Kata Pengantar
2
Daftar Isi
Halaman Sampul………………………………………………………………………….. 1
Kata Pengantar ........................................................................................................ 2
Daftar Isi ................................................................................................................... 3
Pendahuluan.............................................................................................................. 4
Deskripsi Singkat................................................................................................ 4
Relevansi............................................................................................................ 4
Petunjuk Penggunaan ....................................................................................... 4
Materi Inti
Peta Konsep...................................................................................................... 5
Kompetensi Inti………………………………………………………………........... 5
Kompetensi Dasar…………………………………………………………………... 5
Indikator Pencapaian Kompetensi……………………………………………….... 5
Tujuan yang Diharapkan ................................................................................... 6
Uraian Materi Listrik Statis
1. Konsep Muatan.......................................................................................... 6
2. Pemberian Muatan pada Benda………………………………………………. 7
3. Interaksi antar muatan listrik……………………………………………………. 7
4. Memuati konduktor dengan cara induksi………………………………………. 8
5. Membuat Elektroskop……………………………………………………………. 9
6. Pemanfaatan Listrik Statis……………………………………………………….. 10
Rangkuman ............................................................................................................. 10
Tes Formatif.……………...........………………………………………………………… 11
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….. 14
3
Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat
Bahan ajar ini membahas tentang listrik statis. Dalam modul ini dibagi menjadi beberapa pokok
bahasan yaitu definisi listrik statis, konsep muatan listrik, mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik,
membuat benda menjadi bermuatan listrik serta gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
B. Relevansi
Buku ini memiliki relevansi sebagai bahan ajar untuk memperdalam materi Listrik Statis bagi siswa
SMP Kelas IX Semester 1. Di dalam buku ini disajikan informasi yang cukup lengkap baik gambar-
gambar maupun link materi yang dapat diakses melalui internet. Dalam buku ini kalian dapat
mengerjakan aktifitas menantang dan juga terdapat latihan soal untuk meningkatkan kemampuan
kalian dalam menguasai materi kemagnetan.
C. Petunjuk Penggunaan
Pelajari bahan ajar ini secara mandiri dan kelompok untuk membantu Anda dalam mempelajari
bahan ajar ini, sebaiknya perhatikan beberapa petunjuk berikut ini:
1. Baca dan pahami dengan benar tujuan yang terdapat dalam bahan ajar ini
2. Baca dengan cermat bagian pengantar hingga anda memahami secar tuntas tentang apa,
untuk apa, dan bagaimana mempelajari bahan ajar ini
3. Bila Anda mengalami kesulitan dalam memahami materi ini, diskusikan dengan teman
atau tanyakan pada guru saat tatap muka
4. Baca referensi lain yang berhubungan dengan bahan ajar ini guna memperluas wawasan
Anda.
5. Kerjakan tugas yang diberikan dalam bahan ajar ini dan perhatikan rubrik penilaiannya
6. Jawab soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda dalam setiap akhir unit yang terdapat
dalam bahan ajar ini
7. Kriteria Ketuntasan Pembelajaran. Peserta didik dapat melanjutkan ke materi berikutnya
apabila telah memperoleh skor minimum 80
4
PETA KONSEP
A. Kompetensi Inti
KI-1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis 3.4.1.Menjelaskan pengertian listrik statis
dan gejalanya dalam kehidupan 3.4.2.Memberi contoh gejala listrik statis
sehari-hari, termasuk kelistrikan dalam kehidupan seharihari.
pada sistem saraf pada dan hewan 3.4.3.Mengidentifikasi jenis-jenis muatan
yang mengandung listrik. listrik
3.4.4.Menentukan jenis interaksi yang terjadi
diantara dua muatan listrik
3.4.5.Menganalisis peristiwa yang terjadi
pada proses pemberian muatan listrik
pada benda
5
4.4 Menyajikan hasil pengamatan 4.4.1 Melakukan percobaan muatan listrik
tentang gejala listrik statis dalam statis
kehidupan sehari-hari 4.4.2. Menyajikan hasil percobaan muatan
listrik statis
4.4.3. Mempresentasikan hasil percobaan
listrik statis
C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah membaca literatur mengenai gejala kelistrikan, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian listrik statis dengan tepat.
Setelah mengamati gambar/video siswa dapat memberikan contoh gejala kelistrikan dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
Setelah mengamati contoh gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik
dapat mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik dengan benar
Setelah melalui pengamatan demonstrasi siswa dapat menganalisis peristiwa yang terjadi
saat plastic digosok dengan kain wol dengan benar
Setelah melalui pengamatan demonstrasi siswa dapat memprediksi interaksi antara dua
muatan listrik dengan benar
Melalui percobaan siswa menganalisis secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik
dan besar muatan listrik serta jarak antara benda bermuatan listrik dengan benar
Coba kamu gosokkan penggaris ke rambut kering, lalu dekatkan ke potongan kertas tisu,
mengapa potongan kertas tisu kecil dapat menempel pada penggaris plastik?
Saat kamu menggosok-gosokkan penggaris plastik ke rambut maka elektron pada rambut akan
berpindah ke penggaris, sehingga penggaris menjadi bermuatan listrik negatif. perbedaan muatan
antara penggaris plastik dengan potongan tisu menyebabkan adanya Gaya Listrik Statis atau
disebut juga Gaya Coulomb.
Muatan listrik ada dua jenis yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
● Benda menjadi bermuatan negatif karena benda tersebut kelebihan elektron/menerima
electron dari benda lain.
6
● Benda menjadi bermuatan positif karena benda mengalami kekurangan
elektron/melepas elektron.
Pemberian muatan pada benda
● Plastik yang digosok dengan kain wol/bulu binatang atau rambut, sebagian elektron
di kain wol/bulu binatang atau rambut berpindah menuju plastik sehingga plastik bermuatan
negatif.
kaca-sutra kaca (+), sutra (-) elektron dari kaca pindah ke kain sutra
mistar - kain wol mistar (-). wol (+) elektron pindah dari wol ke mistar
sisir-rambut sisir (-), rambut (+) elektron dari rambut pindah ke sisir
balon-wol balon (-), wol (+) elektron dari wol pindah ke balon
ebonit-wol ebonit (-), wol (+) elektron dari wol pindah ke ebonit
Muatan-muatan listrik dapat saling berinteraksi. Sifat-sifat muatan listrik sebagai berikut.
1. Muatan sejenis tolak-menolak.
7
Sisir plastik yang sama-sama bermuatan negatif bila di dekatkan akan tolak-menolak
2. Muatan berbeda jenis tarik-menarik.
Kaca yang bermuatan positif akan Tarik-menarik dengan plastic yang bermuatan negatif
Memuati konduktor dengan Induksi
Bila sebuah bola logam konduktor didekatkan dengan benda lain yang bermuatan listrik maka
muatan pada bola konduktor akan memisah hal ini disebabkan muatan negatif akan saling menjauh
sedangan muatan yang berbeda jenis saling mendekat peristiwa ini disebut sebagai induksi
Alat untuk mengetahui keberadaan muatan dalam suatu benda disebut elektroskop.
cara kerja elekstroskop adalah dengan cara induksi yaitu pemisahan muatan pada benda akibat
didekatkan dengan benda lain yang bermuatan listrik. Agar elektroskop dapat bekerja terlebih dahulu
elektroskop di beri muatan listrik. Setelah elektroskop menjadi bermuatan sebuah benda bila
didekatkan dengan elektroskop pada bagian daun elekroskop akan membuka/menutup tergantung
jenis muatan yang diberikan.
Tugas Project
8
Membuat Elektroskop sederhana
Alat dan Bahan : Kawat tembaga tebal, botol bening bekas minuman, plastisin, aluminium foil,
gunting
Langkah Kerja :
Siapkan kawat tembaga sepanjang 15 cm, pada salah satu ujung buat melengkung seperti
obat nyamuk (kepala)
siapkan botol bening kemudian lubangi tutup botol untuk tempat masuknya kabel
siapkan aluminium foil kemudian potong segi empat sebanyak 2 buah lalu kaitkan pada
salah satu ujung kawat tembaga (kaki)
tutup botol hingga rapat. Lalu coba dekatkan bagian kepala elektrsokop dengan benda
bermuatan listrik.
Presentasikan hasil karyamu di depan kelas.
9
Penangkal Petir
Pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba yang menghasilkan
bunga api listrik disebut dengan petir. Loncatan muatan melalui
udara menghasilkan cahaya yang sangat kuat dan panas,
sehingga menyebabkan udara memuai secara mendadak.
Pemuaian udara yang mendadak akan menghasilkan bunyi
ledakan menggelegar yang dinamakan guntur.
Penangkal petir berupa batang logam yang berujung lancip dan dihubungkan degan kawat logam
berukuran besar. Penangkal petir dipasang di atas atap rumah atau di atas gedung bangunan tinggi
dan dihubungkan ke dalam tanah melalui kabel logam. Penangkal petir menyediakan jalan bagi
muatan listrik di awan agar dapat berpindah menuju tanah melalui kawat, sehingga tidak
menimbulkan kerusakan pada bangunan.
Rangkuman
12
4. Sisir akan bermuatan listrik negatif bila digosok dengan rambut karena ... .
a. elektron dari rambut pindah ke sisir
b. elektron dari sisir pindah ke rambut
c. tidak ada perpindahan elektron
d. terjadi perpindahan elektron secara bersama-sama
5. Jika kaca digosok dengan kain sutera, maka yang terjadi adalah ... .
a. kain sutera bermuatan listrik positif
b. kaca bermuatan listrik negatif
c. proton berpindah dari kaca ke kain sutera
d. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Muatan listrik yang sejenis saling tolak- menolak
2. Benda bermuatan listrik positif jika jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah proton
3. Muatan listrik yang tidak sejenis tarik-menarik
4. Benda bermuatan listrik negatif jika jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektron
Sifat-sifat dari muatan listrik yang benar sesuai pernyataan adalah nomor ... .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
7. Seorang siswa menginginkan batang kaca tampak seperti gambar menjadi bermuatan listrik
positif. Untuk itu ia melakukan penggosokan batang kaca tersebut dengan dua macam kain
secara bergantian.
Daftar Pustaka
Agus Kartono. 2008. Seribupena Fisika SMP Kelas IX. Jakarta : Erlangga
Budi Prasodjo, dkk. 2009 Physics For Junior High School Year IX. Jakarta : Yudhistira.
Giancoli, D.C.2000. Physics For Scientists and Engineers. Edisi ke 3. New Jersey: Prentice Hall
International.
Indro Purwono, 2000. Fisika Pendidikan Dasar 9 Tahun. Surakarta: PT Pabelan
Marthen Kanginan. 2008. Mandiri Fisika Untuk SMP/MTS Kelas IX. Jakarta : Erlangga
Yohanes Surya. 2008. IPA Fisika Gasing Gampang, Asyik dan Menyenangkan 3. Jakarta : PT
Grasindo
14