(RPP)
Nama Sekolah : SMA RAUDLATUL AMIEN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan
Sub Materi : Sifat koligatif larutan, Satuan konsentrasi larutan, Penurunan tekanan
uap, Kenaikan titik didih larutan, Penurunan titik beku, Tekanan osmosis,
sifat koligatif larutan elektrolit
Alokasi Waktu : 14 JP
Jumlah pertemuan : (7 kali pertemuan)
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan
titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis).
3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan
dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Menganalis data untuk menentukan derajat pengionan.
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.1.1 Menghitung konsentrasi larutan.
3.1.2 Menghitung penurunan tekanan uap, tekanan osmosis, kenaikan titik didih, dan
penurunan titik beku.
3.2.1 Menganalisis perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
berdasarkan data percobaan.
4.1.1 Merancang percobaan terkait penurunan tekanan uap, tekanan osmosis, kenaikan titik
didih, dan penurunan titik beku.
4.1.2 Menggunakan rancangan percobaan dalam melakukan percobaan penurunan tekanan
uap, tekanan osmosis, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku.
4.1.3 Menyusun hasil data percobaan yang dilakukan.
4.1.4 Menyusun hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan
dalam kehidupan sehari-hari
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekananosmosis larutan merupakan sifat koligatif larutan.
Konsep
Kemolaran menyatakan banyaknya mol zat terlarut didalam setiap 1 liter larutan.
Kemolalan menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1.000 gram
pelarut.
Fraksi mol suatu zat di dalam suatu larutan menyatakan perbandingan banyaknya mol
dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan.
Besarnya penurunan tekanan uap air akibat adanya zat terlarut disebut dengan
penurunan tekanan uap larutan.
Peristiwa bergeraknya partikel (molekul atau ion) melalui dinding semipermeabel
disebut dengan osmosis.
Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit
Sifat koligatif larutan ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan. Oleh
karena itu, untuk konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit akan berbeda
dengan sifat koligatif nonelektrolit. Hal ini dikarenakan jumlah partikel dalam larutan
elektrolit akan lebih banyak karena adanya proses ionisasi zat terlarut. Zat elektrolit
jik dilarutkan akan terionisasi menjadi ion-ion yang merupakan partikel-partikel
dalam larutan. Hal ini menyebabkan jumlah partikel pada satu mol larutan elektrolit
lebih banyak daripada larutan nonelektrolit. Jadi disimpulkan bahwa sifat koligatif
larutan nonelektrolit lebih rendah daripada sifat koligatif larutan elektrolit karena zat
terlarut pada larutan elektrolit terurai menjadi ion-ion.
Prinsip
Rumus kemolaran:
Rumus Kemolalan:
Jika nA zat A bercampur dengan nB zat B, fraksi mol zat A (XA) dan fraksi mol zat B
(XB) dinyatakan dengan:
dan
Apabila fraksi mol dari masing-masing zat yang ada dalam larutan dijumlahkan,
maka secara keseluruhan nilainya adalah 1(satu), atau:
XA + XB= 1
Hukum Raoult adalah besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol
pelarutdan tekanan uap dari pelarut murninya.
Besarnya kenaikan titik didih larutan merupakan hasil kali antara tetapan kenaikan
titik didih molal (Kb) dengan konsentrasi molal (m) dari larutan, atau:
Tb =Kbm
Titik didih larutan merupakan titik didih pelarut ditambah dengan besarnya kenaikan
titik didih, atau:
Tb =Tbo + Tb
Oleh karena kemolalan larutan dirumuskan dengan:
Metakognitif
Sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2JP)
Alokasi
Kegiatan Waktu
Kegiatan Awal
15 menit
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
Guru mengulas kembali pelajaran sebelumya tentang satuan
konsentrasi larutan.
Kegiatan Awal
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi 5 menit
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal 15 menit
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.
Kegiatan Akhir
15 menit
Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah
digunakan.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal 15 menit
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.
Kegiatan Inti 60 menit
a. Mengamati (Observing)
Siswa mencari informasi terlebih dahulu tentang penurunan
titk beku sebelum melakukan percobaan.
b. Menanya (Questioning)
Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada
percobaan yang belum jelas.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang
terjadi pada percobaan.
Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi
pada percobaan dalam bentuk laporan.
b. Mengasosiasi (Associating)
Siswa melakukan percobaan secara berkelompok materi
penurunan titik beku.
Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan tentang
penurunan titk beku.
Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan
percobaan yang telah dilakukan.
Kegiatan Akhir
Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah 15 menit
digunakan.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Kegiatan Awal
5 menit
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Inti
70 menit
a. Mengamati (Observing)
Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang
diagram P-T dan mendeskripsikan aplikasi sifat koligatif
larutan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menanya (Questioning)
Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum
jelas.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Siswa menuliskan hasil diskusi mereka tentang diagram P-
T dan mendeskripsikan aplikasi sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Mengasosiasi (Associating)
Mengerjakan latihan soal tentang diagram P-T dan
mendeskripsikan aplikasi sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi.
Kegiatan Akhir 15 menit
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
b. Menanya (Questioning)
Mengajukan berbagai pertanyaan terkait perbedaan data
percobaan sifat koligatif untuk larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Siswa menuliskan hasil diskusi tentang perbedaan sifat
koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
d. Mengasosiasi (Associating)
Siswa menyimpulkan perbedaan sifat koligatif larutan
elektrolit dan nonelektrolit secara bersam-sama.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi.
Kegiatan Akhir 15 menit
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
D. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Penilaian harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Contoh :
Pertemuan Pertama
1. Tentukan kemolalan larutan berikut:
0,1 mol Hcl dilarutkan kedalam 500 gram air.
2. Tentuakn fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut dalam larutan berikut:
Larutan 10% massa NaOH dalam air.
3. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air jika kedalam 450 gram air dilarutkan
68,4gram gula tebu (C12H22O11)! Tekanan uapa air pada temperatur 28 °C adalah
28,35 mmHg
d. Laporan hasil percobaan sifat koligatif.
2. Psikomotorik
a. Praktik di laboratorium: sifat koligatif larutan.
b. Diskusi kelompok
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.
Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menyetarakan persamaan kimia reaksi redoks dan memperkirakan reaksi yang dapat
terjadi berdasarkan potensial elektrode.
3.4 Menganalisis proses yang terjadi dan melakukan perhitungan zat atau listrik yang terlibat
pada suatu sel Volta, serta penerapannya dalam kehidupan.
3.5 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara
mengatasinya.
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-
besaran yang terkait sel elektrolisis
4.3 Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau pereduksi berdasarkan hasil percobaan.
4.4 Merancang sel Volta dengan mengunakan bahan di sekitar.
4.5 Mengajukan gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi
4.6 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan
dan luas tertentu
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi (ion elektron).
3.3.2 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi (PBO).
3.4.1 Menggambarkan dan menjelaskan susunan sel Volta atau sel Galvani beserta fungsi
tiap bagiannya.
3.4.2 Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui data
percobaan.
3.4.3 Menjelaskan bagaimana reaksi redoks dalam sel Volta dapat menghasilkan energi
listrik.
3.4.4 Menuliskan lambang/notasi sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta.
3.4.5 Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar.
3.4.6 Menjelaskan deret keaktifan logam (deret volta).
3.4.7 Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan
(baterai, aki dll).
3.4.8 Menggambarkan dan menjelaskan susunan sel elektrolisis beserta fungsi tiap
bagiannya.
3.4.9 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan
elektroda aktif ataupun elektroda inert.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dan cara
perubahan bilangan oksidasi.
2. Siswa dapat membedakan Sel Volta dan Sel Galvani.
3. Siswa dapat menghitung nilai potensial sel (E°).
4. Siswa dapat member contoh aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa dapat menjelaskan reaksi hidrolisis.
6. Ssiwa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi korosi dan cara
pencegahannya.
7. Ssiwa dapat menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Aplikasi sel Volta dalam kehidupan
Beberapa sel volta yang dapat kita jumapai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Aki (accu)
Baterai
Sel merkuri oksida- Zn, dan
Sel bahan bakar
Konsep
Salah satu manfaat dari konsep reaksi redoks adalah untuk menyetarakan persamaan
reaksi kimia yang rumit. Penyetaraan persamaan reaksi dapat dilakukan dengan
menggunakan konsep reaksi redoks, yaitu cara bilangan oksidasidan cara ion
elektron.
Sel Volta (sel elektrokimia)
Elektrokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan zat
yang menghasilkan arus listrik atau perubahan kimia yang disebabkan oleh arus
listrik. Ada dua macam sel elektrokimia yaitu Sel Volta dan Sel Elektrolisis
Reaaksi Elektrolisis
Elektrolisis adalah peristiwa dalam sel ini energi listrik diubah menjadi energi
kimia atau arus listrik menghasilkan redoks. Prinsip dasar elektrolisis, yaitu:
Proses elektrolisis mengubah energy listrik menjadi energy kimia
Reaksi elektrolisis merupakan reaksi idak spontan karena melibatkan energy
listrik dari luar
Reaksi elektrolisis berlangsung didalam sel elektrolisis dimana katode merupakan
kutub negatif, dan anode merupakan kutub positif.
Korosi
Proses perusakan pada permukaan logam yang disebabkan oleh reaksi kimia
disebut korosi. Korosi yang paling banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah perkaratan besi dimana hal itu ditandai dengan adanya bercak-bercak besi
yang berwarna merah cokelat.
Prinsip
Hukum Faraday
Hukum Faraday I
Jumlah massa zat yang dihasilkan pada katode atau anode berbanding lurus dengan
jumlah listrik yang digunakan selama elektrolisis.
Rumus Hukum Faraday I:
W = e . i . t/ 96.500 gram
Prosedur
Langkah-langkah melakukan percobaan sederhana tentang sel elektrokimia.
Metakognitif
Reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran 15 menit
yang telah dilakukan secara komunikatif.
Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah
dipelajari.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing) 60 menit
Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber
tentang persamaan reaksi redoks dalam kehidupan (video,
artikel, buku, dll).
b. Menanya (Questioning)
Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan
bacaan/observasi.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Siswa menganalisis reaksi yang terjadi (reaksi redoks)
Siswa menyelesaikan persamaan redoks dengan
menggunakan aturan cara perubahan bilangan oksidasi
(biloks).
d. Mengasosiasi (Associating)
Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang
penyetaraan persamaan reaksi redoks.
Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara
berdiskusi oleh teman sebangkunya.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.
Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah 15 menit
dipelajari.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Apersepsi
Mengapa paku bisa berkarat ?
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang untuk membahas materi tentang korosi.
Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing) 65 menit
Siswa mencari informasi tentang pengertian korosi, faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan
menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya
korosi secara berkelompok.
b. Menanya (Questioning)
Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan
bacaan/observasi.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Siswa menuliskan hasil diskusi dalam bentuk laporan secara
berkelompok.
d. Mengasosiasi (Associating)
Siswa menghubungkan materi korosi dab faktor-faktor yang
mempengaruhinya dalam kehidupan sehari-hari.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Kegiatan Akhir
15 menit
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru memberikan tugas secara berkelompok untuk membuat
makalah dan presentasi tentang korosi.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Pembukaan 15 menit
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.
I. PENILAIAN
4. Kognitif
d. Penilaian harian.
e. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
f. Tes formatif
Pertemuan Pertama dan Kedua
4. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi!
MnO2(s) + HCl(aq) → MnCl2(aq) + H2O(l) + Cl2(g)
Zn(s) + NaOH(aq) → Na2ZnO2(aq) + H2(g)
5. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode setengah reaksi!
I-(aq) + NO2-(aq) → I2(s) + NO(g) (asam)
MnO4-(aq) + I-(aq) → MnO2(s) + I2(s) (basa)
5. Psikomotorik
c. Praktik di laboratorium: sel elektrokimia
d. Diskusi kelompok
6. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.
Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel
Penilaian
No Nama
Tes formatif 1 Tes formatif 2 Tes formatif 3 Ulangan harian
1.
2.
3.
4.
…
Sikap
Rasa Ingin Jumlah
No Nama Jujur Teliti Tanggung Jawab
Tahu Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
No Kelompok ............
Aspek yang dinilai Nama Nama Nama Nama Nama Nama
siswa siswa siswa siswa siswa siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
No Kelompok ............
Aspek yang dinilai Nama Nama Nama Nama Nama Nama
siswa siswa siswa siswa siswa siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
9 Terampil menggunakan alat
laboratorium
10 Laporan
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. KOMPETENSI DASAR
3.7Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dan proses
pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah).
4.7Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur golongan
utama (halogen, alkali, dan alkali tanah).
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.7.1 Mengidentifikasi sifat-sifat fisik (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
dan sifat khusus lainnya) dan sifat-sifat kimia (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya)unsur utama dan unsur transisi.
3.7.2 Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida melalui
percobaan.
3.7.3 Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (terutama alkali dan alkali tanah)
melalui percobaan.
3.7.4 Menganalisis pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali,
dan alkali tanah).
4.7.1 Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur
golongan utama (halogen, alkali, dan alkali tanah).
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat fisis dan kimia unsur utama dalam sistem
periodik unsur,
2. Siswa dapat menjelaskan kelimpahan unsur-unsur utama di alam,
3. Siswa dapat menjelaskan manfaat unsur-unsur utama dalam kehidupan,
4. Siswa dapat mendeskripsikan cara memperoleh unsur-unsur utama dari alam.
5. Siswa dapat mengidentifikasipembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia,
halogen, alkali, dan alkali tanah).
E. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Kelimpahan unsur gas mulia di alam
No. Unsur Kelimpahan di udara
3. Argon 0,93 %
Energi
Nomor Jari-jari Titik leleh Titik
Unsur Lambang ionisasi
atom atom (Å) (K) lebur (K)
(kJ/mol)
[Ar]3d10 [Kr]4d10
Konfigurasi electron [He]2s 2p
2 5
[Ne]3s 3p 2 5
4s24p5 5s25p5
Nomor atom 9 17 35 53
Potensial elektrode
+2,87 +1,36 +1,07 +0,54
(X2 + 2e‒ 2X‒) (volt)
Sifat umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomor atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Unsur
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Sifat – sifat
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Titik lebur (K) 371 924 933 1.683 317 392 172 84
Titik didih (K) 1.165 1.380 2.740 2.628 553 718 238,5 87
Jari-jari
1,86 1,60 1,43 1,11 1,09 1,04 0,99 -
atom (Ǻ)
Energi ionisasi
495 738 577 787 1.012 1.000 1.251 1.521
(kJ/mol)
Afinitas
elektron 21 −67 26 135 60 196 348 −
(kJ/mol)
Keelektronegat
0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 −
ifan
Potensial
−2,71 −2,37 −1,66 − − − +1,36 −
elektrode (volt)
Konsep
Pada suhu kamar senyawa halogen F2 merupakan gas tak berwarna, Cl2 sebagai gas
berwarna hijau muda, Br2 merupakan zat cair berwarna coklat yang mudah menguap,
dan I2 merupakan kristal berwarna ungu gelap (mendekati hitam) mengkilap seperti
logam dan mudah menyublim.
Prosedur
Langkah pembuatan iodine
Iodin dibuat dengan mengalirkan natrium bisulfit ke dalam larutan garam Chili,
NaIO3. Reaksi yang terjadi:
Metakognitif
Kelimpahan unsur di alam
Sifat fisik dan kimia unsur
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2JP)
Alokasi
Kegiatan Waktu
Alokasi
Kegiatan Waktu
Alokasi
Kegiatan Waktu
Alokasi
Kegiatan Waktu
Alokasi
Kegiatan Waktu
Kegiatan Akhir
10 menit
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Alokasi
Kegiatan Waktu
Alokasi
Kegiatan Waktu
Alokasi
Kegiatan Waktu
I. PENILAIAN
7. Kognitif
g. Penilaian harian.
h. Hasil jawaban latihan soal-soal (Tugas).
i. Laporan hasil percobaan uji nyala golongan alkali dan alkali tanah.
8. Psikomotorik
e. Praktik di laboratorium: uji nyala golongan alkali dan alkali tanah
f. Aktif dalam kegiatan pembelajaran.
9. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.
Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel
1.
2.
3.
2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusian dan baru terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok setelah di suruh untuk terlibat.
3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias dan aktif dalam kegiatan
kelompok
Tanggung 1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang tertera dalam LKS
Jawab
2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak dengan sungguh-sungguh.
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
No Kelompok ............
Aspek yang dinilai Nama Nama Nama Nama Nama Nama
siswa siswa siswa siswa siswa siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
Indikator :Merancang penelitian sederhana tentang uji nyala golongan alkali dan alkali tanah
secara berkelompok.
No Kelompok ............
Aspek yang dinilai Nama Nama Nama Nama Nama Nama
siswa siswa siswa siswa siswa siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
9 Terampil menggunakan alat
laboratorium
10 Laporan
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan Menit)
berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari materi :
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KegiatanInti ( 90 Menit
Kegiatan )
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi
Literasi
Critical Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
Thinking mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
Collaboration kegiatan belajar
Peserta didik khususnya
dibentuk dalampada materikelompok
beberapa Sifat Koligatif
untuk Larutan.
mendiskusikan, mengumpulkan
KegiatanPenutup (15
Menit)
Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.
Guru Memberikan penghargaan( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang Relevan
kepada kelompok yang kinerjanya Baik.
Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan
dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.
PEMBELAJARAN (RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dan cara
perubahan bilangan oksidasi.
2. Siswa dapat membedakan Sel Volta dan Sel Galvani.
3. Siswa dapat menghitung nilai potensial sel (E°).
4. Siswa dapat member contoh aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa dapat menjelaskan reaksi hidrolisis.
6. Ssiwa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi korosi dan cara pencegahannya.
7. Ssiwa dapat menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15
Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari materi :
Reaksi Oksidasi dan Reduksi.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KegiatanInti ( 90 Menit
)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi
Literasi
Critical Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
Thinking mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
Collaboration kegiatandidik
Peserta belajar khususnya
dibentuk dalampada materikelompok
beberapa Reaksi Oksidasi dan Reduksi.mengumpulkan
untuk mendiskusikan,
KegiatanPenutup (15
Menit)
Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.
Guru Memberikan penghargaan( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang Relevan
kepada kelompok yang kinerjanya Baik.
Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan
dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.
Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel