:
• Setelah mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Sifat Koligatif Larutan,
Peserta Didik mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Penilaian Rasa Ingin Tahu: melalui pengamatan pada proses pembelajaran.

Tanggung Jawab: melalui pengamatan pada proses dan hasil dari pembelajaran.
Pengetahuan dan Keterampilan: melalui diskusi, tanya jawab, dan lembar tugas yang diberikan
guru pada proses pembelajaran dan penugasan.

..........................., ……………………

Mengetahui,
Kepala ………………… Guru Mata Pelajaran

___________________________ ___________________________
NIP. NIP.

4 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013

 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013
Bab 1 Sifat Koligatif Larutan

Tugas 1 masa larutan = masa etanol × pelarut

1. a. Diketahui: mgliserol = 72 gram = 0,023 × pelarut + pelarut
v air = 1000 ml = 1 liter = 1,023 pelarut
Ditanya: Mgliserol = .... ?
 massa e tanol
Jawab: %massa etanol= × 100%
massa laru tan
Mr gliserol (C3H8O3) = (3 × 12) + (8 + 1) + (3 × 16)
= 36 + 8 + 48  0,023 
= 92 gr/mol =    100% = 2,25%
 1,023 
m 72 gram 4. Diketahui: m urea = 3 gram
ngliserol    0,78 mol
Mr 92 gr / mol m air = 200 gram
Mr urea (CO(NH2)2) = 60
n 0,78 mol
Mgliserol    0,78 M Ditanya: m = .... ?
v 1L
Jawab:
b. Diketahui: m metanol (CH3OH) = 20 gram
v air = 100 mL = 0,1 L 1000
m n
Ditanya: M metanol = ... ? p
Jawab: 3 1000
   0,25 molal
Mr metanol (CH3OH) = (1 × 12) + (4 × 1) + (1 × 16) 60 200
= 12 + 4 + 16 5. Diketahui: m air = 90 gram
= 32 gr/mol m asam asetat = 30 gram
Mr asam asetat (CH3COOH) = 60
m 20 gram
Metanol    0,625 mol Mr H2O = 18
Mr 32 gr / mol
Ditanya: Xt dan Xp = ... ?
n 0,625 mol
Metanol    6,25 M Jawab:
v 0,1 L

2. Diketahui: m = 0,5 molal m 90

nair  np    15
p = mair = 400 gram Mr 18
g = mzat = 24 gram m 30
nasam asetat  nt    0,5
Ditanya: Mr zat = ...? Mr 60
Jawab: nt 0,5
Xt    0,09
nt  np 0,5  5
g 1000 np 5
m   Xp    0,91
Mr p nt  np 0,5  5
24 1000
0,5  
Mr 400 Tugas 2
24000 1. Diketahui: murea = 15 gram
Mr 
0,5  400 mair = 250 gr
 120 Kbair = 1,86 oC/m
Ditanya = Tb = ... ?
3. Diketahui: m = 0,5 molal = 0,5 mol/kg Jawab:
Mr C2H5OH = 46 gr/mol = 0,046 kg/mol Mrurea (Co(NH2)2) = (1 × 12) + (1 × 16) + (1 × 14) + (4 × 1)
Ditanya: Kadar etanol? = 12 + 16 + 14 + 4 = 46
Jawab:
Tb  m . Kb
massa
n e tanol  w 1000
Mr  . . Kb
Mr p
massa
   21,74  massa  mol / kg 15 1000
0,046 kg / mol  . . 1,86  2,426 C
46 250
jumlah mol
m  Tb  Tb  Tb
pelarut
 100  2,426  102,426 C
0,5 
 21,74  massa 
pelarut 2. Diketahui: m NaOH = 1,6 gram
massa mair = 500 gr
0,023 
pelarut Kbair = 0,52 cm–1
Massa e tan ol  0,025  pelarut Ditanya: Tb = ... ?

Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013 5

 Jawab: P = Xt . Po
Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 40 p 1,15 nX 15
Xt    0,038 nX  
P 30 Mr X Mr
Tb  m . K b
nt mair 100
w 1000 Xt  nair  
 . . Kb nt  np Mrair 18
Mr p
nt
1,6 1000 0,038 
 . . 0,52  0,0416 C nt  5,56
40 500
Tb  Tb  Tb 0,038 (nt  5,56)  nt

 100 C  0,0416 C  100,0416 C 0,38nt  0,211  nt

0,096nt   0,11
3. Diketahui: mtiourea = 9,5 gram (Mr = 76)
mair = 90 gr (Mr = 18) 0,211
nt   0,22 mol
Po = 23,76 mmHg 0,962
Ditanya: P = ... ? 15
nt  nX 
Jawab: Mr
15
0,22 
m 9,5 Mr
ntiourea    0,125 mol
Mr 76 15
Mr   68,39 gr mol
ntiourea 0,125 0,125 0,22
nair     0,024
ntiourea  nair 0,125  5 5,125 2. Diketahui: M = 0,1 M  = 10%
P  Po . X t  23,76 . 0,024  0,58 atm  = 2,82 atm
4. Diketahui: p = 2,96 atm T = 27oC + 273 = 300 K = 300 oC
msukrosa = 45 gram R= 0,082
T = 0 + 273 = 273 K Ditanya: n = ... ?
Ditanya: Mr = ... ? Jawab:
Jawab: p = M . R . T (1 + (n – 1) a)
2,82= 0,1 . 0,82 . 300 )1 + (n – 1) 0,1)
 M.R . T 1,15= (1 + (n – 1) 0,1)
2,96  M . 0,082 . 273 0,15= (n – 1) 0,1
2,96 n – 1= 1,5
M  0,132
0,082  273 n = 2,5 » 3
3. Diketahui: mBa(OH)2 = 1,71 gr (Mr = 171)
n = M.V
T = 37C =310 K
= 0,132 . 1 = 0,132
vpelarut = 100 mL = 0,1 L
m 45 R = 0,082 Latmmol–1K–1
Mr    341
n 0,132 Ditanya: T1 = ... ?
5. Diketahui: mA = 3,84 gram Jawab:
m 1,71
mbenzena = 500 gram n = 3, a = 1 nBa(OH)2    0,01 mol
Mr 171
Tf = 0,3oC i = 1 + (n – 1) . a
n 0,01
Kf = 4,5 oC/molal = 1 + (3 – 1) . 1 MBa(OH)2    0,1 M
V 0,1
Ditanya: Mr = ... ? =1+2=3
Jawab:  =M.R.T.i
= 0,1 . 0,082 . 310 . 3
mA 1000 = 7,626 atm
Tf    Kf
Mr mbenzena 4. Diketahui: mNaCl = 5,85 gr (Mr = 58,5)
3,84 1000 mair = 250 gr (mr = 18)
0,3    4,5
Mr 500 Kbair = 0,52, a = 1
3,84  1000  4,5 Kf = 1,86
Mr   115,2
0,3  500 Ditanya: Tb dan Tf = ... ?
Jawab:
Tugas 3
i = 1 + (n – 1) a
1. Diketahui: m zat X = 15 gr
= 1 + (2 – 1) . 1
mair = 100 gr
=1+1=2
p = 28,85 mmHg
Po = 30 mmHg w 1000
Ditanya: Mr = ... ? Tb  m.Kb.i  . . Kb . i
Mr P
Jawab: 5,85 1000
P = Po – P  . . 0,52.2
58,5 250
= 30 – 28,85  0,416 C
= 1,15 mmHg

6 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013

 9. D 60
w 1000 Pembahasan:
Tf  m.Kf.i  . . Kf . i
Mr P
5,85 1000   M.R. T
 . . 1,86.2
58,5 250 n
2,46  . 0,082 . 300
 1,488 C V
3 1
5. Diketahui: elektrolit biner n = 2 2,46  . . 0,082 . 300
Mr 0,5
mol = 0,05 mol Mr  60
mair = 100 gr
10. B 0,02
2 Pembahasan:

3 Diketahui: n = 0,1 mol
Kf = 1,86 oC/m Tf = –0,19C
Ditanya: Tf = ... ? Kf = 1,86C
Jawab: Ditanya: a = ...?
Jawab:
w 1000 asam asetat Mr = 60, n = 2
i  1 (n  1)  Tf  m.Kf .i  . . Kf . i
Mr P Tf = m . Kf . i
2
 1  2  1 . 1000 2 0,19 = 0,1 . 1,86 . i
3  0,05 . . 1,86 . 1
100 3 i = 1,02
2 2
 1  1 5 i = 1 + (n – 1) a
3 3  0,05 . 10 .1,86 .  1,55 C
3 1,02 = 1 + 1a
Evaluasi a = 0,02
A. Pilihan Ganda 11. C 2,46 atm
1. B titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih Pembahasan:
pelarutnya Diketahui: M = 0,1 M
2. A fraksi mol zat terlarut a=1
3. C T = 27C + 273 = 300 K
Tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada larutannya NaCl  n = 2
Pembahasan: Ditanya: p = ...?
– Penurunan titik beku (Tfo > Tf) Jawab:
– Kenaikan titik didih (Tbo < Tb) p =M.R.T.i
– Penurunan tekanan uap (Po > P) = 0,1 . 0,082 . 300 (1 + (n – 1) a)
– Tekanan osmotik = 2,46 (2)
4. D kenaikan tekanan uap = 4,92 atm
5. B adanya zat terlarut yang sukar menguap 12. B –0,93C
6. D 5,4 molal Pembahasan:
Pembahasan: T b = m . Kb
Diketahui: C2H5OH (Mr = 46) 20% berat 0,26 = m . 0,52
Ditanya: molal m = 0,5
Jawab: misal dalam 100 gram C2H5OH T f = m . Kf
massa C2H5OH = 20% x 100 = 20 gram = 0,5 . 1,86
massa pelarut = 100 – 20 = 80 gram = 0,93
w 1000 20 1000 Tf = 0 – 0,93
m     5,4 molal
Mr p 46 80 = –0,93oC
13. D CH 3OH
7. D 0,8
Pembahasan:
Pembahasan:
Untuk massa terlarut dan pelarut yang sama, zat
Diketahui: na = 0,02 mol
yang memiliki Mr terkecil akan memberi penurunan
nb = 0,08 mol titik beku paling besar. Oleh karena memiliki titik beku
Ditanya: Xb = ... ? yang paling rendah, yaitu CH3OH
Jawab: 14. E Larutan NaOH 20%
Pembahasan:
nb 0,08
Xb   misal massa larutan sama = 100 gram
na  nb 0,02  0,08
– larutan urea 10% (Mr= 60)
0,08
  0,8
0,10 10
8. E dalam 1000 gram pelarut terdapat 0,5 mol H2SO 4  X 60  0,032
10 90

60 18

Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013 7

 – larutan glukosa 10% (Mr= 180)
mt  1000  K f
10 Mrt 
Tf  mp
 X 180  0,012
10 90 9  1000  1,86
   180
180 18 0,93  100

– larutan MgCl2 20% (Mr= 95) MrCH2O = 30

20 180
Mr molekul = = 60
30
 X  95  0,045
20 80 Mr x = Mr rumus empiris  n

95 18 180 = 30  n
– larutan NaCl 10% (Mr= 58,5) n= 6
R.molekul = (CH2O) n
10 Jadi R.molekul = (CH2O) 6
58,5 2. Diketahui: mX = 7,4 gr
 X  0,033
10 90
 mbenzena = 74 gr (Mr = 78)
58,5 18 Tb = 82,6C
– larutan NaOH 20% (Mr= 40) Tbo = 80,2C
Kb = 2,53Cm–1
20 Ditanya: Mr X = ... ?
 X  40  0,101 Jawab:
20 80
 T b = Tb – Tbo
40 18
= 82,6 – 80,2 = 2,4C
15. D 1, 3 dan 4
w 1000
16. C 3 Tb  .  Kb
Mr p
Pembahasan:
Revisi : M = 0,1 7,4 1000
2,4  . .2,53
p = M . R . T (1 + (n – 1) a) Mr 74
18722
2,88 = 2,46(1 + (n – 1) 0,1) 2,4 
74Mr
1,17 = 1 + 0,1 n – 0,1
0,1 n = 0,27 177,6 Mr  18722
n = 2,7 ~ 3 18722
Mr   105,42 gr mol
17. A 14,0 mmHg 177,6
Pembahasan: 3. Diketahui: m larutan = 5 gram
Xt = 0,2  X p = 1 – 0,2 = 0,8 massa jenis = 1 kg/L
Po = 17,5 mmHg m air = 0,5 kg = 500 gram
Ditanya: p = ... ? Kf air = 1,86C/molal
Jawab: Kb air = 0,52C/molal
P = Xp . Po T = 25C
P = 0,8 . 17,5 Mr larutan = 95
P = 14,0 mmHg n= 3
18. E 0,1 Po  = 90 %
19. E semua benar Ditanya a. Tf
20. C 0,451 b. Tb
Pembahasan: c. 
Jawab:
30 1000
Tf    0,52
342 100 gram 1000
a. Tb    Kb(1  (n  1) )
 0,451 Mr p
Tf  100 C  0,451C = 0,15C
 100,451 C Tb = Tbo + Tb
= 100,15C
B. Uraian
1. Diketahui: massa larutan = 9 gram gram 1000
b. Tf    K f (1  (n  1) )
m pelarut = 100 gram Mr p
Kf air = 1,86C/molal
= 0,55C
Tf larutan = –0,93C
Tf = Tf – Tf
Ditanya: rumus molekul senyawa ?
= 0 – 0,55
Jawab:
= –0,55C
T f = 0 – (–0,93) = 0,93C

8 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013

 c.  = MRTi Ditanya: a. Mr kristal belerang = ... ?
= 7,20  10–3 atm b. Rumus molekul = ... ?
4. Diketahui: vtoluena = 500 mL (p = 0,867 g cm–3) Jawab:
V benzena = 125 mL (p = 0,874 gcm–3) a. Tb = 49,48 – 46,23 = 3,25C
Ditanya: Xtoluena = ... ?
mtoluena = ... ? m 1000
Tb    Kp
Jawab: Mr p
Mr toluena (C6H5CH 3) = (7  12) + (8  1) 35,5 1000
3,25    2,35
= 84 + 8 = 92 Mr 100
Mr benzena (C6H6) = (6  12) + (6  1) 834,25
3,25 
= 72 + 6 = 78 Mr
massa toluena = V. = 50 . 0,867 = 43,35 gr Mr  256
massa benzena = V. = 125 . 0,874 = 109,25 gr b. Sn = 256
5. Diketahui Po = 30 mmHg 32  n = 256
P = 27 mmHg n =8
m air = 27 gram Jadi rumus molekulnya S8
Mr larutan = 60 8. Diketahui: m glukosa = 18 gram
Ditanya: massa larutan? Mr = 180
Jawab: M air = 500 gram
P = 3 mmHg Kf = 1,86C/molal
P = XA . Po Ditanya: a. Tf = .... ?
1 = XA . 30 b Tf = ... ?
XA = 0,1 Jawab:
massa laru tan 18 1000
Mr larutan a. Tf    1,86
XA = 180 500
massa laru tan massa air
  0,372 C
Mr laru tan Mr air
b. Tf  0  0,372
  0,372C
massa laru tan
0,1 = 342 9. Diketahui: kadar asam sulfat (H2SO 4)= 49%
massa laru tan 27 Ditanya: molalitas

342 18 Jawab:
massa larutan = 10 gram gram zat terlarut
%  100%
6. Diketahui: m urea = 3 gram gram laru tan
m air = 180 gram m
49%   100%
T = 20C 100
Po = 17 mmHg m  49 gram
Ditanya: a. P = ... ? mair  100  49  51 gram
b. P = ... ? w 1000
Jawab: molal  .  9,8 molal
Mr 51
Mr urea  60 10. Diketahui: V NaCl = 500 mL
3 p = 17,28 atm
nt   0,05
60 a = 80% = 0,8
180 T = 27C = 300 K
np   10
18 R = 0,082
10 Ditanya: m NaCl = ... ?
Xp   0,995
0,05  10 Jawab:
a. P = Po . Xp
= 17 . 0,995   M.R. T.i
= 16,92 mmHg n
17,28  . 0,082 . 300 (1  (2  1)0,8)
b. P = 17 – 16,92 0,5
= 0,08 mmHg 17,28  88,56 n
7. Diketahui: m kristal belerang = 35,5 gram n  0,2
mCS2 = 100 gram m  n . Mr
Tb = 49,48C  0,2 .58,5
Kb CS2 = 2,35C  11,7 gram
Tf CS2 = 46,23

Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013 9

 SILABUS
Bab 2 REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII/Ganjil
Judul Bab : Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di s ekolah s ecara mandiri, dan mampu
seni, budaya, dan humaniora dengan wawas an menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
k emanusiaan, kebangs aan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.3 Menyetarakan persamaan kimia
reaks i redok s dan
memperk irak an reaks i y ang
dapat terjadi ber-das arkan
potensial elektrode.
3.4 Menganalisis proses yang terjadi
dan melakukan perhitungan
zatatau listrik yang terlibat pada
suatu sel Volta serta penerapan-
nya dalam kehidupan.
3.5 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi
dan cara mengatasinya.
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi
redok s dan huk um Faraday
untuk menghitung bes aran-
bes aran yang terkait sel
elektrolisis.
4.3 Menentukan urutan kekuatan
pengok sidas i atau pereduks i
berdasarkanhasil percobaan
4.4.Merancang sel Volta dengan
mengunakan bahan di sekitar.
4.5 Mengajuk an gagas an untuk
mencegah dan mengatas i
terjadinya korosi.
4.6 Menyajikan rancangan prosedur
penyepuhan benda dari logam
dengan ketebalan lapisan dan
luas tertentu.
Redoks dan Sel Elektrokimia
1. Penyetaraan persamaan reaksi
redoks
2. Sel Volta dan potensial sel
3. Korosi
4. Sel Elektrolisis dan Hukum Fara-
day
1. Mengamati benda-benda yang
menggunakan baterai sebagai sumber energi.
2. Menyimak penjelasan cara menyetarakan
persamaan kimia reaksi redoks.
3. Menyetarakan persamaan kimia reaksi
redoks dengan menggunakan metode
setengah reaksi dan metode perubahan
bilangan oksidasi.
4. Membahas notas i s el Volta dan
kespontanan reaksi.
5. Menyimak penjelasan cara menghitung
potensial sel Volta
6. Merancang dan melakukan percobaan sel
Voltadengan menggunakan bahan di
sekitar, misalnya agar-agar sebagai
jembatan garam serta menyajikan hasilnya.
7. Membahas penerapan sel Volta dalam
kehidupan.
8. Membahas pros es koros i y ang
melibatkan reaksi redoks dan faktor-faktor
penyebab terjadinya korosi.
9. Membahas upaya penc egahan dan
mengatasi terjadinya korosi.
10 Merancang dan melakukan percobaan
penyepuhan benda dari logam dengan
ketebalan lapisan dan luas tertentuserta
melaporkan hasilnya.
11. Menggunak an huk um Faraday untuk
menentukan hubungan antara muatan
listrik yang digunakan dengan banyaknya
hasil reaksi.

10 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : ....
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Pelajaran : ....
Materi Pokok : Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Alokasi Waktu : .... Jam Pelajaran @45 menit

Tujuan Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan
mengomunikasikan hasil mengolah informasi:
• Peserta Didik mampu mengembangkan rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
• Peserta Didik mampu memahami dan menyelesaikan masalah tentang Reaksi Redoks
dan Elektrokimia.
• Peserta Didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Reaksi Redoks
dan Elektrokimia.

Media dan Sumber Belajar Media

• Media LCD proyektor
• Laptop
• Bahan tayang
Sumber Belajar
• Buku teks pelajaran yang relevan
• Wulandari, Sri. 2020. Pengayaan Pembelajaran Kimia XII untuk SMA/MA Semester 1.
Surakarta: CV Surya Grafika Mandiri.
• Modul bahan ajar
• Internet
• Sumber lain yang relevan

Proses Pembelajaran Pendahuluan (Apersepsi):

• Tampilkan gambar dan bahan bacaan tentang Reaksi Redoks dan Elek trokimia,
menampilkan batu baterai dan aki.
• Pertanyaan awal: Bagaimanakah prinsip kerja dari penggunaan aki pada mobil, baterai
pada handpone?
Kegiatan Inti:
• Peserta Didik mengamati berbagai permasalahan dengan Reaksi Redoks dan Elektrokimia
melalui lembar jawab yang diberikan kisi-kisi oleh guru.
• Peserta Didik mencari informasi tentang Reaksi Redoks dan Elektrokimia.
• Proses pembelajaran Peserta Didik dibebaskan untuk memilih sumber belajar, termasuk
melalui internet.
• Peserta Didik membuat permasalahan yang dapat diselesaikan dengan Reaksi Redoks
dan Elektrokimia.
• Peserta Didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hal-hal yang berkaitan dengan
Reaksi Redoks dan Elektrokimia.
Penutup:
• Setelah mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Reaksi Redoks dan
Elektrokimia, Peserta Didik mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Penilaian Rasa Ingin Tahu: melalui pengamatan pada proses pembelajaran.

Tanggung Jawab: melalui pengamatan pada proses dan hasil dari pembelajaran.
Pengetahuan dan Keterampilan: melalui diskusi, tanya jawab, dan lembar tugas yang diberikan
guru pada proses pembelajaran dan penugasan.

..........................., ……………………

Mengetahui,
Kepala ………………… Guru Mata Pelajaran

___________________________ ___________________________
NIP. NIP.

Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013 11

 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Tugas 1 3. w Ag : wM = eAg : eM
Kebijakan guru.
108 M
Tugas 2 0,72 : 0,44 = :
1 3
1. a. Fungsi jembatan garam: jembatan garam merupakan
media mengalir ion-ion SO42– (akibat perubahan Cu2+ M 0,44  108
menjadi Cu dalam larutan CuSO4 terdapat kelebihan 
3 0,72
ion Sn42– ke dalam ZnSO 4, sehingga kelebihan Zn2+
dalam larutan akan terimbangi) Zn 2+ akan bereaksi M = 3 × 66 = 198 gram
dengan SO4–2 tadi membentuk ZnSO4 kembali 4. Diketahui: i = 10 A
b. Reaksi perkaratan besi: peristiwa teroksidasinya t = 1 jam = 3.600 detik
logam besi oleh O2 yang berasal dari udara. Ditanya: W = ... ?
Anoda: Fe(s)  Fe2+(aq) + 2e– Eo = +0,44 V Jawab:
Katoda: 2H 2O(l) + O2(g) 4e  4OH– Eo = +0,40 V
W e.F
Reksi sel: Fe(s) + 2H2O(l) + O2(s)  Fe2+(aq)+ 4OH Eo= +0,84 V
Ar it
2. a. KI (aq)  .
n 96.500
Katoda : 2H2O + 2e  2OH– + H2
108 10.3600
Anoda : 2I–  I2– + 2e  .  40,29 gram
1 96.500
b. NaOH (aq)
Katoda : 2H 2O + 2e  2OH– + H2 5. Diketahui: i=5A
Anoda : 4OH–  2H2 + 4e + O2 T = 20 menit = 1200 detik
3. a. Katoda : Ag+ + e  Ag Ditanya: W = ... ?
Anoda : Zn  Zn3+ + 2e Jawab:
o
b. E sel = 0,76 – (–0,8) = 1,56 volt
W  e.F
c. Zn | Zn2+ || Ag+|Ag
d. Ag+ + e  Ag 2 Ar it
 .
Zn  Zn2+ + 2e 1 n 96.500
108 5.1200
2Ag+ + Zn  2Ag + Zn2+  .  6,72 gram
1 96.500
4. Reduksi : 2Ag+ + 2e  2Ag Eo = +0,80 V
Oksidasi : Mg  Mg2+ + 2e Eo = +2,37 V
Evaluasi
2Ag+ + Mg  2Ag + Mg2+ Eo = 3,17 V
A. Pilihan Ganda
Reaksi dapat berlangsung, karena harga potensial sel
1. B berfungsi sebagai reduktor
bernilai positif.
2. C NaH (I)
5. a. Anoda = Mg/Mg2+
3. D penambahan bilangan oksidasi
Katoda = Ni2+/Ni
4. D C2Cl6
b. Eosel = +2,12 V
5. A Al2O3 + HCl  AlCl3 + H2O
c. Mg + Ni2+  Mg2+ + Ni
6. E 1, 2, 3, dan 4
d. Mg/Mg2+ || Ni2+/Ni
7. E dalam sistem sel volta tersebut elektron bergerak
dari Cu menuju Zn
Tugas 3
8. B +0,12 V
m 13 9. A 2MnO2 + 2NH4+ + 2e–  Mn2O3 + 2NH3 + H2O
1. n   0,25
Ar 52 10. A 3860 detik
11. B Hasil oksidasi = hasil reduksi = FeCl3
6
n  0,25.6  1,5 12. C potensial standar sel ialah 2,36 volt
e 13. B 5,4 gram
i t 14. A MnO4–  Mn2+
G 15. E MnO2 + NH4+ + e–  Mn2O3 + NH3 + H2O
96500
1,5.96500 B. Uraian
t  48250  13,4 jam
3 1. Komponen-komponen yang harus ada pada sel volta:
i.t 10.16.60 a. anode (elektrode dimana terjadi oksidasi)
2. G   0,0995 b. katode (elektrode dimana terjadi reduksi)
96500 96500
c. elektrolit
6 0,0995 2. Kegunaan elektrolisis:
mol    0,0995
e 1 a. industri kerajinan yaitu penyepuhan logam misal
penyepuhan logam kuningan dengan logam perak
massa = n  Mr = 0,0995  63,5 = 6,32 gram

12 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013

 b. pemurnian tembaga b. P(s) + NO3–(aq)  H 2PO 3–(aq) + NO(g)
c. pembuatan gas klorin P  H 2PO 3–
3. a. logam seng (Zn) karena Zn memiliki Eo (potesial NO 3–  NO
reduksi yang paling kecil sehingga paling mudah P + 4H2O  H 2PO 3– + 6H+
teroksidasi. NO 3– + 6H+  NO + 2H2O
b. Pas angan logam yang membentuk sel volta P + 4H2O  H 2PO 3– + 6H+ + 5e– 3
dengan potensial sel tertinggi adalah logam Seng
NO 3– + 4H+ + 3e–  NO + 2H2O 5
Eo paling besar (Fe) dan yang paling kecil yaitu
3P + 12H2O  3 H2PO 3– + 18H+ + 15e–
(Zn).
5NO3– + 20H+ + 15e–  5NO + 10H2O
Eo sel = Eo katoda – Eo anoda
= –0,44 – (–0,76) 3P + 5NO3– + 2H2O + 2H+  3 H2PO 3– + 5NO
= 0,32 V 6. a. MnO2  MnO–4  oksidasi
c. Persamaan reaksi: 4+ 7+
Rx katoda (reduksi) : Fe2+(aq) + 2e–  Fe Eo = –0,44 V b. CrO72–  Cr3+  reduksi
Ry anoda (aksidasi) : Zn(s)  Zn (aq) + 2e Eo = +0,76 V
2+ 11+ 3+
c. H2S  S  oksidasi
Reaksi sel (redoks) : Fe2+(aq) + Zn(s)  Fe + Zn2+(aq)
2– 0
Eosel = 0,32 V
–3 7. 20KClO3 + 20H2SO 4  20KHSO4 + 10O2 + 20ClO2 +
4. Diketahui i = 1,93  10 miliampere
H 2O
t = 2000 detik
8. a. baterai
Ditanya: V O2 di anode?
Anode : Zn(s)  Zn2+(aq) + 2e
Jawab:
Katode : 2MnO2(s) + 2NH4(aq) + 2e  Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)
Reaksi di anode: 2H2O  4H+ + O2 + 4e–
Reaksi : Zn(s) + MnO2(s) + 2NH4+(aq)  Zn2+ + Mn2O3 + 2NH3 + H2O
i t 1,93  2000 b. pemakaian aki
mol elektron = 
96500 96500 Anoda : Pb(s) + HSO4–  PbSO4(s) + H+ 2e
= 0,04 mol Katoda : PbO2 + HSO4– + 3H+ + 2e–  PbSO4 + 2H2O
Reaksi : Pb + PbO2 + 2H2SO 4– + 2H+  2PbSO4 + 2H2O
1 1
mol O2 =  mol elektron   0,04 c. pengisian aki
4 4 Anode : PbSO4 + H+ + 2e  Pb + HSO4–
= 0,01 mol Katode : PBSO4 + 2H2O  PbO2 + HSO4– + 3H+ + 2e
Volume O2= 0,01  22,4 Reaksi : 2PbSO4 + 2H2O  Pb + PbO2 + 2HSO4– + 2H+
= 0,224 L 9. a. Cu  Cu2+ + 2e Eo = –0,34 volt
5. a. KMnO4 + HCl  MnCl2 + Cl2 + KCl + H2O 2+
Zn + 2e  Zn Eo = –0,76 volt
+7 –1 +2 0 Cu + Zn2+  Cu2+ + Zn Eo = –1,10 volt
b. Untuk Cu/Cu 2+ || Zn 2+ /Zn, reaksi tidak dapat
Reduksi: 5 berlangsung karena E osel mempunyai harga
Oksidasi: 2 negatif
Menyamakan jumlah perubahan bilangan oksidasi
dengan cara mengatur koefisien reduktor dan ei t
10. m 
oksidator 96.500
2KMnO4 + 10HCl  2 MnCl2 + 5Cl2 + KCl + H2O 63,5
 5  965
Kation yang tidak mengalami perubahan bilangan
 2
oksidaisi adalah K 96.500
2KMnO4 + 10HCl  2 MnCl2 + 5Cl2 + 2KCl + H2O  1,5875
Ation yang tidak mengalami perubahan bilangan
oksidaisi adalah Cl
2KMnO4 + 16HCl  2 MnCl2 + 5Cl2 + KCl + H2O
Hidrogen di sebelah kiri ada 16, koefisien H 2O
adalah 8
2KMnO4 + 16HCl  2 MnCl2 + 5Cl2 + 2 KCl +
8H 2O

Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013 13

 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013
Latihan Ulangan Tengah Semester

A. Pilihan Ganda Tb = Tbo + Tb

1. B = 100 + 29
sifat koligatif larutan bergantung pada jumlah partikel = 100,29°C
zat terlarut
gram 1000
2. B b. Tf    Kf(1  (n  1)  )
Mr p
171 gram
3. E Tf = m  Kb  a
kepekatan larutan = 0,2  1,86  0,9
4. C = 1,042°C
elektroplating Tf = Tfo – Tf
5. B = 0 – 1,042
Ca(OH) 2 = –1,042°C
6. D 2. n Ba(NO3)2 = 0,15 mol T f = m.Kf
0,624 oC 1000
7. E kalsium klorida mair = 500 gram = 0,15   1,86
500
8. B 125
Kb air = 0,52°C m–1 = 0,558°C
9. B 1 liter air
Kf air = 1,86°C m–1
10. E jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut
11. D H2SO4 Tb  m . Kb
12. B Al / Al3+ || Cu2+ / Cu 1000
13. C Reaksi sel adalah 2Ag+ + Zn  2Ag + Zn2+  0,15   0,52
500
14. –  0,156 C
15. C 40
16 C B dan E
i. t
17. D glukosa 0,6 M 3. G  e
96.500
18. C 8 H+ dan 4 H2O
10.1.60 108
19. B 2 K2CrO4(aq) + H2SO 4(aq)  H 2SO 4(aq) + K2Cr 2O7(aq)  
96.500 1
20. D logam seng akan larut menghasilkan gas H2
 0,67 gram
21. D 0,10 gram
22. C 1, 14, 2 4. a. Al + H2 O  Al (OH)4– + H2
23. E larutan MgSO4 20% 0 +1 –2 +3 –2 + 1 0
24. A 20,7
25. C NaH
oksidasi 3 x 1
26. B 2,4 gram reduksi 1 x 3
27. C seng (Eo = –0,76 volt dan magnesium (Eo = –2,38
Al + 3H2O  Al(OH)4– + 3H2
volt)
2Al + 6H2O + 2OH–  2Al(OH)4– + 3H2 (setara)
28. E jumlah partikel zat terlarut
b. Zn + NO3–  4ZnOH42– + NH4+
29. A 1 dan 3
0 +5 –2 +2 –2 –3 +1
30. D Pb dan PbO2 menjadi PbSO4

B. Uraian oksidasi 2 x 4
1. Diketahui: m H2SO 4 = 0,2 m reduksi 8 x 1

Kf air = 1,86oC/molal 4Zn + NO3–  4ZnOH42– + NH4+

Kb air = 0,52oC/molal 4Zn + NO 3– + 5H 2O  4ZnO 22– + NH 4+ + 6H +
n=3 (setara)
a = 90% = 0,9 5. a. elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektrode grafit
Ditanya: a. Tf AgNO3(aq)  Ag+(aq) + NO3–(aq)
b. Tb Ag+ bukanlah dari logam aktif, jadi kation itu akan
Jawab: direduksi dan anode bersifat inert.
Katode: Ag+(aq) + e  Ag(s) x 4
gram 1000
a. Tb    Kb (1  (n  1)  ) Anode: 2H 2O(l)  4H+(aq) + O2(g) + 4e x 1
Mr p
Tb = m  Kb  a 4 Ag+(aq) + 2H2O(l)  4Ag(s) + 4H+(aq) + O2(g)
b. elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode grafit
= 0,2  0,52  0,9
MgCl2(l)  Ag+(aq) + NO3–(aq)
= 0,29°C

14 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013

 SILABUS
Bab 2 KIMIA UNSUR
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII/Ganjil
Judul Bab : Kimia Unsur
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di s ekolah s ecara mandiri, dan mampu
seni, budaya, dan humaniora dengan wawas an menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
k emanusiaan, kebangs aan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.7 Menganalis is k elimpahan,
kecenderungan sifat fisik dan
sifat kimia, manfaat, dampak,
proses pembuatan unsur-unsur
golongan utama (gas mulia, halo-
gen, alkali, dan alkali tanah)
3.8 Menganalis is k elimpahan,
kecenderungan sifat fisik dan
sifat kimia, manfaat, dampak,
dan pros es pembuatan unsur
periode 3 dan unsur golongan
transisi (periode 4)
4.7 Melak ukan perc obaan
pembuatan unsur halogen dan
meng-identifikasi sifat fisika dan
k imia uns ur golongan utama
(halogen, alkali, atau alkali tanah)
4.8 Meranc ang dan melakukan
percobaan untuk menunjukkan
sifat amfoter aluminium (Al3+)
Kimia Unsur
1. Kelimpahan unsur-unsur golongan
utama, unsur-unsur periode 3,
dan unsur transisi periode 4.
2. Sifat fisis dan sifat kimia unsur-
unsur golongan utama,periode 3,
dan unsur transisi periode 4.
3. Ekstraksi unsur-unsur halogen,
alkali, alkali tanah, aluminium, ni-
trogen, oksigen, belerang, silikon,
besi, k romium, tembaga, dan
senyawanya.
4. Manfaat unsur dan s eny awa
golongan utama, periode ke-3 dan
transisi (periode 4)
1. Mengamati demonstrasi reaksi uji nyala
garam dari senyawa alkali dan alkali
tanah, misalnya: pembakaran KCl, NaCl,
CaCl2, dan BaCl2 untuk mengidentifikasi
unsur logam.
2. Mengamati demonstrasi pembakaran logam
Mg kemudian hasil pembakaran ditambah
air dan fenolftalin untuk mengidentifikasi sifat
basa unsur golongan IIA.
3. Membahas kelimpahan, kecenderungan
sifat, manfaat, serta cara mendapatkan
unsur-uns ur golongan utama, unsur-
unsur periode 3 dan unsur golongan
transisi (periode 4).
4. Mengidentifikasi produk-produk yang
mengandung unsur-uns ur golongan
utama, unsur-unsur periode 3 dan unsur
golongan transisi (periode 4) tertentu.
5. Mengaitkan sifat dan kegunaan unsur
golongan utama, unsur periode 3, dan
unsur transisi periode 4.
6. Merancang dan melakukan percobaan
terkait sifat k imia uns ur dalam s atu
golongan/periode mis alnya: day a
pengoksidasi halogen dan daya pereduksi
halida, uji nyala senyawa logam alkali dan
alkali tanah, sifat unsur-usur periode 3
(antara lain amfoter ion aluminium Al 3+),
serta pembuatan gas klor dan melaporkan
hasil percobaan.
7. Membahas kegunaan unsur/senyawa
golongan utama, unsur periode 3 dan
unsur transisi periode 4

Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013 15

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : ....
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Pelajaran : ....
Materi Pokok : Kimia Unsur
Alokasi Waktu : .... Jam Pelajaran @45 menit

Tujuan Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan
mengomunikasikan hasil mengolah informasi:
• Peserta Didik mampu mengembangkan rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
• Peserta Didik mampu memahami dan menyelesaikan masalah tentang Kimia Unsur.
• Peserta Didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Kimia Unsur.

Media dan Sumber Belajar Media

• Media LCD proyektor
• Laptop
• Bahan tayang
Sumber Belajar
• Buku teks pelajaran yang relevan
• Wulandari, Sri. 2020. Pengayaan Pembelajaran Kimia XII untuk SMA/MA Semester 1.
Surakarta: CV Surya Grafika Mandiri.
• Modul bahan ajar
• Internet
• Sumber lain yang relevan

Proses Pembelajaran Pendahuluan (Apersepsi):

• Tampilkan gambar dan bahan bacaan tentang Kimia Unsur, menampilkan video
penambangan emas.
• Pertanyaan awal: Bagaimana pendapat Anda tentang penambangan emas? Bagaimana
unsur bisa didapatkan?
Kegiatan Inti:
• Peserta Didik mengamati berbagai permasalahan dengan Kimia Unsur melalui lembar
jawab yang diberikan kisi-kisi oleh guru.
• Peserta Didik mencari informasi tentang Kimia Unsur.
• Proses pembelajaran Peserta Didik dibebaskan untuk memilih sumber belajar, termasuk
melalui internet.
• Peserta Didik membuat permasalahan yang dapat diselesaikan dengan Kimia Unsur.
• Peserta Didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hal-hal yang berkaitan dengan
Kimia Unsur.
Penutup:
• Setelah mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Kimia Unsur, Peserta
Didik mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rasa Ingin Tahu: melalui pengamatan pada proses pembelajaran.

Penilaian Tanggung Jawab: melalui pengamatan pada proses dan hasil dari pembelajaran.
Pengetahuan dan Keterampilan: melalui diskusi, tanya jawab, dan lembar tugas yang diberikan
guru pada proses pembelajaran dan penugasan.

..........................., ……………………

Mengetahui,
Kepala ………………… Guru Mata Pelajaran

___________________________ ___________________________
NIP. NIP.

16 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013

 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013
Bab 3 Kimia Unsur

Tugas Mandiri 8. d. kedua unsur melepaskan satu elektron

1. Karena Si merupakan unsur semi logam yang tahan 9. d. AlO2–
terhadap panas 10. a. katalisator dan oksidator
2. a. Klor (Cl) c. Natrium (Na) 11. c. potensial elektrode logam alkali dan alkali tanah
b. Klor (Cl) d. Alumunium (Al) lebih kecil daripada air
3. Sc, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu 12. a. merupakan oksidator kuat
4. Karena mudahnya melepaskan elektron valensi 13. c. konfigurasi elektron gas mulia sangat stabil
5. Karena memiliki titik didih dan titik lebur yang tinggi 14. e. P
Contoh: Ti pada senyawa TiC3 digunakan mengkatalis 15. e. pemanggangan kemudian dilanjutkan dengan
reaksi polimerasi alkena (pembuatan plastik) mereduksi oksidasi yang terbentuk
B. Uraian
Latihan 1. a. Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl c. Cl
1. Karena ikatan logam yang dimiliki oleh golongan alkali b. Na, Mg, Al d. Na
tanah lebih kuat daripada ikatan logam golongan alkali. 2. a. Konfigurasi elektron valensi logam alkali adalah ns1
2. Diketahui: 80% Fe2O 3 b. Energi ionisasinya yang relatif rendah mengakibatkan
mbauksit = 2 ton logam alkali akan sangat mudah melepaskan elektron
Ar Fe = 56, O = 16 valensinya untuk membentuk ion +1
Ditanya: mFe c. Potensial elek trodenya y ang rendah
Jawab: menunjukkan bahwa logam alkali merupakan
reduktor yang sangat kuat
Mr Fe2O3 = 2  56 + 3  16 = 112 + 48 = 160
d. Logam alkali merupakan logam yang ringan, dari
80 massa jenisnya terlihat bahwa Li, Na, dan K akan
mFe2 O3   2 ton  1,6 ton
100 terapung di permukaan air.
2.56 e. Titik leleh dan titik didihnya relatif rendah.
mFe3   1,6  1,12 ton
160 f. Perbedaan emergi ionisasi pertama dan kedua
 112.104 gram yang sangat besar menunjukkan bahwa logam
alkali stabil dalam keadaan sebagai senyawa
112.104
nFe   2.104 mol dengan bilangan oksidasi +1.
56
g. Penghantar panas dan listrik yang baik.
nFe  nFe3   2.104 mol h. Pada suhu kamar berupa zat padat.
mFe  mFe3   112.104 gram  1,12 ton i. Mengkilat, lunak dan mudah ditempa
3. a. He untuk mengisi balon udara, campuran gas untuk j. Dalam satu golongan dari atas ke bawah:
menyelam – Kerektifannya semakin bertambah
b. Ne dan Ar sebagai gas pengisi lampu listrik – Titik didih, titik lebur dan energi ionisasinya
c. Kr dan Xe untuk membius pada pembedahan makin berkurang
d. Rn untuk pengobatan kanker 3. Haber Bosch: proses pembuatan amonia dengan
4. Karena sifat-sifat fisis unsur transisi tidak mengikuti sifat mereaksi amonium klorida dengan basa kuat
keperiodikan unsur. 4. a. Reaksi dengan air
5. a. sifat halogen Logam alkali (L) bereak si dengan air
b. mempunyai 7 elektron valensi membentuk basa dan gas hidrogen. Reaksi
bersifat sangat eksoterm.
c. mudah bereaksi atau sangat reaktif
2L(s) + 2H2O(l)  2LOH(aq) H2(g)
d. mudah menangkap elektron
b. Reaksi dengan oksigen
e. dari satu golongan dari atas ke bawah sifatnya:
Logam alkali bereaksi dengan oksigen
– keelektronegatifan, oksidator, kelarutan, dan
membetuk oksida, peroksida atau superoksida.
energi ionisasi larutan makin kecil
4L(s) + O2(g)  2L2O(s)
– jari-jari, titik didih, titik cair makin besar
c. Reaksi dengan hidrogen
Evaluasi Logam alkali bereaksi dengan gas hidrogen
membentuk hidrida (suatu senyawa ion yang
A. Pilihan Ganda
hidrogennya mempunyai bilangan oksidasi -1)
1. d. membentuk molekul S8 yang stabil
2L(s) + H2(g)  2LH(s)
2. c. tetap, nomor atomnya bertambah 1
d. Reaksi degan halogen
3. a. dapat mengionkan benda yang dilalui
Logam alkali bereaks i dengan halogen
4. c. dengan larutan basa kuat menghasilkan H2 membentuk garam halida.
5. d. sebagai obat pembasmi serangga pada kayu 2L(s) + X2(g)  2LX(s)
6. a. struktur unsur berubah dari kristal logam, molekul 5. a. sebagai katalis
rak sas a, molekul s ederhana, dan molekul
b. pengisi bateri kering
monoatomik
c. logam campur
7. d. konfigurasi eletron Mg lebih stabil daripada Al

Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013 17

 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013
Latihan Ulangan Akhir Semester

A. Pilihan Ganda 34. b. terdapat di alam dalam keadaan bebas

1. b. sifat koligatif larutan bergantung pada jumlah Pembahasan:
partikel zat terlarut Sifat Logam Alkali:
2. b. 171 gram a. Bersifat sangat reaktif sehinga sulit ditemukan
3. e. kepekatan larutan dalam keadaan bebas di alam.
4. c. elektroplating b. Dapat dibuat melalui proses elektrolisis garamnya.
c. Bersifat reduktor kuat sehingga mudah larut.
5. b. Ca(OH) 2
35. b. Be
6. d. 0,624 oC
Pembahasan:
7. e. kalsium klorida
Logam aluminium termasuk amfoter, unsur yang dapat
8. b. 125
bersifat asam maupun basa. Logam lainnya yang
9. b. 1 liter air memiliki sifat yang sama adalah Be, seng, timah.
10. e. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut Contoh zat amfoter yang lainnya adalah asam amino,
11. d. H2SO4 protein, dan air.
12. b. Al / Al3+ || Cu2+ / Cu
13. c. Reaksi sel adalah 2Ag+ + Zn ® 2Ag + Zn2+ B. Uraian
14. – 1. Diketahui: m H2SO 4 = 0,2 m
15. c. 40 Kf air = 1,86C/molal
16 c. B dan E Kb air = 0,52C/molal
17. d. glukosa 0,6 M n= 3
18. c. 8 H+ dan 4 H2O  = 90% = 0,9
19. b. 2 K2CrO4(aq) + H2SO 4(aq) ® H 2SO 4(aq) + K2Cr 2O7(aq) Ditanya: a. Tf
20. d. logam seng akan larut menghasilkan gas H2 b. Tb
21. d. 0,10 gram Jawab:
22. c. 1, 14, 2
gram 1000
23. e. larutan MgSO4 20% a. Tb    Kb (1  (n  1)  )
Mr p
24. a. 20,7
Tb= m  Kb  a
25. c. NaH
= 0,2  0,52  0,9
26. b. 2,4 gram = 0,29C
27. c. seng (Eo = -0,76 volt) dan magnesium (Eo = -2,38 Tb = Tbo + Tb
volt) = 100 + 29
28. e. jumlah partikel zat terlarut = 100,29C
29. a. 1 dan 3
gram 1000
30. d. Pb dan PbO2 menjadi PbSO4 b. Tf    Kf(1  (n  1)  )
Mr p
31. c. Mg
Tf = m  Kb  a
Pembahasan:
= 0,2  1,86  0,9
Pada logam alkali tersebut yang paling mudah = 1,042C
bereaksi dengan air adalah Magnesium. Tf = Tfo – Tf
32. e. Energi ionisasi pertama Ar paling besar = 0 – 1,042
Pembahasan: = –1,042C
Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar adalah unsur-unsur 2. n Ba(NO3)2 = 0,15 mol
pada perioda 3 dari kiri ke kanan. Pada suatu sistem mair = 500 gram
periodik berlaku: Kb air = 0,52C m–1
a. Makin ke kiri makin mudah membentuk basa.
Kf air = 1,86C m–1
b. Makin ke kiri makin bersifat reduktor sehingga
paling mudah bereaksi dengan air. Tb  m . Kb
c. Na, Mg, Al merupakan unsur logam. Si unsur semi
logam. P, S, dan Cl merupakan unsur nonlogam. 1000
 0,15   0, 52
Ar merupakan gas mulia. 500
d. Dari kiri ke kanan (dalam satu periode) energi  0,156 C
ionisasinya semakin besar.
33. e. 3 dan 5 i.t
Pembahasan: 3. G  e
96.500
Beberapa kegunaan unsur kalsium dan senyawanya 10.1.60 108
adalah: sebagai cetakan, pembalut tulang patah,  
96.500 1
membuat kapur tulis, bahan baku dalam industri gula,
 0,67 gram
pembuatan soda, dan pembuatan semen. Di tubuh,
kalsium berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.

18 Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013

4. a. Al + H2 O  Al (OH)4– + H2 5. a. elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektrode grafit
0 +1 –2 +3 –2 + 1 0 AgNO3(aq)  Ag+(aq) + NO3–(aq)
Ag+ bukanlah dari logam aktif, jadi kation itu akan
direduksi dan anode bersifat inert.
oksidasi 3 x 1
reduksi 3 x 1 Katode: Ag+(aq) + e  Ag(s) 4
Anode: 2H 2O(l)  4H+(aq) + O2(g) + 4e 1
Al + 3H2O  Al(OH)4– + 3H2
2Al + 6H2O + 2OH–  2Al(OH)4– + 3H2 (setara) 4 Ag+(aq) + 2H2O(l)  4Ag(s) + 4H+(aq) + O2(g)
b. Zn + NO3–  4ZnOH42– + NH4+ b. elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode grafit
0 +5 –2 +2 –2 –3 +1 MgCl2(l)  Ag+(aq) + NO3–(aq)

oksidasi 2 x 4
reduksi 6 x 1

4Zn + NO3–  4ZnOH42– + NH4+

4Zn + NO 3– + 5H 2O  4ZnO 22– + NH 4+ + 6H +
(setara)

Perangkat Pembelajaran Kimia Kelas XII SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013 19