Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah : SMA RAUDLATUL AMIEN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan
Sub Materi : Sifat koligatif larutan, Satuan konsentrasi larutan, Penurunan tekanan
uap, Kenaikan titik didih larutan, Penurunan titik beku, Tekanan osmosis,
sifat koligatif larutan elektrolit
Alokasi Waktu : 14 JP
Jumlah pertemuan : (7 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret daranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu nmenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan
titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis).
3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.

4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan
dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Menganalis data untuk menentukan derajat pengionan.

C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.1.1 Menghitung konsentrasi larutan.
3.1.2 Menghitung penurunan tekanan uap, tekanan osmosis, kenaikan titik didih, dan
penurunan titik beku.

3.2.1 Menganalisis perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
berdasarkan data percobaan.

4.1.1 Merancang percobaan terkait penurunan tekanan uap, tekanan osmosis, kenaikan titik
didih, dan penurunan titik beku.
4.1.2 Menggunakan rancangan percobaan dalam melakukan percobaan penurunan tekanan
uap, tekanan osmosis, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku.
4.1.3 Menyusun hasil data percobaan yang dilakukan.
4.1.4 Menyusun hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan
dalam kehidupan sehari-hari

4.2.1 Menghubungkannya konsentrasi (molalitas/fraksi mol) dengan sifat koligatif larutan)


4.2.2 Mengolah data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan
larutan monelektrolit yang konsentrasinya sama.
4.2.3 Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit
dan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama.
4.2.4 Menganalisis data untuk menentukan derajat pengionan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat memnghitung konsentrasi larutan.


2. Siswa dapat menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik
beku, dan tekanan osmosis.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit.
4. Siswa dapat menjelaskan hubungan sifat koligatif larutan dan konsentrasi larutan
elektrolit dan larutan nonelektrolit.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekananosmosis larutan merupakan sifat koligatif larutan.
Konsep
 Kemolaran menyatakan banyaknya mol zat terlarut didalam setiap 1 liter larutan.
 Kemolalan menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1.000 gram
pelarut.
 Fraksi mol suatu zat di dalam suatu larutan menyatakan perbandingan banyaknya mol
dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan.
 Besarnya penurunan tekanan uap air akibat adanya zat terlarut disebut dengan
penurunan tekanan uap larutan.
 Peristiwa bergeraknya partikel (molekul atau ion) melalui dinding semipermeabel
disebut dengan osmosis.
 Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit
Sifat koligatif larutan ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan. Oleh
karena itu, untuk konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit akan berbeda
dengan sifat koligatif nonelektrolit. Hal ini dikarenakan jumlah partikel dalam larutan
elektrolit akan lebih banyak karena adanya proses ionisasi zat terlarut. Zat elektrolit
jik dilarutkan akan terionisasi menjadi ion-ion yang merupakan partikel-partikel
dalam larutan. Hal ini menyebabkan jumlah partikel pada satu mol larutan elektrolit
lebih banyak daripada larutan nonelektrolit. Jadi disimpulkan bahwa sifat koligatif
larutan nonelektrolit lebih rendah daripada sifat koligatif larutan elektrolit karena zat
terlarut pada larutan elektrolit terurai menjadi ion-ion.
Prinsip
 Rumus kemolaran:

dengan: M = kemolaran larutan


n = jumlah mol zat terlarut
V = volume larutan

 Rumus Kemolalan:

dengan: m = kemolalan larutan


n = jumlah mol zat terlarut
p = massa pelarut

 Jika nA zat A bercampur dengan nB zat B, fraksi mol zat A (XA) dan fraksi mol zat B
(XB) dinyatakan dengan:

dan

Apabila fraksi mol dari masing-masing zat yang ada dalam larutan dijumlahkan,
maka secara keseluruhan nilainya adalah 1(satu), atau:
XA + XB= 1

 Hukum Raoult adalah besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol
pelarutdan tekanan uap dari pelarut murninya.

Pernyataan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.


P= XpelarutPo
dengan: P= tekanan uap larutan
Xpelarut = fraksi mol pelarut

Po = tekanan uap pelarut murni

 Besarnya kenaikan titik didih larutan merupakan hasil kali antara tetapan kenaikan
titik didih molal (Kb) dengan konsentrasi molal (m) dari larutan, atau:

Tb =Kbm
Titik didih larutan merupakan titik didih pelarut ditambah dengan besarnya kenaikan
titik didih, atau:

Tb =Tbo + Tb
Oleh karena kemolalan larutan dirumuskan dengan:

maka: Tb =Kb×m

dengan: Tb = kenaikan titik didih molal


Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
n = jumlah mol zat terlarut
p = massa pelarut
Prosedur
 Langkah-langkah melakukan percobaan sederhana tentang sifat koligatif larutan.

Metakognitif
 Sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari

A. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific dan kontekstual
Model : Kooperatif learning
Metode Pembelajaran : - Eksperimen
- Diskusi Kelompok
- Diskusi informasi

B. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT


1. Sumber belajar:
 Modul Kimia Kelas XII Semester I karangan Ana Widiya Astuti halaman 3 – 12
 Buku teks kimia kelas XII Semester I karangan Parning-Horale-Tiopan Bab I halaman
1 - 42, Yudisthira
 Buku teks kimia kelas XII karangan Unggul Sudarmo Bab I halaman 1 – 22, Phibeta
2. Bahan ajar:
 Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.
 Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia.
3. Alat:
- Laptop/LCD.
- Alat laboratorium.

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2JP)
Alokasi
Kegiatan Waktu

 Kegiatan Awal 15 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru dan siswa saling melakukan perkenalan diawal semester.
 Guru mengulas kembali pelajaran kelas X tentang larutan
elektrolit dan nonelektrolit dan menghitung konsetrasi.

 Kegiatan Inti 60 menit


a. Mengamati (Observing)
 Guru meminta siswa untuk membaca terlebih dahulu tentang
satuan konsentrasi larutan.
b.  Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang apa saja yang
sudah diketahui.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang satuan
konsentrasi larutan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang satuan
konsentrasi larutan.
 Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara
berdiskusi oleh teman sebangkunya.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
 Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.
 Kegiatan Akhir 15 menit
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua (2 JP)


Alokasi
Kegiatan
Waktu

 Kegiatan Awal
15 menit
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru mengulas kembali pelajaran sebelumya tentang satuan
konsentrasi larutan.

 Kegiatan Inti 60 menit


a. Mengamati (Observing)
 Siswa mencari informasi tentang pengertian serta sifat
koligatif larutan nonelektrolit (hukum Roulth) dan larutan
elektrolit.
 Siswa mencari informasi tentang penurunan tekanan uap.
 Siswa mengidentifikasi tentang cara menghitung tekanan
uap larutan berdasarkan data percobaan.
b.  Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang apa saja yang
sudah diketahui.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang pengertian
serta sifat koligatif larutan nonelektrolit (hukum Roulth) dan
larutan elektrolit.
 Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang penurunan
tekanan uap.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang
penurunan tekanan uap.
 Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara
berdiskusi oleh teman sebangkunya.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
 Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.
 Kegiatan Akhir 15 menit
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ketiga (2 JP)


Alokasi
Kegiatan
Waktu

 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi 5 menit
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.

 Kegiatan Inti 70 menit


a. Mengamati (Observing)
 Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang
pengertian osmosis dan tekanan osmosis, cara menghitung
tekanan osmosis dan mendeskripsikan aplikasi osmosis
dalam kehidupan sehari-hari.
b.  Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum
jelas.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil diskusi mereka tentang pengertian
osmosis dan tekanan osmosis, cara menghitung tekanan
osmosis larutan dan mendeskripsikan aplikasi osmosis
dalam kehidupan sehari-hari.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Mengerjakan latihan soal tentang menghitung tekanan
osmosis.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi.

 Kegiatan Akhir 15 menit


 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Keempat (2 JP)

Alokasi
Kegiatan
Waktu
 Kegiatan Awal 15 menit
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.

Apersepsi
 Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
 Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.

 Kegiatan Inti 60 menit


a. Mengamati (Observing)
 Siswa mencari informasi terlebih dahulu tentang kenaikan
titik didih sebelum melakukan percobaan.
b.  Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada
percobaan yang belum jelas.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang
teerjadi pada percobaan.
 Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi
pada percobaan dalam bentuk laporan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa melakukan percobaan secara berkelompok materi
kenaikan titik didih.
 Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
 Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan tentang
kenaikan titik didih.
 Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan
percobaan yang telah dilakukan.

 Kegiatan Akhir
15 menit
 Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah
digunakan.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Kelima (2JP)

Alokasi
Kegiatan
Waktu
 Kegiatan Awal 15 menit
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
 Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.
 Kegiatan Inti 60 menit
a. Mengamati (Observing)
 Siswa mencari informasi terlebih dahulu tentang penurunan
titk beku sebelum melakukan percobaan.
b.  Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada
percobaan yang belum jelas.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang
terjadi pada percobaan.
 Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi
pada percobaan dalam bentuk laporan.
b. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa melakukan percobaan secara berkelompok materi
penurunan titik beku.
 Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
 Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan tentang
penurunan titk beku.
 Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan
percobaan yang telah dilakukan.

 Kegiatan Akhir
 Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah 15 menit
digunakan.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Keenam (2JP)


Alokasi
Kegiatan
Waktu

 Kegiatan Awal
5 menit
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
 Kegiatan Inti
70 menit
a. Mengamati (Observing)
 Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang
diagram P-T dan mendeskripsikan aplikasi sifat koligatif
larutan dalam kehidupan sehari-hari.
b.  Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum
jelas.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil diskusi mereka tentang diagram P-
T dan mendeskripsikan aplikasi sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Mengerjakan latihan soal tentang diagram P-T dan
mendeskripsikan aplikasi sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi.
 Kegiatan Akhir 15 menit
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ketujuh (2JP)


Alokasi
Kegiatan
Waktu
 Kegiatan Awal 10 menit
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru mengulas kembali pelajaran tentang pengertian sifat
koligatif.
 Kegiatan Inti 65 menit
a. Mengamati (Observing)
 Siswa mengidentifikasi data percobaan untuk
membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
 Siswa menganalisis data percobaan untuk membandingkan
sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
 Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang
penggunaan sifat koligatif larutan dalam kehidupan.

b.  Menanya (Questioning)
 Mengajukan berbagai pertanyaan terkait perbedaan data
percobaan sifat koligatif untuk larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil diskusi tentang perbedaan sifat
koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa menyimpulkan perbedaan sifat koligatif larutan
elektrolit dan nonelektrolit secara bersam-sama.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi.
 Kegiatan Akhir 15 menit
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Karakter siswa yang diharapkan:


 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan sebagai wujud kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa
 Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami sifat koligatif larutan.
 Menujukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan
proaktif dalam melakukan percobaan.

D. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Penilaian harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Contoh :
Pertemuan Pertama
1. Tentukan kemolalan larutan berikut:
 0,1 mol Hcl dilarutkan kedalam 500 gram air.
2. Tentuakn fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut dalam larutan berikut:
 Larutan 10% massa NaOH dalam air.
3. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air jika kedalam 450 gram air dilarutkan
68,4gram gula tebu (C12H22O11)! Tekanan uapa air pada temperatur 28 °C adalah
28,35 mmHg
d. Laporan hasil percobaan sifat koligatif.

2. Psikomotorik
a. Praktik di laboratorium: sifat koligatif larutan.
b. Diskusi kelompok

3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.

Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd NOR KOMARIYAH ,S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA RAUDLATUL AMIEN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Reaksi Oksidasi dan Reduksi
Sub Materi : Penyetaran persamaan Reaksi Redoks, Sel Elektrokimia, Sel Elektrolisis,
dan Korosi.
Alokasi Waktu : 14 JP
Jumlah pertemuan : (7 kali pertemuan)

B. Kompetensi Inti (KI)


5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”
7. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
8. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret daranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu nmenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menyetarakan persamaan kimia reaksi redoks dan memperkirakan reaksi yang dapat
terjadi berdasarkan potensial elektrode.
3.4 Menganalisis proses yang terjadi dan melakukan perhitungan zat atau listrik yang terlibat
pada suatu sel Volta, serta penerapannya dalam kehidupan.
3.5 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara
mengatasinya.
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-
besaran yang terkait sel elektrolisis

4.3 Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau pereduksi berdasarkan hasil percobaan.
4.4 Merancang sel Volta dengan mengunakan bahan di sekitar.
4.5 Mengajukan gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi
4.6 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan
dan luas tertentu

C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi (ion elektron).
3.3.2 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi (PBO).

3.4.1 Menggambarkan dan menjelaskan susunan sel Volta atau sel Galvani beserta fungsi
tiap bagiannya.
3.4.2 Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui data
percobaan.
3.4.3 Menjelaskan bagaimana reaksi redoks dalam sel Volta dapat menghasilkan energi
listrik.
3.4.4 Menuliskan lambang/notasi sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta.
3.4.5 Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar.
3.4.6 Menjelaskan deret keaktifan logam (deret volta).
3.4.7 Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan
(baterai, aki dll).
3.4.8 Menggambarkan dan menjelaskan susunan sel elektrolisis beserta fungsi tiap
bagiannya.
3.4.9 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan
elektroda aktif ataupun elektroda inert.

3.5.1 Menjelaskan pengertian korosi, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.

3.6.1 Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrokimia.

4.3.1 Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau pereduksi berdasarkan hasil


percobaan
4.4.1 Merancang percobaan sederhana tentang sel volta.
4.5.1 Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi.
4.5.1 Merancang percobaan penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan
luas tertentu.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dan cara
perubahan bilangan oksidasi.
2. Siswa dapat membedakan Sel Volta dan Sel Galvani.
3. Siswa dapat menghitung nilai potensial sel (E°).
4. Siswa dapat member contoh aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa dapat menjelaskan reaksi hidrolisis.
6. Ssiwa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi korosi dan cara
pencegahannya.
7. Ssiwa dapat menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Aplikasi sel Volta dalam kehidupan
Beberapa sel volta yang dapat kita jumapai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
 Aki (accu)
 Baterai
 Sel merkuri oksida- Zn, dan
 Sel bahan bakar
Konsep
 Salah satu manfaat dari konsep reaksi redoks adalah untuk menyetarakan persamaan
reaksi kimia yang rumit. Penyetaraan persamaan reaksi dapat dilakukan dengan
menggunakan konsep reaksi redoks, yaitu cara bilangan oksidasidan cara ion
elektron.
 Sel Volta (sel elektrokimia)
Elektrokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan zat
yang menghasilkan arus listrik atau perubahan kimia yang disebabkan oleh arus
listrik. Ada dua macam sel elektrokimia yaitu Sel Volta dan Sel Elektrolisis

 Reaaksi Elektrolisis
Elektrolisis adalah peristiwa dalam sel ini energi listrik diubah menjadi energi
kimia atau arus listrik menghasilkan redoks. Prinsip dasar elektrolisis, yaitu:
 Proses elektrolisis mengubah energy listrik menjadi energy kimia
 Reaksi elektrolisis merupakan reaksi idak spontan karena melibatkan energy
listrik dari luar
 Reaksi elektrolisis berlangsung didalam sel elektrolisis dimana katode merupakan
kutub negatif, dan anode merupakan kutub positif.
 Korosi
Proses perusakan pada permukaan logam yang disebabkan oleh reaksi kimia
disebut korosi. Korosi yang paling banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah perkaratan besi dimana hal itu ditandai dengan adanya bercak-bercak besi
yang berwarna merah cokelat.

Prinsip
 Hukum Faraday
Hukum Faraday I
Jumlah massa zat yang dihasilkan pada katode atau anode berbanding lurus dengan
jumlah listrik yang digunakan selama elektrolisis.
Rumus Hukum Faraday I:
W = e . i . t/ 96.500 gram

Prosedur
Langkah-langkah melakukan percobaan sederhana tentang sel elektrokimia.

Metakognitif
Reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific dan kontekstual
Model Pembelajaran : Dicovery learning
Metode Pembelajaran : - Diskusi informasi
- Eksperimen
- Diskusi Kelompok

G. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT


4. Sumber belajar:
 Modul Kimia Kelas XII Semester I karangan Ana Widiya Astuti halalaman 13-32
 Buku teks kimia kelas XII Semester I karangan Parning-Horale-Tiopan Bab II
halaman 43-76 , Yudisthira
 Buku teks kimia kelas XII karangan Unggul Sudarmo Bab II halaman 23 – 50, Phibeta
5. Bahan ajar:
 Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.
 Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia.
6. Alat:
- Laptop/LCD.
- Alat laboratorium
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2JP)

Kegiatan Alokasi Waktu

 Kegiatan Awal 10 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru mengulas kembali sekilas tentang materi reaksi reduksi
oksidasi kelas X.
 Kegiatan Inti 60 menit
e. Mengamati (Observing)
 Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber
tentang persamaan reaksi redoks dalam kehidupan (video,
artikel, buku, dll).
f.  Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan
bacaan/observasi.
g.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menganalisis reaksi yang terjadi (reaksi redoks)
 Siswa menyelesaikan persamaan redoks dengan
menggunakan aturan cara setengah reaksi.
e. Mengasosiasi (Associating)
 Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang
penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah
reaksi.
 Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara
berdiskusi oleh teman sebangkunya.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
 Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.

 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran 15 menit
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd NOR KOMARIYAH ,S.Pd


Pertemuan Kedua (2JP)

Kegiatan Alokasi Waktu

 Kegiatan Awal 15 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru mengulas kembali sekilas tentang materi reaksi reduksi
oksidasi kelas X.

 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing) 60 menit
 Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber
tentang persamaan reaksi redoks dalam kehidupan (video,
artikel, buku, dll).
b.  Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan
bacaan/observasi.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menganalisis reaksi yang terjadi (reaksi redoks)
 Siswa menyelesaikan persamaan redoks dengan
menggunakan aturan cara perubahan bilangan oksidasi
(biloks).
d. Mengasosiasi (Associating)
 Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang
penyetaraan persamaan reaksi redoks.
 Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara
berdiskusi oleh teman sebangkunya.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
 Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah 15 menit
dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ketiga (2JP)

Kegiatan Alokasi Waktu

 Kegiatan Awal 10 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru bertanya kepada siswa tentang potensial standar reduksi
(Eº).
 Kegiatan Inti
65 menit
a. Mengamati (Observing)
 Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber
tentang potensial standar reduksi (Eº).
b.  Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan
bacaan/observasi.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan data hasil percobaan daya pengoksidasi
dan pereduksi beberapa logam
 Siswa mengidentifikasi urutan daya pengokasidasi dan
pereduksi logam-logam berdasarkan data hasil percobaan
d. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa dapat menuliskan dan menyimpulkan urutan daya
pengokasidasi dan pereduksi logam-logam berdasarkan data
hasil percobaan.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
 Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran 15 menit
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Keempat (2 JP)

Kegiatan Alokasi Waktu

 Kegiatan Awal 10 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru bertanya kepada siswa apa yang dimaksud sel volta dan sel
galvani.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
65 menit
 Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber
tentang sel elektrokimia dalam kehidupan (video, artikel,
buku, dll).
 Siswa mempelajari video/artikel/animasi terkait proses sel
elektrokimia dalam kehidupan.
b.  Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan
bacaan/observasi.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan reaksi yang terjadi anoda dan katode.
 Siswa membuktikan reaksi yang terjadi/potensial yang
dihasilkan bila elektroda dalam sel volta dipertukarkan (bila
menggunakan animasi).
 Siswa menggunakan data potensial sel untuk menentukan
kespontanan reaksi.
 Siswa menggunakan hukum Nernst dan deret Nernst untuk
memprediksi/ menganalisis potensial sel.
e. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa menyimpulkan bahwa dalam sel elektrokimia
melibatkan reaksi redoks.
 Siswa menyimpulkan karakteristik sel elektrokimia.
 Siswa menuliskan notasi sel elektrokimia.
 Siswa menyimpulkan kespontanan reaksi berdasarkan hasil
analisis terhadap data pengamatan dan berbagai sumber.
 Siswa menyimpulkan hubungan antara arus dengan jumlah
zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.
 Siswa berlatih menentukan kespontanan reaksi elektrokimia
berdasarkan data potensial reduksi/oksidasi dan deret Nernst.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
 Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah 15 menit
dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Kelima (2 JP)

Kegiatan Alokasi Waktu

 Kegiatan Awal 10 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.

Apersepsi
 Mengapa paku bisa berkarat ?
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang untuk membahas materi tentang korosi.

 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing) 65 menit
 Siswa mencari informasi tentang pengertian korosi, faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan
menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya
korosi secara berkelompok.
b.  Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan
bacaan/observasi.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil diskusi dalam bentuk laporan secara
berkelompok.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa menghubungkan materi korosi dab faktor-faktor yang
mempengaruhinya dalam kehidupan sehari-hari.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
 Kegiatan Akhir
15 menit
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru memberikan tugas secara berkelompok untuk membuat
makalah dan presentasi tentang korosi.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Keenam (2 JP)

Kegiatan Alokasi Waktu

 Pembukaan 15 menit
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
 Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.

 Kegiatan Inti 65 menit


d. Mengamati (Observing)
 Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber
tentang sel elektrolisis dalam kehidupan (video, artikel, buku,
dll).
e.  Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada
percobaan yang belum jelas.
f.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang
teerjadi pada percobaan.
 Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi
pada percobaan dalam bentuk laporan.
 Siswa mencari informasi tentang penggunaan sel elektrolisis
dalam proses penyepuhan, produksi zat, dan pemurnian
logam di industri.
e. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa menyimpulkan hubungan antara arus dengan jumlah
zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.
 Siswa melakukan percobaan secara berkelompok.
 Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
 Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan.
 Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan
percobaan yang telah dilakukan.

 Kegiatan Akhir 10 menit


 Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah
digunakan.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ketujuh (2JP)

Kegiatan Alokasi Waktu

 Kegiatan Awal 5 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.

 Kegiatan Inti 65 menit


a. Mengamati (Observing)
 Membahas konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel
elektrolisis secara diskusi informasi.
b.  Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan materi
Hukum Faraday.
c.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Menggunakan hukum Faraday untuk menganalisis hubungan
antara arus listrik yang digunakan dengan jumlah hasil reaksi
yang terjadi.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Berlatih memecahkan masalah terkait perhitungan kimia
dalam elektrolisis menggunakan hukum Faraday.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Siswa menuliskan hasil jawaban latihan.
 Kegiatan Akhir 15 menit
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberikan tes formatif tentang pelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Karakter yang diharapkan


 Menujukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami reaksi redoks dan
elektrokimia.
 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan
proaktif dalam melakukan pembelakaran.
 Menunjukkan semangat gemar membaca dengan mencari sumber informasi lain untuk
memperoleh informasi tambahan tentang reaksi redoks dan elektrokimia.

I. PENILAIAN
4. Kognitif
d. Penilaian harian.
e. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
f. Tes formatif
Pertemuan Pertama dan Kedua
4. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi!
 MnO2(s) + HCl(aq) → MnCl2(aq) + H2O(l) + Cl2(g)
 Zn(s) + NaOH(aq) → Na2ZnO2(aq) + H2(g)
5. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode setengah reaksi!
 I-(aq) + NO2-(aq) → I2(s) + NO(g) (asam)
 MnO4-(aq) + I-(aq) → MnO2(s) + I2(s) (basa)

Pertemuan Ketiga dan Keempat


1. Diketahui:
Pb+(aq) / Pb(s) E° = -0,13 volt
Ag+(aq) / Ag(s) E° = +0,80 volt
Dari data E° diatas,
 Tuliskan notasi selnya
 Berapa harga E° selnya
2. Diketahui dua electrode sebagai berikut:
Sn2+(aq) + 2e- → Sn(s) E° = -0,14 volt
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) E° = +0,34 volt
Tentukan E° sel yang dihasilkan oleh kedua electrode itu!

Pertemuan Keenam dan Ketujuh


1. Dalam elektrolisis FeSO4(aq) digunakan listrik sebesar 0,4 Faraday. Hitung massa
Fe yang dihasilkan dikatode!
2. Kedalam 100mL larutan CuCl2 2M dialirkan arus sebesar 10 ampere. Berapa
waktu yang dibutuhkan untuk mengendapkan semua ion tembaga?
3. Jika arus listrik dialirkan melalui larutan AgNO3 (perak nitrat) dan NiCl (nikel
klorida) yang disusun secara seri maka akan terjadi endapan perak sebanyak 27
gram. Hitunglah massa endapan nikel yang terjadi!

d. Laporan hasil percobaan sel elektrokimia.

5. Psikomotorik
c. Praktik di laboratorium: sel elektrokimia
d. Diskusi kelompok
6. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.

Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd NOR KOMARIYAH ,S.Pd


LAMPIRAN

INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Penilaian
No Nama
Tes formatif 1 Tes formatif 2 Tes formatif 3 Ulangan harian
1.
2.
3.
4.

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

Karakter Skor Indikator


Rasa Ingin 1 Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan/eksperimen,
Tahu sulit terlibat dalam kegiatan kelompok walaupun sudah di
dorong untuk terlibat.
2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusian
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok setelah di
suruh untuk terlibat.
3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias dan aktif
dalam kegiatan kelompok
Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan data hasil
pengamaan) dan berusaha mencari jawaban dari kelompok
lain dengan cara menyontek.
2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan data hasil
pengamatan (data apa adanya), namun kurang menunjukan
kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang
ada di LKS
3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana data hasil
pengamatan (data apa adanya) dan menunjukan kerjasama
kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS
Tanggung 1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang tertera dalam
Jawab LKS
2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak dengan
sungguh-sungguh.
3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-sungguh
Karakter Skor Indikator
Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan.
2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan seksama,
namun tidak mencatat hasil pengamatannya.
3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang dilakukan
dengan seksama dan sistematis.

Sikap
Rasa Ingin Jumlah
No Nama Jujur Teliti Tanggung Jawab
Tahu Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)

INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR

No Kelompok ............
Aspek yang dinilai Nama Nama Nama Nama Nama Nama
siswa siswa siswa siswa siswa siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor

Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)

Indikator : Merancang percobaan sederhana tentang sel elektrokimia.

No Kelompok ............
Aspek yang dinilai Nama Nama Nama Nama Nama Nama
siswa siswa siswa siswa siswa siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
9 Terampil menggunakan alat
laboratorium
10 Laporan
Jumlah skor

Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA RAUDLATUL AMIEN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Unsur-unsur Golongan Utama
Sub Materi : Kelimpahan Unsur, Unsur Golongan Utama (Senyawa Gas Mulia,
Halogen, Alkali, Alkali Tanah)
Alokasi Waktu : 18 JP
Jumlah pertemuan : (9 kali pertemuan)

C. Kompetensi Inti (KI)


9. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
10. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”
11. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
12. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret daranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu nmenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
3.7Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dan proses
pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah).
4.7Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur golongan
utama (halogen, alkali, dan alkali tanah).

C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.7.1 Mengidentifikasi sifat-sifat fisik (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
dan sifat khusus lainnya) dan sifat-sifat kimia (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya)unsur utama dan unsur transisi.
3.7.2 Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida melalui
percobaan.
3.7.3 Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (terutama alkali dan alkali tanah)
melalui percobaan.
3.7.4 Menganalisis pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali,
dan alkali tanah).

4.7.1 Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur
golongan utama (halogen, alkali, dan alkali tanah).

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat fisis dan kimia unsur utama dalam sistem
periodik unsur,
2. Siswa dapat menjelaskan kelimpahan unsur-unsur utama di alam,
3. Siswa dapat menjelaskan manfaat unsur-unsur utama dalam kehidupan,
4. Siswa dapat mendeskripsikan cara memperoleh unsur-unsur utama dari alam.
5. Siswa dapat mengidentifikasipembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia,
halogen, alkali, dan alkali tanah).
E. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Kelimpahan unsur gas mulia di alam
No. Unsur Kelimpahan di udara

1. Helium 5,2 × 10‒4 %

2. Neon 1,8 × 10‒̶3 %

3. Argon 0,93 %

4. Kripton 1,1 × 10‒4%

5. Xenon 8,7 × 10‒6%

 Sifat umum gas mulia

Energi
Nomor Jari-jari Titik leleh Titik
Unsur Lambang ionisasi
atom atom (Å) (K) lebur (K)
(kJ/mol)

Helium He 2 2.379 1,40 1(26 atm) 4

Neon Ne 8 2.087 1,54 25 27

Argon Ar 18 1.527 1,88 84 87

Kripton Kr 36 1.357 2,02 116 121

Xenon Xe 54 1.177 2,16 161 166

Radon Rn 86 1.043 ‒ 202 211

 Sifat fisis senyawa halogen

Sifat-sifat halogen Fluorin Klorin Bromin Iodin

(F) (Cl) (Br) (I)

[Ar]3d10 [Kr]4d10
Konfigurasi electron [He]2s 2p
2 5
[Ne]3s 3p 2 5

4s24p5 5s25p5

Nomor atom 9 17 35 53

Titik leleh (K) 50 171 260 387

Titik didih (K) 85 238 332 457

Energi ionisasi pertama


1.680 1.260 1.140 1.010
(kJ/mol)

Afinitas elektron (kJ/mol) ‒348 ‒364 ‒342 ‒314


Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5

Jari-jari atom (Å) 0,50 1,00 1,15 1,40

Energi ikatan X‒X (kJ/mol) 158 242 193 151

Energi ikatan H‒X (kJ/mol) 562 431 366 299

Potensial elektrode
+2,87 +1,36 +1,07 +0,54
(X2 + 2e‒ 2X‒) (volt)

Kerapatan (gram/mL) 1,0 1,5 3,1 4,9

 Sifat-sifat umum logam alkali tanah

Sifat umum Be Mg Ca Sr Ba

Nomor atom 4 12 20 38 56

Konfigurasi elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2

Titik leleh (K) 1.553 923 1.111 1.041 987

Titik didih (K) 3.043 1.383 1.713 1.653 1.913

Jari-jari atom (Å) 1,12 1,60 1,97 2,15 2,22

Jari-jari ion (Å) 0,31 0,65 0,99 1,13 1,35

Energi ionisasi I(kJ/mol) 900 740 590 550 500

Energi ionisasi II(kJ/mol) 1.800 1.450 1.150 1.060 970

Keelektronegatifan 1,57 1,31 1,00 0,95 0,89

Potensial elektrode (V)

M2+ + 2e− M −1,85 −2,37 −2,87 −2,89 −2,90

Massa jenis (g/mL) 1,86 1,75 1,55 2,6 3,6

 Sifat-sifat umum unsure periode ketiga

Unsur
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Sifat – sifat

Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18

Konfigurasi [Ne]3s [Ne]3s2 [Ne]3s2 [Ne]3s [Ne]3s [Ne]3s2 [Ne]3 [Ne]3s2


elektron 1 2
3p2 2
3p3 3p4 s2 3p5 3p6
3p1

Titik lebur (K) 371 924 933 1.683 317 392 172 84

Titik didih (K) 1.165 1.380 2.740 2.628 553 718 238,5 87

Jari-jari
1,86 1,60 1,43 1,11 1,09 1,04 0,99 -
atom (Ǻ)

Energi ionisasi
495 738 577 787 1.012 1.000 1.251 1.521
(kJ/mol)

Afinitas
elektron 21 −67 26 135 60 196 348 −
(kJ/mol)

Keelektronegat
0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 −
ifan

Potensial
−2,71 −2,37 −1,66 − − − +1,36 −
elektrode (volt)

 Beberapa kegunaan gas mulia


a. Helium digunakan sebagai pengisi balon gas (misalnya untuk balon cuaca) karena
massa jenisnya yang rendah dan stabil. Gas helium juga digunakan sebagai
campuran gas oksigen pada tabung penyelam karena kestabilannya dan
kelarutannya dalam darah kecil. Helium cair pada suhu 4 K digunakan sebagai
pendingin untuk riset pada suhu sangat rendah.
b. Neon digunakan untuk gas pengisi lampu dan memberikan warna merah yang
terang. Lampu di bandara umumnya menggunakan neon sebagai pengisinya
karena cahaya yang dihasilkan dapat menembus kabut.

Konsep
 Pada suhu kamar senyawa halogen F2 merupakan gas tak berwarna, Cl2 sebagai gas
berwarna hijau muda, Br2 merupakan zat cair berwarna coklat yang mudah menguap,
dan I2 merupakan kristal berwarna ungu gelap (mendekati hitam) mengkilap seperti
logam dan mudah menyublim.

 Mengidentifikasi warna nyala senyawa alkali

(a) (b) (c) (d)


Warna dari reaksi nyala senyawa logam alkali: (a) litium,(b) natrium,(c) kalium, dan
(d) sesium.
Prinsip
 Penelitian Argone National Laboratory Chicago berhasil mereaksikan gas Xe dengan
gas F2 pada suhu 400oC dan mendapatkan zat padat tak berwarna dari XeF4 kemudian
XeF2, dan XeF6.
3Xe(g) + 6F2(g)  XeF2(s) + XeF4(s) + XeF6(s)

Prosedur
 Langkah pembuatan iodine
Iodin dibuat dengan mengalirkan natrium bisulfit ke dalam larutan garam Chili,
NaIO3. Reaksi yang terjadi:

6NaIO3 + 15NaHSO3 9NaHSO4 + 6Na2SO4 + 3H2O + 3I2

 Percobaan uji nyala pada golongan alkali dan alkali tanah

Metakognitif
 Kelimpahan unsur di alam
 Sifat fisik dan kimia unsur

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific dan kontekstual
Model Pembelajaran : Dicovery learning
Metode Pembelajaran : - Ekperimen
- Diskusi Kelompok

G. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT


7. Sumber belajar:
 Modul Kimia Kelas XII Semester I karangan Ana Widiya Astuti halalaman 38-71
 Buku teks kimia kelas XIISemester I karangan Parning-Horale-Tiopan Bab 3-4 halaman 103 – 176,
Yudisthira
 Buku teks kimia kelas XII karangan Unggul Sudarmo Bab 3-8 halaman 65-176, Phibeta
8. Bahan ajar:
 Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.
 Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia.
9. Alat:
- Laptop/LCD.
- Berbagai alat laboratorium.
- Perangkat penelitian dan percobaan sederhana.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2JP)
Alokasi
Kegiatan Waktu

 Kegiatan Awal 15 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru menanyakan kepada siswa tentang apa saja unsur yang
kita sering temui dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menanyakan kepada siwa tentang makalah yang ditugaskan
minggu lalu perkelompok.
 Guru memberikan pengarahan untuk setiap kelompok maju
presentasi:
 Pertemuan pertama : kelompok gas mulia
 Pertemuan kedua : kelompok halogen
 Pertemuan ketiga : kelompok alkali
 Pertemuan keempat : kelompok alkali tanah
 Pertemuan kelima : kelompok aluminium
 Pertemuan Keenam : kelompok nitrogen
 Pertemuan Ketujuh : kelompok oksigen
 Pertemuan Kedelapan :kelompok belerang dan silikon.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing) 65 menit
 Mengkaji literatur tentang kelimpahanunsur-unsurgas
muliadi alam, khususnya di Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur-
unsur gas mulia.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan unsur-unsur gas mulia.
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan
unsur/senyawagas mulia di alam, khususnya di Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia unsur-unsurgas mulia.
 Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan unsur/senyawa gas mulia dalam
kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan unsurgas mulia di alam, dalam
sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang
dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan unsur-unsur/senyawagas
mulia.
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur gas
muliayang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan unsur, sifat fisis dan sifat kimia, kegunaan, dan
pembuatan unsur serta produk yang mengandung unsur
tertentu.
 Kegiatan Akhir
10 menit
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua (2JP)

Alokasi
Kegiatan Waktu

 Kegiatan Awal 15 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang kelimpahanunsur-unsurhalogen di
alam, khususnya di Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur-
unsur halogen.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan unsur-unsur halogen.
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan
unsur/senyawahalogendi alam, khususnya di Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik 65 menit
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia unsur-unsurhalogen.
 Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan unsur/senyawahalogen dalam
kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan halogen di alam, dalam sistem
periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan
unsur-unsur/senyawahalogen.
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur
halogen yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan unsur halogen di alam, sifat fisis dan sifat kimia,
kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang
mengandung unsur tertentu. 10 menit
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga (2JP)

Alokasi
Kegiatan Waktu

 Kegiatan Awal 15 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.
 Kegiatan Inti 65 menit
a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang kelimpahanunsur-unsuralkali di
alam, khususnya di Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur-
unsur alkali.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan unsur-unsur alkali.
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan
unsur/senyawaalkalidi alam, khususnya di Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia unsur-unsuralkali.
 Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan unsur/senyawaalkali dalam
kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan unsur alkali di alam, dalam
sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang
dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan
unsur-unsur/senyawaalkali.
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur alkali
yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan unsur alkali di alam, sifat fisis dan sifat kimia,
kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang
mengandung unsur tertentu.
10 menit
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Keempat (2JP)

Alokasi
Kegiatan Waktu

 Kegiatan Awal 15 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.

 Kegiatan Inti 65 menit


a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang alkali tanah di alam, khususnya di
Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung alkali
tanah.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan alkali tanah.
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan alkali
tanahdi alam, khususnya di Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia alkali tanah.
Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan alkali tanahdalam kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan alkali tanah di alam, dalam
sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang
dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan alkali tanah.
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat alkali tanah
yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan alkali tanah di alam, sifat fisis dan sifat kimia,
kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang
mengandung unsur tertentu.
10 menit
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Kelima (2JP)

Alokasi
Kegiatan Waktu

 Kegiatan Awal 15 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi. 65 menit
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang aluminiumdi alam, khususnya di
Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung
aluminium.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan aluminium.
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan
aluminiumdi alam, khususnya di Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia aluminium.
 Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan aluminiumdalam kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan aluminium di alam, dalam sistem
periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan aluminium.
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifataluminium
yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan aluminiumdi alam, sifat fisis dan sifat kimia,
kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang
mengandung unsur tertentu.

 Kegiatan Akhir
10 menit
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Keenam (2JP)

Alokasi
Kegiatan Waktu

 Kegiatan Awal 15 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.

 Kegiatan Inti 65 menit


a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang nitrogendi alam, khususnya di
Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung nitrogen.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan nitrogen.
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan nitrogendi
alam, khususnya di Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia unsur nitrogen.
 Mengidentifikasi/menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan nitrogendalam kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan nitrogen di alam, dalam sistem
periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan nitrogen.
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifatnitrogen yang
diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan nitrogen di alam, sifat fisis dan sifat kimia,
kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang
mengandung unsur tertentu.
 Kegiatan Akhir 10 menit
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ketujuh (2JP)

Alokasi
Kegiatan Waktu

 Kegiatan Awal 15 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.

 Kegiatan Inti 65 menit


a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang oksigen di alam, khususnya di
Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung oksigen.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan oksigen.
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan oksigendi
alam, khususnya di Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia oksigen.
 Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan oksigendalam kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan oksigendi alam, dalam sistem
periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan alkali tanah.
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat oksigen yang
diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan oksigendi alam, sifat fisis dan sifat kimia,
kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang
mengandung unsur tertentu.

 Kegiatan Akhir 10 menit


 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Kedelapan (2JP)

Alokasi
Kegiatan Waktu

 Kegiatan Awal 15 menit


 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.

 Kegiatan Inti 65 menit


a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang belerang dan silikon di alam,
khususnya di Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung belerang
dan silikon.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan belerang dan silikon.
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan belerang
dan silikondi alam, khususnya di Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia belerang dan silikon.
 Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan belerang dan silikondalam
kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan belerang dan silikondi alam,
dalam sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang
dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan belerang dan silikon.
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat belerang dan
silikon yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan belerang dan silikondi alam, sifat fisis dan sifat
kimia, kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang
mengandung unsur tertentu.

 Kegiatan Akhir 10 menit


 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Kesembilan (2JP)


Alokasi
Kegiatan
Waktu
 Kegiatan Awal 10 menit
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
 Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.
 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.
 Kegiatan Inti 70 menit
g. Mengamati (Observing)
 Siswa mencari informasi terlebih dahulu tentang uji nyala
golongan alkali dan alkali tanah.
h.  Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada
percobaan yang belum jelas.
i.  Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang
teerjadi pada percobaan.
 Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi
pada percobaan dalam bentuk laporan.
f. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa melakukan percobaan secara berkelompok materi uji
nyala golongan alkali dan alkali tanah.
 Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
 Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan tentang uji
nyala golongan alkali dan alkali tanah.
 Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan
percobaan yang telah dilakukan.
 Kegiatan Akhir 10 menit
 Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah
digunakan.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.

Karakter siswa yang diharapkan:


 Menyadari adanya keteraturan sifat-sifat unsur golongan utama dalam sistem periodik
unsur.
 Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami manfaat unsur golongan
utama.
 Menujukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan
proaktif dalam melakukan percobaan.

I. PENILAIAN
7. Kognitif
g. Penilaian harian.
h. Hasil jawaban latihan soal-soal (Tugas).
i. Laporan hasil percobaan uji nyala golongan alkali dan alkali tanah.

8. Psikomotorik
e. Praktik di laboratorium: uji nyala golongan alkali dan alkali tanah
f. Aktif dalam kegiatan pembelajaran.

9. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.

Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd NOR KOMARIYAH ,S.Pd


LAMPIRAN

INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

No Nama Ulangan harian

1.

2.

3.

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

Karakter Skor Indikator

Rasa Ingin 1 Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan/eksperimen, sulit terlibat


Tahu dalam kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong untuk terlibat.

2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusian dan baru terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok setelah di suruh untuk terlibat.

3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias dan aktif dalam kegiatan
kelompok

Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan data hasil pengamaan)


dan berusaha mencari jawaban dari kelompok lain dengan cara menyontek.

2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan data hasil pengamatan


(data apa adanya), namun kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS

3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana data hasil pengamatan


(data apa adanya) dan menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS

Tanggung 1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang tertera dalam LKS
Jawab
2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak dengan sungguh-sungguh.

3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-sungguh

Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan.

2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan seksama, namun tidak


mencatat hasil pengamatannya.

3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang dilakukan dengan seksama


dan sistematis.

No Nama Sikap Jumlah


Rasa Ingin Jujur Teliti Tanggung Jawab Skor
Tahu
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..

Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)

INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR

No Kelompok ............
Aspek yang dinilai Nama Nama Nama Nama Nama Nama
siswa siswa siswa siswa siswa siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor

Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)

Indikator :Merancang penelitian sederhana tentang uji nyala golongan alkali dan alkali tanah
secara berkelompok.

No Kelompok ............
Aspek yang dinilai Nama Nama Nama Nama Nama Nama
siswa siswa siswa siswa siswa siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
9 Terampil menggunakan alat
laboratorium
10 Laporan
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA RAUDLATUL AMIEN Kelas/Semester : XII / 1

Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : ………. menit

Materi : Sifat Koligatif Larutan

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran, maka diharapkan :

1. Siswa dapat memnghitung konsentrasi larutan.


2. Siswa dapat menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
4. Siswa dapat menjelaskan hubungan sifat koligatif larutan dan konsentrasi larutan elektrolit dan
larutan nonelektrolit.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan Menit)
berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan

Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari materi :

Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
KegiatanInti ( 90 Menit
Kegiatan )
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi
Literasi
Critical Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
Thinking mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
Collaboration kegiatan belajar
Peserta didik khususnya
dibentuk dalampada materikelompok
beberapa Sifat Koligatif
untuk Larutan.
mendiskusikan, mengumpulkan

informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat


Peserta
Koligatif didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara
Larutan
klasikal,
Communication
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Sifat Koligatif Larutan . Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
Creativity menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

KegiatanPenutup (15
 Menit)
Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran.

 Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.
 Guru Memberikan penghargaan( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang Relevan
kepada kelompok yang kinerjanya Baik.

 Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan
dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.

C. Penilaian Hasil Pembelajaran

Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja &


Praktek
Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd NOR KOMARIYAH ,S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA RAUDLATUL AMIEN Kelas/Semester : XII / 1

Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : ………. menit

Materi : Reaksi Oksidasi dan Reduksi

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran, maka diharapkan :

1. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dan cara
perubahan bilangan oksidasi.
2. Siswa dapat membedakan Sel Volta dan Sel Galvani.
3. Siswa dapat menghitung nilai potensial sel (E°).
4. Siswa dapat member contoh aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa dapat menjelaskan reaksi hidrolisis.
6. Ssiwa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi korosi dan cara pencegahannya.
7. Ssiwa dapat menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15
Menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran

peserta didik sebagai sikap disiplin

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.

Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari materi :
Reaksi Oksidasi dan Reduksi.

Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,

KegiatanInti ( 90 Menit
)

Kegiatan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi
Literasi
Critical Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
Thinking mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
Collaboration kegiatandidik
Peserta belajar khususnya
dibentuk dalampada materikelompok
beberapa Reaksi Oksidasi dan Reduksi.mengumpulkan
untuk mendiskusikan,

informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Reaksi


Peserta
Oksidasi didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara
dan Reduksi
klasikal,
Communication
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Reaksi Oksidasi dan Reduksi . Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
Creativity menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

KegiatanPenutup (15
Menit)
 Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran.

 Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.
 Guru Memberikan penghargaan( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang Relevan
kepada kelompok yang kinerjanya Baik.

 Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan
dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.

 Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.

 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

C. Penilaian Hasil Pembelajaran

Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja &


Praktek

Mengetahui
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Sampang , 18 Juli 2022
Guru mapel

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd NOR KOMARIYAH ,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai