Anda di halaman 1dari 42

LISTRIK STATIS

AMELYA KUSUMAWATI, S.Si

MODUL IPA  UNTUK SMP


KELAS IX SEMESTER GASAL
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Alloh SWT atas segala rahmatnya sehingga modul yang

berjudul “Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari” ini dapat tersusun hingga selesai.

Modul ini disusun sebagai bahan ajar untuk kelas IX SMP semester 1. Modul ini lebih

difokuskan pada muatan listrik, hukum Coulomb, medan listrik, potensial listrik, kelistrikan

pada sel saraf, hewan-hewan penghasil listrik, dan penerapan listrik statis dalam teknologi.

Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu sehingga

modul ini dapat terselesaikan dengan baik. Harapan kami semoga modul ini dapat

menambah pengetahuan dan wawasan pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun

pengalaman, kami yakin bahwa modul ini sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami

mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan dari modul ini.

sarolangun, Juni 2021

Penulis

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 1


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... 0
KATA PENGANTAR........................................................................................ 1
DAFTAR ISI..................................................................................................... 2
DAFTAR ISTILAH........................................................................................... 3
PENDAHULUAN ........................................................................................... 4
A. Rasional dan deskripsi singkat ............................................................. 4
B. Petunjuk Belajar .................................................................................. 4
Kegiatan Belajar 1: Konsep Listrik Statis........................................................ 5
A. Capaian Pembelajaran........................................................................ 6
B. Pokok- pokok materi.......................................................................... 6
C. Uraian materi...................................................................................... 6
Muatan Listrik.................................................................................... 6
Hukum Coulomb................................................................................ 11
Medan Listrik..................................................................................... 15
Potensial Listrik.................................................................................. 18
D. Rangkuman......................................................................................... 22
E. Tugas KB.1......................................................................................... 23
F. Tes formatif........................................................................................ 24
Kegiatan Belajar 2 : Penerapan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari... 28
A. Capaian Pembelajaran........................................................................ 28
B. Pokok- pokok materi.......................................................................... 28
C. Uraian materi...................................................................................... 28
Kelistrikan pada Sel Saraf.................................................................. 28
Hewan-hewan Penghasil Listrik......................................................... 31
Pengunaan Listrik Statis dalam Teknologi ........................................ 36
D. Rangkuman ......................................................................................... 38
E. Tes formatif........................................................................................ 39
Kunci Jawaban ................................................................................................. 41
Daftar Pustaka .................................................................................................. 42

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 2


PENDAHULUAN

A. Rasional dan Deskripsi Singkat


Buku ini merupakan bahan ajar pada materi “Listrik Statis dalam Kehidupan
Sehari-hari” bagi kalian peserta didik kelas IX yang disusun berdasarkan Kurikulum
2013. Buku ini dirancang bagi kalian agar dapat mempelajari secara mandiri materi-
materi yang menjadi tuntutan kurikulum sehingga dapat meningkatkan hasil belajar baik
aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Modul ini menjabarkan cakupan materi minimal yang harus kalian kuasai untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan melalui aktivitas berbasis
penemuan/inkuiri. Dengan demikian, selain mempelajari materi yang disajikan dalam
modul ini, kalian akan diarahkan untuk mencari informasi dari sumber belajar lainnya
seperti mencari informasi dari website atau youtube.

B. Petunjuk Belajar
Agar kalian dapat dengan mudah mempelajarinya, maka pada modul ini
pembahasan dibagi menjadi tiga kegiatan belajar, yakni:
Kegiatan belajar 1: Konsep Listrik Statis
Kegiatan Belajar 2: Sumber-sumber Energi
Agar dapat mencapai penguasaaan yang optimal tentu diperlukan peran aktif
kalian dalam mempelajari modul ini diantaranya dengan membaca uraian dan contoh,
mengerjakan tugas-tugas dan latihan yang diberikan pada modul, membaca rangkuman,
mengerjakan tes formatif yang diberikan pada modul ini. Kerjakan tes formatif yang
diberikan sendiri, kemudian periksa jawaban Anda dengan jawaban yang disediakan
pada bahan ajar ini. berhasil menjawab seluruh pertanyaan dengan benar, maka kalian
telah cukup menguasai bahan ini. Jika masih ada beberapa jawaban yang salah, maka
pelajari kembali kegiatan belajar yang diberikan pada modul ini.
Ketekunan dalam mempelajari dan mengerjakan semua tugas, latihan, dan tes
formatif yang diberikan akan sangat membantu kalian dalam mencapai tujuan
pembelajaran secara optimal. Secara rinci kajian dalam modul ini memuat:
1. Capaian pembelajaran agar kalian mengetahui target yang harus dicapai setelah
mempelajari modul ini.
2. Pokok-pokok materi yang mendespripsikan materi yang akan dipelajari pada modul
ini.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 3


3. Uraian materi yang mendeskripsikan pokok-pokok materi minimal yang harus
dikuasai oleh kalian.
4. Rangkuman yang disajikan agar kalian mampu memahami garis besar materi yang
dipelajari.
5. Tugas agar kalian memahami seluruh konsep-konsep yang dipelajari melalui
tugas-tugas terstruktur di luar jam pelajaran serta mampu membuat keterkaitan
konsep dengan aplikasinya dalam berbagai fenomena yang kalian amati dalam
berbagai proses yang berlangsung dalam kehidupan sehari-hari.
6. Tes formatif yang diberikan sebagai sarana latihan untuk mengukur penguasaan
konsep kalian setelah mempelajari materi pada setiap kegiatan yang diberikan.
7. Kunci jawaban sebagai sarana untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian
terhadap konsep-konsep yang telah dipelajari pada masing-masing kegiatan
belajar maupun modul secara kesuluruhan.

Selamat belajar, semoga Anda memahami keseluruah materi yang disajikan pada
modul ini untuk bekal dalam mengaplikasikan konsep-konsep sains terutama listrik statis
dalam menjelaskan maupun menyelesaikan berbagai persoalan yang ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 4


Kegiatan
Belajar 1

KONSEP LISTRIK STATIS


Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
1. Memahami konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


1. Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik
3. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop.
4. Menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
5. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan listrik.
6. Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik.
7. Menjelaskan tentang medan listrik
8. Menjelaskan tentang potensial listrik dan energi listrik

Pokok-Pokok Materi
1. Muatan listrik
2. Hukum Coulomb
3. Medan listrik
4. Beda potensial Listrik
5. Kelistrikan pada Sistem Saraf
6. Hewan Penghasil Listrik

A. Muatan Listrik
Pernahkah Anda mengamati mengapa debu menempel kuat pada baling-baling
kipas angin? Padahal baling-baling kipas angin selalu berputar. Hal tersebut merupakan
salah satu gejala listrik statis. Pernahkah anda terkejut ketika tangan anda menyentuh
layar TV? Apakah yang menyebabkan peristiwa sengatan yang kadang-kadang disertai
rasa sakit itu? Sengatan itu merupakan akibat yang ditimbulkan oleh listrik statis.
Mungkin Anda telah memiliki pengalaman tentang listrik statis yakni ketika anda
menyisir rambut kering, atau ketika menyetrika baju nilon. Pada setiap kasus tadi, suatu
benda menjadi “bermuatan” listrik karena proses gosokan dan dikatakan memiliki
muatan listrik.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 5


Untuk memahami listrik statis, kita harus mengingat tentang struktur atom. Atom
tersusun dari dua bagian utama, yakni inti atom (nukleus) dan kulit atom. Dalam inti
atom terdapat proton (bermuatan positif) dan neutron (tidak bermuatan). Sedangkan di
kulit atom terdapat elektron (bermuatan negatif). Susunan atom secara sederhana dapat
dilihat di Gambar 1.1.

Gambar 1.1. Struktur Atom

Untuk lebih memahami tentang muatan listrik dan gejala kelistrikan yang biasa
kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, ayo lakukan aktivitas berikut.

Aktivitas 1.1 Menyelidiki Gejala Listrik


Statis
Apa yang Anda perlukan?
1. Sedotan plastik : 2 buah
2. Botol air mineral : 1 buah
3. Kertas HVS : 1 lembar

Apa yang harus Anda lakukan?


1. Gosok gosoklah kedua pipet dengan menggunakan kertas dengan searah
2. Letakkan salah satu pipet plastik diatas botol dalam keadaan setimbang
3. Dekatkan pipet yang lainnya, amati peristiwa yang terjadi
4. Lakukan hal yang sama terhadap pipet diatas botol dengan mengganti pipet
yang lainnya dengan tangan kita, amati peristiwa yang terjadi

A. Tabel Data Pengamatan( tambah data)


Percobaan Benda I Benda II Peristiwa yang terjadi
ke (tarik menarik/tolak menolak)
I Pipet (diatas botol) Pipet
II Pipet (diatas botol) tangan

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 6


Apa yang perlu Anda diskusikan?
Bandingkan hasil pengamatan percobaan 1 dengan percobaan 2. Mengapa hal
tersebut terjadi?

Apa yang dapat Anda simpulkan?


Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, diskusikan untuk menyimpulkan
tentang :
1. Apa jenis muatan yang ada pada pipet dan kertas sebelum digosok?
2. Apa jenis muatan yang ada pada pipet dan kertas setelah digosok?
3. Apa jenis muatan yang ada pada pipet dan tangan saat percobaan 2?
4. Bagaimana interaksi jika dua buah benda yang bermuatan listrik saling
didekatkan?

Setelah Anda melakukan dan mendiskusikan kegiatan “Aktivitas 1.1”, dapatkah


Anda menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi? Hal ini berkaitan dengan adanya
elektron. Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negatif yang
mengelilingi inti atom (nukleus). Atom yang kelebihan elektron akan menjadi bermuatan
negatif dan disebut sebagai ion negatif, contohnya Cl- , (OH)- , dan O2-. Atom yang
kekurangan elektron akan menjadi bermuatan positif dan disebut sebagai ion positif,
contohnya H+ , Na+ , dan Mg2+.
Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik
negatif maka akan saling tarik menarik. Sebaliknya, jika benda bermuatan listrik positif
didekatkan dengan benda bermuatan listrik positif, atau benda bermuatan listrik negatif
didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif akan saling tolak menolak. Interaksi
kedua muatan tersebut merupakan gejala sederhana listrik statis.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 7


Pada umumnya jumlah elektron dan proton pada atom-atom sebuah benda adalah
sama, Pada umumnya jumlah elektron dan proton pada atom-atom sebuah benda adalah
sama, sehingga atom-atom pada benda tersebut tidak bermuatan listrik atau netral. Jika
benda tersebut netral, dapatkah sebuah benda diubah menjadi bermuatan listrik?
Bagaimana caranya? Salah satu cara untuk mengubah benda menjadi bermuatan listrik
adalah dengan menggosokkan benda seperti pada kegiatan “Aktivitas 1.1”. Sisir plastik
yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan negatif karena sisir mengalami
kelebihan elektron (elektron dari rambut berpindah ke sisir plastik) dan kaca yang
digosokkan pada rambut kering akan bermuatan positif karena kaca mengalami
kekurangan elektron (elektron dari kaca berpindah ke rambut yang kering).

Mari Kita Cari Tahu !

Perhatikan Tabel 1.2! Tabel 1.2 menunjukkan urutan deret benda yang akan
menjadi bermuatan negatif bila digosok dengan sembarang benda di urutan atasnya
dan akan bermuatan positif bila digosok dengan benda di urutan bawahnya. Misalnya
jika gelas digosokkan secara searah pada wol, maka gelas tersebut akan menjadi
bermuatan listrik positif dan wol akan menjadi bermuatan listrik negatif. Deret
semacam ini dinamakan deret tribolistrik.
Tabel 1.2. Deret Tribolistrik

Salah satu untuk mengetahui apakah benda bermuatan listrik atau tidak, dapat
menggunakan elektroskop. Untuk lebih memahami bagian-bagian elektroskop dan
prinsip kerjanya Anda dapat mengakses https://www.youtube.com/watch?v=eBlt6EHm29U.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 8


Gambar 1.2. Elektroskop

Elektroskop adalah suatu piranti yang dapat digunakan untuk mendeteksi


muatan. Sebagaimana diperlihatkan Gambar 1.2, di dalam sebuah peti kaca terdapat dua
buah daun elektroskop yang dapat bergerak (kadang-kadang yang dapat bergerak hanya
satu daun saja), biasanya dibuat dari lempeng emas atau alumunium. Daun-daun
elektroskop ini dihubungkan ke sebuah bola logam yang berada di luar peti kaca melalui
suatu konduktor yang terisolasi dari peti. Apabila benda yang bermuatan positip
didekatkan ke bola logam, maka pemisahan muatan terjadi melalui induksi, elektron-
elektron ditarik naik menuju bola, sehingga kedua daun elektroskop bermuatan positip
dan saling menolak (Gambar 1.3a). Proses demikian disebut memuati dengan cara
induksi. Sedangkan, jika bola dimuati dengan cara konduksi, maka bola logam
konduktor, dan kedua daun elektroskop memperoleh muatan positip, sebagaimana
ditunjukkan oleh Gambar 1.3b. Pada setiap kasus, makin besar muatan, maka makin
lebar pemisahan daun-daun elektroskop.

Gambar 1.3. Elektroskop dimuati (a) dengan cara induksi, (b) dengan cara konduksi

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa dengan cara ini, anda tidak dapat
menentukan tanda muatan, karena dalam setiap kasus, kedua daun elektroskop saling
menolak satu dengan yang lain. Meskipun demikian, suatu elektroskop dapat digunakan

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 9


untuk menentukan “tanda muatan” jika pertama-tama pemisahan muatan dilakukan
dengan cara konduksi, misalnya secara negatip, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar
1.4a. Sekarang, jika benda bermuatan negatip didekatkan, sebagaimana ditunjukkan pada
Gambar 1.4b, maka lebih banyak elektron diinduksi untuk bergerak ke bawah menuju
daun-daun elektroskop sehingga kedua daun ini terpisah lebih lebar. Di sisi lain, jika
muatan positip didekatkan, maka elektron-elektron akan diinduksi untuk bergerak ke
atas, sehingga menjadi lebih negatip dan jarak pisah kedua daun ini menjadi berkurang
(menjadi lebih sempit), seperti pada Gambar 1.4c.

Gambar 1.4. Elektroskop yang pertama-tama dimuati dapat digunakan untuk


menentukan tanda dari suatu muatan yang diberikan

B. Hukum Coulomb
Masih ingatkah Anda, bahwa muatan listrik dapat saling menarik dan dapat saling
menolak? Bagaimana hubungan antara gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dua
benda bermuatan listrik terhadap jarak keduanya? Ilmuwan Perancis, Charles Augustin
Coulomb (1736 – 1806), menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak atau gaya tarik-
menarik dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan listrik dan jaraknya
menggunakan alat neraca puntir Coulomb seperti pada Gambar 1.5. Pada materi ini Anda
tidak perlu melakukan penyelidikan tersebut dengan menggunakan neraca puntir, cukup
lakukan Aktivitas 1.2.

Gambar 1.5. Set Percobaan Coulomb

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 10


Aktivitas 1.2 : Bagaimana Interaksi Dua Benda Bermuatan terhadap
Jaraknya?
Apa yang Anda perlukan?
1. Penggaris 30 cm : 1 buah
2. Statif : 2 buah
3. Benang : secukupnya
4. Balon : 2 buah
5. Kain wol/ rambut kering : secukupnya

Apa yang harus Anda lakukan?


1. Tiuplah dua buah balon !
2. Gosokkan kedua balon tersebut pada kain wol atau rambut yang kering
selama 30 sekon!
3. Gantung kedua balon dengan menggunakan tali sepanjang 50 cm pada
masing-masing statif yang diletakkan secara berjauhan sehingga kedua
balon terpisah pada jarak ±25 cm, seperti pada gambar berikut. Amati kuat
interaksi yang terjadi dan catatlah hasilnya pada Tabel 1.3!

Sumber : Dokumen Kemdikbud.


Gambar 1.6 Set Percobaan

4. Ulangi langkah pertama dan kedua, buat variasi lamanya waktu untuk
menggosok balon, misalnya dengan menggosokkan balon ke kain wol atau
rambut yang kering selama 60 sekon.
5. Ulangi langkah pertama hingga ketiga, namun dengan memisahkan statif
sedikit lebih dekat, misalnya 15 cm

Tabel 1.3. Data Pengamatan Kuat Interaksi Balon


No Lamanya waktu menggosok Jarak kedua Kuat interaksi kedua
balon dengan kain wol atau balon (cm) balon
rambut kering (sekon)
1 30 a) 25
b) 15
2 60 a) 25
b) 15

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 11


Apa yang perlu Anda diskusikan?
1. Bagaimana interaksi kedua balon dengan adanya perubahan jarak? Apakah
jarak mempengaruhi besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik
kedua balon? (Bandingkan hasil pengamatan nomor 1a dengan 1b atau nomor
2a dengan 2b)
2. Bagaimana interaksi kedua balon dengan adanya perubahan lamanya waktu
menggosok? Apakah besar muatan mempengaruhi besarnya gaya tolak-
menolak atau gaya tarik-menarik kedua balon? (Bandingkan hasil pengamatan
nomor 1a dengan 2a atau nomor 1b dengan 2b)

Apa yang dapat Anda simpulkan?


Bagaimana hubungan antara gaya Coulomb dengan jarak dan besar masing-masing
muatan?

Berdasarkan percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb


menyimpulkan bahwa besar gaya listrik antara dua benda bermuatan adalah:
1. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan atau
1
F∞
r2
2. Berbanding lurus dengan perkalian besar kedua muatan partikel atau
F ∞Q1 .Q2

(a) Tolak-menolak, (b) Tarik-menarik


Gambar 1.7. Gaya Coulomb pada Muatan Listrik
Sumber: Dokumen Kemdikbud

Secara matematis, rumusan Gaya Coulomb (F) dapat dituliskan sebagai berikut.
Q1 . Q2
F=k .
r2
Keterangan:
𝐹= gaya Coulomb (newton)
𝑘 = konstanta = 9 x 109 Nm2/C2

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 12


𝑟 = jarak antara dua muatan (meter)
Q2 = besar muatan listrik pertama (coulomb)
Q2 = besar muatan listrik kedua (coulomb)

Mari Kita Pahami


Contoh Soal
1. Dua buah muatan listrik positif yang ada di dalam membran sel saraf masing-masing
sebesar q dan 2q terletak pada jarak 2 cm. Hitung berapakah gaya coulomb yang
dialami kedua muatan tersebut jika q = 1,6 x 10-19 C !
Penyelesaian :
Diketahui:
Muatan 1 (Q1 ) = +q = 1,6 x 10-19 C
Muatan 2 (Q2 ) = +2q = 3,2 x 10-19 C
Jarak kedua muatan (r) = 2 cm = 2 x 10-2
Konstanta (k)= 9.109 Nm2/C2
Ditanya: gaya coulomb kedua muatan (F)
Jawab :
Q1 Q 2 ( 9 .10 9 ) ( 1,6 .10−19) ( 3,2 . 10−19 )
F=k = =11 ,52 .10−25 N
r2 −2 2
( 2. 10 )
Jadi besar gaya coulomb yang dialami muatan positif q dan 2q yang terpisah pada
jarak 2 cm adalah 11,52 𝑥 10-25 𝑁

2. Jika besar gaya coulomb antara dua muatan identik A dan B adalah 1,6 N, serta
kedua muatan tersebut terpisah pada jarak 3 cm, berapakah besar masing-masing
muatan A dan B?
Penyelesaian :
Diketahui:
Gaya coulomb kedua muatan (F)= 1,6 N
Jarak kedua muatan (r) = 3 cm = 0,03 m
Ditanya: besar masing-masing muatan A dan B
Jawab:
Muatan A dan B identik, sehingga Q𝐴=Q𝐵=Q

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 13


kQ1 Q 2
F=
r2
( 9 .10 9 ) Q 2
1,6=
( 3. 10−2 )2
−2 2
2 ( 1,6 .10 ) ( 3 .10 )
9
Q =
( 9 .10 )
9

Q=

( 1,6 . 109 ) ( 3 . 10−2 ) 2
( 9 . 109 )
Q=√ 16 .10−14
Q=4 .10−7 C =0,4 μC
Jadi besar masing-masing muatan identik A dan B adalah 0,4 μC

C. Medan Listrik
Tahukah Anda mengapa benda-benda yang berada di permukaan Bumi selalu
ditarik menuju pusat bumi? Seluruh benda yang ada di permukaan bumi atau sekitarnya
akan ditarik menuju pusat Bumi karena memiliki massa yang jauh lebih kecil dari pada
massa bumi. Hal serupa ternyata juga terjadi pada muatan-muatan listrik. Muatan-
muatan listrik memiliki medan listrik sehingga dapat mempengaruhi muatan lain yang
berada tidak jauh darinya. Medan listrik dapat didefinisikan sebagai daerah di sekitar
muatan yang masih kuat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.
Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya
keluar atau masuk ke dalam muatan. Arah garis gaya listrik ke dalam digunakan untuk
menunjukkan muatan negatif dan arah garis medan listrik ke luar digunakan untuk
menunjukkan muatan positif.

Gambar 1.8 Garis Medan Listrik Dua Muatan


Sumber: Serway, 2004.

Selain melalui gambar, medan listrik suatu muatan dapat ditentukan besarnya
dengan cara menghitung. Bagaimana cara menghitung besar kuat medan listrik? Agar

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 14


dapat memahami cara menghitung besarnya medan listrik (E) perhatikan Gambar 1.9 dan
penjelasan berikut.

Gambar 1.9 Muatan Q didekati Muatan Tes q0


Sumber: Dokumen Kemdikbud

Agar mengetahui besar kuat medan listrik muatan Q, sebuah muatan uji positif
(qo) yang muatannya jauh lebih kecil diletakkan di dekat muatan tersebut dengan jarak r.
Berdasarkan hukum Coulomb, muatan qo tersebut akan mendapatkan gaya tolak dari
muatan Q sebesar,
Q 1 . Q2
F=k .
r2
karena kuat medan listrik (𝐸) didefinisikan sebagai efek yang dihasilkan akibat
keberadaan muatan listrik 𝑄 atau gaya tiap satuan muatan di titik tersebut. Karena
muatan (𝑞0 ) ditempatkan sejauh (𝑟), kondisi tersebut akan dihasilkan gaya coulomb (F)
pada satuan muatan uji (𝑞0). Besarnya kuat medan listrik yang dialami oleh muatan uji
tersebut didefinisikan secara matematis sebagai :
F
E=
q0
Q 1 . q0 Q
F=k . 2
=q 0 . k
r r2
Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik yang dirasakan oleh muatan
uji 𝑞𝑜 pada suatu titik yang berjarak 𝑟 dari muatan 𝑄 adalah:
Q
E=k .
r2
Keterangan,
𝐸 = medan listrik (N/C)
𝐹 = gaya coulomb (Newton)
𝑞 = besar muatan listrik (Coulomb)

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 15


Mari Kita Pahami
Contoh Soal
1. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 4 x 10 -4 N. Jika
besar muatan A sebesar 4 x 10-6 C dan muatan uji B sebesar 4 x 10 -12 C, berapakah
besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A tersebut?
Diketahui:
Besar gaya Coulomb (F)= 4 x 10-4N
Besar muatan A (QA) = 4 x 10-6 C
Besar muatan B (QB)= 4 x 10-12 C
Ditanyakan: besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A (E)
Jawab :
F 4×10−4 N
E= = =10 8
Q B 4×10 −12 C
adalah 108 N/C
Jadi, besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A

2. Medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji A terhadap muatan B sebesar 80 N/C.
Jika jarak kedua muatan tersebut adalah 3 cm, berapakah besar muatan B?
Diketahui:
Medan listrik = 80 N/C
Jarak kedua muatan = 3 cm = 0,03 m
Ditanyakan: besar muatan B (QB)
Jawab:
Q
E=k .
r2
Q
80=9×10 9 . 2
( 3×10−2 )
9×104
Q=80 .
9×109
Q=8×10−12 C

Jadi besar muatan B adalah QB=8x10-12C

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 16


D. Potensial Listrik

Gambar 1.10. Sambaran Petir


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Petir

Apakah petir berbahaya? Apa sebenarnya petir itu? Coba bacalah artikel berikut.

MEDAN - Hujan deras yang mengguyur Sumatera Utara memakan korban jiwa.
Dua orang tewas dan tiga luka-luka disambar petir ketika sedang naik becak mesin di
Dusun V, Desa Aras, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara.
Seorang warga, Sunarto (38) mengatakan, musibah yang menimpa kelima korban
terjadi Rabu (25/4/2018) pukul 16.30 WIB. ”Kejadiannya pas hujan deras tadi sore,”
terangnya. Sunarto menambahkan, ketika itu kelima korban Fahri (18), Yudi Syaputra
(17), Dion (16) ketiganya penduduk Desa Aras, Kecamatan Airputih bersama dua
temannya Fadli (18) dan Dimas (19) warga Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara
mengendarai becak mesin hendak memperbaiki kulkas milik Salim, warga Desa Aras.
Saat itu kondisi sedang hujan deras disertai petir. “Hujan memang begitu deras,
apalagi petirnya sangat kuat. Tapi mereka tetap berjalan tidak mau berhenti,” jelas
Sunarto. Saat itulah petir langsung menyambar becak mesin yang ditumpangi kelima
pemuda yang berprofesi sebagai teknisi elektronik tersebut. Sejumlah saksi melihat,
ketika becak disambar petir, tiga pemuda langsung terpental ke badan jalan, yakni Fahri,
Yudi dan Dion.
Ketiganya menderita luka-luka langsung diselamatkan warga setempat ke klinik
Oloan, Indrapura. Namun nasib berbeda menimpa Fadli dan Dimas, keduanya warga
asal Tanjung Tiram. Mereka meninggal dunia dan langsung dibawa keluarganya ke
rumah duka.
Sumber :
https://daerah.sindonews.com/read/1300790/191/disambar-petir-2-penumpang-becak-
tewas-dan-3-luka-luka-1524666746

Petir merupakan salah satu contoh gejala elektrostatis. Orang yang pertama kali
menyatakan hal tersebut adalah Benjamin Franklin (1706-1790). Menurutnya, petir

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 17


adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif (elektron) antara
awan dan awan, atau antara awan dan bumi.
Petir dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara
dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan
muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau
dari awan ke awan lainnya. Perpindahan muatan listrik (elektron) tersebut disebabkan
oleh adanya perbedaan potensial listrik (beda potensial listrik). Anda dapat melihat
video proses terjadinya petir di https://www.youtube.com/watch?v=cjpnAERAB0o
Adapun prosesnya dapat dijelaskan
sebagai berikut : sebelum hujan badai
Perlu Diingat !
awan dalam kondisi netral, jumlah proton
sama dengan jumlah elektron. Ketika Ketika hujan badai jangan:
 berenang di laut;
hujan badai terjadi gesekan antara partikel-  berteduh di bawah
partikel awan dengan udara sehingga pohon,yang tinggi;
 bermain di tanah lapang
menyebabkan awan bermuatan listrik. yang luas;
Apabila awan melewati gedung yang  membawa benda-benda
dari logam.
tinggi, muatan negatif di dasar awan akan
menginduksi bangunan gedung hingga
muatan positif bergerak ke atas terkumpul
di puncak gedung.
Adapun, muatan negatif ditolak ke dasar gedung. Perbedaan jenis muatan antara
awan dengan puncak gedung menyebabkan medan listrik. Apabila muatan pada awan
bertambah, gaya elektrostatis akan memaksa muatan negatif meloncat secara tiba-tiba
dari dasar awan ke puncak gedung yang disertai dengan bunga api listrik. Apabila hal itu
terjadi, maka dikatakan gedung tersambar petir. Pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba
menghasilkan bunga api listrik yang disebut petir. Loncatan muatan melalui udara
menghasilkan cahaya sangat kuat dan panas yang menyebabkan udara memuai
mendadak. Pemuaian udara yang mendadak menghasilkan bunyi ledakan menggelegar
yang disebut guntur. Petir dapat terjadi dari awan ke bumi (seperti Gambar 7.11), dari
bumi ke awan, atau dari awan ke awan.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 18


Gambar 1.11. Proses Terjadinya Petir
Untuk menghindari bahaya petir di atas gedung perlu dipasang penangkal petir
yang terbuat dari tembaga yang ditancapkan ke dalam tanah. Adapun, tembaga yang
berujung runcing dipasang pada ujung bangunan. Penangkal petir, melindungi rumah dan
bangunan tinggi tersebut dari kerusakan oleh energi listrik yang besar di dalam petir.
Penangkal petir ini menyediakan suatu jalan aman, melalui pentanahan, agar arus listrik
petir mengalir masuk ke dalam tanah, bukan melewati rumah atau bangunan lain.
Pernahkah kamu melihat bangunan tinggi yang dilengkapi dengan penangkal petir seperti
Gambar 1.12.

Gambar 1.12. Penangkal Petir pada Gedung Tinggi

Besarnya potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi


listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis
dituliskan sebagai berikut :
W
V=
Q
Keterangan:
V= potensial listrik (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)

Mari Kita Pahami

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 19


Contoh Soal
1. Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut
membutuhkan energi sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C?
Diketahui:
W = 60 J
Q = 20 C
Ditanya: beda potensial (V)
Jawab :
W 60
V= = =3V
Q 20
Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut adalah 3 V.

2. Sebuah baterai yang memiliki beda potensial sebesar 1,5 V memindahkan muatan
sebanyak 40 C?
Diketahui:
Beda potensial (V)=1,5 V
Besar muatan (Q)= 40 C
Ditanya: Besar energi untuk memindahkan muatan
Jawab :
W=V . Q=1,5×40=60 J
Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar 60 J.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 20


RANGKUMAN

Selamat, Anda telah menyelesaikan modul tentang Listrik Statis. Hal-hal penting yang telah
Anda pelajari dalam modul Listrik Statis sebagai berikut.
1. Listrik statis terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik.
2. Muatan listrik sejenis (positif dengan positif atau negatif dengan negatif) bersifat tolak
menolak. Muatan listrik yang berbeda (positif dengan negatif) bersifat tarik menarik.
3. Bunyi Hukum Coulomb : besar gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua
benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan hasil kali kedua muatannya dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.
4. Besarnya gaya tolak atau gaya tarik kedua muatan listrik dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan hukum Coulomb :
Q 1 . Q2
F=k .
r2
5. Medan listrik adalah daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik suatu muatan
listrik. Persamaan matematisnya :
Q
E=k .
r2
6. Potensial listrik merupakan besar energi listrik yang diperlukan tiap satuan muatan yang
dipindahkan. Persamaan matematisnya :
W
V=
Q
7. Petir merupaka contoh beda potensialyang terdapat di lingkungan. Beda potensial pada
dua awan yang berbeda atau pada awan dan bumi dapat menyebabkan perpindahan
elektoron.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 21


TUGAS

1. Perhatikan ilustrasi sebuah elektroskop netral berikut.

Apabila elektroskop tersebut didekati oleh benda bermuatan negatif, apa yang akan
terjadi? Gambarkan ilustrasinya!
2. Benda bermuatan listrik A tarik-menarik dengan gaya F terhadap benda B. Jika muatan
benda A dan B diperbesar menjadi masing-masing 2 kali dan 4 kali muatan semula,
sedang jaraknya diperdekat menjadi ½ kali jarak semula, gaya tarik-menarik kedua benda
menjadi ….
3. Benda X bermuatan listrik + 3q berjarak 10 cm dari benda Y yang bermuatan +2q. Kedua
benda tolak-menolak dengan gaya 2N. Jika muatan benda X diperkecil menjadi + lq dan
muatan benda Y diperbesar menjadi + 12q sedangkan jarak X dengan Y didekatkan
menjadi 5 cm, maka hitunglah gaya tolak-menolak antara benda X dengan Y sekarang!
4. Mengapa petir lebih mudah menyambar pohon kelapa dibanding pohon mangga?

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 22


TES FORMATIF KB 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!


1. Sebuah penggaris plastik yang digosokkan pada kain wol akan bermuatan ... karena...
A. negatif, elektron dari kain wol berpindah ke plastik
B. positif, elektron dari kain wol berpindah ke penggaris plastik
C. positif, elektron dari penggaris plastik berpindah ke kain wol
D. negatif, elektron dari penggaris plastik berpindah ke kain wol
2. Sepotong ebonit akan bermuatan listrik negatif bila digosok dengan wol, karena...
A. muatan positif dari ebonit pindah ke wol
B. elektron dari wol pindah ke ebonit
C. muatan positif dari wol pindah ke ebonit
D. elektron dari ebonit pindah ke wol
3. Muatan A tampak menolak muatan B tetapi menarik muatan C. Jika muatan C menolak
muatan D positif, maka dapat dipastikan bahwa ....
A. A bermuatan positif, B bermuatan positif, dan C bermuatan negatif
B. A bermuatan negatif, B bermuatan negatif, dan C bermuatan positif
C. A bermuatan positif, B bermuatan negatif, dan C bermuatan negatif
D. A bermuatan negatif, B bermuatan positif, dan C bermuatan negatif
4. Fungsi elektroskop untuk ....
A. mengetahui ada tidaknya muatan pada sebuah benda
B. mengukur besar muatan pada sebuah benda
C. menghasilkan muatan dalam jumlah yang besar
D. mengetahui besar gaya coulomb dua benda bermuatan
5. Faktor yang mempengaruhi besarnya gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara
dua buah benda bermuatan listrik adalah....
A. massa dan jarak kedua benda
B. muatan dan ukuran benda
C. muatan dan kecepatan benda
D. muatan dan jarak kedua benda
6. Dua buah benda masing-masing bermuatan listrik 2x10-6 C dan 9x10-6 C terpisah pada
jarak 9 cm. Apabila k=9x109 Nm2/C2, maka besar gaya coulombnya adalah ....
A. 50 N
B. 45 N

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 23


C. 20 N
D. 18 N
7. Dua buah muatan Q terpisah sejauh R memiliki gaya Coulomb sebesar F. Jika jarak
kedua muatan diubah menjadi dua kali jarak mula-mula, maka besar gaya Coulomb yang
dialami menjadi ....
A. 4F
B. 2F
C. ½ F
D. ¼ F
8. Benda bermuatan listrik X tarik-menarik terhadap benda Y. Kedua benda tarik menarik
dengan gaya F. Jika muatan benda X dan Y diperbesar menjadi masing-masing 4 kali
dan 3 kali muatan semula, sedang jaraknya dijauhkan menjadi 2 kali jarak semula, gaya
tarik-menarik kedua benda menjadi ….
a. 2F
b. 3F
c. 6F
d. 12F
9. Gaya Coulomb yang dialami oleh muatan Adan B adalah 7x10-4N. Jika besar muatan B
adalah 2x10-6C, maka besar kuat medan listrik yang dirasakan oleh muatan B adalah ....
A. 0,35 N/C
B. 3,5 N/C
C. 35 N/C
D. 350 N/C
−6
10. Sebuah muatan uji besarnya 4×10 C mendapat energi potensial listrik sebesar
−4
24×10 J . Maka besar potensial listriknya adalah ....
A. 6x102 V
B. 6x1010 V
C. 20x102 V
D. 20x10-2 V

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 24


Cocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang tersedia yang terdapat di bagian belakang
modul. Hitunglah jawaban yang benar .Kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui
tingkat penguasaan kamu terhadap materi KB 1!
jumlah yang benar
Tingkat penuguasaan= x 100 %
jumlah soal
Arti tingkat penguasaan :
90-100 % = baik sekali
80 -89 % = baik
70-79 % = cukup
< 70 % = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kalian dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, kalian harus mengulangi
materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 25


Kegiatan
Belajar 2
PENERAPAN LISTRIK STATIS DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


1. Memahami gejala kelistrikan dan penerapannya pada makhluk hidup serta kehidupan
sehari-hari.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


1. Menganalisis penerapan listrik statis pada makhluk hidup dan dalam berbagai produk
teknologi di lingkungan kehidupan sehari-hari

Pokok-Pokok Materi Muatan listrik


1. Kelistrikan pada Sistem Saraf
2. Hewan-hewan Penghasil Listrik
3. Pengunaan Listrik Statis dalam Teknologi

A. Kelistrikan pada Sel Saraf


Selain pada kabel, ternyata tubuh kita juga dialiri oleh arus listrik, khususnya
pada syaraf yaitu dengan adanya impuls listrik. Bidang yang khusus mempelajari tentang
aliran impuls listrik pada tubuh manusia disebut biolistrik. Tegangan pada tubuh berbeda
dengan yang kita bayangkan seperti listrik rumah tangga. Kelistrikan pada tubuh hanya
berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh, bukan listrik yang mengalir
seperti pada kabel listrik di rumah-rumah.
Tahukah Anda, bagaimana cara sel saraf menghantarkan impuls listrik?
Bagaimana keadaan sel saraf saat tidak menghantarkan listrik? Muatan yang ada di luar
dan di dalam sel saraf tidak dapat saling tarik menarik dengan sendirinya karena ada
pemisah berupa membran sel saraf (perhatikan Gambar 3.8). Tarik menarik antar muatan
akan terjadi jika ada rangsangan dari neurotransmitter. Masih ingatkah Anda apa itu
neurotransmitter? Coba buka kembali tentang Partikel Penyusun Benda dan Makhluk
Hidup untuk mengingat kembali.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 26


Gambar 2.1 Ilustrasi Muatan Listrik pada Sel Saraf Tidak Bermyelin
Sumber: Dokumen Kemdikbud

Saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positif Na + melingkupi bagian
luar membran sel. Pada kondisi demikian, membran sel saraf bagian luar bermuatan
listrik positif dan membran sel bagian dalam bermuatan listrik negatif (Cl -). Lebih
jelasnya, perhatikan Gambar 2.2 berikut ini.

Gambar 2.2 Impuls Listrik pada Saraf Manusia


Sumber: Biggs, 2008: 638.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 27


Setiap manusia memiliki sistem saraf yang dapat mengontrol gerak otot. Sistem
saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan mengirim
rangsangan yang diterima panca indera. Rangsangan ini disebut impuls. Setiap sel saraf
terdiri atas 3 bagian, yaitu badan sel saraf, dendrit, dan akson atau neurit. Selain ketiga
bagian tersebut, pada sel saraf juga terdapat bagian tambahan berupa selubung myelin.
Myelin sebetulnya bukan bagian sel saraf, tetapi terdiri dari sel pembentuk myelin yang
berfungsi menyelubungi akson. Berdasarkan keberadaan myelin, terdapat dua macam
neuron, yaitu neuron yang berselubung myelin dan neuron yang tidak berselubung
myelin. Agar dapat mengetahui sel saraf lebih lanjut mari lakukan kegiatan berikut.

Mari Kita Lakukan


Aktivitas 2.1 Identifikasi Bagian Sel Saraf
Bacalah dengan teliti Tabel 3.3 Bagian Sel Saraf, kemudian tunjukkan bagian-bagian sel
saraf pada Gambar 3.10.
Tabel 2.1 Bagian Sel Saraf

Gambar 2.3 Neuron Bermyelin


Sumber: Campbell dkk., 2008.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 28


B. Hewan-hewan Penghasil Listrik
Seperti manusia, hewan menghasilkan listrik sebagai impuls rangsang dalam
tubuhnya untuk menanggapi rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan predator,
atau bahkan navigasi. Meskipun pada umumnya arus listrik yang dihasilkan sangat
lemah, namun ada beberapa hewan yang dianugerahi keistimewaan oleh Tuhan Yang
Maha Esa sehingga mampu menghasilkan arus listrik yang sangat kuat. Hewan apa
sajakah yang mampu menghasilkan arus listrik yang kuat? Bacalah informasi berikut
dengan teliti. Atau dapat melihat video youtube berikut di :
https://www.youtube.com/watch?time_continue=51&v=PDQnueE0FyE
1. Ikan Belalai Gajah
Ikan belalai gajah memiliki mulut yang panjang menyerupai bentuk belalai
gajah. Ikan ini dilengkapi dengan organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel
electroplax, pada bagian ekor yang mampu menghasilkan listrik statis bertegangan
tinggi.

Gambar 2.4 Ikan Belalai Gajah


Sumber: http://zafact.blogspot.co.id

Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian
dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam keadaan
beristirahat. Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi, pada saat itu
pula ikan mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.

2. Ikan Pari Elektrik


Ikan pari elektrik mampu mengendalikan tegangan listrik yang ada pada tubuhnya.
Kedua sisi kepala ikan pari elektrik mampu menghasilkan listrik hingga sebesar 220
volt. Besar tegangan ini sama seperti besar tegangan listrik yang ada di rumah.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 29


Gambar 2.5 Ikan Pari Elektrik
Sumber: http://yanuarasmara.blogspot.co.id

3. Hiu Kepala Martil

Gambar 2.6 Hiu Kepala Martil


Sumber: apakabardunia.com

Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima
rangsang listrik. Hiu kepala martil mampu menerima sinyal listrik hingga setengah
milyar volt. Hiu kepala martil biasa menggunakan kemampuan mendeteksi sinyal
listrik untuk mengetahui letak mangsa di bawah pasir, menghindari keberadaan
predator, dan untuk mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi.

4. Echidnas

Gambar 2.7 Echidnas


Sumber: apakabardunia.com

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 30


Echidnas memiliki moncong memanjang yang berfungsi sebagai pengirim
sinyal-sinyal listrik untuk menemukan serangga (mangsa). Elektroreseptor Echidnas
terus menerus dibasahi agar lebih mudah untuk menghantarkan listrik. Hal inilah yang
menyebabkan kebanyakan hewan yang memiliki sistem elektroreseptor berasal dari
perairan.

5. Belut Listrik

Gambar 2.8 Belut Listrik


Sumber: trubus.id

Penelitian menunjukkan bahwa belut listrik dapat menghasilkan kejutan tanpa


lelah selama satu jam. Besarnya jumlah energi listrik yang dihasilkan tersebut
diyakini dapat membunuh manusia dewasa.

6. Lele Elektrik

Gambar 2.8 Lele Elektrik


Sumber: apakabardunia.com

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 31


Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika ini memiliki
kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt. Besarnya energi
yang dihasilkan lele elektrik sama seperti energi listrik yang diperlukan untuk
menyalakan komputer selama 45 menit.

Mari Kita Lakukan


Aktivitas 2.2 Mengidentifikasi Hewan-hewan penghasil Listrik
Amatilah dengan teliti gambar beberapa hewan berikut, kemudian kelompokkan antara
hewan yang dapat menghasilkan lisrik dan hewan yang tidak dapat menghasilkan lisrik
dengan memberi tanda centang
No Gambar Hewan Nama Hewan Dapat Tidak dapat
menghasilkan menghasilkan
listrik listrik
1

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 32


6

10

Apa yang Anda diskusikan?


Bagaimana hewan-hewan tertentu dapat menghasilkan listrik?

Apa yang Anda simpulkan?


Berdasarkan kegiatan yang telah Anda lakukan, apa yang dapat Anda simpulkan?

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 33


C. Pengunaan Listrik Statis dalam Teknologi
1. Pengendap Elektrostatis pada Cerobong Asap
Pengendap elektrostatis berfungsi untuk membersihkan gas buang yang
keluar melalui cerobong asap agar tidak mengandung partikel-partikel kotor yang
dapat mencemari udara. Komponen utama yang ada pada alat ini adalah kawat yang
bermuatan negatif dan pelat logam yang bermuatan positif.

Gambar 2.9 Skema Pengendap Elektrostatis dan Cerobong Asap dengan Pengendap
Elektrostatis

Pada saat asap kotor melewati kawat, beberap partikel abu akan bermuatan
negatif. Setelah itu, pelat logam yang bermuatan positif akan menarik partikel abu
tersebut sehingga membentuk jelaga yang mudah dibersihkan.

2. Pengecatan Mobil

Gambar 2.10 Pengecatan Mobil

Butiran cat mobil akan bermuatan listrik ketika bergesekan dengan mulut
pipa semprot dan udara. Butiran cat tersebut akan tertarik ke badan mobil apabila
badan mobil diberi muatan yang berlawanan dengan muatan cat.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 34


3. Mesin Fotokopi

Gambar 2.11 Mesin Fotokopi

Selain menerapkan konsep optik, mesin fotokopi juga menerapkan konsep


listrik statis. Komponen utama pada mesin fotokopi yang menerapkan listrik ststis
adalah penggunaan toner atau tempat bubuk hitam halus. Toner sengaja di buat
bermuatan negatif sehingga mudah ditarik oleh kertas.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 35


RANGKUMAN

Selamat, Anda telah menyelesaikan modul tentang Penerapan Listrik Statis Dalam
Kehidupan Sehari-hari. Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam modul Listrik Statis
Dalam Kehidupan Sehari-hari adalah sebagai berikut.
1. Muatan listrik negatif terdapat di dalam sel saraf dan muatan listrik positif terdapat pada
bagian luar sel saraf. Sel saraf dapat menghantarkan rangsang karena adanya muatan yang
tarik menarik. Tarik-menarik muatan listrik pada saraf terjadi bila terdapat rangsangan dari
neurotransmiter.
2. Hewan tertentu dapat menghasilkan listrik, misalnya ikan belalai gajah, ikan pari elektrik,
hiu kepala martil, echidnas, belut listrik, lele elektrik.
3. Penggunaan listrik statis dalam teknologi terdapat pada : Pengendap elektrostatis pada
cerobong asap, pengecatan mobil dan mesin fotokopi.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 36


TES FORMATIF KB 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !


1. Perhatikan gambar berikut

Zat kimia yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang listrik adalah ….


A. lipase
B. neurotransmitter
C. amilase
D. esterogen

2. Perhatikan gambar sel saraf berikut!

Bagian gambar nomor 4 berfungsi untuk .........


A. mempecepat jalannya impils saraf
B. meneruskan impuls dari dendrit ke akson
C. meneruskan impuls dari badan sel saraf ke saraf lain
D. menerima impuls dari sel lain dan meneruskannya ke badan sel

3. Perhatikan gambar sel saraf berikut!

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 37


Bagian pada sel saraf yang berfungsi sebagai tempat terjadinya tarik-menarik muatan
listrik adalah ..........
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

4. Berbagai hewan yang memiliki kemampuan dapat menghasilkan muatan listrik umumnya
memiliki sistem khusus pada tubuhnya yang disebut ......
A. elektroplaks
B. lektrisitas
C. elektroreseptor
D. neurotransmiter

5. Teknologi berikut yang menggunakan penerapan listrik statis, kecuali......


A. pengendap elektrostatis pada cerobong asap
B. pengecatan mobil
C. mesin fotokopi
D. penyedot debu

Cocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang tersedia yang terdapat di bagian belakang
modul. Hitunglah jawaban yang benar .Kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui
tingkat penguasaan kamu terhadap materi KB 1!
jumlah yang benar
Tingkat penuguasaan= x 100 %
jumlah soal
Arti tingkat penguasaan :
90-100 % = baik sekali
80 -89 % = baik
70-79 % = cukup
< 70 % = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kalian dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, kalian harus mengulangi
materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 38


Kunci Jawaban Tes Formatif KB 1:
1. A
2. B
3. B
4. A
5. D
6. C
7. D
8. B
9. D
10. A

Kunci Jawaban Tes Formatif KB 2:


1. B
2. C
3. A
4. B
5. D

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 39


Daftar Istilah

Beda potensial listrik Perbedaan jumlah elektron yang berada dalam suatu arus
listrik.
Elektron Partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya
ditulis sebagai e-.
Elektroskop Alat yang digunakan untuk mengetahui muatan listrik sebuah
benda.
Gaya Coulomb Besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua
benda bermuatan listrik.
Medan listrik Efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik.
Muatan Listrik Sifat dasar yang dimiliki suatu benda yang membuatnya
mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan.
Proton Partikel subatomik dengan muatan positif.

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 40


Daftar Pustaka

Biggs, A., Hagins, W.C., Holliday, W.G., Kapicka, C.L., Lundgren, L., MacKenzie, A.H.,
Rogers, W.D., Sewer, M.B., &Zike, D. (2008). Glencoe Science: Biology. USA:
McGraw-Hill Companies, Inc.
Campbell, N.A., Reece. J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., &
Jackson, R.B. (2008). Biology 8th edition. USA:Pearson Education, Inc.
Serway, R. A. & Jewett, J. W. (2004). Physic for Scientists and Engineers, Six Edition.
California: Thomson Brook/Cole.
Zubaidah, S., Mahanal, S., Yuliati, L., Dasna, I.W., Pangestuti, A.A., Puspitasari, D.R.,
Mahfudhillah, H.T., Robitah, A. Kurniawati, Z.L., dan Prasmala, E.R. (2017). Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://daerah.sindonews.com/read/1300790/191/disambar-petir-2-penumpang-becak-tewas-
dan-3-luka-luka-1524666746
https://id.wikipedia.org/wiki/Petir

Modul Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariPage 41

Anda mungkin juga menyukai