Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Pioneer Manado


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami sifat koligatif larutan, teori asam basa, dan hidrolisis garam
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan
Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan
Indikator : - Mendeskripsikan pengertian larutan
- Mengklasifikasikan larutan
- Menerapkan satuan konsentrasi dalam membuat larutan

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan pengertian larutan, mengklasifikasikan larutan, dan
menerapkan satuan konsentrasi dalam membuat larutan.

II. Materi Ajar


Larutan adalah campuran dari dua atau lebih zat yang homogen.
Larutan dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, ada yang berdasarkan kemampuan zat
pelarut ( solvent ) untuk melarutkan zat terlarut ( solute ), daya hantar listriknya, dan sebagainya.
Konsentrasi larutan adalah jumlah relatif zat terlarut dalam larutan. Macam-macam
satuan konsentrasi meliputi kemolaran ( molaritas ), kemolalan ( molalitas ), normalitas, fraksi
mol, dan sebagainya.
Pengenceran larutan pekat menyebabkan volume dan kemolaran larutan berubah, tetapi
jumlah mol zat terlarut tidak berubah.

III.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 1
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, perkenalan, mengecek kesiapan Tanya Jawab
siswa, presensi
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud dengan larutan ? Komunikatif
Berikan contohnya !
3) Masalah Disiplin
Apa yang dimaksud dengan konsentrasi
larutan?
4) Topik
Klasifikasi Larutan dan Konsentrasi
Larutan
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan pengertian larutan Ceramah Disiplin
2) Siswa mengidentifikasi dan Tanya Jawab Rasa Ingin Tahu
mengklasifikasi larutan
3) Guru menjelaskan pengertian konsentrasi Toleransi
larutan
4) Guru menjelaskan berbagai macam satuan Kerja Keras
konsentrasi larutan dan cara
menghitungnya
5) Siswa menerapkan satuan konsentrasi Kreatif
dalam membuat larutan
6) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
7) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Macam-macam larutan : Larutan Jenuh, Komunikatif
Tidak Jenuh, Lewat Jenuh, Elektrolit,
Non Elektr olit, dll.
Macam-macam konsentrasi larutan : Tanggung Jawab
Molaritas (M), Molalitas (m),
Normalitas (N), Fraksi Mol (x)
2) Penugasan Religius
Mengerjakan soal yang ada di Lembar
Kegiatan Siswa
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang
Mempelajari materi ajar berikutnya
tentang Sifat Koligatif Larutan

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar


Papan tulis, Buku Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman ,
LKS Kimia Kharisma Kelas XI Penerbit CV. Hamka MJ Halaman .

V. Penilaian
Penilaian proses : Keaktifan siswa dalam tanya jawab
Penilaian kognitif : Tes tertulis

Randublatung, 1 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suwit, S.Ag, S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 100 3984 NBM : 104 5360
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke- : 2 dan 3
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami sifat koligatif larutan, teori asam basa, dan hidrolisis garam
Kompetensi Dasar : Memahami sifat koligatif larutan
Indikator : - Mendeskripsikan pengertian sifat koligatif larutan
- Mengklasifikasikan sifat koligatif larutan

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan pengertian sifat koligatif larutan dan mengklasifikasikan
sifat koligatif larutan.

II. Materi Ajar


Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat larutan yang tidak tergantung pada jenis zat
terlarut, tetapi tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan.
Sifat koligatif larutan meliputi :
1. Penurunan Tekanan Uap (P)
2. Kenaikan Titik Didih (Tb)
3. Penurunan Titik Beku (Tf)
4. Tekanan Osmosis ()
Untuk harga sifat koligatif larutan elektrolit dipengaruhi oleh vaktor vant Hoff (i), yaitu
adanya penambahan sebanyak { 1+ (n 1) } kali. Hal ini dikarenakan peruraian larutan
elektrolit menjadi ion-ion merupakan reaksi kesetimbangan akibat adanya gaya tarik-menarik
ion-ion yang muatannya berlawanan.
III.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 2
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud dengan konsentrasi Komunikatif
larutan ? Berikan contohnya !
3) Masalah Disiplin
Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif
larutan ?
4) Topik
Sifat Koligatif Larutan
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan pengertian sifat Ceramah Disiplin
koligatif larutan Tanya Jawab
2) Guru menjelaskan cara menentukan sifat Toleransi
koligatif larutan non elektrolit
3) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
4) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat Komunikatif
larutan yang tidak tergantung pada jenis
zat terlarut, tetapi tergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dalam larutan.
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang ada di Lembar
Kegiatan Siswa.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Mempelajari materi ajar berikutnya
tentang Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Pertemuan ke- 3
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif Komunikatif
larutan non elektrolit ?
Berikan contohnya ! Disiplin
3) Masalah
Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif
larutan elektrolit ?
4) Topik
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan pengertian sifat Ceramah Disiplin
koligatif larutan elektrolit Tanya Jawab
2) Guru menjelaskan cara menentukan sifat Rasa Ingin Tahu
koligatif larutan elektrolit
3) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
4) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Faktor yang membedakan dalam Komunikatif
menentukan sifat koligatif larutan non
elektrolit dan larutan elektrolit adalah
faktor vant Hoff.
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang ada di Lembar
Kegiatan Siswa.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Mempelajari materi ajar berikutnya
tentang Teori Asam Basa.
IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar
Papan tulis, Buku Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman ,
LKS Kimia Kharisma Kelas XI Penerbit CV. Hamka MJ Halaman .

V. Penilaian
Penilaian proses : Keaktifan siswa dalam tanya jawab
Penilaian kognitif : Tes tertulis

Randublatung, 1 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suwit, S.Ag, S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 100 3984 NBM : 104 5360
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke- : 4 dan 5
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami sifat koligatif larutan, teori asam basa, dan hidrolisis garam
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan
Indikator : - Mendeskripsikan teori asam basa
- Menghitung derajat keasaman (pH) larutan
- Menghitung derajat ionisasi tetapan asam dan basa
- Mendeskripsikan larutan penyangga

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan teori asam basa, menghitung derajat keasaman (pH)
larutan, menghitung derajat ionisasi tetapan asam dan basa, dan mendeskripsikan larutan
penyangga.

II. Materi Ajar


Teori Asam Basa:
1. Teori Asam Basa Arrhenius
2. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
3. Teori Asam Basa Lewis
Kekuatan Asam Basa
Asam Kuat, Asam Lemah, Basa Kuat, dan Basa Lemah
Derajat Keasaman ( pH )
Titrasi Asam Basa
Idikator Larutan Asam Basa
Larutan Penyangga ( Buffer )
1. Sifat Larutan Penyangga
2. Fungsi Larutan Penyangga
III.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 4
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud dengan larutan asam ? Komunikatif
Berikan contohnya !
3) Masalah Disiplin
Bagaimana sifat-sifat larutan asam dan
larutan basa ?
4) Topik
Teori Asam Basa dan KekuatanAsam
Basa
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru memberi contoh larutan asam dan Ceramah Disiplin
larutan basa Tanya Jawab
2) Siswa mengidentifikasi sifat-sifat larutan Rasa Ingin Tahu
asam dan larutan basa
3) Guru menjelaskan teori asam basa Toleransi
Arrhenius
4) Guru menjelaskan teori asam basa Kerja Keras
Bronsted-Lowry
5) Guru menjelaskan teori asam basa Lewis Kreatif
6) Guru mejelaskan kekuatan asam ( asam Mandiri
kuat, asam lemah, basa kuat, basa lemah)
7) Siswa mengerjakan soal latihan Jujur
8) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Sifat larutan asam : rasanya asam, Komunikatif
korosif ( dapat menimbulkan karat pada
logam )
Sifat larutan basa : rasanya pahit, licin, Tanggung Jawab
kaustik ( dapat membuat alergi pada
kulit )
2) Penugasan Religius
Mengerjakan soal yang ada di Lembar
Kegiatan Siswa.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang
Mempelajari materi ajar berikutnya
tentang pH Larutan
Pertemuan ke- 5
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat
Bagaimana cara menghitung Bersahabat
konsentrasi ion H+ untuk asam lemah ? Komunikatif
Bagaimana cara menghitung
konsentrasi ion OH untuk basa kuat ?
3) Masalah Disiplin
Apa yang dimaksud dengan pH
larutan?
Bagaimana cara menentukan pH
larutan asam dan larutan basa?
4) Topik
pH Larutan
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan pengertian pH dan pOH Ceramah Disiplin
2) Guru menjelaskan cara menentukan pH Tanya Jawab Kreatif
larutan asam dan larutan basa
3) Siswa mengerjakan latihan soal Kerja Keras
4) Guru dan siswa membahas soal latihan
5) Guru menjelaskan titrasi asam basa dan Toleransi
indikator asam basa
6) Guru menjelaskan larutan penyangga Rasa Ingin Tahu
7) Guru menjelaskan sifat dan fungsi larutan
penyangga
8) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
9) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Konsep pH merupakan fungsi logaritma Komunikatif
negatif dari konsentrasi ion H+ dalam
larutan.
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang ada di Lembar
Kegiatan Siswa.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Mempelajari materi ajar berikutnya
tentang Hidrolisis Garam, Kelarutan dan
Hasil Kali Kelarutan.

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar


Papan tulis, Buku Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman ,
LKS Kimia Kharisma Kelas XI Penerbit CV. Hamka MJ Halaman .

V. Penilaian
Penilaian proses : Keaktifan siswa dalam tanya jawab
Penilaian kognitif : Tes tertulis

Randublatung, 1 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suwit, S.Ag, S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 100 3984 NBM : 104 5360
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke- : 6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami sifat koligatif larutan, teori asam basa, dan hidrolisis garam
Kompetensi Dasar : Menentukan hidrolisis garam, kelarutan dan hasil kali kelarutan
Indikator : - Mengidentifikasi hidrolisis garam
- Menghitung pH larutan garam yang berasal dari beberapa macam
hidrolisis garam
- Menghitung Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi hidrolisis garam, menghitung pH larutan garam yang
berasal dari beberapa macam hidrolisis garam, dan menghitung Kelarutan dan Hasil Kali
Kelarutan.

II. Materi Ajar


Hidrolisis adalah istilah yang digunakan untuk reaksi zat dengan air. Hidrolisis berasal
dari kata hidro yang berarti air dan lisis yang berarti peruraian. Jadi, hidrolisis berarti peruraian
oleh air. Sedangkan hidrolisis garam merupakan reaksi asam basa Bronsted-Lowry.
Hidrolisis ada 2 macam yaitu hidrolisis sebagian dan hidrolisis total.
Ada 4 macam garam yaitu :
1. Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat
2. Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat
3. Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah.
4. Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa lemah
Istilah kelarutan ( solubility ) digunakan untuk menyatakan jumlah maksimal zat yang
dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut.
Hasil kali konsentrasi kelarutan ( Ksp ) adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh
yang dipangkatkan koefisien masing-masing.

III.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 6
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud dengan reaksi Komunikatif
penetralan ? Berikan contohnya !
3) Masalah Disiplin
Apa yang dimaksud dengan hidrolisis
garam ?
4) Topik
Hidrolisis Garam, Kelarutan dan Hasil
Kali Kelarutan.
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan pengertian hidrolisis Ceramah Disiplin
garam Tanya Jawab
2) Guru menyebutkan macam-macam Toleransi
hidrolisis
3) Siswa menyebutkan macam-macam garam Rasa Ingin Tahu
4) Guru menjelaskan kelarutan dan hasil kali Kerja Keras
kelarutan Kreatif
5) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
6) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Hidrolisis sebagian adalah hidrolisis Komunikatif
dimana ion yang bereaksi dengan air
hanya kation ( ion positif ) saja atau
anion ( ion negatif ) saja. Tanggung Jawab
Hidrolisis total adalah hidrolisis dimana
ion yang bereaksi dengan air adalah
kation ( ion positif ) dan anion ( ion Religius
negatif ).
2) Penugasan
Mengerjakan soal yang ada di Lembar
Kegiatan Siswa.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang
Mempelajari materi ajar berikutnya
tentang Larutan Elektrolit dan
Nonelektrolit dan belajar untuk ulangan
harian ke- 1.

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar


Papan tulis, Buku Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman ,
LKS Kimia Kharisma Kelas XI Penerbit CV. Hamka MJ Halaman .

V. Penilaian
Penilaian proses : Keaktifan siswa dalam tanya jawab
Penilaian kognitif : Tes tertulis

Randublatung, 1 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suwit, S.Ag, S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 100 3984 NBM : 104 5360
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke- : 7 dan 8
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Kompetensi Dasar : Membedakan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Indikator : - Mendeskripsikan pengertian larutan
- Menyebutkan perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit
- Menyebutkan ciri-ciri hantaran listrik berbagai larutan melalui
percobaan

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan pengertian larutan, menyebutkan perbedaan larutan
elektrolit dan nonelektrolit dan menyebutkan ciri-ciri hantaran listrik berbagai larutan melalui
percobaan.

II. Materi Ajar


Larutan adalah campuran dari dua atau lebih zat yang homogen. Larutan ada yang dapat
menghantarkan listrik (larutan elektrolit) dan ada yang tidak dapat menghantarkan listrik
(larutan nonelektrolit).
Untuk menentukan kemampuan berbagai jenis larutan dalam menghantarkan arus listrik,
maka kita dapat melakukan percobaan tentang hantaran arus listrik.

III.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 7
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud dengan larutan ? Komunikatif
Berikan contohnya !
3) Masalah Disiplin
Apa yang dimaksud dengan larutan
elektrolit dan nonelektrolit ?
4) Topik
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan pengertian larutan Ceramah Disiplin
elektrolit Tanya Jawab
2) Guru memberi contoh larutan elektrolit Toleransi
3) Guru menjelaskan pengertian larutan Rasa Ingin Tahu
nonelektrolit Kerja Keras
4) Guru memberi contoh larutan Kreatif
nonelektrolit Jujur
5) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
6) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Larutan elektrolit adalah larutan yang Komunikatif
dapat menghantarkan listrik.
Larutan nonelektrolit adalah larutan
yang tidak dapat menghantarkan listrik.
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Mempelajari materi ajar berikutnya Ciri-
ciri Hantaran Listrik dari Larutan
Elektrolit dan Nonelektrolit.
Pertemuan ke- 8
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat
Berikan contoh larutan elektrolit ! Bersahabat
3) Masalah Komunikatif
Mengapa air sungai dapat menghantarkan
listrik sehingga orang-orang dapat dengan
mudah mengambil ikan di sungai ? Disiplin
4) Topik
Ciri-ciri Hantaran Listrik dari Larutan
Elektrolit dan Nonelektrolit
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru meyiapkan alat-alat praktikum Eksperimen Disiplin
2) Guru memimpin kegiatan praktikum Tanya Jawab Toleransi
3) Siswa melakukan kegiatan praktikum Rasa Ingin Tahu
tentang hantaran listrik berbagai macam Mandiri
larutan Kerja Keras
4) Siswa menyimpulkan ciri-ciri hantaran Demokratis
listrik dari larutan elektrolit dan Kreatif
nonelektrolit
5) Siswa mengerjakan soal latihan Jujur
6) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit
1) Kesimpulan Ceramah Bersahabat
Gejala-gejala yang menunjukkan suatu Tanya Jawab Komunikatif
larutan dapat menghantarkan listrik antara
lain adanya nyala lampu dan muncul
gelembung-gelembung gas.
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang ada di Lembar
Kegiatan Siswa.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Mempelajari materi ajar berikutnya
tentang Elektrokimia.

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar


Papan tulis, Buku Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman ,
LKS Kimia Kharisma Kelas XI Penerbit CV. Hamka MJ Halaman .

V. Penilaian
Penilaian proses : Keaktifan siswa dalam tanya jawab
Penilaian kognitif : Tes tertulis

Randublatung, 1 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suwit, S.Ag, S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 100 3984 NBM : 104 5360
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke- : 9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan
Indikator : Mendeskripsikan kemampuan larutan menghantarkan arus listrik
berdasarkan banyaknya ion yang terbentuk

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan kemampuan larutan menghantarkan arus listrik
berdasarkan banyaknya ion yang terbentuk.

II. Materi Ajar


Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ionnya.
Larutan lain yang dapat menghantarkan arus listrik yaitu larutan yang terdiri atas senyawa
kovalen polar atau senyawa ion.

III.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-9
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud dengan larutan Komunikatif
elektrolit ?
3) Masalah Disiplin
Mengapa larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik ?
4) Topik
Senyawa Kovalen Polar dan Senyawa Ion
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan kemampuan larutan Ceramah Disiplin
elektrolit menghantarkan arus listrik Tanya Jawab Toleransi
2) Guru menjelaskan tentang senyawa Rasa Ingin Tahu
kovalen polar dan senyawa ion Mandiri
3) Guru memberi contoh senyawa kovalen Kerja Keras
polar dan senyawa ion Kreatif
4) Siswa mengerjakan soal latihan Jujur
5) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit
1) Kesimpulan Ceramah Bersahabat
Larutan elektrolit dapat menghantarkan Tanya Jawab Komunikatif
arus listrik karena terurai menjadi ion-
ionnya. Larutan lain yang dapat
menghantarkan arus listrik yaitu larutan
yang terdiri atas senyawa kovalen polar
atau senyawa ion.
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang ada di Lembar
Kegiatan Siswa.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Mempelajari materi ajar berikutnya
tentang Elektokimia.

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar


Papan tulis, Buku Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman ,
LKS Kimia Kharisma Kelas XI Penerbit CV. Hamka MJ Halaman .

V. Penilaian
Penilaian proses : Keaktifan siswa dalam tanya jawab
Penilaian kognitif : Tes tertulis

Randublatung, 1 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suwit, S.Ag, S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 100 3984 NBM : 104 5360
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke- : 10 dan 11
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia
Indikator : - Mendeskripsikan terjadinya proses elektrokimia
- Mendeskripsikan pengertian sel elektrokimia

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan terjadinya proses elektrokimia dan mendeskripsikan
pengertian sel elektrokimia.

II. Materi Ajar


Elektrokimia adalah bagian dari ilmu kimia yang menyelidiki hubungan antara energi
listrik dengan energi kimia (reaksi redoks). Pada rangkaian sel elektrokimia terdapat dua
elektroda, yaitu katoda dan anoda. Pada katoda terjadi reaksi reduksi, sedangkan pada anoda
terjadi reaksi oksidasi. Sel elektrokimia terdiri atas dua jenis, yaitu :
a. Sel Volta
Pada sel Volta, terjadi reaksi redoks yang menghasilkan listrik. Reaksi redoks dalam sel
Volta dapat dituliskan dengan suatu lambang yang disebut dengan diagram sel atau bagan
sel. Penulisan reaksi oksidasi pada anoda digambarkan di sebelah kiri, sedangkan reaksi
reduksi pada katoda digambarkan di sebelah kanan. Contoh :
Zn I Zn2+ II Cu2+ I Cu

Penentuan Potensial Sel dari Potensial Standar

EO sel = EO katoda EO anoda

EO sel = EO reduksi EO

oksidasi
Urutan logam dengan kecenderungan mengalami reaksi reduksi dikenal sebagai deret Volta,
yaitu :

Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Sn, Pb, H, Sb, Bi, Cu, Hg, Ag,
Pt, Au
Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari
1) Sel Volta pada Aki (sumber energi listrik yang besar, banyak digunakan sebagai energi
penggerak awal pada kendaraan bermotor dan dapat disi kembali)
2) Sel Volta pada Baterai Kering (sumber energi listrik yang hanya dapat digunakan sekali
karena tidak bisa didisi ulang)
3) Sel Volta pada Baterai Nikel Kadmuim (baterai kering yang dapat diisi ulang)
4) Sel Volta pada Sel Bahan Bakar (sel bahan bakar menggunakan campuran antara gas
hidrogen dan gas oksigen, atau campuran gas alam dengan oksigen yang ditambahkan
secara terus-menerus)
b. Sel Elektrolisis
Dalam elektrolisis, arus listrik digunakan untuk menghasilkan reaksi redoks. Sel ini
terdiri atas dua elektroda yang dicelupkan dalam suatu larutan elektrolit. Elektroda anoda
berperan sebagai kutub positif yang dihubungkan dengan kutub negatif sumber arus
listrik. Sedangkan elektroda katoda berperan sebagai kutub positif yang dihubungkan
dengan kutub positif sumber arus listrik.
Penerapan Sel Elektrolisis dalam Kehidupan Sehari-hari
1) Penyepuhan/ Pelapisan Logam (Electroplating)
2) Pemurnian Logam

III.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 10
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Bagaimana ciri-ciri reaksi redoks ? Komunikatif
3) Masalah Disiplin
Bagaimana terjadinya proses
elektrokimia?
4) Topik
Elektrokimia
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan tentang terjadinya Ceramah Disiplin
proses elektrokimia Tanya Jawab Toleransi
2) Guru menjelaskan pengertian sel Rasa Ingin Tahu
elektrokimia
3) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
4) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Elektrokimia merupakan bagian dari ilmu Komunikatif
kimia yang menyelidiki hubungan antara
energi listrik dengan energi kimia (reaksi
redoks).
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Mempelajari materi ajar berikutnya
tentang Sel Volta dan Sel Elektrolisis
Pertemuan ke- 11
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud dengan proses Komunikatif
elektrokimia ?
3) Masalah Disiplin
Ada berapa macam sel elektrokimia ?
Bagaimana penerapan sel elektrokimia
dalam kehidupan sehari-hari ?
4) Topik
Sel Volta dan Sel Elektrolisis
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan pengertian Sel Volta Ceramah Disiplin
dan Sel Elektrolisis Tanya Jawab
2) Guru memberi contoh penerapan Sel Toleransi
Volta dan Sel Elektrolisis dalam Rasa Ingin Tahu
kehidupan sehari-hari
3) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
4) Guru dan siswa membahas soal latihan Kerja Keras
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Sel elektrokimia terdiri atas dua jenis, Komunikatif
yaitu : Sel Volta dan Sel Elektrolisis
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Belajar untuk ulangan harian ke- 2.

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar


Papan tulis, Buku Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman ,
LKS Kimia Kharisma Kelas XI Penerbit CV. Hamka MJ Halaman .

V. Penilaian
Penilaian proses : Keaktifan siswa dalam tanya jawab
Penilaian kognitif : Tes tertulis

Randublatung, 1 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suwit, S.Ag, S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 100 3984 NBM : 104 5360
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke- : 12
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
Kompetensi Dasar : Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi
Indikator : - Menjelaskan pengertian sistem dan lingkungan
- Mengklasifikasikan sistem
- Menjelaskan pengertian entalpi
- Menjelaskan pengertian perubahan entalpi

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian sistem dan lingkungan
2. Mengklasifikasikan sistem
3. Menjelaskan pengertian entalpi
4. Menjelaskan pengertian perubahan entalpi

II. Materi Ajar


Termokimia merupakan cabang dari ilmu termodinamika yang memepelajari tentang
kalor yang menyertai proses perubahan kimia dan perubahan fisika. Pengertian sistem adalah
bagian keseluruhan yang kita pelajari, sedangkan lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar
sistem. Reaksi eksoterm terjadi apabila kalor berpindah dari sistem ke lingkungan, artinya
sistem melepas kalor, sedangkan reaksi endoterm terjadi apabila sistem menyerap kalor atau
kalor berpindah dari lingkungan ke sistem.
Entalpi adalah besaran termodinamika yang merupakan ukuran energi dari suatu sistem.
Entalpi disebut juga sebagai heat content (H), yakni besarnya kalor reaksi yang diukur pada
tekanan tetap. Besarnya entalpi tergantung dari jumlah mol zat pereaksi, wujud zat padat, cair,
atau gas, dan dari keadaan sistem.
Pengukuran terhadap perubahan entalpi dapat dilakukan pada kondisi standar dan
nonstandar. Apabila pengukuran dilakukan untuk 1 mol zat pada keadaan kondisi standar, maka
disebut entalpi molar dengan satuan kJ/mol.

III.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 12
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud dengan energi dan Komunikatif
kalor ?
3) Masalah Disiplin
Mengapa setelah kita makan, badan kita
berkeringat ?
4) Topik
Entalpi dan Perubahan Entalpi
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan pengertian energi dan Ceramah Disiplin
kalor Tanya Jawab
2) Guru menjelaskan pengertian sistem dan Rasa Ingin Tahu
lingkungan
3) Guru menjelaskan macam-macam sistem Toleransi
4) Guru menjelaskan pengertian reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm
5) Guru memberi contoh reaksi eksoterm Kerja Keras
dan reaksi endoterm
6) Guru menjelaskan pengertian entalpi dan Kreatif
perubahan entalpi
7) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
8) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Sistem adalah bagian keseluruhan Komunikatif
yang kita pelajari, sedangkan
lingkungan adalah sesuatu yang berada
di luar sistem.
Sistem ada tiga macam, yaitu sistem
terbuka, sistem tertutup, dan sistem
terisolasi.
Entalpi disebut juga sebagai heat
content (H), yakni besarnya kalor
reaksi yang diukur pada tekanan tetap.
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Mempelajari materi ajar berikutnya
Perubahan Entalpi Reaksi

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar


Papan tulis, Buku Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman ,
LKS Kimia Kharisma Kelas XI Penerbit CV. Hamka MJ Halaman .

V. Penilaian
Penilaian proses : Keaktifan siswa dalam tanya jawab
Penilaian kognitif : Tes tertulis

Randublatung, 1 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suwit, S.Ag, S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 100 3984 NBM : 104 5360
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke- : 13 dan 14
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
Kompetensi Dasar : Menentukan perubahan entalpi reaksi
Indikator : Menentukan perubahan entalpi reaksi dengan beberapa cara

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan perubahan entalpi reaksi dengan beberapa cara.

II. Materi Ajar


Dalam termokimia dikenal beberapa macam entalpi molar, yaitu :
1. Entalpi Pembentukan Standar (HfO)
2. Entalpi Penguraian Standar (HdO)
3. Entapi Pembakaran Standar (HcO)
4. Entapi Netralisasi Standar (HnO)
Perubahan entalpi dapat ditentukan dengan beberapa cara, yaitu :
1. Berdasarkan eksperimen dengan menggunakan kalorimeter Bom
2. Berdasarkan Hukum Hess
3. Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan
4. Berdasarkan Energi Ikatan

III.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 13
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud perubahan entalpi ? Komunikatif
3) Masalah
Sebutkan macam-macam perubahan Disiplin
entalpi !
Bagaimana cara menentukan perubahan
entalpi ?
4) Topik
Macam-Macam Perubahan Entalpi
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru menjelaskan macam-macam Ceramah Disiplin
perubahan entalpi Tanya Jawab
2) Guru menjelaskan cara menentukan Toleransi
perubahan entalpi
3) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
4) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Macam-macam entalpi molar : Entalpi Komunikatif
Pembentukan Standar (HfO), Entalpi
Penguraian Standar (HdO), Entapi
Pembakaran Standar (HcO), dan Entapi
Netralisasi Standar (HnO).
Perubahan entalpi dapat ditentukan
melalui eksperimen dengan
menggunakan kalorimeter Bom,
berdasarkan Hukum Hess, Data Entalpi
Pembentukan, dan Energi Ikatan
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Mempelajari materi ajar berikutnya tentang
Penentuan Perubahan Entalpi dengan
menggunakan kalorimeter Bom.
Pertemuan ke- 14
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat Bersahabat
Apa yang dimaksud dengan Entalpi Komunikatif
Penguraian Standar ?
3) Masalah Disiplin
Bagaimana cara menentukan perubahan
entalpi melalui eksperimen ?
4) Topik
Eksperimen tentang Penentuan Perubahan
Entalpi dengan menggunakan kalorimeter
Bom.
B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit
1) Guru meyiapkan alat-alat praktikum Ceramah Disiplin
2) Guru memimpin kegiatan praktikum Tanya Jawab Rasa Ingin Tahu
3) Siswa melakukan kegiatan praktikum Toleransi
tentang penentuan perubahan entalpi
dengan menggunakan kalorimeter bom
4) Siswa menyimpulkan hasil kegiatan Kreatif
praktikum
5) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
6) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Perubahan entalpi dapat ditentukan melalui Komunikatif
eksperimen yaitu dengan menggunakan
kalorimeter Bom yang prinsip kerjanya
berdasarkan Azas Black.
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru.
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang Religius
Belajar untuk ulangan harian ke- 3.

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar


Papan tulis, Buku Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman ,
LKS Kimia Kharisma Kelas XI Penerbit CV. Hamka MJ Halaman .

V. Penilaian
Penilaian proses : Keaktifan siswa dalam tanya jawab
Penilaian kognitif : Tes tertulis

Randublatung, 1 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suwit, S.Ag, S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 100 3984 NBM : 104 5360
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke- : 15
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
Kompetensi Dasar : Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar
Indikator : Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar.

II. Materi Ajar


Fosil merupakan bahan bakar yang mengandung atom karbon (C) dan hidrogen (H).
Yang termasuk bahan bakar fosil adalah batu bara, minyak bumi, dan gas alam (alkana, alkena,
dan alkuna).

III.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 15
Langkah Pembelajaran Alokasi Metode Muatan Karakter
Waktu Pembelajaran Bangsa
A. Kegiatan Awal ( Eksplorasi ) 10 menit
1) Membuka Pelajaran Ceramah Toleransi
Salam, mengecek kesiapan siswa, presensi Tanya Jawab
2) Apersepsi / Prasarat
Apakah yang dimaksud dengan fosil ? Bersahabat
3) Masalah Komunikatif
Bagaimana cara menentukan kalor
pembakaran bahan bakar ? Disiplin
4) Topik
Kalor Pembakaran Berbagai Bahan Bakar

B. Kegiatan Inti ( Elaborasi ) 60 menit


1) Guru menjelaskan pengertian bahan bakar Ceramah Disiplin
fosil Tanya Jawab Rasa Ingin Tahu
2) Guru menjelaskan cara menentukan kalor Kreatif
pembakaran berbagai bahan bakar
3) Siswa mengerjakan soal latihan Mandiri
4) Guru dan siswa membahas soal latihan Tanggung Jawab
C. Kegiatan Akhir ( Konfirmasi ) 10 menit Ceramah
1) Kesimpulan Tanya Jawab Bersahabat
Tiap bahan bakar memiliki kalor Komunikatif
pembakaran yang berbeda-beda.
2) Penugasan Tanggung Jawab
Mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru. Religius
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang
Belajar untuk ulangan harian ke- 4
IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar
Papan tulis, Buku Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman ,
LKS Kimia Kharisma Kelas XI Penerbit CV. Hamka MJ Halaman

V. Penilaian
Penilaian proses : Keaktifan siswa dalam tanya jawab
Penilaian kognitif : Tes tertulis

Randublatung, 1 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suwit, S.Ag, S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 100 3984 NBM : 104 5360

Anda mungkin juga menyukai