Fisika XII-1 SMA K13 KUNCI - PMD

Fisika
XII
Matematika Kelas X SMA/MA Semester 1 Kurikulum 2013 21
FISIKA
Untuk SMA/MA Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013
Daftar Isi .......................................................................................................................... 2
Bab 1 Rangkaian Arus Searah

Silabus ................................................................................................................. 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................................... 4
Kunci Jawaban Bab 1 ............................................................................................ 6
Bab 2 Listrik Statis

Silabus ................................................................................................................. 10
Kunci Jawaban Latihan Ulangan Tengah Semester ....................................................... 16
Bab 3 Medan Magnet Induksi

Silabus ................................................................................................................. 19
Bab 4 Radiasi Elektromagnetik

Silabus ................................................................................................................. 27
Kunci Jawaban Latihan Ulangan Akhir Semester ........................................................... 33
2 Perangkat Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013
SILABUS
Sekolah : …………
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/Satu
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, kons eptual, pros edural dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan ras a ingintahunya tentang ilmu dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
dengan wawasan kemanusiaan, k ebangsaan, keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan k ejadian, serta menerapk an
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Menganalisis prinsip Rangkaian arus searah • Mendiskusikan dan menganalisis prinsip kerja
kerja peralatan listrik • Arus listrik dan pengukurannya peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan
searah (DC) dalam • Hukum Ohm sehari-hari.
kehidupan sehari-hari • Merancang dan melakukan percobaan tentang
• Arus listrik dalam rangkaian
4.1 Mempresentasik an tertutup rangkaian listrik arus searah (DC).
hasil percobaan • Menganalisis data hasil praktik, membuat grafik,
• Hambatan s epotong kawat
tentang prinsip kerja menuliskan persamaan grafik dan gradiennya,
penghantar
rangkaian listrik serta memprediksi nilai output untuk nilai input
• Rangkaian hambatan
searah (DC) tertentu.
• Gabungan sumber tegangan
• Membuat dan menyajikan hasil percobaan
listrik
tentang rangkaian listrik searah baik lisan
• Hukum II Kirchoff
maupun tulisan secara sistematis.
• Energi dan daya listrik
Perangkat Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Alokasi Waktu : 8 JP (2 x pertemuan)
I. Kompetensi Inti:
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengeta-huan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
II. Kompetensi Dasar:
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC)
III. Materi Pembelajaran:
1. Arus Listrik dan Rangkaian Listrik.
2. Energi dan Daya Listrik.
IV. Strategi Pembelajaran:
Aspek Life Skill

Kegiatan Waktu
yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi: Memotivasi pentingnya memahami tentang Rangkaian
Arus Searah.
- Persyaratan: Mampu mempelajari tentang arus listrik dan
rangkaian listrik, serta energi dan daya listrik
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Amatilah sebuah senter! Kemudian catat bagian-bagian senter
tersebut!
Menanya
Bertanyalah kepada guru Anda tentang prinsip kerja senter!
Bagaimana skema sederhana rangkaian senter?
Mengeksplorasi
Carilah informasi terkait penemu senter! Bagaimana beliau bisa
menemukan senter?
Anda dapat mencari informasi tersebut di perpustakaan atau internet.
Mengasosiasi
Anda sudah mengetahui energi listrik, daya listrik, dan tarif dasar
listrik. Buatlah rincian tagihan listrik di keluarga Anda!
Mengomunikasikan
Setelah Anda selesai membuat rincian tagihan listrik keluarga Anda,
presentasikan hasilnya di depan kelas! Mintalah tanggapan dari
teman-teman dan guru Anda!
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
III. Penutup
1. Bersama-sama dengan siswa, guru membuat rangkuman atau
kesimpulan pelajaran.
2. Siswa memberikan umpan balik yang disampaikan guru.
3. Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa.
V. Media Pembelajaran: Bagan, gambar-gambar, internet.
VI. Penilaian:
A. Jenis Tagihan: Ulangan, tugas, kuis
B. Tindak Lanjut: Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih.
1. Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%.
2. Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%.
VII. Sumber Bacaan:
1. Buku paket Fisika Kelas XII untuk SMA/MA.
2. Buku Kerja Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Semester 1.
3. Buku lain yang relevan.
..........................., ....
Mengetahui
Kepala SMA / MA Guru Mata Pelajaran
_________________ _________________
NIP. NIP.
Catatan Kepala Sekolah

................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
Kunci Jawaban dan Pembahasan Fisika Kelas XII SMA/MA Sem. 1 Kur. 2013
A. Arus Listrik dan Rangkaian Listrik 3. Diketahui:

Ayo Terapan P = (10 × 50 watt) + (1 × 160 watt) + (1 × 80 watt) + (5 × 30 watt)
Kebijaksanaan guru = (500 + 160 + 80 + 30) watt
Tugas Proyek = 770 watt
Kebijaksanaan guru t = 12 jam × 30
Tugas Terapan = 360 jam
Kebijaksanaan guru Biaya per kWh = Rp100,00/kWh
Ayo Kerjakan Ditanyakan:
1. Multimeter adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk Biaya yang harus dibayarkan selama sebulan
mengukur beberapa besaran listrik, misalnya arus listrik, Jawab:
tegangan listrik, dan hambatan listrik. W = Pt
skala terukur = 770 × 360
2. Nilai ukur = × batas ukur = 277.200 watt.jam
skala minimum
= 277,2 kWh
15 Biaya yang harus dibayarkan selama sebulan
= ×100 mA = 30 mA.
50 = 277,2 kWh × Rp585,00/kWh
Jadi, arus listrik hasil pengukuran tersebut adalah 30 mA. = Rp162.162,00
Jadi, biaya yang harus dibayarkan selama sebulan adalah
V 10 Rp162.162,00
3. I = = = 0,01 A = 10 mA
R 1000 4. Diketahui:
Jadi, arus yang mengalir adalah 10 mA. P = (5 × 50 watt) + (1 × 160 watt) + (1 x 80 watt) + (8 × 30 watt)
4. V = I × R = (250 + 160 + 80 + 240) watt = 730 watt
= 0,01 × 500 = 5 volt t = 12 jam × 30 = 360 jam
Jadi, tegangannya adalah 5 volt. Biaya per kWh = Rp500,00/kWh
Ditanyakan:
V 12
5. R = = = 24 ohm Biaya yang harus dibayarkan selama sebulan
I 0,5
Jawab:
Jadi, nilai resistansi pada rangkaian tersebut adalah 24 W = Pt
ohm.
= 730 × 360
= 262.800 watt.jam
B. Energi dan Daya Listrik
= 262,8 kWh
Ayo Terapan
Biaya yang harus dibayarkan selama sebulan
Kebijaksanaan guru
= 262,8 kWh × Rp585,00/kWh
Tugas Proyek
= Rp153.738,00
Kebijaksanaan guru
Jadi, biaya yang harus dibayarkan selama sebulan adalah
Tugas Terapan Rp153.738,00.
Kebijaksanaan guru 5. Diketahui: W = 5.000 J
Ayo Kerjakan Q = 100 C
V2 12 2 Ditanyakan: V
1. W . t  .60  1.728 J Jawab:
R 5
Jadi, energi yang diterima kawat adalah 1.728 J. W 5.000
V   50 volt
2. Daya lampu terpasang q 100
P1 = 44 watt, V1 = 220 V, dan hambatan lampu R. Jadi, beda potensial yang dihasilkan adalah 50 volt.
V2 Evaluasi
R
P A. Pilihan Ganda
V12 V2 2 1. b

P1 P2 Pembahasan:
220 2 1102 Tegangan AC dapat diperbesar atau diperkecil secara
 efisien oleh sebuah trafo.
44 P2
2. a
110 2  44 44
P2    11 W Pembahasan:
2202 4
Berdasarkan ketentuan Hukum Kirchoff II, jika arah loop
pada sumber tegangan bertemu kutub negatif kemudian
kutub positif, maka sumber tegangan diberi tanda positif.
3. c 220 = I3 + 40
Pembahasan: I3 = 220 – 40 = 180 mA
Hukum Kirchoff II menyatakan bahwa jumlah aljabar I5 = I2 + I3 + I4
perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian I5 = 80 + 180 + 40 = 300 mA
tertutup (loop) sama dengan nol. Jadi, kuat arus I1, I3, dan I5 secara berturut-turut adalah
4. a 220 mA, 180 mA, 300 mA.
Pembahasan: 8. d
Pembahasan:
V2
P V 220
R I  2A
R 110
220 2
80  9. c
R
R  605 ohm Pembahasan:
Diketahui: R1 = 2 
V2 1102
P   20 watt R2 = 5 
R 605
R3 = 3 
5. e V1 = 24 V
Pembahasan: r1 = 1 
V2 = 6 V
r2 = 1 
Ditanya: V pada R1?
Jawab:
    IR 
 24  6   I 1  5  3  1  2 
18
I  12  1,5 A
R5  8  V  I.R  1,5 . 2  3 volt
8 R 5  88
RAB   4 Jadi, besarnya tegangan pada hambatan 2  adalah 3
8  R5 8  8 volt.
Rtot  16  4  5  25  10. d
V 12,5 Pembahasan:
I   0,5 A
R 25
Tegangan pada R  8  V V VA
I  
RAB : Rseri  1 : 1 R . L L
A
1
VR  8   12,5 V  6,25 volt 400 L 2
4 
800 L1
6. b 1 L2
Pembahasan: 
2 L1
1
1 1 1 1 1 L2  L1
    2
Rp R1 R2 R3 R4
Maka panjang pengantar dikurangi menjadi setengahnya.
25 1 1 1 1
    11. d
24 8 6 2 R4
Pembahasan:
1 25 19 6
  
R4 24 24 24 Untuk lampu 80 watt, 160 volt
R4  4 ohm V2 1602
R1    320 W
P 80
7. a Untuk lampu 40 watt, 160 volt
Pembahasan: V2 1602
Diketahui: I = 300 mA R1    640 W
P 40
I2 = 80 mA Lampu dirangkai seri : R tot  320  640  960 W
I4 = 40 mA
V2 1602
Ditanyakan: I1, I3, dan I5 Ptot    26,6 watt
Rtot 9600
Jawab:
I = I1 + I2 12. d.
300 = I1 + 80 Pembahasan:
I1 = 300 – 80 = 220 mA Voltmeter dipasang secara paralel terhadap tegangan yang
I1 = I3 + I4 akan diukur, sedangkan amperemeter dipasang secara
seri.
13. c. B. Isian
Pembahasan: 1. paralel
Diketahui: 2. tegangan
L = 2 m; 3. panas dan cahaya
A = 1 mm2 = 10–6 m2; 4. paralel
R = 5 ohm 5. hambatan
6. GGL dari sumber
L 7. seri
R  .
A 8. seri
2 9. paralel
5   . 6
10 10. sekering
  2,5  10 6 ohm.m
14. e. C. Uraian
Pembahasan: 1. q = I t
Hambatan terbesar dari beberapa resistor dapat diperoleh = 2 A × 2 menit × 60 sekon/menit
dengan menyusunnya secara seri, yaitu = 240 A. sekon = 240 C.
R = 10 + 20 + 25 + 50 2. Beda potensial antara kedua ujung kawat tersebut dapat
= 105 ohm dihitung dengan menggunakan persamaan:
15. c. V =RI
Pembahasan: = (10) (0,05 A)
Membandingkan persamaan daya listrik. = 0,5 V
P1 : P2 = V1 : V2 3. Diketahui:
200 W : P2 = 220 V : 110 V R = 9,5 ohm
200 W : P2 = 2  = 10 V
P2 = 200 watt : 2 r = 0,5 ohm.
= 100 watt Kuat arus dan tegangan jepitnya adalah
16. c  10
Pembahasan: I   1 A
R 9,5
K  I.R
L
R  .  1  9,5  9,5 volt
A
6 4. a. Loop 1:
 1,7.10 8 .  1,02   1 
0,1.10 6 e = –4 + 6 = 2 V
 6 IR = (I1 × 2) + (I1 × 2) – (I2 × 6)
I  3A
r  R 1 1
= 4 I1 – 6 I2
V    I.r  6  3.1  3 V
e + IR = 0
17. d 2 + 4 I1 – 6 I2 = 0
Pembahasan: 4 I1 = 6 I2 – 2
Saat I = 0,6 A, maka V = 0,6 I1 = 1,5 I2 – 0,5 .... (1)
R ditambah r = 4 ohm, maka I = 0,5 A. Loop 2:
Oleh karena V = I (R + 4) maka: e = 4 – 6 = –2 V
V = 0,5 (R + 4) IR = (I2 × 6) – (I3 × 2) – (I3 × 2)
0,6 R = 0,5 (R + 4) = 6 I2 – 4 I3
R = 20 ohm e + IR = 0
V = 0,6 R = 0,6 · 20 = 12 V
–2 + 6 I2 – 4 I3 = 0
18. b 4 I3 = 6 I2 – 2
Pembahasan: I3 = 1,5 I2 – 0,5 …. (2)
L Hukum I Kirchoff:
R  .
A Imasuk = Ikeluar
Mak a hambatan berbanding terbalik dengan luas I1 + I2 + I3 = 0 …. (3)
penampang penghantar. Substitusi (1) dan (2) ke (3):
19. d I1 + I2 + I3 = 0
Pembahasan: (1,5 I2 – 0,5) + I2 + (1,5 I2 – 0,5) = 0
Adaptor pada radio dan TV berfungs i sebagai alat 4 I2 – 1 = 0
pengubah arus AC menjadi arus DC. 4 I2 = 1
20. c I2 = 0,25 A
Pembahasan: I1 = 1,5 I2 – 0,5
Rs = Rp + Rp = 10 + 10 = 20 = 1,5 (0,25) – 0,5
= –0,125 A
I3 = 1,5 I2 – 0,5 7. Diketahui:
= 1,5 (0,25) – 0,5 R = 20 W
= –0,125 A Ketika V = 6 V, arus pada lampu
Tanda negatif (–) menunjukkan bahwa arah arus
V 6
berlawanan dengan arah permisalan. I   0,3 A
R 20
Dengan demikian, kuat arus yang melalui setiap baterai
sebagai berikut.

Baterai 4 V kiri : I1 = 0,125 A dari c ke d 8. a. I 
Rr
Baterai 6 V : I2 = 0,25 A dari b ke a
Baterai 4V kanan : I3 = 0,125 A dari f ke e 12 12 4
   A
b. Vab dapat ditentukan dengan dua cara berikut. 8,5  0,5 9 3
Vab =  e +  IR b. Tegangan antara titik A dan B dapat diketahui melalui
= 6 – I2 (6) dua cara, yaitu sebagai berikut.
= 6 – (0,25) (6)
4
= 4,5 V VAB  I  R   8,5  11,33 volt
3
5. Diketahui:
4
I = 0,5 A; VAB    I  r  12   0,5  11,33 volt
3
R = 20 ohm;
t = 5 menit = 300 detik
R2 L 2 A 2
Ditanya:  
R1 L 1 A1
P = ...?
9. 4 1,25
Jawab: R2    100  50 W
P = I2 . R = 0,252 . 20 2 5
P = 125 watt 10. I = 0
6. Diketahui: 4A–3A+2A–I=0
Q = 20 C sehingga diperoleh I = 3 A.
t = 5 sekon
e = 1,6 × 10–19 C
a. kuat arus yang mengalir,
Q 20
I  4A
t 5
b. Jumlah elektron
I
Q I. t
 
 4 1  2,5  1019 A
e e 1,6  10 19
SILABUS
memecahkan masalah.
3.2 Menganalisis muatan Listrik Statis (Elektrostatika): • Mengamati peragaan fenomena kelistrikan dan
listrik, gaya listrik, kuat • Listrik statis dan muatan listrik pemanfaatannya di kehidupan s ehari-hari
medan listrik, fluk s, • Hukum Coulomb menggunakan alat dan bahan sederhana
potensial listrik, energi • Mendiskusikan tentang fenomena kelistrikan,
• Medan listrik
potensial listrik serta muatan listrik, fluks listrik dan interaksi antar
• Energi potensial listrik dan
penerapanny a pada muatan listrik, kuatmedan listrik, potensial listrik,
potensial listrik
berbagai kasus energi potensial,dan kapasitor.
• Kapasitor
4.2 Melakukan percobaan • Melakukan dan melaporkan hasil percobaan
berikut presentasi hasil tentang peristiwa kelistrikan, misalnya pengisian
percobaan kelistrikan kapasitor
(mis alnya pengis ian • Menganalisa gaya listrik, kuat medan listrik,
dan pengosongan fluks, potensial listrik, energi potensial listrik
kapasitor) dan serta penerapannya pada berbagai kasus
manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
I. Kompetensi Inti:
3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya
pada berbagai kasus.
4.2 Melakukan percobaan berikut presentasi hasil percobaan kelistrikan (misalnya pengisian dan pengosongan kapasitor)
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Muatan Listrik dan Medan Listrik.
2. Kapasitor.
Aspek Life Skill

Kegiatan Waktu
yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi: Memotivasi pentingnya memahami tentang Bentuk
Listrik Statis.
- Persyaratan: Mampu mempelajari tentang muatan listrik dan
medan listrik, serta kapasitor.
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Gosok penggaris plastik pada rambut Anda! Kemudian dekatkan
penggaris tersebut dengan potongan kertas! Amatilah peristiwa yang
akan terjadi!
Menanya
Apakah yang terjadi dengan potongan kertas tersebut? Tanyakan
pada guru Anda, mengapa hal tersebut bisa terjadi!
Mengeksplorasi
Carilah informasi mengenai generator van de Graff! Anda bisa
memanfaatkan internet, majalah, atau koran untuk melengkapi
infomasi tersebut!
Mengasosiasi
Buatlah makalah tentang penerapan kapasitor dalam kehidupan
sehari-hari!
Mengomunikasikan
Presentasikan hasil makalah Anda di depan kelas! Mintalah tanggapan
dari guru dan teman Anda, untuk dijadikan bahan perbaikan makalah
Anda!
Konfirmasi
III. Penutup
VI. Penilaian:
VII. Sumber Bacaan:
..........................., ....
Mengetahui
_________________ _________________
NIP. NIP.

................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
A. Muatan Listrik dan Medan Listrik 5.

Ayo Proyek
Simbol tersebut merupakan simbol kapasitor. Kapasitor
Kebijaksanaan guru
atau kondensator adalah alat (komponen) yang dibuat
Tugas Terapan sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan
Kebijaksanaan guru listrik yang besar untuk sementara waktu.
Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru Evaluasi
Ayo Kerjakan A. Pilihan Ganda
1. Penggosokan penggaris mika terhadap rambut kering. 1. d
Dalam peristiwa tersebut, terdapat elektron yang keluar Pembahasan:
sehingga terjadi muatan listrik.
2. Besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara Q 25.106
Ek  9.109 .  90.10 5 N / C
dua benda bermuatan berbanding lurus dengan muatan r2 0,052
masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan
2. e
kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.
Pembahasan:
3. Besar kedua muatan listrik dan jarak antara kedua muatan.
Kapasitas mula-mula:
4. Kuat medan listrik di permukaan bola berjari-jari R adalah
Ek
Q

1 Q
C0 
0 A

 
8,85.10 12 2.10 4 
 3,54.10 13 F
R 2 4 0 R 2 d 
0,5.10 2 
Luas permukaan bola An = 4R2 Muatan setiap keping:
Jumlah garis gaya yang menembus permukaan bola adalah
q
C0   q  C0 . V0  3,54.1013 .400
   0EAn V0
 1 Q  1,416,.1010 C
 0  2  
4 R2 
 40 R  Kapasitas setelah disisipi dielektrik:
 Q
q 1,416.1010
5. Diketahui: Cb    7,08.10 13
Vb 200
E = 4 × 10–4 N/C
An = 0,2 m2 Cb 7,08.1013
r   2
 = 60 C0 3,54.1013
= 0EAn
3. b
An = A sin  = (0,2) sin 60 = 0,13 m2
Pembahasan:
= (8,85 × 10–12)(4 × 104)(0,13)
= 6 × 10–8 C   K 0
Jadi, jumlah garis gaya listrik yang menembus permukaan  500  8,85  1012  4,425  10 10 C
bidang datar tersebut adalah 6 × 10–8 C.
. A
C 
d
B. Kapasitor
4,425  10 9  40  10 4
Tugas Proyek   17,7  10 9 F  17,7 nF
1  10 3
Kebijaksanaan guru
Tugas Terapan 4. d
Kebijaksanaan guru Pembahasan:
Ayo Kerjakan Q2 = C2 . V2 = 4.3 = 12 ¼F
1. Kapasitor tetap adalah kapasitor yang memiliki kapasitas Karena seri Q1, Q2, dan Q3 = 12 F
tertentu atau tetap. 5. e
2. Kapasitor v ariabel adalah k apas itor yang memiliki Pembahasan:
kapasitasnya dapat diubah-ubah.
3. Beberapa kegunaan kapasitor, antara lain sebagai berikut. q'  C.Vgabungan
a. Menyimpan muatan listrik. 36.1012  4.1012 . Vgabungan
b. Memilih gelombang radio (tuning). Vgabungan  9 volt
c. Sebagai perata arus pada recifier.
d. Sebagai komponen rangkaian starter kendaraan 6. d
bermotor. Pembahasan:
4. Kemampuan sebuah kapasitor menyimpan energi listrik Bahan netral menjadi tertarik benda bermuatan disebabkan
disebut kapasitas kapasitor (kapasitansi). adanya induksi listrik.
7. a 16. c
Pembahasan: Pembahasan:
q C 1
V  k.  Nm2 C2  NmC1  JC1 W  CV2
r m 2
8. e 1
 .0,2 . 22  0,4 J
Pembahasan: 2
kq 17. c
E
x2 Pembahasan:
kq 9  109  5  10 3 W
x   1,5 m  150 cm V 
E 3  10 7 q
9. c 4  102
  2  102 volt
Pembahasan: 2
q1 .q2 18. e
F k
r2 Pembahasan:
 9  109
 2  10  8  10   360 N
6 6
qq'
2
 2  10 
2 Ep  k
r
10. e 2  108  0,5  10 6
0,09  9  109 .
Pembahasan: r
r  0,001 m
q 60  10 3
Ek 2
 9  109 2
 1,5  1011 N / C
r 19. b

6  10 2  Pembahasan:
11. d
Pembahasan: 1
mv 2  e. V
x = jarak medan nol dari muatan 4 2
v
2eV

 
2 1,6  1019 150 
 7,3 106 m / s
4 2
x  5 cm   5 cm  10 cm m  9,1  10 
31
 4  9  1
x  10 cm 20. a
Pembahasan:
Kuat medan nol berada di jarak 10 + 5 = 5 cm di sebelah kiri
muatan –9 C atau di jarak 10 cm di sebelah kiri muatan 4 C. q 4  106
V  k.  9  109  180.000 V
12. c r 0,2
Pembahasan:
Menurut Hukum Coulomb: Gaya tolak-menolak terjadi jika B. Isian
muatan-muatan sejenis. Gaya tarik-menarik terjadi jika 1. Charles de Coulomb
muatan-muatan sejenis, maka (D(–) C(+) A(+) B(–))
2. besarnya kedua muatan dan jarak antarmuatan
13. b
Pembahasan: 1
3.
4
F 0,36
E    90 N / C 4. medan listrik
q 4  10 3
5. perubahan energi potensial
14. a 6. potensial listrik
Pembahasan: 7. skalar
r = 20 cm = 20 . 10–2 m 8. negatif
q = 100 mC = 100 . 10–6 C 9. kapasitas kapasitor
k = 9 . 109 Nm2/C2 10. muatan listrik; beda potensial
q 100  10 6
V  k.  9  109  4,5  106 V C. Uraian
r 20  102
15. b 6
1. x  4 cm   4 cm  0,46 cm  4,46 cm
Pembahasan: 6  8
 1 1 Jadi, titik pada jarak 4,46 cm di sebelah kanan dari muatan

Ep  kqq'   
 r2 r1  8 C atau pada jarak 0,46 cm di sebelah kanan muatan –6
C adalah nol.
    
 9  109  1,6  1019  1,47  1017  2. Massa proton = 1,6 . 10–27 kg,
 1 1  Muatan proton = 1,6 . 10–19 C
  11  11 
 10 2  10 
 2  10 15 J
8. Diketahui:
Ek  qV
C1 = 60 F
1 1 2
mv 2 
1,6  1027 2  105   C2 = 20 F;
V 2  2  200 V C3 = 30 F
q 
1,6  1019  V = 24 V
a. Kapasitas rangkaian
3. WAB  q  VB  VA  Rangkaian seri
5  50  VB  VA 
1 1 1 1
  
 VB  VA   0,1 volt Cs C1 C2 C 3
4. Apabila sebuah bola berongga diberi muatan,muatan itu 1 1 1 1 3  2 6
    
akan tersebar ke permukaan bola, sementara di dalam 60 20 30 60 60
bola tidak ada muatan. Oleh karena itu, kuat medan di Cs  105 F
dalam konduktor bola adalah nol.
5. Diketahui: b. Jumlah muatan dalam masing-masing kapasitor
QA = –8 C = –8 × 10–6 C; q = CV = (10–5)(24) = 2,4 × 10–4 C
QB = +9 C = +9 × 10–6 C 9. Diketahui:
Misalk an titik C (dias umsikan bermuatan positif) C1 = 20 F
dipengaruhi oleh kedua muatan QA dan QB maka C2 = 5 F
Kuat medan yang berjarak 4 cm = 4 × 10–2 m dari A. V = 60 V
Rangkaian seri
QA
EA  k
RA2 1 1 1
 
9 8  106 7
Cs C1 C2
EA  9  10 2
 4,5  10 N / C
1 1 1 4 5
 4  10 
2
   
20 5 20 20
Kuat medan yang berjarak 3 cm = 3 × 10–2 m dari B. Cs  4  106 F
1 1 2
EA  k
QB W 
2
CV 2 
2
 
4  10 6  60   7,2  10 3 J
RB 2
9  10 6 10. a. r < R, maka potensialnya sama dengan potensial di
EA  9  109 2
 9  107 N / C kulit bola sehingga
 3  10 
2
q 4  10 6
V  k.  9  109 .  18  104 volt
Misalnya titik tersebut adalah titik C, maka resultan kuat r 2  101
medan di titik C adalah EC = EB – EA = 4,5 × 107 N/C.
b. r = R, maka
6. Diketahui:
Q = 15 C; C = 20 F q 4  10 6
V  k.  9  109 .  18  104 volt
Q = CV r 2  101
15 = C(20)
c. r > R, maka r = (4) + (20) = 24 cm = 0,24 m sehingga
C = 0,75 volt
7. Diketahui: q 4  106
V  k.  9  109 .  15  104 volt
d = 5 cm = 0,05 m r 24  10 2
A1 = A2 = 100 cm2 = 0,01 m2
V = 12 volt
a. Kuat medan listrik di antara pelat
V 12
E   240 V / m
d 0,05
b. Muatan pelat sejajar
q
E
A 0
 
q   240  0,01 8,85  1012  2,124  1011 C
c. kapasitas pelat sejajar
q 2,124  10 11
C   1,77  1012 C / V
V 12
Latihan Ulangan Tengah Semester
A. Pilihan Ganda 6. d
1. b Pembahasan:
Pembahasan:
Q  Q'
Hambatan lampu
CV  C' V'
V2 602 3.600 CEdu  C' Edu  E' de 
R    40 ohm
P 90 90
10  E  4  C' E  1  E'  3 
Dua hambatan disusun seri sehingga sehingga hambatan
 E 
totalnya 40E  C'  E   3 
 k 
R S = R1 + R2
= 40 + 40 = 80 ohm 5 
40E  C'  E   C'  16 pF
Arus yang mengalir pada rangkaian 2 
V = IRS 7. d
40 = I(80) Pembahasan:
I = 0,5 A Alat yang menerapkan prinsip elektromagnetik antara lain
Daya lampu bel listrik, tranformator, pesawat telepon, dan relai.
P = VI 8. d
= (40)(0,5) = 20 watt Pembahasan:
2. a
Pembahasan: 0  i  a  sin 
B 
2r 2
E T  E2  E1 4   10 7  5  0,1  0,626
 2
 7,7  10 6
Q Q k 2  0,16 
 k 22  k 21  2  Q 2  Q1 
r r r
9. b
9  109
2 
 4  1 .10 6  6,8  107 N / C Pembahasan:

2  10 2 
E 32 32
L     0,4 H
3. e dI 8 80
Pembahasan: dt 0,1
10. a
q  20 nC; V  200 V
Pembahasan:
q 20
C   0,1nF
V 200 A p
 0,1. 109 F  100.10 12 F  100 pF A  10  102  5  102  5  10 3 m2
1 1 Emaks  NBA
W  qV  .2.200  2.107 J
2 2
 
 200  0,5  5  103  60  30 V
4. b 11. a
Cp  30 mF; Cu  5 mF dB d  5 sin 20t 

 .A
   NA
dt

   50  100  104  dt
C r
d    0,5 100 cos 20t    50 cos 20t V
k. 0 .A   m cos t
C
d
m 50
Cp 30 Im    10 A
k  6 R 5
Cu 5
12. b
5. b Pembahasan:
Pembahasan: Ketika sebuah penggaris plastik digosok dengan rambut
terjadi perpindahan elektron dari rambut ke penggaris plastik.
2qV 13. b
v  Pembahasan:
m
Ketika sebuah elektron bergerak dengan kecepatan tetap
2  1,6  10 19  200
  8,4  10 6 m / s tegak lurus pada arah kuat medan listrik E, maka elektron
9,1  1031 tersebut akan mengalami gaya yang arahnya berlawanan
dengan arah kecepatan v.
14. a 19. d
C 90
q1q2 k  9
Fk Cp 10
r2
q2 20. b
4.10 5  9.109 .
0,12 Pembahasan:
4.10 7  9.109 .q2 Kapasitansi kapasitor akan semakin besar jika dirangkai
secara pararel.
4.107
q2   0,67.10 8 C  6,7.10 9 C 21. d
9.109
Pembahasan:
15. b 1
W  CV2
Pembahasan: 2
1
F1  F2 W1  C1V2
2
qP .qR q .q 1
k.  k. Q R 2 E  C.10 2
x2   x
16 2
W1  E  50 C
qR qQ
 Cp  4 C
x 2 16  x 2
Wt  50Cp  50  4 C  200 C  200 E
36.103 100.10 3
 22. c
x2 16  x 
2
Pembahasan:
36 100 Contoh bahan semikonduktor, antara lain germanium dan
 2
x2 16  x  silikon.
23. c
6 10
 Pembahasan:
x 16  x 
Untuk menghitung tegangan melalui alat ukur seperti
10x  96  6x gambar disamping adalah sebagai berikut/
16x  96
 300 
Jadi, x  6 cm V  .80 V  200 V
 120 
16. e
24. a
Pembahasan:
Pembahasan:
E1  E2 q
C  q  CV  5  9  45 C
q q V
k. 21  k. 22
r1 r2 25. a
q1 q2 Pembahasan:

12 32
d
q1 .9  q2 A  2
2
q1 : q2  1: 9 I
R
A
17. e I 1
Pembahasan: R2    R
2A 2
q2 26. e
E2  k. Pembahasan:
r2 2
9q1 9 q L
 k. 2
 .k. 21  900 E1 R sebanding dengan  seperti pada rumusan R   .
 1  1 r1 A
 10 r1  100
  Benda memiliki hambatan paling kecil jika hambatannya
paling kecil. Jadi berdasarkan tabel hambatan paling kecil
1 adalah bahan E.
Jadi, muatan diperbesar 9 kali dan jarak kali. 27. a
10
Pembahasan:
18. c
Pembahasan: Q 10.106
Ek  9.109  10.104 N / C
r2 0,12
0 . A
C  28. d
d
8,85.1012 .10 4 Pembahasan:
  1,77.1013 F Q2 = C2 . V2 = 3.3 = 9 F
5.103
Karena seri Q1, Q2, dan Q3 = 9 F.
29. d
Pembahasan:    0 .r  50
W = P . t = 500 . 3.600 = 1.800.000 J 1
0  
30. e 5
Pembahasan: 
Fq
Dengan menggunakan kaidah tangan kanan maka arah 2 0
medan magnet menuju ke bawah. 
15  q
2
B. Isian 
5
1. Ohm q3
2. Hukum Kirchoff I F 3N
3. resistor
4. elektron 7. Diketahui:
5. muatan elektron merupakan muatan terkecil yang dapat C = 2 F = 2 × 10–6 F
diamati. C’ = 8 F = 8 × 10–6 F
6. isolator.
7. farad (F) 0A
C
8. sama d
9. stator dan bagian rotor 0 A
2  106 
10. amperemeter; voltmeter d
0 A
C'  K
C. Uraian d

8  106  K 2  10 6 
V
1. E K4
d
50 8. Diketahui:
E  20.000 V
2,5.10 3 r = 5 cm = 5 × 10–2 m
V = 10 kV
2. r = 0,4 cm = 0,4 . 10–2 m
q = 1,6 × 10–19 C
C = 16 pF = 16 . 10–12 F
E = qV
V = 50 volt
E = 1,6 × 10–19 × 10.000
q  CV  16  1012  50 E = 1,6 × 10–14
F = q.E = (1,6 × 10–19)( 1,6 × 10–14)
 8  10 10 C
= 2,56 × 10–33 N
 0,8 n
9. Diketahui:
q 10.10 9
3 a. v k  9.109  900 V V  1.000 volt; E  100 V / m
r 0,1
q
Ek
9 r2
q 10.10
b. v k  9.109  450 V q
r 0,2 Vk
r
q 10.10 9 q
v k  9.109  225 V 1.000  k
c. r
r 0,4
kq
r
1.000
3
4. W  m  g  2  10  10  0,2 N q
Ek 2
q q r
F  k. 1 2 2
r q 106 q 106
1.000  k k 
0,5  106  10 6  kq  2
kq kq
F  9  109 . 2
 0,2 N  
 
15  102  1.000 
10 3 103
T F  W    0,2  0,2   0,28 N
2 2 2 2
q   0,11  10 6 C
k 9  109
10. a. Letak kuat medan nol b. Gaya Coulomb
1 q
5. E1  . qA q
40 r 2 F  qEC
 B
rA 2 rB 2
6. Diketahui: 
 2  106  0
9 16
 0
r  5 x 2 14  x  2
F  15 N 3 14  x   4x
 0  8,85  1012 C2 / N.m 42  7x
x  6 cm
SILABUS
memecahkan masalah.
3.3 Menganalisis medan Medan Magnet: • Mengamati berbagai fenomena kemagnetan

magnetik, induk si • Medan magnetik di sekitar arus dalam kehidupan sehari-hari, misal bel listrik,
magnetik, dan gaya listrik kereta cepat dan atau penelusuran studi literatur
magnetik pada • Gaya magnetik fenomena kemagnetan dari berbagai sumber
berbagai produk • Penerapan gaya magnetik • Mendiskusikan tentang fenomena kemagnetan,
teknologi fluks magnetik, induksi magnetik dan gaya
4.3 Melakukan percobaan magnetik dan peranannya pada berbagai produk
tentang induk si teknologi
magnetik dan gaya • Merancang dan melakukan percobaan tentang
magnetik disekitar induksi magnetik dan gaya magnetik di sekitar
kawat berarus listrik kawat berarus listrik
berikut presentasi • Melakukan percobaan membuat motor listrik
hasilnya sederhana, serta mempresentasikan hasilnya
3.4 M e n g a n a l i s i s Induksi Elektromagnetik : • Mengamati tentang berbagai produk teknologi

fenomena induk si • Potensial(GGL) induksi yang menggunakan induks i Faraday dari
elektromagnetik dalam • Hukum Lenz berbagai sumber
kehidupan sehari-hari • Induktansi diri • Melakukan perc obaan tentang induk si
4.4 Melakukan percobaan • Terapan induks i elektro- elektromagnetik
tentang induk si magnetik pada produk teknologi • Mendiskusikan tentang Potensial Induk si,
elektromagnetik hukum Lenz, dan pemanfaatan Potensial induksi
berikut pres entasi pada berbagai produk teknologi
has ilny a dalam • Merancang, membuat alat sederhana yang
kehidupan sehari-hari menggunakan prinsip Potensial induksi (hukum
Faraday) dan mempresentasikan pembuatan
alat sederhana yang menggunakan prinsip
Potensial induksi (hukum Faraday)
3.5 M e n g a n a l i s i s Rangkaian Arus Bolak-Balik : • Menggali informasi tentang karakteristik arus,
rangkaian arus bolak- • Arus dan tegangan bolak-Balik tegangan dan sumber arus bolak balik
balik (AC) serta • Rangkaian arus bolak-balik • Mendiskusikan tentang arus dan tegangan
penerapannya • Daya pada rangkaian arus dengan sumber arus bolak-balik, rangkaian RLC
4.5 M em p r es e n ta s i k a n bolak-balik dengan sumber arus bolak-balik, daya pada
prinsip kerja rangkaian arus bolak-balik
penerapan rangkaian • Mengeks plorasi rangkaian resonansi dan
arus bolak-balik (AC) pemanfaatannya untuk pencarianfrekuensi
dalam kehidupan pada radio
sehari-hari • Mendisk usik an dan mempresentasikan
penerapan arus lis trik bolak-balik dalam
I. Kompetensi Inti:
3.3 Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya magnetik pada berbagai produk teknologi.
4.3 Melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya magnetik disekitar kawat berarus listrik berikut presentasi
hasilnya.
3.4 Menganalisis fenomena induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Melakukan percobaan tentang induksi elektromagnetik berikut pre-sentasi hasilnya dalam kehidupan sehari-hari.
3.5 Menganalisis rangkaian arus bolak-balik (AC) serta penerapannya.
4.5 Mempresentasikan prinsip kerja penerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam kehidupan sehari-hari.
1. Arus Listrik Menghasilkan Medan Magnet.
2. Medan Magnet Menghasilkan Arus Listrik.
3. Rangkaian Arus Bolak-Balik.
Aspek Life Skill

Kegiatan Waktu
yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi: Memotivasi pentingnya memahami tentang Medan
Magnet Induksi.
- Persyaratan: Mampu mempelajari tentang arus listrik
menghasilkan medan magnet, medan magnet menghasilkan arus
listrik, serta rangkaian arus bolak-balik.
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Amatilah alat untuk mengukur kuat arus listrik! Perhatikan jarum
penunjuk pada alat ukur tersebut, sebelum dan sesudah digunakan!
Menanya
Mengapa ketika alat ukur listrik digunakan jarum bergerak? Apakah
faktor yang memengaruhi jarum yang bergerak? Tanyakan hal
tersebut kepada guru Anda!
Mengeksplorasi
Carilah informasi tentang prinsip kerja dinamo sepeda! Manfaatkanlah
berbagai sumber untuk melengkapi informasi Anda!
Mengasosiasi
Buatlah resume dari hasil pencarian Anda tentang alat-alat listrik
yang memanfaatkan prinsip kerja arus bolak-balik! Bila menemui
kesulitan bertanyalah kepada guru Anda!
Mengomunikasikan
Presentasikan hasil resume Anda di depan kelas! Mintalah tanggapan
dari teman dan guru Anda sebagai bahan perbaikan resume!
Konfirmasi
III. Penutup

VI. Penilaian:
VII. Sumber Bacaan:
..........................., ....
Mengetahui
_________________ _________________
NIP. NIP.

................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
A. Arus Listrik Menghasilkan Medan Magnet 5. Diketahui:

Berpikir Kritis L = 1,5 m; N = 300 lilitan; I = 10 A
Kebijaksanaan guru a. Induksi magnetik di ujung solenoida
Tugas Proyek 7
 0nI 0nI 4  10  300 10 
Kebijaksanaan guru B     4  104 T
2 2L 2 1,5 
Tugas terapan
Kebijaksanaan guru Jadi, induksi magnetik di ujung solenoida adalah 4 ×
Ayo Kerjakan 10–4 T.
1. Diketahui: b. Induksi magnetik di tengah sumbu solenoida
r = 50 cm = 0,5 m 7
 0NI 4   10  300 10 
I=1A B    8   104 T
L 1,5
N = 60 lilitan
Jadi, induksi magnetik di ujung solenoida adalah 8 ×
10–4 T.
B
 0NI


4  10  60 1 7

 2,4  10 5 T
2 r 2  0,5 
B. Medan Magnet Menghasilkan Arus Listrik
Jadi, besar induksi magnetik pada sumbu = 2,4 × 10–5 T. Tugas Proyek
2. Diketahui: Kebijaksanaan guru
L = 50 cm = 0,5 m Tugas Terapan
I=4A Kebijaksanaan guru
N = 2.000 lilitan Tugas Proyek
a. Induksi magnetik di ujung solenoida Kebijaksanaan guru
7 Ayo Kerjakan
 0nI 0NI 4  10  2.000  4 
B    3,2  103 T 1. Faktor-faktor yang memengaruhi GGL induksi pada
2 2L 2  0,5  kumparan adalah:
Jadi, induksi magnet di ujung solenoida adalah 3,2 × a. jumlah lilitan kumparan;
10–3 T. b. laju perubahan fluks magnetik
b. Induksi magnetik di tengah sumbu solenoida 2. Diketahui:
7
L = 80 cm = 0,8 m
0NI 4  10  2.000  4  v = 4 m/s
B   6,4  103 T
L  0,5  B = 0,5 Wb/m2
Jadi, induksi magnet di tengah solenoida adalah 6,4 ×  = –BLv cos 
10–3 T. = –(0,5)(0,8)(4) cos 60 = –0,8 volt
3. Diketahui: 3. Diketahui:
I = 12 A; a = 15 cm = 0,15 m N = 500
A = 200 cm2 = 2 × 10–2 m2
0 4  107 12 
B   1,6  10 5 Wb / m2  = 5 volt
2a 2  0,15 

4. Diketahui:   N
t
N = 50 lilitan; a = 20 cm = 0,2 m; I = 6 A 
a. Induksi magnetik di pusat lingkaran 5   500
t
7 
 0IN 4  10  6  50    0,01 Wb / s
B   t
2a 2  0,2 
Jadi, kelajuan perubahan induksi magnet [ada kumparan
 3  10 4 T  9,42  104 T adalah –0,01 Wb/s.
Jadi, induksi magnet di pusat lingkaran adalah 9,42 × 4. Diketahui:
10–4 T. A = 500 cm2 = 0,05 m2
b. Induksi magnetik pada sumbu lingkaran yang berjarak  = 15 v
5 cm dari pusat lingkaran 1 = 0,8 Wb/m2
2 = 0,2 Wb/m2
2
 0INa 2 4  107  6  50  0,2  t = 2 s
B  3
 3

2 z2  a 2 2
  2
2  0,05    0,2  
2 2
  N
   1
 N 2
t t
 8,6  10 4 T  9,42  10 4 T
 0,2  0,8 
15   N    N  50 lili tan
Jadi, induksi magnet di pusat lingkaran adalah 8,6 ×  2 
10–4 T. Jadi, banyaknya lilitan pada kumparan adalah 50 lilitan.
5. Diketahui:
F  II
A = 50 cm2 = 5 × 10–3 m2  0 12
I 2a
N = 2.000
B = 0,2 Wb/m2 4  107  0,5  4 
  2  10 6 N
 = 200 volt 2  0,2 
 = NBA 5. a
200 = (2.000)(0,2)(5 × 10–3)
Pembahasan:
 = 100 rad/s
Diketahui:
Jadi, kecepatan sudut putaran generator tersebut adalah
i1 = 6 A
100 rad/s.
a = 20 cm = 0,2 m
 0 = 4À × 10–7 Wb/A m
C. Rangkaian Arus Bolak-Balik
F = 4,8 × 10–5 N/m
Tugas Terapan
Kebijaksanaan guru F  II
 0 12
Tugas Proyek I 2a
Kebijaksanaan guru 4   107  6  I2
Tugas Proyek 4,8  105 
2  0,2 
Kebijaksanaan guru
Ayo Kerjakan I2 = 8 A dari S ke R
1. Arus dan tegangan AC (bolak-balik) yaitu arus dan 6. a
tegangan listrik yang nilainya berubah-ubahsecara kontinu Pembahasan:
atau periodik.
2. Alat-alat ukur arus bolak-balik hasil pengukurannya 
GGL induksi,    N
menunjukkan nilai efektifnya. t
3. Untuk dapat mengetahui nilai maksimum dari kuat arus  1    2 
1 :  2   N1 : N2
dan tegangan AC dapat diukur menggunakan alat yang  t   t 
disebut CRO (Cathoda Rays Osciloskop).
30    60   
4. Untuk menggambarkan suatu besaran yang nilainya selalu  :
t t
berubah-ubah secara periodik digunakan diagram fasor.
 30 : 60  1: 2
5. Pada rangkaian hambatan murni, antara arus dan tegangan
tidak terjadi perbedaan fase. 7. c
Pembahasan:
Evaluasi Arus induksi adalah arus yang ditimbulkan akibat dari
A. Pilihan ganda magnet yang digerak-gerakkan di dalam suatu kumparan
1. d dan menghasilkan perubahan jumlah garis gaya. Akibat
Pembahasan: adanya perubahan jumlah garis gay a ini ak an
menimbulkan arus induksi.
Arah medan magnet induksi di titik P yang terletak pada
sumbu lingkaran kawat (l) searah dengan sumbu Y positif. 8. b
2. c Pembahasan:
Pembahasan: Hukum Faraday tentang induksi: besar GGL induksi
sebanding dengan laju perubahan jumlah garis-garis gaya
 0I (fluks) magnet yang menembus luas permukaan suatu
B
2a lilitan.
9. c
Besar B jika a = 2a adalah:
Pembahasan:
0I 1 I Menurut Michael Faraday, ggl induksi pada kedua ujung
B'   . 0 B
22a 2 2a kumparan dapat timbul karena perubahan jumlah garis
3. c gaya magnet.
Pembahasan: 10. b
Induksi magnetik pada solenoida adalah Pembahasan:
Faktor-faktor yang memengaruhi GGL induksi pada
IN kumparan adalah:
B0  In 
L a. jumlah lilitan kumparan;
Dari rumus tersebut maka induksi magnetik akan menjadi b. laju perubahan fluks magnetik;
besar jika jumlah lilitannya diperpanjang dan arusnya 11. e
diperbesar. Pembahasan:
4. a Diketahui:
Pembahasan: N = 200 lilitan
Diketahui: A = 1.500 cm2 = 0,15 m2
a = 20 cm = 0,2 m B1 = 100 miliWb/m2 = 0,1 Wb/m2
I1 = 0,5 A B2 = 500 miliWb/m2 = 0,5 Wb/m2
I2 = 4 A t = 20 milisekon = 0,02 s
 0 = 4 × 10–7 Wb/A
i1 = B1A = (0,1)(0,15) = 0,015 Wb 15. a
i2 = B2A = (0,5)(0,15) = 0,075 Wb Pembahasan:
Diketahui:
d 0,075  0,015
 N  200.  600 V
dt 0,02   5  106 Wb; t  3s
12. a  5  106
   1,67  10 6 volt
Pembahasan: t 3
Untuk menggerakkan rotor generator, bekerja momen 16. a
gaya () yang dirumuskan:
Pembahasan:
 = N.A.B. I sin 
Diketahui:
(N = jumlah lilitan, A = luas penampang, B = kuat medan
L = 30 cm = 0,3 m
magnet homogen, I = kuat arus listrik, dan  = sudut apit I
dan B). Faktor yang menyebabkan rotor dapat berotasi: B = 0,8 Wb/m2
Urutan yang benar agar rotor berotasi adalah v = 0,5 m/s
a. Kuat arus I.  = BLv
b. Medan magnet B. = (0,8)(0,3)(0,5)
c. Gaya magnetik F. = 0,12 volt
d. Kopel gaya magnet. 17. d
13. b Pembahasan:
Pembahasan: Diketahui:
Diketahui: VP = 25 volt
I1 = 10 A VS = 250 volt
I2 = 2 A h = 80%
t = 0,1 s Arus pada kumparan sekunder (lampu)
e = 32 V P = VIS
50 = 250IS
dI IS = 0,2 A
e  L
dt
VSI S
32   L
 2  10  h  100%
VPIP
0,1
3,2 80% 
 250  0,2   100%
L  0,4 25IP
8
IP  2,5 A
14. a
Pembahasan: 18. c
Diketahui: Pembahasan:
Diketahui:
NS 1
h  100%;  ; VP  240 volt; R S  6 W NP : NS = 1 : 4
NP 20
VP = 10 volt
Karena h = 100% maka termasuk transformator ideal IP = 2 A
sehingga Pin = Pout atau VPIP = VSIS. P = 4 watt
Trafo umum. VS = 40 volt
Dengan demikian,
NP IS
VS NS 
1 NS IP
 
VP NP 20 1 IS
VS 
1 1 4 2
  VS   240  12 volt
VP 20 20 IS  0,5 A
VS  ISRS
19. e
12  6IS  IS  2 A
Pembahasan:
Karena transformator ideal maka Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap besarnya
induktansi diri sebuah solenoide adalah:
IP VS a. Jumlah lilitan solenoida.
VPIP  VSIS atau  b. Luas penampang solenoida.
IS VP
c. Panjang solenoida.
 VS NS 1 
 ingat bahwa    d. Kuat arus dalam solenoida.
 VP NP 20  20. b
IP 1 1 Pembahasan:
  IP   2   0,1 A
IS 20 20
0I 4  107 .  40 
B   8  105 Wb / m2
2a 2 .  0,1
B. Isian
1. medan magnet F 0I1I2  I.I  I2
  0  0
2. aliran arus listrik I 2a 2a 2a
3. kuadrat jarak
2  107 
 4  10  I
7 2
4. Biot-Savart 2 1
5. aturan tangan kanan
I2  1
6. lingkaran
I  1A
7. motor listrik
8. elektron
6. Diketahui:
9. fluks magnetik
L = 500 mH = 0,5 H
10. pegas
I = (2t2 + 4t – 5) A
t=2s
C. Uraian
1. Diketahui: dI
 = L
r = 10 cm = 0,1 m dt
I1 = 6 A Pada saat t = 2 s maka
I2 = 8 A I = 2(2)2 + 4(2) – 5 = 11 A
a1 = 4 cm = 0,04 m
11
a2 = 6 cm = 0,06 m  = –(0,5). = 2,75 volt
2
 0I1 4  107  6  7. Diketahui:
B1    3  105 T
2a1 2  0,04  I = 10 A; W = 2,5 J
0I2 4  10 7  8  1 2
B2    2,67  10 7 T W= LI
2a2 2  0,06  2
2. Diketahui: 1
2,5 = (10)2L
2
B  6  10 5 T L = 0,05 H
I 8. Diketahui:
B 0
2a L = 300 mH = 0,3 H
6  10 5 
 4  10 I
7 W = 1,35 J
2a 1 2
300a W= LI
I 2

1
3. Diketahui: 1,35 = (0,3)I2
2
L = 25 cm = 0,25 m I2 = 9
N = 500 I=3A
I=5A
9. Diketahui:
Induksi magnet di ujung
N = 500
A = 20 cm2 = 2 × 10–3 m2
B
 0NI

 
4  107  500  5 
 2  10 3 T B = 7 × 10–5 T
2L 2  0,25 
m = 0,5 volt
Induksi di tengah-tengah m = NBA
0,5 = (500)(7 × 10–5)(2 × 10–3)
N 500
B  0
L
 
 4   10 7  5 
0,25
 4  10 3 T  = 14 × 19–7
10. Diketahui:
4. Diketahui: V1 = 220 volt ; V2 = 15 volt ; N1 = 500
L = 0,8 m
I=5A V1 N1

B = 5 × 10–4 Wb/m2 V2 N2
F = BIL 220 500

= (5 × 10–4)(5)(0,8) 15 N2
= 2 × 10–3 N
5. Diketahui: N2 = 34
a=1m
F = 2 × 10–7 N/m
I1 = I2 = I
Bab 4 Radiasi Elektromagnet
SILABUS
memecahkan masalah.
3.6 M e n g a n a l i s i s Radiasi Elektromagnetik: • Menggali informasi tentang spektrum radiasi

fenomena radiasi • Spektrum elektromagnetik elektromagnetik dan pemanfaatannya dalam
elektromagnetik, • Sumber radiasi elektromagnetik kehidupan manusia
pemanfaatanny a • Mendisk usik an tentang s pektrum
• Pemanfaatan radiasi
dalam teknologi, dan elektromagnetik, manfaat dan bahaya radiasi
elektromagnetik
dampaknya pada elektromagnetik bagi manusia
• Bahaya radiasi elekromagnetik
kehidupan • Presentasi hasil eksplorasi secara audio visual
4.6 M em p r es e n ta s i k a n dan/atau media lain
manfaat radiasi
elektromagnetik dan
dampaknya pada
I. Kompetensi Inti:
3.6 Menganalisis fenomena radiasi elektromagnetik, pemanfaatannya dalam teknologi, dan dampaknya pada kehidupan.
4.6 Mempresentasikan manfaat radiasi elektromagnetik dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari.
1. Pengertian Gelombang Elektromagnet.
2. Spektrum Gelombang Elektromagnet.
Aspek Life Skill

Kegiatan Waktu
yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi: Memotivasi pentingnya memahami tentang Radiasi
Elektromagnetik.
- Persyaratan: Mampu mempelajari tentang pengertian gelombang
elektromagnet, serta spektrum gelombang elektromagnet.
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Amatilah antena radio atau televisi di rumah Anda! Cobalah geser-
geser posisi antena radio atau televisi dan cermati apa yang terjadi
pada gambar atau suaranya!
Menanya
Bagaimanakah prinsip kerja antena radio atau televisi? Mengapa
antena radio atau televisi dapat mempengaruhi kualitas suara atau
gambar? Tanyakan pada guru Anda!
Mengeksplorasi
Carilah informasi lebih mendetail tentang gelombang elektromagnetik
merambat tanpa melalui medium! Manfaatkan dari berbagai sumber
untuk melengkapi pencarian informasi Anda!
Mengasosiasi
Setelah mengetahui dampak positif dan negatif sinar matahari bagi
kesehatan kulit, buatlah resume tentang hal tersebut!
Mengomunikasikan
Presentasikan resume Anda dan mintalah pedapat teman dan guru
Anda! Masukan dari guru dan teman Anda merupakan bahan
perbaikan resume yang telah Anda buat!
Konfirmasi
III. Penutup
VI. Penilaian:
VII. Sumber Bacaan:
..........................., ....
Mengetahui
_________________ _________________
NIP. NIP.

................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................
Bab 4 Radiasi Elektromagnet
A. Pengertian Gelombang Elektromagnet Evaluasi

Tugas Proyek A. Pilihan Ganda
Kebijaksanaan guru 1. d
Ayo Kerjakan Pembahasan:
1. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dalam Gelombang elektromagnetik memiliki sifat sebagai berikut.
perambatannya tidak memerlukan medium, contohnya a. Berupa rambatan medan magnet dan medan listrik
adalah cahaya. yang saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
2. Dua konsep yang mendasari gelombang elektromagnetik terhadap arah rambat gelombang.
adalah medan magnet dan medan listrik. b. Merupakan gelombang transversal.
c. Dapat merambat dalam ruang hampa.
d. Dapat mengalami pemantulan (refleksi) dan pembiasan
(refraksi).
e. Dapat mengalami perpaduan (referensi) dan lenturan
3. (difraksi).
f. Dapat mengalami polarisasi (pengutuban).
g. Tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet maupun
1 medan listrik.
4. c  3.108 m / s h. Cepat rambat gelombang elektromagnetik sebesar 3
 0 0
× 108 m/s.
5. Maxwell berpendapat bahwa cahaya merupakan salah satu Dari sifat-sifat tersebut maka yang bukan sifat gelombang
bentuk gelombang elektromagnetik. elektromagnetik adalah d.
2. d
B. Spektrum Gelombang Elektromagnet Pembahasan:
Tugas Terapan Sudah jelas bahwa pernyataan tersebut yang tidak benar
Kebijaksanaan guru adalah pernyataan nomor 4 sedangkan pernyataan nomor
Tugas Terapan (1), (2), dan (3) benar. Dengan demikian, jawaban yang
Kebijaksanaan guru benar adalah d.
Tugas Terapan 3. a
Kebijaksanaan guru Pembahasan:
Ayo Kerjakan Urutan gelombang-gelombang elektromagnetik yang
mempunyai frekuensi rendah ke tinggi adalah gelombang
1. Untuk mengelompokk an spek trum gelombang
radio-cahaya tampak-sinar-X.
elektromagnetik didasarkan pada frekuensi atau panjang
gelombang elektromagnetik. 4. e
2. Radiasi sinar gama memiliki panjang gelombang sangat Pembahasan:
kecil, yaitu kurang dari 10 pm. Sinar ini memiliki daya tembus Maxwell menyatakan bahwa perubahan fluks listrik
yang sangat besar, sehingga dapat menembus pelat timbal menimbukan medan magnetik. Teori ini didasarkan pada
atau pelat besi setebal beberapa cm. Sinar ini dihasilkan sifat simetri medan listrik dan medan magnet. Jika fluks
oleh inti-inti atom yang tidak stabil. magnet dapat menimbulkan medan listrik maka fluks listrik
3. Sinar ultraviolet diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan pun dapat menimbulkan medan magnetik.
dapat membunuh kuman penyakit kulit. Sinar matahari 5. e
merupakan sumber utama sinar ultraviolet di permukaan Pembahasan:
bumi. Molekul-molekul ozon (O3) yang terdapat dalam Gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai
lapisan atmosfer bagian atas berfungsi untuk menyerap berikut.
sinar ultraviolet dan meneruskannya ke permukaan bumi a. Berupa rambatan medan magnet dan medan listrik
sehingga tidak membahayakan kehidupan makhluk hidup yang saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
di bumi. terhadap arah rambat gelombang.
4. Diketahui: b. Merupakan geombang transversal.
v = 3 × 108 m/s c. Dapat merambat dalam ruang hampa.
 = 10 nm = 10 × 10–9 m. d. Dapat mengalami pemantulan (refleksi) dan pembiasan
Ditanyakan: f = ...? (refraksi).
Jawab: e. Dapat mengalami perpaduan (referensi) dan lenturan
c = .f (difraksi).
3 × 108 = 10 × 10–9 f f. Dapat mengalami polarisasi (pengutuban).
f = 3 × 1016 Hz g. Tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet maupun
5. Maxwell menyimpulkan bahwa cahaya termasuk salah satu medan listrik.
spektrum dari gelombang elektromagnetik. h. cepat rambat gelombang elektromagnetik sebesar 3 ×
108 m/s.
6. c 14. c
Gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai Serat optik merupakan sejenis kabel yang terbuat dari
berikut. kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil daripada
a. Berupa rambatan medan magnet dan medan listrik sehelai rambut. Serat optik digunakan untuk
yang saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke
terhadap arah rambat gelombang. tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya
b. Merupakan geombang transversal. berupa laser atau LED (Light Emitting Diode).
c. Dapat merambat dalam ruang hampa. 15. d
d. Dapat mengalami pemantulan (refleksi) dan pembiasan Pembahasan:
(refraksi). Cahaya tampak merupakan radiasi elektro-magnetik yang
e. Dapat mengalami perpaduan (referensi) dan lenturan dapat ditangkap atau dideteksi oleh mata.
(difraksi). 16. c
f. Dapat mengalami polarisasi (pengutuban). Pembahasan:
g. Tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet maupun c = . f
medan listrik. 3 . 108 = 20 . f
h. Cepat rambat gelombang elektromagnetik sebesar 3 f = 15 . 106 Hz = 15 MHz
× 108 m/s. 17. a
7. e Pembahasan:
Pembahasan: Dalam pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang
Urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin di bandara digunakan sinar–X.
besar adalah sinar inframerah, sinar ultraviolet, sinar-X. 18. b
8. c Pembahasan:
Pembahasan: Sinar – X mempunyai daya tembus besar sebab
Cahaya tampak yang urutan frekuensinya dari yang mempunyai panjang gelombang terpendek.
rendah adalah merah-kuning-hijau-biru. 19. d
9. a Pembahasan:
Pembahasan: Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat
Gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai membunuh kuman-kuman penyakit kulit.
berikut. 20. b
a. Berupa rambatan medan magnet dan medan listrik Pembahasan:
yang saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus Radiasi sinar gama dideteksi dengan detektor peluruhan
terhadap arah rambat gelombang. radioaktif.
b. Merupakan geombang transversal.
c. Dapat merambat dalam ruang hampa. B. Isian
d. Dapat mengalami pemantulan (refleksi) dan pembiasan 1. medan magnetik
(refraksi).
2. tegak lurus
e. Dapat mengalami perpaduan (referensi) dan lenturan
3. 3 GHz.
(difraksi).
4. teknologi, baik kesehatan, industri, maupun astronomi.
f. Dapat mengalami polarisasi (pengutuban).
5. frekuensinya.
g. Tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet maupun
6. tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer.
medan listrik.
7. ionosfer.
h. cepat rambat gelombang elektromagnetik sebesar 3 ×
108 m/s. 8. cepat rambat cahaya.
10. a 9. inframerah.
Pembahasan: 10. sinar gama.
Gelombang radio merupakan gelombang elektromagnetik
dengan panjang gelombang terpanjang. C. Uraian
11. e 1. Terdiri dari medan listrik dan medan magnetik yang berubah
Pembahasan: secara periodik dan serempak dengan arah getar tegak
lurus satu sama lain dan semua tegak lurus terhadap arah
Gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi
rambat gelombang.
paling tinggi adalah adalah sinar gama.
2. Gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, sinar
12. d
tampak (cahaya), sinar ultraviolet, sinar-X, sinar gama.
Pembahasan:
3. Rangkaian osilator dalam alat-alat eletronika.
Spektrum elektromagnetik yang mempunyai panjang
gelombang 10–3 m sampai 10–6 m adalah sinar inframerah. 4. Muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat
penghantar.
13. c
5. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus
Pembahasan:
serta keduanya tegak lurus terhadap arah rambat
Gelombang elektromagnetik y ang dapat membantu gelombang.
penglihatan manusia adalah cahaya tampak.
6. Em = Bm.c
Em = 4 × 10–6 × 3 × 108
Em = 1.200 V/m
7. Sifat-sifat sinar–X sebagai berikut.
a. Frekuensinya sangat tinggi sehingga dapat menembus
benda-benda padat tertentu.
b. Tidak dapat dideteksi oleh alat indra.
c. Tidak dipengaruhi medan listrik maupun medan mag-
net.
d. Dapat menghitamkan pelat film.
e. Dapat menyebabkan logam melepaskan elektron.
8. Urutan warna berdasarkan frekuensi naik dalam spektrum
GEM adalah MeJiKuHiBiNiU. Jadi, frekuensi terendah
adalah merah, sedangkan panjang gelombang terpendek
(ekuivalen dengan frekuensi tertinggi) adalah warna ungu.
c. t
9. s
2
2,25  108  5  106
s  562,5 m
2
10. a. c   .f
c 3  108
  5m
f 6  107
Em 630
b. Bm    2,1  10 6 T
c 3  108
Latihan Ulangan Akhir Semester
A. Pilihan Ganda 6. c
1. c Pembahasan:
Pembahasan:
L
R
A
Hambatan jenis suatu penghantar dipengaruhi oleh panjang
penghantar dan luas penampang.
7. d
Pembahasan:
Dari grafik I: fungsi waktu.

E   I  R  0
Jumlah antara muatan listrik Q = i . t karena I merupakan 6  3  3  I  4  2  6   0
waktu maka perkalian I × t didapat dari luas grafik selama 6
I  0,5 A
6 detik. 12
Q = L1 + L2 + L3 = L = Luas grafik. Q  W  0,24  I2  R  t
1 Q  0,24  0,52  4  15  60  216 kalori
Q = 3(4) + 3 (2) + 2 . (2) = 20 Coulomb.
2
8. d
Banyaknya muatan listrik yang mengalir selama 6 detik
adalah 20 Coulomb. Pembahasan:
2. a
Pembahasan: Wlistrik W
 elektromotor  potensial
Galvometer sebagai voltameter input output
VG = Im RG = 0,01 × 50 = 0,5 volt Woutput
   100%
Perluasan batas ukur yang diperlukan Winput
VG baru 100 mgh
n   200   100%
VG lama 0,5 Vit
2  9,8  2
Hambatan depan yang diperlukan   100%  50%
10  1,96  4
Rd = (n – 1) RG
= (200 – 1) × 50 = 9.950 W
9. a.
3. e
Pembahasan:
Pembahasan:
Diketahui:
Karena kedua elemen disusun seri maka
N = 200
t = t1 + t2
p = 10 cm = 0,1 m
= 15 + 20
l = 5 cm = 0,05 m
= 35 menit.
B = 0,5 Wb/m2
4. c
 = 60 rad/s
Pembahasan:
m = NBA = NBpl
R = R0(1 + T)
= (200)(0,5)((0,1)(0,05)(60)
240 = R0(1 + 0,0045 · 1780)
= 30 volt
R0 = 26,63 W
10. c
5. a
Pembahasan:
Pembahasan:
GGL induksi: m = NBA
Agar GGL yang dihasilkan oleh generator menjadi setengah
V2 dari mula-mula dapat dilakukan dengan cara frekuensi
P
R putarannya dijadikan setengah kali semula.
V2 11. a
R1 
P1 Pembahasan:
V2 Besar induksi magnet oleh kawat berarus listrik
R2 
P2 r 0 I
B .
V 2 V2 120 2 1202 2 a
Rtot      600 
P1 P2 60 40 Berdasarkan rumus tersebut, maka pernyataan yang
benar adalah (i), (ii), dan (iii).
12. c 20. c
F = BiL sin  Salah satu sifat gelombang elektromagnetik adalah dapat
= (1)(5)(0,2) sin 60 berinterferensi dan difraksi.
= 0,5 N 21. a
13. e Pembahasan:
Pembahasan: Dampak negatif sinar gamma adalah dapat menyebabkan
Gaya Lorentz pada muatan bergerak: kanker tulang.
F = qvB sin , 22. c
dengan: Pembahasan:
v = 0 (karena rehat) maka F = 0, muatan tetap. Gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi
1.015 Hz sampai 1.016 Hz dan panjang gelombang antara
14. e
10 nm sampai 100 nm adalah sinar ultraviolet.
Pembahasan:
23. d
R = 300 ohm
Pembahasan:
XL = L
Gelombang elektromagnetik yang berfungsi sebagai
= (1.000)(0,9) = 900 ohm
penghitam pelat film adalah sinar-X.
XC = 500 ohm 24. c
Z = 500 ohm Pembahasan:
I = 0,1 A
Ciri-ciri gelombang medium sebagai berikut.
VL = XLI = (900)(0,1) = 90 volt
a. Dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi (ionosfer)
VC = XCI = (500)(0,1) = 50 volt sehingga jangkauannya luas.
15. c b. Informasi bunyi dibawa dalam bentuk perubahan
Pembahasan: amplitudo atau modulasi amplitudo (AM).
XL = L = (100)(2) = 200  c. Pemancar AM akan terdengar derau akibat peristiwa-
peristiwa kelistrikan dan kemagnetan di udara yang
1 1
 dapat mengganggu amplitudo gelombang.
XC = C 100  10  106
  = 1.000 ohm
25. d
Pembahasan:
2
Z= 6002  1.000  200  = 1.000 ohm Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang
dapat digunakan untuk memasak makanan dengan cepat.
16. b
26. d
Pembahasan:
Pembahasan:
Data dari soal tersebut sebagai berikut.
Sinar inframerah merupakan gelombang elektromagnetik
R = 60 ohm yang banyak digunakan dalam pencitraan jarak jauh.
XL = 120 ohm 27. d
XC = 40 ohm Pembahasan:
Vm = 200 volt Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan oleh suatu
Ditanyakan: Im = .... ? benda tergantung pada suhu dan warna benda.
Langkah pertama temukan dulu impedansi rangkaian (Z). 28. e
2
Pembahasan:
Z  R2   XL  XC  Gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi 1015
2 Hz adalah sinar ultraviolet.
 602  120  40   100 ohm
29. e
Kuat arus maksimumnya adalah Pembahasan:
Urutan spektrum cahaya tampak dari frekuensi terpendek
Vm 200
Im   2A adalah mejikuhibiniu. Pada soal spektrum cahaya yang
Z 100 memiliki frekuensi tertinggi adalah biru.
17. c 30. c
Salah satu kegunaan inframerah adalah pada remote con- Urutan spektrum warna sinar tampak dari panjang
trol. gelombang yang terpanjang adalah mejikuhibiniu. Pada
18. d soal, spektrum warna cahaya tampak yang memiliki
Pembahasan: panjang gelombang terpendek adalah ungu.
Periode 10 –15 sek on berarti frekuensinya 1015 Hz
menunjukkan gelombang cahaya tampak. B. Isian
19. d 1. voltmeter
Pembahasan: 2. energi listrik
Diketahui: 3. daya listrik
 = 5.000 Å = 5 × 10–7 m 4. multimeter
v=.f 5. kumparan berputar di dalam medan magnet
3 × 108 = 5 × 10–7 f 6. sama dengan
f = 600 THz
7. frekuensi gelombangnya 6. Diketahui:
8. sinar–X  = 0,000001 m
9. ozon R = 57,6 
10. gama A = 0,00000025 m²
Ditanya: L = ... ?
C. Uraian Jawab:
1. Arus listrik searah adalah arus listrik yang dihasilkan dari
L
sumber arus searah, misalnya baterai dan aki. R= 
A
2. Peralatan listrik yang memanfaatkan arus listrik searah
adalah lampu senter, mobil mainan, dan radio. 57,6 = 0.000001
L = (57,6)(0,25)
3.     IR L = 14,4 m
2  10  I  6  1  4  1
8  I 12 
I   0,75 A 7. a.
(tanda negatif berarti arah arus terbalik)

4. Vab = 2 + (–0,75)(4 + 1) b. Besar kuat medan
= 2 – 3,75 Q
= 1,75 volt E = k
r2
5. Diketahui: = 9 × 109
q1 = –10 = –10 × 10–6 C = 8 × 109 N/C
q2 = 5 = 5 × 10–6 C 8. Frekuensi resonansi untuk rangkaian RLC terjadi saat
r=1m reaktansi induktif sama besar dengan reaktansi kapasitif,
dengan nilai frekuensi:
q1 q2
k 2
k 2
1  x  r  x  1 1
f    500 Hz
10 5 2 LC  1 
2
 2 2  2 
 25 

25  10 6 
1  x  x
9. Urutan energi gelombang elektromagnetik dari yang
10x2 = 5(x2 – 2x + 1) terbesar sama seperti urutan gelombang elektromagnetik
2x2 = x2 – 2x + 1 dari frekuensi terbesar, yaitu sinar gama, sinar X, ultravio-
x2 – 2x + 1 = 0 let, dan cahaya tampak.
(x – 1)(x – 1) = 0 10. Em = Bm . c
x=1m Em = 540 . 3 . 108
Em = 16,2 . 1010 V/A

Fisika XII-1 SMA K13 KUNCI - PMD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fisika XII-1 SMA K13 KUNCI - PMD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fisika

Daftar Isi .......................................................................................................................... 2

Bab 1 Rangkaian Arus Searah

Bab 2 Listrik Statis

Kunci Jawaban Latihan Ulangan Tengah Semester ....................................................... 16

Bab 3 Medan Magnet Induksi

Bab 4 Radiasi Elektromagnetik

Kunci Jawaban Latihan Ulangan Akhir Semester ........................................................... 33

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Aspek Life Skill

Catatan Kepala Sekolah

A. Arus Listrik dan Rangkaian Listrik 3. Diketahui:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Aspek Life Skill

Catatan Kepala Sekolah

A. Muatan Listrik dan Medan Listrik 5.

 1 1 Jadi, titik pada jarak 4,46 cm di sebelah kanan dari muatan

c. kapasitas pelat sejajar

Cp  30 mF; Cu  5 mF dB d  5 sin 20t 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.3 Menganalisis medan Medan Magnet: • Mengamati berbagai fenomena kemagnetan

3.4 M e n g a n a l i s i s Induksi Elektromagnetik : • Mengamati tentang berbagai produk teknologi

Aspek Life Skill

V. Media Pembelajaran: Bagan, gambar-gambar, internet.

Catatan Kepala Sekolah

A. Arus Listrik Menghasilkan Medan Magnet 5. Diketahui:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.6 M e n g a n a l i s i s Radiasi Elektromagnetik: • Menggali informasi tentang spektrum radiasi

Aspek Life Skill

Catatan Kepala Sekolah

A. Pengertian Gelombang Elektromagnet Evaluasi

Dari grafik I: fungsi waktu.

(tanda negatif berarti arah arus terbalik)

Anda mungkin juga menyukai