Anda di halaman 1dari 93

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

1
Unit 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 1/6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non elektrolit dan
elektrolit.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk
sifat koligatif larutan.
1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit
dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya
sama berdasarkan data percobaan.
Indikator : • Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit dan
larutan elektrolit.
. Menjelaskan hubungan kemolalan dan kemolaran.
• Menjelaskan hubungan kemolalan dan persen massa.
• Menjelaskan pengertian fraksi mol.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 menjelaskan konsentrasi larutan;
 menentukan konsentrasi larutan dari data-data yang tersedia; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti kerja keras, rasa ingin tahu,
jujur, peduli lingkungan, mandiri, komuikatif, dan peduli sosial melalui pembelajaran
kemolalan dan fraksi mol.

II. Materi Pembelajaran


Kemolalan dan fraksi mol.
 Kemolalan : Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram (1 kg) pelarut

Dimana : g = massa zat terlarut (gram)


P = massa zat pelarut (gram)
Mr = massa rumus zat terlarut

SMA Negeri 1 Meranti | 29


Contoh :
Jika dalam 250 gram (0,25 kg) air, terdapat 6 gram urea
(Mr =60), maka molalitas larutan adalah :

 Fraksi mol
Fraksi mol (X) zat terlarut atau zat pelarut menyatakan perbandingan mol (n) zat
terlarut atau n pelarut dengan n total larutan (terlarut + pelarut)

Contoh : sebanyak 2 mol urea terdapat dalam 8 mol air, maka :

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru membuka pelajaran dan mengingatkan mengenai pelajaran Kimia yang dipelajari
di kelas XI.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari yaitu mengenai
kemolalan dan fraksi mol.
 Guru meminta siswa mengerjakan Preview Test secara tertulis ataupun lisan untuk
menggali pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan disampaikan.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian mendiskusikan bersama teman

SMA Negeri 1 Meranti | 30


kelompoknya materi mengenai kemolalan, hubungan kemolalan dan kemolaran,
hubungan kemolalan dan persen massa, serta fraksi mol.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai kemolalan dan fraksi mol dengan
menyajikan slide presentation.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Task 1.1
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya, yaitu mengenai sifat koligatif larutan dan diagram P-T H2O.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil Advanced Learning Chemistry 3A (Penerbit Grafindo Media
Pratama),
Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira)
Panduan praktikum kimia terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point .

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

Daftar Pertanyaan :
a. Jelaskan hubungan kemolalan dan kemolaran.
b. Jelaskan hubungan kemolalan dan persen massa.
c. Bagaimana cara menentukan fraksi mol?
d. Fraksi mol urea, CO(NH2)2 di dalam air adalah 0,4. Tentukan berapa massa urea
danair yang terdapat dalam campuran tersebut?

SMA Negeri 1 Meranti | 31


Jawab:
xurea = 0,4 =
Berarti nurea = 4 mol
nair = 10 – 4 = 6 mol
massa urea = 4 × 60 = 240 gram
massa air = 6 × 18 = 108 gram

e. Sebanyak 9 gram glukosa C6H12O6 dilarutkan dalam 500 gram air


(ArC = 12, H = 1, O = 16). Berapakah molalitas larutan yang terjadi?
Jawab:

m = 9 gr x 1000
180 500
= 0,1 m

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 32


Unit 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 2/6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non elektrolit dan
elektrolit.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk
sifat koligatif larutan.
1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit
dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya
sama berdasarkan data percobaan.
Indikator : • Menjelaskan penurunan tekanan uap larutan.
• Menjelaskan penurunan titik beku larutan.
• Menjelaskan kenaikan titik didih larutan.
• Menjelaskan tekanan osmotik larutan.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 menjelaskan sifat koligatif larutan;
 menentukan penurunan tekanan uap larutan, penurunan titik beku larutan, kenaikan titik
didih larutan, dan tekanan osmotik larutan larutan; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti kerja keras, rasa ingin tahu,
jujur, peduli lingkungan, mandiri, komuikatif, dan peduli sosial melalui pembelajaran
sifat koligatif larutan dan diagram P-T H2O.

II. Materi Pembelajaran


Sifat koligatif larutan dan diagram P-T H2O.
1. Penurunan Tekanan Uap ( ∆P)
∆P = Po - P
∆P = Xterlarut . Po Po = tekanan uap pelarut
P = Xpelarut . Po P = tekanan uap larutan

2. Kenaikan titik didih (∆Tb)


∆Tb = m . Kb ∆Tb = gram x 1000 . Kb
Mr P

m = molalitas

SMA Negeri 1 Meranti | 33


3. Penurunan titik beku (∆Tf)

∆Tb = m . Kf ∆Tb = gram x 1000 x Kf


Mr P

4. Tekanan Osmosis (π)


π = MRT

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru membuka pelajaran dan mengingatkan siswa mengenai materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya yaitu materi mengenai kemolalan dan fraksi
mol.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari yaitu mengenai sifat
koligatif larutan dan diagram P-T H2O.
 Guru membuka pelajaran dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai
penurunan tekanan uap larutan, penurunan titik beku larutan, kenaikan titik didih
larutan, dan tekanan osmotik larutan.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian mendiskusikan bersama teman
kelompoknya materi mengenai penurunan tekanan uap larutan, penurunan titik beku
larutan, kenaikan titik didih larutan, dan tekanan osmotik larutan.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

SMA Negeri 1 Meranti | 34


 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai sifat koligatif larutan dan diagram P-T
H2O dengan menyajikan slide presentation.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandarimateri yang telahdisampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan penentuan penurunan
titik beku larutan pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil Advanced Learning Chemistry 3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama).
Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira)
Panduan praktikum kimia terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

Daftar Pertanyaan:
a. Bagaimana cara menentukan penurunan tekanan uap larutan?
b. Bagaimana cara menentukan penurunan titik beku larutan dan kenaikan titik didih
larutan?
c. Bagaimana cara menentukan massa molekul relatif (Mr) berdasarkan penurunan titik
beku larutan dan kenaikan titik didih larutan?
d. Bagaimana cara menentukan tekanan osmotik larutan?

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 35


Unit 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 3/6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non elektrolit dan
elektrolit.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk
sifat koligatif larutan.
1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit
dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya
sama berdasarkan data percobaan.
Indikator : Menentukan penurunan titik beku larutan berdasarkan data
percobaan.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 mengamati titik beku zat pelarut (air) dan pengaruh zat terlarut terhadap titik beku
larutan;
 menentukan nilai penurunan titik beku larutan; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti kerja keras, rasa ingin tahu,
jujur, peduli lingkungan, mandiri, komuikatif, dan peduli sosial melalui pembelajaran
sifat koligatif larutan dan diagram P-T H2O.

II. Materi Pembelajaran


Sifat koligatif larutan dan diagram P-T H2O.

SMA Negeri 1 Meranti | 36


III. Metode Pembelajaran
 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu penentuan
penurunan titik beku larutan.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa mendapatkan pengarahan dari guru mengenai kegiatan percobaan yang akan
dilakukan.
 Siswa melakukan Activity 1.1 secara berkelompok untuk mengamati titik beku zat
pelarut (air) dan pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan, serta menentukan nilai
penurunan titik beku larutan.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 1.1, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.

SMA Negeri 1 Meranti | 37


 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan Character in Action halaman
25 secara berkelompok untuk didiskusikan pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil Advanced Learning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.


Alat/Bahan : Aqua dm, es batu, garam, gelas kimia, pupuk urea, tabung reaksi besar,
dan termometer.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

Daftar Pertanyaan:
Bagaimana nilai penurunan titik beku larutan dan pengaruh zat terlarut terhadap titik
beku larutan yang diperoleh dari hasil percobaan?

Prosedur Pelaksanaan Praktikum 1.

TITIK BEKU LARUTAN

Tujuan : Untuk mengetahui titik beku beberapa larutan.

Alat dan Bahan :

Alat dan Bahan

1. Neraca 6. Air

2. Tabung reaksi 7. Es batu

3. Sendok 8. Urea 1 M dan 2 M

4. Pengaduk 9. Garam

5. Gelas kimia 10. NaCl 1 M dan 2 M

SMA Negeri 1 Meranti | 38


Cara Kerja :

1. Masukkan butiran-butiran es batu dalam gelas kimia plastic sampai kira-kira ¾ nya.
Tambahkan 4 sendok makan garam dapur. Aduk campuran ini dengan pengaduk.
Campuran ini ada campuran pendingan.
2. Isi tabung reaksi dengan air suling sebanyak 5 ml. Masukkan tabung ke dalam gelas
kimia berisi campuran pendingin sambil mengaduk campuran pendingin sampai air
membeku seluruhnya.
3. Keluarkan tabung reaksi dari campuran pendingin. Dengan hati-hati aduklah campuran
dari tabung itu dengan menggunakan termometer secara naik turun. Bacalah termometer
dan catat suhu campuran es dan air. Ulangi cara kerja 2 dan 3 dengan menggunakan
larutan urea 1 M dan 2 M, larutan NaCl 1 M dan 2 M sebagai pengganti air suling.

Pengamatan :

Zat Tf °C Δ Tf °C

Air

Urea 1 M

Urea 2 M

NaCl 1 M

NaCl 2 M

Δ Tf = Tfp – Tfl

Dasar Teori :

Titik beku adalah suhu pada P tertentu di mana terjadi perubahan wujud zat cair ke padat.
Pada tekanan 1 atm, air membeku pada suhu 0 °C karena pada suhu itu tekanan uap air
sama dengan tekanan uap es. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan
disebut penurunan titik beku (Δ Tf = freezing point depression). Pada percobaan ini
ditunjukkan bahwa penurunan titik beku tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi
hanya pada konsentrasi partikel dalam larutan. Oleh karena itu, penurunan titik beku
tergolong sifat koligatif.

SMA Negeri 1 Meranti | 39


Pengamatan dan Perhitungan :

Zat Terlarut Titik Beku Perbedaan Titik


Beku
No Rumus Massa Kemolaran Air Larutan

1. CO (NH2)2 180

2. CO (NH2)2 180

3. NaCl 117

4. NaCl 117

Kesimpulan :

1. Titik beku adalah suhu pada P tertentu di mana terjadi peristiwa perubahan wujud zat
cair ke padat.
2. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku
(Δ Tf = Tfp – Tfl).
3. Penurunan titik beku tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada
konsentarsi partikel dalam larutan.
4. Penurunan titik beku tergolong sifat koligatif.
5. Larutan elektrolit memiliki titik beku lebih rendah dibanding larutan nonelektrolit.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 40


Unit 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 4/6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non elektrolit dan
elektrolit.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk
sifat koligatif larutan.
1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit
dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya
sama berdasarkan data percobaan.
Indikator : Mengamati proses osmosis dalam kehidupan sehari-hari.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 mengamati proses osmosis pada ketimun dan wortel; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti kerja keras, rasa ingin tahu,
jujur, peduli lingkungan, mandiri, komuikatif, dan peduli sosial melalui pembelajaran
sifat koligatif larutan dan diagram P-T H2O.

II. Materi Pembelajaran


Sifat koligatif larutan dan diagram P-T H2O.

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan presentasi dan diskusi dari tugas
yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.

SMA Negeri 1 Meranti | 41


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswa mengerjakan Character in Action halaman 25 secara berkelompok, kemudian
mendiskusikan bersama teman kelompoknya.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Quick Review halaman 27
Advanced Learning Chemistry 3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan penentuan kenaikan
titik didih larutan nonelektrolit dan larutan elektrolit pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil Advanced Learning Chemistry 3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

Daftar Pertanyaan:
Bagaimana proses osmosis yang terjadi pada ketimun dan wortel yang diperoleh dari
hasil percobaan?

SMA Negeri 1 Meranti | 42


Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013
Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 43


Unit 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 5/6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non elektrolit dan
elektrolit.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk
sifat koligatif larutan.
1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit
dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya
sama berdasarkan data percobaan.
Indikator : Mengamati kenaikan titik didih larutan non elektrolit dan larutan
elektrolit.
Menghitung kenaikan titik didih larutan non elektrolit berdasarkan
data percobaan.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 menentukan kenaikan titik didih larutan non elektrolit dan larutan elektrolit serta
membandingkannya; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti kerja keras, rasa ingin tahu,
jujur, peduli lingkungan, mandiri, komuikatif, dan peduli sosial melalui pembelajaran
sifat koligatif larutan elektrolit.

II. Materi Pembelajaran


Sifat koligatif larutan elektrolit.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan, yaitu penentuan
kenaikan titik didih larutan nonelektrolit dan larutan elektrolit.
SMA Negeri 1 Meranti | 44
Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
 Siswa melakukan Activity 1.2 secara berkelompok untuk menentukan kenaikan titik
didih larutan non elektrolit dan larutan elektrolit serta membandingkannya.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 1.2, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai sifat koligatif larutan elektrolit dengan
menyajikan slide presentation.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Task 1.2 halaman 33 dan
Quick Reviewhalaman 34 AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan aplikasi sifat koligatif
dalam kehidupan sehari-hari pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.


Alat/Bahan : Aqua dm, CaCl2 1 m, glukosa 1 m, NaCl 1 m, gelas kimia 200 mL, kaki
tiga, kawat kassa, pembakar bunsen, dan termometer.
VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

SMA Negeri 1 Meranti | 45


Daftar Pertanyaan:
Bagaimana nilai kenaikan titik didih larutan non elektrolit dan larutan elektrolit yang
diperoleh dari hasil percobaan?

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 46


Unit 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 6/6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non elektrolit dan
elektrolit.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk
sifat koligatif larutan.
1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit
dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya
sama berdasarkan data percobaan.
Indikator : Mengaplikasikan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 mengetahui aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti kerja keras, rasa ingin tahu,
jujur, peduli lingkungan, mandiri, komuikatif, dan peduli sosial melalui pembelajaran
sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari.

II. Materi Pembelajaran


Sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu aplikasi sifat
koligatif dalam kehidupan sehari-hari.

SMA Negeri 1 Meranti | 47


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenai kegiatan percobaan yang akan
dilakukan.
 Siswa melakukan Activity 1.3 secara berkelompok untuk mengetahui aplikasi sifat
koligatif dalam kehidupan sehari-hari
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 1.3, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai sifat koligatif dalam kehidupan sehari-
hari dengan menyajikan slide presentation.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Quick Review halaman 36
dan Unit 1 Review halaman 39AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru memberikan ulangan harian pada pertemuan selanjutnya mengenai materi sifat
koligatif larutan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami isi materi.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.


Alat/Bahan : Air, es batu, garam dapur, kantung plastik, wadah plastik, dan sirup.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

SMA Negeri 1 Meranti | 48


Daftar Pertanyaan:
Jelaskan aplikasi sifat kologatif dalam kehidupan sehari-hari.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 49


Unit 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 1/9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia
dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya
dalam mencegah korosi dan dalam industri.
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis.
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
Indikator : • Menjelaskan reaksi autoredoks.
• Menentukan zat pengoksidasi dan pereduksi.
• Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah
reaksi.
• Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan
oksidasi (PBO)
• Menjelaskan kespontanan reaksi redoks.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 menjelaskan pengertian reaksi redoks dan autoredoks;
 menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dan perubahan
bilangan oksidasi; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti disiplin, mandiri,
komunikatif, demokratis, rasa ingin tahu, kreatif, dan kerja keras melalui pembelajaran
reaksi redoks.

II. Materi Pembelajaran


Reaksi redoks.

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
SMA Negeri 1 Meranti | 50
pertemuan sebelumnya.
 Guru membuka pelajaran dan mengingatkan siswa mengenai materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya yaitumaterimengenai sifat koligatif larutan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari yaitu mengenai reaksi
redoks.
 Guru meminta siswa mengerjakan Preview Test halaman 47 buku Facil
AdvancedLearning Chemistry 3A secara tertulis ataupun lisan untuk menggali
pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan disampaikan.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa mengerjakan Task 2.1 halaman 57 secara berkelompok, kemudian mendiskusikan
bersama teman kelompoknya.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai reaksi redoksdengan menyajikan slide
presentation.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbing siswa untukmenarik kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan pengamatan reaksi
redoks yang berlangsung spontan pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.

SMA Negeri 1 Meranti | 51


VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

Daftar Pertanyaan:
a. Jelaskan pengertian reaksi autoredoks.
b. Bagaimana cara menentukan zat pengoksidasi dan pereduksi?
c. Bagaimana cara menyetarakan persamaan reaksi redoks?
d. Jelaskan mengenai kespontanan reaksi redoks.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 52


Unit 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 2/9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia
dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya
dalam mencegah korosi dan dalam industri.
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis.
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
Indikator : Mengamati reaksi redoks yang berlangsung spontan melalui
percobaan.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 mengamati ciri-ciri terjadinya suatu reaksi redoks yang berlangsung spontan; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti disiplin, mandiri,
komunikatif, demokratis, rasa ingin tahu, kreatif, dan kerja keras melalui pembelajaran
reaksi redoks.

II. Materi Pembelajaran


Reaksi redoks.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu pengamatan
reaksi redoks yang berlangsung spontan.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenai kegiatan percobaan yang akan
dilakukan.
SMA Negeri 1 Meranti | 53
 Siswa melakukan Activity 2.1 secara berkelompok untuk mengamati ciri-ciri terjadinya
suatu reaksi redoks yang berlangsung spontan.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 2.1, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari percobaan yang telah
dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Quick Review halaman 56
AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya yaitu mengenai sel elektrokimia.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.


Alat/Bahan : Tabung reaksi dan raknya, kertas ampelas,Gunting kaleng, Logam Cu,
Fe, Pb, dan Zn bentuk lempengan,pita Mg, larutan HCl 4 M, Air, pipet
tetes, dan tabung reaksi.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Bagaimana ciri-ciri terjadinya suatu reaksi redoks yang berlangsung spontan?

SMA Negeri 1 Meranti | 54


PRAKTIKUM MENGAMATI REAKSI REDOKS

1. Tujuan : - Menyelidiki reaksi logam dengan air.


- Menyelidiki logam-logam yang dapat mendesak ion H+ dari larutan asam
2. Alat dan Bahan

No Nama Alat/Bahan Jumlah


1 Tabung reaksi dan raknya 2 set
2 Kertas amplas
3 Gunting kaleng 1 bh
4 Logam Cu, Fe, Pb dan Zn,
5 Pita Mg
6 Larutan HCl 4M
7 Air

3. Cara Kerja
a. Gunting logam-logam bahan praktikum dengan ukuran 3 cm x 0.5 cm masing-
masing sebanyak 2 potong. Ampelas permukaannya hingga bersih.
b. Sediakan 5 tabung reaksi dan masukkan 1 potongan tiap logam tadi ke dalam tiap
tabung berturut-turut : Cu, Fe, Pb , Zn dan Pb. Tambahkan air ke dalam masing-
masing tabung reaksi hingga setinggi 2 cm di atas logam.Amati dan catat perubahan
yang terjadi di dalam tabung.
c. Tuangkan kedalam 5 tabung reaksi yang lain masing-masing sebanyak 2 ml larutan
HCl 4M. Kemudian, tambahkan ke dalam masing-masing tabung tersebut 1
potongan logam tadi secara berturut-turut : Cu, Fe, Pb , Zn dan Pb.Amati dan catat
perubahan yang terjadi di dalam tabung.
4. Hasil Pengamatan

No Logam Pengamatan reaksi logam dengan


Air Larutan HCl 4 M
1 Tembaga ( Cu)
2 Magnesium (Mg)
3 Aluminium (Al)
4 Timbel (Pb)
5 Zink (Zn)

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 55


Unit 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 3/9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia
dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya
dalam mencegah korosi dan dalam industri.
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis.
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
Indikator : • Menjelaskan proses sel volta dan sel elektrolisis.
• Menjelaskan kegunaan sel volta dan sel elektrolisis.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 membedakan sel volta dan sel elektrolisis;
 menghitung potensial sel; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti disiplin, mandiri,
komunikatif, demokratis, rasa ingin tahu, kreatif, dan kerja keras melalui pembelajaran
sel elektrokimia.

II. Materi Pembelajaran


Sel elektrokimia.

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru membuka pelajaran dan mengingatkan siswa mengenai materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya yaitumaterimengenaireaksi redoks.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari yaitu mengenai sel

SMA Negeri 1 Meranti | 56


elektrokimia.
 Guru membuka pelajaran dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai sel
volta dan sel elektrolisis, proses sel volta dan sel elektrolisis, serta kegunaan sel volta
dan sel elektrolisis.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian mendiskusikan bersama teman
kelompoknya materi mengenai sel volta dan sel elektrolisis, proses sel volta dan sel
elektrolisis, serta kegunaan sel volta dan sel elektrolisis.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai sel elektrokimia dengan menyajikan
slide presentationUnit 2 Advanced Learning Chemistry 3A.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandarimateri yang telahdisampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan penentuan beda
potensial sel volta pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

SMA Negeri 1 Meranti | 57


Daftar Pertanyaan:
a. Jelaskan bagaimana proses sel volta dan sel elektrolisis.
b. Jelaskan kegunaan sel volta dan sel elektrolisis.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 58


Unit 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 4/9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia
dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya
dalam mencegah korosi dan dalam industri.
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis.
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
Indikator : Menentukan beda potensial sel volta.
Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel volta.
Menghitung potensal sel berdasarkan data potensial standar.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 mengukur beda potensial larutan dalam sel volta; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti disiplin, mandiri,
komunikatif, demokratis, rasa ingin tahu, kreatif, dan kerja keras melalui pembelajaran
sel elektrokimia.

II. Materi Pembelajaran


Sel elektrokimia.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu penentuan
beda potensial sel volta.
Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
SMA Negeri 1 Meranti | 59
 Siswa melakukan Activity 2.2 secara berkelompok untuk mengukur beda potensial
larutan dalam sel volta.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 2.2, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari percobaan yang telah
dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Task 2.2 halaman 69 dan
Character in Action halaman 75 AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan pengamatan reaksi
redoks yang terjadi pada sel elektrolisis pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.


Alat/Bahan : Gelas kimia, jembatan garam, kabel, larutan CuSO4 1 M, larutan ZnSO4 1
M, logam seng, logam tembaga, dan voltmeter.
VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

SMA Negeri 1 Meranti | 60


Daftar Pertanyaan:
Bagaimana nilai beda potensial larutan dalam sel volta yang diperoleh dari hasil
percobaan?

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 61


Unit 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 5/9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia
dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya
dalam mencegah korosi dan dalam industri.
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis.
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
Indikator : Menentukan reaksi redoks yang terjadi pada sel elektrolisis.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 menentukan hasil reaksi elektrolisis dari larutan garam halida, garam alkali, dan garam;
serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti disiplin, mandiri,
komunikatif, demokratis, rasa ingin tahu, kreatif, dan kerja keras melalui pembelajaran
sel elektrokimia.

II. Materi Pembelajaran


Sel elektrokimia.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu penentuan
reaksi redoks yang terjadi pada sel elektrolisis.
Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswa mendapatkan pengarahan dari guru mengenaikegiatan percobaan yang akan
dilakukan.

SMA Negeri 1 Meranti | 62


 Siswa melakukan Activity 2.3 secara berkelompok untuk menentukan hasil reaksi
elektrolisis dari larutan garam halida, garam alkali, dan garam.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 2.3, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari percobaan yang telah
dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan Task 2.3 halaman 80 danTask
2.4 halaman 81 secara berkelompok untuk didiskusikan pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.


Alat/Bahan : Amilum, batang karbon, batu baterai, fenolftalein, larutan CuSO4 0,5 M,
larutan KI 0,2 M, larutan NaOH 0,5 M, lempeng tembaga, paku besi,
pipet tetes, dan tabung U.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Bagaimana hasil reaksi elektrolisis dari larutan garam halida, garam alkali, dan garam
yang diperoleh dari hasil percobaan?

SMA Negeri 1 Meranti | 63


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

ELEKTROLISIS

Tujuan : Untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam Natrium
sulfat dan Kalium yodida.

Alat dan Bahan :

Alat dan Bahan Ukuran/satuan Jumlah


Tabung U - 2
Elektroda karbon dan kabel 0,5 m 2/2
Baterai/catudaya 1,5 V 4/1
Jepit buaya - 4
Statif dan klem - 1/1
Tabung reaksi dan rak - 4/1
Pipet tetes - 1
Gelas kimia 100 cm3 3
Larutan Natrium sulfat 0,5 M 50 cm3
Larutan Kalium yodida 0,5 M 50 cm3
Fenoftalein - Sebotol
Indikator universal
Larutan kanji/amilum

Cara Kerja :

1. Pasang alat elektrolisis.


2. Elektrolisis larutan Na2SO4.

Tambahkan 10 tetes indikator universal ke dalam ± 50 cm3 larutan Na2SO4 dalam gelas
kimia. Tuangkan larutan ini ke dalam tabung U sampai 1,5 cm dari mulut tabung. Celupkan
elektroda karbon ke dalam masing-masing tabung U, dihubungkan kedua elektroda dengan
sumber arus searah 6 V selama beberapa menit. Catat perubahan warna yang terjadi dalam
kedua kaki tabung U itu.

1. Elektrolisis larutan KI.


2. Masukkan larutan KI ke dalam tabung U sampai 1,5 cm dari mulut tabung. Celupkan
kedua elektroda karbon ke dalam masing-masing kaki tabung U dan hubungkan
elektroda itu dengan sumber arus searah 6 V selama ± 5 menit. Catat perubahan yang
terjadi pada tiap-tiap elektroda.
3. Keluarkan dengan hati-hati kedua elektroda, cium baunya dan catat.
4. Pipet 2 cm3 larutan dari ruang katoda ke dalam 2 tabung reaksi tambahkan setetes
penoftalein pada tabung 1 dan beberapa tetes larutan Amilum pada tabung 2.
5. Ulangi cara kerja ini dengan larutan dari ruang anoda. Amati dan catat yang terjadi.
SMA Negeri 1 Meranti | 64
1. Elektrolisis larutan Na2SO4.

Hasil larutan + indicator universal

1. Sebelum dielektrolisis?
2. Sesudah dielektrolisis

 Pada ruang katoda?


 Pada ruang anoda?

Pembahasan :

1. Na2SO4 → 2 Na+ + SO42- + 10 tetes indikator universal

A (+) : 2 H2O → 4 H+ + O2 + 4 e

K (-) : 2 H2O + 2 e → 2 OH- + H2

Na2SO4 + 6 H2O → 2 Na+ + SO42- + 4 H+ + 4 OH- + O2 + 2 H2

Katoda : NaOH + gas H2

Anoda : H2SO4 + gas O2

2. KI → K+ + I-

A (+) : 2 I- → I2 + 2 e

K (-) : 2 H2O + 2 e → 2 OH- + H2

2 KI + 2 H2O → 2 K+ + I2 + 2 OH- + H2

2 KI + 2 H2O → 2 KOH + I2 + H2

Katoda : KOH + gas H2

Dasar Teori :

Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta. Dalam sel elektrolisis, listrik digunakan
untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. Sel elektrolisis terdiri dari sebuah electrode,
elektrolit, dan sumber arus searah. Electron memasuki sel elektrolisis melelui kutub negatif
(katoda). Spesi tertentu dalam larutan menyerap electron dari katoda dan mengalami reduksi.
Sedangkan spesi lain melepas electron di anoda dan mengalami oksidasi.

Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda, yaitu reduksi, dan reaksi anoda, yaitu oksidasi.
Spesi yang terlibat dalam reaksi katoda dan anoda bergantung pada potensial elektroda dari
spesi tersebut. Ketentuannya sebagai berikut.
SMA Negeri 1 Meranti | 65
 Spesi yang mengalami reduksi di katoda adalah spesi yang potensial reduksinya
terbesar.
 Spesi yang mengalami oksidasi di anoda adalah spesi yang potensial oksidasinya
terbesar.

Sel elektrolisis terbagi menjadi 2, yaitu:

1. Elektrolisis larutan elektrolit.


2. Elektrolisis larutan non elektrolit.

Elektroda dalam sel elektrolisis terbagi menjadi 2, yaitu:

1. Elektroda inert/tidak aktif (elektroda karbon, platina, dan emas)


2. Elektroda selain inert/aktif.

Kesimpulan :

1. Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda (reduksi) dan reaksi anoda (oksidasi).
2. Sel elektrolisis terbagi menjadi 2, yaitu elektrolisis larutan elektrolit dan elektrolisis
leburan elektrolit.
3. Elektroda dalam sel elektrolisis terbagi menjadi 2, yaitu elektroda inert dan elektroda
selain inert.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 66


Unit 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 6/9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia
dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya
dalam mencegah korosi dan dalam industri.
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis.
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
Indikator : Menjelaskan faktor-faktor yang memepengaruhi terjadinya korosi
melalui percobaan
Mengamati proses sel elektrokimia dalam kegiatan industri.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 mengamati alat, bahan, dan metode sel elektrokimia yang digunakan dalam kegiatan
industri; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti disiplin, mandiri,
komunikatif, demokratis, rasa ingin tahu, kreatif, dan kerja keras melalui pembelajaran
sel elektrokimia.

II. Materi Pembelajaran


Sel elektrokimia.

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan presentasi dan diskusi dari tugas
yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.

SMA Negeri 1 Meranti | 67


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswa mengerjakan Task 2.4 halaman 81 secara berkelompok, kemudian mendiskusikan
bersama teman kelompoknya.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
Kegiatan penutup (15 menit)
 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandarimateri yang telahdisampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Quick Review halaman 82
AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan Task 2.5 halaman 85 pada
pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)
Sarana/Media : Power point.
VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Bagaimana proses sel elektrokimia yang digunakan dalam kegiatan industri?

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 68


Unit 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 7/9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia
dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya
dalam mencegah korosi dan dalam industri.
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis.
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
Indikator : Menerapkan kosep hukum faraday dalam perhitungan sel elektrolisis
Menentukan jumlah mol dan waktu elektrolisis berdasarkan Hukum
1 Faraday.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 merancang prosedur percobaan mengenai sel elektrolisis; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti disiplin, mandiri,
komunikatif, demokratis, rasa ingin tahu, kreatif, dan kerja keras melalui pembelajaran
Hukum Faraday.

II. Materi Pembelajaran


Hukum Faraday.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu mengenai sel
elektrolisis.

SMA Negeri 1 Meranti | 69


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
 Siswa melakukan Task 2.5 secara berkelompok untuk merancang prosedur percobaan
mengenai sel elektrolisis.
 Siswa menjawab pertanyaan padaTask 2.5, kemudian membuat kesimpulan dan laporan
hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai hukum Faraday dengan menyajikan
slide presentation Unit 2 Advanced Learning Chemistry 3A.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Quick Reviewhalaman 87
AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dibahas pada
pertemuanselanjutnya, yaitu mengenai kegunaan sel elektrolisis serta korosi dan cara
pencegahannya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

SMA Negeri 1 Meranti | 70


Daftar Pertanyaan:
Bagaimana cara menentukan jumlah mol dan waktu elektrolisis berdasarkan Hukum 1
Faraday?

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 71


Unit 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 8/9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia
dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya
dalam mencegah korosi dan dalam industri.
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis.
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
Indikator : • Menjelaskan kegunaan sel elektrolisis.
• Menjelaskan pengertian korosi.
• Menjelaskan cara pencegahan korosi.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 menjelaskan kegunaan sel elektrolisis;
 menjelaskan kerugian korosi dan cara pencegahannya; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti disiplin, mandiri,
komunikatif, demokratis, rasa ingin tahu, kreatif, dan kerja keras melalui pembelajaran
kegunaan sel elektrolisis serta korosi dan cara pencegahannya.

II. Materi Pembelajaran


 Kegunaan sel elektrolisis.
 Korosi dan cara pencegahannya.

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru membuka pelajaran dan mengingatkan siswa mengenai materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya yaitumaterimengenai hukum Faraday.

SMA Negeri 1 Meranti | 72


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari yaitu mengenai
kegunaan sel elektrolisis serta korosi dan cara pencegahannya.
 Guru membuka pelajaran dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai
kegunaan sel elektrolisis, kerugian korosi, dan cara pencegahan korosi.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian mendiskusikan bersama teman
kelompoknya materi mengenai kegunaan sel elektrolisis, kerugian korosi, dan cara
pencegahan korosi.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai kegunaan sel elektrolisis serta korosi
dan cara pencegahannya dengan menyajikan slide presentationUnit 2 Advanced
Learning Chemistry 3A.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandarimateri yang telahdisampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Quick Review


halaman94AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan pengamatan korosi besi
pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.

SMA Negeri 1 Meranti | 73


VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

Daftar Pertanyaan:
a. Jelaskan kegunaan sel elektrolisis.
b. Jelaskan pengertian korosi.
c. Jelaskan bagaimana cara pencegahan korosi.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 74


Unit 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 9/9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia
dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya
dalam mencegah korosi dan dalam industri.
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis.
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
Indikator : Mengamati korosi besi.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 mengamati faktor-faktor penyebab terjadinya korosi (karat) besi; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti disiplin, mandiri,
komunikatif, demokratis, rasa ingin tahu, kreatif, dan kerja keras melalui pembelajaran
korosi dan cara pencegahannya.

II. Materi Pembelajaran


Korosi dan cara pencegahannya.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu pengamatan
korosi besi.
Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.

SMA Negeri 1 Meranti | 75


 Siswa melakukan Activity 2.4 secara berkelompok untuk mengamati faktor-faktor
penyebab terjadinya korosi (karat) besi.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 2.4, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Unit 2 Review halaman
97AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru memberikan ulangan harian pada pertemuan selanjutnya mengenai elektrokimia
untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami isi materi

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)
Sarana/Media : Power point..
Alat/Bahan : Air, gelas plastik, larutan HCl 0,1 M, paku, dan plastik bening.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya korosi (karat) besi.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 76


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 1/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Menjelaskan kelimpahan unsur-unsur di alam dan cara
mengidentifikasinya.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur di alam; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan,kreatif,dan teliti melalui
pembelajaran kelimpahan dan identifikasi unsur.

II. Materi Pembelajaran


Kelimpahan dan identifikasi unsur.

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru membuka pelajaran dan mengingatkan siswa mengenai materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya yaitumaterimengenaielektrokimia.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari yaitu mengenai

SMA Negeri 1 Meranti | 77


kelimpahan dan identifikasi unsur.
 Guru meminta siswa mengerjakan Preview Test halaman 105 buku Facil
AdvancedLearning Chemistry 3A secara tertulis ataupun lisan untuk menggali
pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan disampaikan.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian mendiskusikan bersama teman
kelompoknya materi mengenai kelimpahan unsur di alam dan cara mengidentifikasi
unsur.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai kelimpahan dan identifikasi unsur
dengan menyajikan slide presentationUnit 3 Advanced Learning Chemistry 3A.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandarimateri yang telahdisampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakanQuick Review
halaman115AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan pengamatan uji
kelarutan halogen pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)
Sarana/Media : Power point.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

SMA Negeri 1 Meranti | 78


Daftar Pertanyaan:
Jelaskan mengenai kelimpahan unsur-unsur yang terdapat di alam dan cara
mengidentifikasinya.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 79


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 2/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Menguji kelarutan halogen.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 mengamati kelarutan beberapa unsur golongan halogen dalam air dan karbon
tetraklorida; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran golongan gas mulia dan halogen.

II. Materi Pembelajaran


Golongan gas mulia dan halogen.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu pengamatan uji
kelarutan halogen.

SMA Negeri 1 Meranti | 80


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
 Siswa melakukan Activity 3.1 secara berkelompok untuk mengamati kelarutan beberapa
unsur golongan halogen dalam air dan karbon tetraklorida.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 3.1, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan pengamatan daya
oksidasi halogen dan daya reduksi halida pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.


Alat/Bahan : Air, air bromin, gelas ukur, iodin padat, karbon tetraklorida, larutan iodin,
larutan kalium iodida, dan tabung reaksi.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

Daftar Pertanyaan:
Bagaimana kelarutan unsur golongan halogen dalam air dan karbon tetraklorida yang
diperoleh dari hasil percobaan?

SMA Negeri 1 Meranti | 81


Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013
Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 82


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 3/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Mengamati daya oksidasi halogen dan daya reduksi halida.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 mengamati daya oksidasi halogen dan daya reduksi halida; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran golongan gas mulia dan halogen.

II. Materi Pembelajaran


Golongan gas mulia dan halogen.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan, yaitu pengamatan
daya oksidasi halogen dan daya reduksi halida.

SMA Negeri 1 Meranti | 83


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
 Siswa melakukan Activity 3.2 secara berkelompok untuk mengamati daya oksidasi
halogen dan daya reduksi halida.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 3.2, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Quick Review halaman 130
Advanced Learning Chemistry 3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dibahas pada
pertemuanselanjutnya, yaitu mengenai golongan alkali dan alkali tanah.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.


Alat/Bahan : Air bromin, air klorin, iodin padat, gelas ukur, larutan CCl4, larutan KBr
0,1 M, larutan KCl 0,1 M, larutan KI 0,1 M, dan tabung reaksi.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Bagaimana daya oksidasi halogen dan daya reduksi halida yang diperoleh dari hasil
percobaan?

SMA Negeri 1 Meranti | 84


HALOGEN

Tujuan : Mempelajari daya oksidasi halogen terhadap Fe2+ dan daya reduksi ion halide
terhadap Fe3+.

Alat dan Bahan :

Alat dan Bahan Ukuran/satuan Jumlah


Tabung reaksi - 8
Rak tabung reaksi - 1
Pipet tetes - 9
Larutan Klorin - 1 ml
Larutan Bromin - 1 ml
Larutan Iodin - 1 ml
Larutan Besi (II) sulfat 0,1 M 2 ml
Larutan Besi (III) sulfat 0,1 M 2 ml
Larutan Natrium klorida 0,1 M 1 ml
Larutan Natrium bromide 0,1 M 1 ml
Larutan Kalium Iodida 0,1 M 1 ml
Larutan Kalium tiosianat
0,1 M 2 ml
(KSCN)

Cara Kerja :

1. Membedakan ion Fe2+ dan ion Fe3+.

Ambil dua tabung reaksi, masukkan 10 tetes larutan FeSO4 0,1 M ke dalam tabung pertama
dan masukkan 10 tetes larutan Fe2(SO4)3 0,1 M ke dalam tabung kedua. Tambahkan 5 tetes
larutan KSCN 0,1 M pada masing-masing tabung, guncangkan tabung, amati, dan catat
pengamatan Anda.

1. Daya oksidasi halogen.


2. Siapkan tiga tabung reaksi bersih dan masukkan ke dalam tabung reaksi berturut-turut
10 tetes larutan Klorin pada tabung pertama, 10 tetes larutan Bromin pada tabung kedua,
10 tetes larutan Iodin pada tabung ketiga, dan amati warna tabung masing-masing
larutan. Kemudian tambahkan pada masing-masing tabung reaksi 10 tetes larutan FeSO4
0,1 M.
3. Apakah pada ketiga tabung di atas terjadi oksidasi ion Fe2+ ujilah dengan larutan KSCN
0,1 M masing-masing 3 tetes. Catat warna setelah ditambah dengan larutan KSCN 0,1
M. untuk mengetahui banyak sedikitnya ion Fe3+ yang ada dalam tabung dapat

SMA Negeri 1 Meranti | 85


dilakukan dengan menambah aquades pada tabung reaksi yang berisi ion Fe3+ hingga
penuh.
1. Daya reduksi halida.

Ambil tiga tabung reaksi dan masukkan 10 tetes larutan Fe2(SO4)3 0,1 M ke dalam masing-
masing tabung reaksi, kemudian 10 tetes larutan NaCl 0,1 M ke dalam tabung 1, 10 tetes
larutan NaBr 0,1 M ke dalam tabung 2, 10 tetes larutan KI 0,1 M ke dalam tabung 3,
bandingkan warna. Cermati dan catat mana yang terjadi reduksi ion Fe3+.

Hasil Pengamatan :

1. Membedakan ion Fe2+ dan ion Fe3+

Perubahan Warna setelah Penambahan


Larutan Senyawa Besi
Larutan KSCN
FeSO4 atau Fe2+ Pekat
Fe2(SO4)3 atau Fe3+ Lebih pekat

1. Daya pengoksidasi halogen

Perubahan Warna setelah Penambahan


Larutan Halogen
Larutan FeSO4 Larutan Fe2(SO4)3
Cl2 Bening Coklat kemerahan
Br2 Bening Coklat oranye
I2 Coklat Coklat pekat

1. Daya reduksi halide

Warna Larutan Fe2(SO4)3 Ditambah Larutan Perubahan yang Terjadi


Bening NaCl Kuning muda
Bening NaBr Kuning oranye
Bening KI oranye

Dasar Teori :

Halogen berasl dari bahasa Yunani yang berarti “pembentuk garam”. Dinamai demikian
karena unsure-unsur tersebut bereaksi dengan logam membentuk garam. Unsure-unsur
halogen mempunyai 7 elektron valensi pada subkulit ns2 np5. Konfigurasi elektron yang
demikian membuat unsur-unsur halogen bersifat sangat reaktif. Halogen cenderung
menyerap 1 elektron membentuk ion bermuatan negatif satu.

SMA Negeri 1 Meranti | 86


Dalam bentuk unsur, halogen (X) terdapat sebagai molekul diatomik (X2). Molekul X2
mengalami disosiasi menjadi atom-atomnya. X2(g) → 2 X(g). Pada suhu kamar, fluorin dan
klorin berupa gas, bromin berupa zat cair yang mudah menguap, sedangkan iodin berupa zat
padat yang mudah menyublim. Halogen mempunyai warna dan aroma tertentu. Fluorin
berwarna kuning muda, Klorin berwarna hijau muda, Bromin berwarna merah tua, Iodin
padat berwarna hitam, sedangkan uap Iodin berwarna ungu. Semua halogen berbau rangsang
dan menusuk, serta bersifat racun. Kata Klorin, Iodin, dan Bromin berasal dari bahasa
Yunani yang artinya berturut-turut adalah hijau, violet (ungu), dan bau pesing (amis).
Larutan halogen juga berwarna. Larutan Klorin berwarna hijau muda, larutan Bromin
berwarna coklat merah, dan larutan Iodin berwarna coklat. Dalam pelarut tak beroksigen,
seperti Tetraklorida (CCl4) atau Kloroform, Iodin berwarna ungu.

1) Reaksi halogen dengan logam.

X2 + L → I A LX

II A LX2

III A LX3

2) Reaksi halogen dengan hidrogen.

H2 + X2 → 2 HX

3) Reaksi halogen dengan nonlogam dan metalloid tertentu. Reaksi dengan Fosfarus, Arsen,
dan Antimon menghasilkan trihalida jika halogennya terbatas, atau pentahalida jika
halogennya berlebihan.

P4 + 6 Cl2 → 4 PCl3

P4 + 10 Cl2 → 4 PCl5

4) Reaksi halogen dengan air.

X2 + H2O → HX + O2

5) Reaksi halogen dengan basa Klorin, Bromin, dan Iodin mengalami reaksi disproporsional
dalam basa.

6) Reaksi antarhalogen.

X2 + n Y2 → 2 XYn

SMA Negeri 1 Meranti | 87


Hasil Pengamatan :

1. Membedakan ion Fe2+ dan ion Fe3+

Larutan Senyawa Besi Perubahan Warna + Larutan KSCN


FeSO4 atau Fe2+ Merah coklat
Fe2(SO4)3 atau Fe3+ Merah coklat (lebih tua)

1. Daya oksidasi halogen

Perubahan Warna setelah Penambahan


Larutan Halogen
Larutan FeSO4 Larutan Fe2(SO4)3
Cl2 Putih bening Lebih tua
Br2 Kuning jernih Agak muda
I2 Merah betadine Lebih muda

1. Daya reduksi halide

Warna Larutan Fe2(SO4)3 Ditambah Larutan Perubahan Warna yang Terjadi


Bening NaCl Lebih tua dibanding Cl2
Bening NaBr Lebih tua dibanding Br2
Bening KI Lebih muda dibanding I2

Kesimpulan :

1. Daya reduksi halogen dari Cl ke I makin bertambah terlihat dari warna larutan yang
semakin tua sehingga mendekati larutan Fe2(SO4)3 padahal warna yang diharapkan
menuju FeSO4.
2. Daya oksidasi halogen dari Cl ke I makin berkurang terlihat dari warna larutan yang
semakin muda sehingga mendekati larutan FeSO4 padahal warna yang diharapkan
menuju Fe2(SO4)3

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 88


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 4/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : • Menjelaskan sifat unsur golongan alkali dan alkali tanah.
• Menjelaskan jenis kesadahan air dan pelunakan air sadah dalam
industri.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 mendeskripsikan kecenderungan sifat fisika dan kimia unsur golongan alkali dan alkali
tanah; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran golongan alkali dan alkali tanah.

II. Materi Pembelajaran


Golongan alkali dan alkali tanah.

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru membuka pelajaran dan mengingatkan siswa mengenai materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya yaitumaterimengenaigolongan gas mulia dan
SMA Negeri 1 Meranti | 89
halogen.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari yaitu mengenai golongan
alkali dan alkali tanah.
 Guru membuka pelajaran dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai sifat
unsur golongan alkali, sifat unsur galongan alkali tanah, dan kesadahan air.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian mendiskusikan bersama teman
kelompoknya materi mengenai sifat unsur golongan alkali, sifat unsur galongan alkali
tanah, dan kesadahan air.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai golongan alkali dan alkali tanah dengan
menyajikan slide presentation.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandarimateri yang telahdisampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan pengamatan uji nyala
kation logam alkali dan alkali tanah pada pertemuan selanjutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

SMA Negeri 1 Meranti | 90


Daftar Pertanyaan:
a. Jelaskan sifat unsur golongan alkali dan alkali tanah.
b. Jelaskan jenis kesadahan air dan pelunakan air sadah dalam industri.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 91


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 5/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Mengidentifikasi uji nyala kation logam alkali dan alkali tanah
melalui percobaan.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 mengamati dan mengidentifikasi warna nyala kation logam alkali dan alkali tanah; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran golongan alkali dan alkali tanah.

II. Materi Pembelajaran


Golongan alkali dan alkali tanah.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan, yaitu pengamatan
uji nyala kation logam alkali dan alkali tanah.

SMA Negeri 1 Meranti | 92


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
 Siswa melakukan Activity 3.3 secara berkelompok untuk mengamati dan
mengidentifikasi warna nyala kation logam alkali dan alkali tanah.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 3.3, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan pemeriksaan kesadahan
air pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.


Alat/Bahan : BaCl2, CaCl2, HCl pekat, kaca arloji, kaca kobalt, kawat platina, KCl,
LiCl, MgCl2, NaCl, dan pembakar busen.
VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.

Daftar Pertanyaan:
Bagaimana warna nyala kation logam alkali dan alkali tanah yang diperoleh dari hasil
percobaan?

SMA Negeri 1 Meranti | 93


Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013
Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 94


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 6/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Menentukan kesadahan air.
Menjelaskan cara menghilangkan kesadahan air melalui percobaan

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 menentukan kadar ion Ca2+ dan ion Mg2+ dalam air; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran golongan alkali dan alkali tanah.

II. Materi Pembelajaran


Golongan alkali dan alkali tanah.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu pemeriksaan
kesadahan air.

SMA Negeri 1 Meranti | 95


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
 Siswa melakukan Activity 3.4 secara berkelompok untuk menentukan kadar ion Ca2+
dan ion Mg2+ dalam air.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 3.4, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan pelunakan kesadahan
pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.


Alat/Bahan : Air sadah, botol semprot, buret, indikator EBT, labu erlenmeyer, larutan
pentiter dinatrium edetat 0,05 M, larutan penyangga, neraca, dan statif.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Bagaimana nilai kadar ion Ca2+ dan ion Mg2+ dalam air yang diperoleh dari hasil
percobaan?

SMA Negeri 1 Meranti | 96


Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013
Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 97


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 7/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Menentukan cara menghilangkan kesadahan.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 menentukan cara menghilangkan kesadahan sementara dan kesadahan tetap dalam air;
serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran golongan alkali dan alkali tanah.

II. Materi Pembelajaran


Golongan alkali dan alkali tanah.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu pelunakan
kesadahan.

SMA Negeri 1 Meranti | 98


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
 Siswa melakukan Activity 3.5 secara berkelompok untuk menghilangkan kesadahan
sementara dan kesadahan tetap dalam air.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 3.5, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari percobaan yang telah
dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan pelunakan kesadahan
pada pertemuan selanjutnya.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Task 3.1 halaman
148AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukanCharacter in Action halaman 149
pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media : Power point.


Alat/Bahan : Aqua dm, batang pengaduk, CaCl2, Ca(HCO3)2, gelas kimia 1 L, gelas
ukur, Na2CO3 1 M, neraca, dan pembakar bunsen.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Bagaimana cara menghilangkan kesadahan sementara dan kesadahan tetap dalam air?

SMA Negeri 1 Meranti | 99


Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013
Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 100


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 9/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Menunjukkan gejala reaksi pembakaran logam magnesium.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 menunjukkan gejala reaksi yang terjadi dalam proses pembakaran magnesium; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran periode ketiga dan periode keempat.

II. Materi Pembelajaran


Periode ketiga dan periode keempat.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu pembakaran
logam magnesium.

SMA Negeri 1 Meranti | 101


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswa mendapatkan pengarahan dari guru mengenai kegiatan percobaan yang akan
dilakukan.
 Siswa melakukan Activity 3.6 secara berkelompok untuk menunjukkan gejala reaksi
yang terjadi dalam proses pembakaran magnesium.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 3.6, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan uji daya hantar listrik
aluminiumpada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.


Alat/Bahan : Cawan porselen, kertas lakmus merah, korek api, logam magnesium, dan
pembakar spirtus.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Bagaimana gejala reaksi yang terjadi dalam proses pembakaran magnesium yang
diperoleh dari hasil percobaan?

SMA Negeri 1 Meranti | 102


Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013
Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 103


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 10/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Mengidentifikasi daya hantar listrik aluminium.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 mengidentifikasi daya hantar listrik logam aluminium; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran periode ketiga dan periode keempat.

II. Materi Pembelajaran


Periode ketiga dan periode keempat.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu uji daya hantar
listrik aluminium.

SMA Negeri 1 Meranti | 104


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
 Siswa melakukan Activity 3.7 secara berkelompok untuk mengidentifikasi daya hantar
listrik logam aluminium.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 3.7, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan uji keamfoteran
aluminium pada pertemuan selanjutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama).
Sarana/Media :Power point.
Alat/Bahan : Alat uji konduktansi, kayu, lempengan aluminium, dan paku.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Bagaimana daya hantar listrik logam alumunium yang diperoleh dari hasil percobaan?

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 105


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 11/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Mengidentifikasi keamfoteran aluminium.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 menyelidiki sifat amfoter aluminium hidroksida melalui reaksi dengan asam dan basa;
serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran periode ketiga dan periode keempat.

II. Materi Pembelajaran


Periode ketiga dan periode keempat.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu uji
keamfoteran aluminium.

SMA Negeri 1 Meranti | 106


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
 Siswa melakukan Activity 3.8 secara berkelompok untuk menyelidiki sifat amfoter
aluminium hidroksida melalui reaksi dengan asam dan basa.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 3.8, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari percobaan yang telah
dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan percobaan uji pembakaran
belerangpada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.


Alat/Bahan : Gelas ukur, larutan HCl 0,1 M, larutan NaOH 0,1 M, senyawa Al(OH)3,
dan tabung reaksi.
VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Bagaimana sifat amfoter alumunium hidroksida melalui reaksi dengan asam dan basa
yang diperoleh dari hasil percobaan?

SMA Negeri 1 Meranti | 107


Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013
Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 108


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 12/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Mengamati reaksi pembakaran belerang.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, setelah mempelajari materi dalam unit ini, siswa
diharapkan mampu:
 mengamati reaksi pembakaran belerang dan menguji sifat asam dari gas yang
dihasilkan; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran periode ketiga dan periode keempat.

II. Materi Pembelajaran


Periode ketiga dan periode keempat.

III. Metode Pembelajaran


 Percobaan.
 Diskusi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa percobaan yang akan dilakukan yaitu uji pembakaran
belerang.

SMA Negeri 1 Meranti | 109


Kegiatan inti (60 menit)
Eksplorasi
 Siswamendapatkanpengarahandari guru mengenaikegiatan percobaan yang
akandilakukan.
 Siswa melakukan Activity 3.9 secara berkelompok untuk mengamati reaksi pembakaran
belerang dan menguji sifat asam dari gas yang dihasilkan.
 Siswa menjawab pertanyaan pada Activity 3.9, kemudian membuat kesimpulan dan
laporan hasil percobaan.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan bersama kelompoknya di depan kelas.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandari percobaan yang telah dilakukan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Quick Reviewhalaman 164
AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dibahas pada
pertemuanselanjutnya, yaitu mengenai kegunaan unsur dan senyawa kimia.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.


Alat/Bahan : Air, belerang, cawan porselen, corong, kaki tiga, kawat kassa, kertas
lakmus, labu erlenmeyer, larutan BaCl2 0,1 M, pembakar bunsen, pipa
kaca, selang, sumbat karet, dan tabung reaski.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap
dan tingkah laku siswa di dalam kelas, serta saat melakukan percobaan di laboratorium.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
Bagaimana reaksi pembakaran belerang dan sifat asam dari gas yang diperoleh dari hasil
percobaan?

SMA Negeri 1 Meranti | 110


Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013
Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 111


Unit 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 13/13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di
alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-
unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : • Menjelaskan kegunaan unsur dan senyawa.
• Menjelaskan dampak penggunaan unsur dalam kehidupan sehari-
hari.
• Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawa.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti gemar membaca, jujur,
komunikatif, kritis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreatif, dan teliti melalui
pembelajaran kegunaan unsur dan senyawa kimia.

II. Materi Pembelajaran


Kegunaan unsur dan senyawa kimia.

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab.
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru membuka pelajaran dan mengingatkan siswa mengenai materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya, yaitumaterimengenaiperiode ketiga dan
SMA Negeri 1 Meranti | 112
periode keempat.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari, yaitu mengenai
kegunaan unsur dan senyawa kimia.
 Guru membuka pelajaran dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai
kegunaan unsur dan senyawa, dampak penggunaan unsur dalam kehidupan sehari-hari,
serta pembuatan unsur dan senyawa.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian mendiskusikan bersama teman
kelompoknya materi mengenai kegunaan unsur dan senyawa, dampak penggunaan unsur
dalam kehidupan sehari-hari, serta pembuatan unsur dan senyawa.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai kegunaan unsur dan senyawa kimia
dengan menyajikan slide presentationUnit 3 Advanced Learning Chemistry 3A.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandarimateri yang telahdisampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Quick Reviewhalaman 184
dan Unit 3 Review halaman 188AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru memberikan ulangan harian pada pertemuan selanjutnya mengenai materi kimia
unsur untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami isi materi.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.

SMA Negeri 1 Meranti | 113


VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
a. Jelaskan kegunaan unsur dan senyawa.
b. Jelaskan dampak penggunaan unsur dalam kehidupan sehari-hari.
c. Bagaimanacara pembuatan unsur dan senyawa?

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 114


Unit4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 1/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat
fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya.
Indikator : • Menjelaskan jenis-jenis sinar radioaktif.
• Menjelaskan peluruhan zat radioaktif.
• Menjelaskan kegunaan dan dampak radioisotop.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 menjelaskan sejarah unsur-unsur radioaktif;
 menentukan jumlah partikel atom;
 menentukan reaksi peluruhan dan waktu paruh; serta
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti kerja keras, gemar
membaca, komunikatif, teliti, dan kritis melalui pembelajaran keradioaktifan, sinar
radioaktif, peluruhan zat radioaktif, serta kegunaan dan dampak radioisotop.

II. Materi Pembelajaran


 Keradioaktifan.
 Sinar radioaktif.
 Peluruhan zat radioaktif.
 Kegunaan dan dampak radioisotop.

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru membuka pelajaran dan mengingatkan siswa mengenai materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya yaitumaterimengenai kimia unsur.

SMA Negeri 1 Meranti | 115


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari yaitu mengenai
keradioaktifan, sinar radioaktif, peluruhan zat radioaktif, serta kegunaan dan dampak
radioisotop.
 Guru meminta siswa mengerjakan Preview Test halaman 195 buku Facil
AdvancedLearning Chemistry 3A secara tertulis ataupun lisan untuk menggali
pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan disampaikan.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian mendiskusikan bersama teman
kelompoknya materi mengenai keradioaktifan, sinar radioaktif, peluruhan zat radioaktif,
serta kegunaan dan dampak radioisotop.
 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.
 Guru menjelaskan lebih lanjut materi mengenai zat radioaktif dengan menyajikan slide
presentation.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Quick Review halaman198,
201, 211, dan 218AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan Task 4.1 dan Character in
Action halaman 218 secara berkelompok untuk didiskusikan pada pertemuan
selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)

Sarana/Media :Power point.

SMA Negeri 1 Meranti | 116


VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
a. Jelaskan jenis-jenis sinar radioaktif.
b. Jelaskan mengenai peluruhan zat radioaktif.
c. Jelaskan kegunaan dan dampak radioisotop.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 117


Unit4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 2/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat
fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya.
Indikator : • Menjelaskan jenis-jenis reaktor dan cara kerja reaktor.
• Menjelaskan manfaat dan dampak penggunaan energi nuklir.

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, ceramah, dan tanya jawab, setelah mempelajari materi dalam unit
ini, siswa diharapkan mampu:
 menjelaskan sumber energi alternatif; dan
 mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, seperti kerja keras, gemar
membaca, komunikatif, teliti, dan kritis melalui pembelajaran kegunaan dan dampak
radioisotop.

II. Materi Pembelajaran


Kegunaan dan dampak radioisotop.

III. Metode Pembelajaran


 Diskusi.
 Ceramah.
 Tanya jawab.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (15 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk melakukan presentasi dan diskusi dari tugas
yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.

Kegiatan inti (60 menit)


Eksplorasi
 Siswa mengerjakan Task 4.1 dan Character in Action halaman 218 secara
berkelompok, kemudian mendiskusikan bersama teman kelompoknya.

SMA Negeri 1 Meranti | 118


 Siswa dapat menggali informasi melalui sumber buku atau internet.
Elaborasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, untuk menyamakan
persepsi dengan siswa lainnya.
 Guru membimbing berlangsungnya kegiatan diskusi kelas.
 Siswa dipersilakan untuk menanggapi dan saling bertukar pendapat dengan teman
sekelasnya.
Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa.
 Guru menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi siswa.

Kegiatan penutup (15 menit)


 Guru membimbingsiswauntukmenarikkesimpulandarimateri yang telahdisampaikan.
 Guru menegaskan kembali materi apa saja yang telah dipelajari.
 Guru memberikan siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang masih belum
dipahami.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Unit 4 Review halaman221
dan Semester 1 Review halaman 228AdvancedLearning Chemistry3A.
 Guru memberikan ulangan harian pada pertemuan selanjutnya mengenai materi zat
radioaktif untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami isi materi.

V. Alat/Bahan/Sumber pembelajaran
Sumber : Buku Facil AdvancedLearning Chemistry3A(Penerbit Grafindo Media
Pratama). Buku Kimia 3 (Penerbit Yudistira), Panduan praktikum kimia
terpilih (Penerbit Erlangga)
Sarana/Media :Power point.

VI. Penilaian
 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
 Tes tertulis (post test) berupa soal uraian.
Daftar Pertanyaan:
a. Jelaskan jenis-jenis reaktor dan cara kerja reaktor.
b. Jelaskan manfaat dan dampak penggunaan energi nuklir.

Mengetahui Meranti, 27 Agustus 2013


Kepala SMA N 1 Meranti Guru Mata Pelajaran

Drs. ABDUL MUFTI, MM H E R L I N A , S. Pd.


NIP.19680305 199412 1 002 NIP.19730806 200701 2 004

SMA Negeri 1 Meranti | 119

Anda mungkin juga menyukai